cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Published by Politeknik Negeri Bali
ISSN : 2088284X     EISSN : 25805630     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 164 Documents
Analisis Teknis-Ekonomis Retrofit Lampu Penerangan Jalan Raya Gatot Subroto-Denpasar Ni Made Karmiathi; I Gusti Putu Mastawan Eka Putra; Ni Wayan Wisswani
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.427 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i3.1336

Abstract

Pada tahun 2017, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di seluruh Indonesia telah berjumlah 225.249 unit, yang sebagian besar masih menggunakan lampu penerangan berteknologi lama dan tidak efisien sehingga mengonsumsi energi listrik yang sangat besar yakni 3.503,47 GWh/tahun. Untuk itu sangat mendesak diperlukan usaha penghematan energi listrik di sektor LPJU. Guna mendukung upaya ini maka dalam penelitian ini dilakukan analisis teknis dan ekonomis untuk menguji kelayakan proyek retrofit/ penggantian LPJU di Jalan Raya Gatot Subroto Denpasar dari Lampu Merkuri 250 W menjadi Lampu LED 93 W. Pada akhir studi diperoleh bahwa proyek retrofit ini layak secara teknis karena mampu menghasilkan kuat pencahayaan rata-rata 13 Lux (dibandingkan syarat SNI lebih dari 11 Lux) dan penghematan konsumsi energi listrik 157,65 MWh/tahun serta layak secara ekonomis karena memenuhi kriteria kelayakan investasi Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI) dan Discounted Payback Period (DPP).
Pengembangan Aplikasi Internet Banking Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web I G P Fajar Pranadi Sudhana; I Ketut Suwintana; Ayu Dwi Yulianthi; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.526 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i3.1355

Abstract

Internet memiliki dampak positif dan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga untuk dunia UMKM dan koperasi. Koperasi membutuhkan inovasi dan penguasaan terhadap teknologi informasi jika ingin bertahan dan bersaing di era digital sekarang ini, salah satunya dengan mengimplementasikan aplikasi internet banking. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Aplikasi Internet Banking Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web yang dapat diakses melalui jaringan internet dengan biaya infrastruktur IT yang lebih terjangkau. Aplikasi ini memanfaatkan layanan web hosting yang banyak tersedia untuk mereplikasi database koperasi. Metode yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) melalui pendekatan air terjun (waterfall approach), yang meliputi: (1) system engineering, (2) analysis, (3) design, (4) coding, (5) testing, dan (6) maintenance. Fasilitas yang ada dalam Aplikasi internet banking koperasi simpan pinjam meliputi laporan mutasi pinjaman, mutasi simpanan sukarela, mutasi simpanan pokok, mutasi simpanan berjangka, dan simulasi pinjaman dengan berbagai jenis bunga pinjaman. Berdasarkan pengujian aplikasi yang dilakukan dengan Metode Black Box Testing, semua fungsional aplikasi telah berjalan dengan baik dan saat ini sudah berhasil dioprasionalkan.
Alat Identifikasi Jenis Daging dengan Pengolahan Citra Digital Menggunakan Python 2.7 dan OpenCV Berbasis Raspberry Pi 3 Sri Ratna Sulistiyanti; F.X. Arinto Setyawan; Kris Sivam; Sri Purwiyanti
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.915 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i2.1229

Abstract

Proses identifikasi jenis daging di masyarakat umum masih dilakukan dengan cara manual. Penelitian ini dapat mengidentifikasi jenis daging secara otomatis dengan teknologi pengolahan citra digital. Proses pengolahan citra daging dilakukan pada mikrokomputer Raspberry Pi 3 menggunakan perangkat lunak Python 2.7 dan didukung dengan library OpenCV, sedangkan untuk pengambilan citra dengan menggunakan Raspberry Pi Camera Module V2. Proses identifikasi jenis daging menggunakan nilai presentase komponen warna RGB dan hasilnya akan ditampilkan pada LCD. Hasil penelitian ini memperoleh nilai presentase komponen warna Red (R) untuk daging babi 42,35 – 44,12 persen, daging celeng 45,21 – 48,87 persen, daging sapi 44,03 – 45,76 persen, daging kambing 45,08 – 46,60 persen. Nilai komponen warna Green (G) untuk daging babi 28,43 – 29,13 persen, daging celeng 24,71 – 26,54 persen, daging sapi 26,34 – 27,15 persen, daging kambing 27,05 – 27,75 persen. Nilai persentase komponen warna Blue (B) untuk daging babi 27,41 – 28,55 persen, daging celeng 26,39 – 28,27 persen, daging sapi 27,86 – 28,87 persen, daging kambing 26,31 – 27,21 persen.
Sistem Proteksi Gangguan Petir pada Stasiun Pemancar TV I Gede Suputra Widharma; I Nengah Sunaya; I Gusti Putu Arka; I Gde Nyoman Sangka
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.913 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i3.1436

Abstract

Petir mempunyai karakteristik yang berbeda di berbagai negara. Mengingat kerusakan yang timbul akibat dari sambaran petir, maka muncul usaha untuk melindungi dari akibat sambaran petir. Dalam kelistrikan, ini dinamakan usaha proteksi petir. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat simulasi sistem proteksi gangguan petir pada stasiun pemancar TV sesuai standar PUIPP dan SNI 03-7015-2004. Sistem proteksi gangguan petir pada stasiun pemancar TV ini memanfaatkan teknik pengolahan data deskriptif pada menara stasiun pemancar TV yang memiliki tinggi 50 meter, panjang 30 meter, dan lebar 20 meter. Data ini dikaji dengan literatur yang ada. Dengan membandingkan tingkat proteksi petir dengan efisiensinya diperoleh indeks dan kebutuhan proteksi yang terbaik yaitu tingkat proteksi III dan indeks sebesar 13.
Energy Yield of a 1.3 kWp Grid-Connected Photovoltaic System Design: Case for a Small House in Bali Nyoman Sugiartha
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.648 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v10i1.1838

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mendapatkan performansi produksi energi dari sebuah desain sistem fotovoltaik berkapasitas 1,3 kWp yang terhubung jaringan untuk sebuah bangunan rumah kecil di Bali yang memiliki konsumsi listrik rata-rata 6.36 kWh/hari dengan menggunakan software PVSyst. Lokasi rumah berada pada iklim tropis dengan temperatur rata-rata bulanan sebesar 27,2 ℃ dan rata-rata iradiasi matahari bulanan bervariasi dari 4,41 hingga 7,14 kWh/m2. Posisi panel fotovoltaik dioptimalkan pada sudut azimuth 0⁰ dan sudut kemiringan 12,5⁰ menghadap ke utara dengan kemiringan tetap tanpa pelacakan. Desain sistem fotovoltaik terdiri dari empat unit modul jenis multi kristal dengan daya puncak per unit sebesar 325 Wp dan tersambung dalam satu larik untuk membentuk pelacakan titik daya maksimum pada inverter. Satu unit inverter dengan daya luaran nominal 1,6 kW digunakan untuk mengubah daya listrik dari arus DC ke AC. Hasil simulasi menunjukkan bahwa iradiasi global dan produksi energi pada luaran inverter bervariasi antara 4,16 dan 6,65 kWh/m2/hari dan 129,9-199,7 kWh. Rasio performansi bulanan, faktor kapasitas dan efisiensi sistem berfluktuasi masing-masing antara 76,9-78,6 persen, 17,3-27,7 persen dan 12,8-13,0 persen. Kerugian maksimum array fotovoltaik dan kerugian sistem adalah 1,35 kWh/kWp/hari dan 0,18 kWh/kWp/hari. Hal ini terjadi pada bulan November dimana efisiensi sistem mencapai nilai terendah yang kemungkinan dipengaruhi oleh temperatur lingkungan yang tinggi.
Pengembangan Prototipe Aplikasi Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000 Irwan Setiawan
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.502 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v10i1.1817

Abstract

Penerapan Manajemen Risiko dalam analisis keputusan dan sistem pengendalian dapat meningkatkan kinerja operasional dan nilai kompetitif dari organisasi. Semakin meningkatnya kompleksitas pekerjaan, kompleksitas risiko, sumber risiko yang saling berkaitan satu sama lain, serta semakin berkembangnya teknik pengidentifikasian risiko dan teknologi informasi melatarbelakangi banyak organisasi untuk menerapkan manajemen risiko. Pada penelitian ini dilakukan analisis dan pengembangan prototipe aplikasi manajemen risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan dan prototipe manajemen risiko yang dapat digunakan sebagai kertas kerja oleh Risk Owner dan Risk Officer dalam melakukan identifikasi, analisis, dan pembuatan rencana penanganan atas potensi risiko yang ada di departemennya. Penelitian dilakukan dalam tujuh tahapan, yaitu studi literatur, telaah dokumen dan proses bisnis saat ini, wawancara dan Focus Group Discussion bersama stakeholder, perancangan kebutuhan sistem manajemen risiko, pengembangan prototipe aplikasi, Focus Group Discussion untuk pengujian hasil pengembangan bersama stakeholder, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah rancangan kebutuhan sistem manajemen risiko berupa atribut, kriteria dampak, kriteria kemungkinan, nilai keefektifan kontrol saat ini, skor efektifitas kontrol saat ini, serta tingkat dan perlakuan risiko, dan dan prototipe aplikasi manajemen risiko telah selesai dibuat dan dievaluasi. Pada penelitian ini juga telah mengidentifikasi lima proses utama sistem manajemen risiko, yaitu penentuan sasaran dan target kerja departemen, identifikasi risiko, analisis risiko, mitigasi risiko, dan monitoring risiko.
Analisis Perbandingan Metode Elbow dan Silhouette pada Algoritma Clustering K-Medoids dalam Pengelompokan Produksi Kerajinan Bali Dewa Ayu Indah Cahya Dewi; Dewa Ayu Kadek Pramita
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.873 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i3.1662

Abstract

Kerajinan merupakan salah satu bagian dari 14 lini industri kreatif yang cukup potensial mendorong kemajuan perekonomian Indonesia. Potensialnya, lini industri kerajinan menghasilkan data kerajinan berjumlah banyak dan berukuran besar sehingga perlu dilakukan analisis data mining dengan teknik pengelompokan data (clustering). Penelitian ini menggunakan metode k-medoid untuk mengelompokkan data kerajinan. Untuk menghasilkan hasil pengelompokan data atau clustering yang maksimal, perlu penentuan jumlah cluster yang tepat. Berbagai metode yang dapat digunakan untuk penentuan jumlah cluster yang tepat, yaitu metode elbow, koefisien silhouette, gap statistics, dan lainnya. Penelitian ini membandingkan metode elbow dan koefisien silhouette untuk menentukan jumlah cluster yang tepat sehingga menghasilkan kualitas cluster yang optimal. Metode yang digunakan untuk menguji hasil cluster adalah metode Davies Bouldin Index (DBI). Hasil pengujian clustering dengan metode elbow menggunakan nilai DBI menghasilkan nilai DBI sebesar 1,10. Sedangkan pada uji coba clustering dengan koefisien silhouette menghasilkan nilai DBI sebesar 1,06. Hal ini menunjukkan bahwa hasil clustering k-medoid dengan koefisien silhouette menghasilkan kualitas cluster lebih baik karena memiliki nilai DBI lebih rendah daripada clustering k-medoid dengan metode elbow. Adapun kebaharuan yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah analisis data kerajinan di Bali menggunakan metode k-medoid, koefisien silhouette dan metode elbow. Belum ada penelitian yang menggunakan perbandingan koefisien silhouette dan metode elbow untuk memaksimalkan clustering k-medoid menggunakan Bahasa R.
Desain Program Simulasi Unjuk Kerja Kode Walsh Pada Kanal Multipath Fading Made Arya Putra Kusuma; Nyoman Pramaita; I Made Oka Widyantara; I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Harta
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.822 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v10i1.1833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan jumlah komponen multipath pada unjuk kerja kode Walsh pada kanal multipath fading melalui simulasi dengan menggunakan software Matlab. Hasil simulasi ditinjau dari parameter Bit Error Rate (BER) vs Energy Bit per Noise (Eb/No). Dari simulasi dilihat perbandingan performasi sistem komunikasi unjuk kerja kode Walsh pada kanal multipath fading yang dihasilkan dengan memvariasikan jumlah komponen multipath dengan jumlah 2, 4, 6 dan 8. Sistem ini dibandingkan dengan menggunakan kanal flat fading dalam kondisi yang ideal. Hasil dari simulasi menunjukkan performansi sistem komunikasi unjuk kerja kode Walsh pada kanal multipath fading mengalami peningkatan nilai BER pada saat jumlah komponen multipath ditambahkan. Hal ini disebabkan karena semakin banyak jumlah komponen multipath yang digunakan, maka semakin banyak juga jumlah sinyal pantul yang menginterferensi sinyal yang diinginkan di penerima.
Pengaruh Penggunaan Pendingin Air Terhadap Output Panel Surya Pada Sistem Tertutup Ida Bagus Gde Widiantara; Nyoman Sugiartha
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.247 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i3.1582

Abstract

Energi surya adalah sebuah sumber energi yang tidak terbatas ketersediaannya, ramah lingkungan dan di Indonesia persediannya sangat melimpah. Radiasi matahari di Indonesia rata-rata 4,8 kWh per meter persegi/hari tetapi kapasitas terpasang pada saat ini adalah 16,02 MW dan pemerintah menargetkan menjadi 6,4 GW tahun 2025. Salah satu kendala dalam penerapan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah rendahnya efisiensi dari panel surya serta kendala dalam penyimpanannya agar dapat dipergunakan pada malam hari. Pancaran energi matahari tidak seluruhnya diubah menjadi energi dimana terdapat pula energi panas. Melihat efektifitas panel surya bekerja pada suhu 25 derajat Celcius maka timbul keinginan untuk memanfaatkan panas lebih yang dihasilkan dengan mendinginkan panel surya dengan menyemprotkan air pada bagian bawah permukaannya. Hasil pengujian di dalam ruangan menunjukkan bahwa rancangan berjalan dengan baik dan diperoleh peningkatan daya luaran panel sebesar 4 W pada intensitas cahaya lampu 1000 W per meter persegi sedangkan pada intensitas cahaya yang lebih kecil yaitu 600 W per meter persegi, menunjukkan penurunan daya luaran panel sebesar 1 W. Melihat hasil tersebut penggunaan pendingin pada panel surya belum efektif karena terdapat penggunaan daya listrik untuk menghidupkan sistem pendingin sebelum panel surya mulai digunakan untuk mencapai suhu permukaan panel surya sebesar 25 derajat Celcius.
Desain Program Simulasi Unjuk Kerja Kode Pn Pada Kanal Multipath Fading Putra Yudhanata Pratama; Nyoman Pramaita; Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti; I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Harta
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.755 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v10i1.1834

Abstract

Halangan pada Line of Sight (LOS) dapat menyebabkan difraksi (pembelokan), refleksi (pemantulan), dan scattering (penghamburan) pada sinyal informasi dimana akan mengurangi kualitas sinyal informasi yang diterima pada sisi penerima. Hal tersebut mengakibatkan adanya sifat konstruktif maupun destruktif pada sinyal di sisi penerima. Contoh sifat destruktif yang sering terjadi yakni fading dan delay. Sistem penerima correlation receiver diimplementasikan guna mengatasi masalah yang timbul akibat efek dari multipath fading. Untuk memperoleh sinyal dengan nilai error minimum, maka diperlukan analisis terkait proses transmisi pada masing-masing komponen multipath. Hasil analisis diperoleh bahwa unjuk kerja dari Kode PN (Pseudo Noise) pada kanal frequency selective fading yang lebih baik adalah variasi komponen multipath = 3 dibandingkan dengan variasi komponen multipath = 6 dan yang paling buruk adalah variasi komponen multipath = 7. Hal ini dibuktikan dengan melihat nilai Bit Error Rate (BER) saat Energy Per Bit To Noise Power Spectral Density Ratio (Eb/No) = 10 dengan komponen multipath = 3 memiliki nilai BER 0,00368, sedangkan komponen multipath = 6 dan komponen multipath = 7 memiliki nilai BER berturut – turut adalah 0,00386 dan 0,00507. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diambil simpulan bahwa jumlah komponen multipath yang ada berpengaruh terhadap kualitas sinyal yang diterima.

Filter by Year

2014 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 2 (2021): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 11 No 1 (2021): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 3 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 1 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 3 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 1 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 3 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 1 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 3 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 2 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 1 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 3 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 2 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 1 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 3 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 2 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika More Issue