cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Sahafa Journal of Islamic Communication
ISSN : 26223449     EISSN : 26224313     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Arjuna Subject : -
Articles 132 Documents
Analisis Iklim Komunikasi Organisasi Asrama Al Azhar Pondok Modern Darussalam Gontor 2 Muhammad Hanif Aditya
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 2 (2020): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v2i2.4233

Abstract

Abstrak Asrama Al-Azhar merupakan tempat tinggal bagi santri baru Pondok Modern Darusalam Gontor Kampus 2.  Berbagai prestasi banyak diraih oleh santri yang tinggal di asrama ini. Hal ini menunjukan bahwa iklim komunikasi organisasi antara pengurus dan anggota asrama berjalan cukup baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi pada asrama Al-Azhar Pondok Modern Darusalam Gontor Kampus 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sample menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam penilitian ini berjumlah 122 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa tiga indikator iklim komunikasi organisasi pada asrama Al-Azhar lantai 1 Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 bernilai positif atau memuaskan karena berhasil mencapai hasil koefisien yang dibutuhkan yaitu 0,8. Indikator tersebut adalah  keputusan bersama, keterbukaan dalam konteks komunikasi ke bawah dan indikator perhatian pada tujuan berkinerja tinggi. Sedangkan tiga indikator yang lainnya perlu   ditingkatkan karena menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Indikator tersebut adalah indikator kepercayaan, indikator kejujuran dan mendengarkan dalam konteks komunikasi ke atas. AbstractAl Azhar Dormitory is a residence for new students of Darussalam Gontor Islamic Institution Campus 2. Many achievements were achieved by students who were in this hostel. This shows that the organizational communication climate between the board and boarding members runs quite well. The purpose of this study was to determine the climate of organizational communication at the Al Azhar Dormitory in Darussalam Gontor Islamic Institution Campus 2. This study used a quantitative descriptive approach with survey methods. The sampling technique uses Probability Sampling with a simple random sampling technique. The sample in this study was 122 respondents. The results this study showed that the three indicators of organizational communication climate in the Al-Azhar dormitory 1st floor Pondok Modern Darussalam Gontor Campus 2 were positive or satisfying because they succeeded in achieving the required coefficient results of 0.8. These indicators are joint decisions, openness in the context of downward communication and indicators of attention to high-performance goals. While the other three indicators need to be improved because they show unsatisfactory results. These indicators are indicators of trust, honesty and listening indicators in the context of upward communication 
Strategi Komunikasi Lembaga Pengasuhan Santri dalam Meningkatkan Disiplin Santri Pondok Modern Darussalam Gontor Rizqi Ridlo Aidil; M. Rifa'i
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 2 (2020): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.217 KB) | DOI: 10.21111/sjic.v2i2.3370

Abstract

AbstrakJumlah pelanggaran disiplin santri Pondok Modern Darussalam Gontor meningkat pada periode tahun ajaran 2018-2019 yang menandakan bahwa tingkat kedisiplinan santri menurun, padahal Pondok Modern Darussalam Gontor memiliki Lembaga Pengsuhan Santri untuk meningkatkan kedisiplinan santri. Maka strategi komunikasi Lembaga Pengasuhan Santri dalam meningkatkan kedisiplinan merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Lembaga Pengasuhan Santri Pondok Modern Darussalam Gontor dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Penelitian ini menggunakan metode field research (penelitian lapangan) dan library research (penelitian kepustakaan). Adapun  sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder yang disajikan oleh sumber data Pondok Modern Darussalam Gontor dan dari hasil wawancara yang didapatkan melalui beberapa informan yang memenuhi kriteria. Analisis menggunakan analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori Harold D. Lasswell mengenai strategi pemilihan komunikator, pesan, media dan komunikan dalam proses komunikasi. Berdasarkan analisa data, diperoleh kesimpulan bahwa Lembaga Pengasuhan Santri melakukan kebijakan pemilihan komunikator dengan memperhatikan faktor kredibilitas dari segi pengalaman santri, daya tarik dari segi kesamaan antar santri dan power dari segi senioritas santri di dalam lingkup pondok; kemudian memilih strategi pemilihan pesan berupa komunikasi verbal dan non verbal yang berbentuk pesan informatif dan persuasif; dan lebih memilih media yang berupa perkumpulan untuk proses penyampaian pesan; serta mengamati faktor sosiodemografik, psikologi dan perilaku komunikan melalui frekuensi jumlah pelanggaran. Penelitian ini diharapkan dapat menambah perkembangan sistem dalam meningkatan kedisiplinan santri dan menjadi dasar acuan informasi tentang kajian strategi komunikasi. AbstractThe number of violations of the disciplines students in Islamic Pondok Modern Darussalam Gontor increased in the period of the 2018-2019 school year, indicating that the level of discipline of students decreased, whereas Pondok Modern Darussalam Gontor had a Guidance Department to increase student discipline. So the communication strategy of the Guidance Department Institution in improving discipline is an interesting thing to study. The purpose of this study was to find out how the communication strategy of Guidance Departmet in improving student discipline. This research uses the field research method and library research. The used source of data are primary data and secondary data presented by Pondok Modern Darussalam Gontor data sources and from interviews obtained through several informants who met the criteria. The analysis of using descriptive analysis. The used theory is Harold D. Lasswell's theory of the selection strategy of communicators, messages, media and communication in the communication process. Based on the data analysis, it was concluded that the Guidance Department carries out the communicator selection policy by taking into account the credibility factor in terms of the santri experience, attractiveness in terms of equality between santri and power in terms of santri seniority within the scope of the hut; then choose the message selection strategy in the form of verbal and non-verbal communication in the form of informative and persuasive messages; and prefers media in the form of associations for the process of delivering messages; and observing sociodemographic factors, psychology and communicant behavior through the frequency of the number of violations. This research is expected to be able to add to the development of the system in increasing the discipline of students and become the basis of reference information on the study of communication strategies.
Perilaku Mendengarkan Radio Masyarakat Ponorogo Di Era New Media Bambang Setyo Utomo; Yoka Pradana
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 3, No 2 (2021): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v3i2.5521

Abstract

AbstrakPesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dewasa ini menyebabkan menjadikan informasi sebagai kebutuhan primer masyarakat di negara-negara maju dan berkembang, tak terkecuali di Indonesia. Hadirnya teknologi internet tidak membuat radio kehilanggan penggemar dan tetap eksis saat ini. Dengan teori uses and gratifications penelelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mendengarkan radio masyarakat Ponorogo di era media baru. Survei online digunakan sebagai metode untuk memperoleh data penelitian. Ada 200 responden yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Ponorogo masih akrab dengan radio dalam keseharianya. Mereka kebanyakan mengakes radio secara konvesional meskipun sudah ada layanan radio streaming. Alasan utama mendengarkan radio adalah untuk mencari informasi. Musik menjadi acara dan konten yang paling disukai masyarakat Ponorogo ketika mendengarkan radio.AbstractToday the rapid development of communication and information technology has made information a primary need for people in growing and developing countries, including in Indonesia. The presence of internet technology has not made radio fans lose and still exists today. With the uses and gratifications theory, this study aims to explore the Ponorogo Societys’ listening behavior of radio in new media era. Online surveys are used as a method for obtaining research data. There were 200 respondents who met the criteria in this study. The findings of the study indicate that the Ponorogo societys’ still familiar with radio in their daily lives. They mostly access radio on a conventional basis even though there are already streaming radio services. The main reason to listen the radio is to find information. Music is the program and contents that Ponorogo scoietys’ most likelye when they listen to the radio.
Kebijakan PSBB Pemerintah Kota Surabaya dalam Menyegah Penyebaran Virus Covid-19 Dwi Putri Robiatul Adawiyah; Iklima Solichati
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 3, No 1 (2020): Sahafa Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v3i1.4595

Abstract

Abstrak Kebijakan PSBB yang diambil oleh Pemerintah Kota Surabaya tentunya dengan pertimbangan yang matang agar dapat mencegah penyebaran covid-19. Perencanaan Komunikasi physical disntancing ini dapat mempengaruhi beberapa aspek mulai dari dari aspek Perilaku (Behavior), Pengetahuan (Knowledge), dan Sikap (Attitude). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efek Komunikasi PSBB terhadap sikap pencegahan virus corona masyarakat di Surabaya. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan typical case sampling. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mengambil informan berdasarkan kelompok-kelompok dan karakter tertentu. Hasil Penelitian ini mengungkapkan dengan adanya kebijakan PSBB ini menjadikan masyarakat Surabaya untuk tetap dirumah “stay at home”, melakukan berbagai aktivitas dalam rumah. Mulai dari bekerja, belajar, beribadah bahkan berbelanja dari rumah (belanja online). Sosialisasi tentang bahaya covid-19 ini mampu menjadikan masyarakat lebih berhati-hati dalam kesehariannya. Menerapkan gaya hidup sehat dan membiasakan diri untuk hidup lebih bersih..AbstractThe PSBB policy taken by the Surabaya City Government is of course with careful consideration in order to prevent the spread of co-19. This physical disntancing communication planning can affect several aspects ranging from the aspects of Behavior, Knowledge, and Attitude. This study aims to determine the Effects of PSBB Communication on the corona virus prevention attitude of people in Surabaya. Using descriptive qualitative methods. The selection of informants is done by typical case sampling. This technique allows researchers to retrieve informants based on certain groups and characters. The results of this study revealed that the existence of this PSBB policy made the people of Surabaya to remain at home "stay at home", doing various activities at home. Starting from work, study, worship and even shop from home (online shopping). This socialization about the dangers of co-19 is able to make people more careful in their daily lives. Implement a healthy lifestyle and familiarize yourself for a cleaner life.  
Komunikasi Interpersonal antara Wali Kelas dengan Santri Kelas 3 dalam Penanaman Nilai-Nilai Akhlak Yusron Ghoni; Muhammad Rifa'i
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 3, No 2 (2021): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v3i2.5365

Abstract

AbstrakWali kelas sebagai pengganti orang tua dan wakil Kyai di pesantren berperan mengawasi dan membimbing perkembangan peserta didik, salah satunya membimbing akhlak santri. Berdasarkan data pencatatan pelanggaran santri kelas 1 – 4 di Pondok Modern Darussalam Gontor terlihat bahwa santri kelas 3 melakukan terbanyak dibanding dengan santri kelas lain, yakni dengan melakukan pelanggaran sebanyak 543 jenis pelanggaran. Artinya terjadi penurunan akhlak pada santri kelas 3. Wali kelas 3 bertanggung jawab melakukan upaya penanaman nilai – nilai akhlak melalui komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal antara wali kelas dengan santri kelas 3 dalam penanaman nilai-nilai akhlak dan mengetahui hambatan komunikasi yang terjadi di dalamnya. Teori yang digunakan yaitu teori komunikasi interpersonal Joseph A. Devito. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara kepada wali kelas dan santri kelas 3, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wali kelas melakukan komunikasi interpersonal dengan santri kelas 3 dalam penanaman nilai-nilai akhlak berdasarkan indikator komunikasi interpersonal Joseph A. Devito, indikator tersebut meliputi: keterbukaan dalam pemberian nasehat; empati dalam mendengarkan lawan bicara; sikap mendukung dalam memberikan peringatan kepada santri; rasa positif dengan pujian dan pemberian hadiah; dan kesetaraan, dalam memposisikan diri komunikator dan komunikan. Adapun hambatan komunikasi wali kelas dalam komunikasi interpersonal dengan santri kelas 3 dalam penanaman nilai-nilai akhlak adalah terjadi hambatan proses. Kontribusi penelitian ini adalah komunikasi interpersonal relevan digunakan untuk penanaman nilai-nilai akhlak santri di Pondok Modern Darussalam Gontor.AbstractThe academic supervisor as parents and the representative of the Kyai in Boarding school, has a role to supervise and guide the students. With the decline in morals that is shown by violations of students class 3, because the types of violations recorded contradict the moral material presented by Prof. Dr. Quraish Shihab which deals with relationships with God, fellow humans, and the environment. So the academic supervisor tries to instill moral values in the students through interpersonal communication. This study aims to determine how the academic supervisor conducts interpersonal communication with students of class 3 in cultivating moral values and knowing the communication barriers that occur in them. This research is located at the Darussalam Gontor Modern Islamic Boarding School. The research method is qualitative with descriptive research type.. Data collection through interviews with academic supervisors and students of class 3, observation and documentation. The theory is the theory of interpersonal communication according to Joseph A. Devito. Data analysis techniques used to collect information are data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results obtained from the study are that the academic supervisor conducts interpersonal communication with students of class 3 in cultivating moral values based on interpersonal communication indicators of Joseph A. Devito, these indicators include: openness, in giving advice; empathy, in listening to the other person; supportiveness, in giving warnings to students; positiveness, with praise and gifts; and equality, in positioning himselves as communicators and communicants. The obstacles faced by the academic supervisor in interpersonal communication with students of class 3 in cultivating moral values were process barriers. The contribution of this research is interpersonal communication to instill the moral values of student at Darussalam Gontor Modern Islamic Institution, for the students have good morals.
Dakwah KH. Zainuri HB dan Peran Kepemimpinannya di Pesantren Ngalimun Ngalimun; Nur Fuadi Rahman; Latifah Latifah
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 3, No 1 (2020): Sahafa Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v3i1.4602

Abstract

AbstrakKyai sebagai pemimpin di lingkungan pondok pesantren menjadi central figure (tokoh sentral) dan merupakan unsur paling esensial dalam pertumbuhan, perkembangan dan pengorganisasian pondok pesantren dan madrasah. Kualitas manajerial kyai sangat menentukan dan memiliki peran penting di lingkungan pondok pesantren dan madrasah aliyah. Sehingga ciri khas atau watak dan keberhasilan lembaga tersebut banyak bergantung pada keahlian dan kedalaman ilmu, kharisma serta keterampilan kyai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dakwah KH Zainuri HB dan peran kepemimpinannya di pesantren. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek dalam penelitian ini adalah kyai, kepala madrasah, guru (ustadz) dan ketua yayasan di Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran KH. Zainuri HB dalam pengembangan Dakwah Islamiyah Mujadalah dilakukan dengan dialog interaktif dan partisipasif antara kyai dan masyarakat sebagai mad’ū (objek dakwah). Partisipatif dilakukan dengan melibatkan secara aktif partisipasi bahkan kontribusi masyarakat dalam proses dakwah. Interaktif yaitu dengan adanya pada peran langsung untuk terjun ke masyarakat melalui kegiatan pembelajaran secara terbuka bagi berbagai aliran dan organisasi terutama masyarakat pelosok. Peran partisipatif juga dilakukan dengan menyebar alumni pondok ke daerah terpencil (remote area), mendidik kemandirian masyarakat, dan melalui politik keagamaan yang proaktif. Abstract Kyai as a leader in Islamic boarding school is truly a central figure who becomes the most essential in the growth, development and organization of boarding schools. The managerial quality of the kyai determines and fills the heart capacity of Islamic boarding schools and madrasah Aliyah (Senior High School). In accordance with the expertise and success of the institution, many rely on expertise and in-depth knowledge, charisma and clerical skills. The purpose of this study was to analyze the mission of KH Zainuri HB and his leadership role in the pesantren. This study uses qualitative research, while the research design used in this study is ethnographic. The subjects in this study were the kyai, the headmaster of the senior high school, the teacher (ustadz) and the chairman of the foundation at the Islamic Boarding School Sabilal Muhtadin. The results showed that the role of KH. Zainuri HB in the development of Da'wah Islamiyah Mujadalah was carried out with interactive and participatory dialogue between the kyai and the community as the object of da'wah (mad'ū). Participatory is done by involving most of the community in the process of da'wah. Interactive, namely by participating directly in the community through learning activities open to streams and remote organizations. Participatory roles are also carried out by spreading alumni of pondok pondok to move in areas, educating independence, and through proactive religious politics. 
Penggunaan Media Sosial Likee Menurut Perspektif Islam Fathimatuz Zuhro; Muhammad Faishol
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 3, No 2 (2021): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v3i2.5463

Abstract

Abstrak            Interaksi sosial dalam kehidupan di dunia ini antara media massa dengan masyarakat telah berlangsung sejak lama. Perkembangan teknologi dalam komunikasi pun semakin maju dan pesat. Media komunikasi yang berkembang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan informasi dan menyampaikan pesan walau dalam jarak yang cukup jauh sekalipun. Kemudahan media komunikasi online membuat banyak masyarakat tertarik untuk selalu menggunakannya. Salah satunya dengan adanya aplikasi media sosial likee. Aplikasi ini bisa menjadi media social popular di komunitas yang dicintai dan digunakan oleh berbagai kelompok. Media social like merupakan aplikasi berbagi video yang menyediakan berbagai fasilitas menarik dari efek video dan music, dapat juga menghilangkan beban fikiran/stress dan kebosanan. Selain itu pengguna juga dapat mengembangkan bakat dan kreativitas yang mereka miliki. Dari fenomena ini peneliti tertarik untuk mengulas likee dari perspektif Islam. Tujuan dari kajian ini yakni untuk menganalisis bagaimana pandangan Islam tentang penggunaan dan pemanfaatan media sosial pada umunya dan khususnya pada penggunaan media sosial likee. Penelitian ini menggunakan studi literasi dengan merujuk pada beberapa sumber referensi baik sumber primer maupun sumber sekunder yang berasal dari Al-Qur’an, beberapa buku, Al Hadits, maupun jurnal-jurnal ilmiah terkait. Hasil penelitian ini mengklarifikasi bahwasanya aplikasi likee menurut perspektif Islam ialah media sosial yang baik digunakan untuk menjalin silaturrahmi dan memperluas jaringan pertemanan, memberikan informasi dan sosialiasi, serta dapat bermanfaat sebagai media hiburan. Namun selain itu aplikasi likee ini juga memiliki dampak negative, termasuk kecanduan dalam menggunakan aplikasi likee ini, perilaku lebih dekat pada seks dan pornografi yang dapat melemahkan moral para penggunanya. Karena itulah para pengguna aplikasi likee ini harus lebih bijaksana dalam menggunakan media social ini. AbstractSocial interaction in life in this world between mass media and society has been going on for a long time. The development of technology in communication is also progressing and rapidly. This growing communication media makes it easier for people to get information and convey messages even though they are quite far away. The ease of online communication media has attracted many people to always use it. One of them is the social media application Likee. This application can be a popular social media in a community that is loved and used by various groups. Social media like is a video sharing application that provides various interesting facilities from video and music effects, it can also eliminate the burden of thoughts / stress and boredom. In addition, users can also develop their talents and creativity. From this phenomenon, researchers are interested in reviewing likes from an Islamic perspective. This research uses descriptive literature study. The results of this study clarify that the Likee application according to an Islamic perspective is a good social media used to establish friendship and expand friendship networks, provide information and socialization, and can be useful as a medium of entertainment. But besides that the Likee application also has a negative impact, including addiction to using the Likee application, closer behavior to sex and pornography which can weaken the morale of its users. That's why users of this Likee application must be wiser in using this social media.
Urgensi Pidato dan Pesan Khutbatul ‘Arsy Pimpinan Terhadap Santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ahmad Abdul Qayyuum
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 3, No 1 (2020): Sahafa Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v3i1.4665

Abstract

Abstrak            Setiap tahun, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor memberikan arahan tentang kepondok-modernan ketika khutbatul ‘arsy sebagai salah satu perpeloncoan agar santri dan guru pondok modern dapat memahami alam pendidikan pondok serta menjalankannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi pidato dan pesan Pimpinan yang disampaikan saat Khutbatul ‘Arsy kepada santri di Pondok Modern Darussalam Gontor dan mengetahui urgensi pidato Khutbatul ‘Arsy Pimpinan terhadap santri di Pondok Modern Darussalam Gontor. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan metode grounded theory. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dengan melakukan wawancara kepada sumber informasi yaitu santri Pondok Modern Darussalam Gontor dan observasi kepada sumber informasi yaitu santri pondok modern Darussalam Gontor Data sekunder yaitu buku-buku referensi yang mendukung analisa data primer, seperti buku dengan konten teori , dokumen profil lembaga, struktur organisasi, progam kerja, isi pidato yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya pesan pidato Khutbatul ‘Arsy Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor pada tahun 2017, 2018 dan 2019 karena berisi tentang kepondokmodernan terhadap santri untuk  peningkatan ibadah santri, motivasi belajar, disiplin santri, kegiatan santri, dan menumbuhkan rasa memiliki santri terhadap Pondok Modern Darussalam Gontor. Pidato khutbatul ‘arsy sangat penting karena yang menyampaikan K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi ‘Abdan, S.Ag serta dari tamu undangan yang hadir yaitu, anggota badan wakaf, wakil pengasuh, wakil direktur, kader sekalian, guru dan santri Pondok Modern Darussalam Gontor.  Abstract            Every year, the Chairperson of Pondok Modern Darussalam Gontor gives direction on boarding-modernism when khutbatul ‘arsy as one of the hazing so that students and teachers of pondok modern can understand the nature of pondok education and run it well. This study aims to determine the urgency message of the Chairman's speech delivered when Khutbatul ‘Arsy to students at Pondok Modern Darussalam Gontor and to know the urgency of Khutbatul‘ Arsy Leader's speech to students at Pondok Modern Darussalam Gontor. This research use qualitative approach the method of grounded theory. Source of data this research consists of primary data and secondary data. The data source of this study consisted of primary data and secondary data. Primary data by conducting interviews with information sources namely Pondok Modern Darussalam Gontor santri and observations to sources of information, namely santri pondok modern Darussalam Gontor Secondary data namely reference books that support primary data analysis, such as books with the content of communication theory and documentation by studying written materials such as profiles, organizational structures, work programs, speech content related to the problem under study.. The results of this study indicate that the khutbatul ‘arsy speech is very important because it conveys K.H. Hasan Abdullah Sahal and K.H. Syamsul Hadi ‘Abdan, S. Ag and from the invited guests who were present were members of waqf bodies, caretaker representatives, deputy directors, cadres, teachers and santri of Pondok Modern Darussalam Gontor. Khutbatul's Speech ‘Arsy Leadership of the Modern Darussalam Gontor Boarding School for santri is very meaningful or meaningful both in increasing worship, motivation to learn, discipline of santri, activities of santri, and fostering a sense of ownership of santri towards the Modern Darussalam Gontor Cottage.
Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai di Toko Bangunan KUK Latansa Gontor Ponorogo Rahmat Riyansyah; M. Rifai
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 3, No 2 (2021): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v3i2.5407

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di Toko Bangunan KUK Latansa Gontor Ponorogo. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kuantitatif Asosiatif. Dalam pelaksanaanya menggunakan metode penelitian survey dan data dikumpulkan melalui kuisioner dengan skala likert. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang pegawai yang terdiri dari 13 orang guru pengabdian dan 7 orang karyawan dari masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara iklim komunikasi organisasi dengan kinerja pegawai dengan koefisien korelasi rhitung>rtabel sebesar (0,452 > 0,4438). Uji koefisien dengan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,204 pada taraf signifikansi α=0,05. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 20,4% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel iklim komunikasi orgnisasi, sedangkan sisanya sebesar 79,6% dipengaruhi oleh variabel lain.AbstractThe purpose of this study was to find out how much influence the organization's communication climate has on the performance of employees in the Latansa Gontor Ponorogo Kuk Building Store. This research method is a type of Associative Quantitative research. In its implementation using survey research methods and data collected through questionnaires with Likert scale. The number of samples in this study was 20 employees consisting of 13 service teachers and 7 employees from the surrounding community. The result of this study is that there is a positive and significant relationship between the communication climate of the organization and the performance of employees with a coefficient of rcount>rtable correlation of (0.452 > 0.4438). Test the coefficient with a coefficient of determination (R2) of 0.204 at a α=0.05. This study showed that 20.4% of employee performance is influenced by variables of organizational communication climate, while the remaining 79.6% is influenced by other variables.
Strategi Komunikasi Pondok Pesantren Al-Istiqomah Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Sebagai Bahasa Bahasa Resmi Adib Pangestu Ramadhan; Mohammad Luthfi
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 3, No 1 (2020): Sahafa Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v3i1.4653

Abstract

AbstrakPembelajaran bahasa arab di Pondok Pesantren Al-Istiqomah merupakan titik balik berdirinya Pondok Pesantren Al-Istiqomah. Salah satu isi visi dan misi utama pondok ini adalah membekali siswa dengan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai dasar untuk penggalian ilmu-ilmu Islam dan persiapan ke jenjang yang lebih tinggi dan membekali siswa dengan ilmu-ilmu keagamaan dan ilmu umum agar dapat lebih berdaya guna bagi lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi dan faktor yang menjadi hambatan pondok pesantren Al-Istiqomah dalam pembelajaran Bahasa Arab sebagai bahasa resmi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan teknik analisis data lapangan Milles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Al-Istiqomah dilakukan melalui pelatihan guru dalam kegiatan micro teaching, pemilihan guru senior yang telah lama mengajar bahasa arab, pembelajaran dalam kelas, pendisiplinan bahasa diluar kelas, mengadakan kegiatan berbahasa arab setiap bulanya, pemilihan media yang sesuai pembelajaran, pemetaan komunikan sesuai pendidikan terakhir. Faktor yang menjadi penghambat adalah kurangnya jumlah pengajar untuk kelas tingkat MA, terdapat kekosongan kelas kerena guru disibukkan dengan pembenahan pondok pesantren, penggunaan kamus yang sama sebagai sumber kosa kata Bahasa Arab, buku-buku pendukung pembelajaran bahasa yang terbatas, rungan perpustakaan yang masih menyatu dengan kantor KMI dan kurangnya kepercayaan diri santri dalam berbahasa arab. Kontribusi penelitian ini berupa strategi komunikasi pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Al-Istiqomah sebagai bahasa resmi. AbstractLearning Arabic in the Al-Istiqomah Islamic Boarding School is a turning point for the establishment of the Al-Istiqomah Islamic Boarding School, as one of the contents of the main vision and mission of this cottage is to equip students with Arabic and English as a basis for excavating Islamic sciences and preparation to the level higher education and equip students with religious and general sciences to be more efficient for the surrounding environment. This study aims to analyze communication strategies and factors that become obstacles in Al-Istiqomah Islamic boarding schools in learning Arabic as an official language. This study uses a qualitative method. Data collection is conducted through observation, interviews, and documentation. Analysis of the results of the study used Miles and Hubberman's field data analysis techniques. The results showed the communication strategies of learning Arabic in the Al-Istiqomah Islamic Boarding School carried out through teacher training in micro teaching activities, selecting senior teachers who had long taught Arabic, learning in the classroom, disciplining languages outside the classroom, making Arabic speaking activities every month, choosing appropriate learning media, communicant mapping according to the latest education, and the factors that become obstacles are the lack of teachers for MA classes, there are class vacancies because teachers are subordinated to the reform of Islamic boarding schools, the use of the same dictionary as a source of getting Arabic vocabulary, books supporters of limited language learning, library spaces that are still integrated with the KMI office and a lack of self-confidence of students in Arabic. The contribution of this research is the communication strategy of learning Arabic in Al-Istiqomah Islamic Boarding School as an official language.. 

Page 4 of 14 | Total Record : 132