cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
orbita.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
ISSN : 24609587     EISSN : 26147017     DOI : https://doi.org/10.31764/orbita.v8i2.10197
Core Subject : Science, Education,
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika invites and welcomes the submission of advanced research and review papers, innovations and developed selected conference papers that have never been previously publicized. This journal provides publications and a forum to the academics, scholars and advanced level students for exchanging significant information and productive ideas associated with all these disciplines. The relevant topics of the latest progressive findings or developments will be taken seriously into consideration, the topics covered by the journals include: Physics Education : Physics learning innovation; Physics learning methods, models, and approaches; Physics learning media; ICT in Physics learning; Physics learning evaluation and assesment; Etnophysics. Ecophysics Applied Physics : Theoretical and computational physics; Instrumentation physics; Geophysics; Material Physics; Biophysics and Medical Physics.
Articles 276 Documents
SINTESIS ZEOLIT DARI BATU APUNG (PUMICE) DAERAH IJOBALIT LOMBOK TIMUR SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Fe Dian W. Kurniawidi; Siti Alaa; Sri Mulyani; Susi Rahayu
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.298 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.6010

Abstract

ABSTRAKAktivitas letusan besar Gunung Api Samalas di Lombok meninggalkan jejak mineral batuan beku salah satunya batu apung (pumice). Batu apung memiliki komposisi mineral utama berupa silika sebanyak 58,3%. Tujuan dari penelitian untuk identifikasi karakteristik zeolit dari batu apung sebagai adsorben logam Fe. Zeolite disintesis menggunakan metode kopresipitasi. Identifikasi gugus fungsi, kristalinitas, dan struktur kristal zeolite sintesis menggunakan FTIR dan XRD. Sedangkan analisis adsorbsi menggunakan AAS. Zeolit berhasil terbentuk dari sintesis batu apung ditandai dengan kemunculan gugus fungsi TO4 dan gugus fungsi Si-O-Si pada panjang gelombang 983,85 cm-1 dan 660,02 cm-1. Zeolit yang terbentuk dari proses sintesis batu apung yaitu tipe zeolit ZK-14 dengan struktuk kristal kubik. Adapun hasil analisis kemampuan adsorbs dari zeolite ZK-14 ini sangat baik mencapai 99,22% pada komposisi Si/Al pada 25/30. Sehingga sintesis batub apung menjadi zeolite dapat diaplikasikan sebagai penyerap logam Fe. Kata kunci: Adsorben; Batu Apung; Zeolit. ABSTRACTThe massive eruption activity of the Samalas Volcano in Lombok left traces of igneous rock minerals, one of which was pumice. The pumice has a main mineral composition of 58.3% silica. The purpose of this study is to identify the characteristics of zeolite from pumice as an adsorbent of Fe metal. Zeolite has been synthesized using a coprecipitation method. The identification of functional groups, crystallinity, and crystal structure of synthetic zeolite using FTIR and XRD. Meanwhile, AAS was implemented for the adsorption analysis. The zeolite was successfully formed from the synthesis of pumice characterized by the appearance of the TO4 functional group and the Si-O-Si functional group at wavelengths of 983.85 cm-1 and 660.02 cm-1. The zeolite fabricated from the pumice synthesis process is ZK-14 type zeolite with a cubic crystal structure. The examination results from the adsorption ability of zeolite ZK-14 are very good, reaching 99.22% at the Si/Al composition at 25/30. In fact, the synthesis of pumice into zeolite can be applied as an absorber of Fe metal. Keywords: Adsorbent; Pumice Stone; Zeolite.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUHU DAN KALOR BERBASIS AUTOPLAY MEDIA STUDIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Meidy Atina Kuron; Rasilemba Welua
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.614 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.5715

Abstract

ABSTRAKPengembangan Bahan Ajar Suhu dan Kalor berbasis Autoplay media studio ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar fisika berbasis Autoplay media studio untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan memperbaiki proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan menarik. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Tondano dengan menggambil materi suhu dan kalor di kelas X IPA 2 dengan jumlah siswa 28orang pada semester ganjil tahun ajaran 2019-2020. Penelitian ini menggunakan metode Research and Delevopment (R&D) dengan four-D-models yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel and Semmel. Model ini terbagi atas 4 tahap yaitu Define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Bahan ajar yang dikembangkan telah melewati proses pengujian oleh para ahli serta diujicobakan pada siswa dalam kelompok kecil untuk memperoleh respon siswa dan selanjutnya diujicobakan pada kelompok besar atau real class dan dianalisis hasil belajarnya. Hasil penelitian menunjukan bahan ajar yang dikembangkan memiliki persentase rata-rata sebesar 88% dari hasil validasi oleh ahli materi, 97 % dari hasil validasi oleh ahli media dan termasuk dalam kategori sangat kuat. Respon siswa terhadap bahan ajar berbasis Autoplay Media Studio  pada uji kelompok kecil memberikan respon sebesar 96,3% termasuk dalam kategori sangat kuat. Eksperimen yang digunakan adalah metode desain by subject dimana sampel diberi perlakuan berbeda dalam dua periode. Periode pertama siswa diajar dengan model konvensional menggunakan media yang biasa digunakan di kelas dan periode kedua siswa diajar menggunakan Autoplay media studio yang dikembangkan dalam penelitian ini. Sebagai prasyarat pengujian normalitas diperoleh nilai signifikan pada periode 1 adalah 0.297 dan periode 2 diperoleh 0.256  lebih besar dari taraf nyata 0.05 maka dapat disimpulkan kedua data pada periode 1 dan periode 2 berdistribusi normal. Hasil pengujian hipotesis dibantu dengan aplikasi SPSS nilai  atau   dan berdasarkan signifikansi <0.05 maka H0 ditolak dan disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan bahan ajar fisika berbasis Autoplay media studio lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan model kovensional. Kata kunci: Pengembangan; Bahan Ajar; Multimedia. ABSTRACTThe development of Autoplay Media Studio-based Temperature and Heat Teaching Materials aims to produce Autoplay media studio-based physics teaching materials to improve student learning outcomes by making the learning process easier and more interesting. This research was conducted at SMA Negeri 1 Tondano by taking temperature and heat material in class X IPA 2 with 28 students in the odd semester of the 2019-2020 school year. This study uses the Research and Development (R&D) method with four-D-models developed by Thiagarajan, Semmel and Semmel. This model is divided into 4 stages, namely Define, design, develop and disseminate. The teaching materials developed have passed the testing process by experts and were tested on students in small groups to obtain student responses and then tested in large groups or real classes and analyzed the learning outcomes. The results showed that the teaching materials developed had an average percentage of 88% of material expert validation results, 97% of media expert validation results and included in the very strong category. Student responses to teaching materials based on Autoplay Media Studio in the small group test gave a response of 96.3% which was included in the very strong category. The experimental method used is the design by subject method where the sample is given different treatment in two periods. In the first period students were taught using a conventional model using media commonly used in the classroom and in the second period students were taught using the Autoplay media studio developed in this study. As a prerequisite for normality testing, the significant value obtained in period 1 is 0.297 and period 2 is 0.256 which is greater than the significance level of 0.05, so it can be concluded that both data in period 1 and period 2 are normally distributed. The results of hypothesis testing are assisted by the application of SPSS 16.0 values |t hitung>t table| or |19,483>2.473| and based on a significance <0.05 then H0 is rejected and it is concluded that the average learning outcomes of students who are taught using physics teaching materials based on autoplay media studio are higher than the learning outcomes of students who are taught using conventional models. Keywords: Development; Teaching Materials; Multimedia.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TEAM BASED LEARNING-PROBLEM SOLVING BERBANTUAN WHATSAPP DAN ZOOM MEETING PADA PEMBELAJARAN DARING Asri Arbie; Puput Salsabina F. Satri; Dewa Gede Eka Setiawan; Abd. Wahidin Nuayi; Trisnawaty Junus Buhungo
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.139 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.5519

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang berkualitas. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran Team Based Learning. Perangkat pembelajaran ini dikembangan dengan menggunakan model pengembangan Plomp. Teknik pengumpulan data yaitu dengan validitas melalui validasi perangkat, kepraktisan melalui observasi keterlaksanaan, angket respon guru dan peserta peserta didik. Dari penelitian ini diperoleh hasil: (1) perangkat yang dikembangkan valid melalui uji validitas konstruk dengan rata-rata persentase validitas untuk silabus sebesar 98,33% dengan kategori valid, RPP sebesar 78,48% termasuk kategori valid dengan revisi kecil, bahan ajar sebesar 79,68% termasuk kategori valid dengan revisi kecil, dan LKPD sebesar 76,04% yang termasuk dalam kategori valid dengan revisi kecil; (2) perangkat yang dikembangkan praktis ditunjukkan oleh rata-rata presentase keterlaksanaan pembelajaran sebesar 92,26% kategori sangat baik, kemudian respon guru terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan sebesar 99,39% kategori sangat baik serta respon peserta didik terhadap proses pembelajaran menggunakan perangkat yang dikembangkan sebesar 82,66% kategori baik. Kata kunci: Perangkat pembelajaran; Team Based Learning; Problem Solving; Plomp. ABSTRACTThis research is research and development of learning tools that aim to produce quality learning tools. The formulation of the research problem is how the quality of learning tools developed with the Team-Based Learning learning model is. This learning device was developed using the Plomp development model. Data collection techniques are valid through device validation, practicality through implementation observation, teacher and student response questionnaires. From this study obtained results: (1) devices developed valid through construct validity tests with an average percentage validity for syllabus of 98.33% with valid categories, RPP of 78.48% including valid categories with small revisions, teaching materials of 79.68% including valid categories with minor revisions, and LKPD of 76.04% which fall into valid categories with minor revisions; (2) devices developed practically indicated by an average percentage of learning implementation of 92.26% excellent category, then teacher response to learning devices developed by 99.39% excellent category and learners' response to the learning process using developed devices by 82.66% good category. Keywords: Learning tools; Team-Based Learning; Problem Solving; Plomp.
KONTRIBUSI PENGETAHUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MISKONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA Aloisius Harso; Daniel Wolo; Insar Damopolii
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.533 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.5791

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan (1) menganalisis kontribusi pengetahuan awal terhadap miskonsepsi siswa dalam pelajaran fisika, (2) menganalisis kontribusi motivasi belajar terhadap miskonsepsi siswa dalam pelajaran fisika, dan (3) menganalisis kontribusi pengetahuan awal dan motivasi belajar siswa terhadap miskonsepsi yang dialami siswa dalam pelajaran fisika. Penelitian korelasional adalah jenis penelitian yang dilakukan dalam riset ini. Total 222 siswa SMA kelas X pada semester genap tahun 2019/2020 di Kecamatan Nangapanda adalah populasi pada penelitian ini. Total 85 sampel siswa dipilih secara teknik acak proposional (Propotional random sampling). Data riset dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep fisika untuk mengkalkulasikan pengetahuan awal dan miskonsepsi, dan motivasi belajar dikumpulkan melalui kuisioner motivasi belajar. Data yang dianalisis regersi dalam penelitian ini adalah pengetahuan awal, motivasi dan miskonsepsi fisika siswa. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat kontribusi pengetahuan awal terhadap miskonsepsi sebesar 54.6% (p<0.05), (2) terdapat kontribusi motivasi belajar terhadap miskonsepsi sebesar 58.7% (p< 0.05), dan (3) terdapat kontribusi pengetahuan awal dan motivasi belajar terhadap miskonsepsi sebesar 68.5% (p<0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat kontribusi pengetahuan awal dan motivasi terhadap miskonsepsi siswa dalam pembelajaran fisika. Kata kunci: Pengetahuan awal; Motivasi; Miskonsepsi; Pembelajaran fisika ABSTRACTThis study aims (1) to analyze the contribution of prior knowledge to students' misconceptions in physics, (2) to analyze the contribution of learning motivation to students' misconceptions in physics, and (3) to analyze the contribution of prior knowledge and students' motivation to misconceptions experienced by students in physics learning. Correlational research is the type of research conducted in this research. A total of 222 class X high school students in the even semester of 2019/2020 in Nangapanda District are the population in this study. A total of 85 students were selected as the sample by using the proportional random sampling technique. Research data were collected through a physics concept understanding test to calculate prior knowledge and misconceptions, and learning motivation was collected through a learning motivation questionnaire. The data analyzed by regression in this study were students' prior knowledge, motivation, and physics misconceptions. The results showed (1) there was a 54.6% contribution of prior knowledge to misconceptions (p<0.05), (2) there was a 58.7% contribution of learning motivation to misconceptions (p<0.05), and (3) there was a contribution of prior knowledge and learning motivation. against misconceptions by 68.5% (p<0.05). This study concludes that prior knowledge and motivation contribute to students' misconceptions in physics learning. Keywords: Prior knowledge; Motivation; Misconception; Physics learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SD Riya Wulandari; Angelia Timara; Emi Sulistri; Sumarli Sumarli
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.398 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.5173

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Role Playing berbantuan media video terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi bunyi. Penelitian dilaksanakan di SD Swasta Torsina III Singkawang. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental, dalam bentuk Nonequivalent Pre-test and Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Torsina III Singkawang. Sampel diambil menggunakan teknik non probability dengan jenis sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa tes objektif materi bunyi dan teknik non tes berupa angket respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara siswa yang diterapkan model pembelajaran role playing berbantuan media video dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran langsung; (2) Penggunaan model pembelelajaran role playing berbantuan media video berpengaruh tinggi terhadap hasil belajar kognitif siswa; (3) Respon siswa positif terhadap model pembelajaran role playing berbantuan media video pada kategori baik. Kata kunci: model pembelajaran role playing; media video; hasil belajar kognitif. ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the video media-assisted Role Playing learning model on students' cognitive learning outcomes on sound material. The research was conducted at Torsina III Private Elementary School, Singkawang. The type of research is quantitative research with quasi-experimental method, in the form of Nonequivalent Pre-test and Post-test Control Group Design. The population in this study were all fourth grade students of SD Torsina III Singkawang. Samples were taken using a non-probability technique with saturated sampling type. The data collection technique used a test technique in the form of an objective test of sound material and a non-test technique in the form of a response questionnaire. The results showed that: (1) there were differences in cognitive domain learning outcomes between students who applied the role playing learning model assisted by video media and students who received direct learning; (2) The use of role playing learning models assisted by video media has a high effect on students' cognitive learning outcomes; (3) Positive student responses to the video-assisted role playing learning model in the good category. Keywords: role playing learning model; video media; cognitive learning outcomes.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSSING DENGAN LATAR PEMBELAJARAN KOOPERATIF KELAS XI-ADM.A SMK NEGERI 1 NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2016-2017 H. M. Yusuf AS; Munawir Munawir; Lalu Syaifulbakhry
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.144 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.6925

Abstract

ABSTRAKMayoritas guru IPA Fisika saat ini masih menggunakan cara-cara konvensional dalam pembelajaran IPA Fisika. Pendekatan pembelajaran ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Kelebihan dan pendekatan ini adalah dapat mengajarkan materi yang relatif banyak dalam waktu yang singkat, tetapi pembelajaran ini memperlakukan siswa hanya sebagai objek sehingga siswa cenderung pasif dan hanya menerima pengetahuan dari gurunya saja. Pembelajaran konvensional hanya menyajikan materi IPA Fisika secara tekstual sehingga siswa kesulitan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA Fisika dibutuhkan pembelajaran yang merangsang siswa untuk melakukan pengamatan, penyelidikan serta mengolah informasi sehingga pada akhirnya siswa dapat memahami konsep secara bermakna. Pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa dan berpusat pada siswa merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran IPA Fisika.Salah satu proses pembelajaran yang sesuai adalah pembelajaran Cooperative Learning.Oleh karena itu penulis perlumelakukan penelitian tindakan dengan judul Peningkatan Prestasi Belajar IPA Fisika dengan Menerapkan Model Pembelajaran Cooperative Learning Kelas XI TKR SMK Negeri 1 Narmada  Kab.Lombok Barat Tahun Pelajaran 2016-2017 Kata kunci: problem possing; cooperative learning; prestasi belajar. ABSTRACTThe majority of Physics Science teachers currently still use conventional methods in learning Science Physics. This learning approach is carried out using lecture and question and answer methods. The advantage of this approach is that it can teach relatively a lot of material in a short time, but this learning treats students only as objects so that students tend to be passive and only receive knowledge from the teacher. Conventional learning only presents physics science material textually so that students have difficulty applying it in everyday life. To improve the quality of science learning physics requires learning that stimulates students to observe, investigate and process information so that in the end students can understand concepts meaningfully. Learning that emphasizes student activity and is student-centered is one of the efforts that can be made to improve the quality of learning science physics. One of the appropriate learning processes is cooperative learning. Therefore, the authors need to conduct action research with the title Improving Physics Science Learning Achievement by Applying Cooperative Learning Model Class XI TKR SMK Negeri 1 Narmada Kab. Lombok Barat 2016-2017 Academic Year Keywords: problem possing; cooperative learning; prestasi belajar.
ANALISIS NILAI KALOR DAN LAJU PEMBAKARAN BRIKET TONGKOL JAGUNG SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Dwi Pangga; Sukainil Ahzan; Habibi Habibi; A’an Hardiyansyah Putra Wijaya; Linda Sekar Utami
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.373 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.5552

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan briket tongkol jagung sebagai alternative sumber energi yang memiliki nilai kalor yang tinggi. Briket tongkol jagung dibuat dari tongkol jagung yang sudah dikeringkan dan dihaluskan sebelumnya dengan ukuran 20 mesh. Masing-masing perlakuan dicetak dengan variasi persentase perekat tepung tapioka yaitu 5%, 10%, dan 15%. Selain variasi perekat dilakukan juga variasi tekanan pembentukannya untuk melihat komposisi terbaik yang menghasilkan nilai kalor yang tinggi dan laju pembakaran yang sesuai. Briket selanjutnya diuji nilai kalor dan laju pembakarannya dengan menggunakan alat bom calorimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara berturut-turut nilai kalor dan laju pembakaran briket dengan persentase komposisi perekat 5%, 10%, 15% yaitu 21,00 kJ, 22,68 kJ, 31,08 kJ, dan 12,00 gram/menit, 13,33 gram/menit, 13,50 gram/menit. Hasil terbaik dihasilkan pada komposisi persentase perekat 15% dengan nilai kalor mencapai 31,08 kJ, dan laju pembakaran 13,50 gram/menit yang tidak terlalu jauh meningkat dibandingkan dengan komposisi persentase perekat lainnya. Kata kunci: briket; tongkol jagung; nilai kalor; laju pembakaran  ABSTRACTThe purpose of this research is to produce corn cobs briquettes as an alternative energy source that has a high calorific value. Corn cobs briquettes are made from corn cobs that have been dried and previously mashed with a size of 20 mesh. Each treatment was printed with variations in the percentage of tapioca starch adhesive, namely 5%, 10%, and 15%. In addition to variations of the adhesive, variations in the formation pressure were also carried out to see the best composition that produced a high heating value and an appropriate combustion rate. The briquettes were then tested for calorific value and rate of combustion using a bomb calorimeter. The results showed that the calorific value and burning rate of briquettes with the percentage of adhesive composition 5%, 10%, 15%, were 21.00 kJ, 22.68 kJ, 31.08 kJ, and 12.00 gram/minute, respectively. 13.33 grams/minute, 13.50 grams/minute. The best results were obtained at 15% adhesive percentage composition with a calorific value of 31.08 kJ, and a burning rate of 13.50 gram/minute which was not significantly increased compared to other adhesive percentage compositions. Keywords: briquettes; corn cobs; calorific value; combustion rate
MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN SMARTPHONE DENGAN PENDEKATAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS) Muktya Pramadanti; Subiki Subiki; Alex Harijanto
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.284 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.5842

Abstract

ABSTRAKMemanfaatkan teknologi dapat mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran, salah satunya dapat menciptakan pembelajaran yang bervariatif dan meningkatkan motivasi belajar sehingga akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian N. Nieveen yang terdiri dari tahap pendahuluan, pengembangan, dan penilaian. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui validitas dan efektifitas media pembelajaran fisika materi gerak parabola agar dapat dinyatakan layak untuk digunakan. Tempat penelitian dilakukan di SMAN 3 Bondowoso pada kelas X MIPA. Hasil data yang diperoleh menggunakan instrumen tes berupa lembar instrumen validitas, soal pre-test, dan post-test. Teknik analisis data menggunakan validitas ahli, validitas audience, dan persamaan N-Gain. Hasil rata-rata validitas oleh 2 validator ahli media sebesar 90,4% dinyatakan sangat valid dan validator ahli pengguna sebesar 92,18% dinyatakan sangat valid. Hasil efektivitas pada uji lapangan sebesar 87,27% dapat dinyatakan sangat efektif dan nilai N-Gain sebesar 83,27% sehingga dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka media pembelajaran fisika menggunakan smartphone dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) layak untuk digunakan. Kata kunci: media pembelajaran; smartphone; pendekatan STEM. ABSTRACTTechnology can promote the achievement of learning goals, one of which can create varied learning and increase motivation to learn so that it will affect students' learning outcomes. This study uses N. Nieveen's research design which consists of preliminary, development and evaluation stages. The aim of this study is to determine the validity and effectiveness of physics learning materials for parabolic motion material so that it can be declared usable. The research site was carried out at SMAN 3 Bondowoso in class X Science. Data results obtained using test instruments in the form of instrument validity cards, pre-test and post-test questions. The data analysis technique uses expert validity, audience validity and the N-Gain equation. The results of the mean validity by 2 expert media validators of 90.4% were declared very valid and 92.18% of the expert user validators were declared very valid. The results of the efficiency in the field test of 87.27% can be said to be very efficient and the N-Gain value of 83.27%, which places it in the high category. Based on the results of the study, it is possible to use physics learning materials using a smartphone with a STEM (science, technology, engineering and mathematics) approach.Keywords: multimedia learning; smartphone; approach STEM.
ESTIMASI DOSIS RADIASI PERMUKAAN KULIT PADA PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN APLIKASI AHD RAD BERBASIS WEB Sudibyo Dwi Saputro; Arif Fahmi; I Wayan Ari Makmur; Nurul Qomariyah
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.933 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.5716

Abstract

ABSTRAKDosis radiasi Sinar-X pada pemeriksaan radiologi dihitung berdasarkan dosis permukaan kulit yang diterima pasien. Hal tersebut dilakukan sebagai evaluasi terhadap pemberian dosis radiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem aplikasi berbasis web dalam menghitung estimasi dosis radiasi permukaan kulit pasien yang diberi nama AHD Rad. Metode penelitian dilakukan dengan desain rancangan pengembangan, dan pengambilan data berupa nilai faktor eksposi. Dilakukan uji komparasi dosis radiasi antara AHD Rad dan software CALDose_X versi 5.0. Perhitungan dosis radiasi pada AHD Rad menggunakan pendekatan matematis dan fisika merujuk kepada Technical Report Series International Atomic Energy Agency (TRS IAEA) 457 tahun 2007. Data nilai faktor eksposi dengan parameter tegangan tabung (kV), arus tabung (mAs) dan jarak tabung ke film (FFD) yang sama, di masukkan melalui aplikasi CALDose_X versi 5.0 dan AHD Rad. Jumlah data sebanyak 50 dengan pengambilan data secara random sampling pada pemeriksaan radiografi umum. Pengolahan data menggunaan SPSS 11. Uji komparasi dilakukan dengan margin error 5 % dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil menunjukkan nilai tidak terdapat perbedaan signifikan pada uji komparasi yang dilakukan pada aplikasi AHD Rad dengan CALDose_X versi 5.0. Sehingga aplikasi AHD Rad dapat dipergunakan dalam estimasi dosis radiasi pasien. .Kata kunci: Dosimetri; Dosis Radiasi Permukaan Kulit; AHD Rad ABSTRACTX-ray radiation dose in a radiological examination is calculated based on the skin surface dose received by the patient. This is done as an evaluation of the radiation dose. This study aims to develop a web-based application system for calculating the estimated dose of radiation to the patient's skin surface, which is named AHD Rad. The research method was carried out with a development design and data collection in exposure factor values. A comparative test of radiation dose was conducted between AHD Rad and CALDose_X software version 5.0. Calculation of radiation dose on AHD Rad using mathematical and physical approaches refers to the Technical Report Series International Atomic Energy Agency (TRS IAEA) 457 in 2007. Exposure factor value data with tube voltage parameters (kV), tube current (mAs), and tube distance to film (FFD), entered through the CALDose_X application version 5.0 and AHD Rad. The number of data is 50 by taking data by random sampling on general radiographic examination. Data processing using SPSS 11. The comparison test was carried out with a margin of error of 5% with a 95% confidence level. The results show no significant difference in the comparison test carried out on the AHD Rad application with CALDose_X version 5.0 so that the AHD Rad application can be used to estimate the patient's radiation dose. Keywords: Dosimetry; Skin Surface Radiation Dose; AHD Rad.
PENERAPAN TEKNIK MODERASI TERHADAP IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA DI SEKOLAH DASAR Syahrial Ayub; Kosim Kosim; I Wayan Gunada
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.486 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.6362

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tanggapan dan pendapat guru tentang pelaksanaan model pembelajaran mitigasi bencana dan upaya meningkatkannya di sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan terhadap 12 guru SD negeri 1 Sembalun Lombok Timur, NTB. Penelitian deskriptif ini dimulai dengan menampilkan sebuah model pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor oleh tim peneliti yang dilanjutkan dengan diskusi struktur pembelajaran mitigasi bencana yang diaplikasikan dari modeling sebelumnya. Hasil penelitian mendapatkan 5 pokok pikiran tentang pelaksanaan model pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor, yaitu 1) mengkondisikan peserta didik menghadapi bencana alam dalam proses pembelajaran, 2) guru harus memiliki langkah yang tepat dalam memberikan pemahaman tentang bencana alam dan melakukan demontrasi langsung sehingga peserta didik memahami dengan seksama, 3) guru harus memiliki pengetahuan kebencanaan gempabumi, tsunami, tanah longsor, banjir, angin topan dan gunungapi, 4) guru memberikan contoh pembelajaran mitigasi bencana kepada peserta didik menggunakan alat bantu seperti video, alat mitigasi bencana dan lainnya, 5) pemahaman resiko/bahaya, kerentanan (kelemahan), ancaman dan kemampuan/kekuatan bencana tanah longsor. Kata kunci: teknik moderasi; implementasi model pembelajaran mitigasi bencana; sekolah dasar. ABSTRACTThis study aims to reveal the responses and opinions of teachers about the implementation of the disaster mitigation learning model and efforts to improve it in primary schools. The study was conducted on 12 teachers of SD Negeri 1 Sembalun, East Lombok, NTB. This descriptive study begins by presenting a learning model for landslide disaster mitigation by the research team, followed by a discussion of the disaster mitigation learning structure applied from the previous modeling. The results of the study obtained 5 main ideas about the implementation of the landslide disaster mitigation learning model, namely 1) conditioning students to face natural disasters in the learning process, 2) teachers must have the right steps in providing an understanding of natural disasters and conducting direct demonstrations so that students understand carefully, 3) teachers must have knowledge of earthquakes, tsunamis, landslides, floods, hurricanes and volcanoes, 4) teachers provide examples of disaster mitigation learning to students using tools such as videos, disaster mitigation tools and others, 5) understanding risk/hazard, vulnerability (weakness), threat and capability/strength of landslide disaster. Keywords: moderation techniques; implementation of disaster mitigation learning model; primary school.