Articles 
                182 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            PEMBUATAN SELAI KULIT PISANG 
                        
                        Rahmiati -; 
Chalis Fajri Hasibuan; 
Dewi Nur Anggraeni                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2017) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (515.929 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v2i1.1768                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The purpose of this dedication to provide information about the potential of banana peel waste that can be used as a processed product that is new and has a sale value. Making products based on industrial biology that is easy so that students can apply in the home environment can be used as a provision of entrepreneurship science of these students. In this activity the method of implementation of activities includes 2 stages of discussion and training directly making banana peel skin. Socialization materials include: introduction, explanation of nutrition content on banana peel waste, banana peel potency as raw material for making jam, examples of food products made by utilizing banana peel waste. How to make jam banana peel is done by practice together between the presenters with partners. The first session is demonstration by the speaker who followed by a partner who is guided by the speaker. The procedure for making banana peel skin consists of: preparation of raw materials, banana peeling, blend with blender and homogenization and packaging.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SOSIALISASI PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI TK BAITURRAHMAN PEKANBARU 
                        
                        Adolf Bastian; 
Reswita ,; 
Sri Wahyuni                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (303.992 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v1i2.1254                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
 Pengasuhan anak kerap diserahkan kepada ibu. Ayah berperan sebagai pencari nafkah dan pelindung keluarga. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sering dianggap sebatas sebagai pendukung ibu. Padahal ayah sebetulnya punya peran yang sangat besar dalam pengasuhan anak. Ayah memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan ibu untuk mengenali dan menanggapi berbagai kebutuhan bayi serta anak yang lebih besar.  Ayah bisa juga berperan sebagai guru, panutan dan penasihat. Sentuhan ayah  memiliki efek positif yang sama dengan ibu dalam hal kesehatan dan perkembangan bayi. Ayah yang bermain bersama dengan bayi dan balitanya secara sensitif, suportif dan menantang sesuai usia nya, menyemangati, akan memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan anak. Dari hasil wawancara dengan pihak mitra, diperoleh informasi bahwa pengasuhan anak sebagian besar diserahkan kepada istri atau orang yang diupah untuk menjaga anak bila istri bekerja. Dengan kata lain,  ayah belum  optimal dalam hal pengasuhan anak secara langsung. Selain itu, mereka memiliki kemampuan terbatas dalam hal pengasuhan anak usia dini. Dari pandangan mereka, mencari nafkah adalah tanggungjawab utama sebagai seorang kepala keluarga. Hal ini sangat disayangkan, karena sebenarnya para ayah dapat mencari nafkah tanpa mengabaikan pentingnya pengasuhan anak secara langsung.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            IbM PADI HAZTON DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH 
                        
                        Muhammad Thamrin; 
Ainul Mardhiyah                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (849.208 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v1i2.1260                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
IbM dilaksanakan di Desa Namo Mirik Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang dengan mitra terdiri dari 2 kelompok tani yaitu: Kelompok Tani Tani Jaya dan Kelompok Karya Jaya. Tujuan program IbM adalah membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi; membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat; dan meningkatkan keterampilan berpikir dan keterampilan lain yang dibutuhkan (softskill dan hardskill). Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dari IbM ini adalah dengan melakukan penyuluhan atau sosialisasi tentang penanaman padi hazton di lahan sawah. Target yang diharapkan adalah mitra mampu melaksanakan penanaman padi hazton. Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan penanaman sistem padi hazton, luas demplot 5 rante atau 0,2 Ha. Hasil produksi yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah 5,1 Ton/Ha sehingga terdapat peningkatan produksi rata-rata sebesar 1,1 Ton/Ha. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            MAKNA ESTETIK PANTUN PERNIKAHAN MELAYU DELI 
                        
                        Fatimah Sari Siregar; 
Edy Suprayetno                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2017) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (553.801 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v2i1.1762                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The purpose of training and accompaniment of Deli Melayu pantun especially at Malay wedding event can keep preserving Malay culture deli especially pantun in marriage adat marriage can be maintained and can able to improve personality of Malay society especially young Malay ladies Deli and public become more polite and more polite person. Melayu Deli Malay traditional ceremony, each pantun expresses meaning and meaning that is very depth. Workshop, training and accompaniment carried out in this activity. Deli deli marriage weddings have the meaning of advice to the bride and groom, delivered in beautiful language and polite. From the results of training and accompaniment marriage deli pantun Melayu Deli youth to see that they already understand the form of rhymes, how to create and write pantun, and the meaning contained in pantun.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Inovasi Tanam Jagung Double Row Dalam Meningkatkan Produksi Jagung 
                        
                        Muhammad Thamrin; 
Dafni Mawar Tarigan; 
Desi Ardilla                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2018) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (695.214 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v3i1.2589                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
PKM was conducted in Desa Namo Mirik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang with partners consisting of 2 farmer groups, Ula Kisat Farmers Group and Sumber Jaya Group. The aim of the PKM program is to establish/develop a group of economically independent communities; help create peace, and comfort in community life; and improve thinking skills and other skills needed (softskill and hardskill). The method used to achieve the objectives of this PKM is to carry out counseling or socialization about corn planting using the double row method. The expected target is a partner capable of carrying out corn planting. The planned activities to be carried out are planting corn with a double row method with a plot of 5 rante or 0.2 Ha. The production results obtained in this activity are corn cobs at 8150 Kg / Ha and corn pipil 6025 Kg / Ha.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            IbM PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU RAUDHATUL ATHFAL DI KECAMATAN PATUMBAK 
                        
                        Widya Masitah; 
Hasrian Rudi Setiawan                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (659.985 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v1i2.1266                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pelatihan pembuatan media pembelajaran bagi guru Raudhatul Athfal Kecamatan Patumbak dilakukan karena kurangnya ilmu tentang media yang ada pada guru RA di kecamatan patumbak. Hal itu disebabkan karena latar belakang pendidikan guru RA di Kecamatan Patumbak rata-rata hanya lulusan Sekolah Menengah Umum. Sebelumnya, para guru RA ini bekerja di PTPN 2 Marindal yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Metode yang digunakan dengan mengadakan kegiatan pelatihan bagi guru-guru RA dan bekerja sama dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kecamatan Patumbak-Biru Biru. Guru-guru RA diajarkan bagaimana cara membuat media pembelajaran menggunakan computer. Selanjutnya dilakukan monitoring oleh tim pengusul sampai mitra mengembangkan dirinya. Pada akhir program ini diharapkan guru-guru RA dapat membuat media pembelajaran sendiri dengan menggunakan computer. Jika guru-guru RA sudah mahir menggunakan computer dalam pembuatan media pembelajaran, naninya mitra dapat membuat buku sendiri yang isinya berkaitan dengan media pembelajaran anak RA.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENYULUHAN PENGARUH MAKANAN INSTAN TERHADAP POLA MAKAN DAN KESEHATAN REMAJA DI DESA MANUNGGAL 
                        
                        Yuana Delvika; 
Kamil Mustafa                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2017) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (299.228 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v2i1.1769                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Busyness in various activities such as school and work often make teenagers number two basic needs, such as food. More business entities increasingly competing to produce instant food. Teenage thinking patterns change as well. "If there is an easy, why choose a difficult one?" In a day a teenager can consume some type of instant food from snacks until the staple food is replaced in the form of instant. As a result of excessive consumption of instant foods can make teenagers ignore a healthy diet. To provide knowledge to adolescents related to the dangers of consuming instant noodles, the lecturers of the Medan Medan Area (UMA) University are doing the service to the youth in Desa Manunggal. The purpose of this PpM activity is to provide knowledge to teenagers about the dangers of consuming instant foods and the importance of healthy lifestyle for the human body. The method used in the implementation of this activity is by doing counseling. This activity was attended by approximately 20 teenagers residing in Desa Manunggal. Outcome of this activity is the mindset and consumption patterns of teenagers are expected to change and can implement a healthy living culture.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Keterampilan Decoupage Untuk Peningkatan Perekonomian Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Sendang Sari Kisaran 
                        
                        Hommy Dorthy Ellyany Sinaga; 
Novica Irawati                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2018) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (610.464 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v3i1.2516                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The community service activity targeted at 14 housewives from Sendang Sari Village, Kisaran Barat, Asahan is aimed to provide decoupage craft skills training which will be expected with skills and this knowledge will be able to help improve the economic well-being of the household. The implementation method is carried out by providing training in the form of a workshop to use decoupage technique on the wallet. All participants (100%) responded positively to thi training activities provided.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Program Bersih-Bersih Telinga (BBT) Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Tanjung Pura Guna Meningkatkan Kualitas Pendengaran dan Pembelajaran 
                        
                        Humairah Medina Liza Lubis; 
Siti Masliana Siregar                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (59.538 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v2i2.2463                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Gangguan pendengaran pada anak semakin banyak ditemukan di masyarakat terutama pada masyarakat kalangan menengah kebawah tetapi belum begitu mendapat perhatian serius dari masyarakat karena gejalanya tidak tampak dari luar. Pada anak-anak, dampaknya lebih berat lagi karena memengaruhi perkembangannya hingga dewasa. Gangguan pendengaran mengakibatkan anak sekolah sulit menerima pelajaran dan produktifitas menurun. Ini dikarenakan, telinga mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat  keberhasilan  proses  belajar  murid  di  pedesaan jauh menurun dibandingkan dengan anak-anak seusia mereka yang mengenyam pendidikan di kota besar sehingga  timbul  pemikiran kemungkinan terjadinya gangguan  pendengaran akibat kelainan liang dan gendang telinga merupakan salah satu penyebab berkurangnya minat dan konsentrasi siswa terhadap proses penerimaan pembelajaran di sekolah. Masyarakat juga kurang memperdulikan masalah kesehatan dan kebersihan telinga. Akibat keterbatasan pengetahuan dan ekonomi, masyarakat tidak memahami cara melakukan pembersihan telinga dengan baik. Pada beberapa kasus bahkan anak-anak dan warga membersihkan telinga dengan bulu ayam dan batang padi yang tentu saja tingkat sterilitasnya sangat rendah. Akibatnya akan terjadi infeksi pada liang telinga yang berimbas pada penurunan pendengaran dan angka kesakitan yang meningkat.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            IbM PENERAPAN IPTEK DALAM MENDIAGNOSIS KANKER PAYUDARA SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI DAN SKRINING UNTUK MEMBANTU PROGRAM NASIONAL DALAM HAL PENGENDALIAN KANKER DI INDONESIA 
                        
                        Humairah Medina Liza Lubis                        
                         JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 01 (2016) 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (339.925 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.30596/jp.v1i01.921                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Program ini bertujuan untuk melatih mobilisasi, advokasi dan sosial agar mampu memberdayakan dosen dan mahasiswa FK UMSU guna mencegah, mendeteksi, dan mendiagnosis kanker payudara. Selain itu masyarakat yang hidup di sekitar pasien akan diberi pembelajaran agar dapat memberikan motivasi dan semangat hidup serta mendukung pasien karena bagi sebagian besar orang, kanker adalah momok yang sangat menakutkan dan pasien akan selalu hidup di bawah bayang-bayang kematian. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dokter Patologi Anatomi, dosen bidang ilmu lain, mahasiswa, pemberdayaan tenaga laboran dan menggalakkan pemakaian laboratorium terpadu FK UMSU untuk pusat penelitian dosen dan mahasiswa, meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di FK UMSU, meningkatkan layanan kanker payudara serta mendukung program pengendalian kanker payudara nasional.Keyword : Diagnosa Dini, Kanker Payudara, Skrining