cover
Contact Name
Mahsup
Contact Email
paedagoria.ummat@gmail.com
Phone
+6281805211294
Journal Mail Official
paedagoria.ummat@gmail.com
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, 83127, Indonesia
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Core Subject : Education,
Theoretical studies, research and development of teaching materials, activities, models or learning media in the field of education include mathematics and natural sciences (physics, chemistry, biology, science, ICT, and its applications); (2) social science, history, geography, culture and economy; (3) language and literature, and (4) basic education; Research actions to increase motivation, activities, interests or learning outcomes in solving learning problems; Development or design of creativity, innovation, and technology based on software, online or e-learning; Development of curriculum, management, programs, and other education policies.
Articles 445 Documents
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD BERORIENTASI HOTS (HIGHER-ORDER THINKING SKILLS) Suhartono Suhartono; Anik Kirana
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i2.2486

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul Pembelajaran Matematika SD berorientasi HOTS (Higher-Order Thinking Skills) dan mendeskripsikan validitasnya. Penelitian ini menggunakan model R&D (Research and Development) yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Penelitian ini melibatkan subyek ujicoba terbatas mahasiswa Program Studi Sekolah Dasar, semester ganjil 2018/2019, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi ahli dan lembar respon mahasiswa. Data dalam penelitian ini adalah berupa penilaian ahli dan data respon mahasiswa terhadap modul yang dikembangkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif sederhana. Jadi, analisa data dilakukan dengan mengubah data-data kuantitatif yang diperoleh melalui lembar validasi ahli dan respon mahasiswa menjadi data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah modul pembelajaran matematika SD berorientasi HOTS (higher-order thinking skills) yang telah dikembangkan valid berdasarkan pendapat para ahli dan respon mahasiswa. Menurut para ahli materi, tingkat validitas isi modul yang dikembangkan sebesar 93,75% dengan kriteria baik sekali. Sedangkan menurut ahli bahasa, validitas bahasa modul yang dikembangkan sebesar 83,33% dengan kriteria baik dan membutuhkan beberapa perbaikan sebagaimana yang telah disarankan. Selain itu, dalam uji coba terbatas, sebesar 98,67% mahasiswa memberikan respon positif terhadap modul yang dikembangkan.Abstract:  The aim of this research is to develop mathematics learning for elementary school module based on higher order thinking skills (HOTS) and to describe its validity. This research uses R&D (research and development) model that is developed by thiagarajan semmel and semmel. It is involved the students of elementary school study program at odd semester in 2018/2019 in Wijaya Kusuma University of Surabaya as the subject of tryout.  Instruments which are used in this research are experts’ validation sheet and students’ responses sheet. The assessments that are given by the experts and the responses of the students are collected as data. The collected data are analyzed using simple descriptive quantitative. It is meant that the collected quantitative data that are gathered during the research are changed into qualitative one in order to describe them. The product of this research is mathematics learning for elementary school module based on higher order thinking school (HOTS). Based on the validation of the experts, it shows that the content validity of this module is about 93.75% and it considers as very good. In addition, the language validity of this module based on language’s expert is about 83.33% and it considers as good. Therefore, slight improvement on the language has been made according to the experts’ opinion. Moreover, 98.67% of the students give positive responses on the developed module.
AN ANALYSIS OF IMPERATIVE SENTENCES IN SUMBAWANESE Novi Yuniarsi; Supriadin Supriadin; Rahmawati Rahmawati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 10, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v10i2.1007

Abstract

Abstract: This research aimed to investigate the imperative sentences in Sumbawanese used by the participants in informal conversation based on the types, functions, and markers. As the sample, this research taken ten participants who were the native speakers of Sumbawanese. In conducting this research, the researcher used qualitative method. The data were taken through observation, video recorder, and field note. This research found that the types of imperative sentences in Sumbawanese are positive and negative imperative sentences. Positive imperative sentences divided into two such as positive imperative sentences with a noun as a direct address and positive imperative sentences without a noun as a direct address. While one is also divided into two, there are negative imperative sentences with a noun as a direct address and negative imperative sentence without a noun as a direct address. From all of the types of imperative sentences, the participants tend to use the positive imperative sentences with a noun as a direct address as their daily sentences in conversation. It also found that there are seven functions of imperative sentences in Sumbawanese such as imperative sentences as command, imperative sentences as request, imperative sentences as invitation, imperative sentences as suggestion, imperative sentences as advice, imperative sentences as prohibition, and imperative sentences as compulsion. However, the participants tend to use the imperative sentences as command in their conversation. The last, based on the seven markers all of imperative sentence, Sumbawa people all of them, but they dominantly used command markers of imperative sentences in their daily conversation.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kalimat-kalimat perintah dalam bahasa Sumbawa yang digunakan masyarakat dalam percakapan informal berdasarkan jenis, fungsi, dan penanda. Sebagai sample, penelitian ini melibatkan   sepuluh partisipan penutur asli bahasa Sumbawa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan cara observasi, video rekaman, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini bahwa bentuk kalimat imperatif dalam bahasa Sumbawa terdiri dari kalimat imperatif positif dan negatif. Kalimat imperatif positif dibagi menjadi dua yaitu kalimat imperatif menggunakan kata benda untuk panggilan langsung dan kalimat imperatif tidak menggunakan kata benda untuk panggilan secara langsung. Hal ini sama halnya dengan ungkapan kalimat imperatif negatif. Dari sekian bentuk kalimat imperatif, orang sumbawa cenderung menggunakan kalimat imperatif positif menggunakan kata benda dengan panggilan secara langsung ketika berkomunikasi sehari-hari. Ditemukan juga bahwa ada tujuh fungsi kalimat imperatif dalam bahasa Sumbawa yaitu kalimat imperatif untuk umum, meminta, mengundang, saran, nasehat, larangan, dan mewajibkan. Akan tetapi orang sumbawa cenderung menggunakan kalimat imperatif umum ketika berkomunikasi. Dari aspek penanda kalimat imperatif, orang Sumbawa  menggunakan semua penanda tersebut, namun penanda perintah dalam kalimat imperatif adalah yang paling digunakan oleh masyarakat dalam percakapan sehari-hari. 
ANALISIS KELAYAKAN LAHAN PERUNTUKAN PEMBANGUNAN DERMAGA PLTU DI PERAIRAN DESA SUKADANA KECAMATAN BAYAN LOMBOK UTARA Sukuryadi Sukuryadi; Mas’ad Mas’ad
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.175

Abstract

Pengelolaan wilayah pesisir dan pantai perlu dikembangkan perencanaannya sebagai langkah awal dalampencapaian hasil yang optimal. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan keuntungan-keuntungan yang disediakanoleh kawasan pesisir dan untuk meminimalkan konflik serta berbagai perusakan yang dilakukan oleh manusia didalam wilayah pesisir. Guna mewujudkan hal tersebut, penataan ruang berupa penetapan fungsi zonasi diharapkandapat menjaga keseimbangan antara perlindungan ekosistem dan eksploitasinya dalam pengelolaan wilayah pesisirdan lautan. Zonasi merupakan upaya penetapan batas-batas fungsional suatu peruntukan sesuai dengan potensisumberdaya, daya dukung dan proses-proses ekologi yang berlangsung dalam sistem tersebut. Berdasarkan haltersebut di atas, maka studi penelitian ini dapat menjadi suatu jawaban atas permasalahan itu dalam rangkapengembangan wilayah pesisir dan lautan ditinjau dari pemanfaatan ruang untuk kegiatan pembangunan dermagaPLTU di wilayah pesisir desa Sukadana kecamatan Bayan Lombok Utara. Dengan demikian tujuan penelitian iniuntuk mengetahui tingkat kesesuaian perairan laut bayan bagi rencana pembangunan dermaga/pelabuhan PLTUditinjau dari aspek parameter oceanografinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode surveyterhadap parameter-parameter oceanografi, kondisi eksisting beberapa parameter oseanografi perairan secara insitukemudian disandingkan dengan matriks kesesuaian bagi kelayakan peraiaran untuk pembangunan dermaga.Diantara beberapa parameter tersebut adalah; pasang surut, arus, gelombang, bathimetry, dan hal-hal lain yangdiperlukan. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwapotensi kesesuaian lahan wilayah perairan desa Sukadana kecamatan Bayan Lombok Utara untukpembangunan/pengembangan dermaga PLTU memiliki tingkat kesesuaian yang berbeda-beda sesuai dengankarakteristik parameter lingkungannya, dalam hal ini terbagi menjadi 2 kategori yaitu Sangat Sesuai (S1), dan Sesuai(S2).
PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN BERBASIS KELAS MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SDN BEBIE Muhadis Muhadis
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 9, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v9i1.263

Abstract

Abstrak: Tujuan diadakan Penelitian untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kinerja guru dalam melaksanakan penilaian berbasis kelas melalui supervisi akademik Pengawas di SDN Bebie Kec.Praya  Kab. Lombok Tengah tahun pelajaran 2016/2017. Hasil nilai 68,88 pada siklus l dengan prosentase kinerja guru secara kelompok/klasikal 37,5%, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 80,63 dengan prosentase kinerja guru secara kelompok/klasikal 100% sudah melebihi dari standar 85%. disimpulkan bahwa penerapan supervisi akademik Kepala Sekolah dapat meningkatkan kinerja guru dengan ketuntasan kelompok/kalsikal mencapai 100 %, dengan demikian penerapan supervisi akademik Kepala Sekolah efektif meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan penilaian berbasis kelas di SDN Bebie Lombok Tengah.Abstract:  The purpose of this study to determine the extent to which improvements in teacher performance in implementing classroom-based assessment through supervision supervision supervision at SDN Bebie District Praya Central Lombok Tengah academic year 2016/2017. The result of score 68,88 in cycle 1 with the percentage of teacher performance in group / classical 37,5%, can increase in cycle 2 to 80,63 with the percentage of teacher performance in group / classical 100% already exceed from standard 85%. it is concluded that the application of academic supervision of principal can improve teacher performance with group / classical completeness reach 100%, thereby applying of principal academic supervision effectively improve teacher performance in carrying out class-based assessment at SDN Bebie Lombok Tengah.
FUNGSI TAMAN WISATA KOTA GIRI MENANG GERUNG KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT Nurin Rochayati; Agung Pramunarti; Eny Rahmawati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i2.28

Abstract

Taman wisata kota merupakan salah satu dari industri baru,   yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang tepat dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup dan dalam mengaktifkan sektor produksi lain.  Taman kota dijadikan sebagai bagian dari ruang publik, sering tidak disadari oleh masyarakat kota akan peranannya dalam menyelaraskan pola kehidupan kota yang sehat, keberadaan taman wisata kota ini bukan sekedar menjadi tempat rekreasi tetapi juga  tempat mencari nafkah penduduk Gerung. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu apasaja fungsi keberadaan Taman Wisata Kota Giri Menang Gerung. Dampak positif dan negatif Keberadaaan TamanWisata Kota Giri Menang Gerung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan manfaat dan untuk menegtahui dampak positif dan negatif yang terdapat di Taman Wisata Kota Giri Menang Gerung.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Desa Gerung. Jenis data yang di gunakan adalah data kualitatif dan sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Sedangkan metode penentuan informannya menggunakan informan kunci dan informan biasa, serta menggunakan puposive sampling. Informan kunci adalah Kepala Desa Gerung ,kepala Dusun Gerung Dan Tokoh Agama Gerung Giri Menang sedangkan informan biasa adalah pengunjung dan masyarakat yang tinggal di sekitar obyek taman swisata kota.Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan tekhnik analsis data, mengikuti alur kegiatan seperti yang dijelaskan oleh Miles and Hubermen: Data reduksi (Reduksi data), Data display (Penyajian data), dan Menarik kesimpulan dan verifikasi. Bersadasarkan analisis data, disimpulkan bahwa taman wisata kota memiliki fungsi yaitu,1) sebagai tempat rekreasi, 2) tempat olah raga, 3) tempat bermain anak, 4) dari segi ekonomi, 5) budaya, lingkungan hidup, 6) dari segi pergaulan dan ilmu pengetahuan. Selain itu juga memilikidampak positif yaitu, 1) bidang budaya, 2) bidang ekonomi dan dampak negatif nya yaitu , 1) harga barang atau jasa pelayanan menjadi naik, 2) dari segi pergaulan, 3) terjadinya pengerusakan lingkungan dan pengalihan fungsi lahan.
IDENTIFIKASI STRATEGI KEBERHASILAN LAYANAN E-GOVERNMENT DI KOTA MEDAN Dito Aditia Darma Nasution; Puja Rizqy Ramadhan; Soulthan Saladin Batubara; Dedy Husrizal Syah; M. Firza Alpi
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i2.2408

Abstract

Abstrak: Tingginya kebutuhan akses informasi teknologi yang harus cepat, akurat, efektif dan efisien menjadi suatu hal wajib dalam aktivitas sehari-hari dimana salah satunya yaitu di Kota Medan yang telah menggunakan layanan e-goverment pada sistem pemerintahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi keberhasilan dalam layanan e-goverment di Kota Medan yang telah berjalan dari tahun 2017. Metodologi penelitian melalui pendekatan bersifat deskriptif yang dibagi kedalam tiga tahapan yaitu pada tahap – I pemeritah Kota Medan telah menerapkan sistem layanan  e-goverment kepada masyarakat dengan memberikan 25 layanan aplikasi, pada tahap – II  penelitian memberikan evaluasi penilaian e-goverment berdasarkan pencapaian tujuannya sesuai dengan (World Bank), dan pada tahap – III peneliti mencoba membuat suatu analisa SWOT dalam menghasilkan suatu identifikasi strategi dalam keberhasilan e-goverment berdasarkan hasil analisa pada tahap – I dan tahap – II yang selanjutnya dari aktivitas tahap – I, tahap – II dan tahap – III diharapkan akan diperolah suatu identifikasi strategi keberhasilan layanan e-goverment pemerintah Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 identifikasi strategi keberhasilan pada layanan e-goverment di Kota Medan.Abstract:  The high need for access to information technology that must be fast, accurate, effective, and efficient becomes a necessity in daily activities where one of them is in the city of Medan that has used e-government services in its government system. This study aims to identify a successful strategy in e-government services in Medan City which has been running since 2017. The research methodology through a descriptive approach is divided into three stages, namely at the stage - I, the City Government of Medan has implemented an e-government service system to the public. by providing 25 application services, in stage - II the study provides an evaluation of the e-government assessment based on achieving its objectives by (World Bank), and in phase - III the researcher tries to make a SWOT analysis in producing an identification of strategies in the success of the e-government based on the analysis of the results in phase - I and stage - II, which is further from the activities of phase - I, stage - II and stage - III, is expected to obtain an identification of the success strategies of the Medan City government e-government services. The results showed that there were 11 identification of success strategies in e-government services in the city of Medan
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS KEGIATAN LABORATORIUM Islahudin Islahudin; Linda Sekar Utami; Ahmad Ahmad
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 9, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v9i2.841

Abstract

Abstrak: Kami telah melakukan eksperimen dengan bentuk desain pre-test dan post-test padakelas VIII SMP untuk melihat peningkatan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif. Instrumen yang digunakan berupa tes soal sebanyak 30 soal untuk masing-masing pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pengukuran hasil belajar pada kelas eksperimen diperoleh hasil pre-test sebesar 53,40 dan post-test sebesar 79,20 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh hasil pre-test sebesar 55,83 dan post-test sebesar 73,33. Kemudian pada uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh t-hitung = 2,202 dan t-tabel = 1,679 yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif berbasis kegiatan Laboratorium terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Abstract: We have conducted experiments in the form of pre-test and post-test designs in class VIII SMP to see improvement in learning outcomes through cooperative learning. The instruments used in the from of test questions were 30 questions for each pre-test and post-test. Based on the results of the measurement of learning outcomes in the experimental class, the results of the pre-test were 53.40 and the post-test was 79.20 while the control class obtained a pre-test result of 55.83 and the post-test was 73.33. Then on the hypothesis test using the t-test obtained t-count = 2.202 and t-table = 1.679 which shows that the hypothesis is accepted so it can be said that there is a significant effect of cooperative learning models based on Laboratory activities on improving student learning outcomes.
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN LAHANG KERING DI DESA BUMI PAJO KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA Mas’ad Mas’ad; Sri Yuliani
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i2.166

Abstract

Seiring dengan pergeseran paradigma pengembangan pertanian intensif di lahan basah sebagai penopang utamakebutuhan pangan nasional, maka pengembangan pertanian di lahan kering merupakan alternatif yang sangatpenting. Harapan besar dari pemanfaatkan lahan kering adalah kesejahteraan hidup masyarakat petani sekaligusmengentaskan kemiskinan. Kearifan lokal menjadi suatu hal yang menarik untuk dikaji dan mempunyai perananpenting dalam dinamika lingkungan. Perlu disadari bahwa kearifan lokal mampu menjaga kelestarian dalam bentuksuatu panutan ataupun kebiasaan yang disakralkan dan dalam bentuk penanda yang harus dipatuhi oleh masyarakatyang sifatnya turun temurun. Kearifan lokal dalam pemanfaatan lahan kering di desa Bumi Pajo merupakan warisanbudaya dari nenek moyang yang mampu menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan produktivitas lahankering yang berdampak pada meningkatnya pendapatan petani. Tujuan Penelitian untuk: (1) Mendeskripsikan bentukkearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan lahan kering di desa BUmi Pajo Kecamatan Donggo kabupatenBuma. (2). Medeskripsikan peran kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan lahan kering di desa Bumi Pajokecamatan Donggo kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, tehnik penentuan informandengan menggunakan purposive sampling dengan informan penelitian adalah petani lahan kering dan informanbiasanya masyarakat umum. Tehnik pengumpuln data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan lahan kering di desaBumi Pajo kecamatan Donggo kabupatn Bima adalah Toho ra dore, Yasinan dan Wi’i kamaya, yang merupakanwarisan dari nenek moyang mereka sementara Peran kearifan lokal mengarahkan masyarakat untuk bekerja denganbaik dan benar atau dengan kata lain mengarahkan masyarakat cara bertani yang arif dan bijaksana, teutama dalamhal pengelolaan atau pemanfaatan lahan kering sehingga terjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan danmeningkatnya kesuburan tanah. Dengan demikian dalam hal bertani terutama bertani dilahan kering masyarakatbisa mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkannya.
MAPPING OF HUMOR DISCOURSE IN SOCIAL MEDIA WITH ORIENTATION OF CHARACTER EDUCATION Hari Kusmanto; Atiqa Sabardila; Ali Imron Al-Ma’Ruf
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i2.2491

Abstract

Abstrak: Artikel ini bertujuan memetakan wacana humor di media sosial facebook yang berorientasi pendidikan karakter. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Datanya berupa wacana humor berkarakter di media sosial. Adapun sumber datanya berupa wacana humor di media sosial. Data-data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan simak yang dilanjutkan dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan jenis humor di media sosial yang meliputi:  (1) humor bidang pendidikan, (2) transportasi, (3) keluarga, (4) kesehatan, (5) agama, (6) ekonomi, (7) politik, dan (8) fabel. Jenis-jenis humor tersebut dapat dijadikan sebagai sumber nilai pendidikan karakter. Adapun nilai pendidikan karakter dalam wacana humor tersebut meliputi karakter visioner, kedisiplinan, kebahagiaan, tanggung jawab, sikap saleh, daya usaha, dan karakter rendah hati. Hal ini menunjukkan wacana humor memiliki nilai pendidikan karakter yang beragam. Humor berkarakter tersebut berpotensi dijadikan sebagai sumber bahan ajar di sekolah.Abstract:  This article aims to map the discourse of humor on Facebook social media with orientation towards character education. The research approach is descriptive qualitative. The data is in the form of humorous discourse on the social media. The data source is humorous discourse found on the social media. The data of this study were collected through documentation and observation techniques followed by note taking. Data analysis utilizes referential identity method. The results showed that there were eight types of humor in social media which include: (1) humor in education, (2) transportation, (3) family, (4) health, (5) religion, (6) economy, (7) politics, and (8) fable. These types of humor can be used as a source of value for character education, including visionary character, discipline, happiness, responsibility, godly attitude, effort, and humble character. This shows that the discourse of humor has a diverse character education value. Humor with such character has the potential to be a source of teaching material in schools.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA ILMIAH DAN PENGUASAAN KONSEP SAINS SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2010/2011 N. W. S. Darmayanti; I. W. Suastra; R. Sujanem
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.180

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pencapaian hasil belajar siswa yang mencakup nilai penguasaankonsep sains dan kinerja ilmiah siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2010/2011. Penelitian inibertujuan untuk, 1) meningkatkan kinerja ilmiah siswa, 2) meningkatkan penguasaan konsep siswa, dan 3)mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan model PBL dalam pembelajaran sains. Penelitian initergolong penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMPNegeri 3 Singaraja tahun ajaran 2010/2011. Data dikumpulkan melalui LKS, kuis, tugas, dan tes penguasaan konsepuntuk penguasaaan konsep siswa. Data kinerja ilmiah siswa dikumpulkan dengan lembar observasi kinerja ilmiahdan data tanggapan siswa dikumpulkan dengan angket tanggapan siswa. Data yang diperoleh dari penelitiandianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Terjadi peningkatan kinerja ilmiah siswa.Pada siklus I, nilai rata-rata kinerja ilmiah siswa sebesar 67,9. Pada siklus II, nilai rata-rata kinerja ilmiah siswasebesar 79,9. 2) Terjadi peningkatan penguasaan konsep siswa. Pada siklus I, diperoleh nilai rata-rata penguasaankonsep sebesar 72,6. Pada siklus II, diperoleh nilai rata-rata penguasaan konsep sebesar 75,5. 3) Tanggapan siswaterhadap penerapan model PBL positif dengan skor rata-rata 56,9. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwapenerapan model PBL dapat meningkatkan kinerja ilmiah dan penguasaan konsep sains siswa kelas VIII C SMPNegeri 3 Singaraja tahun ajaran 2010/2011.

Page 8 of 45 | Total Record : 445