cover
Contact Name
windarti
Contact Email
winda_wnd@ymail.com
Phone
-
Journal Mail Official
winda_wnd@ymail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Sanitarian Jurnal Kesehatan
ISSN : 20876394     EISSN : -     DOI : -
Sanitarian Jurnal Kesehatan is a research journal containing research results in the field of Water Sanitation, Land Sanitation, Waste Management, Vectors and Pests Control, Food and Beverage Sanitation, Occupational Health and Safety, and Environmental Health Epidemiology and other related disciplines published by the Department of Enviromental Health Poltekkes Kemenkes Pontianak. This journal was first published in 2009 with ISSN 2087-6394 . The frequency of issue every 4 months that is April August, December and already indexed by Google Scholar.
Arjuna Subject : -
Articles 54 Documents
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Aedes Aegypti Khususnya Di RW 007 Kelurahan Sungai Jawi Dalam Pontianak Sholihah, Dewi; Hajimi, Hajimi; Adib, Moh.
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Hubungan antara Pengetahuan dan Motivasi dengan Perilaku Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Aedes Aegypti Khususnya di RW 007 Kelurahan Sungai Jawi Dalam Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 172 masyarakat di RW 007 Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah proporsi dan random sampling. Hasil wawancara didapatkan bahwa terdapat 87,7% responden memiliki pengetahuan dan perilaku dengan kategori kurang, terdapat 90,7% responden yang memiliki motivasi kategori tinggi dan perilaku baik terhadap pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti. Hasil statistik didapatkan bahwa nilai p=0,000 (α ≤ 0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan motivasi dengan perilaku masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti.Abstract: The Correlation Between Knowledge and Motivation with The Behavior of People in The Mosquito Eradication of Aedes Aegypti Especially in West Pontianak. This research is an analytic survey with cross sectional approach. Subject are 172 people in RW 007 Sunga Jawi in the Western District of Pontianak. Sampling technique used is the proportion and random sampling. Data collection used by questionnaire interviews and observation technique. The results of interviews showed that there is 87,7% of respondents have less knowledge and less behavior, there are 90,7% of respondents who have a high motivation and behavior of both categories in mosquito eradication of dengue hemorrhagic fever. The statistical results showed that the value of p= 0.000 (α ≤ 0.05), it indicates that there is a significant correlation between knowledge and motivation with the behavior of people in mosquito eradication of Aedes aegypti
Kajian Media Filter Limbah Rambut Manusia Terhadap Kandungan Fe (Besi) Pada Air Sumur Gali Di Komplek Perumahan Tiara Pesona Kelurahan Siantan Hulu Kota Pontianak Afrista, Kartika; Asmadi, Asmadi; Sunarsieh, Sunarsieh
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kajian Media Filter Limbah Rambut Manusia Terhadap Kadar Fe (Besi) Pada Air Sumur Gali di Komplek Perumahan Tiara Pesona Kelurahan Siantan Hulu Kota Pontianak. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini dengan jumlah perlakuan terhadap objek penelitian sebanyak 3 variasi, 1 kontrol dan jumlah pengulangan sebanyak 6 kali, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 sampel. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar Fe kontrol adalah 4,191 mg/l, kadar Fe setelah dilakukan pengolahan dengan alat filter menggunakan limbah rambut manusia dengan variasi ketebalan 80 cm sebesar 3,224 mg/l, 100 cm sebesar 2,963 mg/l dan 120 cm sebesar 2,673 mg/l, dengan persentase penurunan kadar Fe dari setiap variasi ketebalan media yaitu 23%, 29% dan 36%. Uji anova didapatkan p<0,05 artinya ada perbedaan antara variasi ketebalan media filter 80 cm, 100 cm dan 120 cm menggunakan limbah rambut manusia terhadap penurunan kadar Fe pada air sumur gali.Abstract: The Examines The Media Filter of Humen Hair to Absorb Fe (Iron) in Dug Well Water at The Tiara Pesona Housing Complez in Siantan Hulu Village Pontianak Ciy. This is an experimental research. The sample in this study were treatments of the research objects as many as theree variations, one control and six repetitions, so the number of samples in this study were 24. The research showed that average level of control Fe was 4,191 mg/l, and the levels of Fe after filtration treatment using hair with thickness 80 cm of 3,224 mg/l, 100 cm of 2,963 mg/l and 120 cm of 2,673 mg/l, respectively with reduction percentage in Fe levels of each thickness variation of the media namely 23%, 29% and 36%. The anova test result was p>0,005 meaning there are differences between the variations in the thickness of the filter media 80 cm, 100 cm and 120 cm using human hair and decreased levels of iron in the dug well water. 
Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Warga Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Rw 26 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara Susi Aprianti, Eka; Salbiah, Salbiah; Akhmadi, Zainal
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Warga dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di RW 26 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional yaitu menggambarkan pengetahuan, sikap dan perilaku warga dalam pengelolaan sampah rumah tangga di RW 26 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara. Jumlah  sampel  sebanyak 72 responden ibu rumah tangga. Data perilaku ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah rumah tangga diperoleh dari observasi di lapangan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap responden dalam pengelolaan sampah rumah tangga di RW 26 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara adalah baik 72%. Sedangkan perilaku responden dalam pengelolaan sampah rumah tangga di RW 26 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara adalah kurang baik 92%.Abstract: The Description of Knowledge, Attitude and Behavior of Citizens in The Management of Household Waste in RW 26 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara. This research is a descriptive observational which describes the knowledge, attitudes and behavior of citizens in the management of household waste in RW 26 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara. The total sample of 72 respondents housewife. Behavioral data housewife in the management of household waste obtained from observations in the field. The results showed that the respondents' knowledge and attitudes in the management of household waste in RW 26 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara is a good 72%. While the behavior of respondents in the household waste management in RW 26 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara is unfavorable 92%.
Efektivitas Berbagai Jenis Larutan Sebagai Atraktan Terhadap Jumlah Nyamuk Aedes Aegypti Yang Terperangkap Azmi, Nizul; Hajimi, Hajimi; Anwar, Taufik
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Efektivitas Berbagai Jenis Larutan sebagai Atraktan terhadap Jumlah Nyamuk Aedes Aegypti yang Terperangkap. Jenis penelitian menggunakan eksperimental semu (Quasi experiment) dengan rancangan penelitian Postes dengan kelompok kontrol (Postest Only With Control Group Design) banyaknya perlakuan sebanyak 4 macam perlakuan yaitu air hujan, larutan gula 10 %, larutan tapai 10 %, dan larutan jinten 10 % yang digunakan sebagai atraktan dalam perangkap nyamuk. Hasil penelitian menunjukan jumlah nyamuk yang terperangkap yang lebih efektif yaitu atraktan air tapai rata-rata sebanyak 19,5 ekor. Nilai F hitung  sebesar 91.693 signifikan p =0,000 (p<0,05). Uji post-hoc menunjukkan ovitrap yang diberi atraktan larutan gula 10% dengan atraktan larutan tapai 10% tidak mengalami perbedaan yang signifikan nilai p = 0,268 (p>0,05). Masyarakat dapat mengaplikasikan sendiri ovitrap larutan tapai sebagai salah satu metode pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti, karena terbuat dari bahan alami yang aman bagi manusia dan lingkungan.Abstract: Effectiveness of Different Types Total Solution for Atraktan Against Aedes Aegypti Caught. The kind of this research is a quasi-experimental (Quasi experiment) with the design of the Postes research with group control (Postest Only With Control Group Design) where the amount of treatment in this study are four kinds of treatment that is water fermented 10% used as atraktan in trap mosquitoes. Results of research attractant Aedes aegypti mosquitoes caught using ovitrap by attractants fermented 10%. The value of calculated F at 91.693 with significant value of p = 0.000 (p <0.05). Post-hoc test showed that the attractants sugar (10%) with fermented water (10%) showed there was no difference in the average number of Aedes aegypti mosquitoes were caught, where significant value is more than 0.05. p = 0.268 (p> 0.05). For people can apply for their ovitrap with a solution of cumin as one method of vector control of Aedes aegypti, because it is made from natural ingredients that are safe for humans and the environment. 
Studi Bionomik Vektor Malaria Di Dusun Mampon, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Dani Sucipto, Cecep
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Studi Bionomic Nyamuk Vector Malaria di Dusun Mampon, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Penelitian ini bersifat deskriptif menggambarkan keadaan bionomik nyamuk vector di lokasi survey. Survei vektor malaria diarahkan pada dua sasaran, yaitu: survei larva dan survei nyamuk dewasa Anopheles sp. Pengambilan sampel larva Anopheles sp menggunakan metoda cidukan (serokan), sedangkan pengambilan sampel nyamuk dewasa menggunakan berbagai metoda. Dari kegiatan penangkapan nyamuk berhasil ditemukan 376 ekor nyamuk, berasal dari Genus Anopheles, Culex dan Armigeres.  Komposisi nyamuk yang tertangkap didominasi oleh Genus Culex dan Armigeres. Nyamuk Genus Anopheles ditemukan dalam kepadatan atau kelimpahan nisbi yang sangat rendah yaitu 1%.  Simpulan dari penelitian ini adalah spesies Anopheles ditemukan berjumlah dua spesies, yaitu An. maculatus dan An. vagus. Populasi An. maculatus dan An. vagus ditemukan dalam kepadatan populasi yang sangat rendah (< 1%). Populasi An. maculatus dan An. vagus memiliki ketertarikan pada host manusia (antropofilik). Tipe habitat potensial larva Anopheles sp berupa genangan air di pinggiran sungai kecil dan genangan di pinggiran sungai besar hasil rembesan air dari perbukitan.Abstract: Bionomic Studies of Mosquito Vector Malaria in Mampon Hamlet, Somongari Village, Kaligesing Sub-district, Purworejo Regency, Central Java. This study is descriptive describes the state of bionomic mosquito vector in the survey location. The malaria vector survey was aimed at two targets, namely: survey of larvae and surveys of adult mosquitoes Anopheles sp. The sampling of Anopheles sp larvae was used by the method of curing (drain), while the sampling of adult mosquitoes using various methods. From the mosquitoes fishing activities found 376 mosquitoes, derived from Genus Anopheles, Culex and Armigeres. The composition of captured mosquitoes is dominated by Genus Culex and Armigeres. Anopheles Genus mosquitoes are found in a very low density or relative abundance of 1%. Conclusions from this study are Anopheles species found in two species, namely An. Maculatus and An. Vagus. Population An. Maculatus and An. Vagus is found in very low population density (<1%). Population An. Maculatus and An. Vagus has an interest in the human host (anthropophilic). Potential habitat types of Anopheles sp larvae form puddles on the edge of small rivers and puddles on the banks of large rivers resulting from seepage of water from the hills.
Gambaran Tingkat Kepadatan Lalat Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Melano Kabupaten Kayong Utara Juliantini, Eka; Susilawati, Susilawati; Hajimi, Hajimi
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Gambaran Tingkat Kepadatan Lalat di Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kepadatan vektor lalat di Desa Teluk Melano Kabupaten Kayong Utara. Obyek penelitian ini berkisar pada lokasi pasar, TPS (tempat pembuangan sementara) dan peternakan ayam. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepadatan lalat di Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara adalah berjumlah 11 (padat : 6 – 20 lalat), suhu di Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara yaitu 31,560C dan kelembaban di Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara yaitu 73,47%.Abstract: The Describe The Density of Flies in Teluk Melano Simpang Hilir, North Kayong. This is descriptive study, which is to obtain a picture of the density of the vector flies in Teluk Melano North Kayong district. Object of this research revolves around the market place, TPS (Dumpster) and a chicken farm. From these results it can be concluded that the density of flies in Teluk Melano Simpang Hilir, North Kayong are a total of 11 (solid: 6-20 flies), the temperature in Teluk Melano Simpang Hilir downstream District of North Kayong is 31,560C and humidity in the village of Teluk Melano Simpang Hilir, North Kayong that is 73,47%. 
Efektifitas Kembang Sepatu (Hibiscu Rosa Sinensis. L) Dan Kurkumin Dalam Pemeriksaan Kandungan Boraks Pada Bakso Di Pontianak Utara Purnama, Edi; Yulia, Yulia; Susilawati, Susilawati
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Efektifitas Kembang Sepatu (Hibiscu Rosa Sinensis. L) dan Kurkumin dalam Pemeriksaan Kandungan  Boraks pada Bakso di Pontianak Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimen) yaitu penelitian yang mendekati percobaan sungguhan, tetapi tidak mengadadakan kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang bakso kaki lima yang menetap di wilayah Pontianak Utara dengan jumlah sampel sebanyak 27 sampel bakso. Hasil penelitian yaitu ada perbedaan jumlah bakso yang positif boraks dengan variasi dosis estrak kembang sepatu (sepatu 20%, 22,5%, 25 %, 27,5%, 30%) dengan dosis efektif yang di gunakan adalah sebesar 30% dimana di peroleh nilai p = 0,000. Tidak ada perbedaan hasil yang di peroleh antara kurkumin dengan kembang sepatu dalam menditeksi boraks. Masyarakat dapat menggunakan estrak bunga kembang sepatu sebagai indikator boraks pada makanan.Abstract: Effectiveness of Flower Shoes (Hibiscu Rosa Sinensis, L) and in The Examination Content Curcumin of Borax in Meatballs in North Pontianak. This type of research is a quasi-experimental research (quasi experimental) research that approach real experiment, but not organize control. The population in this study are all meatballs traders sidewalk settled in the North Pontianak with a total sample of 27 samples meatballs. The results of research that there are differences in the number of positive borax meatballs with dose variation estrak hibiscus (shoe 20%, 22.5%, 25%, 27.5%, 30%) with an effective dose used was 30% which was obtained p = 0.000. That is no difference in the results obtained between curcumin with hibiscus in menditeksi borax. Communities can use estrak hibiscus flower as an indicator of borax in food.
Efektivitas Kombinasi Cone Tray Aerator Dan Media Filtrasi Cangkang Kerang Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali Di Wilayah Komplek Permata Ampera Pontianak Satria, Jaka; Asmadi, Asmadi; Sunarsieh, Sunarsieh
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Efektivitas Kombinasi Cone Tray Aerator dan Media Filtrasi Cangkang Kerang dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) pada Air Sumur Gali di Wilayah Komplek Permata Ampera Pontianak. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi experiment). Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest–posttest with control group design yaitu unit percobaan dikenakan perlakuan dengan dua kali pengukuran. Hasil penelitian kombinasi cone tray aerator dan media filtrasi cangkang kerang terbukti mampu menurunkan kadar Fe pada Air Sumur Gali. Efektifitas sesudah pengolahan 15 menit rata-rata penurunan 78,06 %, 30 menit rata-rata penurunan 80,98 %, 45 menit rata-rata penurunan 83,98 %, dan 60 menit rata-rata penurunan 86,28 %. Uji statistik nilai F sebesar 9167,972 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 dimana < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan. Bagi masyarakat di Kelurahan Sungai Bangkong RT 001 Blok C yang menggunakan sumber air sumur gali sebaiknya mengelola air dengan menggunakan kombinasi Cone Tray Aerator dan Media Filtrasi Cangkang Kerang terlebih dahulu sebelum digunakan.Abstract: The Effectiveness of Combination Cone Tray Aerator and Scallop Shell Filtration Medium to Reducing The Fe Degree on Well Water at Komplek Permata Ampera Region Pontianak. This research used quasi experiment which the research design used prestest-postest control group design which is a unit of experiment was conducted twice treatment measurements. The result of this research on combination cone tray aerator and scallop shell filtration medium was proven that was able reducing the Fe degree of water wells. The effectiveness after the treatment within 15 minutes has gained the reduction average at 78,06 %, 30 minutes has gained the reduction average at 80, 98%, while 45 minutes has gained the reduction average at 83, 98% and 60 minutes has gained the reduction average at 86, 28 %. In the statistic value of F was 9167, 972 with the significant of 0, 000 where < 0, 05. It showed that there were the significant differences. For the whole populations at Sungai Bangkong RT 001 Block C which uses well water as well as managing the water by combining cone tray aerator and scallop shell filtration medium firstly before using it. 
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Telaga Biru Kelurahan Siantan Hulu Pontianak Utara Kastari, Salbiah
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan  Pelaksanaan  Perilaku Hidup   Bersih dan Sehat (PHBS)  Rumah Tangga di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Telaga Biru Kelurahan Siantan Hulu Pontianak Utara.Jenis penelitian  ini Observasional dengan pendekatan Crossectional. Hasil Penelitian adalah untuk variable Pendidikan dan status ekonomi tidak ada hubungan yang signifikan dengan pelaksanaan PHBS di Rumah Tangga di Wilayah Binaan Puskesmas Telaga Biru (p=0.295). sedang untuk variable Pengetahuan, Sikap, Petugas kesehatan dan Tokoh masyarakat diperoleh hasil ada hubungan yang signifikan terhadap Pelaksanaan PHBS di Rumah Tangga. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut: Pada institusi/ Petugas kesehatan untuk berupaya meningkatkan lagi penyuluhan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam lingkungan rumah.  Abstract: Factors Related to The Implementation of Behavior and Healthy Living in Household Work in The Health UPK Telaga Blue Village North Pontianak Siantan Hulu. The study is observational with cross sectional approach. The results are for education and economic status variables no significant association with the implementation of PHBs in Households in Blue Lake Regional Health Center Patronage (p = 0295). being for variable Knowledge, Attitude, Health care workers and public figures obtained from the result is a significant relationship to the Implementation of PHBs in Household.Based on the research suggested some of the following: At the institution/health officer to attempt to further increase health education regarding Behavior Clean and Healthy Lifestyle (PHBs) in a home environment.Abstrak: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan  Pelaksanaan  Perilaku Hidup   Bersih dan Sehat (PHBS)  Rumah Tangga di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Telaga Biru Kelurahan Siantan Hulu Pontianak Utara.Jenis penelitian  ini Observasional dengan pendekatan Crossectional. Hasil Penelitian adalah untuk variable Pendidikan dan status ekonomi tidak ada hubungan yang signifikan dengan pelaksanaan PHBS di Rumah Tangga di Wilayah Binaan Puskesmas Telaga Biru (p=0.295). sedang untuk variable Pengetahuan, Sikap, Petugas kesehatan dan Tokoh masyarakat diperoleh hasil ada hubungan yang signifikan terhadap Pelaksanaan PHBS di Rumah Tangga. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut: Pada institusi/ Petugas kesehatan untuk berupaya meningkatkan lagi penyuluhan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam lingkungan rumah. Abstract: Factors Related to The Implementation of Behavior and Healthy Living in Household Work in The Health UPK Telaga Blue Village North Pontianak Siantan Hulu. The study is observational with cross sectional approach. The results are for education and economic status variables no significant association with the implementation of PHBs in Households in Blue Lake Regional Health Center Patronage (p = 0295). being for variable Knowledge, Attitude, Health care workers and public figures obtained from the result is a significant relationship to the Implementation of PHBs in Household.Based on the research suggested some of the following: At the institution/health officer to attempt to further increase health education regarding Behavior Clean and Healthy Lifestyle (PHBs) in a home environment.
Gambaran Pengelolaan Limbah Cair Di Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir Wijayanti, Ratih; Asmadi, Asmadi; Anwar, Taufik
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Gambaran Pengelolaan Limbah Cair di Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian desktriftif untuk menggambarkan bagaimana Pengelolaan Limbah Cair Di Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir. Hasil penelitian ini, yaitu sumber limbah cair berasal dari ruangan KIA, laboratorium, poli gigi, ruang periksa, IGD, gudang obat dan toilet/WC. Air bersih yang digunakan di puskesmas sebanyak ± 400 liter/hari. Limbah yang dihasilkan sebanyak ± 506 liter/hari. Agar limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan puskesmas ini tidak mencemari lingkungan dan membahayakan petugas, pasien maupun ingkungan kerja sekitar, pihak puskesmas harus memperhatikan tempat pembuangan dan pengolahan air limbah yang dihasilkan. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu sumber limbah cair yang dominan dihasilkan dari ruang poli gigi. Jumlah limbah cair yang dihasilkan sebanyak ± 506 liter/hari. Rekomendasi IPAL untuk Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir menggunakan sistem anaerob-aerob sarang tawon.Abstract: Description of Liquid Waste Management at Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir. This research was conducted with descriptive research method to describe how Liquid Waste Management at Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir. The results of this study, namely the source of liquid waste derived from the room KIA, laboratory, dentist, examination room, IGD, warehouse and toilet / toilet. Clean water used in puskesmas is about ± 400 liters / day. Waste generated as much as ± 506 liters / day. In order for the liquid waste generated by this Puskesmas activity does not pollute the environment and endanger the officer, the patient and the surrounding work environment, the puskesmas must pay attention to the waste disposal site and waste treatment. The conclusion of this research is that the dominant source of liquid waste is generated from the dental poly room. The amount of liquid waste generated as much as ± 506 liters / day. The WWTP recommendation for the Puskesmas of Lower Basin Terusan Village uses anaerobe-aerob honeycomb system.