cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA
ISSN : 20890117     EISSN : 25805932     DOI : -
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA diterbitkan sejak 1 April 2011 oleh Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) dengan Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) Cabang Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin dan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Daerah Banjarmasin.
Arjuna Subject : -
Articles 284 Documents
PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK USIA 3-6 TAHUN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BINA HARAPAN (INDONESIAN VOCABULARY ACQUISITION OF CHILDREN AGED 3-6 YEARS AT PAUD BINA HARAPAN) Ana Lestari Maria L.A.S
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 3, No 1 (2013): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.09 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v3i1.4491

Abstract

AbstractIndonesian Vocabulary Acquisition of Children Aged 3-6 Years at PAUD BinaHarapan.The aim of this study is describe (1) vocabulary acquired any children aged3-6 years in early childhood education Bina Harapan, (2) obtained any children aged3-6 years in early childhood education Bina Harapan, and (3) it compares to theacquisition of Indonesian vocabulary of children aged 3-6 years in early childhoodeducation Bina Harapan. The approach used in this study is a qualitative approach,namely, research that generate and process data that are descriptive, such as fieldnotes, drawings, photographs and video recordings, etc. The method used is descriptivequalitative method. This analysis method is a method of research that seeks to create adescription, picture or painting in a systematic, factual and accurate as to facts,properties and relationships between phenomena are investigated in this study. Inaccordance with the method used the technique of data collection in this study isobservation and observation techniques. Data analysis technique used is descriptiveinterpretive techniques, the researchers describe as a whole. The results and discussionof Indonesian vocabulary acquisition of children aged 3-6 years in early childhoodHope Community Development are: (1) children aged 3-6 years have acquired basicvocabulary of nouns, verbs, adjectives, numbers, pronouns, word kinship, and thevocabulary again. (2) Children aged 3-6 years acquire affixes prefixes (his, her, her,and air), affixes suffixes (-it), and affixes infix (-el-). (3) Comparison of Indonesianvocabulary in children aged 3-6 years seen from the acquisition of vocabulary in aconcrete noun (the board and books), verb (to write), adjectives (red and yellow),pronouns (we and us) , and affix the prefix (write). Comparative vocabulary of childrenaged 3-6 years contained in the abstract vocabulary, the verb (reading and learning),adjectives (good and bad), said the numbers (1-10), said the family (brother and sister),affix the prefix (read and drawing), affix the suffix (all), uo infix (learning), and repeatedvocabulary (one-one and two-two).Keywords: vocabulary, affixes, early childhood educationAbstrakPemerolehan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia 3-6 Tahun pada Pendidikan AnakUsia Dini Bina Harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1) kosakataapa saja yang diperoleh anak usia 3-6 tahun pada pendidikan anak usia dini BinaHarapan, (2) imbuhan apa saja yang diperoleh anak usia 3-6 tahun pada pendidikananak usia dini Bina Harapan, dan (3) perbandingan pemerolehan kosakata bahasaIndonesia anak usia 3-6 tahun pada pendidikan anak usia dini Bina Harapan?152Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitupenelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperticatatan lapangan, gambar, foto rekaman video dan lain-lain. Metode yang digunakanadalah metode deskriptif kualitatif. Metode analisis ini adalah metode penelitian yangberusaha untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktualdan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yangdiselidiki dalam penelitian ini. Sesuai dengan metode yang digunakan maka teknikpengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi dan pengamatan. Teknikanalisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif interpretatif, yaitu penelitimemaparkan secara keseluruhan. Hasil penelitian dan pembahasan pemerolehankosakata bahasa Indonesia anak usia 3-6 tahun pada PAUD Bina Harapan adalah:(1) anak usia 3-6 tahun telah memperoleh kosakata dasar pada kata benda, kata kerja,kata sifat, kata bilangan, kata ganti, kata kekerabatan, dan kosakata ulang. (2) Anakusia 3-6 tahun memperoleh imbuhan prefiks (me-, mem-, meng-, dan ber-), imbuhansufiks (–nya), dan imbuhan infiks (-el-). (3) Perbandingan kosakata bahasa Indonesiapada anak usia 3-6 tahun terlihat dari pemerolehan kosakata konkret pada kata benda(papan tulis dan buku), kata kerja (menulis), kata sifat (merah dan kuning), kata ganti(kita dan kami), dan imbuhan prefiks (menulis). Perbandingan kosakata anak usia 3-6 tahun terdapat pada kosakata abstrak, yaitu kata kerja (membaca dan belajar),kata sifat (baik dan nakal), kata bilangan (1-10), kata kekerabatan (adik dan kakak),imbuhan prefiks (membaca dan menggambar), imbuhan sufiks (semuanya), imbuhaninfiks (belajar), dan kosakata ulang (satu-satu dan dua-dua).Kata-kata kunci: kosakata, imbuhan, pendidikan anak usia dini
PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAHASA INDONESIA GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI AL-ISTIQAMAH BANJARBARU (INFLUENCE OF INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILLS INDONESIAN TEACHERS AND EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH STUDENT ACHIEVEMENT IN MI AL - ISTIQAMAH BANJARBARU) Sunarti Sunarti
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 4, No 1 (2014): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.325 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v4i1.3797

Abstract

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Interpersonal Bahasa Indonesia Guru dan KecerdasanEmosional dengan Prestasi Belajar Siswa di MI Al-Istiqamah Banjarbaru. Tujuan penelitianini adalah 1) Mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal guru terhadap prestasibelajar Pendidikan Bahasa Indonesia siswa MI Al- Istiqamah Banjarbaru; 2) Mengetahui pengaruhkecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia siswa MI Al-Istiqamah Banjarbaru; 3) Mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal guru dan138kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia siswa MI Al-Istiqamah Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif-kuantitatif untukmenjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuankomunikasi interpersonal guru MI Al-Istiqamah Banjarbaru berada pada kategori cukup. Rataratakemampuan komunikasi interpersonal guru MI Al-Istiqamah Banjarbaru sebesar 48,22 (interval41,8 sampai 53,2) dan sebagian besar pada kategori cukup (42,00%). Hasil analisis regresilinear berganda diperoleh nilai koefisien regresi positif (0,216) dan thitung = 2,966 dengan signifikansi0,004. Nilai thitung (2,966) > ttabel (1,988) sehingga hipotesis pertama “Kemampuan komunikasi interpersonalguru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MIAl-Istiqamah Banjarbaru” yang diajukan diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasanemosional siswa MI Al-Istiqamah Banjarbaru berada pada kategori cukup. Rata-rata kecerdasanemosional MI Al-Istiqamah Banjarbaru sebesar 154,56 (interval 132,2 sampai 156,8). Hasil analisisregresi linear berganda diperoleh nilai koefisien regresi positif (0,216) dan thitung = 4,878 dengansignifikansi 0,000. Nilai thitung (4,878) > ttabel (1,988) sehingga hipotesis kedua “Kecerdasan emosionalsiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al-IstiqamahBanjarbaru” yang diajukan diterima. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan komunikasiinterpersonal guru dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesiapada kategori cukup baik. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai Fhitung = 31,901dengan signifikansi 0,000. Nilai Fhitung (31,901) > Ftabel (3,143) sehingga hipotesis ketiga “Kemampuankomunikasi interpersonal guru dan kecerdasan emosional siswa berpengaruh positif terhadap prestasibelajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al-Istiqamah Banjarbaru” yang diajukan diterima.Kata-kata kunci: komunikasi interpersonal, kecerdasan emosional, prestasi belajar
REPRESENTASI KARAKTER CINTA INDONESIA DALAM NOVEL KAKI LANGIT TALUMAE DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN (REPRESENTATION OF NATIONALISM IN NOVEL KAKI LANGIT TALUMAE AND ITS DEVELOPMENT AS A LEARNING MEDIA) Purwati Anggraini
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 8, No 1 (2018): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v8i1.4808

Abstract

Representation of nationalism in Novel Kaki Langit Talumaea and its Development as a LearningMedia. This article aims to describe the character of Indonesian love of the main character in the novelKaki Langit Talumae as a material for the development of teaching materials of literary appreciation.This research is a qualitative research. Based on the analysis, there are several characters shown by themain characters, among whom love the homeland, hard work, democratic, curiosity, respect achievement,responsibility, social care, religious, creative, tolerance, the spirit of nationalism, love to read, and lovepeace. All the characters that appear is a form of Indonesian love character shown by the main character.Representation of characters of this main character can be used for the development of teaching materialsof Literature Appreciation courses, one of them is as a medium of learning.Key words: Indonesian love character, Kaki Langit Talumae, learning mediaAbstrakRepresentasi Karakter Cinta Indonesia dalam Novel Kaki Langit Talumae dan PengembangannyaSebagai Media Pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter cinta Indonesiatokoh utama dalam novel Kaki Langit Talumae sebagai bahan pengembangan bahan ajar apresiasisastra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Berdasarkan analisis, ada beberapa karakter yangditunjukkan oleh tokoh utama, di antaranya cinta tanah air, kerja keras, demokratis, rasa ingin tahu,menghargai prestasi, tanggung jawab, peduli sosial, religius, kreatif, toleransi, semangat kebangsaan,gemar membaca, dan cinta damai. Semua karakter yang muncul merupakan wujud karaktercinta Indonesia yang ditunjukkan oleh tokoh utama. Representasi karakter tokoh utama ini dapatdipergunakan untuk pengembangan bahan ajar mata kuliah Apresiasi Sastra, salah satunya adalahsebagai media pembelajaran.Kata-kata kunci: Karakter cinta Indonesia, Kaki Langit Talumae, media pembelajaran
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOMUNIKASIANTARGURUDI SMK NEGERI 1 MARTAPURA(LINGUISTIC POLITENESS IN TEACHERS COMMUNICATIONS IN SMK NEGERI 1 MARTAPURA) Marny Rustina
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 4, No 2 (2014): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.848 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v4i2.3695

Abstract

Kesantunan Berbahasa dalam Komunikasi Antarguru di SMK Negeri 1 Martapura. Dalamsebuah komunikasi kesantunan berbahasa memiliki tingkatan atau peringkat dari tingkat kesantunanpaling rendah sampai tingkat kesantunan paling tinggi. Kedudukan sosial seseorang sebagai manusiaberpendidikan tinggi belum tentu menjamin seseorang itu melaksanakan komunikasi dengan tingkatkesantunan yang tinggi pula. Misalnya, dalam komunikasi antarguru belum tentu semua gurumenerapkan kesantunan dalam tuturannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud,makna, dan fungsi penggunaan kesantunan berbahasa yang digunakan dalam komunikasi antargurudi SMK Negeri 1 Martapura menurut teori Leech.Kata-kata kunci: kesantunan berbahasa, komunikasi antarguru
PEMAKAIAN METAFORA DALAM JUDUL-JUDUL BERITA DI MEDIA MASSA CETAK KALIMANTAN SELATAN (THE USE OF METAPHORS IN HEADLINES NEWS OF MASS MEDIA IN SOUTH KALIMANTAN) Meyridah Meyridah
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 5, No 1 (2015): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.448 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v5i1.3714

Abstract

Pemakaian Metafora dalam Judul-judul Berita di Media Massa Cetak Kalimantan Selatan.Penelitian ini meneliti metafora yang merupakan salah satu kajian semantik yang di dalamnyaberhubungan dengan pergeseran makna. Metafora sebagai bentuk kreativitas berbahasa pada penuturbahasa termasuk kalangan jurnalistik khususnya. Berkenaan dengan itu, penelitian tentang pemakaianmetafora dalam judul-judul berita di media massa cetak Kalimantan Selatan bertujuan untuk 1)mengungkapkan bentuk metafora, 2) mengidentifikasi fungsi metafora, dan 3) menelaah keterkaitanantar wahana dan tenor dalam tuturan metafora. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian iniadalah model penelitian kualitatif. Selain itu, diterapkan pula ancangan penelitian fenomenologis95dengan pertimbangan untuk menyikapi berbagai fenomena yang diekspresikan para jurnalis menyikapipemakaian metafora di media massa cetak. Untuk menangani permasalahan metafora dalam juduljudulberita akan ditempuh tiga tahap, yaitu penyediaan data, penganalisisan data, dan penyajianhasil analisis data. Selanjutnya, yang dijadikan sumber data adalah sejumlah harian yang terbit diKalimantan Selatan yang meliputi Banjarmasin Post, Kalimantan Post, Barito Post, Mata Benua, danRadar Banjarmasin. Hasil penelitian dapat diketengahkan berikut 1) bentuk metafora dalam juduljudulberita di media massa cetak Kalimantan Selatan meliputi metafora antropomorfis, metaforabinatang, metafora dari konkrit ke abstrak, metafora sinestik, metafora kompleks, metafora mati, danmetafora hidup; 2) Fungsi metafora dalam penyajian judul-judul berita adalah untuk mengungkapkansesuatu secara implisit, menyatakan kekerasan, menyatakan kelembutan atau kesantunan, mengatasiketerbatasan leksikon atau ungkapan, menghindari kejenuhan, membentuk kosakata baru, danmengekspresikan tuturan; dan 3) Bertalian dengan keterkaitan wahana dan tenor dalam judul-judulberita diwujudkan daya metafora yang konseptual dengan memanfaatkan beberapa hal yaitu, manusia,minyak, kegiatan menyanyi, lukisan, jenazah, cahaya, laut, cairan, dan barang.Kata-kata kunci: pemakaian metafora, media massa cetak
NILAI-NILAI PERILAKU TERPUJI DALAM NOVEL KETIKA MAS GAGAH PERGI KARYA HELVY TIANA ROSA (VALUES COMMENDABLE BEHAVIOR IN KETIKA MAS GAGAH PERGI NOVEL BY HELVY TIANA ROSA) Arbandiah Arbandiah
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 5, No 2 (2015): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.033 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v5i2.3728

Abstract

Nilai-Nilai Perilaku Terpuji dalam Novel Ketika Mas Gagah Pergi Karya Helvy Tiana Rosa.Novel merupakan karya sastra yang ditulis oleh pengarang dengan berbagai tujuan. Umumnya tujuanpengarang adalah untuk menyampaikan informasi-informasi tertentu. Sebagai sebuah karya sastra,novel diciptakan untuk dapat dipahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat (pembaca). Novel KetikaMas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa memiliki daya tarik bagi peminatnya. Novel yang akrab dengansuasana Islam membawa nilai tersendiri dibanding karya-karya lainnya. Novel tersebut menceritakantentang perjalanan seorang manusia yang mencari hakikat hidup.Oleh karena itu, penelitian ini akanmengkaji (a) Bagaimana nilai perilaku terpuji yang berhubungan dengan orang lain dalam novel KetikaMas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa? (b) Bagaimana nilai perilaku terpuji yang berhubungandengan diri sendiri dalam novel Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa? Pendekatan yang229digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan ini digunakan untukmemahami nilai-nilai perilaku terpuji yang terkandung dalam sebuah karya sastra. Metode deskriptifmerupakan prosedur pemecaan masalah yang dilakukan dengan menggambarkan atau melukiskankeadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada. Tujuan yang digunakan dalam metodedeskriptif ini adalah untuk mendeskripsikan nilai perilaku terpuji dalam novel Ketika Mas GagahPergi karya Helvy Tiana Rosa. Data dalam penelitian ini adalah novel Ketika Mas Gagah Pergi. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa (1) dalam nilai perilaku terpuji yang berhubungan dengan oranglain ditemukan perilaku terpuji yang terwujud dari (a) perbuatan baik, (b) kepedulian, (c) keadilan, (d)rasa syukur, dan (e) kasih sayang; dan (2) dalam nilai perilaku terpuji yang berhubungan dengan dirisendiri ditemukan perilaku terpuji yang terwujud dari (a) kerendahan hati, dan (b) kontrol diri. Sarankepada peneliti selanjutnya: diharapkan agar dapat lebih mendalami kajian terhadap novel Ketika MasGagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa, dari segi sastra dan kebahasaanya.Kata-kata kunci: nilai, perilaku terpuji, novel
STRUKTUR TEKS, KOGNISI SOSIAL, DAN DIMENSI SOSIAL PIDATO SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (TEXT STRUCTURE, SOCIAL COGNITION, AND SOCIAL DIMENSION SUSILO BAMBANG YUDHOYONO’S SPEECH) Akhmad Humaidi
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 6, No 1 (2016): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4787.542 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v6i1.3744

Abstract

Struktur Teks, Kognisi Sosial, dan Dimensi Sosial Pidato Susilo Bambang Yudhoyono. Penelitian ini mengkaji pikiran dan gagasan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden RI Keenam melalui pidato-pidatonya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur teks, kognisi sosial, dan dimensi sosial dalam pidato Sosilo Bambang Yudhoyono tentang demokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. van Dijk yang disebut kognisi sosial. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. (1) Pada struktur teks, materi pidato secara umum mengangkat topik tentang perubahan demokrasi di Indonesia yang semakin baik, hal itu disusun dengan pola organisasi tertentu agar gagasannya semakin menonjol, dan gagasan tentang keunggulan demokrasi ditonjolkan, sedangkan kelemahannya dikaburkan. (2) Pada kognisi sosial, penulis menampilkan pengetahuan pribadi, kelompok, dan masyarakat umum tentang keunggulan demokrasi dan dampaknya di Indonesia, penulis berpendapat bahwa demokrasi berbasis Pancasila cocok sebagai solusi permasalahan Indonesia di masa transisi, demokrasi ini juga diyakini116sebagai sistem pemerintahan yang baik, sedangkan yang lain buruk. (3) Pada dimensi sosial, akses dan kekuasaan yang besar dimiliki SBY untuk menyebarkan pikiran dan gagasannya. Selain itu, demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang telah diterima banyak kalangan.Kata-kata kunci: pidato, struktur teks, kognisi sosial, dimensi sosial
THE USE OF PICTURE TO IMPROVE THE GRADE EIGHT STUDENTS’ ABILITY IN WRITING RECOUNT TEXTS AT MTSN KELAYAN BANJARMASIN OF 2015/2016 ACADEMIC YEAR (PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII DALAM MENULIS TEKS RECOUNT DI MTSN KELAYAN BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016) Raudhatun Nisa
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 6, No 2 (2016): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.463 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v6i2.3761

Abstract

Penggunaan Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas VIII Dalam Menulis TeksRecount Di MTsN Kelayan Banjarmasin Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian tindakan kelas iniditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks recount melalui penggunaangambar. Penelitian ini melibatkan 38 siswa kelas VIII MTsN Kelayan Banjarmasin tahun pelajaran2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan mengikuti prosedur penelitian tindakankelas: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Setiap siklus terdiri atas tiga pertemuan.Data penelitian dikumpulkan melalui ceklis pengamatan, catatan-catatan lapangan, kuesioner,dan tugas menulis. Temuan-temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gambar dapatmeningkatkan kemampuan menulis siswa. Peningkatan dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-ratamenulis siswa dan jumlah siswa yang mampu melampaui nilai standar minimal untuk menulis. Selainitu, penggunaan gambar dapat meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa selama tugas menulis.Kata-kata kunci: teks recount, menulis, penggunaan gambar
TINDAK TUTUR DOKTER DAN PASIEN DI PUSKESMAS GAMBUT KABUPATEN BANJAR (SPEECH ACT OF DOCTOR AND PATIENT IN PUSKESMAS GAMBUT OF BANJAR DISTRICT) Mardikayah Rusma Noortyani
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 3, No 1 (2013): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v3i1.4486

Abstract

AbstractSpeech Act of Doctor and Patient in Puskesmas Gambut of Banjar District. Speech actis an act of speech when the speaker issued. In the process of physician services topatients are speech acts. This study discusses the speech act clinicians and patients atthe health center Peat Banjar district by gender and age. This study aims to determinewhat kind of speech act that doctors use when serving patients. The approach used inthis study is a qualitative approach, with descriptive methods. The data in this study inthe form of speech that diujarkan by physicians and patients in the health center. Sourcedata obtained from physicians and patients in the form of speech recordings andinterviews. Research instruments such as observation sheets, questionnaires, and fieldnotes, with tools tape recorder, cassette recorders, mobile phones, and other stationery.Data was collected using observation techniques (see) and interviews (competent). Dataanalysis was performed from data collection, the analysis activities include: 1) datareduction, 2) data presentation, and 3) the verification / inference. The results of thisstudy indicate an action can be delivered using a variety of forms of speech. The formsof speech that exist in substitutions at the health center between doctor and patientrepresentative form of speech, commissive, directive, and expressive. Doctors use morerepresentative speech, commissive, and directive, while patients use more representativeand expressive speech. Representative speech acts used by doctors in the form ofprovision of information, shows, and asserted, while the representative speech spokenby patients of different sex and age in the form of acts of grumbling along with anexplanation to elicit responses from physicians. Directive speech spoken male doctor isdifferent from speech female doctors to patients of different gender and age. Maledoctor at a different rule for patient sex and age, using direct speech and short, whilethe speech of women doctors to patients of different sex and age at the time of directspeech and the rule using the term. Commissive speech spoken male physicians andwomen to different patient sex and age in the form of follow-promise and make suggestionsto the patient. Expressive speech spoken form of patient follow-up thank-you to thedoctor.Keywords: speech acts, physicians, patientsAbstrakTindak Tutur Dokter dan Pasien di Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar. Tindaktutur merupakan suatu tindakan ketika penutur mengeluarkan ujaran. Dalam prosespelayanan dokter terhadap pasien terdapat tindak tutur. Penelitian ini membahas tentangtindak tutur dokter dan pasien di Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar berdasarkanperbedaan jenis kelamin dan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindak80tutur seperti apa yang digunakan dokter ketika melayani pasien. Pendekatan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif.Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang diujarkan oleh dokter dan pasien diPuskesmas. Sumber data diperoleh dari tuturan dokter dan pasien berupa rekamandan hasil wawancara. Instrumen peneliti berupa lembar observasi, daftar pertanyaan,dan catatan lapangan, dengan alat bantu tape recorder, kaset perekam, handphone,dan alat-alat tulis lainnya. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi(simak) dan wawancara (cakap). Analisis data dilakukan sejak pengumpulan data,dengan aktivitas analisis meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan suatu tindakan dapat disampaikandengan menggunakan berbagai bentuk tuturan. Bentuk-bentuk tuturan yang ada padapertuturan di Puskesmas antara dokter dan pasien berupa tuturan representatif, komisif,direktif, dan ekspresif. Dokter lebih banyak menggunakan tuturan representatif, komisif,dan direktif, sedangkan pasien lebih banyak menggunakan tuturan representatif danekspresif. Tuturan representatif yang digunakan dokter berupa tindak pemberianinformasi, menunjukkan, dan menegaskan, sedangkan tuturan representatif yangdituturkan oleh pasien yang berbeda jenis kelamin dan usia berupa tindak pengeluhanbeserta penjelasan untuk memperoleh respon dari dokter. Tuturan direktif yangdituturkan dokter laki-laki berbeda dengan tuturan dokter perempuan terhadap pasienyang berbeda jenis kelamin dan usia. Dokter laki-laki pada saat memerintah terhadappasien yang berbeda jenis kelamin dan usia, menggunakan tuturan langsung danpendek, sedangkan tuturan dokter perempuan terhadap pasien yang berbeda jeniskelamin dan usia pada saat memerintah menggunakan tuturan langsung dan panjang.Tuturan komisif yang dituturkan dokter laki-laki dan perempuan terhadap pasien yangberbeda jenis kelamin dan usia berupa tindak berjanji dan memberikan usulan terhadappasien. Tuturan ekspresif yang dituturkan pasien berupa tindak ucapan terima kasihterhadap dokter.Kata-kata kunci: tindak tutur, dokter, pasien
MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMPN 3 PARINGIN PADA MATERI PEMBELAJARAN UNSUR INTRINSIK NOVEL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH (INCREASING THE LEARNING MASTERY OF STUDENTS CLASS VIII B SMPN 3 PARINGIN TO NOVEL INTRINSIC ELEMENTS USING MAKE A MATCH INSTRUCTIONAL MODEL) Siti Jaleha
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 3, No 2 (2013): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.043 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v3i2.4560

Abstract

AbstractIncreasing the Comprehension of Students Class VIII B SMPN Paringin to Novel IntrinsicElements using Make a Match Instructional Model. This Classroom Action Research(CAR) aims to improve the student learning outcome in learning material of novel intrinsicelements by using Make a Match instructional model. This study conducted in 2 cycles.Each cycle consisted of planning, action, observation, and reflection stages. The subjectswere 18 students of class VIII B SMP 3 Paringin. Research instrument in the form of awritten test instrument type multiple choice questions numbered 10 questions and nontestinstruments such as questionnaires. This research datas were analyzed by usingqualitative approach. This study concluded that, students learning mastery in increasedfron 44.5% in the cycle 1 to 88.8% after completed cycle 2.Keywords: learning mastery, novel intrinsic elements, make a matchAbstrakMeningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas VIII B SMPN 3 Paringin.pada MateriPembelajaran Unsur Intrinsik Novel Menggunakan Model Pembelajaran Make aMatch. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan ketuntasanbelajar siswa pada materi pembelajaran unsure-unsur intrinsic novel menggunakanmodel pembelajaran Make a Match. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, Setiapsiklus terdiri dari terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMPN 3 Paringin yangberjumlah 18 siswa. Instrument penelitian berupa instrument tes tertulis tipe soal pilihanganda berjumlah 10 soal dan instrument non tes seperti angket. Data dianalisismenggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ketuntasanbelajar meningkat dari 44,5% pada siklus 1 menjadi 88,8% setelah selesai siklus 2.Kata-kata kunci: ketuntasan belajar, unsur intrinsik novel, model pembelajaran makea match

Page 5 of 29 | Total Record : 284


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2024): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 14, No 1 (2024): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 13, No 1 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 12, No 2 (2022): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 12, No 1 (2022): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 11, No 2 (2021): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 11, No 1 (2021): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 10, No 2 (2020): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 10, No 1 (2020): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 9, No 2 (2019): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 9, No 1 (2019): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 8, No 2 (2018): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 8, No 1 (2018): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 7, No 2 (2017): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 7, No 1 (2017): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 6, No 2 (2016): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 6, No 1 (2016): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 5, No 2 (2015): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 5, No 1 (2015): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 4, No 2 (2014): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 4, No 1 (2014): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 3, No 2 (2013): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 3, No 1 (2013): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) More Issue