cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pertanian Agros
Published by Universitas Janabadra
ISSN : 14110172     EISSN : 25281488     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Agros (JPA) is published by Faculty of Agriculture, Janabadra University and the Agribusiness Association of Indonesia (AAI). It available online supported by Directorate General of Higher Education - Ministry of Research, Technology, and Higher Education- Republic of Indonesia JPA is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of agriculture science fields such as crops, horticulture, fisheries, animal husbandary, and forestry.
Arjuna Subject : -
Articles 1,385 Documents
KERAGAAN DAN ANALISIS USAHA TANI SAWI DI KABUPATEN JAYAPURA PAPUA Herman Tangkelayuk; Yunus Paelo; Muliani Muliani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 16, No 1: Edisi Januari 2014
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.014 KB)

Abstract

Penelitian bertujun untuk melihat keragaan, kelayakan, dan pendapatan usaha tani sawi yang diusahakan di Kabupaten Jayapura. Penelitian dilaksanakan di Kampung Yobeh, Distrik Sentani,  Kabupaten Jayapura, November hingga Desember 2013, menggunakan data musim tanam Oktober 2013, dalam bentuk survei melibatkan 30 petani sawi sebagai responden.  Penentuan petani responden menggunakan metode acak sederhana dengan cara mendapatkan petani penanam sawi secara terus menerus.  Hasil: rata-rata luas garapan petani sawi 0,099 ha, pengeluaran biaya benih Rp 37.400, penggunaan pupuk Urea 9,20 kg, NPK 2,80 kg, pupuk kandang 526 kg, dan biaya obat-obatan Rp 26.366, curahan tenaga kerja laki-laki 2,66 HOK dan wanita 2,03 HOK serta pengeluaran lainnya (nilai susut dan pajak lahan).  Tingkat produktivitas sawi 538,6 kg/0,99 ha/musim tanam. Total penerimaan usaha tani sawi dengan luas garapan 0,099 ha/musim tanam Rp 1.615.800, total pengeluaran Rp 562.182.  Keuntungan petani Rp 1.053.618 dengan nilai R/C ratio 2,87. Dari analisis diketahui, usaha tani sawi di kampung Yobeh, Sentani, Jayapura menguntungkan, untuk itu disarankan pengembangan lebih lanjut. Perlu bimbingan dari Penyuluh Lapangan agar produksi yang dihasilkan meningkat.
APLIKASI TEKNOLOGI PEMBUATAN BOKASHI PUPUK KANDANG –DAUN JATI DI GUNUNG KIDUL TECHNOLOGY DEVELOPMENT APPLICATIONS BOKASHI MANURE - TEAK LEAF IN GUNUNG KIDUL Hartatik hartatik; Harimurti Februari Trisiwi; Yunianta Yunianta
Agros Journal of Agriculture Science Vol 16, No 2: Edisi Juli 2014
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.278 KB)

Abstract

Kegiatan IbM ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi usaha peternakan dan pertanian  Kelompok Tani Gunung Dowo di Kabupaten Gunung Kidul melalui penggunaan teknologi fermentasi menghasilkan bokashi pupuk kandang–daun. Kegiatan IbM ini dilakukan pada  Karya Tani dan peternak sapi potong di Dusun Gunung Dowo, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul. Peternak sapi potong diberi penyuluhan dan pelatihan tentang pemanfaatan kotoran sapi  dan daun jati yang berguguran menjadi bokashi pupuk kandang–daun jati dan teknologi fermentasi untuk meningkatkan kualitas jerami pakan ternak. Kepada para petani diberi penyuluhan dan pelatihan  tentang pemakaian bokashi pupuk kandang–daun jati untuk menanam cabe, ketela pohon,  pisang , mangga serta hijauan pakan ternak. Tolok ukur keberhasilan kegiatan ini dilihat dari respon peserta dan  ketrampilan peserta dalam mempraktekkan teknologi yang diberikan. Para peserta  sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Bokashi yang dihasilkan mempunyai kualitas fisik yang baik, yaitu berwarna kehitaman dan remah. Hasil analisis kandungan N, P, dan K bokashi yang dibuat oleh peternak di Gunung Dowo adalah 0,887 persen N, 0,313 persen  P, dan 1,55 persen K.“IBM” activities aim to improve the efficiency of farm businesses and Gunung Dowo  farmer groups in Gunung Kidul  through the use of technology bokashi fermentation produces manure - leaf. “IBM”activities carried on farm work and cattle ranchers in the hamlet of Gunung Dowo  Village , Giring,  Paliyan , Gunung Kidul . Beef cattle breeders are educated and trained in the use of cow dung and teak leaves falling into manure Bokashi - teak leaves and fermentation technology to improve the quality of animal feed hay. To farmers are educated and trained in the use of manure Bokashi - teak leaves to plant peppers  cassava , banana , mango, and forage . Measure of the success of this activity seen from the participants' responses and practice the skills of participants in a given technology. The participants were very enthusiastic in participating in education, and training activities. Bokashi produced has good physical qualities are colored black and crumb. The results of the analysis of the content of N , P, and K bokashi made by farmers in Gunung Dowo is 0.887 percent N , 0.313 percent P, and 1.55 percent K.
KARAKTERISASI FAKTOR VIRULENSI Escherichia coli PATOGEN ZOONOTIK (O157:H7) ISOLAT ASAL TINJA SAPI POTONG CHARACTERIZATION OF Escherichia coli VIRULENCE FACTORS OF ZOONOTIC PATHOGENS (O157:H7) ISOLATE OF FECAL CATTLE Wahyu Prihtiyantoro; Hartatik Hartatik; Khusnan Khusnan; Mitra Slipranata; Fatkhanudin Aziz
Agros Journal of Agriculture Science Vol 16, No 2: Edisi Juli 2014
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.171 KB)

Abstract

Kemampuan hemaglutinasi, keberadan hemolisin dan kekebalan terhadap antibiotik merupakan faktor virulensi yang penting pada Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan melakukan karakterisasi faktor virulensi terhadap 9 (sembilan) E. coli isolat sapi potong yang terdiri 5 (lima) isolat berasal dari tinja dan 4 (empat) isolat berasal dari pupuk kandang. Duapuluh dua persen isolat mampu menggumpalkan eritrosit dan 100 persen isolat tidak memiliki hemolisin, 4 isolat asal tinja positif sebagai patogen zoonotik (O157:H7). Kekebalan isolat oleh eritromisin, metisilin, penisilin, tetrasiklin dan gentamisin  masing-masing 66,7 persen, 66,7 persen, 66,7 persen, 16,7 persen dan 0 persen. Resistensi hanya terjadi pada isolat asal tinja sedangkan isolat asal pupuk kandang masih sensitive terhadap antibiotika-antibiotika tersebut. Hemagglutination ability, the existence of hemolysin and antibiotic resistance is an important virulence factor in Escherichia coli. This study aimed to characterize the virulence factors of the nine (9) E. coli isolates beef cattle comprising five (5) isolates from feces and 4 (four) isolates from manure. Twenty-two percent of isolates were able to aglutinate erythrocytes and 100 percent of isolates did not have hemolysin. Immunity isolates by erythromycin, methicillin, penicillin, tetracycline and gentamicin respectively 66.7 percent, 66.7 percent, 66.7 percent, 16.7 percent and 0 percent. Resistance occurs only at the fecal isolates while isolate of manure is still sensitive to the antibiotics
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN MIMBA UNTUK MENEKAN SERANGAN ALTERNARIA PORRI TANAMAN BAWANG MERAH Loso Winarto; Novia Chairuman
Agros Journal of Agriculture Science Vol 15, No 1: Edisi Januari 2013
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.076 KB)

Abstract

Bercak ungu yang disebabkan Alternaria porri merupakan penyakit utama pada tanaman bawang merah di seluruh dunia. Penyakit ini juga tersebar luas di daerah pertanaman bawang merah di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepekatan ekstrak daun mimba terhadap penekanan serangan penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara pada bulan Oktober 2010 sampai dengan Januari 2011. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Perlakuan terdiri dari enam dosis daun mimba yang masing-masing perlakuan dilarutkan dalam satu liter air. Banyaknya ulangan empat untuk setiap perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah 0 g plot-1 (kontrol); 100 g plot-1; 150 g plot-1; 200 g plot-1; 250 g plot-1; 300 g plot-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mimba berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan penyakit bercak ungu dan produksi bawang merah. Kata kunci: mimba, Alternaria porri, bawang merah
ANALYSIS OF SUSTAINABILITY FARMING IN PEATLANDS IN BATAGUH SUB DISTRICT, KAPUAS DISTRICT Jhon Wardie; Tri Yuliana Eka Sintha
Agros Journal of Agriculture Science Vol 19, No 1 (2017): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.893 KB)

Abstract

The research aims to analize: (1) level of sustainability farming of rice in peat land and (2) level of farmers household income in peat land. Research location determined by purposive sampling in Terusan Karya Village, Bataguh Sub District, Kapuas. Sampling was done by simple random sampling method by taking 50 farmers household serve as respondent. Data collected in form of primary and secondary data. To achieve the purpose of first study were analyzed by scoring sustainability of farming indicators using Likert Scale system. Indicator of farming sustainability is an instrument that includes biophysical and socio-economic aspects used to measure the level of sustainability of farming of rice in peat land. To achieve purpose of second study analyzed a simple tabulation to measure level of farmers household income. Based on analysis of farming sustainability of rice in peat land turns farming sustainability index by 76.10 percent, which means that the level of farming sustainability is good category (highly sustainable). The results of the analysis of farmers household income was found that the level of farmer households income of IDR 16,906,614 which means that the economic situation has been categorized good farmer households.
PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BUNGA POTONG KRISAN DI KECAMATAN SAMIGALUH KULONPROGO Budi Setyono
Agros Journal of Agriculture Science Vol 18, No 2: Edisi Juli 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.587 KB)

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Usaha Agribisnis spesifik lokasi. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan partisipatif melalui pemberdayaan masyarakat petani. Data yang dikumpulkan meliputi aspek keragaan hasil yang dilakukan petani, nilai input, dan nilai output. Analisis data dilakukan menggunakan analisis diskriptif dan analisis usahatani bunga potong krisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek ekonomi, budidaya bunga potong krisan dalam luasan 100 m2 dengan populasi 9.000 bibit tanaman menghasilkan keuntungan Rp 6.902.500.  Nilai B/C ratio sebesar 1,04 dan R/C ratio sebesar 2,04 yang berarti lebih besar daripada satu, sehingga disimpulkan bahwa usaha budidaya bunga potong krisan layak untuk dikembangkan
Biostimulant Effect on the Growth and Production of Shallot in Peatlands Azri Azri
Agros Journal of Agriculture Science Vol 19, No 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.787 KB)

Abstract

Biostimulant from seaweed extract contains nutrients, amino acids, cytokines, auksin, laminaran, fukoidan, alginat and betain which stimulate plant metabolism so as to increase growth and yield of plants. Some research results indicate that spraying biostimulant from seaweed in corn plant can increase shoots weight of 37 until 42 percent and root weight of 34 up to 45 percent. In this study biostimulan used enriched with elements S, Zn, Cu and Mn to meet the needs of onion plants. Research using Randomized Block Design  consists of two factors that is seaweed and red onion varieties with five replication. Research treatment are: without giving of seaweed and giving of seaweed whereas shallot varieties used are Bima, Moujung, and Sumenep. Results showed that giving seaweed improved peatland fertility and increased shallot production. Biostimulant and real varieties increase the growth and production of shallots. Value of profit and value B/C ratio 2.37; 1.99 dan 1.11, then the utilization of biostimulant to increase the productivity of onion in peat land, onion cultivation of Bima and Moujung varieties is economically feasible to be applied by peatland farmers in West Kalimantan. Key-words: Biostimulant, shallot, peatland
PANDUAN ETIKA LINGKUNGAN HIDUP Untoro Hariadi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 17, No 1: Edisi Januari 2015
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.368 KB)

Abstract

Tiga prinsip etis lingkungan hidup, yaitu sustainabilitas, proporsionalitas, dan tanggungjawab penyebab, selain menunjukkan betapa besar tanggung jawab kita terhadap keutuhan dan daya dukung lingkungan hidup, juga menunjukkan bahwa tanggung jawab itu merupakan tantangan bagi para cendekiawan dan peminat lingkungan hidup untuk terus berpartisipasi aktif memberi masukan ilmiah, mengubah konsepsi dan pola pikir lama yang cenderung eksploitatif terhadap alam. Sistem ekonomi modern (baca: kapitalisme) yang tidak memiliki konsep sistem produksi dalam perimbangan harus dibongkar. Suatu sistem ekonomi yang semata-mata mengejar produksi membuat manusia terus-menerus mau mencari lebih banyak dan lebih jauh, membuatnya tidak pernah puas dengan keadaan yang dicapainya sehingga alam semakin terkuras untuk menghasilkan lebih banyak kepuasan bagi manusia. Kita harus membatinkan pada diri kita masing-masing bahwa itu semua menjadi kewajiban. Bahwa kita dalam setiap pertemuan dengan alam, meninggalkannya harus dalam keadaan utuh dan tetap tangguh.
CONSUMER PREFERENCY AND STORE ENERGY OF STAFFY MADE OF BARK Heni Purwaningsih; Siti Raharu; Nur Hidayat; Niniek Kusuma Wardhani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 7, No 1 (2005): Edisi Juli 2005
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.02 KB)

Abstract

Research have been done of making taffy made of bark by three type bark that were bark of pondoh, bark of pondoh non grade and local bark. Staffy made of bark which very like by consummer is staffy made pondoh bark non grade. Furthermore staffy made pondoh bark non grade have been done store with two treatment without preservative addition (A) and preservative addition of natrium benzoat 0,1% (B). Used Complete Random Device design with one factor and with the different test Downright Reality (BNJ) 5% real level with three replication. Result of research showed that be based on organoleptic test include : colour, aroma, taste and texture, staffy made of pondoh bark non grade without preservative have store energy 18 day, while staffy made bark by preservative natrium benzoat 0,1% having store energy 45 day. Result of Analysis peroxide number showed that existence tendency of increase during stored
PUPUK MIKROBA MULTIGUNA SEBAGAI SUBSTITUSI PUPUK ANORGANIK PADA SISTEM TUMPANGSARI KEDELAI–JAGUNG Bambang Rudianto W; Haryanto Haryanto
Agros Journal of Agriculture Science Vol 17, No 2: Edisi Juli 2015
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.454 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui kemampuan Pupuk Mikroba Multi Guna (PMMG) sebagai substitusi pupuk anorganik, pada sistem tumpangsari jagung dengan kedelai dalam rangka pengadaan benih kedelai varietas Mulyo wilis. Penelitian dilaksanakan di desa Karangwangkal, Purwokerto, Maret sampai September 2015, berupa penelitian lapang, menggunakan rancangan petak terbagi 2 x 3.  Analsis data menggunakan uji F dan Uji Jarak Ganda Duncan 95 persen. Hasil: aplikasi PMMG memberikan pertumbuhan lebih baik terhadap kedelai maupun jagung, meningkatkan pertumbuhan 29,4 persen dan hasil 20,8 persen atau setara 3,36 ku biji per ha pada kedelai, sedangkan pada jagung 37,1 persen dan hasil 16,2 persen atau 1,4 ton biji per ha.  Perlakuan ½ dosis rekomendasi pemupukan NPK dengan PMMG tidak mengurangi pertumbuhan dan hasil tanaman jagung maupun kedelai. Aplikasi PMMG mensubtitusi ½ dosis rekomendasi pemupukan NPK, dengan nilai kesetaraan lahan (NKL) 1,61. NKL tidak berbeda dengan perlakuan pemupukan sesuai rekomendasi yang nilai NKLnya 1,78.

Page 3 of 139 | Total Record : 1385