cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 99 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Maret" : 99 Documents clear
EDUKASI PENGGUNAAN APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN ONLINE DENGAN BIJAK UNTUK MENCIPTAKAN STATUS GIZI OPTIMAL Ratih Kurniasari; Linda Riski Sefrina; Sabrina Sabrina
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7208

Abstract

ABSTRAKPada era adaptasi kebiasaan baru terjadi peningkatan pemakaian internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang pesat dari teknologi internet adalah bidang bisnis kuliner melalui aplikasi online. Aplikasi pesan makanan online menyediakan berbagai jenis makanan dari berbagai warung makan atau restoran dengan jangkauan konsumen yang luas. Pengguna aplikasi pesan antar makanan online dapat mengatur jenis, jumlah dan frekuensi makanan secra mandiri. Aplikasi ini dapat digunakan selama 24 jam, sehingga pemenuhan frekuensi makan yang baik yaitu 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan dapat dicapai dengan mudah. Akan tetapi kemudahan membeli makanan selama 24 jam dapat berdampak negative pada asupan makan yang tidak terkontrol. Kelebihan asupan makanan dan rendahnya aktivitas fisik dapat meningkatkan berat badan berlebih. Berat badan yang berlebih sering dikaitkan dengan sejumlah faktor yang meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan aplikasi pesan makanan online dengan bijak untuk mencapai status gizi yang optimal pada era adapatasi kebiasaan baru. Partisipan dalam pengabdian ini sebanyak 358 peserta. Sebelum dan  setelah  pemberian edukasi kemudian dilakukan evaluasi  dengan membagikan kuesioner melalui link google form berisi soal pre dan post test. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p=0.001, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat sebelum  dengan  setelah  diberikan pedukasi gizi melalui webinar. Kata kunci: edukasi gizi; aplikasi pesan antar makanan; status gizi optimal; webinar ABSTRACTIn the era of adaptation to new habits there is an increase in internet use. One of the areas that is getting a fast impact from internet technology is the culinary business field through online applications. The online food ordering application provides various types of food from various food stalls or restaurants with a wide range of consumers. Users of online food delivery applications can set the type, amount and frequency of food independently. This application can be used for 24 hours, so that the fulfillment of a good meal frequency of 3 main meals and 2 snacks can be achieved easily. However, the convenience of buying food for 24 hours can have a negative impact on uncontrolled food intake. Excess food intake and lack of physical activity can increase excess weight. Excess body weight is often associated with a number of factors that increase the risk of non-communicable diseases such as cardiovascular disease. The purpose of this activity is to educate the public about using online food ordering applications wisely to achieve optimal nutritional status in the era of adapting new habits. Participants in this service were 358 participants. Before and after the education was given, an evaluation was carried out by distributing questionnaires via a google form link containing pre and post test questions. Based on the results of statistical tests, it was found that p = 0.001, meaning that there was a significant difference between public knowledge before and after being given nutrition education through webinars. Keywords: nutrition education; food delivery application; optimal nutritional status; webinar
DIGITALISASI DUSUN GEDONG: SOLUSI PUBLIKASI POTENSI DUSUN DI LERENG MERBABU Evi Maria; Suharyadi Suharyadi; Purwanto Purwanto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.6893

Abstract

ABSTRAKTujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan digitalisasi di Dusun Gedong, Desa Tajuk dengan cara menerapkan website untuk mempublikasikan dan memasarkan potensi Dusun Gedong. Metode pelaksanaan kegiatan ini, ada dua. Pertama, penerapan website Dusun Gedong. Kedua, pelatihan dan pendampingan pada pengurus Karang Taruna Kridha Arum untuk mengelola dan memelihara website dusun ini. Penerapan website dan pelatihan pengelolaan website dilakukan dari tanggal 18-20 Desember 2021. Setiap hari ada dua sesi, yaitu sesi pemaparan materi tentang pengenalan website, cara untuk mengoperasikan serta mengelola website dan sesi praktik menggunakan website, sedangkan kegiatan pendampingan pengelolaan website dilakukan sampai tanggal 26 Desember 2021. Peserta kegiatan ini berjumlah sembilan orang. Hasil kegiatan ini, adalah tersedianya website Dusun Gedong yang dapat diakses di http://dusun-gedong.com. Website dusun ini digunakan sebagai media untuk mempublikasikan dan memasarkan seluruh potensi dusun yang memiliki nilai ekonomis untuk dijual. Informasi tentang dusun, produk, dan paket wisata tersedia disana. Pengunjung website juga dapat melakukan transaksi pemesanan disana. Setelah mengikuti pelatihan, peserta pelatihan sudah dapat mengelola, memelihara dan memperbaharui informasi terkait produk, paket wisata dan berita terkini yang ada di Dusun Gedong. Kata kunci: digitalisasi dusun; publikasi; lereng Gunung Merbabu ABSTRACTThe purpose of this community service activity is to digitize in Gedong Hamlet, Tajuk Village by implementing a website to publish and market the potential of Gedong Hamlet. The method of carrying out this activity, there are two. First, the implementation of the Gedong Hamlet website. Second, training and mentoring to the administrator of Karang Taruna Kridha Arum to manage and maintain the village's website. Website implementation and website management training is carried out from December 18-20, 2021. Every day, there are two sessions, namely material exposure sessions about website recognition, how to operate and manage websites and practice sessions using websites, while website management assistance activities are carried out until December 26, 2021. The participants of this activity were nine people. The result of this activity, is the availability of the Gedong Hamlet website that can be accessed in http://dusun-gedong.com. This hamlet website is used as a medium to publish and market all potential hamlets that have economic value for sale. Information about hamlets, products, and tour packages is available there. Website visitors can also make booking transactions there. After participating in the training, trainees can already manage, maintain and update information related to products, tour packages and the latest news in Gedong Hamlet. Keywords: digitization of the hamlet; publication; slopes of Mount Merbabu
DISEMINASI INVESTASI PASAR MODAL PADA MUDA MUDI DESA BAKALAN KABUPATEN SUKOHARJO Tien Kartika Kumala Dewi; Ramah Harnung Setiyawati; Silvia Dela Agusta; Agni Astungkara; Yuli Chomsatu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7258

Abstract

ABSTRAKInvestasi saham adalah kegiatan penanaman modal berupa pembelian saham (surat berharga) perusahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan memberikan edukasi   remaja karang taruna di desa Bakalan Polokarto Sukoharjo cara berinvestasi pasar modal melalui aplikasi Phitancro sekuritas. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan pemahaman karang taruna di desa tersebut. Pengabdian ini juga memberikan deskripsi yang jelas bahwa edukasi dan pentingnya pelatihan investasi di pasar modal Indonesia di desa Bakalan Polokarto Sukoharjo. Metode yang digunakan adalah metode tutorial, metode tanya jawab, metode pendampingan, metode simulasi dan metode pendampingan. Hasil dari diseminasi ini adalah mengetahui dan memahami tentang investasi pasar modal, mendukun program BEI yaitu memperkenalkan investasi dan pasar modal agar dapat berinfestasi sejak dini dan menjadikan pengetahuan lebih bagi masyarakat khususnya pemuda pemudi desa bakalan untuk mengenal lebih jauh tentang investasi dan pasar modal. Kata kunci : investasi saham; pasar modal; pelatihan ABSTRACTStock investment is an investment activity in the form of buying shares (securities) of a company. This service activity aims to add insight and provide education for youth youth in the village of Bakalan Polokarto Sukoharjo how to invest in the capital market through the Phitancro securities application. This is due to the lack of knowledge and understanding of youth organizations in the village. This service also provides a clear description of the importance of education and training on investment in the Indonesian capital market in Bakalan Polokarto village, Sukoharjo. The method used is the tutorial method, the question and answer method, the mentoring method, the simulation method and the mentoring method. The results of this dissemination are knowing and understanding about capital market investment, supporting the IDX program, namely introducing investment and the capital market so that they can invest early and make more knowledge for the community, especially village youth, to get to know more about investment and the capital market. Keywords: capital market; stock investment; training
PENDAMPINGAN NELAYAN SKIP PADA PENERAPAN METODE BUDIDAYA KERANG HIJAU YANG TEPAT DI BUMI WARAS BANDAR LAMPUNG Susanti Sundari; Suryani Suryani; Putri Endah Suwarni; Yuli Evadianti; Suharto Suharto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7907

Abstract

ABSTRAKNelayan Skip merupakan kelompok nelayan di Skip Rahayu Kelurahan Bumi Waras, berjumlah tujuh orang yang ingin meningkatkan taraf hidup melalui pemanfaatan potensi di perairannya dengan budidaya kerang hijau. Metode budidaya awalnya adalah metode rakit, namun saat terjadi gelombang tinggimenyebabkan rakit hancur dan hilang diterjang gelombang laut.Tujuan pendampingan Nelayan Skip adalah membantu untuk mencarikan solusi dengan mempelajari keterampilan dan pengetahuan dari nelayan Umbul Asem yang sudah terbukti berhasil sejak 2018 dengan budidaya kerang hijau metode tali rentang (longline) yang memanfaatkan barang bekas seperti tali kapal, waring (net), potongan styrofoam dan botol air mineral sebagai pelampungnya, dan terbukti metode ini tahan gelombang tinggi, tidak rusak maupun hilang saat tsunami Selat Sunda 2018 terjadi.Tahapan kegiatan berupaperencanaan dan penentuan target capaian, kunjungan dan studi banding di Umbul Asem, pengamatan, praktik pembuatan dan pemasangan longline, evaluasi dan keberlanjutan program. Hasil dari kegiatan ini dimana mitra menjadi lebih paham, pengetahuan dan keterampilannya meningkat. Keunggulan menggunakan metode tali rentang (longline) dengan bahan bekas selain lebih murah juga terbukti tahan terhadap gelombang air laut yang tinggi. Mitra diharapkan terus mengembangkan budidaya kerang hijau mengingat demanddan harga produk ini cukup besar di pasaran, agar kelak kemandirian kelompok Nelayan Skip secara ekonomi dan sosial terwujud. Kata kunci: kerang hijau; nelayan skip; tali rentang ABSTRACTSkip fishermen in Skip Rahayu, Bumi Waras Village, with seven people who want to improve their living through taking potential advantage of their waters by farming green mussels. The initial raft farming method was destroyed and lost by high waves occurred. The purpose of this program is to find solutions by learning the skills and knowledge of the Umbul Asem fishermen who have proven successful since 2018 using the longline farming method that utilizes second hand goods (boat ropes, nets, pieces of styrofoam and mineral water bottles), and it is proven that is survive to high waves, not damaged or lost when the 2018 Sunda Strait tsunami happened. The activity stages are planning and determining targets, visits and comparative studies, observations, longline manufacturing and installation practices, evaluation and program sustainability. The result is that Skip fishermen knowledge and skills increase. However the advantage of using that longline is cheaper, it is also proven to be resistant to high sea waves. Skip fishermen are expected to continue developing it that the demand and price for this product is large in the market, so that in the future the economic and social independence of the Skip Fishermen group will be realized. Keywords: green mussels; longline; skip fishermen
APLIKASI HAND SANITIZER DARI BAHAN ALAMI SEBAGAI ANTISEPTIK TANGAN BAGI MASYARAKAT DESA DILE KECAMATAN DETUSOKO Maimunah H. Daud; Sofia Sa’o; Anastasia Owa; Yeremias Bai Mema
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7746

Abstract

ABSTRAKCovid-19 yang melanda dunia mengakibatkan pemerintah mengeluarkan peraturan patuhi protokol kesehatan yang salah satunya adalah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. Menjaga kebersihan adalah hal wajib yang harus selalu dilakukan oleh siapapun dan kapanpun. Salah satunya adalah menjaga kebersihan tangan, pasalnya tangan adalah bagian tubuh yang sangat rentan dengan mudah menjadi tempat bersarangnya virus, dan bakteri. Tangan sebagai organ tubuh yang sering kali berinteraksi, menyentuh dan dapat menjadi media penyebaran kuman, virus serta bakteri yang berbahaya. Cara yang dapat dilakukan masyarakat dengan menggunakan cairan hand sanitizer sebagai alat sterilisasi tangan agar terhindar dari wabah virus corona yang mematikan. Cairan hand sanitizer yang dibuat dari bahan alami yang ada dilingkungan tempat tinggal masyarakat, mudah didapat, lebih murah dan efektif. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan petunjuk pembuatan cairan hand sanitizer bagi masyarakat desa Dille sekaligus memanfaatkan bahan tradisional dalam pembuatannya. Bahan yang digunahkan adalah daun siri, jeruk nipis, lidah buaya, kemangi dan ketimun. Semua bahan yang disediakan dihaluskan, diperas diambil airnya kemudian dicampurkan. Setelah proses pembuatan dilakukan kemudian dikemas dalam botol dengan tiga varian rasa yaitu rasa timangi (campuran kemangi dan timun), rasa silibar (campuran daun siri dan lidah buaya), rasa jeriya (campuran jeruk nipis dan lidah buaya).Metode yang digunakan adalah penyuluhan sekaligus prantikum pada masyarakat desa Dille sejumlah 16 orang. Hasil evaluasi dari kelompok PKM adalah para peserta penyuluhan bisa mempraktekan dan menularkan kepada tetangga dan keluarga tentang cara pembuatan hand sanitizer untuk kesehatan Persentase keberhasilan baik softskil maupun hardskil mencapai 90% dan dari nilai ekonomisnya mencapai 100%, karena mereka menggunakan bahan alam dan botol bekas tanpa hasur membeli.   Kata kunci: hand sanitizer; bahan alami; antiseptik  ABSTRACTThe Covid-19 that hit the world has forced the government to issue regulations to comply with health protocols, one of which is maintaining cleanliness by washing hands. Maintaining cleanliness is a mandatory thing that must be done by anyone at any time. One of them is maintaining hand hygiene, because hands are a very vulnerable part of the body that easily becomes a nesting place for viruses and bacteria. Hands as organs of the body that often interact, touch and can be a medium for the spread of germs, viruses and harmful bacteria. The way that people can do is use hand sanitizer liquid as a hand sterilization tool to avoid the deadly corona virus outbreak. Hand sanitizer liquid made from natural ingredients that exist in the community's living environment, is easy to obtain, cheaper and effective. The purpose of this community service activity is to provide instructions for making hand sanitizer liquid for the people of Dille village while utilizing traditional materials in its manufacture. The ingredients used are siri leaves, lime, aloe vera, basil and cucumber. All the ingredients provided are mashed, squeezed, the water is taken and then mixed. After the manufacturing process is carried out, it is packaged in bottles with three flavors, namely timangi flavor (a mixture of basil and cucumber), silibar flavor (a mixture of siri leaves and aloe vera), jeriya flavor (a mixture of lime and aloe vera). The method used is counseling as well as practicum to the 16 people of Dille village community. The results of the evaluation from the PKM group were that the counseling participants could practice and transmit to their neighbors and family about how to make hand sanitizers for health. The percentage of success for both soft skills and hard skills reached 90% and the economic value reached 100%, because they used natural ingredients and used bottles without hasur buy. Keywords: hand sanitizer; natural ingredients; antiseptic
PEMBERDAYAAN YAYASAN SEBAGAI PELOPOR GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT HIPERTENSI Dono Indarto; Setyo Sri Rahardjo; Sinu Andhi Jusup; Sri Wulandari; Niniek Purwaningtyas; Heru Sulastomo; Ratna Kusumawati; Tri Nugraha Susilawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7284

Abstract

ABSTRAKPenyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu PTM yang cukup tinggi prevalensinya adalah hipertensi. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kasus hipertensi yang cukup tinggi dan prevalensinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah Indonesia dan pemerintah kabupaten setempat telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai upaya pengendalian PTM. Yayasan Usaha Umat Karanganyar (YUUK), sebuah organisasi masyarakat yang berlokasi di Tasikmadu, Karanganyar, telah memiliki program kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan oleh masyarakat setempat, namun program pendidikan dan pelatihan tersebut belum menjamah aspek kesehatan masyarakat. Untuk mengoptimalkan kesehatan masyarakat setempat melalui pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, tim pengabdian masyarakat yang tergabung dalam grup riset Human Proteomics Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) melakukan kegiatan penyuluhan dan konsultasi tentang hipertensi dan serta pelatihan penggunaan tensimeter digital dan oximeter. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran serta YUUK dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit hipertensi. Sasaran kegiatan ini adalah para remaja di sekitar masjid Al Walidah Tasikmadu Karanganyar. Hasil dari kegiatan tersebut adalah meningkatnya pemahaman peserta mengenai hipertensi dan keterampilan memantau kesehatan kardiovaskuler melalui penggunaan tensimeter digital. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan cara menghubungi pengurus YUUK untuk mendapatkan laporan tentang implementasi pemanfaatan 2 unit tensimeter digital dan 1 unit oximeter yang diberikan oleh tim pengabdi kepada pengelola Yayasan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi masyarakat sekitar. Tim pengabdi juga terus memonitor prevalensi hipertensi dari tahun ke tahun di Kabupaten Karanganyar. Kata kunci: hipertensi; pemberdayaan masyarakat; penyakit tidak menular ABSTRACT Non-communicable diseases (NCD) are the major causes of mortality in the world, including in Indonesia. One of the most prevalent type of NCD is hypertension. Karanganyar is a district in Central Java province with high incidence of hypertension and its prevalence continues to rise over years. Both central and local governments have established "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)", a community-based movement to promote healthy lifestyle, to control NCD. "Yayasan Usaha Umat Karanganyar (YUUK)", a community organization located in Tasikmadu, Karanganyar, provides education and training for locals but their main focus has not reached health programs. To optimize the locals' health through empowerment of community organizations, we conducted education and counseling about hypertension as well as training on using digital sphygmomanometer and oxymeter. The activities aimed to increase YUUK's roles in the prevention and early detection of hypertension. The activities involved teenagers living in the catchment area of Al Walidah mosque, Tasikmadu, Karanganyar. The activites resulted in an increased understanding about hypertension and skills to monitor cardiovascular health by using a digital sphygmomanometer,  Evaluation was performed by contacting the YUUK manager who is responsible for reporting the use of 2 units of digital sphygmomanometers and 1 unit of oxymeter that were given during the occasion so that the equipment can be used by locals. We also continuosly monitor the annual prevalence of hypertension in Karanganyar district. Keywords:  hypertension; community empowerment; non-communicable diseases
PELATIHAN SMART TEKNOLOGI BAGI PEMUDA MUHAMMADIYAH DESA WARU Metatia Intan Mauliana; Rohman Jaya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7709

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan sektor ekonomi indonesia mengalami guncangan besar akibat pandemi Covid-19. Penurunan ekonomi nasional turut mempengaruhi sektor ketenagakerjaan, dimana terjadi peningkatan angka pengangguran sebagai akibat dari pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi selama masa pandemi. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi perlu memberikan kontribusi dalam upaya penyelesaian permasalahan tersebut. Salah satunya dengan program-program peningkatan keterampilan berbasis pelatihan dan pemberdayaan pemuda sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia. Program pelatihan yang akan dilakukan mengusung tema smart technology dengan sasaran kelompok organisasi pemuda Muhammadiyah desa Kureksari, kecamatan Waru kabupaten Sidoarjo. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pemuda dibidang teknologi dan digitalisasi media. Pemilihan tema didasarkan pada kesempatan dan potensi pasar yang lebih menguntungkan serta disesuaikan dengan perkembangan zaman. Metode pelaksanaan dimulai dari (1) sosialisasi literasi produk teknologi sederhana dan digitalisasi media, (2) pelatihan aplikasi smart technology sederhana, (3) pendampingan pemasaran dan peluang bisnis. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa angket, pedoman wawancara dan dokumentasi. Pelaksanaan dilakukan di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan organisasi pemuda Muhammadiyah Waru. Hasil dari pelaksanaan program yang telah dilaksanakan menunjukkann adanya peningkatan minat yang didasarkan dari hasil wawancara dan angket. Program yang telah dilaksanakan diharapkan dapat terus berkelanjutan dan menjadi stimulus dalam menciptakan bisnis kreatif serta mengembangkan usaha secara mandiri..Kata kunci: ketrampilan; pemberdayaan; pemuda; teknologi pintar ABSTRACTThe growth of Indonesia's economic sector experienced a major shock due to the Covid-19 pandemic. The decline in the national economy also affected the employment sector, where there was an increase in the unemployment rate as a result of layoffs that occurred during the pandemic. The universities as higher education institutions need to contribute in solving these problems. One of them is through skills improvement programs based on training and youth empowerment as an effort to develop human resources. The training program that will be carried out carries the theme of smart technology with the target group of Muhammadiyah youth organizations in Kureksari village, Waru sub-district, Sidoarjo district. This program aims to optimize the potential of youth in the field of technology and media digitization. The choice of theme is based on opportunities and market potential that are more profitable and adapted to the times. The implementation method starts from (1) socialization of simple technology product literacy and media digitization, (2) training on simple smart technology applications, (3) marketing assistance and business opportunities. Data processing was carried out descriptively by using data collection tools in the form of questionnaires, interview guidelines and documentation. The implementation was carried out in Waru District, Sidoarjo Regency in collaboration with the Waru’s Muhammadiyah youth organization. The results of the implementation of the program that has been implemented show an increase in interest based on the results of interviews and questionnaires. The program that has been implemented is expected to be sustainable and become a stimulus in creating creative businesses and developing businesses independently. Keywords: skills; empowerment; youth; smart technology.
APLIKASI LAZISMU DALAM MANAJEMEN ZAKAT DI PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH SINJAI Amiruddin Amiruddin; Sofyang Sofyang; Sandi Sandi; Aldayanti Aldayanti; Lismawati Lismawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7692

Abstract

ABSTRAKLazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai merupakan salah satu lembaga yang bergerak dibidang pengumpulan dan penyaluran zakat, infak dan sadaqah. Sumber zakat, infak dan sadaqah dari para muzakki masih didominasi oleh pengurus persyarikatan. Setiap dana yang terkumpul dicatat kemudian disalurkan ke mustahiq yang lebih membutuhkan. Masalah yang dihadapi Pengurus Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai dalam usaha meningkatkan manajemen pengelolaan zakat, infak dan sadaqah yaitu memerlukan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berbasis online yaitu sebuah aplikasi atau sistem informasi manajemen yang dapat membantu untuk melakukan pendaftaran dan pendataan muzakki serta mustahik, sebuah media website yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi terkait berita atau program-program yang ditawarkan, aplikasi keuangan yang dapat membantu dalam pencatatan kas. Pengabdian ini menghasilkan sebuah aplikasi atau sistem informasi manajemen pengelolaan zakat, infaq dan sadaqah yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Begitupula para pengurus telah mahir membuat artikel dan dapat mengoperasikan dengan baik aplikasi ini, olehnya itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan zakat, infaq dan sadaqah di Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai yang lebih cepat, mudah serta terbentuknya database daftar muzakki dan mustahik. Kata kunci: aplikasi; manajemen zakat; lazismu; zakat. ABSTRACTLazismu Regional Leadership of Muhammadiyah Sinjai is one of the institutions engaged in the collection and distribution of zakat, infaq and sadaqah. The sources of zakat, infaq and sadaqah from the muzakki are still dominated by the organization's administrators. Each collected fund is recorded and then distributed to mustahiq who need it more. The problem faced by the Lazismu Regional Leadership of Muhammadiyah Sinjai in an effort to improve the management of zakat, infaq and sadaqah management is that it requires the use of online-based information and communication technology, namely an application or management information system that can help to register and collect data on muzakki and mustahik, a media website which can be used to disseminate information related to news or programs offered, financial applications that can assist in recording cash. This service results in an application or management information system for the management of zakat, infaq and sadaqah that can be accessed by all levels of society. Likewise, the administrators have been proficient in writing articles and can operate this application well, therefore, through this activity, it is expected to improve the quality of management of zakat, infaq and sadaqah management at the Lazismu Regional Leadership of Muhammadiyah Sinjai which is faster, easier and the formation of a database of muzakki and mustahik lists. Keywords: application; management; lazismu; zakat.
PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK BISNIS DI ZAMAN SERBA DIGITAL DAN VISUAL KEPADA MAHASISWA KOTA PALEMBANG Shafiera Lazuarni; RM. Rum Hendarmin; Try Wulandari
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7909

Abstract

ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era zaman serba digital dan visual saat ini, pelaku usaha harus memahami dan memiliki keterampilan dalam hal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Agar kegiatan promosi melalui mediasosial menjadi lebih efektif dan efisien diperlukan tampilan produk secara visual (promosi, dan kemasan) yang menarik. Keterbatasan keterampilan menggunakan aplikasi desain grafis untuk bisnis menjadi salah satu alasan untuk pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan. Selain memberikan pemahaman mengenai pentingnya desain grafis untuk bisnis di zaman serba digital saat ini para peserta juga memperoleh peningkatan keterampilan dalam mendesain hal kemasan, materi media sosial dan logo untuk usaha. Hasil dari pengabdian ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam hal mengoperasikan aplikasi desain seperti Canva untuk kebutuhan desain kemasan, logo, maupun tujuan promosi di media social. Pelatihan desain grafis untuk kebutuhan kewirausahaan seperti ini sangat penting dilakukan untuk mahasiswa, selain dapat meningkatkan kreatifitas dalam hal desain dan promosi usaha juga bisa menjadi peluang bisnis bagi mahasiswa untuk menyediakan jasa desain kepada para pelaku bisnis. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, penulis menyarankan untuk pelaksanaan pelatihan dimasa yang akan datang dapat dilakukan dalam waktu yang lebih panjang dikarenakan pelaksanaan yang telah dilakukan selama 2 hari masing-masing 3 jam per hari dirasa belum cukup untuk membahas materi dan pelaksanaan praktek secara keseluruhan. Kata kunci: bisnis; UMKM; desain grafis. ABSTRACTThe development of information and communication technology in the current digital and visual era, entrepreneurs must understand and have skills in the use of information and communication technology. In order for promotional activities through social media to be more effective and efficient, an attractive visual product display (promotion and packaging) is required. The limited skills of using graphic design applications for business are one of the reasons for this community service to be carried out. In addition to providing an understanding of the importance of graphic design for businesses in today's digital era, the participants also gained increased skills in designing packaging, social media materials and logos for businesses. The results of this service showed an increase in students' knowledge and abilities in terms of operating design applications such as Canva for packaging design needs, logos, and promotional purposes on social media. Graphic design training for entrepreneurial needs like this is very important for students, besides being able to increase creativity in terms of design and business promotion, it can also be a business opportunity for students to provide design services to business people. Based on the evaluation carried out, the authors suggest that the implementation of future training can be carried out in a longer time because the implementation that has been carried out for 2 days each 3 hours per day is deemed not sufficient to discuss the material and overall practice implementation. Keywords: business; MSMEs; graphic design.

Page 10 of 10 | Total Record : 99