cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jmaif@its.ac.id
Editorial Address
Redaktur Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Gedung Teknik Sipil Lt.2, Ruang J-201, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas ditujukan untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas di Indonesia. Jurnal ini menerima tulisan yang berisikan hasil penelitian atau hasil pengalaman profesional dalam bidang Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas dari mana saja. Jurnal ini diterbitkan secara berkala 4 kali setahun, pada setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Bila sangat diperlukan, jurnal ini juga bisa diterbitkan sebagai Edisi Suplemen dan Edisi Khusus. Makalah bisa ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Panjang makalah dibatasi 8-16 halaman. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas diterbitkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), bekerja sama dengan FoMA-PT (Forum Manajemen Aset antar Perguruan Tinggi).
Articles 186 Documents
Analisis Manajemen Risiko Korporasi pada Perusahaan Konstruksi (Ditinjau Dari Unsur Pemodal dan Konsultan Perencana) Febrian Bimo Satriyo; Endang Taufiqurahman
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v5i3.15361

Abstract

Penerapan Manajemen Risiko Korporasi sudah menjadi sebuah tuntutan utama dalam kegiatan operasional sebuah perusahaan saat ini. Manajemen Risiko Korporasi bisa diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menangani risiko yang telah terjadi atau yang akan terjadi di masa depan secara terencana, terstruktur, dan sistematis agar tidak menimbulkan kerugian yang besar. Manajemen risiko korporasi bertujuan untuk melindungi aset, sumber daya dan fasilitas perusahaan yang ada di dalam perusahan. Penelitian dilakukan pada 2 perusahaan konstruksi, yaitu Perusahaan Pemodal Pengembang Perumahan Gardenia Bekasi, dan Perusahaan Konsultan Perencana PT. Adinata Surya Pratama. Teknik analisa dalam penelitian ini dilakukan dengan metode dekstriptif kuantitatif dengan menggunakan 4 buah dimensi Manajemen Risiko Korporasi yang disebarkan melalui kuesioner terhadap responden sebanyak 36 orang dan metode manajemen risiko. Di dalam penelitian ini akan dijelaskan tahapan manajemen risiko seperti: identifikasi risiko, pengukuran risiko, evaluasi risiko, dan respon risiko. Penelitian ini menunjukkan bahwa kedua perusahaan yang diteliti belum menerapkan manajemen risiko korporasi yang terstruktur.
Pola Kerjasama Pengelolaan Aset Budaya Dengan Analisis Stakeholder di Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Wahyuni; Soesilo Soesilo; Firda Diartika
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v5i3.15362

Abstract

Pengelolaan aset daerah merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan ekonomi daerah. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki berbagai macam aset, salah satunya adalah aset budaya. Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan aset budaya memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan aset pada umumnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi pola kerjasama pengelolaan aset budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode analisis pemangku kepentingan. Responden penelitian adalah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan beberapa mitra kerjasama pemanfaatan aset budaya. Berdasarkan hasil analisis, terdapat tiga pola kerjasama yaitu pola kerjasama komersial, pola kerjasama semi komersial, dan pola kerjasama non komersial.
Pengaruh Penambahan Mikroba untuk Meningkatkan Kepadatan Pasta Berbahan Fly Ash Annisa Rahmadina; Januarti Jaya Ekaputri
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v5i3.15358

Abstract

Industri konstruksi membutuhkan inovasi bahan bangunan untuk memenuhi persyaratan ekologis dan ekonomi. Bahan bangunan inovatif dapat memberikan kontribusi besar bagi efisiensi sumber daya. Studi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan mikroba kedalam pasta berbahan fly ash yang dapat digunakan sebagai bahan alternatif bahan konstruksi bangunan. Mikroba yang digunakan merupakan jenis sporosarcina pasteurii. Volume mikroba yang ditambahkan 0-5000 ml/m3. Pasta tersebut dimanfaatkan sebagai bahan agregat buatan. Pengujian karakterisasi agregat yang dilakukan seperti berat jenis, resapan, keausan dan porositas. Hasil pengujian karakterisasi agregat buatan kemudian dibandingkan dengan agregat natural. Hasil penelitian menunjukkan pada umur 7 hari, kuat tekan pasta dengan penambahan volume mikroba maksimum memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan pori yang rendah. Selain itu, berat jenis agregat buatan lebih ringan daripada berat jenis agregat agregat natural. Nilai penyerapan dan keausan agregat buatan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan agregat natural. Pori yang lebih tinggi pada agregat buatan berdampak pada karakteristik agregat yang lebih rendah dibandingkan dengan agregat natural. Walaupun demikian, dibuktikan bahwa dari uji karakteristik, agregat buatan ini masuk dalam persyaratan dan dapat digunakan sebagai pengganti agregat natural. Departemen Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Penentuan Rute Tercepat Pemadam Kebakaran di Kota Cirebon - Berdasarkan Jarak, Waktu Kejadian, Tingkat Kemacetan dan Jenis Penggunaan Lahan Mira Lestira Hariani; Yackob Astor
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v5i3.15363

Abstract

Kinerja pemadam kebakaran dapat direpresetasikan dengan kecepatan penanganan pada saat terjadi kasus kebakaran, dimana kecepatan penanganan sangat dipengaruhi oleh kecepatan tempuh unit pemadam kebakaran menuju lokasi kebakaran.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rute tercepat bagi unit pemadam kebakaran di Kota Cirebon berdasarkan jarak tempuh, waktu kejadian, tingkat kemacetan dan jenis penggunaan lahan.  Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara menerapkan model Geographic Information System (GIS) dalam mengidentifikasi beberapa variable yang mempengaruhi kecepatan tempuh unit pemadam kebakaran. Pada penelitian ini ditentukan beberapa alternatif rute dari pos pemadam kebakaran (Pos Damkar Harjamukti dan Pos Damkar Bima) menuju objek lokasi kebakaran (Pasar Harjamukti) kemudian dihitung waktu tempuh pada masing-masing alternatif rute dengan mempertimbangkan variable jarak tempuh, waktu kejadian, tingkat kemacetan dan jenis penggunaan lahannya. Hasil penelitian diperoleh bahwa waktu tempuh tercepat kendaraan pemadam kebakaran di Kota Cirebon sebagian besar dipengaruhi oleh jarak tempuhnya. Akan tetapi pada kondisi arus lalu lintas tinggi, rute dengan jarak yang lebih panjang tetapi tidak melintasi ruas jalan yang macet dapat menghasilkan waktu tempuh yang lebih cepat jika dibandingkan dengan rute yang lebih pendek tetapi melintasi ruas jalan yang macet. Rute tercepat dari pos pemadam kebakaran Bima menuju Pasar harjamukti adalah rute 1 (2.854 m) pada pagi hari, rute 3 (3.019 m) pada siang dan sore hari. Sedangkan rute tercepat dari pos pemadam kebakaran Harjamukti menuju Pasar harjamukti adalah rute 1 (2.069 m) baik pada pagi, siang maupun sore hari karena memiliki jarak terpendek.
Penutup Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v5i3.15377

Abstract

     Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & FasilitasVolume 5, Nomor 3, Juli 2021                                        (e) ISSN 2615-1847 (P) ISSN 2615-1839JMAIF, Vol. 5, No. 2, April 2021Penggunaan Fly Ash sebagai Agregat Buatan Pengganti Agregat Alami pada Campuran Beton       Adriyan Candra Purnama & Januarti Jaya EkaputriEvaluasi Infrastruktur Fisik Jaringan Distribusi Air Bersih (Studi Kasus: Perumahan Citra Indah City)       Akhmad Harish YosaeniAnalisa Peluangan Investasi dalam Pemanfaatan Aset Daerah Eks Puskesmas Oro-Oro Ombo di Kota Madiun       Eko Budi Santoso, Vely Kukinul Siswanto, Utari Sulistyandari & Chichik Ilmi AnnisaEvaluasi Kinerja Bangunan Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat       Lisda Nita Suryani SimbolonStudi Evaluasi Kapasitas Penampang Saluran,  Studi Kasus di Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten dan di Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten       Mohammad Imamuddin & Dian Preh HadiEvaluasi Kecukupan Ruang Kuliah untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Universitas Brawijaya       Devi Nuralinah & Achmad WicaksonoIdentifikasi Aset Fisik Wanawisata Bukit Senyum Burangrang Selatan       Adnan Yusuf & Tiafahmi AnggestiwiJMAIF, Vol. 5, No. 1, Januari 2021Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pada Pelayanan Strategis Berskala Nasional di Kota Surabaya      Amanda Ristriana Pattisinai, Fitri Rohmah WidayantiKajian Dampak Lingkungan bagi Rekonstruksi Gedung Sekolah (Studi Kasus: SDN Mekarsari 6, Depok)      Alimuddin Alimuddin, Rulhendri Rulhendri, Nurul Chayati, Ilmi Dian RachmawatiAnalisis Hubungan antara Volume, Kecepatan dan Kepadatan Lalu-Lintas Berdasarkan Model Greenshield, Greenberg dan Underwood     Bagas Saputra, Dian SavitriRisiko Infrastruktur Jalan Tol dengan Skema Public-Private-Partnership (PPP) di ASEAN: Suatu Tinjauan Literatur      Erna Nurhayati, Ersa Tri Wahyuni, Evita PuspitasariAnalisis Kinerja Aset Pasar Rakyat Kabupaten Bandung Berdasarkan SNI (Studi Kasus Pasar Rakyat Ciwidey)      Nurlaila Fadjarwati, Rima Midiyanti, Jaka Sastrawan, Dewi WulandariStudi Komparasi Sistem Steel Frame Tube dengan Sistem Steel Braced Tube menggunakan X-Brace     Gabriella Junico, Lidya Fransisca TjongAnalisis Rasio Luas Kolam Tampung Terhadap Luas Daerah Terbangun dalam Upaya Pengendalian Banjir di Wilayah Drainase Selatan Kota Balikpapan     Rossana Margaret Kadar Yanti, Besse Nadia Irawan                 
Analisa Faktor Penyebab Keterlambatan pada Proyek Pembangunan Villa dan Hotel ABC di Bali Oryza Lhara Sari; Andika Ade Indra Saputra; Zainab Abidah
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v5i3.15359

Abstract

Keterlambatan pada suatu proyek merupakan ketidaksesuaian antara penyelesaian dengan waktu rencana. Proyek pembangunan villa dan hotel ABC di Bali merupakan salah satu pembangunan proyek yang pengerjaannya mengalami keterlambatan selama satu tahun. Keterlambatan proyek pembangunan villa dan hotel ABC di Bali disebabkan oleh beberapa faktor seperti pengadaan sumberdaya (material, man, dan machine) yang tidak terpenuhi, pelaku proyek (kontraktor, owner, dan konsultan), dan alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor dominan yang berpengaruh pada keterlambatan proyek berdasarkan peringkat tertinggi. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan survei kepada dua puluh responden stakeholder proyek untuk dapat menganalisa peringkat dari faktor keterlambatan. Berdasarkan identifikasi studi literatur dan focus group discussion terhadap ahli didapatkan empat puluh satu faktor penyebab keterlambatan. Pada perhitungan menggunakan pareto chart ditemukan tujuh faktor dominan peringkat teratas keterlambatan yaitu intensitas hujan tinggi, letak geografis proyek, kondisi tanah tidak mendukung, bencana alam, perubahan desain secara berulang, adanya nego ulang harga pekerjaan, dan jangkauan tc tidak mencakup keseluruhan proyek.
Penutup Fasilitas, Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur &
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 4 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v5i4.19670

Abstract

Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & FasilitasVolume 5, Nomor 4, Oktober 2021                                (e) ISSN 2615-1847 (P) ISSN 2615-1839JMAIF, Vol. 5, No. 3, Juli 2021Pengaruh Penambahan Mikroba untuk Meningkatkan Kepadatan Pasta Berbahan Fly Ash       Annisa Rahmadina & Januarti Jaya EkaputriAnalisa Faktor Penyebab Keterlambatan pada Proyek Pembangunan Villa dan Hotel ABC di Bali       Oryza Lhara Sari, Andika Ade Indra Saputra, & Zainab AbidahPemenuhan Standarisasi Kelas Pangkalan Udara Biak Guna Mendukung Operasi Patroli Udara Maritim di Wilayah Koarmada III       Djoko Nursanto, Imam Musani &Rubiyantoro MurniawanAnalisis Manajemen Risiko Korporasi Pada Perusahaan Konstruksi (Ditinjau Dari Unsur Pemodal Dan Konsultan Perencana)       Febrian Bimo Satriyo & Endang TaufiqurahmanPola Kerjasama Pengelolaan Aset Budaya Dengan Analisis Stakeholder di Daerah Istimewa Yogyakarta       Sri Wahyuni, Soesilo & Firda DiartikaPenentuan Rute Tercepat Pemadam Kebakaran Di Kota Cirebon Berdasarkan Jarak, Waktu Kejadian, Tingkat Kemacetan Dan Jenis Penggunaan Lahan       Mira Lestira Hariani & Yackob AstorKetersediaan Infrastruktur Kawasan Perumahan Sederhana (Studi Kasus: Perumahan Politeknik Indah)       Febriane Paulina Makalew, Estrellita V. Y. Waney, Sherley Runtunuwu & Deyke J. F. MandangJMAIF, Vol. 5, No. 2, April 2021Penggunaan Fly Ash sebagai Agregat Buatan Pengganti Agregat Alami pada Campuran Beton       Adriyan Candra Purnama & Januarti Jaya EkaputriEvaluasi Infrastruktur Fisik Jaringan Distribusi Air Bersih (Studi Kasus: Perumahan Citra Indah City)       Akhmad Harish YosaeniAnalisa Peluangan Investasi dalam Pemanfaatan Aset Daerah Eks Puskesmas Oro-Oro Ombo di Kota Madiun       Eko Budi Santoso, Vely Kukinul Siswanto, Utari Sulistyandari & Chichik Ilmi AnnisaEvaluasi Kinerja Bangunan Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat       Lisda Nita Suryani SimbolonStudi Evaluasi Kapasitas Penampang Saluran,  Studi Kasus di Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten dan di Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten       Mohammad Imamuddin & Dian Preh HadiEvaluasi Kecukupan Ruang Kuliah untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Universitas Brawijaya       Devi Nuralinah & Achmad WicaksonoIdentifikasi Aset Fisik Wanawisata Bukit Senyum Burangrang Selatan       Adnan Yusuf & Tiafahmi Anggestiwi
Perencanaan Bus Kawasan Pariwisata Kuta Selatan (Badung-Bali) Yudhiatmika, I Made Agus
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 4 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v5i4.21568

Abstract

Daerah Kuta Selatan merupakan tempat kunjungan pariwisata dari mancanegara bahkan tujuan destinasi wisata dunia. Banyak bus pariwisata lewat atau simpang siur di jalan utama yang mengakibatkan kemacetan panjang 1 Km sampai dengan 2 Km. Jalan yang seharusnya ditempuh 15 menit menjadi 1 jam bahkan bisa lebih. Semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung di Kawasan Kuta Selatan, maka semakin bertambah juga volume kendaraan yang melalui jalan raya Uluwatu. Hal ini mengakibatkan tundaan- tundaan yang berujung pada kemacetan panjang. Perencanaan bus kawasan pariwisata Membutuhkan data primer dan sekunder diperlukan untuk perencanaan bus di destinasi wisata Data diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Badung – Bali.Dua proyeksi rute yaitu 1 Garuda Wisnu Kencana – Pantai Pandawa – Pantai Melasti dan trayek 2 Garuda Wisnu Kencana – Pantai Labuan Sait – Uluwatu, diperoleh dari temuan analisis. Dengan kapasitas 20 tempat duduk, Isuzu NLR 55B LX menjadi jenis kendaraan yang digunakan dalam perencanaan bus angkutan pariwisata ini. Terdapat 22 bus pada rute 1 dan 41 bus pada rute 2. Tarif angkutan ditentukan dengan menghitung biaya operasional kendaraan, yang kemudian dinilai memberikan tarif per penumpang sebesar Rp 15.000,00 untuk rute ke-1 1 dan Rp 15.000,00 untuk rute ke-2.
Analisis Kualitas Aset Fisik Pasar Tradisional di Kabupaten Garut (Studi Kasus Pada Pasar Cilimus, Pasar Cibodas dan Pasar Cisurupan) Raisani, Salma; Setyowati, Tri
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v7i2.20769

Abstract

Pasar tradisional menjadi salah satu sumber kekayaan daerah sehingga pengelolaan asetnya perlu diperhatikan. Pemerintah Kabupaten Garut memiliki lima belas pasar tradisional yang dikelola langsung, dimana fasilitas tiga pasar tradisionalnya yakni Pasar Cilimus, Pasar Cibodas, dan Pasar Cisurupan belum terjamah perbaikan serta pengembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aset fisik pasar berdasarkan teori kualitas pasar dari Suryani dkk (2019), Morenikeji dkk (2020), serta Siregar dkk (2021) yang dilengkapi oleh SNI Nomor 8152 Tahun 2021 Tentang Pasar Rakyat. Teori kualitas pasar ini meliputi dimensi Aksesibilitas, Zonasi, Sarana, dan Prasarana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, wawancara, dan kuesioner dengan teknis pengambilan sampel non-probability. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa Pasar Cilimus, Pasar Cibodas, dan Pasar Cisurupan dalam dimensi aksesibilitas ada pada kategori cukup dengan kondisi jalan baik namun terbatas waktu transportasi serta akses masuk tidak ramah disabilitas, dimensi zonasi dalam kategori tidak baik karena tidak ada zonasi pedagang, dimensi sarana dalam kategori cukup dengan ketersediaan beberapa fasilitas namun kondisinya belum memadai, dan prasarana dalam kategori cukup dengan beberapa kondisi aset yang kurang layak dan fasilitas yang tidak tersedia lainnya.
Faktor Pengaruh Tingkat Kemantapan Jalan Provinsi di Indonesia Hilmi, Al Hilal; Maharani, Kandi
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v7i1.20690

Abstract

Kondisi jalan memainkan peran penting dalam efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan sistem transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kemantapan jalan provinsi di Indonesia dengan faktor-faktor seperti kapasitas fiskal daerah, jumlah kendaraan bermotor per penduduk, kepadatan penduduk, dan laju pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini, analisis regresi linear digunakan untuk menganalisis data yang mencakup kemantapan jalan dan variabel-variabel tersebut. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa jumlah kendaraan bermotor per penduduk memiliki korelasi paling kuat dengan kemantapan jalan, diikuti oleh kapasitas fiskal daerah dan laju pertumbuhan ekonomi. Kepadatan penduduk memiliki korelasi yang paling rendah. Faktor-faktor tersebut berkontribusi sebesar 77,5% dalam menjelaskan variasi pada kemantapan jalan. Masih terdapat variasi yang mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kemantapan jalan.

Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 6 (2022): Edisi Khusus 2 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 6 (2022): Edisi Khusus : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 4 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 4 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3 (2019): Edisi Khusus 2 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3 (2019): Suplemen 2 : Jurnal Manajemen Aset Infrastructure & Fasilitas Vol 3 (2019): Edisi Khusus 1 : JURNAL MANAJEMEN ASET INFRASTRUKTUR & FASILITAS Vol 3 (2019): Suplemen 1 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3 (2019): Edisi Khusus 1 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2 (2018): Suplemen. 2 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2 (2018): Suplemen 1 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 2 (2018): Edisi Khusus. : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas More Issue