cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan
ISSN : 20874995     EISSN : 25984004     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan merupakan berkala ilmiah bidang kesehatan yang diterbikan dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKes Kapuas Raya Sintang. Artikel tersebut berisi hasil penelitian bidang kesehatan yang telah dilakukan dan belum pernah dipublikasikan di media apapun dan terkait dengan ilmu kesehatan masyarakat, kebidanan, perekam dan informasi kesehatan terdiri dari epidemiologi, kebijakan dan administrasi kesehatan, sistem informasi kesehatan, biostatistik, promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS guna menginspirasi dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
PERILAKU MINUM OBAT ANTI FILARIASIS DI KELURAHAN RAWA MAMBOK Bahtiar, Syaiful; Herman, Joni; Rudi, Abil
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): Vol 4, No 1 (Juli 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) anti filariasis merupakan salah satu cara pencegahan penyakit filariasis. Secara nasional target capaian POPM >80% seluruh jumlah penduduk. Cakupan POPM nasional tahun 2015 mencapai 69,5%. Sementara cakupan POPM Kelurahan Rawa Mambok tahun 2016 mencapai 57,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku minum obat anti filariasis di Kelurahan Rawa Mambok Kabupaten Sintang tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.481 masyarakat usia 15-65 tahun. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 94 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 56 orang (59,6%) berperilaku negatif dan 38 orang (40,4%) berperilaku positif dalam minum obat anti filariasis. Berdasarkan hasil uji statistik, menunjukkan umur dengan nilai p=0,572, jenis kelamin dengan nilai p=0,257, tingkat pendidikan dengan nilai p=0,711, pengetahuan dengan nilai p=0,007, sikap dengan nilai p=0,840, dukungan petugas kesehatan dengan nilai p=0,649,dukungan keluarga dengan nilai p=0,03, informasi kesehatan dengan nilai p=0,039. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, dan informasi kesehatan dengan perilaku minum obat anti filariasis.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DENGAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI SMK NEGERI 01 DEDAI Masan, Lea; Putri, Kresniarum Wahyu
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Vol 2, No 2 (Januari 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak dari pernikahan pada usia dibawah 20 tahun dalam keadaan belummatangnya mental seseorang remaja akan mempengaruhi penerimaankehamilannya, merasa tersisih dari pergaulan karena dianggap belummampu membawa diri, terkadang perasaan tertekan karena mendapatcercaan dari keluarga, teman atau lingkungan masyarakat. Berdasarkanstudi pendahuluan yang dilakukan di SMK Negeri 01 Dedai, dari 10 siswayang di wawancara hanya ada 2 orang yang mengetahui tentang dampakpernikahan dini. Tujuan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan siswa tentang dampak pernikahan dini dengan sikap terhadap kesehatan reproduksi di SMK Negeri 01 Dedai tahun 2014.Metode Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah desainpenelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan rancangan survei crosssectional. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling.Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah kuesionertertutup.analisis data yang digunakan yaitu analisi univariat dan bivariat.Hasil Hasil penelitian hubungan tingkat pengetahuan siswa kelas XIdengan sikap terhadap kesehatan reproduksi di SMK Negeri 01 Dedaitahun 2014 dengan hasil P-value=1,000 (p ≥ 0,05), yang menunjukkan tidak adanya hubungan tingkat pengetahuan siswa kelas XI tentang dampak pernikahan dini dengan sikap terhadap kesehatan reproduksi. Kesimpulan dengan tingginya pengetahuan tentang dampak pernikahan dini dan sikap terhadap kesehatan reproduksi diharapkan kepada siswa agar lebih mampu danbisa menambah wawasan mereka mengenai pentinganya dampakpernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GONORE PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI SIMPANG TIGA DESA TANJUNG TENGANG KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI TAHUN 2014 Rosdiana, Erna
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Vol 1, No 2 (Januari 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wanita Pekerja Seks merupakan salah satu populasi berisiko tinggi menderita gonore. Banyak faktor-faktor yang melatar-belakangi tingginya angka kejadian gonore pada kelompok WPS diantaranya usia, pendidikan, lama bekerja, frekuensi berhubungan, pengetahuan, penggunaan kondom dan personal hygine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan kejadian gonore di Simpang Tiga Desa Tanjung Tengang Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain case control dengan perbandingan 1:2 dengan sampel sebanyak 69 orang WPS. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara usia (p value = 0,047), pendidikan (p value = 0,003), lama bekerja (p value = 0,002), Frekuensi berhubungan (p value = 0,009), pengetahuan (p value = 0,000), personal hygine (p value = 0,011), tidak ada hubungan bermakna antara suku bangsa (p value = 0,549) dengan kejadian gonore pada alpha 0,05
DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TYPUS PADA MASYARAKAT DI DESA TANJUNG HULU KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG TAHUN 2015 Rudi, Abil
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 1 (2016): Vol 3, No 1 (Juli 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit typus merupakan penyakit infeksi yang di sebabkan oleh bakteri salmonella thyposa. Terjadinya penyakit typus disebabkan oleh penderita mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri salmonella thyposa. Kejadian penyakit typus dipengaruhi oleh lingkungan yang kurang bersih dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit typus pada penderita di Desa Tanjung Hulu Kecamatan Sepauk Sintang tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan total sampling yaitu sebanyak 62 responden dengan cara pengumpulan data yaitu wawancara dan pengamatan yang berpedoman pada kuesioner. Analisis data mengunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian penyakit typus adalah jenis kelamin (P value = 0,047), pengetahuan (P value = 0,001), sikap (P value = 0,029) dan praktek (P value = 0,012). Oleh karena itu, disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Pusat Kesehatan masyarakat untuk meningkatkan program promosi kesehatan di masyarakat terkait pencegahan penyakit typus
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI STIKES X TAHUN 2014 Frelestanty, Eka
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 1 (2015): Vol 2, No 1 (Juli 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah survey yang dilakukan oleh Youth Risk Behavior Survei  (YRBS) secara Nasional di Amerika Serikat pada tahun 2006 mendapati bahwa 47,8% pelajar yang duduk di kelas 9-12 telah melakukan hubungan seks, 35% pelajar SMA telah aktif secara seksual. Berdasarkan data hasil konsultasi remaja dari Centra Remaja Khatulistiwa-PKBI Kalimantan Barat pada Desember 2007 menunjukkan bahwa 15,95% klien melakukan hubungan seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor- faktor  yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di STIKes X Kalimantan Barat tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat non eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa STIKes X yang duduk di semester 4 (empat). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 138 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara sikap dengan perilaku seksual remaja (p value= 0,044). Untuk lebih meningkatkan pembinaan terhadap mahasiswa dan memperbanyak kegiatan-kegiatan yang positif (ekstrakulikuler) sehingga mengisi waktu luang mahasiswa dan meminimalisir melakukan kegiatan yang menyimpang
UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DI RUMAH SAKIT “X” JAWA TIMUR Rachmawati, Devi Ditabeliana
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 5, No 1 (2018): JULI 2018
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33485/jiik-wk.v5i1.88

Abstract

Rumah Sakit merupakan salah satu penghasil limbah terbesar pada pelayanan kesehatan, terutama limbah medis. Timbulan limbah padat ini membahayakan kesehatan masyarakat karena mengandung virus dan mikrobiologi yang mengganggu kesehatan pasien, petugas, maupun masyarakat sekitar. Selain itu jika pengelolaan kurang tepat dapat berdampak pada pencemaran lingkungan. Rumah sakit yang telah melakukan pengelolaan limbah medis hanya sebesar 17,36% rumah sakit yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pengelolaan limbah padat medis dan non medis di Rumah Sakit “X” Jawa Timur pada awal tahun 2018. Jenis penelitian adalah deskriptif observasional dengan objek penelitian keseluruhan proses pengolahan limbah padat medis dan non medis di Rumah Sakit “X” di Jawa Timur. Hasil penelitian diketahui volume timbulan limbah padat yang dihasilkan rata-rata per harinya 83,84 m3 (limbah medis 26,39 m3 dan limbah non medis 57,45 m3).Rumah Sakit “X” di Jawa Timur telah melakukan pengelolaan limbah padat mulai dari pewadahan dan pemilahan limbah medis dan non medis padat, pengumpulan, penampungan dan pengangkutan, serta pemusnahan dan pembuangan akhir limbah, meskipun  dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hal yang kurang sesuai dengan standar operasional dan perundangan yang berlaku terkait pengelolaan limbah padat rumah sakit. Hal ini diantaranya ditandai dengan minimnya pewadahan untuk limbah benda tajam, kurangnya penyediaan kantong plastik yang sesuai, tidak dilakukan penimbangan terhadap limbah padat sebelum diangkut, dan suhu ruang bakar insinerator tidak mencapai batas minimal dari prosedur operasional Rumah Sakit “X” di Jawa Timur. Berdasar hal tersebut disarankan untuk melakukan pemantauan oleh petugas tiap ruangan terhadap kondisi tempat sampah agar tidak terjadi overload, menimbang limbah medis yang dihasilkan, dan mengoperasionalkan sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Operasional yang telah dibuat.
PERILAKU DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Indriani, Mita Putri; Wiarisa, Hesty
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 2 (2017): Vol 3, No 2 (Januari 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hemoglobin (HB) dan atau hitung etitrosit lebih rendah dari nilai normal. Dikatakan sebagai anemia adalah Bila Hb Wanita (tidak hamil) 12 gr%, sedangkan wanita hamil 11 gr%. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini dadalah ibu hamil sebanyak 190 dengan sampel sebesar 130 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan bantuan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0.004), sikap (p=0.018), praktik (p=0.021) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penyuluhan tentang anemia dan konsumsi bahan makanan sumber zat besi yang dilakukan oleh petugas puskesmas atau petugas kesehatan melalui kegiatan Puskesmas dan kegiatan posyandu
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARA JUANTI KECAMATAN SINTANG Wiarisa, Hesty
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Vol 2, No 2 (Januari 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tahun 2013, terlihat pengguna metodekontrasepsi jangka panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Dara Juanti, KecamatanSintang yaitu 2.270 akseptor dari 2.807 PUS. Berdasarkan metode kontrasepsiyang digunakan, yaitu ; IUD (2,8%), implant (4,8%), MOW (1,4%). Penelitianini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Dara Juanti Kecamatan Sintang Tahun 2014. Desain penelitian dengan metode Cross Sectional. Lokasi penelitian adalah Wilayah Kerja Puskesmas Dara Juanti Kecamatan Sintang, waktu penelitian dilaksanakan pada Februari-Maret 2014. Sampel penelitian berjumlah 106 akseptor. Hasil Penelitian menunjukkan, akseptor yang memilih menggunakan MKJP sebesar 46,2% dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi adalah pendidikan, pendapatan, paritas, pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas kesehatan, dukungan petugas dan dukungan keluarga secara statistik berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi adalah dukungan petugas dengan nilai OR=5,656 , 95% CI (1,842-17,365) P value 0,002. Disarankan pemerintah meningkatkan gencarnya program KB pada masyarakat melalui safari KB dan pemberian informasi dengan penyuluhan, media cetak, media massa oleh petugas kesehatan dan PPLKB sehingga pengguna metode kontrasepsi jangka panjang lebih meningkat.
PENGETAHUAN IBU TENTANG AKTIVITAS HUBUNGAN SEKSUAL PADA MASA MENOPAUSE Shanty, Elvika Fit Ari
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menopause merupakan masa yang kritis dalam kehidupan wanita yang umumnya dimulai pada usia antara 45-55 tahun. Perubahan fisik yang terjadi seperti penurunan hormon dapat menyebabkan jaringan vagina kering dan tipis saat melakukan hubungan seksual sehingga ibu merasa sakit dan tidak nyaman saat bersenggama. Perubahan lain seperti psikologis akan mempengaruhi kecemasan pada wanita menopause dalam melakukan aktivitas hubungan seksual. Di dapatkan 5 (9,25%) dari 10 wanita menopause mengatakan sering menolak ketika diajak berhubungan seksual karena malu dan terjadi penurunan gairah seksual serta merasakan nyeri saat bersenggama. Diketahuinya tingkat pengetahuan ibu tentang aktivitas hubungan seksual pada masa menopause . Metode penelitian deskriptif pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling 38 responden. Alat Pengumpulan data dengan kuesioner, dan analisa data menggunakan analisis univariate.Tingkat pengetahuan tentang aktivitas hubungan seksual  dalam kategori cukup sebanyak 24 orang (63,2%), pengertian menopause dalam aktivitas hubungan seksual dalam kategori baik sebanyak 25 responden (65,8%), frekuensi aktivitas hubungan seksual dalam kategori cukup sebanyak 18 responden (47,4%), penyebab perubahan aktivitas seksual dalam kategori kurang sebanyak 27 responden (71,1%), faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas hubungan seksual dalam kategori cukup sebanyak 28 responden (73,7%), cara mengatasi keluhan aktivitas hubungan seksual dalam kategori baik sebanyak 15 responden (39,5). Hasil penelitian didapatkan gambaran mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang aktivitas hubungan seksual pada masa menopause dalam kategori cukup yaitu sebanyak 24 orang (63,2%) dari 38 responden.
ANALISIS PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN MUTU DI RUMAH SAKIT DALAM UPAYA PENINGKATAN MANAJEMEN MUTU Rudiansyah, Rudiansyah
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): Vol 4, No 1 (Juli 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan di rumah sakit memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi sehingga rawan terjadi konflik baik di dalam maupun di  luar rumah sakit. Pelaksanaan manajemen mutu masih banyak kendala yang dihadapi dibuktikan dengan staf di rumah sakit banyak yang tidak tahu mengenai manajemen mutu, sering  terjadinya konflik dan ketidakjelasan jalur koordinasi, komunikasi dan informasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan kepemimpinan mutu di rumah sakit dalam upaya peningkatan manajemen mutu Rumah Sakit Islam NU Demak. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan utama adalah governing body, direktur, komite medik dan komite keperawatan dan informan triangulasinya adalah dokter pelaksana, perawat pelaksana dan ketua tim mutu. Data dikumpulkan dengan dengan teknik wawancara mendalam. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kepemimpinan mutu yaitu. Membangun visi, menggugah proses, menggerakan sumber daya manusia dan menjadi model sudah dilaksanakan. Disarankan untuk mengalokasikan anggaran untuk pelatihan eks house training , membuat pedoman untuk pencatatan dan pelaporan, Membuat panduan evaluasi kinerja petugas, membuat checlist evaluasi kinerja dan membuat penilaian kepuasan internal

Page 6 of 12 | Total Record : 111