cover
Contact Name
Dian Majid
Contact Email
majid@unipasby.ac.id
Phone
+6281234746664
Journal Mail Official
majid@unipasby.ac.id
Editorial Address
Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA
ISSN : 14121867     EISSN : 27154947     DOI : https://doi.org/10.36456/waktu
WAKTU published twice a year in January (no.1) and July (no.2), WAKTU is a peer-reviewed journal that publishes scientific articles from various engineering disciplines. The articles published in WAKTU includes original scientific research results (top priority), new (not priority) scientific review articles, or comments or criticisms of scientific papers published by WAKTU. This journal receives manuscripts or articles in engineering from various academics and researchers both nationally and internationally. Articles published in WAKTU are articles that have been reviewed by Peer-Reviewers. The decision on the acceptance of a scientific article in this journal shall be the right of the Board of Editors based on recommendations from Peer-Reviewers.
Articles 453 Documents
PENAMBAH AN SAM PAH SAYURAN PADA FERMENTASI BIOGAS DARI KOTORAN SAPI DENGAN STARTER EM4 Widyastuti, Sri; Suyantara, Yogi
WAKTU Vol 15 No 1 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i1.433

Abstract

Jumlah sampah sayuran yang dihasilkan dari kegiatan pasar sangat melimpah, sampah sayuran dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos, selain digunakan sebagai bahan baku pupuk sampah sayuran dapat juga dimanfaatkan menjadi biogas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan komposisi sampah sayuran pada fermentasi biogas dari kotoran sapi. Reaktor berupa digester drum kapasitas 150 liter sampah sayuran dicampur dengan kotoran sapi dan ditambah Effektive Microorganisme (EM4). Proses fermentasi selama 20 hari. Penelitian ini menggunakan 3 variasi berat sampah sayuran yaitu berat sampah sayuran 10 kg, 14 kg, dan 18 kg. Hasil penelitian menunjukkan dengan semakin banyaknya takaran sampah sayuran maka tekanan gas yang dihasilkan semakin besar, tetapi berbanding terbalik dengan uji nyala api. Nilai uji tekanan gas dan uji lama nyala api pada sampel P1,P2, dan P3 berturut-turut 27,73 cm., 78 detik, 20,67 cm., 38,06 detik, dan 27,83 cm., 23,23 detik.
REMOVAL COD DAN TSS LIMBAH CAIR RUMAH POTONG AYAM MENGGUNAKAN SISTEM BIOFILTER ANAEROB Hasanah, Uswatun; Sugito, Sugito
WAKTU Vol 15 No 1 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i1.436

Abstract

Tingginya kandungan zat organik pada limbah cair industri rumah potong ayam (RPA) menyebabkan limbah cair tersebut tidak boleh dibuang langsung ke lingkungan akuatik. Peningkatan kebutuhan protein dari sumber konsumsi daging ayam, menyebabkan peningkatan limbah cair industri RPA. Oleh karena itu diperlukan suatu alternatif penyelesaian untuk menurunkan kandungan beban pencemar pada limbah cair industri RPA agar kualitas effluent yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan serta memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini pengolahan limbah cair RPA dilakukan dengan menggunakan sistem biofilter anaerob media bioball, dengan variasi waktu tinggal dan konsentrasi influnt. Sampel pengukuran konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) influent berturut turut sebesar 734 mg/L, 388 mg/L, dan 248 mg/L. Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) dalam air baku limbah RPA sebesar 88 mg/L, 70 mg/L, dan 54 mg/L. Setelah dilakukan pengolahan mengalami penurunan konsentrasi COD dan TSS terhadap semua variasi konsentrasi. Waktu tinggal yang paling efektif dalam menurunkan kadar COD dan TSS pada limbah cair RPA adalah 7 jam.
PEMANFAATAN LAHAN SEMPADAN SUNGAI BERBASIS SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) Budiono, Slamet; Alit W, Anak Agung Sagung; Shofwan, Moch
WAKTU Vol 15 No 1 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i1.437

Abstract

Daerah sempadan sungai berubah fungsi menjadi lahan permukiman maupun kegiatan ekonomi lainnya, yang disebabkan oleh tingginya urbanisasi. Salah satu daerah sempadan sungai yang banyak berubah fungsi tersebut adalah kawasan Sempadan Sungai Brantas Surabaya. Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan lahan di daerah Sempadan Sungai Brantas. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif untuk tata guna lahan di daerah kawasan sempadan sungai. Teknik analisis yang digunakan adalah berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis). Hasilnya menunjukkan bahwa 48% bangunan permanen yang berdiri dan didominasi kawasan industri dengan luas penggunaan lahan sebesar 138.231 m² atau 29%. Arahan dari penelitian ini adalah perlu adanya sosialisasi perijinan pemanfaatan lahan kawasan sempadan sungai dari pemerintah kepada masyarakat sekitar kawasan sempadan sungai Brantas Surabaya.
PENILAIAN KUALITAS CROSSWALK BERDASARKAN PEDESTRIAN ENVIRONMENT QUALITY INDEX (PEQI) (Studi Kasus : Jalan Pahlawan Kota Semarang) Pattisinai, Amanda Ristriana; Susanti, Anita
WAKTU Vol 15 No 1 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i1.438

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah menjawab permasalahan bahwa Jalan Pahlawan harus melindungi keselamatan pejalan kaki pada persimpangan-persimpangan jalannya (crosswalk). Pada dasarnya semua pengguna moda angkutan umum ataupun kendaraan pribadi adalah pejalan kaki, oleh karena itu tersedianya fasilitas pejalan kaki yang memadai, aksesibilitas dan integrasi yang baik menuju angkutan umum, pusat kegiatan dan daerah tempat tinggal menjadi hal yang sangat penting dalam pengembangan konsep transportasi kota yang berkelanjutan. Dalam rangka menjadikan Kota Semarang sebagai kota nyaman pejalan kaki, Pemerintah Kota Semarang mewujudkan proyek perbaikan kualitas infranstruktur perkotaan dengan menata kawasan pusat kota dan di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah Pendekatan PEQI (Pedestrian Environmental Quality Index) yang dapat mewadahi kebutuhan pengguna untuk beraktivitas didalamnya. Penelitian ini membuktikan bahwa pada Jalan Pahlawan belum mampu memberikan kualitas berstandar PEQI yaitu bahwa berjalan di sepanjang penggal jalur (crosswalk) tersebut akan menjadi pengalaman yang aman.
RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM MENGGUNAKAN SENSOR SHT11 PADA FASE PEMBUNGAAN Dhonny, Chusniati; Widodo, Widodo
WAKTU Vol 15 No 1 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i1.440

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang sistem penyiraman tanaman anggrek Dendrobium dengan memperhatikan kebutuhan suhu dan kelembaban udara terhadap waktu penyiraman serta pembuatan desain sistem yang dapat ditempatkan secara praktis. Penelitian ini menggunakan sensor SHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban udara didalam naungan(paranet) tanaman anggrek Dendrobium pada fase pembungaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dan percobaan dengan variabel suhu 28,30,32OC serta kelembaban udara 60,70,80RH%. Adapun objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anggrek Dendrobium fase pembungaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memberikan variabel berbeda-beda. Sistem penyiraman dapat bekerja dengan baik, dimana pompa air (On) bekerja pada saat kelembaban udara menurun untuk melakukan penyiraman dan kipas (On) berjalan pada saat suhu naik dari nilai yang ditentukan.
EVALUASI TINGKAT KEBISINGAN DI BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU Sasmita, Aryo; Andrio, David
WAKTU Vol 15 No 1 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i1.441

Abstract

Tingginya tingkat mobilisasi dan perkembangan Pekanbaru menuju kota metropolitan beberapa tahun belakangan berhubungan langsung dengan pertumbuhan aktivitas transportasi, termasuk tranportasi udara. Bandara Sultan Syarif Kasim II menjadi bandara internasional mengakibatkan aktivitas bandara yang semakin tinggi. Aktivitas bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru berpengaruh terhadap peningkatan kebisingan dikawasan Bandara, sehingga diperlukan penelitian tentang kebisingan akibat aktivitas pesawat terbang. Perhitungan tingkat kebisingan sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 tahun 1996 dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 51 tahun 1999. Perhitungan menunjukkan Tingkat kebisingan tertinggi di kawasan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II berada di landasan pacu selatan yaitu 88,63 dBA, sedangkan tingkat kebisingan terendah berada pada titik apron timur yaitu 77,72 dBa. Hasil perhitungan diketahui bahwa lama bekerja paling singkat berada di landasan pacu selatan, maksimal bekerja yang diperbolehkan pada daerah tersebut hanya 3,46 jam. Maksimal bekerja terlama di apron timur selama 43,05 jam. Oleh karena itu pekerja disekitar daerah yang memiliki kebisingan yang tinggi harus menggunakan Alat pelindung diri untuk mengurangi dampak kebisingan yang dihasilkan dari aktivitas Bandara
PEMBUATAN PERMEN SUSU KAMBING ETAWA DENGAN MENGGUNAKAN BUAH KURMA SEBAGAI PENGGANTI GULA Amir, Farida; Noviani, Eka; Sri Widari, Nyoman
WAKTU Vol 15 No 1 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i1.443

Abstract

Permen merupakan suatu produk pangan yang disukai semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Permen dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, tetapi karena permen ini sangat umum dikonsumsi, orang jarang memperhatikan kandungan gizi permen. Penelitian bertujuan untuk menciptakan inovasi baru dari susu kambing agar dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang serta memanfaatkan buah kurma sebagai pemanis alami dalam pembuatan permen. Bahan baku pada pembuatan permen sangat sederhana diantaranya gula, sirup glukosa dan air, selain itu ada juga bahan tambahan lain tergantung pada jenis permen yang dibuat. Pada pembuatan permen sebagai variabel tetapnya adalah dengan penambahan gula 50 gram dan sirup glukosa 100 gram sedangkan variabel berubahnya adalah berat susu kambing segar 50, 100, dan 150 (gram) dan buah kurma yang sudah bebas dari kulit dan biji 50, 100, 150, dan 200 (gram). Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis terbaik berada pada perbandingan susu kambing etawa segar 50 gram dan jumlah kurma 200 gram dengan hasil analisis gula reduksi 18,46%, total sukrosa 76,05%, kadar air 1,53%, kadar protein 1,05%, kadar abu 0,5%. Sedangkan hasil uji organileptik dengan melibatkan 50 orang panelis, 95% suka dengan warna permen, 75% suka dengan aromanya, dan 80% suka dengan rasa.
SUBSURFACE (SSF) CONSTRUCTED WETLAND UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH LAUNDRY Ratnawati, Rhenny; Talarima, Aprilia
WAKTU Vol 15 No 2 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i2.711

Abstract

Air limbah laundry mengandung kadar amonium (NH3), fosfor (PO4), dan deterjen yang tinggi. Constructed wetland atau sistem rawa buatan merupakan salah satu alternatif teknologi yang sederhana, mempunyai biaya operasional dan pemeliharaan yang relatif murah untuk mengolah air limbah laundry. Berbagai jenis tumbuhan dapat tumbuh dalam sistem SSF constructed wetland. Penelitian ini bertujuan: 1) mengkaji kadar NH3 dan PO4 pada limbah laundry dengan SSF constructed wetland, 2) mengkaji kemampuan tumbuhan melati air (Echinodorus palaefolius) dan kayu apu (Pistia stratiotes L.) dalam penurunan kadar NH3 dan PO4. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan sistem kontinyu. Variasi jenis tumbuhan yang digunakan adalah melati air (Echinodorus palaefolius) dan kayu apu (Pistia stratiotes L.). Air limbah laundry diambil dari salah satu usaha industri laundry skala rumah tangga di daerah Sidoarjo. Parameter yang diukur adalah nilai suhu, pH, kadar NH3, dan PO4. Tumbuhan yang akan digunakan pada penelitian memiliki kondisi awal dengan umur dan tinggi yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan kadar NH3 adalah sebesar 70-82%, sedangkan penurunan kadar PO4 mencapai 83-88%. Jenis tumbuhan yang paling efektif dalam menurunkan kadar NH3 dan PO4 pada air limbah laundry dengan menggunakan SSF constructed wetland adalah tumbuhan melati air (Echinodorus palaefolius).
ZONASI SEBARAN PENCEMARAN AIR BERBASIS PERSEPSI MASYARAKAT DI KAWASAN BENCANA LUMPUR KABUPATEN SIDOARJO Shofwan, Moch; Nur’Aini, Farida
WAKTU Vol 15 No 2 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i2.719

Abstract

Bencana lumpur di Kabupaten Sidoarjo merupakan peristiwa alam yang tergolong risikonya tinggi. Dipilihnya lokasi tersebut karena peristiwa ini memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan fisik yang ada di kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan pemetaan pencemaran air berdasarkan persepsi masyarakat. Adapun untuk mencapai tujuan ini maka diperlukan beberapa tahapan yaitu (1) analisis kondisi pencemaran air berdasarkan persepsi masyarakat, (2) analisis sebaran keruangan pencemaran air di kawasan bencana lumpur. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, kualitatif, dan eksploratif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Adapun metode analisis yang digunakan dibagi menjadi dua tahapan yaitu (1) analisis deskriptif kualitatif berdasarkan kondisi pencemaran air, dan (2) analisis spasial terkait kondisi pencemaran air. Kondisi pencemaran air berdasarkan persepsi masyarakat dilapangan didapatkan hasil bahwa pencemaran air terdapat di kawasan bencana lumpur lapindo di desa-desa pada tiga kecamatan (Porong, Tanggulangin, dan Jabon). Pencemaran air dapat dilihat dari perubahan warna, rasa, dan bau yang dilihat dari sumur warga, tambak, dan sungai. Hasil dari pemetaan kondisi pencemaran air secara spasial didapatkan bahwa pencemaran air terkonsentrasi di zona I dan II, disebabkan karena lokasi desa-desa tersebut sangat dekat dengan luapan lumpur lapindo.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT IN EDUCATION PADA PERGURUAN TINGGI : UPAYA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KETENAGAKERJAAN PADA SISTEM INDUSTRI MODERN DI INDONESIA Jumali, Muhamad Abdul; Kristina, Anita
WAKTU Vol 15 No 2 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i2.727

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan tentang konsep total quality management in education sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan ketenagakerjaan pada sistem industri modern di Indonesia. Di fokuskan pada pendekatan teoritik : bagaimana konsep total quality management in education ini didiskusikan sebagai upaya partisipasi perguruan tinggi dalam mengelola sumber daya yang dimiliki dan kontruksi konflik yang terjadi di dalamnya. Argumentasi atas kontruksi konflik yang dibangun oleh penulis tidak hanya semata-mata untuk menemukan persoalan, namun juga menemukan kembali konsep total quality management in education yang sesuai kebutuhan (the truly ways). Adanya perbedaan persepsi perguruan tinggi dan industri terhadap kebutuhan ketenagakerjaan, dimana terdapat perubahan pola pikir dan kesiapan manajemen Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi faktor penting dalam proses total quality management.

Page 5 of 46 | Total Record : 453