Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HEURISTIK VEE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LANGKE REMBONG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., ALOISIUS HARSO; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Dr. A.A.Istri Agung Rai Sudiatmika,M.Pd
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis perbedaan pemahaman konsep fisika dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengam model pembelajaran Heuristik Vee dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. (2) Menganalisis perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Heuristik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. (3) Menganalisis perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Heuristik Vee dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Penelitian tergolong eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X semester 2 di SMA Negeri 2 Langke Rembong tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep fisika dan kuisioner untuk mengukur sikap ilmiah. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Heuristik Vee dan model pembelajaran konvensional (F=23,773; p
Profil Berpikir Kritis IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kota Ende Berdasarkan Prespektif Gender Aloisius Harso; Jumilah Gago
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 2 No 2 (2018): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.323 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v2i2.326

Abstract

The aims of this research is was to find out the profile of overall science critical thinking ability and based on the gender of viii grade students of SMPN at Ende city. This research was a descriptive research. The population of this research were all the VIII grade students of SMPN at Ende city academic year 2017/2018. As many as 804 students and the sample were 10% of the populations, they were 80 students. This research used random sampling technique. The data were obtained from the score of science critical thinking ability. The data were analyzed by using descriptive analysis. the result shows that the average of science critical thinking ability of students was 66,84 which is categorized as medium or critical enough. Meanwhile, based on the gender perspective, the female group obtained the average as 68,56 which is categorized as high or critical. Meanwhile, male obtained the 62,03 which is categorized as medium or critical enough.
Efektivitas Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Karakteristik Zat dan Perubahannya Maria Novilia Sugo; Adrianus Nasar; Aloisius Harso
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/radiasi.v14i1.987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA materi Karakteristik zat dan perubahannya. Jenis penelitian adalah ex-post facto dengan populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMPK Rokatenda Palue tahun pelajaran 2019/2020. Sampel pada penelitian ini berjumlah 48 siswa yang diperoleh dengan teknik proportionate simple random sampling. Data ditampilkan secara deskriptif dan diuji dengan perbedaan rata-rata melalui one sample t-test. Hasil pengujian hipotesis menggunakan one sample t-test menunjukkan bahwa ada pengaruh dari model discovery learning terhadap hasil belajar yang ditunjukkan pada nilai signifikan 0,000 < 0,05 di mana H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran discovery learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA Materi Karakteristik Zat dan Perubahannya
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SMP RAYON KECAMATAN NANGAPANDA Melkyanus Bili Umbu Kaleka; Adrianus Nasar; Maimunah Haji Daud; Yasinta Embu Ika; Aloisius Harso
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v5i2.74

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah agar guru-guru dapat menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), melaksanakan penelitian, dan juga dapat melaporkan hasil penelitian. Kegiatan pengabdian ini dilakukan karena sebagian besar guru-guru SMP/MTs di Kecamatan Nangapanda mengalami kesulitan dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Hal ini dikarenakan guru-guru belum terbiasa dalam menyusun karya ilmiah, keterbatasan waktu karena keseharian disibukan dengan mengajar, serta menyusun berbagai perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, instrumen penilaian serta persiapan-persiapan lainnya. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan terhadap 20 orang guru. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah 80% guru-guru telah memahami dengan baik teknik dalam menyusun proposal PTK. 60% guru telah menyusun proposal PTK dan 40% mampu melaporkan hasil PTK. Satu hasil penelitian telah dipublikasikan pada jurnal online tidak terakreditasi. Kata Kunci: Guru, Pendampingan, Pelatihan, Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN KINERJA ILMIAH SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS EKSPERIMEN Aloisius Harso; Anastasia Astryani Fernandez
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis peningkatan pemahaman konsep IPA siswa melalui penggunaan pendekatan saintifik berbasis eksperimen. (2) menganalisis peningkatan kinerja ilmiah siswa melalui penggunaan pendekatan saintifik berbasis eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian One Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPK Yos Soedarso Ende yang berjumlah 47 orang dan sampel yang diambil sebanyak 25 orang siswa. Teknik pengambilan sampel tersebut menggunakan purposive sampling. Data yang diperoleh dari sampel penelitian tersebut adalah berupa nilai pemahaman konsep IPA pada pokok bahasan getaran dan gelombang dan nilai kinerja ilmiah. Uji statistik yang digunakan adalah uji t satu sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan pemahaman konsep IPA siswa setelah menggunakan pendekatan saintifik berbasis eksperimen (thitung= 8,837, p > 0,05) 1) terjadi peningkatan kinerja ilmiah siswa setelah menggunakan pendekatan saintifik berbasis eksperimen (thitung= 5,300, p > 0,05).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HEURISTIK VEE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LANGKE REMBONG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ALOISIUS HARSO .; Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd .; Dr. A.A.Istri Agung Rai Sudiatmika,M.Pd .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.426 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis perbedaan pemahaman konsep fisika dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengam model pembelajaran Heuristik Vee dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. (2) Menganalisis perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Heuristik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. (3) Menganalisis perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Heuristik Vee dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Penelitian tergolong eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X semester 2 di SMA Negeri 2 Langke Rembong tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep fisika dan kuisioner untuk mengukur sikap ilmiah. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Heuristik Vee dan model pembelajaran konvensional (F=23,773; p
KONTRIBUSI PENGETAHUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MISKONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA Aloisius Harso; Daniel Wolo; Insar Damopolii
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.533 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.5791

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan (1) menganalisis kontribusi pengetahuan awal terhadap miskonsepsi siswa dalam pelajaran fisika, (2) menganalisis kontribusi motivasi belajar terhadap miskonsepsi siswa dalam pelajaran fisika, dan (3) menganalisis kontribusi pengetahuan awal dan motivasi belajar siswa terhadap miskonsepsi yang dialami siswa dalam pelajaran fisika. Penelitian korelasional adalah jenis penelitian yang dilakukan dalam riset ini. Total 222 siswa SMA kelas X pada semester genap tahun 2019/2020 di Kecamatan Nangapanda adalah populasi pada penelitian ini. Total 85 sampel siswa dipilih secara teknik acak proposional (Propotional random sampling). Data riset dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep fisika untuk mengkalkulasikan pengetahuan awal dan miskonsepsi, dan motivasi belajar dikumpulkan melalui kuisioner motivasi belajar. Data yang dianalisis regersi dalam penelitian ini adalah pengetahuan awal, motivasi dan miskonsepsi fisika siswa. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat kontribusi pengetahuan awal terhadap miskonsepsi sebesar 54.6% (p<0.05), (2) terdapat kontribusi motivasi belajar terhadap miskonsepsi sebesar 58.7% (p< 0.05), dan (3) terdapat kontribusi pengetahuan awal dan motivasi belajar terhadap miskonsepsi sebesar 68.5% (p<0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat kontribusi pengetahuan awal dan motivasi terhadap miskonsepsi siswa dalam pembelajaran fisika. Kata kunci: Pengetahuan awal; Motivasi; Miskonsepsi; Pembelajaran fisika ABSTRACTThis study aims (1) to analyze the contribution of prior knowledge to students' misconceptions in physics, (2) to analyze the contribution of learning motivation to students' misconceptions in physics, and (3) to analyze the contribution of prior knowledge and students' motivation to misconceptions experienced by students in physics learning. Correlational research is the type of research conducted in this research. A total of 222 class X high school students in the even semester of 2019/2020 in Nangapanda District are the population in this study. A total of 85 students were selected as the sample by using the proportional random sampling technique. Research data were collected through a physics concept understanding test to calculate prior knowledge and misconceptions, and learning motivation was collected through a learning motivation questionnaire. The data analyzed by regression in this study were students' prior knowledge, motivation, and physics misconceptions. The results showed (1) there was a 54.6% contribution of prior knowledge to misconceptions (p<0.05), (2) there was a 58.7% contribution of learning motivation to misconceptions (p<0.05), and (3) there was a contribution of prior knowledge and learning motivation. against misconceptions by 68.5% (p<0.05). This study concludes that prior knowledge and motivation contribute to students' misconceptions in physics learning. Keywords: Prior knowledge; Motivation; Misconception; Physics learning
Nanopartikel dan Dampaknya Bagi Kesehatan Manusia Aloisius Harso
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.855 KB)

Abstract

Nanoteknologi merupakan salah satu revolusi ilmu pengetahuan dan teknologiterbesar di abad ke-21 ini. Nanoteknologi telah memberikan banyak manfaat dalamberbagai bidang kehidupan manusia. Salah satunya dibidang kesehatan. Dalam bidang inisudah banyak memanfaatkan nanopartikel seperti nanogold yang digunakan sebagaipengobat penyakit kanker, antitoksin, antiartritis dan nanosilver digunakan sebagaipelapis pada peralatan kedokteran juga sebagai katalisator. Selain membawa dampakpositif nanopartikel juga dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia. Hal inidisebabkan karena nanopartikel mempunyai sifat-sifat yang tidak dapat dengan mudahdiprediksi dibandingkan dengan bulk material dengan jenis yang sama. Beberapa organtubuh manusia seperti paru-paru, kulit dan saluran pencernaan bisa mengalami kontaklangsung dengan partikel-partikel dari luar terutama partikel–partikel berukuran nanoyang tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata biasa. Secara umum ketiga organtersebut mempunyai mekanisme pertahanan alamiah untuk menghilangkan berbagaibenda asing yang masuk ke dalamnya. Tetapi karena nanopartikel mempunyai sifat-sifatyang unik dibandingkan partikel biasa, maka ada kemungkinan nanopartikel dapatmempengaruhi metabolisme di dalam tubuh manusia yang berakibat timbulnya penyakitbaru.
PROFIL MISKONSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SMA Se-KECAMATAN NANGAPANDA ALOISIUS HARSO
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.412 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil dan tipemiskonsepsi siswa dalam pelajaran fisika. Jenis penelitian ini adalahpenelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswakelas X semester genap Sekolah Menengah Atas SekecamatanNangapanda yakni adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1Nangapanda, Sekolah Menengah Atas Karya Nangapanda, dan MASAl-Iklas Anaraja. Jumlah populasinya adalah 220 siswa. 85 siswadipilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik Proporsionalrandom sampling. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalahmiskonsepsi fisika siswa yang dikumpulkan melalui tes pemahamankonsep fisika. Hasil penelitian menunjukkan miskonsepsi siswa dalampelajaran fisika memiliki rerata 50.80 yang dikategorikan dalammiskonsepsi tingkat sedang.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS X MIA MAN ENDE Ainun Jariah; Adrianus Nasar; Aloisius Harso
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.017 KB)

Abstract

Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah apakahpendekatan saintifik berbasis inkuiri efektif dalam meningkatkan hasilbelajar fisika topik impuls dan momentum kelas X MIA MAN Endetahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidan menganalisis efektivitas pendekatan saintifik berbasis inkuiridalam meningkatkan hasil belajar fisika topik impuls dan momentumkelas X MIA MAN Ende tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitianadalah penelitian eksperimen pendekatan kuantitatif dengan desainpenelitian pre-eksperimental dengan model one-shot case study.Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X MIA MANEnde yang berjumlah 172 orang dan sampel penelitian berjumlah 27orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data yangdiperoleh dari sampel penelitian berupa nilai hasil belajar fisikapeserta didik. Analisis data dilakukan dengan uji-t satu sampel. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa: pembelajaran dengan pendekatansaintifik berbasis inkuiri efektif dalam meningkatkan hasil belajarfisika peserta didik topik impuls dan momentum kelas X MIA MANEnde tahun pelajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan analisisdata pengujian hipotesis diperoleh thitung (4,181) > ttabel (1,706) padataraf signifikan (?) = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 26.