cover
Contact Name
Mahsup
Contact Email
paedagoria.ummat@gmail.com
Phone
+6281805211294
Journal Mail Official
paedagoria.ummat@gmail.com
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, 83127, Indonesia
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Core Subject : Education,
Theoretical studies, research and development of teaching materials, activities, models or learning media in the field of education include mathematics and natural sciences (physics, chemistry, biology, science, ICT, and its applications); (2) social science, history, geography, culture and economy; (3) language and literature, and (4) basic education; Research actions to increase motivation, activities, interests or learning outcomes in solving learning problems; Development or design of creativity, innovation, and technology based on software, online or e-learning; Development of curriculum, management, programs, and other education policies.
Articles 445 Documents
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA MAHASISWA PENDIDIKAN PRODI SEJARAH FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Mu’aini Mu’aini; Sipa Sasmanda; Muzakir Muzakir
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 4, No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v4i2.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPS melalui penerapan metode problem based learningIPS pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM-Mataram. Penelitian ini merupakan classroom action research(penelitian tindakan kelas) yang dilaksanakan dalam III siklus. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester dua berjumlah 30 mahasiswa. Kolaborator dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai pelaksana tindakan dan teman sejawat sebagai observer. Pengumpulan data dilakukan melalaui observasi, wawancara,catatan lapangan dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan secara kualitatif dengan tehnik yang dikembangkan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran perngatar IPS dengan penerapan metode problem based learningdapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada aspek pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar. Langkah pembelajaran meliputi mengidentifikasi masalah, menggali sumber informasi  yang relevan, belajar secara mandiri, menyelidiki dan menginterpretasi data yang terkumpul, memperioritaskan beberapa alternatif solusi masalah,dengan mengintegrasikan pendapat atau informasi untuk menyeleksi solusi masalah. Peningkatan kualitas pembelajaran dapat diamati dan dibuktikan  dengan adanya peningkatan pelaksanaan pembelajaran  dengan persentase pada siklus I = 74,69%, pada siklus II,=77.13%, dan pada siklus III= 91,83%. Hasil belajar mahasiswa pada siklus I rata-rata 67. 00, mahasiswa yang mencapai  KKM sebesar 45,6%; siklus II rata-rata meningkat menjadi 71,00, masiswa yang KKM 57,14%; dan siklus III rata-rata meningkat menjadi 80,42 dengan seluruh mahasiswa (100%) mencapai KKM. Berdasarkan hasil penelitian tersebutdapat disimpulkan penerapan metode  problem based learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada mahasiswa prodi pendidikan sejarah FKIP UM-Mataram.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PADA PEMBELAJARAN PHONETICS Kholilah Kholilah; Dewi Ismu Purwaningsih; Sulaiman Sulaiman
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i2.2547

Abstract

Abstrak: Phonetics (fonetik) merupakan mata kuliah yang sulit dikuasai oleh mahasiswa. Perbedaan bunyi dalam bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh mahasiswa. Banyaknya bunyi yang harus diingat oleh mahasiswa juga menjadi penghambat keberhasilan pembelajaran fonetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa pada pembelajaran fonetik yang akan digunakan dalam pengembangan media ajar fonetik. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Alat pengumpul data yaitu menggunakan kuesioner. Data diklasifikasikan untuk mendeskripsikan kebutuhan mahasiswa dalam pembelajaran fonetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran fonetik di kelas selama ini kurang maksimal dalam penggunaan media ajar. Mahasiswa sulit untuk mengingat dan memahami place and manner of articulation serta fonem. Mahasiswa membutuhkan media pembelajaran untuk membantu dalam belajar fonetik. Hasil penelitian ini selanjutnya akan digunakan untuk acuan pada penelitian pengembangan media ajar fonetik untuk mahasiswa bahasa Inggris.Abstract: Phonetics is a difficult subject for students to be mastered. The difference of sounds between English and Indonesia is one of the difficulties faced by students. The number of sounds that students must remember also becomes an obstacle for learning phonetics. This research aimed to describe the students’ needs in learning, then the data will be used to develop the teaching media in Phonetics. The subject of this research was the students of English program. The method used was descriptive qualitative. The data was collected using questionnaire then it were classified in order to describe the needs of students in learning phonetics. The result showed that the media used in teaching learning teaching phonetics did not fulfil the students’ need. The students were difficult to remember and understand the place and manner of articulations and phonemes. The students need the specific teaching media in learning phonetics. The result of this study will be used as reference in depeloving phonetics teaching media for English students.
NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMAKNAI KHALIFAH STUDY TERJEMAHAN TAFSIR AL-MISBAH MELALUI KAJIAN HERMENEUTIKA Mappanyompa Mappanyompa
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 10, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v10i2.1043

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini, yakni untuk memberi gambaran yang utuh tentang nilai pendidikan Islam, materi pendidikan Islam, dan metode pendidikan Islam dalam terjemahan Tafsir Al-Misbah. Jenis penelitian ini kepustakaan (library Research), dan hasil penelitian: Munculnya kesadaran kepada setiap individu agar menjalankan fungsinya di muka bumi, Konsep pendidikan yang berlandaskan pada al-Qur’an dan Hadits sebagaimana fungsi al-Qur’an, Cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, dengan menjadikan Rasulullah saw sebagai idola dalam kehidupan sehari-hari. Abstract: The purpose of this research is to give a whole explanation of Islamic education, Islamic educational material, and Islamic education method in the translation of Tafsir Al-Misbah. This type of research library, and research results: the emergence of consciousness to each individual in order to carry out its functions on the Earth, the concept of education based on the Qur'an and Hadith as the function of the Qur'an, how to That is used to achieve a goal, by making Rasulullah saw as an idol in everyday life.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA ANTARA MADRASAH NEGERI DENGAN SISWA MADRASAH SWASTA Rina Mariani
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 8, No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v8i1.82

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan literasi matematika siswa madrasah negeri dan swasta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta di kota Mataram, sedangkan sampelnya adalah MAN 2 Mataram dan MA NW Mataram. Metode pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekhnik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa madrasah negeri dengan swasta berbeda, dimana kemampuan literasi matematika siswa madrasah negeri lebih unggul dibandingkan dengan madrasah swasta baik itu dalam penalaran matematis dan representasi matematis.Abstract:  This study aims to determine the ratio of literacy skills of madrasah students and private state. The method used in this research is a quantitative research method with the type of comparative causal research. Population in this research is all State and Private Madrasah Aliyah in town of Mataram, while the sample is MAN 2 Mataram and MA NW Mataram. Sampling method used in this research is purposive sampling technique. The results of this study indicate that the ability of math literacy of public madrasah students with private is different, where the ability of math literacy of madrasah public students is superior compared to private madrasah both in mathematical reasoning and mathematical representation.
KOMBINASI MEDIA DELPHI DAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN DIMENSI TIGA Vera Mandailina; Syaharuddin Al Musthafa; Dewi Pramita
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i2.32

Abstract

Dalam penelitian ini kombinasi Delphi dan Geogebra  digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa khususnya untuk menanamkan konsep pada  materi dimensi tiga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan produk berupa media pembelajaran pada materi dimensi tiga berbasis kombinasi Delphi dan Geogebra. Produk yang dihasilkan dinilai oleh ahli bidang pemrograman, ahli bidang matematika, dan ahli media pembelajaran, kemudian dilakukan uji coba untuk melihat respon pengguna terhadap produk yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap validasi ahli diperoleh tingkat kevalidan rata-rata sebesar  4,31 yang berarti “valid”, kemudian pada uji coba terbatas rata-rata siswa memberikan respon sebesar 76, 92% yang berarti  “baik/praktis”.Sedangkan pada uji coba lapangan rata-rata mahasiswa memberikan respon 86,09% yang berarti “sangat baik”
DESAIN KURIKULUM E-LEARNING SEBAGAI PELATIHAN PENGASUHAN ANAK 0-6 TAHUN BAGI ORANG TUA YANG BEKERJA Wartiningsih Wartiningsih
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i2.2464

Abstract

Abstrak: Banyak permasalahan yang dialami orangtua dengan memiliki anak usia balita (golden period). Padahal waktu emas tidak mungkin terulang dalam siklus anak. Masalah yang sering didapati adalah sulitnya pengasuhan anak pada usia 0-6 tahun bagi orang tua bekerja di era digital. Masalah lainnya yaitu, kecenderungan suami istri bekerja menyebabkan pola pengasuhan anak bergeser dibanding puluhan tahun silam. Di sisi lain,  orangtua baru belum memiliki banyak pengetahuan tentang pengasuhan anak. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi orangtua dalam mengamanahi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Oleh karena itu, program pelatihan Pengasuhan Anak Umur 0-6 Tahun bagi orangtua yang Bekerja dibutuhkan di masyarakat. Tentunya program diklat tersebut harus memiliki desain kurikulum dan pengembangan program pelatihan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis e-learning dengan desain menarik dapat meningkatkan minat peserta belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain kurikulum pelatihan berbasis e-learning dengan mengginakan platform Moodle. Penelitian ini menggunakan model kurikulum sistematik Dick & Carey. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Prosedur pengujian melalui tahapan, yaitu evaluasi perorangan, evaluasi kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Hasil penelitian ini adalah desain dan pengembangan kurikulum e-leraning dilakukan melalui sepuluh tahapan. Produk rancangan menunjukkan desain kurikulum dapat digunakan untuk diimplementasikan dalam proses kegiatan pelatihan e-learning.Abstract:  Abstract many problems experienced by parents with children aged (golden period). But gold time is unlikely to be repeated in the child's cycle. The problem that is often found is the difficulty of parenting at the age of 0-6 years for parents working in the digital era. Another problem is that the trend of husband and wife work causes a shifted parenting pattern compared to decades ago. On the other hand, new parents don't yet have much knowledge of childcare. It is certainly a challenge for parents to adopt law number 23 year 2002 on child protection. Therefore, the parenting 0-6 Year training program for working parents is needed in the community. Of course, the training program should have a curriculum design and development program. Previous studies have shown that learning-based e-learning with compelling design can increase the interest of learning participants. The research aims to design an e-learning-based training curriculum with the Moodle platform. The study used the systematic curriculum model of Dick & Carey. The research method uses qualitative descriptive. Stage testing procedures, i.e. individual evaluations, small group evaluations, and field trials. The results of this research are the design and development of e-leraning curriculum conducted through ten phases. Product design shows curriculum design can be used to be implemented in the process of e-learning training activities.
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI TEMA 2 KEGEMARANKU PADA SISWA KELAS 1 SD NEGERI OTAK DESA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK Baiq Fisna
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 9, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v9i2.910

Abstract

Abstrak: Pembelajaran matematika realistik sebagai kegiatan yang lebih menekankan aktivitas siswa untuk mencari, menemukan dan membangun sendiri pengetahuan yang dia perlukan sehingga pembelajaran menjadi terpusat pada siswa. Matematika realistik pada dasarnya adalah pola belajar yang memanfaatkan realitas dan lingkungan yang dipahami siswa untuk memperlancar proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Matematika kelas 1 melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Otak Desa.  Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun subyek dalam penelitian ini adalah kelas 1 SD Negeri Otak Desa dengan jumlah siswa sebanyak 25 siswa. Berdasarkan beberapa paparan di atas disimpulkan bahwa Penerapan pendekatan Matematika Realistik dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi tema 2 kegemaranku pada  siswa kelas 1  di SD Negeri 1 Otak Desa. Data yang diperoleh sebelum dan setelah dilaksanakan tindakan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari setiap siklusnya. Adapun hal tersebut ditunjukan dari tahap prasiklus, dari 25 siswa terdapat 7 siswa atau 32% yang lulus dan mencapai nilai KKM 75 sedangkan, siswa yang tidak lulus atau tidak mencapai nilai KKM sebanyak 17 siswa atau 68% dengan nilai rata-rata sebesar 67.60. Selanjutnya pada pelaksanaan tindakan siklus I, dari 25 siswa terdapat 14 siswa atau 56% yang lulus dan mencapai nilai KKM 75 sedangkan, siswa yang tidak lulus atau tidak mencapai nilai KKM sebanyak 11 siswa atau 44% dengan nilai rata-rata sebesar 73.20, dan pada tindakan sikls II, dari 25 siswa terdapat 21 siswa atau 84% yang lulus dan mencapai nilai KKM 75 sedangkan, siswa yang tidak lulus atau tidak mencapai nilai KKM sebanyak 4 siswa atau 16% dengan nilai rata-rata sebesar 78.00 Abstract:. Realistic mathematics learning is an activity that emphasizes the activities of students to find, find and build their own knowledge that they need so that learning becomes student-centered. Realistic mathematics is basically a learning pattern that utilizes reality and the environment that students understand to facilitate the learning process. The purpose of this study was to improve grade 1 Mathematics learning outcomes through Realistic Mathematics Learning at SD Negeri Desa Otak. The research design used in this study was classroom action research (CAR). The subjects in this study were grade 1 SD Negeri Otak Desa with a total of 25 students. Based on some of the above explanations, it can be concluded that the Application of Realistic Mathematics approaches can improve the mathematics learning outcomes of the theme material 2 my passion for grade 1 students at SD 1 Desa Otak. Data obtained before and after the action shows an increase in student learning outcomes indicated from each cycle. The matter is shown from the pre-cycle stage, out of 25 students there are 7 students or 32% who pass and reach the KKM score of 75 whereas, students who do not pass or do not reach the KKM score are 17 students or 68% with an average score of 67.60. Furthermore, in the implementation of the first cycle of action, out of 25 students there were 14 students or 56% who passed and reached the KKM score of 75 whereas, students who did not pass or did not reach the KKM score were 11 students or 44% with an average score of 73.20, and at sikls II action, out of 25 students there were 21 students or 84% who passed and reached the KKM score of 75 whereas, students who did not pass or did not reach the KKM score of 4 students or 16% with an average score of 78.00
AN ANALYSIS OF ERRORS ON THE USING SIMPLE PAST IN WRITING A NARRATIVE TEXT Umar Umar
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i2.170

Abstract

This study aimed to examine errors on past tense in a writing a narrative text of by 12 participants. The participantswere second semester students of English Education Department of STKIP Paracendekia NW Sumbawa in theacademic year 2014/2015. This research was a descriptive qualitative research. The instrument used for this studywas participants’ written narrative texts. The results of the study show that there were errors committed by theparticipants on using past tense. All of the errors on using past tense in the written narrative texts was identified andclassified; these were addition, omission, and misformation.These aspects of writing in English pose the most difficultproblems to participants. This study has shed light on the manner in which students internalize the rules of the targetlanguage, which is English. Such an insight into language learning problems is useful to lecturers because it providesinformation on common trouble-spots in language learning which can be used in the preparation of effective teachingmaterials.
STUDENTS’ ACTIVITIES IN INTEGRATED THEMATIC TEXTBOOKS FOR PRIMARY SCHOOL TO MEET 21st CENTURY SKILLS Vivi Aulia; Moh Yamin
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 3 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i3.2617

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja aktivitas keterampilan siswa pada buku teks tematik terpadu jenjang SD yang dibutuhkan pada abad 21 saat ini. Buku teks tematik terpadu yang diteliti berjudul Bumiku dan Menjelajah Angkasa Luar untuk kelas enam yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2018 sesuai dengan Kurikulum 2013. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kriteria yang digunakan dalam menganalisis aktivitas keterampilan siswa pada buku ini mengadaptasi kriteria Partnership for 21st century skills yaitu critical thinking and problem solving skills, communication skill, collaboration skill, dan creativity and innovation skills. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas keterampilan siswa yang dominan muncul pada kedua buku ini berdasarkan kriteria tersebut adalah memunculkan ide dan membuat kesimpulan untuk mendorong siswa memiliki critical thinking and problem solving skills, saling berdiskusi untuk mendorong siswa memiliki communication skill, bekerjasama dalam kelompok untuk mendorong siswa memiliki collaboration skill, serta membuat hasil karya sendiri secara kreatif untuk mendorong siswa memiliki creativity and innovation skills. Berdasarkan hasil analisis ini, buku teks tematik terpadu untuk jenjang SD diharapkan dapat memberikan variasi aktivitas keterampilan abad 21 lebih banyak sebagai bekal mempersiapkan  siswa dari jenjang dasar untuk bersaing di era globalisasi pada masa yang akan datang.Abstract:  The aim of this research was to know what kind of skills in the today’s 21st century were promoted by integrated thematic textbooks for primary school. Two integrated thematic textbooks have been investigated. They were Bumiku and Menjelajah Angkasa Luar for the sixth grade of primary school published by the Indonesia Ministry of Education and Culture following 2013 Curriculum. The research was descriptive with a qualitative approach. The criteria for century skills used to analyze the content of those textbooks were adapted from the Partnership for 21st century skills. They were critical thinking and problem solving skills, communication skill, collaboration skill, as well as creativity and innovation skills. The result of the analysis showed that the dominant student activities occuring in these textbooks were generating idea and making inference activities to promote critical thinking and problem solving skills, discussing activity to promote communication skill, working in group to promote collaboration skill, and creating product creatively to promote students’ creativity and innovation skills. It was expected that the activities on integrated thematic textbooks would further enhance the skills of primary school students in the 21st century as the first step at the level of education preparing them along with future globalization.
RESISTENSI TOKOH UTAMA TERHADAP AGAMA DALAM NOVEL ATHEIS Linda Ayu Darmurtika
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.184

Abstract

Novel Atheis karya Achdiat Karta Mihardja yang diterbitkan Balai Pustaka pada tahun 1949,bertemakan agama dan berlatar sosial budaya masyarakat Bandung/perkotaan, yangterpengaruh oleh modernisasi/kebudayaan Barat. Penelitian ini memfokuskan analisis terhadaptokoh utama yang mengalami pergulatan batin karena menyangsikan kebenaran agama,sehingga melakukan resistensi. Berdasarkan problematika latar belakang di atas, makapermasalahan yang diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagaimanakah bentukresistensi tokoh utama terhadap agama dalam novel Atheis? (2) Faktor-faktor apakah yangmenyebabkan tokoh utama melakukan resistensi terhadap agama dalam novel Atheis? (3)Bagaimanakah dampak dan makna resistensi tokoh utama terhadap agama dalam novel Atheis?.Bentuk resistensi tokoh utama terhadap agama dalam novel Atheis diurai berdasarkan hasilpenelitian, yakni adanya bentuk resistensi yang dilakukan melalui penyangsian terhadap agamadan perlawanan terhadap ideologi agama. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya resistensi,yakni berasal dari faktor keluarga, agama Islam, lingkungan modern, dan faktor ekonomi.Resistensi tokoh utama terhadap agama dalam novel Atheis dan konteksnya di masyarakatberdampak positif, yakni semakin kuatnya keimanan seseorang dan dampak negatifnya, agamaakan kehilangan makna esensialnya, sedangkan makna resistensi tokoh utama terhadap agama,yakni terjalinnya kesadaran dalam kehidupan sosial dan kesadaran dalam beragama.

Page 6 of 45 | Total Record : 445