cover
Contact Name
Ridhoul Wahidi
Contact Email
Ridhoul Wahidi
Phone
-
Journal Mail Official
dhoul_faqoet@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban
ISSN : 20897472     EISSN : 25481711     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban merupakan jurnal keislaman dan peradaban dengan kajian multidisipliner, terbit dua kali dalam satu tahun (April dan Oktober), dikelola oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri Tembilahan. Redaksi menerima tulisan yang relevan selama mengikuti petunjuk penulisan yang ditetapkan.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM (TELAAH DASAR EVALUASI DALAM AL-QUR’AN, MAKNA EVALUASI, BENTUK EVALUASI, PRINSIP-PRINSIP, SERTA IMPLEMENTASINYA) Mardiah Mardiah; Maimunah Maimunah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.938 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v7i1.219

Abstract

Pendidikan Islam melaksanakan evaluasi adalah sangat penting. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik dalam menempuh proses pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Evaluasi pendidikan Islam adalah cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku peserta didik berdasarkan standar perhitungan yang bersifat komprehensif dari sejumlah aspek kehidupan mental-psikologis dan spiritual-religius. Evaluasi itu perlu dilakukan, dengan mengingat akan sifat-sifat manusia itu sendiri yaitu manusia adalah makhluk yang lemah, makhluk yang suka membantah dan ingkar kepada Allah, mudah lupa dan banyak salah namun mempunyai batas untuk sadar kembali. Tetapi di sisi lain manusia juga merupakan makhluk terbaik dan termulia, yang dipercaya Allah untuk mengemban amanat yang istimewa, yang diangkat sebagai khalifah di bumi dan yang telah diserahi Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Implementasi Evaluasi dalam pendidikan Islam dapat menggunakan teknik-teknik evaluasi, yaitu: teknik tes dan teknik non tes.
TEKNOLOGI PENDIDIKAN Nurmadiah Nurmadiah; Asmariani Asmariani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.515 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v7i1.220

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan definisi dari teknologi pendidikan dan kawasan yang dimiliki teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan adalah sebagai suatu bidang kajian ilmiah yang senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang mendukung dan mempengaruhinya. Kawasan yang dimiliki teknologi pendidikan diantaranya: pengertian teknologi, pengertian teknologi pendidikan, domain atau wilayah teknologi pendidikan, domain atau wilayah teknologi pendidikan menurut para ahli, makna dan fungsi kawasan teknologi pendidikan, pergeseran istilah educational technology kearah instructional technology, desain teknologi pembelajaran, desain sistem teknologi pembelajaran
MANAJEMEN KELAS DALAM MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN Replianis Replianis
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.376 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v7i1.221

Abstract

Manajemen kelas merupakan upaya mengelola siswa di dalam kelas yang dilakukan untuk menciptakan dan mempertahankan suasana/kondisi kelas yang menunjang program pengajaran dengan jalan menciptakan dan mempertahankan motivasi siswa untuk selalu ikut terlibat dan berperan serta dalam proses pendidikan di sekolah. Secara umum tujuan manajemen kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional dan intelektual dalam kelas. Manajemen kelas dalam meningkatkan proses pembelajaran meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Kegiatan perencanaan kelas bertujuan untuk mengetahui tentang arah, tujuan, tindakan, sumber daya, sekaligus metode atau teknik yang tepat untuk digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas. Pengorganisasian kelas berkaitan dengan pengaturan sumber daya yang akan digunakan baik berupa pengaturan manusia ataupun pengaturan fasilitas. Guru perlu melakukan pengawasan terhadap peserta didik agar tidak terjadi penyimpangan dalam proses pembelajaran.
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA PENDIDIKAN (DOSEN) BAGI PERGURUAN TINGGI Khairuddin Khairuddin
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.549 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v7i1.222

Abstract

Dosen sebagai sumber daya pendidikan perguruan tinggi memiliki peran yang sangat sentral dan strategis dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi, maka perlu dilakukan program peningkatan sumber daya pendidikan/dosen secara terencana, terarah dan berkesinambungan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni program pendidikan, program penelitian, dan program pengabdian masyarakat. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi), dengan tugas dan peran yang begitu strategis maka perguruan tinggi berkewajiban melakukan pembinaan dan pengembangan kepada para dosen dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan di perguruan tinggi.
PERAN GURU MADRASAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM Maimunah Maimunah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.523 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v6i2.235

Abstract

Peran guru madrasah sangat penting dalam dunia pendidikan Islam karena selain dituntut memberikan pendidikan karakter dan menjadi contoh karakter yang baik bagi anak didiknya di madrasah. Guru madrasah juga berperan mentransfer ilmu pengetahuan ke peserta didik dan menjadi contoh tauladan, semua demi terciptanya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anak didiknya, untuk mencapai insan kamil, Bahwasanya, peran serta guru Madrasah sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan sangat menentukan untuk mengantisipasi pergeseran yang terjadi pada masyarakat oleh pengaruh kehidupan barat, pendidikan di madrasah merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan
KONSEP DASAR PENDIDIKAN KARAKTER Nurmadiah Nurmadiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.444 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v6i2.236

Abstract

Pendidikan karakter akhir-akhir ini semakin banyak diperbincangkan di tengah- tengah masyarakat Indonesia, terutama oleh kalangan akademisi. Adapun pengertian Pendidikan karakter adalah sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam berfikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, masyarakat dan lingkungannya. Adapun yang menjadi tujuan diadakannya pendidikan karakter adalah untuk menciptakan manusia Indonesia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan kehidupan ini. Nilai-nilai dalam pendidikan karakter terdiri dari; 1. Religius, 2. Jujur, 3. Toleransi, 4. Disiplin, 5. Kerja Keras, 6. Kreatif, 7. Mandiri, 8. Demokratis, 9. Rasa Ingin Tahu, 10. Semangat Kebangsaan, 11. Cinta Tanah Air, 12. Menghargai Prestasi, 13. Bersahabat/Komunikatif, 14. Cinta Damai, 15. Gemar Membaca, 16. Peduli Lingkungan, 17. Peduli Sosial, dan 18. Tanggung Jawab.
HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP HASIL BELAJAR Asmariani Asmariani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.009 KB)

Abstract

Peranan manajemen waktu sangat menentukan hasil belajar sehingga diperlukan dalam kegiatan belajar, karena manajemen waktu merupakan salah satu faktor intern yang mempengaruhi belajar. Manajemen waktu yang baik merupakan motor penggerak dan pendorong bagi individu untuk belajar, agar didalam belajar individu akan lebih bersemangat dan tidak lekas bosan dengan materi pelajaran yang dipelajari, dan seiring dengan hal ini dapat meningkatkan hasil belajar.Serta hasil belajar yang rendah kemungkinan dalam cara belajar yang diterapkan kurang baik dan kurangnya menghargai waktu atau manajemen waktu. Hubungan manajemen waktu dengan hasil belajar sangat kuat, orang yang sukses kehidupannya sangat menghargai waktu begitu pula seorang siswa merencanakan segala kegiatan sekolah dengan seksama maka dengan kesungguhan dan percaya diri akan memperoleh hasil belajar yang tinggi.
INOVASI ENTREPRENEURSHIP PONDOK PESANTREN DI ERA MEA DAN GLOBAL Kasus Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur Nur Komariah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.964 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v6i2.238

Abstract

Penelitian ini berjudul Inovasi entrepreneurship Pondok Pesantren di Era MEA dan Global (Kasus Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo Surabaya. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui strategi dan bentuk-bentuk pengembangan inovasi entrepreneurship pondok pesantren di era MEA dan global di PMDG Ponorogo Surabaya. Teori yang mendukung adalah inovasi dalam entrepreneurship, pondok pesantren dalam Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dan Global, strategi menumbuhkan inovasi entrepreneurship santri, dan bidang usaha. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan metode pengumpulan data melalui observasi tak berstruktur, wawancara tak berstruktur dan dokumentasi. Sementara untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis data mengalir (flow model analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi PMDG dalam melahirkan Entrepreneurship yang handal adalah dengan cara: a. membuka logika berfikir santri, b. mengikut sertakan santri PMDG dalam workshop pengelolaan dan pengembangan internet marketing dan mengadakan economic study tour (Rihlah), c. melatih dan meningkatkan keterampilan memimpin. Adapun hasil inovasi entrepreneurship santri berupa pengembangan entrepreneuship diberbagai bidang usaha sehingga santri mampu mengembangkan minat dan bakat peserta didik sesuai dengan bidang usaha yang diminati.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SLB BUAH HATI KOTA JAMBI Rika Ariyani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.007 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v6i2.239

Abstract

Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di SLB Buah Hati kota Jambi. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan metode interaktif, pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di SLB Buah Hati Kota Jambi meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dalam kegiatan perencanaan kepala sekolah mengadakan rapat koordinasi sekolah, penetapan program madrasah, serta penetapan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. Pengorganisasian Sarana dan Prasarana (Organizing) meliputi pengaturan struktur organisasi pengelola sarana dan prasarana, pembagian tugas kerja/job deskripsi, pengaturan alat dan bahan praktek, serta pengaturan kegiatan praktek. Pelaksanaan Pengelolaan Sarana dan Prasarana (Actuating) berupa pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan sarana dan prasarana. Pengontrolan Sarana dan Prasarana (Controling) dilakukan dengan inventarisasi.
RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) M Kamal
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.764 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v7i2.252

Abstract

The fact that occurred in MAN Insan Cendekia Jambi based on observations, many students still had very difficult learning Arabic, this is indicated by the number of students who took the Daily Assessment (PH) which was held at the end of one Basic Competency (KD) or several KD from each semester still ranges between 33-38% of students whose grades reach or are above the Minimum Mastery Criteria (KKM) set. While the remaining 62-67% have not yet reached the KKM. The phenomenon is basically influenced by many factors, including: 1) the learning process that is not going well and not smoothly caused by lack of appropriate and adequate learning resources; 2) teaching materials used are not relevant to students' abilities and conditions 3) teaching materials that do not meet the content and curriculum standards; in the end the teacher is "confused" in choosing the right book or teaching material according to the students' potential and learning needs; 4) Students get bored quickly due to the design of less innovative teaching materials whose presentation does not involve them directly to do the tadribat / drilling or practice exercises.Teaching materials based on tadribat Arabic language developed through Reasearch and Development (R&D) activities are assumed to increase the effectiveness of learning, motivate student interest in learning, and increase student competence. The development of this teaching material is limited to Arabic lessons in class X semester I Madrasah Aliyah which are then designed with due regard; a) material in accordance with Core Competencies (KI) and Basic Competencies (KD), b) material reinforced with vocabulary notation (mufrodat), mahfudhat (Memorization) tashrif lughawy, including interesting pictures related to the lesson, c) exercises (tadribat/drill) varies.

Page 6 of 12 | Total Record : 117