cover
Contact Name
Yan Hendrika
Contact Email
yan.hendrika@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jops@univrab.ac.id
Editorial Address
Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru Riau Telp.(0761) 38762
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26229919     EISSN : 26151006     DOI : https://doi.org/10.36341/jops
Core Subject : Health, Science,
JOPS is Journal Of Pharmacy and Science with Scopes of Science : 1) Pharmacy 2) Food Chemistry 3) Biotechnology 4) Pharmacology 5) Microbiology 6) Food Analysis JOPS adalah Jurnal Farmasi dan Sains dengan Ruang Lingkup keilmuan : 1) Farmasi 2) Kimia makanan 3) Bioteknologi 4) Farmakologi 5) Mikrobiologi 6) Analisa Makanan
Articles 130 Documents
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FORMULASI MASKER GEL PEEL OFF DARI PATI BERAS HITAM (Oryza sativa L. indica) Henni Rosaini; Salman Umar
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 1 (2021): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i1.2202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pati beras hitam (Oryza sativa L. indica) dapat diformulasikan dalam sediaan masker gel peel off dan menguji aktivitas antioksidannya. Formula dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu F1 (5% pati beras hitam), F2 (10% pati beras hitam), F3 (15% pati beras hitam), dan F4 (15% pati beras hitam tanpa pengawet). Evaluasi terhadap sediaan masker gel peel off meliputi pemeriksaan sifat fisik sediaan (organoleptis, homogenitas, cycling test, daya sebar, waktu kering, uji iritasi, dan pengukuran pH ) serta dilakukannya uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker gel peel off berwarna ungu dan berbau khas dengan pH (4,5-4,7), waktu sediaan mengering 16-21 menit, daya sebar 5,3-5,8 cm, cycling test yang homogen dan tidak mengiritasi kulit sukarelawan. Pengujian antioksidan pati beras hitam menunjukkan aktivitas antioksidan dari sediaan tergolong kelompok intensitas sangat lemah. Sebagai kesimpulan, pati beras hitam dapat diformulasikan dalam sediaan masker gel peel off berdasarkan evaluasi sifat fisik tetapi aktivitas antioksidan terhadap radikal bebas DPPH tergolong sangat lemah dengan nilai IC50 yaitu 650,257 µg/mL Kata Kunci : Pati beras hitam, Masker gel peel off, Antioksidan.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) KOMBINASI VITAMIN E Putra Chandra; Robiatun Rambe; Depi Yasinta
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 1 (2021): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i1.2203

Abstract

Face mask is a beauty mask that serves as a carrier of active ingredients for skin health that is able to remove dead skin cells.. Peel-off face masks have several benefits, including being able toclean dirt on the face whileremoving dead skin cells, preventing skin damage caused by exposure to free radicals, such as acne and black patches, removing fine wrinkles due to premature aging, cleaning oil on the face and moisturizing and nourishing the skin.. The methods in this study use experimental. This research method is experimental. The study included, the creation of pell-off gel mask base orientation, formulating 3% moringa leaf ethanol extract and in combination with vitamin E with concentration variations of1%, 2%, 3%, 4% and 5% in pell-off gel maskpreparations, preparation evaluation tests including organoleptis, homogeneity, pH, scatter power, irritation tests on volunteer skin, as well as dry time, testing of pell-off gel masks. The results showed the evaluation test of the preparation of pell-off gel mask extract of moringa leaf combination of vitamin E in the homogeneity test of all homogeneous concentrations, the pH test showed all dosage concentrations met the pH requirement which ranged from 5-8, in the irritation test all preparations did not cause redness and on the dry time test all preparations met the requirements of under 30 minutes. The conclusion of ethanol extract of moringa leaves combination of vitamin E shows it can be used as an alternative to cosmetics and can be used as a reference for use as a natural cosmetic.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKTRAK ETANOL TIGA VARIETAS BIJI PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis DAN Propionibacterium acnes Emma - Susanti
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 1 (2021): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i1.2233

Abstract

The seeds of papaya (Carica papaya L) can be used as traditional medicine. The first test of ethanol extract of papaya seeds obtained in the form of terpenoids and saponins. In Pekanbaru, there are three varieties of papaya, papaya callina, papaya honey and papaya palas. This research aims to determine the antibacterial activity of ethanol extract of three varieties of papaya seeds (Carica papaya L) against Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis and Propionibacterium acnes bacteria with disc diffusion method. Test results of ethanol extract of papaya varieties callina with the highest at concentration 80% inhibitory zone Staphylococcus epidermidis was 19.83 mm. Ethanol extract of papaya seeds varieties honey gave the highest inhibitory zone in Staphyloccous aureus at concentration 80% was 19,85 mm. While papaya seeds varieties palas gave the highest inhibitory zone in Staphylococcus epidermidis at concentration 80% was 19.70 mm. The variety that gives the highest inhibitory zone is the ethanol extract of papaya callina seeds on the Staphylococcus epidermidis
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L) TERHADAP MORTALITAS KUTU KEPALA (Pediculus humanus capitis) Sri Kartini; Yan Hendrika; Rena Wahyudiani
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 1 (2021): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i1.2251

Abstract

Head lice (Pediculus humanus capitis) are small parasites that live by sucking human blood causing infections of the scalp so that they experience inflammation. Efforts to eradicate head lice are to use natural insecticides, one of the plants that have the potential to be jarak pagar leaves (Jatropha curcas L). The purpose of this study was to find out the effectiveness of ethanol extract jarak pagar leaves head lice. The method used is the laboratory experimental method by spraying ethanol extract leaves at a distance fence with concentrations of 5%, 10%, and 15% against head lice. Based on the test results, the average mortality of ethanol extract of jarak pagar leaves is at a concentration of 15% which is the most effective concentration that can kill head lice with a mortality percentage of 100%, while at concentrations of 5% and 10% with mortality percentages of 40% and 60%. The results of this study can be concluded that ethanol extract of jarak pagarleaves can be a natural insecticide against head lice. .
STUDI KEJADIAN HIPOTENSI ORTOSTATIK PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PASIEN PADA PEREMPUAN SKIZOFRENIA Fina Aryani
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2327

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit gangguan otak yang menginterpretasikan realitas secara abnormal. Salah satu terapi skizofrenia yaitu dengan penggunaan antipsikotik untuk mencegah gejala yang timbul. Tujuan penelitian ini yaitu melihat gambaran kejadian hipotensi orthostatik akibat penggunaan antipsikotik pada pasien perempuan skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara cross sectional dengan melakukan pengukuran tekanan darah sebelum obat diberikan dan sesudah obat mencapai waktu paruhnya. Hasil penelitian menunjukkan kejadian hipotensi orthostatik pada sampel didapat persentase sebesar 60% dengan masa usia yang paling tinggi mengalami adalah usia lansia akhir. Antipsikotik yang paling tinggi menyebabkan hipotensi orthostatik adalah golongan atipikal. Klozapin, dan quetiapin 100% menyebabkan hipotensi orthostatik.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENGGALIAN INFORMASI SWAMEDIKASI MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN TUAH MADANI PEKANBARU Septi Muharni
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2332

Abstract

Swamedikasi adalah upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengobati keluhan ringan tanpa resep dokter. Selama masa pandemi COVID-19 angka swamedikasi meningkat, sehingga diperlukan penilaian persepsi masyarakat tehadap pelayanan kefarmasian yang telah diterima selama masa pandemi COVID-19 khususnya penggalian informasi. Persepsi menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan sebab persepsi responden tidak dapat dipisahkan dari kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat terhadap pelayanan penggalian informasi swamedikasi di Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru Tahun 2021 berdasarkan lima (5) dimensi kualitas pelayanan yakni reliability, responsiveness, empathy, assurance dan tangible. Penelitian ini merupakan penelitian observasional/survei dengan rancangan penelitian secara deskripstif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling terhadap 100 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang sudah uji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian didapatkan gambaran persepsi masyarakat pada aspek reliability 62,19%, responsiveness 75,85%, empathy 72,55%, assurance 72,58%, dan tangible 81,06%. Hasil ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru memiliki persepsi baik terhadap pelayanan penggalian infromasi swamedikasi yang didapatkan selama masa pandemi COVID-19.
ISOLASI, KARAKTERISASI DAN AKTIFITAS RADIKAL BEBAS DPPH SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KOKANG (Lepisanthes amoena (Hassk) Leenh.) Hadi kuncoro; Diana Kurnia Apriani; Nisa Naspiah; Agung Rahmadani
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2345

Abstract

Kokang (L. amoena (Hassk) Leenh.) merupakan tanaman lokal Kalimantan Timur dan digunakan sebagai alternatif pengobatan oleh suku dayak untuk mengatasi berbagai masalah kulit, diantaranya menghilangkan noda hitam di wajah, menyembuhkan bekas luka cacar, bekas jerawat dan perawatan kulit (skincare). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan dan mengetahui struktur kimia dari isolat tersebut. Metode yang digunakan adalah ekstraksi secara maserasi dengan metanol. Ekstrak difraksinasi dengan n-heksan, etil asetat dan n-butanol. Fraksi etil asetat diisolasi dengan menggunakan berbagai teknik kromatografi. Pengujian antioksidan menggunakan metode kualitatif dengan DPPH. Hasil isolasi didapatkan isolat EA31 yang memiliki aktivitas antioksidan. Hasil elusidasi struktur isolat berdasarkan MS, 1H-NMR dan 13C-NMR. diperoleh senyawa dengan rumus molekul C15H12O11 yang meberikan aktifitas terdapat radikal bebas DPPH.
Analisis Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Sesar Husnawati - Husnawati
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2404

Abstract

Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang diberikan sebelum, saat dan hingga 24 jam pasca operasi pada kasus yang secara klinis tidak adanya tanda-tanda infeksi, namun pemberian antibiotik profilaksis bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi, termasuk pada bedah sesar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis pada bedah sesar di RS PMC Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan data yang diperoleh dari rekam medik secara retrospektif, dengan tehnik purposive sampling terhadap 69 rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik profilaksis pada bedah sesar 66,67 % rasional dan 33,33% tidak rasional. Rasionalitas yang diukur yaitu tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat pasien (100%), tepat regimen (tepat dosis (95,61%), tepat frekuensi (79,82%), tepat lama pemberian (100%), tepat cara pemberian (100%) yang diberikan secara intravena), dan waspada efek samping (100%)
Review Farmakoterapi Diabetes Melitus irma novrianti
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2411

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang dimana kadar glukosa darah dalam tubuh tinggi akibat dari berkurangnya produksi insulin yang diproduksi di hati. Prevalensi Penyakit DM terus meningkat setiap tahun nya dan ketiak tidak di terapi maka akan dapat menimbulkan komplikasi yang lebih lanjut, seperti diabetes neuropati, diabetes retinopati, dan diabetes nefropati. penulisan review artikel bertujuan untuk memberikan ulasan mengenai diabetes melitus sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi. Artikel ini menggunakan original artikel seperti Literatur Review, dan Laporan Penelitian Nasional dan Internasional yang diterbitkan dari tahun 2012 hingga 2021 yang didapatkan dari Mesin pencarian Google, Google Scholar, dan Pubmed. DM disebabkan karena insulin tidak dapat dihasilkan secara maksimal oleh sel beta pankreas. Insulin berfungsi untuk memasukkan glukosa didalam sel. DM dibagi menjadi DM tipe 1 dan DM tipe 2. DM tipe 1 terjadi dikarenakan rusaknya sel β pankreas, dan DM tipe 2 terjadi karena resistensi terhadap reseptor insulin. Faktor resiko dari DM adalah genetik, usia, jenis kelamin, life style dan obesitas. Terapi DM yang digunakan pada saat ini seperti obat antidiabetik oral, maupun insulin selain itu juga dapat di terapkan perubahan life style dengan meningkatkan aktivitas fisik seperti berolah raga
Peningkatan Disolusi Asam Mefenamat Melalui Kokristalisasi dengan Para-Aminobenzoic Acid Menggunakan Metode Liquid‐Assisted Grinding Abulkhair Abdullah
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2413

Abstract

Cocrystallization of mefenamic acid (AM) with para-aminobenzoic acid (PABA) as a coformer has been carried out using the liquid-assisted grinding method. This study aims to determine whether mefenamic acid can be increased its dissolution rate through the formation of cocrystals with PABA. Cocrystal AM-PABA were prepared in a 1:2 molar ratio. The dissolution rate of AM-PABA cocrystal was 1.45 times better than that of pure mefenamic acid. The formation of cocrystals was confirmed by characterization results which showed the formation of a new crystalline phase which was indicated by the appearance of new diffractogram peaks on XRD, decreasing melting point on DSC thermogram, and shifting and decreasing of wavenumber intensity in FTIR spectra.

Page 6 of 13 | Total Record : 130