Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI PADA MATA KULIAH BIOLOGI DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI MAHASISWA MATERI GENETIKA Lidi, Maria Waldetrudis; Daud, Maimunah H.
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 3, No 1 (2019): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v3i1.1886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi mahasiswa pendidikan biologi materi Genetika pada mata kuliah Biologi Dasar melalui penggunaan media animasi. Penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan desain penelitian one group pretest-postest design. Penelitian dilakukan pada September sampai November 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Flores, sedangkan sampel penelitian mahasiswa semester satu Tahun Akademik 2018/2019 yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan angket. Analisis data untuk hasil belajar dan motivasi menggunakan rumus statistik sederhana dalam persentase. Besarnya peningkatan atau gain score hasil belajar dianalisis dengan rumus Hake, sedangkan motivasi dikategorikan sesuai rubrik kriteria penilaian motivasi. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media animasi mampu meningkatkan hasil belajar dan motivasi mahasiswa. Hasil belajar dan motivasi mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran berbantuan media animasi termasuk kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media animasi dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi mahasiswa pada materi Genetika. The aim of this study was to improve biological education students’ learning outcome and motivation on Genetic subject in Common Biology Course using the animation media. This quantitative descriptive study used one group pretest-posttest design as research design. This study was conducted from September to November 2018 with the population were all students in the first semester of the 2018/2019 academic year of Biology Education, Flores University, were determined using purposive sampling technique. The data collection used test technique and questionnaire. Analyze data for learning outcomes and motivation used a simple statistical formula as a percentage. The magnitude of the increase or gain score of learning outcome was analyzed by Hake formula, while the motivation was categorized according to rubric of motivation assessment criteria. The results showed that the using of animation media was able to increase students’ learning outcome and motivation. Students’ learning outcome and motivation after participating in learning assisted by animation media were in high category. This result proved that animation media can increase students’ learning outcome and motivation on Genetic subject.animasi, hasil belajar, motivasi, genetika
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SMP RAYON KECAMATAN NANGAPANDA Melkyanus Bili Umbu Kaleka; Adrianus Nasar; Maimunah Haji Daud; Yasinta Embu Ika; Aloisius Harso
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v5i2.74

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah agar guru-guru dapat menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), melaksanakan penelitian, dan juga dapat melaporkan hasil penelitian. Kegiatan pengabdian ini dilakukan karena sebagian besar guru-guru SMP/MTs di Kecamatan Nangapanda mengalami kesulitan dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Hal ini dikarenakan guru-guru belum terbiasa dalam menyusun karya ilmiah, keterbatasan waktu karena keseharian disibukan dengan mengajar, serta menyusun berbagai perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, instrumen penilaian serta persiapan-persiapan lainnya. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan terhadap 20 orang guru. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah 80% guru-guru telah memahami dengan baik teknik dalam menyusun proposal PTK. 60% guru telah menyusun proposal PTK dan 40% mampu melaporkan hasil PTK. Satu hasil penelitian telah dipublikasikan pada jurnal online tidak terakreditasi. Kata Kunci: Guru, Pendampingan, Pelatihan, Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
APLIKASI HAND SANITIZER DARI BAHAN ALAMI SEBAGAI ANTISEPTIK TANGAN BAGI MASYARAKAT DESA DILE KECAMATAN DETUSOKO Maimunah H. Daud; Sofia Sa’o; Anastasia Owa; Yeremias Bai Mema
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7746

Abstract

ABSTRAKCovid-19 yang melanda dunia mengakibatkan pemerintah mengeluarkan peraturan patuhi protokol kesehatan yang salah satunya adalah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. Menjaga kebersihan adalah hal wajib yang harus selalu dilakukan oleh siapapun dan kapanpun. Salah satunya adalah menjaga kebersihan tangan, pasalnya tangan adalah bagian tubuh yang sangat rentan dengan mudah menjadi tempat bersarangnya virus, dan bakteri. Tangan sebagai organ tubuh yang sering kali berinteraksi, menyentuh dan dapat menjadi media penyebaran kuman, virus serta bakteri yang berbahaya. Cara yang dapat dilakukan masyarakat dengan menggunakan cairan hand sanitizer sebagai alat sterilisasi tangan agar terhindar dari wabah virus corona yang mematikan. Cairan hand sanitizer yang dibuat dari bahan alami yang ada dilingkungan tempat tinggal masyarakat, mudah didapat, lebih murah dan efektif. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan petunjuk pembuatan cairan hand sanitizer bagi masyarakat desa Dille sekaligus memanfaatkan bahan tradisional dalam pembuatannya. Bahan yang digunahkan adalah daun siri, jeruk nipis, lidah buaya, kemangi dan ketimun. Semua bahan yang disediakan dihaluskan, diperas diambil airnya kemudian dicampurkan. Setelah proses pembuatan dilakukan kemudian dikemas dalam botol dengan tiga varian rasa yaitu rasa timangi (campuran kemangi dan timun), rasa silibar (campuran daun siri dan lidah buaya), rasa jeriya (campuran jeruk nipis dan lidah buaya).Metode yang digunakan adalah penyuluhan sekaligus prantikum pada masyarakat desa Dille sejumlah 16 orang. Hasil evaluasi dari kelompok PKM adalah para peserta penyuluhan bisa mempraktekan dan menularkan kepada tetangga dan keluarga tentang cara pembuatan hand sanitizer untuk kesehatan Persentase keberhasilan baik softskil maupun hardskil mencapai 90% dan dari nilai ekonomisnya mencapai 100%, karena mereka menggunakan bahan alam dan botol bekas tanpa hasur membeli.   Kata kunci: hand sanitizer; bahan alami; antiseptik  ABSTRACTThe Covid-19 that hit the world has forced the government to issue regulations to comply with health protocols, one of which is maintaining cleanliness by washing hands. Maintaining cleanliness is a mandatory thing that must be done by anyone at any time. One of them is maintaining hand hygiene, because hands are a very vulnerable part of the body that easily becomes a nesting place for viruses and bacteria. Hands as organs of the body that often interact, touch and can be a medium for the spread of germs, viruses and harmful bacteria. The way that people can do is use hand sanitizer liquid as a hand sterilization tool to avoid the deadly corona virus outbreak. Hand sanitizer liquid made from natural ingredients that exist in the community's living environment, is easy to obtain, cheaper and effective. The purpose of this community service activity is to provide instructions for making hand sanitizer liquid for the people of Dille village while utilizing traditional materials in its manufacture. The ingredients used are siri leaves, lime, aloe vera, basil and cucumber. All the ingredients provided are mashed, squeezed, the water is taken and then mixed. After the manufacturing process is carried out, it is packaged in bottles with three flavors, namely timangi flavor (a mixture of basil and cucumber), silibar flavor (a mixture of siri leaves and aloe vera), jeriya flavor (a mixture of lime and aloe vera). The method used is counseling as well as practicum to the 16 people of Dille village community. The results of the evaluation from the PKM group were that the counseling participants could practice and transmit to their neighbors and family about how to make hand sanitizers for health. The percentage of success for both soft skills and hard skills reached 90% and the economic value reached 100%, because they used natural ingredients and used bottles without hasur buy. Keywords: hand sanitizer; natural ingredients; antiseptic
PENGGUNAAN LEMBAR KEGIATAN SISWA INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA Maria Waldetrudis Lidi; Maimunah H. Daud
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.718 KB)

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian dengan judul penggunaan lembarkegiatan siswa inkuiri terbimbing dengan pendekatan lingkungan untukmeningkatkan pemahaman siswa. Adapun rumusan masalah dalampenelitian ini adalah apakah ada peningkatan pemahaman siswa tentangklasifikasi hewan setelah menggunakan LKS inkuri terbimbing denganpendekatan lingkungan? sedangkan tujuan dari penelitian ini adalahuntuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi klasifikasihewan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dandilaksanakan di Siswa kelas 7 SMPK Yos Sudarso pada bulan Agustustahun 2018. Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian onegroup pre test-post test design. Teknik pengumpulan data menggunakanteknik tes sedangkan analisis data menggunakan penentuan skor sesuairubrik dan gain score. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwaterdapat peningkatan pemahaman siswa terkait materi yang terlihatmelalui peningkatan nilai dari pre test ke post test. Diperkuat dengannilai gain score 0.77 kategori tinggi. Hal ini membuktikan bahwapenggunaan lembar kegiatan siswa inkuiri terbimbing denganpendekatan lingkungan dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas 7SMPK. Yos Sudarso pada materi klasifikasi hewan.
ANALISIS KEMAMPUAN GURU IPA TENTANG TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE PADA SMP/MTs DI KOTA ENDE Adrianus Nasar; Maimunah Haji Daud
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 4 No. 1 (2020): OPTIKA
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.553 KB) | DOI: 10.37478/optika.v4i1.413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan korelasi antar komponen TPACK guru-guru IPA pada SMP/MTs di Kota Ende Kabupaten Ende provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan memberi angket kepada guru-guru. Analisis data menggunakan rumus Spearman-Rho (?). Hasil penelitian menunjukkan: 1) tingkat komponen TPACK guru IPA SMP/MTs di kota Ende berada pada tingkat cukup tinggi dan tinggi; 2) hasil korelasi bahwa: a) korelasi lemah terjadi antara CK dengan TCK; b) korelasi sedang terjadi antara CK dengan PCK, PK dengan TPK, dan CK dengan TPACK, PK dengan TPACK, PCK dengan TPACK, dan TCK dengan TPACK; c) korelasi kuat terjadi antara TK dengan TCK dan TK dengan TPACK; serta d) korelasi sangat kuat terjadi antara TPK dengan TPACK
ANALISIS KESULITAN BAGI GURU IPA UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Maimunah Haji Daud; Melkyanus Bili Umbu Kaleka
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 2 (2019): OPTIKA
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.687 KB) | DOI: 10.37478/optika.v3i02.502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) permasalahan apakah yang dialami guru IPA dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas?. (2) upaya apakah yang dilakukan sekolah untuk mengatasi kesulitan guru melakukan Penelitian Tindakan Kelas?. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru-guru yang tergabung dalam Musyawara Guru Mata Pelajaran IPA tingkat SMP/MTs Rayon 2 Kabupaten Ende yang berjumlah 20 orang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif dengan tahapan meliputi; pengumpuan data, reduksi data, analisis data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor permasalah guru kesulitan dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas adalah Guru kesulitan dalam membagi waktu mengajar dengan kegiatan melakukan Penelitian Tindakan Kelas, Guru kesulitan dalam menentukan permasalahan yang terjadi dalam kelas untuk dijadikan penelitian, Guru masih kesulitan untuk memulai latar belakang proposal Penelitian Tindakan Kelas yang terstruktur dan sistematis, Guru belum memahami dengan baik siklus-siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas, Guru masih kesulitan memahami metodologi penelitian, serta kurangnya pemahaman akan Penelitian Tindakan Kelas . Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan Penelitian Tindakan Kelas adalah dengan mengadakan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas, mengikuti seminar serta membentuk kelompok diskusi.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA SMAN I TALIBURA Eliseus Esto; Maimunah Haji Daud; Ilyas
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 2 (2019): OPTIKA
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.295 KB) | DOI: 10.37478/optika.v3i02.531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar peserta didik jurusan Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Atas Negeri I Talibura Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini peserta didik kelas XII Sekolah Mengeah Atas Negeri I Talibura jurusan Ilmu Pengetahuan Alam yang berjumlah 45 orang. Teknik pengambbilan sampel dengan teknik sampling sistematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Data dokumentasi adalah prestasi belajar peserta didik yaitu nilai ujian tengah semester genap dan nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar peserta didik. Hasil ini dibuktikan berdasarkan perhitungan nilai F, dimana F hitung lebih besar dari nilai F tabel (32,05 > 4,06).
HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA SMPK St GABRIEL NDONA Maimunah Haji Daud; Maria Waldetrudis Lidi
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 4 No. 2 (2020): OPTIKA
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v4i2.725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antar kebiasaan belajar dengan prestasi belajar IPA, minat belajar  dengan prestasi belajar IPA, dan kebiasaan belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMPK St Gabriel Ndona. Pengambilan sampel dilakukan dengan sistem  sampling jenuh sebanyak 35 siswa. Ada 2 teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu teknik angket dan teknik dokumentasi. Data dianalisis menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara: kebiasaan belajar dengan prestasi belajar IPA dimana berdasarkan hasil analisis data yaitu thitung =1,78 > ttabel = 1,69, minat belajar dengan prestasi belajar IPA, terbukti dengan hasil analisis data yaitu thitun = 2,20 > ttabel = 1,69 pada taraf signifikan 0,05 dan dk = 33, interaksi kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar IPA, dari hasil analisis  data  yaitu  Fhitung = 49,82 >Ftabel = 3,29  pada  taraf  signifikan 0,05 dan dk pembilang = 2, dk penyebut =32.
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DEMON PAGONG FLORES TIMUR Marselina Barek Goran; Melkyanus Bili Umbu Kaleka; Maimunah Haji Daud
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 5 No. 2 (2021): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v5i2.959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Demon Pagong dalam pembelajaran Fisika. Jenis penelitian ini adalah survey (ex post facto) yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru fisika (1 orang) dan siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Demon Pagong yang berjumlah 30 siswa. Selanjutnya teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes yaitu angket. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, indikator kelancaran kemampuan berpikir kreatif sebesar 45% pada kategori kurang kreatif, indikator keluwesan kemampuan berpikir kreatif sebesar 40,63% pada kategori tidak kreatif, indikator originalitas kemampuan berpikir kreatif adalah 46,25% untuk kategori kurang kreatif, dan penjabaran indikator kemampuan berpikir kreatif sebesar 50% untuk kategori kurang kreatif. Terlihat bahwa secara keseluruhan indikator rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Demon Pagong adalah 45,47% dalam kategori kurang kreatif dan secara keseluruhan terdapat 23 siswa yang memiliki persentase 76,7% dalam kategori cukup kreatif.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI maria waldetrudis lidi; Maimunah Haji Daud
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 5 No. 2 (2021): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v5i2.1363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan google classroom di masa pandemi terhadap hasil belajar mahasiswa program studi pendidikan biologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan biologi yang berjumlah 72 orang, dengan sampel penelitian berjumlah 34 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh melalui hasil wawancara dan dokumentasi, yang berupa data hasil belajar mahasiswa. Analisis data digunakan dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan project based learning berbantuan google classroom di masa pandemic covid 19 berpengaruh terhadap  hasil belajar siswa, yang diperoleh nilai  t hitung = 11,597, dengan  x bar = 15,353 nilai sig. (2-tailed)  0,00 < 0,05 dengan alfa 0,05