cover
Contact Name
Hendra
Contact Email
-
Phone
+6281375150018
Journal Mail Official
amj_fk@umsu.ac.id
Editorial Address
Gedung Kampus 1 Lantai II Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran (FK) UMSU Jl. Gedung Arca No. 53 Medan-Sumatera Utara , Kode Pos 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Anatomica (Anatomica Medical Journal)
ISSN : -     EISSN : 26145219     DOI : https://doi.org/10.30596/anatomica
Core Subject : Health, Science,
Anatomica Medical Journal (AMJ) ini merupakan jenis jurnal ilmiah berskala nasional dan dipublikasi via online, memiliki e-issn yang terdaftar di PDII-LIPI. Anatomica Medical Journal ini juga terdaftar dalam jurnal Online Journal System (OJS) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Ruang Lingkup jurnal ini fokus pada bidang Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan secara umum. AMJ menerima naskah/manuscript artikel dalam meliputi/scope artikel original (original article) dalam bentuk artikel penelitian (research article), tinjauan artikel (article review), laporan kasus (case report) dan tinjauan pustaka (literature review) yang relevan dengan bidang Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan lainnya.
Arjuna Subject : Kedokteran - Anatomi
Articles 144 Documents
Perbedaan Kualitas Hidup Dan Antropometri Bayi Usia 6-12 Bulan Berdasarkan MPASi Di Puskesmas Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019 Melva Simatupang; Dewi Meliasari
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v3i3.5165

Abstract

Salah satu proses penting dalam pemenuhan gizi balita adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian MP ASI selain dapat meningkatkan berat badan, mencegah kejadian gizi buruk, dapat juga menilai kualitas hidup bayi dengan pertimbangan kualitas hidup seseorang dinilai dari tahun pertama kehidupannya. Penilaian kualitas hidup bayi dalam penelitian ini menggunakan kuesioner SF (Short Form)-36   yang telah baku (Rand,2009).Penelitian menggunakan  teknik Survei Analitik dengan Rancangan Cross Sectional. Sampel adalah bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dolok Masihul yaitu pengambilan sampel teknik probability sampling.  Hasil penelitian diketahui bahwa dari uji T-independen didapat variabel kualitas hidup dengan p = 0,041 < 0,05, ada perbedaan kualitas hidup bayi berdasarkan MP-Asi. Sedangkan variabel antropometri diperoleh  p = 0,026 < 0,05 sehingga ada juga perbedaan antropometri berdasarkan jenis pemberian MP ASI. Hasil uji Multivariat dengan Uji Manova, hotelling’s trace menunjukan signifikan (p = 0,037) di bawah 0,05 berarti ada perbedaan secara bersamaan  kualitas hidup dan antropometri pada berbagai jenis pemberian MP ASIDiharapkan masyarakat lebih memanfaatkan setiap peluang untuk berperan aktif dalam meningkatkan dan memahami pentingnya pemberian makanan pendamping. Kepada para petugas kesehatan (bidan) dapat terus memberikan informasi berkaitan dengan cara pemberian MP-ASI yang baik.             Kata kunci : MP-Asi, kualitas hidup, antropometri
Mortalitas Pasien COVID-19 dengan Komorbiditas Diabetes Mellitus: Systematic Review Muhammad Rifqi Adinagoro; Ridhwan Biosia Wiratama; Yohanes Widyakusuma E.S; Humairah Humairah; Claudia Clary Navisa; Atika Atika
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i3.8475

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penyakit kronis seperti DM adalah faktor risiko untuk derajat mortalitas dan morbiditas pada pasien COVID-19. Terdapat 42 orang dari 1000 kasus yang menderita COVID-19 dengan DM dengan angka mortalitas sebesar 10%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mortalitas penderita COVID-19 yang memiliki komorbiditas DM. Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic review. Kriteria pencarian literatur adalah dengan menggunakan PICO (population, intervention, comparison, and outcome). Penilaian kualitas jurnal referensi dinilai dengan The Center for Review and Dissemination and the Joanna Briggs Institute Guideline sebagai pedoman., sedangkan evaluasi dari systematic review menggunakan checklist PRISMA. Hasil: Penelitian ini menggunakan jurnal referensi yang didapat dari mesin pencarian Scopus, ProQuest, Pubmed, CINAHL dan Science Direct dengan menggunakan keywords dan Boolean operators (AND, OR NOT or AND NOT). Terdapat 15 jurnal yang telah diseleksi dari diskusi komorbiditas DM dengan angka mortalitas pasien COVID-19 dengan hasil terdapat pengaruh signifikan komorbiditas DM terhadap angka kematian pasien COVID-19. Kesimpulan: Mortalitas pada pasien COVID-19 dengan komorbiditas DM lebih tinggi dibandingkan pasien COVID-19 tanpa komorbiditas DM.Kata kunci: COVID-19, diabetes mellitus, komorbid, mortalitas 
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Epilepsi di Lingkungan X Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan Yuni Valentri L.Tobing; Nurcahaya Sinaga
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i1.5423

Abstract

Pendahuluan: Epilepsi adalah salah satu gangguan neurologis kronis serius yang paling umum yang terjadi di seluruh dunia. Berdasarkan data World Health Organization lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia menderita epilepsi. Pengetahuan yang rendah tentang penyakit ini menyebabkan penderita epilepsi didiskriminasi dan distigmatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang epilepsi di Lingkungan X Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan. Metode: Penelitian deskriptif ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota masyarakat di Lingkungan X Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan dan diambil sampel sebanyak 91 orang dengan teknik consecutive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 91 responden, perempuan (70,3%) lebih banyak daripada laki-laki (29,7%), usia responden mayoritas berkisar antara 26-45 tahun (56,0%). Mayoritas responden bekerja sebagai wiraswasta (39,6%), dan 72,5% diantaranya tamat SD atau SMP. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup tentang epilepsi (46,2%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan masyarakat tentang epilepsi di Kelurahan X Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan adalah sedang. Kata kunci: epilepsi, pengetahuan, tingkat pengetahuan
Hubungan Indeks Massa Tubuh Yang Tinggi (Obesitas) Dengan Kejadian Flat Feet Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Tahun Ajaran 2019/2020 Shifa Azzahra; Diana Agustini Purwaningastuti; Mila Citrawati
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v3i3.4766

Abstract

Flat feet adalah suatu kondisi yang ditandai dengan arkus kaki (arcus longitudinal medial) mendatar saat sedang menopang beban tubuh. Kasus kejadian flat feet masih belum diketahui dengan jelas karena belum ada konsensus klinis atau kriteria secara radiologis untuk menentukan flat feet. Salah satu faktori yang diketahui dapat menyebabkan flat feet adalah obesitas. Seseorang yang mengalami obesitas akan menyebabkan tekanan pada arkus kaki lebih tinggi dibandingkan orang yang memiliki indeks massa tubuh normal sehingga dapat menyebabkan arkus kaki mendatar. Mahasiswa Fakultas Kedokteran memiliki risiko yang tinggi terhadap obesitas karena kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh yang tinggi (obesitas) terhadap kejadian flat feet pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 99 mahasiswa Fakultas Kedokteran (laki-laki dan perempuan) sebagai subjek. Arkus kaki dinilai dengan foot print test dan IMT subjek diukur saat pengambilan data tinggi dan berat badan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan flat feet pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta tahun ajaran 2019/2020 (p= 0,001).Kata kunci: flat feet, mahasiswa kedokteran, indeks massa tubuh, obesitas.
Hubungan Kesiapan Belajar Mandiri terhadap Nilai Blok Pertama pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun Ajaran 2018/2019 Rima Rahmi Putri Harahap; Desi Isnayanti
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i1.4764

Abstract

Latar Belakang: Pendekatan pembelajaran berbasis masalah (PBL) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri yang dapat didukung oleh kesiapan belajar mandiri (SDLR). Tingkat SDLR dapat mempengaruhi dan memperkirakan keberhasilan belajar seseorang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 129 mahasiswa tahun pertama FK UMSU tahun ajaran 2018/2019 yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil: Sebagian besar mahasiswa memiliki skor SDLR tinggi dengan 97 mahasiswa, kemudian disusul dengan skor SDLR sedang sebanyak 32 mahasiswa (24,8%), dan tidak ada mahasiswa dengan skor SDLR rendah (0%). Dari nilai ujian akhir blok, sebagian besar siswa memperoleh prestasi lulus dengan jumlah 55 siswa (42,6%). Dari uji Kruskal-Wallis diperoleh nilai P sebesar 0,568. Artinya tidak ada korelasi antara kesiapan belajar mandiri dengan skor blok pertama. Kesimpulan: Kesiapan belajar mandiri tidak ada hubungan dengan nilai blok I mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tahun ajaran 2018/2019.Kata kunci: kesiapan belajar mandiri, pembelajaran mandiri, SDLR, prestasi belajar, skor blok pertama.
Pengaruh Konsumsi Tablet Fe Dan Hati Ayam Kampung Terhadap Peningkatan Kadar Hb Pada Ibu Hamil Amanda Elma Monica; Titik Kusumawinakhyu; Andi Muh. Maulana; Susiyadi Susiyadi; Rizka Adi Nugraha Putra
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i3.8476

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil merupakan masalah di dunia, ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin,  diakibatkan kekurangan asupan nutrisi yang mengandung zat besi dan mikronutrien lainnya. Masalah akibat anemia zat besi pada kehamilan akan berpengaruh kepada kesehatan ibu dan janin. Suplementasi zat besi selain dengan pemberian tablet Fe, dapat pula dengan konsumsi protein hewani yang mengandung zat besi seperti hati ayam. Trimester III merupakan masa persiapan melahirkan,, diperlukan tambahan  besi 300 – 350 mg dikarenakan darah yang keluar saat persalinan., sehingga diperlukan dua kali lipat atau 40 mg kebutuhanakan  zat besi. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh konsumsi tablet Fe dan hati ayam kampung terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III.di Puskesmas Pejawaran Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan studi Pretest-Postest Control Group Design atau pasca tes dengan kelompok eksperimen dan kontrol yang diacak. Pretest dilaksanakan dengan mengukur kadar hemoglobin ibu hamil trimester III pada hari pertama sebelum diberikan perlakuan, sedangkan post test dilakasanakan dengan mengukur kadar hemoglobin ibu hamil trimester III hari ke 14 setelah diberikan perlakuan. Kelompok kontrol pengukuran kadar hemoglobin dilakukan pada saat hari pertama dan diukur kembali pada hari ke 14. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hemoglobin adalah metode cyanmethemoglobin dan Uji statistik yang digunakan adalah one way anova. Hasil penelitian didapatkan peningkatan rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok 1 sebesar 1,6 gr/dl, kelompok 2 2,6 gr/dl, kelompok 3 0,4 gr/dl. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai p (0.01) < α (0.05). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh konsumsi tablet Fe dan hati ayam kampung terhadap ibu hamil trimester III di Puskesmas Pejawaran Kabupaten Banjarnegara.Kata Kunci: Hati Ayam, Kadar Fe, Hemoglobin
Kematian Akibat Luka Tembak Sangat Dekat Abdul Gafar Parinduri
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i1.6649

Abstract

Saat ini korban karena kekerasan luka tembak, sangat sering didapati karena semakin banyak anggota masyarakat sipil memiliki senjata api, baik untuk pertahanan diri, maupun untuk tujuan lain. Pada prinsipnya pemeriksaan korban luka tembak, sama halnya dengan pemeriksaan luka pada trauma lain, namun ada satu yang spesifik yaitu dokter harus mengetahui dan memahami tentang senjata api, amunisi dan peluru(1). Pada luka tembak terdapat dua jenis luka, diantaranya, luka tembak masuk dan luka tembak keluar. Luka tembak masuk terdiri dari: luka tembak tempel (contact wound), Luka tembak sangat dekat (close wound), luka tembak dekat (near wound), dan luka tembak jauh (distant wound)(1,2).Laporan kasus ini bertujuan untuk menentukan perihal penyebab kematian korban yang ditemukan melalui pemeriksaan forensik dan histopatologi, apakah korban meninggal karena bunuh diri, pembunuhan atau kecelakaan. Kasus terjadi di Serdang Bedagai, seorang perempuan umur 45 tahun, korban ditemukan meninggal di rumahnya. Pada pemeriksaan luar dan dalam dijumpai satu luka tembak masuk pada pipi sebelah kanan menembus rongga mulut, merobek pembuluh darah besar leher kanan, menembus paru-paru kanan bagian atas, menembus tulang iga 5 dan 6 kanan bagian belakang, proyektil berada di lapisan otot punggung kanan, dijumpai luka tembak masuk pada leher kanan, menembus kulit leher kanan (luka tembak keluar) dan dijumpai luka lecet dari leher kanan ke rahang kiri bawah (saluran anak peluru).   Kesimpulan bahwa bahwa penyebab kematian korban adalah mati lemas akibat perdarahan yang banyak pada rongga dada oleh karena anak peluru (proyektil) yang menembus jaringan paru akibat luka tembak sangat dekat dan korban diduga dibunuh.Kata kunci:  Kekerasan, Luka Tembak, Pembunuhan
Hubungan Panjang Telapak Kaki terhadap Tinggi Badan Pada Suku India di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2018 Sha Fira; Abdul Gafar Parinduri
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v3i3.4654

Abstract

Latar Belakang: Identifikasi merupakan pemeriksaan penting dalam menentukan kejelasan identitas seseorang. Tinggi badan merupakan salah satu parameter penting dalam proses identifikasi dan antropologi forensik. Tinggi badan dapat ditentukan dengan pengukuran tulang-tulang panjang penyusun tubuh. Formula dari persamaan regresi menggunakan panjang telapak kaki, jenis kelamin, dan usia mempunyai perkiraan yang valid dari tinggi badan yang berguna dalam konteks klinis. Metode:  Rancangan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian sebanyak 70 orang suku India di Medan Sunggal yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Hasil: Panjang telapak kaki memiliki korelasi yang positif dan signifikan terhadap tinggi badan dengan koefisien korelasi yang berkisar antara 0,948 hingga 0,997 (p<0,001). Persamaan regresi linear yang didapatkan menunjukkan Standard Error of the Estimate (SEE) yang berkisar antara 1,391 hingga 2,779 (p<0,001).  Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang telapak kaki terhadap tinggi badan dengan korelasi yang kuat hingga sangat kuat, sehingga tinggi badan dapat diperkirakan dengan mengukur panjang telapak kaki melalui persamaan regresi linier.
Pengaruh Modifikasi Latihan Peregangan terhadap Fleksibilitas Sendi Lutut dan Sendi Pergelangan Kaki pada Posisi Zenkutsu-dachi Karateka Kelompok Usia Dewasa dan Lanjut dengan Osteoartritis Diana Agustini Purwaning Astuti; Deswaty Furqonita; Nora Sutarina
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i1.5120

Abstract

Abstrak: Osteoartritis (OA) adalah penyakit degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi yang paling sering mengenai sendi lutut dan pergelangan kaki. Semakin bertambah usia meningkat pula risiko terjadinya OA. Survei pra penelitian pada karateka sabuk hitam usia tua di DKI Jakarta menunjukkan karateka memiliki tanda dan gejala OA namun mengaku tidak ada keluhan dan gangguan fungsi dalam melakukan aktivitas sehari-hari walaupun berbagai gerakan karate telah puluhan tahun dijalani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modifikasi latihan peregangan terhadap fleksibilitas sendi lutut dan sendi pergelangan kaki  karateka sabuk hitam usia dewasa dan usia tua penderita OA pada posisi zenkutsu-dachi saat melakukan rangkaian gerakan kata jion. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian pre-post test control group yang menganalisis rekaman di dua bidang sagital menggunakan software Kinovea sebelum dan setelah modifikasi latihan peregangan rutin berkelompok dengan frekuensi 3 hari dalam seminggu selama 8 minggu terhadap 20 orang karateka sebagai subyek. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada sudut sendi lutut sebelum dan sesudah modifikasi latihan peregangan  pada karateka dengan OA pada kelompok usia dewasa (p = 0.025), namun tidak berbeda pada sudut sendi pergelangan kakinya. Sedangkan kedua sudut sendi tungkai kiri pada kelompok usia lanjut tidak ditemukan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah latihan.Kata kunci: Fleksibilitas, sudut sendi lutut, osteoartritis 
Hubungan Antara Diabetes Mellitus Pada Kehamilan Dan Terjadinya Toksemia: Meta-Analisis Mardhatillah Mardhatillah; Patricia Pamela; Aditya Rheza Pahlevi; Risqy Tania; Abdul Munif; Atika Atika
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i3.8477

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu faktor bahaya toksemia. Di negara berkembang toksemia mempengaruhi 2-7% kehamilan pada wanita yang tidak menderita diabetes tetapi resiko terjadinya toksemia makin meningkat pada  wanita dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko toksemia di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diabetes mellitus pada kehamilan dan terjadinya toxemia. Metode penelitian menggunakan meta analisis dengan sampel 5 artikel, kriteria untuk pencarian literatur penelitian menggunakan metode PICO (population, intervention, comparison, and outcome). Penemuan literatur dalam systematic review ini memakai tiga data base dengan kriteria kualitas sedang sampai tinggi, yaitu Sciencedirect, Pubmed, serta Google Schoolar. Analisis statistik dari data yang diekstrak akan menggunakan proporsi peluang (OR) dan 95% CI. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemeriksaan terukur untuk memperoleh proporsi peluang umum tergantung pada hasil yang ditarik dari 5 penyelidikan sebelumnya menghasilkan proporsi peluang 3,87 (2,49 - 6,00) dengan rentang kepastian 95% (p <0,05). Kesimpulan penelitian bahwa subyek yang menderita diabetes mellitus 3,87 kali terikat untuk mengembangkan toksemia bila dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami diabetes mellitus.Kata kunci: Meta-analysis, Diabetes Mellitus, Preeclampsia, Faktor resiko

Page 7 of 15 | Total Record : 144