cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 24607770     EISSN : 25023241     DOI : -
Core Subject : Education,
Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan merupakan kumpulan artikel-artikel ilmiah baik penelitian maupun non penelitian mengenai ilmu kependidikan pada umumnya. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Selain menerbitkan artikel-artikel yang ditulis oleh dosen Universitas Esa Unggul sendiri, kami juga menerima submission artikel artikel yang ditulis oleh dosen di luar Universitas Esa Unggul.
Arjuna Subject : -
Articles 97 Documents
E-storybook Berbasis Aktivitas Bercerita dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Agustina, Noni; Kurniasih, Okti
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 1 (2015): Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of English skills that is important is speaking. English is a global language used by people around the world as communication tool. In fact, speaking skill has not been explored much. Moreover, it is found that many students use their mother tongue in their class. Therefore it is very essential to be taught in the classroom. One of the strategies applied is the use of e-storybook in the class. This study applies qualitative approach and case study as research methodology. The data source is third graders of Budi Luhur Pondok Aren elementary school. The results showed that the use of e-storybook based retelling story can help students to retell the story and have the story understanding. They are also glad to use the e-storybooks because they are equipped by various digital features.  Key words: e-storybook, speaking skill, retelling story and story understandingSalah satu kemampuan bahasa Inggris yang sangat penting adalah kemampuan berbicara mengingat bahasa Inggris sebagai bahasa global yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh masyarakat dunia. Oleh karena itu kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris sangat penting diajarkan kepada siswa-siswi di sekolah karena kemampuan tersebut belum secara maksimal tereksplorasi. Masih ditemukan di dalam kelas, siswa-siswi menggunakan bahasa ibu mereka. Salah satu strategi yang digunakan untuk membantu kemampuan berbicara siswa adalah dengan menerapkan penggunaan e-storybook di dalam kelas khususnya dalam pembelajaran bahasa Inggris. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus sebagai metode penelitian. Sumber datanya adalah siswa-siswi kelas 3 SD Budi Luhur Pondok Aren. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan e-storybook yang berbasis aktivitas bercerita dapat membantu kemampuan berbicara siswa dan kemampuan memahami isi cerita. Selain itu siswa lebih senang menggunakan e-storybook karena dilengkapi dengan berbagai macam fitur digital.Kata kunci: e-storybook, kemampuan berbicara, aktivitas bercerita dan   pemahaman isi cerita
Consistency Between The Lesson Plans and Teaching Practices: A Case in Work Experience 1 Course Putri, Marisca Revani
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 1 (2015): Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to investigate the consistency between the lesson-plans and teaching practices in Work Experience 1 course. It was conducted in English Department, State University of Jakarta from May to December 2010. Case study was applied in this study. The instruments of this study were checklists, field notes, videos, and interview. The subjects of this study were 18 students of education program 07A regular class who took Work Experience 1 course. The result in teaching practice 1 showed the material was applied consistently, pre-activity and assessment and evaluation were applied in high consistency, main-activity and post-activity were applied in medium consistency, and time allocation was applied in low consistency. The result showed 55.5% of the student teachers made improvement in applying the lesson-plan from teaching practice 1 to teaching practice 2. The result showed that the consistency between the lesson-plans and the teaching practices did not always result a better activity than the inconsistent one because the success teaching practices depended on the conditions in the classroom, such as the teaching media that couldn’t work well and insufficient time.Keywords: Consistency, Lesson Plan, Teaching PracticePenelitian ini bertujuan untuk meneliti konsistensi antara rencana pembelajaran dengan praktek mengajar di kelas Work Experience 1. Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Jakarta pada bulan Mei sampai Desember 2010. Studi Kasus digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan yaitu ceklis, catatan lapangan, vidio, dan wawancara. Subjek penelitian yaitu 18 mahasiswa program pendidikan bahasa Inggris kelas 07A yang terdaftar pada kelas Work Experience 1. Hasil penelitian pada praktek mengajar 1 menunjukkan bahwa materi diaplikasikan secara konsisten, pre-aktivity dan penilaian dan evaluasi diaplikasikan dalam konsistensi tinggi, main-activity dan post-activity diaplikasikan pada medium konsistensi, dan alokasi waktu diaplikasikan pada konsistensi yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan 55.5% mahasiswa calon guru membuat peningkatan konsistensi pada praktek mengajar 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsistensi antara rencana pembelajaran dengan praktek mengajar tidak selalu menghasilkan kegiatan belajar yang lebih baik dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang sukses juga ditentukan oleh kondisi di kelas, seperti media pembelajaran yang tidak berfungsi dengan baik dan waktu yang tidak mencukupi.            Kata Kunci: Konsistensi, RPP, Praktek Mengajar
Cultural Representation in English Textbook for Junior Highschool Santosa, Imam
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 1 (2015): Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out kind of culture in language that existed in English for Junior high school textbook and to identify the categories of culture in English for Junior high school textbook. The study employs a content analysis as a research methodology to explore the culture components in Electronic English Textbook for Junior high school in Indonesia. The study analyzes two main points-cultural features in the textbook and cultural categories. The cultural feature comprises four different features; aesthetic, sociological, semantic and sociolinguistic. The cultural categories consist of target culture, source culture, and other culture. The result of this study shows that appearance of sociological sense dominates all forms of the textbook. The second one dominated is aesthetics sense. Then local culture has a major appearance (48,8%). It can be concluded that the books have intention to make the cultural features that bring meaning or show the character of Indonesia. It indicates that the government had successfully delivered and rendered basic philosophy of curriculum 2013.Keywords: English Textbook, Culture, Cultural Representation Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis budaya dalam bahasa yang ada dalam bahasa Inggris untuk SMP buku sekolah tinggi dan untuk mengidentifikasi kategori budaya dalam bahasa Inggris untuk SMP buku sekolah tinggi. Studi ini menggunakan analisis isi sebagai metodologi penelitian untuk mengeksplorasi komponen budaya dalam elektronik English Textbook untuk SMP di Indonesia. Studi ini menganalisis fitur dua utama poin-budaya di buku teks dan kategori budaya. Fitur budaya terdiri dari empat fitur yang berbeda; estetika, sosiologis, semantik dan sosiolinguistik. Kategori budaya terdiri dari budaya sasaran, budaya sumber, dan budaya lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya rasa sosiologis mendominasi segala bentuk buku teks. Yang kedua didominasi adalah estetika akal. Kemudian budaya lokal memiliki penampilan utama (48,8%). Dapat disimpulkan bahwa buku memiliki niat untuk membuat fitur budaya yang membawa makna atau menunjukkan karakter Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah telah berhasil dikirim dan diberikan filosofi dasar kurikulum 2013.Kata Kunci: Buku Bahasa Inggris, Budaya, Representasi Budaya
Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Tentang Pengukuran Manurung, Alberth Supriyanto
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 1 (2015): Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of the research is to determine the relationship betwen achievement motivation and self concept student with mathematic learning result. The study makes use of survey method which implements regression and multiple correlation technique. The research was conducted at SDN Jati 3 Pulo Asem dan SDN Jati 6 Perhubungan, kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur with n=57 using Cluster Sampling technique. The result of research show; there is a positive corelation betwen achievement motivation with mathematic learning result. Based on the result of research, the students mathematic learning result could be enhanced by increasing achievement motivation, since the result of verification simply be able to prove the achievement motivation to be significant determinant factors. Key Words: Achievement Motivation, Mathematic Learning Result And CorelationTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan betwen motivasi berprestasi dan siswa konsep diri dengan hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode survei yang mengimplementasikan regresi dan teknik korelasi berganda. Penelitian ini dilakukan di SDN Jati 3 Pulo Asem Dan SDN Jati 6 Perhubungan, kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur dengan n = 57 dengan menggunakan teknik sampling Cluster. Hasil penelitian menunjukkan: ada korelasi positif betwen motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika. Berdasarkan hasil penelitian, hasil siswa belajar matematika dapat ditingkatkan dengan meningkatkan motivasi berprestasi, sejak hasil verifikasi hanya dapat membuktikan motivasi berprestasi menjadi faktor penentu yang signifikan. Kata Kunci: Motivasi, Hasil Belajar Matematika, Korelasi, Prestasi
The Needs Analysis Of English Learning For The Fourth And Fifth Graders Sihmirmo, Pratelaning
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 1 (2015): Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This is a report of a research aiming at investigating needs of English learning for the fourth and fifth graders of SDN Utan Kayu Utara 01, 03, 05 Pagi Jakarta in Academic Year 2014/2015 in terms of learning materials and ways of learning. To achieve the aim, the researcher distributed questionnaires, conducted interviews, and analyzed various related documents. Questionnaires were distributed by employing incidental convenience purposive sampling to 185 participants. Interviews were conducted to 30 of the participants by employing quota purposive sampling. Documents being investigated were the schools’ vision, mission and goals;  the  2013  Curriculum;  the  English  syllabus  for  SMP  students;  and  the English textbook for the seventh graders. From the investigation, it was revealed that the needs of English learning for the fourth and fifth graders of SDN Utan Kayu Utara 01, 03, 05 Pagi Jakarta in Academic Year 2014/2015 in terms of learning materials are music & songs, animals, arts & literatures, jobs, and family. In terms of ways of learning, the learners’ needs are writing diaries/stories/ teacher’s explanation/ summaries/ sentences/ names of fruits/ names of animals, studying textbooks & exercise books, reading books/ comics/ magazines/ English conversation, listening to music/ teachers/ conversation, making presentation, looking  meaning  up  in  a  dictionary,  working  in  groups,  playing  games,  using English words in real conversation, and making dialogues. With these findings, the English program designers are suggested to develop an English syllabus which meets the needs of the learners. Keywords: needs, needs analysis, learning materials, ways of learning. Penelitian ini bertujuan menyelidiki kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas empat dan kelima dari SDN Utan Kayu Utara 01, 03, 05 Pagi Jakarta di Tahun Akademik 2014/2015 dalam hal bahan dan cara belajar belajar. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti mendistribusikan kuesioner, melakukan wawancara, dan menganalisis berbagai dokumen terkait. Kuesioner didistribusikan dengan menggunakan kenyamanan insidental purposive sampling untuk 185 peserta. Wawancara dilakukan untuk 30 peserta dengan menggunakan quota sampling purposive. Dokumen yang diteliti adalah sekolah 'visi, misi dan tujuan; 2013 Kurikulum; silabus Bahasa Inggris untuk siswa SMP; dan buku teks bahasa Inggris untuk siswa kelas tujuh. Dari penyelidikan, terungkap bahwa kebutuhan belajar bahasa Inggris untuk siswa kelas empat dan kelima dari SDN Utan Kayu Utara 01, 03, 05 Pagi Jakarta di Tahun Akademik 2014/2015 dalam hal materi pembelajaran adalah musik & lagu, hewan, seni & literatur, pekerjaan, dan keluarga. Dalam hal cara belajar, kebutuhan peserta didik menulis buku harian / cerita / penjelasan / ringkasan / kalimat / nama guru dari buah / nama-nama hewan, mempelajari buku & buku latihan, membaca buku / komik / majalah / percakapan bahasa Inggris, mendengarkan music / guru / percakapan, membuat presentasi, mencari artinya di kamus, bekerja dalam kelompok, bermain game, menggunakan kata-kata bahasa Inggris dalam percakapan nyata, dan membuat dialog. Dengan temuan ini, para desainer Program Bahasa Inggris disarankan untuk mengembangkan silabus bahasa Inggris yang memenuhi kebutuhan peserta didik. Kata Kunci: Kebutuhan, Analisis Kebutuhan, Materi Pembelajaran, Cara Pembelajara
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN TPS (THINK-PAIR-SHARE) DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI SMP PGRI PARUNG PARUNG PANJANG KABUPATEN BOGOR Maskenti, Uken
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 2 (2016): EDUSCIENCE: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aimed to examine the differences of student achievement on mathematics taught by using Think-Pair-Share learning method and convensional method in the topic of sets at Junior High School PGRI Parung Panjang. The study used an experiment method, with random sampling. The number of sample is two classes: the one as experiment class and the other as control class. Based on the analysis, the data of student achievement is normal and homogeneous. Analysis of t-test used in this study with α = 0,05 results that the tcal = 2,55 so that concluded that student achievement on mathematics taught by using Think-Pair-Share learning method differs from student achievement taught by convensional method in Junior High School PGRI Parung Panjang. Keywords: student achievement, mathematics, think-pair-share (tps) AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diberi perlakuan pembelajaran TPS (Think-Pair-Share) dan pembelajaran konvensional pada pokik bahsan himpunan di SMP PGRI Parungpanjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan sampel yang diambil dengan metode cluster random sampling. Jumlah sampel sebanyak dua kelas, dimana satu kelas sebagai kelas eksperimen dan yang lainnya sebagai kelas control. Berdasarkan analisis, data hasil belajar siswa adalah normal dan homogeny. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α =0,05. Dari hasil pengujian diperoleh nilai thitung = 2,55 sehingga disimpulkan bahwa hasil belajar matermatika siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran TPS (Think-Pair-Share) berbeda dari pada hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional di SMP PGRI Parungpanjang. Kata kunci: hasil belajar, matematika, think-pair-share (TPS)
IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL Sofyan, Harlinda
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 2 (2016): EDUSCIENCE: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractMany students still do not realize and understand their own learning style, so that the study about is necessary to be conducted to students of PGSD. The study aimed to describe the learning styles of students’ PGSD at Esa Unggul University. The study used descriptive method, and the data collection instruments are questionnaire and interview as well as observation. The study result shows that Visual Learning Style dominated with 43% of the number students, 33% of students are  auditory Learning Style, and the least is Kinesthetic Learning Style, with 24%. Based on this study, it is suggested that the lecturers of PGSD consider the result of the study. Keywords: learning style, visual,  auditory, and kinesthetic Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyak mahasiswa yang belum mengetahui dan menyadari gaya belajarnya sendiri, sehingga dibutuhkan suatu penelitian untuk mengetahui gaya belajar yang dimiliki mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya belajar mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Esa Unggul Angkatan 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu angket atau kuesioner dan wawancara serta observasi sebagai pendukung data hasil penelitian. Dalam penelitian terdapat 36 item pernyataan dalam angket dengan 21 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Esa Unggul adalah gaya belajar Visual mendominasi sebanyak 9 responden dengan jumlah persentase 43%, untuk gaya belajar auditorial sebanyak 7 responden dengan presentase 33%, dan untuk modalitas kinestetik sebanyak 5 responden dengan prosentase 24%. Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Esa Unggul memiliki gaya belajar Visual. Oleh sebab itu, disarankan agar pihak-pihak yang terkait dengan proses belajar mengajar mempertimbangkan temuan ini untuk mencapai tujuan di atas termasuk melakukan penelitian lanjutan terkait besaran pengaruh gaya belajar terhadap prestasi mahasiswa. Kata kunci: gaya belajar, visual, auditorial, kinestetik
KESALAHAN GRAMATIKAL PADA TEKS MATERI AJAR BAHASA INGGRIS YANG DIPERGUNAKAN UNIVERSITAS TERBUKA Adijaya, Nuryansyah
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 2 (2016): EDUSCIENCE: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractA teaching material has very important roles in the teaching-learning process because it facilitates both teachers and students in teaching-learning activities and provides information about the materials to be used and as a medium for developing students’ learning experience. Thus, the teaching material must be made in accordance with its fuctions. One of which is that it should be free from grammatical errors. This research is aimed at analyzing the grammatical errors in the texts of English language teaching materials used by the Universitas Terbuka. The method of the research is qualitative content analysis. The data is obtained through analyzing the text teaching material.This study analyzes the grammatical errors in morphological and syntax level.The research shows that there are 32 morphological errors that consist of 26 misformation, 5 omission and 1 addition, and syntactic errors that consist of 12 misordering. Keywords: grammatical, english teaching material AbstrakMateri ajar memiliki peranan yang sangat penting dalam proses belajar-mengajar karena materi ajar memfasilitasi baik guru maupun siswa dalam kegiatan belajar,memberikan informasi atas materi-materi yang akan dipergunakan dan sebagai media untuk mengembangkan pengalaman belajar siswa. Materi ajar harus dibuat sesuai dengan fungsinya, salah satunya materi ajar harus bebas dari kesalahan-kesalahan grammatikal yang terdapat dalam teks materi ajar bahasa Inggris yang digunakan oleh Universitas Terbuka. Metode qualitatif konten analisis digunakan untuk menganalis data yang sudah didapat. Data pada penelitian ini diperoleh melalui analisis teks-teks yang terdapat dalam materi tersebut. penelitian ini menganalisis kesalahan kesalahan grammatikal seperti morphologi dan kesalahan sintaksis. Hasil dari penelitian ini menunjukkam bahwa ada 32 kesalahan morfologi yang terdiri dari 26 misformation, 5 omission dan 1 addition, serta kesalahan sintaksis yang terdiri dari 12 misordering. Kata kunci: gramatikal, materi ajar bahasa Inggris
ASPEK-ASPEK PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: ANALISIS BUKU TEKS PAI UNTUK SEKOLAH DASAR Rosyid, Ainur
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 2 (2016): EDUSCIENCE: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study grounded on the reality that many students do cheating during exams, and fighting among students. This is a descriptive qualitative research, with content analysis approach. The research aimed to examine the aspect of character education taught in Islamic Religion subject for elementary school. The book analyzed is electronic books published or posted on Department of National Education. The books have been chosen based on the best review by users. The research results that the most dominant aspect of character education in Islamic Religion subject for elementary school is religious aspect by 73%. The aspect of creativity is not taught in the subject.Keywords: character education, Islamic religion subject AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa banyak pelajar melakukan kecurangan dengan mencontek saat ulangan, serta maraknya perkelahian antar pelajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis konten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek pendidikan karakter yang diajarkan dalam materi pelajaran PAI untuk sekolah dasar. Adapun buku yang dianalisis adalah buku PAI elektronik yang dipublikasikan oleh Kemendiknas. Buku yang dipilih adalah buku yang mendapat review paling baik dari pengguna buku elektronik sekolah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aspek religius menjadi aspek paling dominan yang diajarkan dalam materi pelajaran PAI untuk sekolah dasar dengan 73%. Sedangkan aspek kreatif adalah aspek yang tidak diajarkan dalam materi pelajaran PAI di sekolah dasar.Kata kunci: pendidikan karakter, materi pelajaran PAI untuk SD
IDENTIFIKASI MASALAH YANG DIHADAPI GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013REVISI DI SD Rahmawati, Aisyah Nur
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4, No 2 (2019): Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This research was motivated by the introduction of the 2013 curriculum at all levels of education, both at the elementary, junior high and high school levels. The teacher faced many problems in the implementation of the 2013 curriculum, especially the revised 2013 curriculum that was implemented in SDN Duri Kepa 03. This research was a qualitative research with descriptive method. This study aims to identify the problems faced by teachers in the implementation of the 2013 revised curriculum in elementary schools. This study concludes that not all problems faced by teachers due to errors in the curriculum 2013, but teachers must also be able to maximize their professional abilities to answer the challenges in the 2013 curriculum. Keywords: Curriculm 2013, revision, problems  AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh sejak diberlakukannya kurikulum 2013 di semua jenjang pendidikan, baik di tingkat SD, SMP, sampai dengan SMA. Guru banyak menghadapi masalah dalam penerapan kurikulum 2013, khusunya kurikulum 2013 revisi yang diterapkan di SDN Duri Kepa 03. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan masalah yang dihadapi guru dalam penerapan kurikulum 2013 revisi di SD. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak semua masalah yang dihadapi guru karena kesalahan di dalam kurikupum 2013, tetapi guru juga harus mampu memaksimalkan kemampuan profesionalnya untuk menjawab tantangan-tantangandi dalam kurikulum 2013. Kata kunci: Kurikulum 2013, revisi, masalah 

Page 5 of 10 | Total Record : 97