cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
elementary.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1 Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : 26145596     DOI : 10.31764/elementary
Core Subject : Education,
Jurnal elementary merupakan jurnal yang memuat naskah atau hasil penelitian di bidang Pendidikan Dasar yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UM Mataram dan terbit pertama kali Januari 2018. Jurnal Elementary diperuntukan untuk mempublikasikan tulisan Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang berupa hasil penelitian maupun hasil kajian teori. Dengan adanya Jurnal Elementary diharapkan memudahkan untuk membagi informasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara luas. Jurnal Elementary ini terbit secara berkala sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu Januari dan Juni.
Arjuna Subject : -
Articles 171 Documents
Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Keka IV Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negri Pasar Baru 1 Kota Tangerang Liana Irma Susanti
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i1.5434

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap individu baik dikalangan anak-anak remaja, dewasa, ataupun lanjut usia sampai kapan dan dimanapun ia berada akan melekat sepanjang hayat. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran keterampilan berbicara siswa di kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan yang dialami siswa sekolah dasar dalam keterampilan berbicara siswa yaitu siswa merasa kesulitan dalam berbicara di depan kelas dan masih terbata bata untuk berbicara/bercerita. Waktu pelaksanaan pengambilan data dimulai pada 06 Agustus 2021 hingga selesai. Subjek dalam studi pendahuluan ini adalah siswa kelas IV D dan 1 guru kelas IV D SD Negeri Pasar Baru 1 Kota Tangerang.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BATURAN 2 GAMPING SLEMAN Riana Kusuma Dewi
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.9079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dalam soal cerita matematika melalui pembelajaran matematika realistik pada siswa kelas IV di SD Negeri Baturan 2 Gamping Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah murid kelas IV yang berjumlah 28 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan info dari guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses belajar matematika dalam soal cerita dengan menerapkan pembelajaran realistik dapat meningkatkan prestasi belajar matematika. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika realistik dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam soal cerita matematika sehingga kemampuan siswa meningkat.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS IV SEKOLAH DASAR Lisna Widyastuti
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.8365

Abstract

Pada penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar dari peserta didik yang belum optimal pada pembelajaran tematik terpadu. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran peserta didik kurang aktif dan belum menampakkan perilaku yang bisa  bekerja sama dalam kelompok sehingga pengetahuan peserta didik belum berkembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitianquasi experiment. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik SDN 05 Lunang pada kelas IV B sebagai  kelompok kelas eksperimen dan kelas IV A sebagai kelompok kelas kontrol. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan pada penggunaan media Power Point menggunakan model Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa pada tema 8. Hal ini dibuktikan dengan hasil Uji N-Gain pada taraf nyata ɑ = 0,05 dan dk = 46 diperoleh diperoleh  yaitu . Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar pada pembelajaran tematik terpadu pada kedua kelompok kelas berbeda secara signifikan. Nilai rata-rata kelas eksperimen dengan menggunakan media Power Point menggunakan model Discovery Learning mengalami kenaikan yang sangat signifkan. Nilai rata-rata di akhir pembelajaran adalah 68,25 lebih tinggi dari awal pembelajaran yaitu hanya 51,79. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Power Point menggunakan model Discovery Learning  berpengaruh secara signifikan dengan taraf kepercayaan 95% terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SUBTEMA PELESTARIAN KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MODEL INQUIRY LEARNING Tustyana Windyani Windyani; Deddy Sofyan S; Resyi A. Gani
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.9098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam melalui model project based learning, model inquiry learning, dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen quasi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri SDN Citapen 01 Kabupaten Bogor. Pada kelas IVA, IVB, dan IVC bulan Mei Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dari ketiga sampel berdistribusi normal karena nilai  <   Pada uji homogenitas didapatkan nilai c²hitung (4,883) ≤ c²tabel (5,991), dan dilakukan uji hipotesis melalui uji t dengan kesimpulan hasil penelitian hipotesis nol () ditolak dan hipotesis alternatif () diterima. Hasil penelitian terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model project based learning dengan nilai N-Gain 57,08 dan model pembelajaran konvensional memperoleh N-Gain 36,45. Terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model inquiry learning dengan nilai N-Gain 47,13 dan model pembelajaran konvensional memperoleh N-Gain 36,45. Terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model project based learning dengan nilai N-Gain 57,08 dan model inquiry learning memperoleh N-Gain 47,13. Simpulan terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model project based learning dan model inquiry learning. Model pembelajaran yang paling efektif adalah model project based learning dengan (N-Gain 57,08).
ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK KELAS 5 SD Rini Budiwati; Achmad Fathoni
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.8790

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran di mana siswa harus mampu menjawab permasalahan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri ilmu Matematika hierarkis dan terstruktur, berpikir secara secara logis dan sistematis ,siswa berpikir kreatif rasional. Namun, sebagian besar anak-anak ini tidak memiliki kebebasan belajar, pembelajaran masih sangat bergantung pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektif metode pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan kemandirian siswa SD, khususnya pada siswa kelas 5. Metode yang digunakan pada penyusunan penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif,  yaitu menggunakan instrumen observasi.  Masih adanya ketergantungan para siswa kepada guru, siswa kurang aktif terlibat maka salah satu gaya belajar yang dapat membantu siswa memperoleh kemandirian adalah pembelajaran penemuan.. Data peningkatan kemandirian siswa disajikan dalam rubrik, yang dilakukan selama pembelajaran. Sebelum menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning, kemandirian siswa hanya sekitar 10 orang dari 25 orang atau 40 % siswa belum mandiri. Terjadi peningkatan sehingga mencapai 84 % terdapat 21 siswa sudah mulai mandiri. Mathematics is a subject where students must be able to answer problems that are relevant to everyday life. The characteristics of hierarchical and structured mathematics, think logically and systematically, students think creatively rationally. However, most of these children do not have the freedom to learn, learning is still very dependent on the teacher. This study aims to see how effective the Discovery Learning learning method is in increasing the independence of elementary school students, especially in grade 5 students. The method used in the preparation of this research is descriptive quantitative, namely using an observation instrument. There is still dependence of students on teachers, students are not actively involved, so one of the learning styles that can help students gain independence is discovery learning. Data on increasing student independence is presented in a rubric, which is carried out during learning. Before using the Discovery Learning learning strategy, the independence of students was only about 10 people out of 25 people or 40% of students were not independent. There was an increase so that it reached 84% there were 21 students who had started to be independent.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Resyi Abdul Gani; Ratih Purnamasari; Fitriah Mujahidah
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.9083

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kadumanggu 03 Kecamatan Babakanmadang Kabupaten Bogor yang terdiri dari 30 siswa, dengan komposisi 13 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus, pada siklus satu dan siklus dua terdiri dari empat tindakan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil Penelitian ini menunjukan penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I sebesar 62,9, siklus II 86,125, sudah melampaui indikator keberhasilan 81. Perubahan sikap siswa siklus I 49,46, siklus II 90,46, sudah melampaui indikator keberhasilan 81. Perubahan keterampilan siswa siklus I 60,13, siklus II 86,13, sudah melampaui indikator keberhasilan 81. Begitu pula dengan ketuntasan hasil belajar pada siklus I mencapai 37%, siklus II 87%, sudah melampaui KKM 70. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kadumanggu 03 Kecamatan Babakanmadang Kabupaten Bogor.
Analisis Motivasi Belajar Siswa Slow Learner Pasca BDR Leni Zuryati Ningsih; Silvianetri Silvianetri
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.8538

Abstract

Abstrak:  Penelitian ini dilakukan di SDN 05 Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar pada tahun pelajaran 2021/2022, dengan menggunakan penelitian studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa-siswa slow learne yang ada di SDN 05 Bungo Tanjuang pasca BDR. Tata cara pengumpulan  dan pencatatan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan BDR yang telah dilaksanakan SDN 05 Bungo Tanjuang menunjukkan telah mempengaruhi motivasi belajar siswa slow learner. BDR akhirnya membuat siswa kehilangan minat belajar. Saat tatap muka pasca BDR ternyata metode pembelajaran di kelas tidak berhasil menarik minat belajar siswa sehingga siswa semakin kehilangan motivasi belajarnya. Karena siswa masih terbiasa dengan suasana BDR dimana mereka memiliki banyak waktu bermain tanpa aturan-aturan di sekolah. Seharusnya pasca BDR pembelajaran terhadap siswa slow learner dilaksanakan dengan perhatian khusus, metode pembelajaran pun sebaiknya dilaksanakan lebih bervariasi agar lebih menarik minat belajar siswa yang sudah hampir hilang selama BDR.Abstract:  This research was conducted at SDN 05 Bungo Tanjuang, Batipuh District, Tanah Datar Regency in the 2021/2022 academic year, using case study research. The purpose of this study was to determine the learning motivation of slow learner students at SDN 05 Bungo Tanjuang after BDR. Procedures for collecting and recording data through observation, interviews and documentation. The results showed that the implementation of BDR that had been carried out at SDN 05 Bungo Tanjuang showed that it had influenced the learning motivation of slow learner students. BDR finally makes students lose interest in learning. When face-to-face after BDR, it turns out that the learning method in the classroom does not succeed in attracting students' interest in learning so that students increasingly lose their learning motivation. Because students are still used to the BDR atmosphere where they have a lot of time to play without any rules at school. After BDR, learning for slow learner students should be carried out with special attention, learning methods should be carried out more varied in order to attract more students' interest in learning which has almost disappeared during BDR.
ANALISIS BAHAN AJAR MATEMATIKA DI KELAS 2 SD N 6 PEMPATAN TAHUN 2022 Putu Beny Pradnyana; Ni Wayan Seniani; Ni Wayan Sri Darmayanti; I Kadek Pande Ardiyana
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.9569

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Analisis Bahan Ajar Matematika Di Kelas 2 SD N 6 Pempatan Tahun 2022. Metode penelitian ini adalah metode penelitian Deskritif kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas 2 SD N 6 Pempatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar matematika dikelas II secara umum di dalam komponen bahan ajarnya sudah lengkap dan berjalan dengan baik, namun ada beberapa kendala yang memerlukan pengembangan bahan ajar yang memuat seluruh komponen bahan ajar, didalam komponen bahan ajar yang terkandung pendahuluan, uraian materi, metode, dan evaluasi yang jelas.
LEARNING OBSTACLES MATERI HUBUNGAN ANTAR GARIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ayundari Agustiana Prastiwi
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.8838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan belajar yang dialami oleh siswa di SD Negeri 32 Talang Kelapa pada materi hubungan antar garis. Jenis learning obstacle yang difokuskan pada penelitian ini adalah ontogenic obstacle, didactical obstacle, dan epistemologi obstacle. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan instrumen berupa tes pada materi hubungan antar garis, analisis RPP dan wawancara. Learning Obstacles diperoleh dengan menganalisis learning obstacle yang dialami oleh siswa dilihat dari 3 (tiga) aspek yaitu tes diagnostik learning obstacle, analisis RPP, dan wawancara dengan guru kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 32 Talang Kelapa sebagai responden yang mengikuti tes diagnostik learning obstacle dan guru kelas IV sebagai responden dalam wawancara. Hasil penelitian ini ditemukan hambatan belajar yang dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu ontogenic obstacle, didactical obstacle, dan epistemologi obstacle. Jenis learning obstacle yang dialami oleh siswa yaitu kurangnya penguasaan konsep dasar dan prasyarat pendukung materi dan kesulitan dalam menyelesaikan soal yang menjadi ontogenic obstacle, didactical obstacle terkait perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru, dan epistemologi obstacle yakni keterbatasan konteks pemahaman yang dimiliki siswa.
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Muhamad Ginanjar Ganeswara; Nur Hikmah; Resyi A. Gani
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.9088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar matematika. Jenis penelitian kuantitatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sukadamai 3 Kota Bogor berjumlah 90 peserta didik, dilaksanakan pada semester genap 2020/2021. Teknik pengujian prasyarat analisis berupa uji normalitas Liliefors, kemudian dilakukan pengujian homogenitas dengan uji Fisher untuk menunjukan populasi bersifat homogen. Data yang dinyatakan normal dan homogen digunakan untuk menguji hipotesis yang hasilnya terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar matematika. Teknik analisis regresi dan korelasi sederhana menghasilkan suatu model hubungan yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Ŷ = 49,12 + 0,41X. Hasil penelitian ini ditunjukkan dengan analisis statistik yang menghasilkan koefesien korelasi (rxy) sebesar 0,47 yang berada pada interval 0,400-0,599 yang berarti pengaruhnya sedang. Sedangkan koefesien determinasi sebesar 22,09%. Teknik analisis regresi dan korelasi sederhana pembelajaran daring terhadap minat belajar matematika menghasilkan suatu pengaruh yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Ŷ = 49,12+0,41x, yang berarti setiap kenaikan unit pembelajaran daring menyebabkan kenaikan minat belajar matematika sebesar 0,41 unit. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sukadamai 3 Kota Bogor Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021.

Page 11 of 18 | Total Record : 171