AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi merupakan jurnal yang memuat tulisan berdasarkan hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, dan penerapan teori dalam bidang pendidikan biologi seperti model/metode Pembelajaran Biologi, Strategi Pembelajaran Biologi, Pembelajaran Biologi Media dan TIK Pembelajaran Biologi, Higher Order Thinking Skill biologi dan Biologi Literasi.
Articles
105 Documents
PENGARUH RENTANG WAKTU CEKAMAN PANAS TERHADAP NILAI HEMATOKRIT AYAM BROILER (Gallus domesticus)
Akhmad Sidiq Riza;
M. Sirih;
Lili Darlian
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (316.426 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.17002
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rentang waktu cekaman panas terhadap nilai hematokrit ayam broiler. Sampel penelitian adalah 15 ekor ayam broiler dari populasi, diambil secara purposive sampling dengan kriteria kondisi sehat, berkelamin jantan, bobot tubuh ±800 gram dan berumur 21 hari. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah rentang waktu cekaman panas sebesar 40ºC selama 0 jam/hari (kontrol), 2 jam/hari, 4 jam/hari, 6 jam/hari dan 8 jam/hari, sedangkan variabel terikat adalah nilai hematokrit ayam broiler. Jenis penelitian ini adalah eksperimen (True-Experiment) menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji F pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil analisis data menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel atau p<0,05 artinya bahwa rentang waktu cekaman panas berpengaruh nyata terhadap nilai hematokrit ayam broiler (Gallus domesticus). Kesimpulan yang diperoleh semakin lama rentang waktu cekaman panas maka nilai hematokrit semakin menurun.
PENGARUH PEMBERIAN AMPAS KELAPA PADA MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) (Kajian Materi Pertumbuhan dan Perkembangan SMA Kelas XII)
Aris Suarna;
Suarna Samai;
Lili Darlian
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (457.567 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20482
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas kelapa terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) dan untuk mengetahui dosis ampas kelapa yang menghasilkan pertumbuhan terbaik tanaman sawi. Jenis penelitian yaitu eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, 1 kontrol dan 5 ulangan yang terdiri atas 100 gram, 200 gram, 300 gram dan 400 gram. Populasi penelitian adalah semua tanaman sawi yang ada di tray semai dan sampel penelitian adalah semua tanaman sawi yang ada di polybag. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran parameter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, dan berat basah. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial yang meliputi sidik ragam dan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan (BJND). Hasil analisis deskriptif pertumbuhan tanaman sawi dari pengukuran ke-22 HST sampai ke-40 HST memiliki laju pertumbuhan yang meningkat. Hasil analisis inferensial pengukuran ke-40 HST menunjukkan bahwa pada semua parameter pertumbuhan diperoleh hasil Fhit > Ftab. Hasil uji BJND pengukuran ke-40 HST menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata dari setiap perlakuan. Pemberian ampas kelapa 100 gram memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun dan berat basah tanaman sawi.
HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN PENCEMARAN AIR LAUT DI KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KOTA KENDARI (Kajian Materi Perubahan Lingkungan Kelas X SMA)
Uci Astuti;
I Wayan Suama;
Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (277.714 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20483
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap masyarakat dengan pencemaran air laut dan untuk mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan pencemaran air laut di kawasan pelabuhan perikanan samudera kota Kendari. Jenis penelitian yaitu korelasional dengan teknik analisis korelasi. Teknik pengambilan sampel secara proportional cluster random sampling. Populasi terdiri atas 240 kepala keluarga dengan sampel sebanyak 70 kepala keluarga yang terbagi dalam 2 kelurahan yaitu kelurahan Puday dan Lapulu. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan instrumen non tes menggunakan skala likert. Teknik analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara sikap masyarakat dengan pencemaran air laut (0,024 < 0.05) dan terdapat hubungan antara perilaku masyarakat dengan pencemaran air laut (0.004 < 0,05). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan sikap masyarakat dengan pencemaran air laut dan ada hubungan antara perilaku masyarakat dengan pencemaran air laut di kawasan pelabuhan perikanan samudera kota Kendari.
MODEL ARSITEKTUR POHON ORDO SAPINDALES DI SEKITAR KAWASAN WISATA AIR TERJUN MORAMO HUTAN SUAKA MARGASATWA TANJUNG PEROPA
Farra Sasmita;
Asmawati Murni;
Pallawagau Sapaille
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1366.337 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.17466
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model arsitektur pohon ordo Sapindales di sekitar kawasan wisata air terjun Moramo Hutan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa. Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 bulan Januari-Februari 2017 bertempat di kawasan wisata air terjun Moramo Hutan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa. Sampel dalam penelitian ini adalah jenis pohon yang termasuk dalam ordo Sapindales. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan teknik jelajah. Teknik analisis data yaitu dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah pada famili Sapindaceae ditemukan satu spesies yaitu kase (Pometia pinnata)teridentifikasi memiliki model Koriba, famili Anacardiaceae terdapat tujuh spesies yang ditemukan yaitu kedondong hutan (Spondias pinnata), mangga hutan (Mangifera indica), kuweni (Mangifera odorata), ketiganya memiliki model Scarrone, jambu mete (Anacardium occidentale) memiliki model Troll, dahu hitam (Dracontomelon dao) dan dahu merah (Dracontomelon duperreanum) memiliki model Stone, gui (Koordersiodenron pinnatum)memiliki model Roux, dan famili Burseraceae ditemukan satu spesies yaitu lengai (Haplolobus celebicus)memiliki model Stone. Model Scarrone dan model Stone adalah model arsitektur pohon yang mendominasi pada jenis tumbuhan yang termasuk ordo Sapindales yang ada di kawasan wisata air terjun Moramo Hutan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa.
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBENTUK ENSIKLOPEDIA UNTUK MENDUKUNG MATERI BAKTERI MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X
Sulfikayanti Sulfikayanti;
Jahidin Jahidin;
I Wayan Suama
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (252.148 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20486
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ensiklopedia sebagai sumber belajar pada materi Bakteri mata pelajaran Biologi SMA Kelas X dan mengetahui kelayakan dan tanggapan siswa terhadap sumber belajar ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development), model ADDIE terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation), namun dalam penelitian ini kami tidak melakukan tahapan implementasi dan evaluasi karena tidak memungkinkan bagi peneliti untuk melakukan tahapan tersebut. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 1 SMAN 18 Konawe Selatan. Teknik anaslisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil validasi kelayakan materi memperoleh penilaian indikator yang diamati dengan kisaran 77,27%-87,87% dengan kriteria layak dan sangat layak dan penilaian keseluruhan menurut ahli Biologi khusus materi bakteri memperoleh rata-rata persentase 83,33% dengan kriteria sangat layak. Hasil validasi tanggapan peserta didik SMAN 18 Konawe Selatan, penilaian indikator yang diamati pada kisaran 83,33%-87,22% dengan kriteria sangat baik dan penilaian keseluruhan menurut pengguna yaitu peseta didik yang telah menanggapi sumber belajar ensiklopedia Bakteri memperoleh rata-rata persentase 85,58% dengan kriteria sangat baik. Ensiklopedia Bakteri layak dan sangat baik digunakan sebagai sumber belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA).
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 10 KENDARI MATERI EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
Wa Ode Fauzia;
Jahidin Jahidin;
Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (372.483 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.17474
Tujuan penelitian adalah Meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X1 di SMA Negeri 10 Kendari menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SMA Negeri 10 Kendari kelas X1 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Indikator yang diamati dalam penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas : a) Perencanaan (planning); b) Pelaksanaan (action); c) Observasi dan Evaluasi (Observation dan Evaluation); d) Refleksi (Reflection). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistic deskriptif kuantitatif. Keberhasilan tindakan aktivitas guru siklus I memiliki rerata sebesar 3.89 atau 97.22% dan siklus II memiliki rerata sebesar 4.00 atau 100%. Keberhasilan tindakan aktivitas siswa kelas X1 SMA Negeri 10 Kendari materi ekosistem pada siklus I memiliki rerata sebesar 2.54 atau 63.44% dengan kategori baik, dan siklus II memiliki rerata 3.72 atau 92.90% dan termasuk kategori sangat baik. Berdasarkan analisis tes evaluasi berpikir kritis siklus I, jumlah siswa yang tuntas hanya mencapai 4 orang atau 17.39% dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 19 orang atau 82.60%. Analisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam KBM pada siklus I memiliki rerata 2.5 atau 62.5% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu memiliki rerata sebesar 3.3 atau 82.5%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa, Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Problem Based Learning yang diterapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan ekosistem siswa kelas X1 SMA Negeri 10 Kendari.
KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA SMA NEGERI 4 KENDARI DAN SMA NEGERI 10 KENDARI DITINJAU DARI ETNIK MUNA, BUGIS, DAN TOLAKI
Arniati Arniati;
Jahidin Jahidin;
Murni Sabilu;
Dwi Nurhidayah Zubaidah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (362.382 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20456
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kecenderungan gaya belajar siswa SMA Negeri 4 Kendari dan SMA Negeri 10 Kendari ditinjau dari etnik Muna. Bugis, dan Tolaki. Metode penelitian yang digunakan kualitatif, Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampling kuota dengan sampel berjumlah 30 orang dari tiap etnik berbeda (Muna, Bugis, dan Tolaki). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif, dengan mendeskripsikan dan menggambarkan berbagai data yang telah diperoleh. Hasil analisis deskriptif menunjukan etnik muna memiliki kecenderungan gaya belajar RO (reflectife observation) atau gaya belajar dengan pengamatan dengan persentase 40.00%, etnik bugis memiliki kecenderungan gaya belajar RO (reflectife observation) atau gaya belajar dengan pengamatan dengan persentase 43.33%, dan etnik tolaki memiliki kecenderungan gaya belajar AE (active exprementation) atau gaya belajar dengan tindakan dengan persentase 36.67%. Hal ini berarti bahwa tiap etnik memiliki kecenderungan gaya belajar berbeda-beda.
DIAGNOSTIK MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SEL DI SMA NEGERI 1 WAKORUMBA SELATAN KELAS XI IPA
Nazlan Ramli Saputra;
Safilu Safilu;
Asmawati Munir
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (335.941 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20888
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran miskonsepsi siswa di SMA Negeri 1 Wakorumba Selatan kelas XI IPA, baik secara keseluruhan pada materi sel maupun pada setiap indikator dalam materi sel. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Wakorumba Selatan yang teridiri dari dua kelas yang berjumlah 39 orang dengan jumlah laki-laki 13 orang dan jumlah perempuan 26 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan miskonsepsi siswa untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada materi Sel. Instrumen penelitian ini adalah instrumen diagnostik four tier test multiple choice (tes pilihan ganda empat tingkat). Teknik analisis data dilakukan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini adalah miskonsepsi siswa paling tinggi terjadi pada indikiator prinsi yaitu 59% kemudian indikator generalisasi yaitu 56%, indikator klasifikasi 54% dan paling renda adalah pada indikator kategori yakni 38%. Simpulan yang diperoleh bahwa miskonsepsi siswa secara keseluruhan pada materi sel kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Wakorumba Selatan lebih tinggi daripada siswa paham konsep dan tidak paham konsep. Miskonsepsi siswa terjadi pada pada masing-masing indikator, baik dalam hal mengkategori, mengklasifikasi, prinsip dan generalisasi materi sel.
ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN PADA RITUAL PESTA ADAT MOSEHE WONUA SUKU TOLAKI MEKONGGA DI KABUPATEN KOLAKA
Mariati Mariati;
Asmawati Munir;
Suarna Samai
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 3 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (247.347 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i3.23339
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan, organ tumbuhan dan bagaimana cara tumbuhan digunakan pada ritual pesta adat mosehe wonua suku Tolaki Mekongga di Kabupaten Kolaka. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan teknik survei dan wawancara. Pemilihan informan dilakukan dengan metode snowball sampling. Data hasil penelitian ini diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ditemukan 20 spesies tumbuhan yang terdiri 16 familia; 6 habitus dan berdasarkan budidaya terdapat tumbuhan budidaya dan tumbuhan non budidaya. Organ tumbuhan yang digunakan pada ritual adat mosehe wonua pada setiap tahapan ritual adat pakakasano, molakoako dan pondutuno meliputi organ daun, organ batang, organ buah dan organ biji. Berdasarkan cara penggunaan tumbuhan (a) tumbuhan diletakkan di atas baki/nampan yang telah disediakan seperti buah-buahan, (b) tumbuhan diolah seperti daun sirih hutan, pinang, batang pisang, batang bambu yang dianyam menjadi kapara (nyiru) dan batang bamban.
HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPA TERPADU SISWA SMP NEGERI 1 KABAWO
Harfina Harfina;
Asmawati Munir;
Parakkasi Parakkasi
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 3 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (266.189 KB)
|
DOI: 10.36709/ampibi.v6i3.23065
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar, hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar, serta hubungan lingkungan keluarga dan motivasi belajar dengan prestasi belajar IPA Terpadu Siswa SMP Negeri 1 Kabawo. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kabawo Kabupaten Muna, populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 190 siswa, dengan sampel 127 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional simple random sampling dengan cara undian. Variabel yang diamati adalah lingkungan keluarga dan motivasi belajar sebagai variabel bebas serta prestasi belajar IPA Terpadu sebagai variabel terikat. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket, kemudian data tersebut dianalisis secara statistik deskriptif dan menggunakan korelasi Spearman dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) lingkungan keluarga siswa SMP Negeri 1 Kabawo masuk dalam kategori sangat baik, sedangkan motivasi belajarnya tergolong sangat tinggi, (2) lingkungan keluarga berhubungan positif dengan prestasi belajar IPA Terpadu dengan nilai signifikan 0,035, (3) motivasi belajar juga berhubungan positif dengan prestasi belajar IPA Terpadu dengan nilai signifikan 0,039, (4) lingkungan keluarga dan motivasi belajar berhubungan positif dengan prestasi belajar IPA Terpadu siswa SMP Negeri 1 Kabawo dengan nilai signifikan 0,011