cover
Contact Name
Raja Saleh
Contact Email
jurnalmadahriau@gmail.com
Phone
+6285363844655
Journal Mail Official
jurnalmadahriau@gmail.com
Editorial Address
Balai Bahasa Riau Balai Bahasa Riau, Jalan H.R. Soebrantas Km. 12,5, Kampus Binawidya Kompleks Universitas Riau, Panam, Pekanbaru, Riau. Phone: 085363844655 Email: jurnalmadahriau@gmail.com
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Madah
Published by Balai Bahasa Riau
ISSN : 20866038     EISSN : 25809717     DOI : https://doi.org/10.31503/madah.v11i1
Core Subject : Humanities, Art,
Madah is a journal published by Balai Bahasa Riau, with P-ISSN 2086-6038 and E-ISSN 2580-9717. This is a scientific journal of language and literature that publishes various reports of research results, literature studies, and scientific papers on language and literature. Madah is published periodically twice a year in April and October. This journal also serves as a medium for disseminating information on research results and language and literature studies.
Articles 281 Documents
TEKNIK DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN DI WORDPRESS Raja Rachmawati
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v7i2.61

Abstract

The topic of this article is about translation in blog, especially WordPress. This research aims at identifying the translation techniques and ideology in translating blog terms which are applied by Google Inc in WordPress. This method is descriptive qualitative. The data of this research is blog terms that exist in WordPress in forms of words, phrases, clauses and sentences. The technique used in this research is writing technique. The result of the research shows that there are 47 words, 12 phrases, 41 sentences blog terms in WordPress in English. There are six techniques found in the data, namely 1) borrowing technique, 2) calque technique,3) literal technique, 4) reduction technique, 5) transpotition`technique,and 6) the comibnation of some techniques. The ideology of the translation mostly found is foreignization.
Transposisi Verba-Predikat Menjadi Nomina-Subjek dalam Kalimat Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda Waway Tiswaya; Abdul Hamid
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v11i1.203

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian bidang sintaksis yang memfokuskan pada transposisi verba predikat menjadi nomina subjek. Pengkajian transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek dalam kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Sunda dibatasai pada perubahan konstruksi, struktur, dan tataran gramatikal. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konstruksi konstituen subjek, perubahan fungsi lain, perubahan kategori, perubahan tataran gramatikal, dan unsur yang berperan. Trasposisi verba predikat menjadi nomina subjek merupakan kajian yang penting dan menarik karena dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda gejala kebahasaan ini banyak ditemukan, tetapi belum dikaidahkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penyajian data deskriptif yang menggunakan metode dan teknik distribusional pada tahap analisis data. Hasil pengkajian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. (a) Dalam transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek terjadi pengedepanan konstituen verba predikat. (b) Transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek melibatkan morfem, baik morfem afiks maupun morfem kata. (c) Transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek menunjukkan terjadinya penominaan (nominalisasi) konstituen. (d) Transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek menghilangkan fungsi sintaksis pendamping verba predikat asal dan cenderung terjadi perubahan struktur pada nomina subjek. (e) Transposisi konstituen verba predikat menjadi nomina subjek cenderung mengubah tata tingkat (tataran) gramatikal, yakni kata polimorfemis menjadi monomorfemis atau sebaliknya, frase menjadi kata, dan klausa atau kalimat menjadi frase. Seluruh proses transposisi verba predikat menjadi nomina subjek tersebut dipicu oleh adanya pengutamaan topik-komen yang dinyatakan oleh penutur ujaran tersebut.
Maksud Tersembunyi dalam Tindak Tutur Ilokusi Film “Jembatan Pensil, Belajar pada Alam” Karya Hasto Broto Mila Indah Rahmawati
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i2.265

Abstract

Abstract The sense of speech can be different from the context of speech. There is also a need for further research using pragmatics. The purpose of this study was to identify the forms of Illocutionary Speech Analysis in the film "Jembatan Pensil, Belajar Pada Alam." The analysis approach used a qualitative descriptive approach with a view and note methodology. The findings of this research included the discovery of 18 forms of verbal speech acts, 4 forms of clerical speech acts and 13 types of Directive speech acts. The results of the findings indicate that the use of illocutionary speech actions, particularly expressive, commissive, and directive in the film "Jembatan Pensil, Belajar Pada Alam" tends to be able to offer or express the speaker's image, intent, and feelings to the partner.   Abstrak Makna sebuah tuturan bisa jadi akan berbeda dengan konteks tuturannya. Oleh karena itu, perlu adanya pengkajian lebih lanjut yaitu dengan menggunakan ilmu pragmatik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Film “Jembatan Pensil, Belajar Pada Alam”. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik simak dan catat. Simpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya 18 jenis tindak tutur ekspresif, 4 jenis tindak tutur komisif dan 13 jenis tindak tutur direktif. Adapun dari hasil temuan tersebut mengindikasikan bahwa penggunaan tindak tutur ilokusi, khususnya ekspresif, komisif, dan direktif dalam film “Jembatan Pensil, Belajar Pada Alam” ini cenderung mampu memberikan atau mengungkapkan gambaran, maksud, maupun perasaan penutur terhadap mitra tuturnya.
Parateks, Fungsi, dan Gagasan Ideologis dalam Kisah Akhlak Terpuji 25 Nabi & Rasul (2020) Karya Elsa Malinda: Kajian Parateks dwi susanto; Murtini Murtini; Rianna Wati
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i1.293

Abstract

Kisah nabi dan rasul untuk anak merupakan genre sastra anak yang populer. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui jenis parateks, fungsi dari parateks, dan gagasan ideologis dari kehadiran parateks tersebut. Dengan mengambil sampel Kisah Ahlak Terpuji 25 Nabi dan Rasul Karya Elsa Malinda terutama teks nabi Adam a.s. dan nabi Idris a.s., kajian ini menggunakan prespektif naratologi Gerald Genette. Hasil penelitian ini adalah bahwa parateks dalam kedua narasi itu terdiri dari ayat suci Al quran, pesan hikmah dari teks, ilustrasi atau gambar, penerbit, pengarang, hipogram atau teks sumber, dan korpus sejenisnya. Fungsi parateks itu membangun genre sastra anak Islam-i, mengarahkan pembaca pada hikmah isi teks, dan menyakinkan bahwa teks ini memiliki legitimasi religi. Gagasan ideologis yang dihadirkan adalah upaya untuk membangun estetika formalistik sebagai genre sastra anak Islam-i dan membangun dampak kultural dan sosiologis sebagai sastra anak Islami.
Penanaman Nilai Nasionalisme Melalui Kepedulian Lingkungan Alam dalam Novel Si Anak Pemberani Karya Tere Liye Nur Endah Permatasari
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i1.299

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan (1) wujud nilai nasionalisme dalam novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye, (2) relevansi novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA/MA. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Data dan sumber data penelitian ini berupa novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye dan sumber buku referensi maupun artikel-artikel yang mendukung dan menunjang permasalahan penelitian. Teknik penelitian menggunakan teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis data interaktif, yaitu mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye mengandung: (1) tiga prinsip nasionalisme, meliputi: a) kesatuan wilayah tanah air, bangsa, bahasa, ideologi, aturan negara, sistem politik, sistem ekonomi, sisten keamanan, dan kebijakan kebudayaan, b) mempunyai harga diri, perasaan bangga dan sayang terhadap identitas bangsa, dan c) berprestasi: cita-cita untuk menciptakan kesejahteraan, kebesaran, dan kemuliaan bangsa, (2) novel ini relevan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA/MA pada KI 2 (sikap). Kata kunci: Nasionalisme, Lingkungan Alam, Novel 
Analisis Bahan Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Sahabatku Indonesia Tingkat Dasar Dwi Kurniasih
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i1.305

Abstract

Bahan ajar BIPA dapat digunakan oleh pengajar BIPA maupun penutur asing sebagai sarana untuk mencapai indikator dari standar kompetensi BIPA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komponen isi yang terdapat dalam bahan ajar BIPA Sahabatku Indonesia tingkat dasar (A1 dan A2). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini juga termasuk jenis penelitian analisis konten/isi. Analisis konten/isi dalam penelitian ini digunakan untuk mengkaji dokumen yang berbentuk buku (bahan ajar) BIPA Sahabatku Indonesia tingkat dasar yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sumber data adalah bahan ajar BIPA Sahabatku Indonesia tingkat dasar. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa analisis komponen isi dan bahasa pada bahan ajar BIPA Sahabatku Indonesia untuk tingkat dasar A1 dan A2 secara umum materi yang disajikan telah sesuai dengan tujuan utama pengajaran bahasa. Akan tetapi, terdapat beberapa kesulitan memahami isi buku, maka diperlukan buku matrikulasi pra-pengajaran yang sesuai dengan korpus data bahasa. Penyusunan buku pra-pengajaran korpus sangat membantu dalam mengerjakan mikrostuktur kamus yang meliputi lema/sublema, kelas kata, definisi, dan penulisan contoh pemakaian.
Penyimpangan Prinsip Kesopanan pada Wacana Delik Pencemaran Nama Baik Status Facebook: Kajian Sosiopragmatik Hari Kusmanto
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i1.314

Abstract

Kasus pencemaran nama baik melalui media sosial semakin mengerikan. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya kasus pencemaran nama baik di media sosial yang telah diungkap pihak berwenang. Studi ini bertujuan menggali bentuk-bentuk penyimpangan maksim-maksim kesopanan pada status facebook yang bermuatan delik pencemaran nama baik. Metode studi ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam studi ini berupa ungkapan-ungkapan pada status facebook yang bermuatan delik pencemaran nama baik dan bermuatan menyimpang dari maksim-maksim kesopanan. Sumber data dalam studi ini adalah status facebook yang bermuatan delik pencemaran nama baik tahun 2016-2017. Pengumpulan data dalam studi ini menggunakan metode dokumentasi dan catat. Analisis data dalam studi ini menggunakan metode padan ekstralingual dan diperkuat dengan teknik analisis kesantunan Leech. Hasil studi ini menunjukkan penyimpangan maksim-maksim kesopanan meliputi: penyimpangan maksim pujian; penyimpangan maksim kesimpatian; dan peyimpangan maksim kesepakatan. Penyimpangan maksim-maksim tersebut menjadi faktor yang menyebabkan seseorang penutur mencemarkan nama baik orang lain. Warganet dalam bertutur di media sosial seperti status facebook hendaknya menggunakan bahasa yang santun supaya terhindar dari jerat hukum seperti pencemaran nama baik, ujaran kebencian, dan hoax.
Morfem Terikat Bahasa Melayu Riau Dialek Tanjung Balai Karimun Siti Kartika
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i1.320

Abstract

This study discusses the types and grammatical meanings of the morpheme bound to the Riau Malay language, Tanjung Balai Karimun dialect. This study uses a qualitative approach and descriptive method which aims to describe the type of bound morpheme of the Riau Malay language in the Tanjung Balai Karimun dialect and to describe the grammatical meaning of the bound morpheme in the Riau Malay language in the Tanjung Balai Karimun dialect. The object of this research is the Riau Malay language utterance in the Tanjung Balai Karimun dialect used by the people of Tanjung Balai Karimun. Data obtained by fishing techniques, interview techniques, and recording techniques, identified into the form and meaning of the bound morpheme, classified data based on the form and meaning of the bound morpheme and analyzed based on the form and meaning of the bound morpheme in the Riau Malay language, Tanjung Balai Karimun dialect. Morpheme is tied to the Riau Malay language, the Tanjung Balai Karimun dialect, which is then formulated into a conclusion. Based on classifying and analyzing the data, it was concluded that there were five types of bound morphemes, namely: prefix, infix, suffix, confix, and symulfix. The total number of data on the morpheme bound to the Riau Malay language, Tanjung Balai Karimun dialect is one hundred and twenty four.
Pepatah Jawa sebagai Prinsip Hidup Masyarakat Modern dalam Novel Impian Amerika Karya Kuntowijoyo Ivana Septia Rahaya
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i1.321

Abstract

Perubahan pola pikir akibat perubahan zaman memengaruhi berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah pemaknaan pepatah Jawa yang sedari dulu sejatinya digunakan sebagai prinsip hidup masyarakat. Beberapa masyarakat bahkan salah mengartikan makna dan menganggap bahwa pepatah Jawa adalah warisan budaya yang sudah tidak relevan dengan kondisi modern saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjelasan dan mendeskripsikan makna pepatah Jawa dalam novel Impian Amerika karya Kuntowijoyo yang mencerminkan kehidupan masyarakat modern di Amerika. Adanya penelitian ini, diharapkan mampu membuktikan bahwa pepatah Jawa tetap relevan dengan perkembangan zaman.  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan antropologi sastra. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca catat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa novel Impian Amerika karya Kuntowijoyo menggambarkan prinsip hidup masyarakat modern yang diambil dari pepatah Jawa. Prinsip hidup tersebut berhubungan dengan usaha masyarakat dalam menciptakan keselarasan antara individu dan Tuhan serta keselarasan antarindividu.
Nilai Moral dalam Buku “Petuah Tanah Leluhur: Kumpulan Cerita Rakyat Kalimantan Barat” A A Alimin; Mesterianti Hartati
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i2.325

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis nilai moral yang terkandung dalam buku “Petuah Tanah Leluhur: Kumpulan Cerita Rakyat Kalimantan Barat”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian berupa buku “Petuah Tanah Leluhur: Kumpulan Cerita Rakyat Kalimantan Barat” terbitan Pijar Publishing tahun 2016 yang memuat 8 judul cerita. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis mengalir, meliputi tiga alur kegiatan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil analisis terhadap delapan cerita dapat disimpulkan secara garis besar terdapat dua bentuk nilai moral diantaranya nilai moral yang berhubungan dengan diri sendiri mencakup nilai moral kerja keras dan nilai moral menghargai seperti yang terdapat dalam cerita cerita asal-usul Kota Sintang Petong Keempat dan Aji Melayu, Asal usul Sungai Kawat, asal-usul Bukit Kelam, asal usul Gunung Senujuh, asal usul Sanggau, asal mula nama Kampung Meraban. Untuk nilai-nilai moral yang berhubungan sesama manusia mencakup nilai moral kasih sayang, nilai moral kerukunan, dan nilai moral kerja sama yang terdapat dalam cerita asal-usul Kota Sintang Petong Keempat dan Aji Melayu, bukit Tampun Juah, asal usul Bukit Piantus, asal usul Gunung Senujuh, dan asal  mula Kampung Meraban.