cover
Contact Name
Waluyo Satrio Adji
Contact Email
waluyo.satrio.adji@uin-antasari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
piaud@uin-antasari.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Edukasi AUD
ISSN : 24432636     EISSN : 26155907     DOI : -
Core Subject : Education,
Early Childhood Education Journal (JEA): JEA is an Open Access journal containing research articles in the field of Early Childhood Education. JEA: receive articles in Indonesian, English and Arabic. This journal publishes articles twice a year in June and December. JEA uses quetext plagiarism checker. This journal is published by the FTK State Islamic University Antasari Banjarmasin. JEA has p-issn 2443 2636 and e-issn 2615 5907.
Arjuna Subject : -
Articles 181 Documents
PENGARUH PERMAINAN LEGO TERHADAP PROSES PEMBENTUKAN KONSEP WARNA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK HARAPAN MASA BANJARMASIN Norhikmah, Norhikmah; Haida, Rizki Noor
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 4, No 2 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.584 KB) | DOI: 10.18592/jea.v4i2.2565

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasilperkembangan proses pembentukan konsep warna antara anak yang diberikankegiatan menggunakan permainan lego dengan anak yang tidak menggunakanpermainan lego dan pengaruh permainan lego terhadap proses pembentukankonsep warna anak usia dini kelompok A di TK Harapan Masa Banjarmasin.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen.Desain eksperimen yang digunakan adalah One group pretest dan posttest design.Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini kelompok A di TK HarapanMasa Kota Banjarmasin. Objek dalam penelitian ini adalah perkembangankognitif anak usia dini kelompok A di TK Harapan Masa Kota Banjarmasin.Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik tes, dokumentasidan wawancara, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah ujinormalitas dan uji wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh permainan lego terhadap prosespembentukan konsep warna pada Anak kelompok A diberikan dalam beberapatahapan yaitu tahap asimilasi, akomodasi dan ekuilibrasi. Berdasarkan Ujiwilcoxon tersebut diketahui signifikansi yang diperoleh sebesar 0,004 yang berartilebih kecil dari pada signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,05,maka Ha diterima artinya ada pengaruh permainan lego terhadap prosespembentukan konsep warna anak kelompok A di TK Harapan MasaBanjarmasin. Hal itu berdasarkan analisis data kelas eksperimen yang meningkatsebanyak 30, dari hasil pretest sebanyak 52,50 menjadi sebanyak 82,50 pada nilaiposttest.Kata Kunci: Permainan Lego, Konsep Warna, Tk
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BAINTINGAN TERHADAP MOTORIK KASAR ANAK DI TK HARAPAN MASA BANJARMASIN Annisa, Annisa; Syakura, Abdan
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 4, No 2 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.45 KB) | DOI: 10.18592/jea.v4i2.2557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh permainan tradisional baintingan terhadap motorik kasar anak kelompok B di TK Harapan Masa Banjarmasin dan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap motorik kasar anak. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen (experimental design) dengan desain Nonequivalent Control Group Design . Teknik analisis data yang digunakan adalah uji u. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar di kelas eksperimen memilik nilai rata-rata sebesar 86,07 dan di kelas kontrol memiliki nilai rata-rata sebesar 67,73 dengan selisih antara dua kelompok sebesar 18,34, dan hasil perhitungan Uji U memperoleh nilai signifikansinya adalah 0,001 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa permainan tradisional Baintingan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motorik kasar anak kelompok B di TK Harapan Masa Banjarmasin Kata Kunci : Permainan Tradisional Baintingan, Motorik Kasar, TK
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EDUTAINMENT DAN TEMATIK TERHADAP PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK BERMAIN AISYIAH MUTIARA UMMI KALASAN YOGYAKARTA Maulida, Maulida Lida; Nadiyah, Nadiyah
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.765 KB) | DOI: 10.18592/jea.v5i2.3202

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriftif. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru, kepala sekolah, pengelola sekolah atau ketua yayasan Kelompok Bermain Aisyiah Mutiara Ummi Kalasan Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah teknik analisis data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil Penelitian adalah Implementasi model pembelajaran tematik dan edutainment di Kelompok Bermain Mutiara Ummi Kalasan memberikan hasil pembelajaran yang efektif dan kondusif untuk anak didik. Proses ini diterapkan dengan menggunakan alat dan media yang beragam dan unik. Selain itu proses ini dapat mengembangkan aspek perkembangan kreativitas anak usia dini. Proses ini juga membuat anak didik dapat merasa nyaman, tenang, tentunya juga proses pembelajaran yang menyenangkan. Proses pengembangan model pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat berperan penting dan saling berkaitan untuk mengembangkan aspek perkembangan anak, terutama di kelompok awal. Kata kunci: model pembelajaran, tematik, eduitainment, kreativitas anak ABSTRACTThis study aims to describe how teachers apply edutainment and thematic learning models to develop creativity. This type of research is descriptive qualitative research. Subjects in this study were teachers, school principals, school administrators or chairpersons of the Aisyiah Mutiara Ummi Yogyakarta play group foundation. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation. The technique used in data analysis was an interactive model from Miles and Huberman. The stages of data collection were the data reduction stage, the data display stage, and the conclusion of the analysis phase. The results of this study indicate that the implementation of thematic learning models and edutainment in Mutiara Ummi Kalasan play group can provide effective and conducive earning processes. The learning process can develop aspects of the development of early childhood creativity. This needs a predicate to be a sentence. Children feel comfortable, safe, and happy during learning process in the classroom and outside the classroom.Keywords: Learning Model, Thematic, eduitainment, Children's Creativity 
UPAYA MENGEMBANGKAN BAHASA DALAM MENGENAL PEMBENDAHARAAN KATA MENGENAI KATA SIFAT MELALUI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA KELOMPOK A TK AL Amini, Siti Rahmah
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 2, No 2 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.756 KB) | DOI: 10.18592/jea.v2i2.1542

Abstract

AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak meguasai keterampilan yang ditandai dengan rendahnya hasil pengembangan bahasa dalam mengungkapkan kata sifat. Hal ini disebabkan anak kurang aktif dalam kegiatan pembelajara, pembelajaran cenderung berpusat pada guru. Oleh sebab itu perlu menyusun kegiatan pembelajaran dengan menerapkan suatu model pembelajaran, melalui model pembelajaran examples non examples untuk membuat pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa, dan meningkatkan hasil pengembangan bahasa anak. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas, dengan rancangan 2 siklus 3 kali pertemuan. Setting penelitiannya di kelompok A TK Al-Khairiyah Martpaura. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa dan LKS evaluasi untuk siswa yang diadakan pada akhir pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pengembangan bahasa anak kelompok A TK Al Khairiyah Martapura mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari hasil observasi aktivitas guru yaitu mendapat skor 26 pada pertemuan 1, dan 27 pada pertemuan 2, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 meningkat menjadi 28, sedangkan observasi aktivitas anak yaitu 79,44% katagori aktif pada pertemuan 1 siklus I, dan 82,22% katagori sangat aktif pada pertemuan 2, meningkat menjadi 93,33% katagori sangat aktif pada pertemuan 1 siklus II begitu juga dengan hasil pengembangan anak yaitu 100% di atas indikator ketuntasan pengembangan pada pertemuan 1, menurun pada pertemuan 2 menjadi 73,33% ketuntasan , kemudian meningkat pada siklus II menjadi 100% di atas indikator ketuntasan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini disarankan agar guru-guru di tamak kanak-kanak dapat menggunakan model Examplen non Examples dalam melaksanakan kegiatan pengembangan bahasa sebagai upaya dalam menciptakan perbaikan dan meningkatkan pemahaman anak, aktivitas anak serta meningkatkan mutu kualitas pembelajaran disekolah masing-masing.Kata Kunci: Pengembangan bahasa, kata sifat, Model examples non examples
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABC-ABC MELALUI MODEL TALKING STICK DI KELOMPOK A TK DAMAI BANJARMASIN NAIMAH, NAIMAH
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 1, No 2 (2015): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.884 KB) | DOI: 10.18592/jea.v1i2.2161

Abstract

Latar belakang masalah yang terjadi dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas guru, aktivitas anak dan rendahnya pengembangan aspek kognitif anak terhadap pembelajaran mengenal pola ABC-ABC di TK Damai Banjarmasin. Hal ini disebabkan karena guru kurang memiliki kreativitas yang bagus dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran serta kurangnya ketersediaan media atau alat peraga yang terbatas. Hal ini mengakibatkan anak kurang memiliki ketertarikan dengan sistem pembelajaran yang dilaksanakan guru, sehingga anak masih belum bisa mengembangkan kemampuan aspek kognitif dalam mengenal pola ABC-ABC secara maksimal sesuai dengan usia perkembangan dan pertumbuhan anak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setting penelitian adalah anak kelompok A di TK Damai Banjarmasin tahun ajaran 2013/2014, dengan jumlah anak 11 orang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Data yang dikumpulkan antara lain menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dan kegiatan anak melakukan aktivitas dan mengembangkan kemampuan aspek kognitif. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui lembar kerja yang dikerjakan anak. Analisis data menggunakan teknik naratif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model talking stick dapat mengembangkan kognitif anak pada aspek mengenal pola ABC-ABC. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 mencapai 48,33 dengan kategori cukup baik meningkat menjadi 71,67 dengan kategori baik pada pertemuan 2, sedangkan pada siklus II mencapai 96,67 dengan kategori sangat baik. Aktivitas anak dalam mengikuti pembelajaran juga meningkat, keaktifan anak untuk siklus I pertemuan 1 mencapai 36,37% meningkat menjadi 54,54% pada pertemuan kedua, sedangkan, keaktifan anak untuk siklus II mencapai 90,9%. Keberhasilan pada pengembangan kognitif anak pada aspek mengenal pola ABC-ABC pada siklus I pertemuan 1 sebesar 54,55% meningkat menjadi 72,72% pada pertemuan 2, sedangkan siklus II mencapai 100%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa hipotesis yang berbunyi ?jika menggunakan model pembelajaran talking stick dalam menyusun pola ABC-ABC, maka dapat meningkatkan pengembangan aspek kognitif anak di Kelompok A pada TK Damai Banjarmasin? dapat diterima. Dengan ini, diharapkan agar guru-guru dapat menggunakan model talking stick dalam pembelajaran di Taman Kanak-Kanak sebagai upaya dalam menciptakan perbaikan dan pengembangan kemampuan kognitif, peningkatan aktivitas anak serta peningkatan mutu pembelajaran disekolah masingmasing.Kata Kunci : Mengenal Pola ABC-ABC, Talking Stick
IMPLEMENTASI SENAM PINGUIN DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI RA USWATUN HASANAH MARTAPURA Asthuti, Fuji
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 5, No 1 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.053 KB) | DOI: 10.18592/jea.v5i1.3060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Senam Pinguin dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar anak usia dini kelompok B di RA Uswatun Hasanah Martapura. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpul data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Senam Pinguin didasarkan atas Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM). Berdasarkan indikator pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun dapat diketahui bahwa keterampilan motorik kasar sebagian anak  berkembang sesuai harapan. Adapun faktor-faktor  yang memengaruhi yaitu instruktur senam, kesehatan anak, dan media yang digunakan.
UPAYA PENGEMBANGAN ASPEK KOGNITIF DALAM AKTIVITAS YANG BERSIFAT EKSFLORATIF & MENYELIDIK (MENCAMPUR WARNA) MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLES DI KELOMPOK B TK TUNAS MUDA KEC. SIMPANG EMPAT KAB. BANJAR Norlaila, Hj.
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 1, No 1 (2015): Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.619 KB) | DOI: 10.18592/jea.v1i1.2147

Abstract

Anak-anak di TK Tunas Muda Kab. Banjar khususnya pada kelompok B, masih memiliki kemampuan kognitif yang rendah dalam mengenal warna. Salah satu model pembelajaran yang bisa diterapkan dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak khususnya dalam pembelajaran mencampur warna adalah model pembelajaranexamples non examples. Model ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas anak untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Terjadi peningkatan pada kemampuan kognitif anak dalam mencampur warna melalui pembelajaran Examples non Examples dalam hal ketepatan anak membedakan gambar dan menyebutkan gambar dengan benar serta ketepatan dalam mencampur warna. Secara klasikal akhir siklus pertama diketahui jumlah anak yang tuntas mencapai 64% meningkat menjadi 82% pada akhir siklus kedua. Kata Kunci : Kognitif, Example Non Examples, Eksfloratif , Menyelidik
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BASAMSAMAN TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI RA USWATUN HASANAH MARTAPURA Nurpadilah, Nurpadilah; Ismail, Murniyanti
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 4, No 2 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.404 KB) | DOI: 10.18592/jea.v4i2.2566

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil perkembangan motorik kasar anak antara anak yang diberikan kegiatan menggunakan permainan tradisional basamsaman dengan anak yang tidak menggunakan permainan tradisional basamsaman dan pengaruh permainan Tradisional Basamsaman terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini kelompok B di RA Uswatun Hasanah Martapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 RA Uswatun Hasanah Martapura yang berjumlah 30 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan hasil. Jika dilihat dari nilai rata-rata tes akhir (post-test), hasil perkembangan di kelompok eksperimen menunjukkan hasil dengan rata-rata nilai 83,13 dan di kelompok kontrol dengan rata-rata nilai 73,13. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney diketahui bahwa signifikansi yang diperoleh sebesar 0,029 yang berarti lebih kecil daripada signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan tradisional basamsaman memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini kelompok B di RA Uswatun Hasanah Martapura. Kata Kunci: Permainan Tradisional Basamsaman, Motorik Kasar, RA
PENERAPAN MENGHAFAL JUZ ‘AMMA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TAHFIZ TUNAS MULIA KERTAK HANYAR Agustina, Rahmi; Syakura, Abdan
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 4, No 2 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.003 KB) | DOI: 10.18592/jea.v4i2.2558

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan menghafal juz ?amma pada anak kelompok B di TK Tahfiz Tunas Mulia Kertak Hanyar Kabupaten Banjardan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan menghafal juz ?amma pada anak kelompok B di TK Tahfiz Tunas Mulia Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang guru pengajar menghafal juz ?amma dan anak kelompok B TK Tahfiz Tunas Mulia yang berjumlah 24 orang anak. Adapun objek penelitian ini adalah penerapan menghafal Alquran khususnya juz 30 atau juz ?amma pada anak kelompok B di TK Tahfiz Tunas Mulia Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah editing, dan klasifikasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan; (1) perencanaan yang dilakukan ustadz dalam penerapan menghafal juz ?amma melalui perencanaan tidak tertulis hasil rapat guru dan perencanaan tertulis dalam indikator hafalan, (2) pelaksanaan kegiatan menghafal juz ?amma dilaksanakan dalam dua kegiatan, yaitu kegiatan pemberian materi di pagi hari dan muraja?ah di sore hari. Kegiatan pemberian materi dilaksanakan dengan cara ustadz mendiktekan ayat satu per satu kepada anak secara klasikal. Anak mendengarkan bacaan ustadz, kemudian menirukan bacaan guru berulang-ulang hingga anak lancar mengucapkan. Kegiatan muraja?ah dilaksanakan dengan cara ustadz memberi petunjuk pada anak untuk mengulang surah-surah yang pernah dihafal, (3) penilaian dilaksanakan dengan cara mengamati anak secara individual saat mengulang hafalan menggunakan penilaian daftar cek. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penerapan menghafal juz ?ammayaitu faktor usia, faktor guru, dan faktor lingkungan. Kata Kunci: Menghafal Juz ?amma, TK Tahfiz
MULTIMEDIA DEVELOPMENT TO INTRODUCE ENGLISH VOCABULARY IN KINDERGARTEN Prasetyo, Danang
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.93 KB) | DOI: 10.18592/jea.v5i2.3378

Abstract

Introducing english vocabularies in early childhood education institution generally has not used the media learning as well, incorrect pronountiation and spelling of the teacher also monotonous method. This research aimed to know multimedia feasiblity of english vocabulary introduction for group B at TK Wahidiyah Kota Kediri, knowing multimedia effectiveness of english vocabulary introduction for group B at TK Wahidiyah Kota Kediri. Field development used one group pretest posttest design. Instruments used in data collection are questionnaire, guidelines and interview guidelines which analized using descriptive technic, statistic descriptive and descriptive inferential. To know the effect of multimedia, analyzed by using the calculation with the help of software (software) that is SPSS 20. Based on result of t-test, known significance obtained by 0,00 which means smaller than the significance used in this research that is 0 , 05, then H0 is rejected and Ha accepted. Based on the results of research can be concluded that the development of multimedia for the introduction of English vocabulary effect on the introduction of English vocabulary in children group B TK Wahidiyah Kota Kediri preliminary

Page 4 of 19 | Total Record : 181