cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan
ISSN : 20874995     EISSN : 25984004     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan merupakan berkala ilmiah bidang kesehatan yang diterbikan dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKes Kapuas Raya Sintang. Artikel tersebut berisi hasil penelitian bidang kesehatan yang telah dilakukan dan belum pernah dipublikasikan di media apapun dan terkait dengan ilmu kesehatan masyarakat, kebidanan, perekam dan informasi kesehatan terdiri dari epidemiologi, kebijakan dan administrasi kesehatan, sistem informasi kesehatan, biostatistik, promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS guna menginspirasi dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
INTERNALISASI NILAI-NILAI SPIRITUAL QUOTIENT MELALUI PENDIDIKAN AGAMA BAGI MAHASISWA ASRAMA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KAPUAS RAYA SINTANG Hedi, Moch
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Vol 2, No 2 (Januari 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internalisasi Nilai-Nilai Spiritual Qoutient melalui pendidkan al-Qur’an Hadits, dalam Kegiatan Ibadah, Perilaku sehari-hari di Asrama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pedekatan kualitatif, subjek penelitian ini adalah mahasiswa muslim asrama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Internalisasi Nilai-Nilai Spiritual Qoutient dalam pendidikan al-qur’an hadits di Asrama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya cukup baik. Hal ini, dapat dilihat dari kegiatan, program dan tingkat pemahaman mahasiswa tentang ayat al-qur’an serta pengamalannya. Internalisasi nilai-nilai spiritual qoutient di Asrama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya dalam pendidikan ibadah cukup baik. Hal ini, dapat dilihat dari tumbuhnya kesadaran pada peserta didik untuk melaksanakan shalat tepat waktu. Internalisasi nilai-nilai spiritual qoutient di Asrama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dalam prilaku sehari-hari cukup baik. Hal ini, dapat dilihat dari akhlak peserta didik kepada orang tua, dosen dan akhlak terhadap sesama teman.
PERCEPTION OF ADOLESCENT TO DYSMENORRHEA IN STUDENT WOMEN OF DISTRICT BANYUMANIK SEMARANG CITY Mubarokah, Esti; Yuliawati, Sri; Udiyono, Ari; Wagiran, Wagiran
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): Vol 4, No 1 (Juli 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea is the most common of gynecologic complaints. Adolescence is transisional period, requiring information about why and how dysmenorrhea occurs. Lack information leads to misconception, which will aggravate pain and improvement of dysmenorrhea. The results of preliminary survey, November-October 2013 Tembalang, Semarang 81.8% women experience dysmenorrhea. The aim of this study is correlation between the perception with degree of dysmenorrhea. This study uses quantitative method and extract information qualitative, observational analytic cross sectional, conducted on 150 senior high school from class XI (15-17 years) in District Banyumanik Semarang. Instruments consist of four sections, they are characteristics of respondents, knowledge, perception, are using questionnaire and the degree of dysmenorrhea using visual analogue scale (VAS). Sampling carried out consecutively. Chi-square test were conducted to determine the association among variables. The mean age menarche and age in adolescent 13 and 16 years. Adolescent knowledge about dysmenorrhea less (73.3%), the average education of adolescent mothers finish senior high school (37,3%). Approximately 66% used reliever, and 6,7% school absenteeism. The prevalence of dysmenorrhea 94,7%, approximately 16,7% have severe dysmenorrhea. While 50% respondents have negative perception. Statistical test (α = 5%) shows the relationship between perceptions with degree of dysmenorrhea (pOR=3,068: CI=1,20-7,86; p-value=0,016). Dysmenorrhea pain is often lost after taking drugs. This needs to be done to reduce the impact of dysmenorrhea with psychotherapy
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN UPAYA PENCEGAHAN HIV SAAT PRAKTIKUM PADA MAHASISWA Pebrianti, Denny
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa kebidanan merupakan kelompok risiko tinggi penularan HIV karena merupakan calon tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan cairan darah dan cairan vagina wanita dalam pemberian pelayanan kebidanan pada saat pelaksanaan praktek lapangan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan upaya pencegahan HIV saat praktikum pada mahasiswa di Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan  pada bulan Januari sampai bulan April 2015, penelitian ini dilaksanakan di Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 sampel, pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan  univariat, bivariat dengan variabel penelitian diuji mengunakan Uji Chi Square dengan derajat ketepatan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap responden  dengan upaya pencegahan HIV. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan bagi dosen Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak untuk melengkapi sarana pada laboratorium yang mendukung terhadap pencegahan HIV agar mahasiswa dapat mencontoh dengan baik dan benar penggunaan APD baik pada saat praktikum di laboratorium maupun praktikum langsung pertolongan persalinan.
EVALUASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN MATERNAL-NEONATAL (SIJARIEMAS) DI KABUPATEN TEGAL DENGAN PENDEKATAN MODEL HEALTH METRICS NETWORK (HMN) Jakti, Uray Bilchairi
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 1 (2016): Vol 3, No 1 (Juli 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SIJARIEMAS di Kabupaten Tegal diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi dan memudahkan pertukaran informasi antara perujuk dan tempat rujukan. Tetapi dalam pelaksanaannya ditemukan permasalahan seperti; kesalahan format, data tidak lengkap dan rujukan balik belum menggunakan fitur SIJARIEMAS. Evaluasi yang dilakukan hanya fokus terhadap respon rujukan belum mencakup semua masalah yang terjadi di lapangan. Oleh sebab itu dilakukan evaluasi menggunakan indikator Health Metrics Network. Jenis penelitian adalah deskriptif evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dengan menggunakan pedoman wawancara. Subyek penelitian semua petugas yang menggunakan SIJARIEMAS yang dipilih sebagai informan utama berjumlah 4 orang yaitu operator SIJARIEMAS dengan pendidikan bidan dan perawat. Sedangkan infroman triangulasi berjumlah 7 orang, yaitu kepala dinas kesehatan, direktur rumah sakit, kabid kesga, PJ SIJARIEMAS di rumah sakit, EMAS Tegal, ICT EMAS Jateng. Pengolahan dan analisis data menggunakan pendekatan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan masalah yang terjadi pada input yaitu waktu respon SMS yang lama dengan kendala utama operator yang masih melayani pasien. Masalah pada proses yaitu data rujukan terencana dan rujukan emergency tidak terintegrasi yang disebabkan belum adanya database pasien pada SIJARIEMAS. Pada output terjadi masalah yaitu laporan di dashboard belum menggambarkan kondisi sesungguhnya dan fitur rujukan balik belum digunakan maksimal, kendala utamanya adalah operator yang masih melayani pasien sehingga tidak melakukan filter data yang masuk dan pencatatan kondisi pasien tidak tuntas. Saran kepada manajemen Rumah Sakit untuk memisahkan tugas operator SIJARIEMAS dan pelayanan pasien, operator melakukan filter terhadap data rujukan yang masuk sampai mencatat kondisi pasien sampai rujukan balik
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARA JUANTI KABUPATEN SINTANG TAHUN 2014 Kurniawati, Desi
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Vol 1, No 2 (Januari 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi dini kanker belum populer di Indonesia, karena ketidaktahuan, ketidak pedulian dan ketidak mampuan finansial, dan banyak anggota masyarakat yang takut menghadapi kenyataan bahwa ada diantara mereka yang terkena kanker payudara. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk menemukan tumor atau kanker payudara  oleh penderita sendiri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan pengetahuan dan sikap wanita usia subur (WUS) dengan pemeriksaan payudara sendiri .Jenis peneltian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel total sampling sebanyak 60 orang wanita usia subur (WUS) . Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik uji chi square dengan taraf signifikan 0,05 (5%).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara pendidikan       (p value = 0,000), pengetahuan (p value = 0,000), sikap  (p value = 0,000), dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden pendidikan tinggi (96,7%), pengetahuan baik (81,8%), sikap mendukung (81,2%) pernah melaksanakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Diharapkan kepada masyarakat khususnya wanita usia subur agar melakukan SADARI sedini mungkin untuk deteksi dini pencegahan kanker payudara dan kepada pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Dara Juanti agar memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya melakukan SADARI bukan hanya di tempat fasilitas kesehatan saja tetapi di tempat umum seperti pada saat posyandu, pertemuan arisan atau ibu-ibu PKK
HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA NANGA LEBANG KECAMATAN KELAM PERMAI KABUPATEN SINTANG TAHUN 2015 Munggaran, Intan Putri
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 1 (2016): Vol 3, No 1 (Juli 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit ISPA masih merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada balita. Prevalensi kejadian ISPA pada balita di Desa Nanga Lebang 2014 sebanyak 36 kasus dari dari 78 balita atau (46.2%). Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan praktik Ibu dengan kejadian ISPA pada Anak Balita di wilayah kerja Puskesmas Nanga Lebang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang tahun 2015. Metode penelitian ini menggunakan rancangan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah  seluruh Ibu yang memiliki balita dengan sebanyak 87 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan teknik random sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan bantuan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0.001), sikap (p=0.014), praktik (0.008). yang berati ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan praktik ibu dengan kejadian ISPA. Saran bagi masyarakat, Bagi masyarakat terutama para ibu yang memiliki anak balita agar lebih waspada dengan menjaga kesehatan dan lebih berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ISPA
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS VII DAN VIII TENTANG PRE MENSTRUASI SYNDROME (PMS) DI SMP PURNAMA SINTANG TAHUN 2015 Haryanti, Yunida
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 1 (2015): Vol 2, No 1 (Juli 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Indonesia didapatkan hasil bahwa gejala PMS dialami oleh 23% wanita Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa PMS di Indonesia cukup banyak sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan untuk mencegah dan mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri kelas VII dan VIII tentang PMS di SMP Purnama Sintang tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, variabel penelitian adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan, populasi dalam penelitian berjumlah 35 orang remaja putri kelas VII dan VIII, sampel menggunakan total sampling, lokasi penelitian di SMP Purnama Sintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak seorangpun dari responden yang berpengetahuan baik (0%), sebagian dari responden memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 16 orang (45,7%) dan sebagian dari responden memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 19 orang (54,3%). Bagi Remaja putri disarankan agar remaja lebih peka terhadap informasi tentang kejadian PMS serta solusi bagaimana cara menghadapi gejala PMS sehingga diharapkan resiko terjadinya PMS semakin berkurang
TERAPI INTRA-ARTERIAL HEPARIN FLUSHING PADA STROKE ISKEMIK KRONIK Pinzon, Rizaldy Taslim; Renita Sanyasi, Rosa De Lima
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 5, No 1 (2018): JULI 2018
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33485/jiik-wk.v5i1.84

Abstract

Terapi reperfusi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu terapi intravena (IV) dan terapi intra-arteri (IA). Terapi IA dapat menjadi pilihan pada pasien yang memiliki kontraindikasi terapi IV. Terapi IA pada pasien dengan stroke iskemik kronik belum banyak dilakukan khususnya di Indonesia.Tujuan dari penulisan telaah ini adalah untuk mengetahui manfaat pemberian intra-arterial heparin flushing (IAHF) pada pasien stroke iskemik kronik.Pencarian dilakukan pada PubMed dan Cochrane dengan kata kunci antara lain “intra-arterial heparin flushing”, “intra-arterial therapy in chronic ischemic stroke”, dan “heparin in ischemic stroke”. Penelitian yang dilibatkan dalam telaah ini adalah penelitian yang dilakukan pada pasien stroke iskemik kronik yang memperoleh terapi IAHF.Terdapat dua penelitian yang membahas terapi IAHF pada pasien dengan stroke iskemik. Kedua penelitian tersebut dilakukan pada 75 subjek. Luaran yang dinilai adalah MMT dan CBF. Hasil dari kedua penelitian tersebut menunjukkan bahwa pemberian IAHF pada pasien stroke iskemik kronik dapat meningkatkan skor MMT-MRC dan CBF. Terdapat peningkatan skor MMT setelah pemberian IAHF dan peningkatan ini bermakna secara statistik (p: 0.000). Perbaikan CBF setelah pemberian IAHF juga bermakna secara statistik (p <0.001). Perbaikan CBF ini tampak pada analisis subgrup berdasarkan usia, jenis kelamin, onset stroke, lokasi lesi, serta berdasarkan jenis lesi.Terapi IAHF pada pasien stroke iskemik kronik dapat meningkatkan kekuatan otot dan aliran darah otak. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih besar masih diperlukan.
HYGIENE SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE Indra, Indra; Juliansyah, Elvi
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 2 (2017): Vol 3, No 2 (Januari 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes. Tahun 2012 di Kabupaten Sintang terjadi 129 kasus DBD menyebar di 11 kecamatan dan yang meninggal 1 orang dengan angka kematian 0,78 %. Metode penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan analitik dan desain cross sectional. Total populasi 2829 Responden. 102 responden sebagai sampel diambil dengan teknik random sampling. Hasil uji statistik diketahui ada hubungan sarana air bersih dengan kejadian DBD (p=0,03), tidak ada hubungan sarana pembuangan sampah (p=0,480), tidak ada hubungan sarana pembuangan air limbah dengan kejadian DBD (p=0,297). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara sarana air bersih dengan kejadian DBD, sedangkan sarana pembuangan sampah dan pembuangan air limbah tidak ada hubungan bermakna
PENGUKURAN EMPAT FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PADA BURUH PEREMPUAN Kurniati, Paskalia Tri
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buruh perempuan memegang peranan penting dalam pembangunan sumber daya manusia dan sektor industri di Indonesia. Banyaknya peran dan tanggung jawab perempuan berdampak terhadap tingkat kualitas hidupnya. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya fungsi keluarga, lingkungan kerja, gaya hidup, dan status kesehatan terhadap kualitas hidup buruh perempuan di PT Pratama Abadi Industri Tahun 2017. Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan desain cross-sectional dan 120 orang buruh perempuan sebagai responden pada divisi Manufacturing Product. Metode analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil pengujian hipotesis yaitu variabel kualitas hidup perempuan di PT Pratama Abadi Industri Tahun 2017 dipengaruhi oleh fungsi keluarga (16%), lingkungan kerja (26,8%), gaya hidup (10,62%) dan status kesehatan (28,13%). Pengaruh langsung sebesar 81,6%. Besaran variabel tidak langsung yaitu fungsi keluarga (0,008%), lingkungan kerja (0,006%), gaya hidup (0,002%), dan status kesehatan (0,000%). Total pengaruh langsung dan tidak langsung sebesar 83.16%. Model hasil analisis dapat menjelaskan 99,1% keragaman data dan mampu mengkaji fenomena dalam penelitian, sedangkan 0,9% dijelaskan komponen lain. Kesimpulannya status kesehatan lebih berpengaruh terhadap kualitas hidup buruh perempuan. Saran penelitian sebaiknya buruh perempuan melakukan pola hidup sehat, menggunakan alat perlindungan diri dengan baik, memanfaatkan waktu bersama keluarga dalam upaya peningkatan kualitas hidup.

Page 4 of 12 | Total Record : 111