Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

DAMPAK PENERAPAN METODE ASY-SYAFI'I DALAM PEMBELAJARAN TAHSIN AL QUR’AN Mappanyompa, Hidayatussaliki, Mappanyompa, Hidayatussaliki
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4984

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah: Menganalisis dan mendeskripsikan dampak penerapan metode Asy-Syafi'i dalam pembelajaran Tahsin Al- Quran di Mushallah Ahsanul Qolbu Perumahan Griya Sehati Terongtawah dengan menjadikan peserta didik lebih mandiri, lebih aktif dan tidak membosankan didalam proses pembelajaran, metode yang diberikan didalam buku ini menggunakan pola latihan-latihan kemandirian dan berkesinambungan.  Jenis Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) langsung dari lokasi penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, menyajikan data, hingga memverifikasi dan menyimpulkan data. Adapun hasil penelitian ini yakni penerapan metode Asy-Syafi’i yang dilakukan guru dalam pembelajaran al-Qur‟an  sangat  berdampak  baik  terhadap  kemampuan  membaca  al-Qur‟an peserta didik, perencanaan pembelajaran, dan evaluasi   pembelajaran tidak terlepas dari ketentuan baku metode Asy-Syafi’i yaitu pembukaan, apersepsi, penanaman konsep, pemahaman konsep, latihan/keterampilan kemandirian, evaluasi dan penutup. Abstract: The purpose of this research is: Analyzing and describing the impact of the application of ash-Shafi'i method in the learning of Tahsin Al-Quran in Mushallah Ahsanul Qolbu Housing Griya Sehati Terongtawah by making students more independent, more active and not boring in the learning process, the methods given in this book use the pattern of self-reliance and continuous exercises. The type of research that the authors conducted is field research directly from the research site using observations, interviews, and documentation which is then analyzed using interactive analysis techniques of Model Miles and Huberman which include data reduction, presenting data, to verifying and concluding data. The results of this study is the application of ash-Shafi'i method conducted by teachers in the learning of the Qur‟an has a good impact on the ability to read the Qur'an‟an learners, learning planning, and evaluation of learning is inseparable from the standard provisions of the method of Ash-Shafi'i namely opening, apersepsi, planting concepts, understanding concepts, exercises / skills independence, evaluation and closing.
EFEKTIFITAS WHATSAPP SEBAGAI MEDIA BELAJARAN DARING PADA PELAJARAN AQIDAH DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Saprun, Mappanyompa, Saprun, Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4995

Abstract

Abstrak: Belajar daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS). Seperti menggunakan Zoom, Google Meet, Whatsapp group dan lainnya. Dan berbeda jauh dengan belajar luring, system belajar luring adalah system pembelajaran yang memerlukan tatapmuka. Whatsapp Group adalah salah satu pilihan model pembelajaran daring yang dipilih dosen pengampu mata pelajaran Aqidah di universitas Muhammadiyah Mataram. Maka penting untuk menelisik bagaimana efektifitas belajar daring melalui Whatsapp. Peneliti melakukan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif pada jurusan Ilmu Pemerintahan Semester 1 (satu). Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran daring melalui Whatsapp pada mahasiswa sangat efektif dan sebagai solusi belajar dimasa pandemic Covid-19. Hal ini terlihat dari persentase sample yang diuji sebanyak 45 orang, dengan hasil 42 responden menyatakan sangat efektif dengan perhitungan 42/45 x 100 % = 93,3 % dan 3 orang responden menyatakan kurang efektif dengan perhitungan 3/45 x 100 % = 6,6 %.Abstract: Online learning is a learning method that uses an interactive model based on the internet and the Learning Management System (LMS). Like using Zoom, Google Meet, Whatsapp groups, and more. And in contrast to offline learning, the offline learning system is a learning system that requires face-to-face. Whatsapp Group is one of the choices of online learning models chosen by lecturers who teach Aqidah subjects at muhammadiyah university Mataram. So it is important to explore how effective online learning is through Whatsapp. Researchers conducted field research with a descriptive qualitative approach in the department of Government Science Semester 1 (one). The results show that online learning through Whatsapp in students is very effective and as a learning solution during the Covid-19 pandemic. This can be seen from the percentage of samples tested as many as 45 people, with the results of 42 respondents declared very effective with the calculation of 42/45 x 100 % = 93.3 % and 3 respondents declared less effective with the calculation of 3/45 x 100 % = 6.6 %.
NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMAKNAI KHALIFAH STUDY TERJEMAHAN TAFSIR AL-MISBAH MELALUI KAJIAN HERMENEUTIKA Mappanyompa Mappanyompa
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 10, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v10i2.1043

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini, yakni untuk memberi gambaran yang utuh tentang nilai pendidikan Islam, materi pendidikan Islam, dan metode pendidikan Islam dalam terjemahan Tafsir Al-Misbah. Jenis penelitian ini kepustakaan (library Research), dan hasil penelitian: Munculnya kesadaran kepada setiap individu agar menjalankan fungsinya di muka bumi, Konsep pendidikan yang berlandaskan pada al-Qur’an dan Hadits sebagaimana fungsi al-Qur’an, Cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, dengan menjadikan Rasulullah saw sebagai idola dalam kehidupan sehari-hari. Abstract: The purpose of this research is to give a whole explanation of Islamic education, Islamic educational material, and Islamic education method in the translation of Tafsir Al-Misbah. This type of research library, and research results: the emergence of consciousness to each individual in order to carry out its functions on the Earth, the concept of education based on the Qur'an and Hadith as the function of the Qur'an, how to That is used to achieve a goal, by making Rasulullah saw as an idol in everyday life.
Komparasi Agama Dan Negara Sebagai Upaya Deradikalisasi Melalui Pendidikan Agama Islam M. Anugrah Arifin; Mappayompa Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 7, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v7i1.8447

Abstract

Abstrak : Penelitian ini merupakan upaya ilmiah untuk mengkomparasikan konsep normative idealis tentang hukuman bagi tindak pidana pencurian dalam prespektif Islam dengan Negara. Urgensi dari penelitian ini adalah untuk mencari titik temu antara penegakkan syariát Islam dalam tindak pidana pencurian yang kerapkali dikonfrontasikan dengan hukum negara. Penelitian ini merupakan jenis penilitian Kualitatif dengan pendekatan Studi Kepustakaan. Peneliti mengelaborasi dan mengkomparasikan sumber primer yang menjadi objek utama penelitian yaitu; teks Al-Qurán surat Al-Maidah ayat 33-38 dan BAB XXII Pasal 362-367 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah editing, Organizing & finding. Adapun analisis data yang digunakan adalah Deduktif-Komparatif dimana penelitian ini berangkat dari konsep-konsep umum mengenai tindak pidana pencurian dalam Islam kemudian dikomparasikan dengan konsep umum tindak pidana pencurian dalam BAB XXII Pasal 362-367 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara normative, Syariát Islam dengan Hukum Negara memiliki kesamaan dalam konsep dan tujuan (Maqasid Asy-Syar‎’iyah) pemberian hukuman (had) bagi pelaku tindak pidana pencurian yang disertai dengan perbuatan mengancam nyawa orang lain (Al-Muharib ) yaitu; ancaman kurungan penjara (yunfauna min al-ardhi) sampai dengan hukuman mati. Dengan demikian upaya deradikalisasi dapat dilakukan dengan memberikan edukasi bahwa Syariat Islam telah termanisfesatasikan dalam hukum di NKRI dengan menggunakan maqoshid asy-syaríyah sebagai jembatan penghubung antara Islam dengan Negara sehingga dapat dipahami bahwa Islam menjadi nilai dalam sendi-sendi kehidupan benegara. Abstract:  This research is a scientific effort to compare the idealistic normative concept of punishment for the crime of theft in an Islamic perspective with the state. The urgency of this research is to find common ground between the enforcement of Islamic law in the crime of theft which is often confronted with state law. This research is a type of qualitative research with a literature study approach. The researcher elaborates and compares the primary sources which are the main objects of research, namely; the text of the Koran Al-Maidah verses 33-38 and CHAPTER XXII Articles 362-367 of the Criminal Code (KUHP). Data collection techniques used are editing, organizing & finding. The data analysis used is Deductive-Comparative where this research departs from general concepts regarding the crime of theft in Islam and then compares it with the general concept of the crime of theft in CHAPTER XXII Articles 362-367 of the Criminal Code (KUHP) so that it can concluded that normatively, Islamic Shari'a and State Law have similarities in the concept and purpose (Maqasid Asy-Syar‎'iyah) of giving punishment (had) for perpetrators of the crime of theft accompanied by acts that threaten the lives of others (Al-Muharib), namely; the threat of imprisonment (yunfauna min al-ardhi) up to the death penalty. Thus deradicalization efforts can be carried out by providing education that Islamic Shari'a has been manifested in law in the Republic of Indonesia by using maqoshid ash-syaríyah as a bridge between Islam and the state so that it can be understood that Islam is a value in the joints of state life
BIMBINGAN FIQIH SHOLAT KHUSYUK DI MASJID DARUL ARQOM DESA BATURINGGIT KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM Saprun, Mappanyompa Saprun, Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i2.6297

Abstract

Abstrak:Sholat itu memiliki kedudukan yang mulia didalam islam, bahkan sholat itu dijadikan sebagai tiang agama di dalam agama islam, artinya seseorang tidaklah dikatakan muslim manakala ia meninggalakan sholat, sebagaimana disebutkan didalam hdits Nabi yang masyhur “pokok segala urusan adalah islam, sedangkan tiangnya adalah sholat dan puncak perkaranya adalah jihad. Shalat merupakan kewajiban yang diwajibkan bagi setiap muslim yang baliq dan berakal. Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang pengumpulan datanya dilakukan secara langsung dari lokasi penelitian. Data-data penelitian ini diperoleh langsung dari jama’ah sholat di Masjid Darul Arqom Baturinggit Kecamatan Sekarbele menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, menyajikan data, hingga memverifikasi dan menyimpulkan data, Adapun hasil penelitian ini adalah: pelatihan sholat khusyuk dengangan kitab 33 sebab yang menghantarkan kehusyukan di dalam sholat yang ditulis oleh Dr. Al-Munajjid berdampak sangant baik pada perubahan tatacara sholat, bacaan sholat dan perubahan sikap jama’ah seusai mempraktekkan gerakan sholat yang sesuai dengan tuntunan Rosul Sholallahu ‘alaihi Wasallam. Maka berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan shalat khusyuk memiliki pengaruh positif dalam ritual ibadah sholat para peserta pelatihan di Masjid Daru Arqom.Abstract: Prayer has a noble position in Islam, even prayer is used as a pillar of religion in Islam.Itmeans that a person is not said to be a Muslim when he leaves the prayer. as mentioned in the famous hadith of the Prophet "the subject of all affairs is Islam".while the pillar is prayer and the peak of the matter is jihad. Prayer is an obligation that is obligatory for every Muslim who is baliq and reasonable.The research that the author does is field research, where data collection is carried out directly from the research location.The data of this study were obtained directly from the prayer congregations at the Darul Arqom Mosque Baturinggit, Sekarbele District using observations, interviews,collected were analyzed using the Miles and Huberman Model interactive analysis technique which includes data reduction, data presentation,to verify and conclude the data, The results of this study are:training in solemn prayer with the book of 33 reasons that lead to solemnity in prayer written by Dr. Al-Munajjid had a very good impact on changing prayer procedures,prayer readings and changes in the attitude of the congregation after practicing prayer movements in accordance with the guidance of the Prophet Sholallahu 'alaihi Wasallam. So based on the results of this study it can be concluded that the solemn prayer training has a positive influence on the prayer rituals of the trainees at Daru Arqom Mosque. 
URGENSI PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VA MIN MALANG 2 Mappanyompa Mappanyompa Mappanyompa; Mustapa Ali Mustapa Ali Mustapa Ali
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 2, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.728 KB) | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v2i2.1049

Abstract

Proses pembelajaran adalah suatu rangkaian kegiatan yang sangat kompleks, tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan kepada siswa, akan tetapi sebelum itu guru harus menyiapkan banyak hal dan salah satunya adalah membuat siswa termotivasi, senang dan butuh terhadap pelajaran tersebut sehingga proses pembelajaran berjalan sesuai harapan. Terutama pada pelajaran bahasa Arab yang cukup sulit untuk siswa tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Oleh sebab itu perlu adanya kondisi belajar yang menyenangkan yang membuat siswa termotivasi, salah satunya adalah dengan membuat media (multimedia interaktif) sehingga materi tidak terasa begitu sulit.
PENERAPAN METODE TSAQIFA DALAM PEMBELAJARAN AL QURAN DI RUMAH TAHSIN DESA GEGUTU KACANG KECAMATAN REMBIGA Saprun, Mappanyompa Saprun, Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 5, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v5i2.3689

Abstract

Abstrak: Metode tsaqifa memiliki keistimewaan dari metode yang lain, yaitu menjadikan peserta didik lebih mandiri, lebih aktif dan tidak membosankan didalam proses pembelajaran, artinya peserta didik menjadi lebih aktif didalam proses pembelajaran karena metode yang diberikan didalam buku ini menggunakan pola latihan-latihan kemandirian dan berkesinambungan.  Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang pengumpulan datanya dilakukan secara langsung dari lokasi penelitian. Data-data penelitian ini diperoleh langsung dari rumah tahsin gegutu kacang kecamatan rembige dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, menyajikan data, hingga memverifikasi dan menyimpulkan data, selain itu juga peneliti menggunakan tindakan kelas (classroom Action Research). Hasil yang diharapakan dalam penelitian ini peneliti menemukan hasil yang bermanfaat untuk kepentingan lembaga rumah tahsin, peneliti berharap (1) Para peserta didik memiliki kemampuan membaca al-Qur’an dengan setandar bacaan yang baik dan benar berdasarkan aturan-aturan didalam membaca al-Quran. (2)  Tercapainya target yang diharapkan yaitu mampu membaca sesuai dengan kaidah tajwid. (3)  Menjadi tambaha refrensi dalam belajar mengajar al-Qur’an.Abstract: Tsaqifa method has the privilege of other methods, namely making learners more independent, more active and not boring in the learning process, meaning that learners become more active in the learning process because the methods given in this book use the pattern of self-reliance and continuous exercises.  The research that the author did was field research which collected data directly from the research location. The research data was obtained directly from the house of tahsin gegutu kacang rembige sub-district using observations, interviews, and documentation. The data collected were analyzed using interactive analysis techniques of Model Miles and Huberman that include data reduction, presenting data, to verify and infer data, in addition to researchers using classroom action research. The results expected in this study researchers found useful results for the benefit of the institution of tahsin house, researchers hope (1) The learners have the ability to read the Qur'an with a setandar good and correct reading based on the rules in reading the Quran. (2) Achieving the expected target of being able to read in accordance with tajwid rules. (3) To be added to the refrensi in learning to teach the Qur'an.
PENGARUH PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP SIKAP PERILAKU SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH BERAU Mappanyompa Mappanyompa Mappanyompa; Husnan Husnan Husnan
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.86 KB) | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v4i1.1041

Abstract

Pengintegrasian pendidikan agama dan pendidikan sekuler yang dilakukan KH. Ahmad Dahlan disaat mayoritas masyarakat muslim menolak berbagai hal yang berbau kolonial  merefleksikan kesadaran pentingnya membangun Islam di atas fondasi kemajuan. Oleh karenanya, dalam sejarah perkembangan Muhammadiyah, pendidikan adalah lokomotif kemajuan dan itu sangat relevan dengan konteks dan tuntutan sosiologis bangsa Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan tentang Pengaruh Pendidikan Kemuhammadiyahan terhadap Sikap Perilaku siswa bidang studi Pendidikan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah Berau. Dari penelitian ini diperoleh: Pertama: Dalam segala aspek-aspeknya bahwa pengaruh Pendidikan kemuhamadiyahan mempunyai pengaruh yang cukup (Cukup Berpengaruh) terhadap Sikap Perilaku Siswa di SMA Muhamadiyah Berau. Kedua: Dari hasil analisis dan dilaporkan secara deskriptif yang menampilkan hasil dalam dalam bentuk verbal kemudian dipersentasekan dengan menggunakan rumus, maka, hasil penelitian menunjukkan bahwa  pengaruh Pendidikan Kemuhammadiyahan terhadap Sikap Perilaku Siswa SMA Muhammadiyah Berau adalah cukup berpengaruh. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang kemudian di tabulasi dengan menggunakan peresentasi di interpretasikan dengan menggunakan skala interpretasi yang ditetapkan, maka diketahui angka 2,210 termasuk kedalam kategori cukup baik. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh Pendidikan Kemuhammadiyahan terhadap sikap prilaku Siswa khususnya kelas X dan XI yang diperoleh yakni dapat di kategorikan Cukup Berpengaruh.
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA MUHAMMDIYAH MATARAM Mappanyompa Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 5, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.903 KB) | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v5i1.2626

Abstract

Abstrak: Penelitian ini brtujuan untuk meningkatkan hasil belajar sisiwa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learniang (PBL) pada mata pelajaran Kemuhammadiyahan di SMA Muhammdiyah Mataram. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tidakan Kelas (PTK), penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara guru dan observasi. Penelitian ini meliputi empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, obserfasi dan refleksi. Jenis instrumen yang di gunakan untuk menumpulkan data yang digunakan adalah Tes hasil belajar siswa dan lembar pedoman observasi guru dan siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif untuk menentukan ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal. Hasil penelitian meneunjukan bahwa menerapan metode pembelajaran Problem Based  Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Abstract: This research aims to improve the results of the learning of students through the implementation of the model learning Problem Based Learniang (LBL) on the subject of Kemuhammadiyahan in the SMA Muhammadiyah Mataram. This type of research is the study of Sleep Class (PTK), the study was conducted collaboratively between teachers and observations. The research includes four stages namely, planning, implementation, obserfation and reflection. The type of instrument that is used to dull the data in use is the student study results test and the teacher and student observation sheet. The obtained Data is analyzed quantitatively to determine the individual's individuation and the classical dictates. The results of the research on the wave that the method of learning Problem Based Learning (LBL) is able to improve student learning outcomes.
PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ATEMATIKA SISWA KELAS V MIN 2 LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mappanyompa Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.155 KB) | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v4i2.1242

Abstract

Abstrak: Dalam penelitian ini masalah yang ingin dijawab adalah bagaimana penggunaan media bangun ruang tiga dimensi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MIN 2 Lombok Barat tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini menggunakan tindakan kelas. Dengan model sikus yang berulang dan berkelanjutan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan II siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Sabjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MIN 2 Lombok Barat yang berjumlah 24 orang. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar materi bangun ruang. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, lembar observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengguanaan media bangun ruang tiga dimensi pada mata pelajaran Matematika  mampu peningkatan hasil belajar siswa. Hal inidapat dilihat dari meningkatnya nilai siswa materi bangun ruang sebelum dan sesudah diberi tindakan. Dilihat dari rata-rata nilainya dari prasiklus sebesar 59,3, Siklus I sebesar 69,3 dan siklus II sebesat 77,5 dengan presentase ketuntasan pada prasiklus menccapai 41,6 %, silus I mencapai 66,6 %, dan Siklus II mencapai 91,6 %. Abstract: In this research issue that wants to be answered is how the use of media to build three-dimensional space can improve student learning outcomes V MIN 2 class West Lombok year lesson 2017/2018. This type of research uses class actions. With repeated and continuous sicus models. This class action research is done with the II cycle. Each cycle is a series of activities consisting of 1) planning, 2) Implementation of action, 3) observation, and 4) reflection. Sabjek in this study is a student at V MIN 2 West Lombok, a total of 24 people. The object in this study is the outcome of learning spatial building material. The instruments used are test questions, observation sheets and documentation. The obtained Data is analyzed in a quantitative descriptive. The results of this study showed that the media successfully to build three-dimensional space on the subject of mathematics is able to increase student learning outcomes. This can be seen from the increasing grades of material students waking up space before and after being given action. Judging from the average of the value of the Prasiklus 59.3, cycle I of 69.3 and cycle II at the 77.5 with a percentage of the submission of the prasiklus reached 41.6%, Silus I reached 66.6%, and cycle II reaches 91.6%.