cover
Contact Name
Itsar Bolo Rangka
Contact Email
itsarbolo.rangka@unindra.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
itsarbolo.rangka@unindra.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25802046     EISSN : 25802054     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
TERAPUTIK Jurnal Bimbingan dan Konseling (ISSN 2580-2054 for electronic version and ISSN 2580-2046 for print version) First published in June 2017 is a peer-reviewed scientific open access journal. The journal is dedicated to publishing articles concerned with research, theory development, or program applications related to counseling, applied psychology, and counselor education. The journal is concerned with the preparation and education of counselor(s) to apply counseling with high responsibility in agency or school settings; in colleges and universities; or other society levels. The journal is published by Universitas Indraprasta PGRI in cooperation with Ikatan Konselor Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 41 Documents
Kontribusi layanan informasi dalam konseling dan kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa Utami, Sri
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2017): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh layanan informasi dan kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa, (2) pengaruh layanan informasi terhadap prestasi belajar siswa, dan (3) pengaruh kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknik regresi. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Depok dengan populasi berjumlah 824 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebesar 80 siswa yang diambil secara proportional random sampling. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh yang signifikan layanan informasi dan kedisiplinan siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar, (2) terdapat pengaruh yang signifikan layanan informasi terhadap prestasi belajar, dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar.
Kontribusi konsep diri terhadap motivasi belajar siswa di sekolah Sriyono, Heru; Zahrin, Sabrina
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 3 (2018): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/1390

Abstract

Potensi peserta didik yang harus dikembangkan bukan hanya menyangkut masalah kecerdasan dan keterampilan, melainkan menyangkut seluruh aspek kepribadian serta konsep diri dan motivasi belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi yang berikan oleh variable konsep diri terhadap variable motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan melibatkan 40 siswa di SMA N 64 Jakarta. Analisis data dilakukan dengan teknik regresi linear sederhana. Temuan penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi belajar siswa. Kontribusi konsep diri terhadap motivasi belajar siswa masih tergolong kecil dalam penelitian ini, yaitu sebesar 6%.
Self-efficacy dan persistensi mahasiswa ketika mengerjakan skripsi ditinjau dari kecemasan akademik Mugiarso, Heru; Setyowani, Ninik; Tedra, Latih Buran
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 3 (2018): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/1370

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena dan hambatan yang dialami mahasiswa tingkat akhir jurusan bimbingan dan konseling FIP Unnes ketika mengerjakan skripsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empiris dan menganalis hubungan efikasi diri dengan persistensi mahasiswa ditinjau dari kecemasan akademik sebagai variabel mediator. Menggunakan teknik bias corrected bootstrap method N = 5000 dengan confidential interval 95% menunjukkan hasil bahwa efikasi diri menjadi prediktor pada persistensi mahasiswa (β=0,51; p<0,01). Sedangkan kecemasan akademik tidak terbukti mempunyai efek mediator pada hubungan antara efikasi diri dengan persistensi mahasiswa. Temuan ini memberikan implikasi bagi pelayanan dan pembimbingan skripsi mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling FIP Unnes.
Brief group counseling focuses on the solution to improve the independence of decision making students in class XI at SMKN 2 Kediri Dewi, Risky Frahmatika; Khususiyah, Khususiyah; Gumilang, Galang Surya
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2017): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/1224

Abstract

This study aimed to obtain accurate data and know the effectiveness of counseling groups that focus on solutions to improve students independence in decision making. This study uses quasi-experimental research with the quantitative approach. The process of data analysis using descriptive analysis and hypothesis analysis using paired sample t test. Research subjects for this study amounted to 10 respondents who are divided to two groups. Each group consists of 5 students of class XI SMKN 2 Kediri. Results of final data analysis are done by using parametric statistic test that is Independent Sampling Test with significance level 0,05 obtained by Sig. (2-tailed) are 0,000 <0,05 then Ho is rejected. The results from this study indicate that focus group counseling services focused on this solution is effective to improve the independence of decision making students class XI SMKN 2 Kediri.
Gambaran konsep diri siswa di sekolah menengah kejuruan sumbangsih Jakarta Selatan Folastri, Sisca; Prasetyaningtyas, Wahyu Eka
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2017): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/118

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait konsep diri siswa SMK Sumbangsih Jakarta selatan ditinjau dari empat aspek (kondisi fisik, hubungan sosial, keadaan emosional, dan kemampuan intelektual). Sekolah bertanggung jawab meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan konsep diri siswa ke arah yang positif. Penelitian ini menggunakan metode survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang siswa menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa konsep diri siswa SMK Sumbangsih Jakarta Selatan berada pada kategori sangat tinggi. Simpulan penelitian yaitu siswa SMK Sumbangsih memiliki konsep diri yang sangat tinggi dan tinggi baik dilihat dari aspek kondisi fisik, hubungan sosial, keadaan emosional dan kemampuan intelektual. Implikasi hasil penelitian bagi guru BK adalah sebagai dasar penyusunan program pelayanan BK guna menumbuhkembangkan konsep diri siswa ke arah yang positif.
Penerapan konseling kelompok untuk mencegah perilaku konformitas negatif siswa SMK Negeri 5 Semarang Suhendri, Suhendri
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2018): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/21103

Abstract

Conformity is basically very important in the life of every individual. Conformity among teenagers who are teenagers is very important, because they will be racing to find their identity. However, when students do not have self control in association it will cause negative conformity. Also vice versa if in association students are able to control himself, it will give birth to positive coformity. Where in adolescence is always dominant sense or emotional aspects. Teen age emotional aspects still include emotional unstable or uncontrolled. Thus allowing uncontrolled behaviors to occur. The impact of negative conformity of students, such as brawl, makes the relationship between schools to be less harmonious and very disturbing the public and disrupt traffic on the highway when students do brawl. Even based on the revelation of the BK Teacher, stated that some students were arrested by the police when they did brawl. The final goal of this study is to prevent the occurrence of negative conformity behavior of students In accordance with research objectives, then this research method using quantitative research methods. Design one gruop pre test and post test design. In this subject design is subjected to two measurements, namely by using a scala psychological-related negative conformity behavior of students. Based on the result of classification of pree test and post test mentioned above there is difference of procession that is 36,63%. So it can be concluded that in this study there is a positive change in students who initially have very negative negative conformity behavior, but after given the guidance service group, the behavior of student conformity becomes low.
Terapi holistik terhadap pecandu narkoba Bakhtiar, Muhammad Ilham; Syam, Suehartono
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 3 (2018): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/1385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan terapi holistic terhadap pecandu narkoba di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan kajian analisis deskriptif, pengolahan dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan terapi holistik yang dilaksanakan di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar di bagi menjadi 2 yaitu pengebotan di bagian medis dan pengobatan di bagian non medis, pada bagian medis terdapat dua fase yaitu fase detoxifikasi dan entry-unit dan pengobatan di bidang non medis terdapat dua fase yaitu fase primary dan re-entry di fase primary yang menjadi fokus pengobatan adalah sosial, psikologis dan agamanya pada fase ini terdapat 4 tahapan yaitu tahap induction, younger, middle dan older. Faktor penghambat yaitu faktor tipe residen, sumber daya manusia, dan kepribadian residen, adapun solusinya untuk tipe residen diterapkan rawat jalan, kemudian untuk SDM di gunakan sistim kelompok dan pribadi residen solusinya dibutuhkan kepekaan psikolog.
Behavioral service solutional steps in the context of sexual harassment issues in higher education Maulida, Intan Dewi
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2017): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/1233

Abstract

This paper is an exploratory study of the polemic of sexual abuse in college. Academic community as an important factor in the context of homo-social, has the potential to grow in al-ghadabiyah and al-syahwaniyah. If a person is not able to control himself in a good direction, then lust will lead to negative direction and trigger mental illness conditions such as sexual harassment behavior, and vice versa. Behavioral service as a catalyst requires specifically earthing to overcome sexual harassment behavior by adaptation into the college curriculum. Behavioral conceptualization service there are two types of preventive and curative that the system works differently, but in practice has the same goal that is, to lead the students to actualize themselves in accordance with the ability and the scientific basics. The key to success behavioral service lies in the synergy of the relationship between counselor and counselee who gave birth to three principles namely, awareness, openness, and confidentiality.
The role of school counselors in forming student becoming a digital citizen Anggraeni, Anastasia Dewi
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2017): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/1215

Abstract

The Internet is a technology that continued to develop. The development of Internet applications as if ceaselessly. Starting from electronic mail applications known as e-mail, online games, to social networking, such as: twitter, path, Instagram, Facebook, and so forth. The Internet gives a lot of influence to human life. On the one hand, it provides a variety of conveniences for its users, but also gives a negative impact. The development of 21st century technology demands all elements throughout the world of education to utilize technology on all aspects. Digital Citizenship is a concept that helps school counselor and parents to know what students should know about using technology properly. Digital citizenship is the norm of using true and responsible technology. The role of school counselor is required to able the technology for guide students to become good citizen digital models, and the most important is how to form the habit of accessing the digital world in a safe way.
Pengembangan dan validasi modul konseling pasca bencana untuk konselor Ifdil, Ifdil; Ghani, Faizah Abd
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2017): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan desain modul konseling pasca bencana (2) melakukan tes validitas modul dan (3) melakukan tes reliabilitas modul. Penelitian ini adalah deskriptif melibatkan 4 orang ahli dan 12 orang konselor dari beberapa daerah di Sumatera Barat sebagai subjek uji coba. Instrument yang digunakan mencakup (1) Instrumen Pengujian Validitas Isi Modul (2) Penilaian Pelatihan Peningkatan Pengetahuan Pelayanan Konseling pasca bencana (3) Penilaian Kemahiran Pelayanan Konseling pasca bencana (4) Instrumen Keterandalan Modul (5) Instrumen Sesi Pelatihan dan. Hasil penelitian ini mengungkapkan Modul Konseling Mental Pasca Bencana dapat diterima dan dapat digunakan untuk program peningkatan kesadaran diri, pengetahuan dan kompetensi konselor dalam melakukan konseling pasca bencana. Diharapkan modul ini dapat digunakan oleh konselor dan dikembangkan oleh peneliti lanjut.