cover
Contact Name
Dwi Nurhidayah
Contact Email
ampibi@uho.ac.id
Phone
+6285241567769
Journal Mail Official
ampibi@uho.ac.id
Editorial Address
http://ojs.uho.ac.id/index.php/ampibi/about/editorialTeam
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi 
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25276735     EISSN : 27236846     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/ampibi
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi merupakan jurnal yang memuat tulisan berdasarkan hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, dan penerapan teori dalam bidang pendidikan biologi seperti model/metode Pembelajaran Biologi, Strategi Pembelajaran Biologi, Pembelajaran Biologi Media dan TIK Pembelajaran Biologi, Higher Order Thinking Skill biologi dan Biologi Literasi.
Articles 105 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT, OBSERVE, DAN EXPLAIN) TERHADAP PENGETAHUAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KENDARI Wa Ode Asnalita; I Wayan Suama; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.002 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i2.24379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh penerapan model pembelajaran POE lebih baik dari model discovery learning terhadap pengetahuan konseptual siswa pada materi sistem pencernaan manusia Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kendari. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kendari yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 3 kelas paralel dengan jumlah siswa sebanyak 79 orang dengan rincian 42 siswa laki-laki dan 37 siswi perempuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu kelas XI IPA1 dan XI IPA2. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pengetahuan konseptual siswa berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) analisis deskriptif untuk memberikan gambaran tentang pengetahuan konseptual. (2) analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis deskriptif pengetahuan konseptual siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dengan nilai rata-rata yakni 73,52 dan kelas kontrol 69,44. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai thitung 2,054 melebihi ttabel  2,011 pada tingkat signifikan 95% yang berarti bahwa penerapan model pembelajaran POE lebih baik dari model discovery learning terhadap pengetahuan konseptual siswa pada materi sistem pencernaan manusia Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kendari.
PERUBAHAN MORFOLOGI DAN KEMATIAN HAMA BELALANG KEMBARA (Locusta migratoria) MELALUI PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN TUBA (Derris ellitica) SEBAGAI INSEKTISIDA Maulidaniati Maulidaniati; Jahidin Jahidin; Amiruddin Amiruddin
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.446 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i2.24485

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan bahwa petani terganggu dengan banyaknya hama belalang kembara yang menyerang tanman jagung sehingga dibutuhkan insektisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan morfologi dan kematian hama belalang kembara (Locusta migratoria) melalui pemberian ekstrak tanaman tuba (Derris elliptica). Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di  Laboratorium Jurusan Pendidikan Biologi FKIP dan Laboratorium Jurusan Biologi FMIPA Universitas Halu Oleo Kendari. Subjek penelitian yaitu akar tanaman tuba sebanyak 750 gr dan hama belalang kembara sebanyak 24 ekor dengan teknik pemilihan sampel secara Purposive Sampling. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan morfologi pada kelompok perlakuan dan terjadi kematian hama belalang kembara  melalui pemberian ekstrak tanaman tuba dimana konsentrasi 35% (X3) hama belalang kembara mengalami kematian sebanyak 5 ekor (100%), konsentrasi 25% (X2) hama belalang kembara mengalami kematian sebanyak 3 ekor (60%), konsentrasi 15% (X1) hama belalang kembara mengalami kematian sebanyak 1 ekor (20%) sedangkan pada konsentrasi 0% (X0) hama belalang kembara tidak mengalami kematian.
ANALISIS BUTIR SOAL BIOLOGI KELAS XI KARANGAN IRNANINGTIYAS DAN YOSSA ISTIADI PENERBIT ERLANGGA TAHUN 2014 YANG DIGUNAKAN MAN 1 KENDARI Sukmawati Sukmawati; Murni Sabilu; Asmawati Munir
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.387 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i2.24380

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana konstruk soal, tingkat kesukaran dan daya beda soal dalam buku Biologi siswa kelas XI yang digunakan MAN 1 Kendari. Penelitian ini berbentuk deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh soal pilihan ganda dan uraian. Teknik pengambilan sampel yakni Proportional random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelaahan konstruk soal pilihan ganda, diperoleh 95% soal sesuai dan 5% soal tidak sesuai kaidah penulisan soal. Soal uraian, diperoleh 88,89% soal sesuai dan 11,11% soal tidak sesuai kaidah penulisan soal. Berdasarkan tingkat kesukaran soal pilihan ganda diperoleh 3 soal sukar dan 37 soal sedang. Soal uraian, terdapat 1 soal sukar dan 5 soal sedang. Berdasarkan daya beda soal pilihan ganda, terdapat 2 soal jelek, 7 soal cukup, 26 soal baik dan 5 soal sangat baik. Soal uraian, terdapat 4 soal cukup, 1 soal baik dan 1 soal jelek. Soal pilihan ganda dalam buku Biologi siswa kelas XI karya Irnaningtiyas dan Yossa Istiadi secara umum baik berdasarkan analisis kesesuaian konstruk dengan kaidah penulisan soal, tingkat kesukaran dan daya beda soal sedangkan soal uraian, secara umum baik berdasarkan analisis kesesuaian konstruk dengan kaidah penulisan soal dan tingkat kesukaran serta secara umum mempunyai daya pembeda tidak baik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK FLASH FLIPBOOK PADA MATERI PLANTAE DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Sri Wahyuningsi Dwi Astuti; Lili Darlian; Saprin Saprin
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 3 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i3.25934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa flash flipbook yang layak digunakan dalam pembelajaran materi Plantae di Sekolah Menengah Atas (SMA). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Subjek penelitian ini adalah validator media, validator materi, guru mata pelajaran Biologi serta peserta didik SMA Negeri 8 Konawe Selatan. Instrumen penelitian ini adalah lembar isian dengan skala Semantik Diferensial. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil validasi media pembelajaran tahap 1 oleh ahli media memperoleh rata-rata 0,92 (kriteria sangat valid), validasi materi rata-rata 0,92 (kriteria sangat valid) dan uji coba produk (kelayakan) oleh guru Biologi dan peserta didik SMA Negeri 8 Konawe Selatan memperoleh rata-rata presentasi 100%, kriteria sangat baik. Kriteria tersebut menggambarkan bahwa media flash flipbook layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi Plantae di Sekolah Menengah Atas (SMA). 
PENGARUH PEMBERIAN AMPAS TEBU PADA MEDIA TANAM TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) (Kajian Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Kelas XII SMA) Rini Silvia Savitri; Suarna Samai; Suriana Gende Ede
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.779 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i1.24070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas tebu pada media tanam tanah terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brasicca juncea L.) dan untuk mengetahui dosis ampas tebu yang memberikan pertumbuhan terbaik. Jenis penelitian yaitu ekperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri atas ampas tebu 100 gram, 200 gram, 300 gram dan 400 gram. Populasi pada penelitian ini adalah semua tanaman sawi yang terdapat di tray semai dan sampel penelitian ini adalah 25 tanaman di polybang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data terdiri dari beberapa parameter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun dan berat basah. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial yaitu sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan (BJND). Hasil analisis deskriptif pertumbuhan tanaman sawi dari pengukuran ke-22 HST sampai dengan ke-40 HST meningkatkan grafik pertumbuhan. Hasil analisis inferensial sidik ragam pengukuran ke-40 HST menujukkan bahwa pada semua parameter pertumbuhan diperoleh hasil (Fhitung > Ftabel). Hasil uji BJND pengukuran ke-40 HST menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dari setiap perlakuan. Ampas tebu 400 gram memberikan perlakuan terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman yaitu 33,06 cm, panjang daun 17,45 cm, lebar daun 10,61 cm, jumlah daun 11 helai, dan berat basah 48,03 gram
PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS KOPI PADA MEDIA TANAM TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) (Kajian Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Kelas XII SMA) Kadek Niti Miarsih; Suarna Samai; Suriana Gende Ede
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.198 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i4.23765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas kopi pada media tanam tanah terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) dan untuk mengetahui dosis ampas kopi yang memberikan pertumbuhan terbaik. Jenis penelitian yaitu eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, 1 kontrol dan 5 ulangan yang terdiri atas ampas kopi 25 gram, 35 gram, 45 gram, 55 gram. Populasi pada penelitian ini adalah semua tanaman sawi yang terdapat di tray semai dan sampel penelitian ini adalah 25 tanaman di polybag. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik Pengumpulan data terdiri dari beberapa  parameter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun dan berat basah. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial yaitu sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan (BJND). Hasil analisis deskriptif pertumbuhan tanaman sawi dari pengukuran ke-22 HST sampai dengan ke-40 HST meningkatkan grafik pertumbuhan. Hasil analisis inferensial sidik ragam pengukuran ke-40 HST menunjukkan bahwa pada semua parameter pertumbuhan  diperoleh hasil  Fhit >Ftab. Hasil Uji BJND pengukuran ke-40 HST menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata dari setiap perlakuan. Ampas kopi 25 gram memberikan perlakuan terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman yaitu 27,02 cm, panjang daun 28,63 cm, lebar daun 10,45 cm, jumlah daun 9 helai dan berat basah 42,53 gram
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL ULANGAN BIOLOGI JURUSAN MIA MAN 1 BUTON SELATAN Restiyawati Restiyawati; I Wayan Suama; Pallawagau Sappaile
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2023): Edisi Februari 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i4.26285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya pembeda soal ulangan Biologi jurusan MIA MAN 1 Buton Selatan. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat kesukaran, soal ulangan semester ganjil mata pelajaran biologi dari kelas X, kelas XI, dan kelas XII jurusan MIA MAN 1 Buton Selatan yang berjumlah 90 butir soal diperoleh 2 butir soal kategori terlalu sukar (2%), 43 butir kategori sukar (48%), 40 butir kategori sedang (44%), 5 butir kategori mudah (6%), dan tidak terdapat butir soal kategori terlau mudah (0%). Berdasarkan daya pembeda, soal ulangan semester ganjil mata pelajaran biologi baik kelas X, kelas XI, dan kelas XII jurusan MIA MAN 1 Buton Selatan yang berjumlah 90 butir soal diperoleh 15 butir kategori sangat jelek (17%), 22 butir kategori jelek (24%), 26 butir kategori cukup (29%), 20 butir kategori baik (22%), dan 7 butir kategori sangat baik (8%). Secara umum soal ulangan semester ganjil mata pelajaran biologi jurusan MIA MAN 1 Buton Selatan belum memenuhi kriteria soal yang baik.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DI KECAMATAN PALANGGA KONAWE SELATAN Ulpiana Ulpiana; Amiruddin Amiruddin; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 3 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i3.25878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemakaian alat kontrasepsi, Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan dengan pemakaian alat kontrasepsi, dan Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemakaian alat kontrasepsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian cross sectional adalah penelitian yang melibatkan variabel bebas atau resiko (independent) dan variabel terikat atau akibat (dependent) dengan melakukan pengukuran sesaat. Sampel pada penelitian ini adalah semua akseptor yang memakai alat kontrasepsi yang diambil secara Proportional Stratified Random Sampling. Berdasarkan kriteria sampel yaitu sebanyak 315 (total sampel). Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah format kuesioner yang berisi semua item pertanyaan tentang variabel yang diteliti. Teknik anaslisis data yang digunakan adalah inverensial yang terdiri dari analisis Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menujukkan tingkat pendidikan dengan kategori tinggi sebanyak (17,7%), menengah sebanyak (54,9%) dan rendah sebanyak (27,3%). Tingkat pendapatan dengan kategori tinggi sebanyak (39,6), menengah sebanyak (33,3) dan rendah sebanyak (26,9). Tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi sebanyak (62,5). Menengah sebanyak (30,5) dan rendah sebanyak (6,70) diketahui bahwa untuk masyarakat kecamatan Palangga Tingkat Pendidikan tidak signifikan dengan Pemakaian Alat kontrasepsi, Sedangkan Pendapatan dan Pengetahuan akseptor berhubungan secara signifikan dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi (p< 0,05).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN KONSEPTUAL MATERI SISTEM GERAK SMAN 1 LAPANDEWA Rita Kusuma Tamsil; Muh. Sirih; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.519 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i4.23836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining dalam meningkatkan pengetahuan konseptual pada materi sistem gerak siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lapandewa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 3 siklus belajar, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang melalui empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation) dan evaluasi (evaluation), serta refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA yang terdaftar pada tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru, lembar kerja peserta didik (LKPD) dan tes pengetahuan konseptual siswa. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan konseptual siswa mengalami peningkatan yakni siklus I (51,72%), siklus II (65,51%), dan siklus III (82,75%). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining dapat meningkatkan pengetahuan konseptual pada materi sistem gerak siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Lapandewa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN KONSEPTUAL MATERI JAMUR SMAN 2 MAWASANGKA TIMUR Ima La Awu; M. Sirih; Damhuri Damhuri
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2023): Edisi Februari 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i4.26215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran concept attainment dalam meningkatkan pengetahuan konseptual pada materi jamur siswa kelas X SMA Negeri 2 Mawasangka Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian ini menggunakan proses pengkajian melalui sistem berdaur (siklus) dari berbagai kegiatan pembelajaran yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari lima kegiatan pokok yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan atau tindakan (action), pengamatan (observation) dan evaluasi, serta refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA yang terdaftar tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 15 orang yang terdiri atas 10 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki. Instrumen yang digunakan yaitu silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar observasi aktivitas siswa dan guru, lembar kerja peserta didik (LKPD) dan tes pengetahuan konseptual siswa. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan pada proses pembelajaran siklus I dan II belum mencapai ketuntasan belajar dengan persentase 53,33% dan 66,67%. Sedangkan pada pembelajaran siklus III sudah mencapai ketuntasan belajar dengan persentase 80%, hal ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan konseptual pada materi jamur siswa kelas X MIA SMA Negeri 2 Mawasangka Timur dapat meningkat melalui model pembelajaran concept attainment.

Page 8 of 11 | Total Record : 105