cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP)
ISSN : 26154587     EISSN : 26206382     DOI : -
Core Subject : Education,
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) adalah Jurnal yang memuat karya ilmiah pendidik dan praktisi pendidikan sebagai hasil usaha dan kreatifitas mereka dalam mengembangkan pembelajaran. Karya ilmiah tersebut berupa artikel sepanjang 5 hingga 10 halaman yang merupakan hasil penelitian atau hasil kajian pustaka yang disusun berdasarkan kaidah artikel ilmiah. Jurnal ini diterbitkan dalam bentuk cetak dan online, memuat minimal 3 (tiga) artikel dari luar kota Madiun untuk memenuhi syarat sebagai jurnal tingkat provinsi.Terbit 4 (empat) bulan sekali.
Arjuna Subject : -
Articles 148 Documents
Peningkatkan Prestasi Belajar Perkalian Bilangan Pecahan Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelas V SD Negeri 02 Pandean Kota Madiun Drs. KUSNI, M. Si
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.735 KB)

Abstract

Pada kegiatan pembelajaran matematika di kelas V SD Negeri 02 Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun, sebagian besar minat siswa untuk belajar masih sangat kurang. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil beberapa kali tes yang diadakan guru hanyalah 9- 11 siswa saja yang mencapai ketuntasan belajar. Ini berarti 50% saja dari 22 siswa yang ada yang berhasil . Oleh karena itu, penulis yang dibantu teman sejawat berinisiatif untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar matematika khususnya pokok bahasan perkalian bilangan pecahan melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V SD Negeri 02 Pandean Kota Madiun . Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi . Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan pengamatan atau observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode demonstrasi terhadap pokok bahasan perkalian bilangan pecahan memperoleh hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 59 % meningkat menjadi 77% pada siklus II dan meningkat lagi pada siklus III yaitu 100%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa, Penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika khususnya pokok bahasan perkalian bilangan pecahan pada siswa kelas V SD Negeri 02 Pandean Kota Madiun
Peningkatan Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Tentang Strategi Belajar Sesuai Gaya Belajar Melalui Pendekatan Model Rotating Trio Exchange Siswa Kelas X.IIS 5 SMA Negeri 2 Magetan MUDJIATI .
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.697 KB)

Abstract

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil pelayanan Strategi belajar sesuai gaya belajar melalui Pembelajaran Kooperatif model Rotating Trio Exchange Siswa Kelas X.IIS 5 SMA Negeri 2 Magetan Semester II Tahun pelajaran 2017/2018. Dari beberapa kelas paralel di kelas X, maka di Kelas X.IIS 5 lah yang prestasinya paling rendah utamanya pada topik layanan Strategi belajar sesuai gaya belajar. Hal ini didukung adanya data prestasi mata pelajaran Bimbingan dan Konseling mencapai mean skor 57,22 dan siswa yang dinyatakan tuntas belajar hanya 51,85% dengan standar ketuntasan minimal ditetapkan 75. Sebagai perwujudan tanggung jawab peneliti yang juga konselor Bimbingan dan Konseling di Kelas X.IIS 5, maka peneliti menawarkan penerapan pembelajaran kooperatif model Rotating Trio Exchange. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 3 siklus, tiap siklus terdiri atas 2 pertemuan dan tiap pertemuan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2 x 45 menit), dan setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan jurnal.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pelayanan dapat ditingkatkan dengan pembelajaran kooperatif model Rotating Trio Exchange. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kenaikan nilai rerata kelas dalam setiap siklusnya. Masing-masing siklus I sebesar 73,33, siklus II sebesar 78,15 dan siklus III 83,15. Selain itu peningkatan ini juga didukung dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa yaitu pada siklus I sebesar 62,95%, siklus meningkat menjadi 74,07% dan siklus III meningkat dengan pesat sebesar 96,30%.
Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Peta, Atlas Dan Globe Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Siswa Kelas VI SDN 3 Tempuran Kecamatan Sawoo Slamet Sukarnoto
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.412 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada siswa Kelas VI SDN 3 Tempuran Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018.NPeranan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam meningkatkan kemampuan dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : pada siklus I 72,37; siklus II 75,53; dan siklus III 80,79. Selain ditandai adanya peningkatan mean skor juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 68,42%, siklus II 78,95%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make - A Match Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas VI SDN 04 Madiun Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun Sugeng Priyanto, S.Pd
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.398 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan minat dan hasil belajar PKn materi ASEAN. Kompetensi dasar menjelaskan pengertian kerjasama negara-negara Asia Tenggara melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make - A Match pada siswa kelas VI SDN 04 Madiun Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun tahun pelajaran 2011/2012. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan rumus prosentase untuk mengetahui peningkatan variabel yang diteliti. Hasil penelitan menunjukkan bahwa terdapat upaya guru dalam meningkatkan minat dan hasil belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe Make - A Match. Model pembelajaran kooperatif tipe Make - A Match memunculkan strategi-strategi pemecahan masalah yang efektif. Ketercapaian pada setiap siklus terlihat pada keaktifan siswa saat proses pembelajaran demikian juga aktifitas guru. Setelah dilaksanakan tindakan evaluasi belajar siswa meningkat. Peningkatan hasil belajar tersebut dinyatakan dari rata-rata nilai pra tindakan 61,82, setelah dilakukan tindakan siklus I nilai rata-rata 67,05 ada peningkatan 5,23 persentase peningkatan ( 8,46%) , pada siklus II nilai rata-rata 83,86 ada peningkatan dari siklus I ke siklus II 16,81persentase 25,07%.
Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Metode Pembelajaran Latihan Demonstrasi Squat Thrust Dan Angkat Barbell Pada Siswa Kelas Vii A SMP Negeri 11 Kota Madiun Semester II Tahun Pelajaran 2015 / 2016 Sidiq, S.Pd
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tolak peluru mata pelajaran Pendidikan Jansmani, Olah Raga dan Kesehatan ( PJOK ) pada siswa kelas VII A SMP Negeri 11 Kota Madiun Semester II tahun Pelajaran 2015 / 2016 dengan melalui metode latihan demonstrasi squat thrust dan angkat barbell. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui proses kolaborasi antara peneliti dan guru kelas dengan subjek penelitiannya siswa kelas VII A SMP Negeri 11 Kota Madiun sebanyak 32 siswa terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan model Spiral dari Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan, observasi, dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik Statistik Deskriptif Kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar tolak mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran dengan metode latihan demonstrasi squat thrust dan angkat barbell. Hal itu ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar tolak peluru rata-rata ketuntasan belajar siswa pada tiap siklusnya. Peningkatan ketuntasan hasil belajar tolak peluru rata-rata siswa pada prasiklus 53,13% (17 siswa) meningkat menjadi 71,88 ( 23 siswa ) pada siklus Idan meningkat lagi menjadi 87,5% ( 28 siswa) pada siklus II
Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Peta Konsep Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pangongangan Kota Madiun Winarno, S.Pd. Sd
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.212 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Pangongangan Kota Madiun melalui penerapan metode peta konsep..Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 01 Pangongangan Kota Madiun Tahun Pelajaran 2016 / 2017 yang berjumlah 29 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tulis untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal yang disusun berdasarkan tujuan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 01 Pangongangan . Pada kondisi awal nilai hasil belajar IPS rata-rata 62,6, pada siklus I meningkat menjadi 68,97 (belum memenuhi KKM = 70 ), dan pada siklus II meningkat menjadi 83,10 ( sudah memenuhi KKM). Persentase ketuntasan belajar pada kondisi awal 51,71, siklus I mencapai 72,41% (belum memenuhi setandar ketuntasan belajar ≥75% ). Pada siklus II meningkat menjadi 86,2` % ( sudah memenuhi standar ketuntasan belajar). Penelitian berhenti pada siklus II karena hasil yang diperoleh pada siklus II sudah memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan.
Penerapan Model Number Head Together (Nht) Berbantuan Media Sederhana Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Muatan IPA Siswa Kelas 4 SDN 5 Mulyoharjo Jepara Andika Arma Saputra; Dr. Wasitohadi, M.Pd.; Theresia Sri Rahayu,Spd.,M.Pd
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.125 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Penelitian ini dilaksanakan pada kelas 4 SD Negeri Mulyoharjo 5 Jepara yang terdiri dari 29 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus adapun tahapan dalam siklus ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian meliputi hasil tes siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Pada pra siklus nilai yang diperoleh siswa pada muatan IPA masih banyak yang dibawah KKM >= 70 pada pra siklus ini siswa yang sudah mencapai KKM sebanyak 11 siswa atau 38% sedangkan yang belum tuntas sebanyak 18 siswa atau 62%. Pada siklus 1 siswa mengalami peningkatan dalam hasil belajar yaitu 15 atau 52% siswa yang sudah mencapai KKM dan 14 atau 48% suswa masih belum tuntas. Sedangkan pada siklus 2 diperoleh tingkatan hasil belajar siswa mencapai 23 atau 80% siswa yang sudah mencapai KKM dan 6 atau 20% siswa masih dibawah KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT) pada muatan IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas 4 SD Negeri Mulyoharjo 5 Jepara.
Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Strategi Cooperative Script Pada Siswa Kelas 5 SDN 4 Mangkujayan Kabupaten Ponorogo Any Trisnowati
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.395 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran IPS kelas 5 SD Negeri 4 Mangkujayan Kabupaten Ponorogo dan wawancara guru kelas 5, diketahui bahwa strategi yang digunakan guru adalah membaca individu, guru bercerita, dan tanya jawab namun hasil belajar masih rendah. Pada saat tanya jawab hanya sedikit peserta didik yang dapat menjawab.Tujuan Pembelajaran cooperative script yakni meningkatkan hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan social. Penerapan strategi cooperative script dapat meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik, serta dapat meningkatkan hasil belajar. Terbukti setelah diterapkan strategi cooperative script dalam pembelajaran IPS adanya peningkatan aktivitas guru dan peserta didik dalam pembelajaran yaitu dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar tahap pra tindakan 44,15, siklus I 72,15, siklus II 87,3. Ketuntasan belajar tahap pra tindakan 3,8%, siklus I 58,5%, siklus II 96,5%.
Pengembangan Layanan Konseling Individual Melalui Pemusatan Perhatian Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Zat Gizi Sumber Tenaga (Karbohidrat) Di Kelas X Bo1 SMKN 2 Boyolangu Tri Wahyuni, S.Pd
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.866 KB)

Abstract

Metode Pengajaran di kelas hendaknya memperhatikan minat , kebutuhan dan kesiapan siswa untuk belajar, sehingga siswa benar-benar bisa berfikir dengan jalan memusatkan perhatiannya terhadap materi yang diberikan oleh guru, perhatian berfungsi untuk memperoleh pengalaman belajar. Berfikir dengan jalan memusatkan perhatian sangat diperlukan oleh siswa sehingga mereka benar-benar bisa memahami materi pelajaran khususnya dalam materi Zat Gizi Sumber Tenaga (Karbohidrat ) di kelas X BO1 SMKN2 Boyolangu. Dalam hal ini Guru Pembimbing memberikan layanan konseling individual dengan harapan siswa benar-benar bisa memanfaatkan layanan tersebut sehingga cita-cita siswa untuk mendapatkan prestasi yang gemilang bisa tercapai. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN2 Boyolangu dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X BO1 Semester I tahun pelajaran 2016/ 2017 yang berjumlah 35 siswa. Hasil belajar yang diperoleh siswa setelah diadakan layanan konseling individual menunjukkan perubahan yang sangat berarti. Perubahan ini dapat dilihat pada rata-rata hasil belajar. Sebelum diadakan layanan nilai rata-ratanya sebesar 64,85, setelah diadakan layanan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 72,86 dan pada siklus II sebesar 84,86. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individual melalui pemusatan perhatian dapat untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Zat Gizi Sumber Tenaga (Karbohidrat) di kelas X BO1 SMKN2 Boyolangu Semester I Tahun 2016/1017
Peningkatan Kompetensi Penelitian Dan Pengembangan Serta Optimalisasi Kualitas Kepengawasan Supervisi Manajerial Oleh Pengawas Sekolah Di SMK Telekomunikasi Darul Ulum Kabupaten Jombang GANIS SOEBINTANG
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 1 No 3 (2018): Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.944 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah ini adalah: 1) Melaksanakan dan membuat laporan upaya peningkatan kompetensi penelitian dan pengembangan oleh guru baik secara mandiri maupun terprogram; 2) Menyusun perangkat pembelajaran untuk satu mata pelajaran lengkap; 3) Menyusun laporan observasi pembelajaran di kelas terhadap beberapa guru dalam upaya mencapai standar kompetensi lulusan; 4) Mengembangkan model penilaian yang secara umum dapat dipandang lebih baik dari apa yang telah dikembangkan di sekolah, baik yang menyangkut mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaiannya; 5) Melaksanakan pengkajian terhadap program kepengawasan di sekolah binaan yaitu SMK Telekomunikasi Darul Ulum berkenaan dengan implementasi 8 standar nasional pendidikan (SI, SKL, Proses, Penilaian, Pengelolaan, Sarpras, Tendik, Pembiayaan). Setelah penulis sebagai pengawas sekolah melaksanakan kegiatan Penelitian Tindakan Sekolah mulai awal sampai akhir pelaksanaan kegiatan, maka kompetensi supervisi manajerial penulis sebagai pengawas sekolah dapat meningkat dan kompetensi guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP) meningkat.

Page 3 of 15 | Total Record : 148