cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha
ISSN : 25993372     EISSN : 26146932     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 388 Documents
PENGARUH PELATIHAN LADDER DRILL DAN THREE CORNER DRILL TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN SEPAKBOLA ., I Gusti Nyoman Ardy Yudistira; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.; ., Ketut Chandra Adinata Kusuma, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.506 KB) | DOI: 10.23887/jjpko.v10i1.15020

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Pengaruh pelatihan ladder drill terhadap kelincahan pemain sepakbola, (2) Pengaruh pelatihan three corner drill terhadap kelincahan pemain sepakbola, (3) Perbedaan pengaruh pelatihan ladder drill dan three corner drill terhadap kelincahan pemain sepakbola. Metode penelitian menggunakan eksperimen, subyek penelitian dengan jumlah 30 orang. Penelitian ini mengunakan rancangan the modified pre-test – post-test group design. Tes yang digunakan adalah tes kelincahan Illinois agility. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 0,05%. Hasil analisis data (1) pelatihan ladder drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan sepakbola, dengan hasil thit = 15,448 > ttab = 2,145 , (2) pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan sepakbola, dengan hasil thit = 14,189 > ttab = 2,145 dan (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan ladder drill dan three corner drill terhadap kelincahan sepakbola. Disimpulkan bahwa (1) Terdapat pengaruh pelatihan ladder drill yang signifikan terhadap kelincahan, (2) Terdapat pengaruh pelatihan three corner drill yang signifikan terhadap kelincahan dan (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh kelincahan antara pelatihan ladder drill dengan pelatihan three corner drill. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan pelatihan yang berbeda untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Kata Kunci : Peningkatan kelincahan, pelatihan ladder drill dan three corner drill. This study aims to determine (1) the influence of ladder drill training on improving the agility of football, (2) the influence of three corner drill training on improving the agility of football, (3) the difference of ladder drill and three corner drill on the increase of football agility. The research method used experiments, research subjects with a total of 30 people. This research uses the modified pre-test - post-test group design. The test used is the agility Illinois agility test. Data analysis used t-test statistic (t-test) at significance level 0,05%. The result of data analysis (1) ladder drill training has an effect on the increase of football agility, with result of thit = 15,448> ttab = 2,145, (2) training of three corner drill influence to increase football agility, with result of thit = 14,189> ttab = 2,145 and (3 ) There is no difference in influence between ladder drill training and three corner drill against football agility. It was concluded that (1) There is significant influence of ladder drill training on significant agility, (2) There is influence of three corner drill training on significant agility and (3) There is no difference in the effect of agility between ladder drill training and three corner drill training. Suggestions for further researchers can develop research with different training to obtain better results. keyword : Increased agility, training of ladder drill and three corner drill
pengaruh latihan interval training dan fartlek terhadap peningkatan daya tahan pada atlet pencak silat persaudaraan setia hati terate kabupaten buleleng tahun 2019 ., Agus Maulana; ., Syarif Hidayat, S.Pd, M.Pd.; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v10i3.19003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh latihan interval training terhadap daya tahan atlet pencak silat, (2) pengaruh latihan fartlek terhadap daya tahan atlet pencak silat, (3) perbedaan pengaruh antara latihan interval training dan fartlek terhadap daya tahan atlet pencak silat. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling dengan teknik undian. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet junior putra pencak silat PSHT kabupaten Buleleng Tahun 2019 dengan sampel yang digunakan penelitian ini berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi (α) 0,05 bantuan komputer program SPSS 16,0 For Windows. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) pelatihan interval training berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan, dengan hasil thitung = 18,506> ttabel = 2,145, (2) pelatihan fartlek berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan, dengan hasil thitung=15,561> ttabel = 2,145, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan interval training dengan fartlek terhadap peningkatan daya tahan thitung=0,047 ttable = 2,145, (2) fartlek on the endurance of pencak silat, with tcount=15,561> ttable = 2,145, and (3) there is a no difference of influence between interval training with fartlek on the endurance of pencak silat with tcount=0,047
PENGARUH PELATIHAN JUMP HEADER DAN HEADER BERGERAK TERHADAP KETERAMPILAN HEADING ., Putu Handrisna; ., I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd.; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v2i1.4238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan jump header, (2) pengaruh pelatihan header bergerak, (3) Perbedaan pengaruh pelatihan jump header dan pelatihan header bergerak. Subjek penelitian adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepak bola SMK Negeri 1 Mas-Ubud tahun 2014 yang berjumlah 30 orang. Data heading diukur dengan tes heading. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified group pre-test-post-test design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 0,05%. Hasil analisis data (1) pelatihan jump header berpengaruh terhadap keterampilan heading, dengan hasil thitung= 9,33 >ttabel= 2,04 (2) pelatihan header bergerak terhadap keterampilan heading, dengan hasil thitung= 8,65 >ttabel= 2,04 (3) pelatihan pelatihan header bergerak memberikan pengaruh lebih baik dibanding pelatihan jump header terhadap keterampilan heading, dilihat dengan hasil rata-rata 28,20>26,40. Disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan jump header terhadap peningkatan keterampilan heading, (2) terdapat pengaruh pelatihan header bergerak terhadap peningkatan keterampilan heading, (3) terdapat perbedaan peningkatan keterampilan antara jump header dan header bergerak terhadap keterampilan heading, dimana pelatihan header bergerak lebih baik dari pada pelatihan jump header terhadap keterampilan heading dalam sepak bola.Kata Kunci : Pelatihan, heading, keterampilan. This research aim to to know (1) influence of training of header jump, (2) influence of training of peripatetic header, (3) Difference of influence of training of header jump and training of peripatetic header. Research Subjek [is] extracurricular participant student [of] football of SMK Country 1 Mas-Ubud year 2014 amounting to 30 people. data of Heading measured with heading tes. This research use experiment method with device of the design pre-test-post-test group modified. Data analysis use enumeration of statistic of uji-t ( t-test) [at] level of signifikansi 0,05%. Result of data analysis (1) training of header jump have an effect on to skill of heading, with result of thitung= 9,33 > ttabel= 2,04 (2) training of peripatetic header to skill of heading, with result of thitung= 8,65 > ttabel= 2,04 (3) training of training of peripatetic header give compared to better influence of training of header jump to skill of heading, seen with result of mean 28,20>26,40. Please conclude that (1) there are influence of training of header jump to uplifting of skill of heading, (2) there are influence of training of peripatetic header to uplifting of skill of heading, (3) there are difference of uplifting of skill between header jump and of header peripatetic to skill of heading, where training of peripatetic header is better the than at training of header.keyword : Training, heading, skill.
PENGARUH PELATIHAN SPLIT JUMP DAN SKIPPING TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN 2014 ., I Nyoman Agus Aryawan; ., Luh Putu Tuti Ariani, S.Pd; ., I Wayan Muliarta, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v3i1.4671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan split jump terhadap daya ledak otot tungkai, (2) pengaruh pelatihan skipping terhadap daya ledak otot tungkai, (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan split jump dan skipping terhadap daya ledak otot tungkai. Subjek penelitian adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Seririt tahun 2014 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified group pre-tes post-test design. Tes pengumpulan data menggunakan tes vertical jump. Analisis data menggunakan perhitungan dengan uji anava satu jalur taraf signifikansi α = 0,05 bantuan program SPSS 16,0. Data hasil penelitian ini diuji menggunakan Uji Least Significant Difference (LSD), dengan hasil (1) pelatihan split jump berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan hasil rata-rata pre-test 47,47 dan rata-rata post-test 49,93, sehingga didapatkan rata-rata gain-score 2,47, (2) pelatihan skipping berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan hasil rata-rata pre-test 46,93 dan rata-rata post-test 50,60, sehingga didapatkan rata-rata gain-score 3,67, (3) pelatihan skipping memberikan pengaruh lebih baik dari pada pelatihan split jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan mean difference 1,200. Disimpulkan bahwa (1) Ada pengaruh pelatihan split jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, (2) Ada pengaruh pelatihan skipping terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, (3) Ada perbedaan pengaruh antara pelatihan split jump dan skipping terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, dimana pengaruh pelatihan skipping lebih baik dari pada pelatihan split jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Kata Kunci : split jump, skipping, daya ledak, otot tungkai. This study aims to determine (1) the effect of the split jump training on explosive power leg muscle , (2) the effect of skipping training on leg muscle explosive power , (3) the difference between the effect of the split jump and skipping training on explosive power leg muscle . The subjects were male student extracurricular participants badminton SMP Negeri 1 Seririt 2014 , amounting to 30 people . This study used an experimental method to the design of the modified group pre - test post - test design . Test data collection using vertical jump test . Data analysis using ANOVA test calculations with one lane significance level α = 0.05 SPSS 16.0. Data were tested using the Least Significant Difference test ( LSD ) , with the result (1) training split jump affect the increase in leg muscle explosive power with the average results of pre-test average of 47.47 and a post-test 49.93 , so we get an average gain -score of 2.47 , (2) training skipping effect on the increase in leg muscle explosive power with the average results of pre-test average of 46.93 and a post-test 50.60 , so we get the average -rata gain -score of 3.67 , (3) training skipping give better effect than the split jump training to increase the explosive power of the leg muscles with a mean difference of 1,200 . It was concluded that (1) There is an effect of split jump training to increase leg muscle explosive power , (2) There is the effect of skipping training to increase leg muscle explosive power , (3) There is a difference between the effect of the split jump and skipping training to increase explosive power leg muscle , where the effect of skipping training is better than the split jump training to increase explosive power leg muscle. keyword : split jump , skipping , explosive power , muscular legs.
PENGARUH PELATIHAN THREE CORNER DRILL DAN DOT DRILL TERHADAP KELINCAHAN ATLET KARATE KUMITE USIA 14-16 TAHUN DOJO MAHAKERTI JEMBRANA TAHUN 2015 ., Ayu Gde Inthan Fratiwie; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v3i1.5620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan three corner drill terhadap kelincahan, (2) pengaruh pelatihan dot drill terhadap kelincahan, (3) perbedaan pengaruh pelatihan three corner drill dan dot drill terhadap kelincahan. Subyek penelitian adalah atlet karate usia 14-16 tahun dojo Mahakerti Jembrana berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified two group pre-test-post-test design. Tes pengumpulan data menggunakan tes lompat jauh tanpa awalan. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data (1) pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap kelincahan, dengan hasil thit = 10,33> ttab = 2,14, (2) pelatihan dot drill berpengaruh terhadap kelincahan, dengan hasil thit = 6,15> ttab = 2,14, (3) bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan three corner drill dan dot drill terhadap kelincahan, dengan hasil thit = 0,08< ttab = 2,04. Disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan three corner drill terhadap kelincahan, (2) terdapat pengaruh pelatihan dot drill terhadap kelincahan, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan three corner drill dan dot drill terhadap kelincahan. Kata Kunci : Pelatihan Three Corner Drill, Pelatihan Dot Drill, Kelincahan Karate This study aims to determine (1) the effect of three corner drill training toward the agility, (2) the effect of dot drill training toward the agility, (3) the different of agility between the three corner drill training and dot drill training. The subjects of this research were 30 athlete karate kumite at 14-16 years old from Dojo Mahakerti Jembrana. This research was an appearance experimental study, with the modified two group pre-test – post-test design. The data collection test was using agility t-test. The data was analyzed using statistical calculations t-test at the 5% significance level. The results of this study are (1) the three corner drill training affected to the agility, with result thit = 10,33 > ttab = 2,14, (2) the dot drill training affected to the agility, with result thit = 6,15 > ttab = 2,14, (3) there was not differences in the agility between the three corner drill training and dot drill training, with result thit = 0,08> ttab = 2,04. The conclution of the study are (1) the three corner drill training affected to the agility, (2) the dot drill training affected to the agility, (3) there was not differences in the agility between the three corner drill training and dot drill training. keyword : karate agility, the three corner drill training, the dot drill training.
PENGARUH PELATIHAN OBSTACLE RUN DAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 1 BLAHBATUH TAHUN 2015 ., I Putu Agus Suwariana; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v8i2.7761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan obstacle run terhadap peningkatan kelincahan, (2) pengaruh pelatihan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan, dan (3) perbedaan pengaruh pelatihan obstacle run dan down the line drill terhadap kelincahan. Subjek penelitian adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Blahbatuh dengan jumlah siswa 30 orang. Peningkatan kelincahan diukur dengan menggunakan agility t-tes. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified group pre-test-post-test design. Hasil analisis data (1) pelatihan obstacle run berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan, dengan hasil thitung 10,75 > ttabel 1,70. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel, sehingga hasilnya signifikan. (2) pelatihan down the line drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan, dengan hasil thitung 13,94 > ttabel 1,70. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel, sehingga hasilnya signifikan. (3) ada perbedaan pengaruh yang signifikan dari pelatihan obstacle run dan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan, dilihat dari hasil rata-rata 9,05 > 8,65. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang signifikan pada pelatihan obstacle run terhadap peningkatan kelincahan pada peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Blahbatuh tahun 2015, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan pada pelatihan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan pada peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Blahbatuh Tahun 2015, (3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan obstacle run dan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan pada peserta eksrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Blahbatuh tahun 2015 dimana pelatihan down the line drill lebih baik dari pada pelatihan obstacle run. Kata - Kata Kunci : Pelatihan obstacle run, pelatihan down the line drill, kelincahan. Kata Kunci : Pelatihan obstacle run, pelatihan down the line drill, kelincahan. This study aims to determine (1) the effect of training obstacle to increased agility run, (2) the effect of the training drill down the line to increase agility, and (3) the influence of training and obstacle run down the line towards agility drill. The subjects were male student extracurricular participants soccer SMP Negeri 1 Blahbatuh by the number of students 30 people. Increased agility agility measured using t-tests. This study used an experimental method with the device of the modified group pre-test-post-test design. The results of data analysis (1) training obstacle to affect the increased agility run, with the result tcount 10.75> ttabel 1.70. This means, thitung greater than ttable, so the results are significant. (2) training drill down the line to affect the increased agility, with the result tcount 13.94> ttabel 1.70. This means, thitung greater than ttable, so the results are significant. (3) there is a significant difference from obstacle training run and down the line to increase agility drill, seen from the average yield of 9.05> 8.65. From the results of data analysis can be concluded that (1) There is a significant influence on the training of obstacle run to the increased agility in those football extracurricular SMP Negeri 1 Blahbatuh 2015, (2) There is a significant influence on the training down the line drills to increase agility to participants extracurricular football SMP Negeri 1 Blahbatuh 2015, (3) There is a significant difference between training obstacle run and down the line drills to increase agility in participants football extrakurikuler SMP Negeri 1 Blahbatuh 2015 where training down the line drill better than in training obstacle run. keyword : Training obstacle run, down the line drill training, agility.
pengaruh pelatihan isotonik dan isometrik terhadap kekuatan otot lengan pada nomor lempar cakram siswa kelas XI SMA Negeri 1 Baturiti tahun 2016 ., Putu Adi Sena Prasetya; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v5i2.8009

Abstract

Penetian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh latihan isotonik terhadap kekuatan otot lengan, (2) pengaruh latihan isometrik terhadap kekuatan otot lengan, (3) perbedaan pengaruh kekuatan otot lengan antara latihan isotonik dan isometrik. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Baturiti yang berjumlah 51 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified two groups pre-test-post-test design. Tes pengumpulan data dengan menggunakan instrument lempar cakram. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 5% dengan bantuan computer program SPSS 17.0. Hasil analisis data (1) latihan isotonik berpengaruh terhadap kekuatan otot lengan, dengan hasil thit = -2,965 < ttab = 2,145 dan signifikansi hitung 0,000 (2) latihan isometrik terhadap kekuatan otot lengan, dengan hasil thit = -2,970 < ttab = 2,145 dan signifikansi hitung 0,000 (3) terdapat perbedaan pengaruh antara latihan isotonik dengan latihan isometrik terhadap kekuatan otot lengan, dengan hasil thit = 3,149 < ttab = 2,145 dan signifikansi hitung 0,003 lebih kecil dari pada α ( 0,003< 0,05) berarti terdapat perbedaan pengaruh antara latihan isotonik dan latihan isometrik. Disimpulkan (1) terdapat pengaruh latihan isotonik terhadap kekuatan otot lengan, (2) terdapat pengaruh latihan isometrik terhadap kekuatan otot lengan, (3) terdapat perbedaan pengaruh kekuatan otot lengan antara latihan isotonik dan latihan isometrik.Kata Kunci : Kekuatan otot lengan, latihan isotonik, latihan isometrik This study aims to determine(1) the effectisotonic exercises influence on the arm muscle strength, (2) the effect of isometric exercises against the arm muscle strength, (3) the influence of the arm muscle strength between isotonic and isometric exercises. The subjects were students of class XI senior high school 1 Baturiti which amounted to 51 people. This study used an experimental method with a modified design of the two groups pre-test-post-test design. Test data collection using instruments discus throwing. Analysis of data using statistical calculations t-test (t-test) at significance level of 5% with the help of computer program SPSS 17.0. The results of data analysis (1) isotonic exercise influence on the arm muscle strength, with the result thit = -2.965 < ttab = 2.145 and significance count 0,000 (2) isometric exercises against the arm muscle strength, with the result thit = -2.970 < ttab = 2.145 and significance count 0,000 (3) there is a difference between the effects of isotonic exercises with isometric exercises against the arm muscle strength, with the result thit = 3.149 < ttab = 2.145 and 0.003 significance count is smaller than the α (0.003
PENGARUH PELATIHAN FLOOR KIP DAN SKIPPING TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI 1 BANJAR TAHUN 2016 ., Putu Ery Andika; ., Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v7i1.9479

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pengaruh pelatihan Floor Kip terhadap Power otot tungkai pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli, (2) Pengaruh pelatihan Skipping terhadap Power otot tungkai pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli, dan (3) Perbedaan pengaruh antara pelatihan Floor Kip dengan Skipping terhadap Power otot tungkai pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 1 Banjar Tahun 2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dimana penelitian ini menggunakan suatu instrumen dalam pengukurannya dan pengolahannya secara statistik dan berbentuk angka-angka, sehingga dalam menganalisis permasalahan dalam penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis paired sampel t-test dan independent sampel t-test dengan bantuan program SPSS versi 21.00. Hasil analisis data ini adalah (1) Pelatihan floor kip berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai dengan nilai thitung = - 6,145 dengan nilai signifikansi 0,000, (2) Pelatihan skipping berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai dengan nilai thitung = -8,144 dengan nilai signifikansi 0,000, dan (3) Terdapat perbedaan pengaruh pelatihan floor kip dengan skipping terhadap power otot tungkai dengan nilai thitung = 3,68 dengan signifikansi 0,006. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai signifikansi α (Sig < 0,050) dengan perbedaaan nilai Paired Sampel T-Test Floor Kip yaitu sebesar - 6,145 sedangkan Skipping sebesar - 8,144. Simpulan penelitian ini adalah Pelatihan floor kip berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai, (2) Pelatihan skipping berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai, dan (3) Terdapat perbedaan pengaruh pelatihan floor kip dengan skipping terhadap power otot tungkai pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 1 Banjar Tahun 2016 Kata Kunci : Pelatihan floor kip, skipping, power otot tungkai bola voli The purpose of this study was to determine (1) Effect of training Floor Kip against Power limb muscles on the student participants extracurricular volleyball, (2) Effect of training Skipping to the Power of leg muscle on the student participants of extracurricular volleyball, and (3) The difference in effect between training Floor Skipping Kip with the Power of leg muscle on the student participants extracurricular volleyball SMP Negeri 1 Banjar 2016. This research is a quantitative research, where this research using an instrument in its measurement and statistical processing and shaped figures, so that in analyzing the problems in research. Data were analyzed using analysis of paired samples t-test and independent samples t-test with SPSS version 21 o'clock. The results of the data analysis are (1) Training floor kip affect the increased limb muscle power with a value of t = - 6.145 with 0.000 significance value, (2) Training skipping affect the increased limb muscle power with a value of t = -8.144 with a significance value of 0.000, and (3) There are differences in the effect of the training floor kip by skipping the leg muscle power with a value of t = 3.68 with a significance of 0.006. The significance value calculated is less than the significance value α (Sig
PENGARUH PELATIHAN SERVIS TANGAN MENGGENGGAM DAN SERVIS TANGAN TERBUKA TERHADAP KETEPATAN SERVIS BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI ., Suwito; ., Dr. Suratmin, S.Pd. M.Or; ., I Kadek Happy Kardiawan, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.338 KB) | DOI: 10.23887/jjpko.v9i2.15015

Abstract

Penelitian bertujuan untuk membuktikan pengaruh pelatihan servis bawah tangan menggenggam dan servis bawah tangan terbuka, terhadap ketepatan servis bawah bola voli. Metode penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the modified pre-test poest-test group design. Subjek penelitian adalah siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Sawan tahun 2018 sebanyak 40 siswa dari variabel bebas yaitu tangan menggenggam dan tangan terbuka dan untuk variabel terikat yaitu ketepatan, hasil dari Ketepatan servis di ukur dengena servis bawah bola voli, selanjutnya data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikan 0,05 dengan bantuan program SPSS 20,0. Berdasarkan hasil analisis data, (1) pelatihan servis bawah tangan menggenggam berpengarug terhadap ketepatan servis bawah bola voli, dengan hasil t hitung 15,42 > t tabel 2,03. t hitung lebih besar dari t tabel sehingga hasilnya signifikan, (2) pelatihan servis bawah tangan terbuka berpengaruh terhadap ketepatan servis bawah bola voli, dengan hasil thitung -14,32 > t tabel 2,02. Berarti t hitung lebih besar dari t tabel sehingga hasilnya signifikan, dan (3) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan servis bawah tangan mengenggam dan servis bawah tangan terbuka terhadap ketepatan servis bawah bola voli. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pelatihan servis bawah tangan menggenggam meningkatkan ketepatan servis bawah bola voli pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Sawan Tahun 2018 (2) pelatihan servis bawah tanggan terbuka berpengaruh meningkatkan ketepatan servis bawah bola voli pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Sawan tahun 2018 dan (3) Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan servis bawah tangan menggenggam dengan servis bawah tangan terbuka pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Sawan tahun 2018. Berdasarkan hasil analisis data, (1) pelatihan servis bawah tangan menggenggam berpengarug terhadap ketepatan servis bawah bola voli, dengan hasil t hitung 15,42 > t tabel 2,03. t hitung lebih besar dari t tabel sehingga hasilnya signifikan, (2) pelatihan servis bawah tangan terbuka berpengaruh terhadap ketepatan servis bawah bola voli, dengan hasil thitung -14,32 > t tabel 2,02. Berarti t hitung lebih besar dari t tabel sehingga hasilnya signifikan, dan (3) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan servis bawah tangan mengenggam dan servis bawah tangan terbuka terhadap ketepatan servis bawah bola voli. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pelatihan servis bawah tangan menggenggam meningkatkan ketepatan servis bawah bola voli pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Sawan Tahun 2018 (2) pelatihan servis bawah tanggan terbuka berpengaruh meningkatkan ketepatan servis bawah bola voli pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Sawan tahun 2018 dan (3) Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan servis bawah tangan menggenggam dengan servis bawah tangan terbuka pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Sawan tahun 2018. Kata Kunci : Kata kunci: servis bawah tangan menggenggam, servis bawah tangan terbuka, ketepatan. The study aims to prove the effect of service training under hand grasping and servicing under open arms, to the precision of service under the volley. The research method is a quasi experiment with the research design of the modified pre-test poest-test group design. The subjects of the study were students of extracurricular volleyball of SMP Negeri 2 Sawan in 2018 as many as 40 students from the independent variable that is hand held and open hand and for the dependent variable that is the accuracy, the result of the service precision in the measuring dengena service under the volley, then the data is analyzed by the test -t independent at a significant 0.05 level with the help of SPSS 20.0 program. Based on the results of data analysis, (1) service training under the hand grip on the precision of the service bottom of the volleyball, with the result t arithmetic 15.42> t table 2.03. t count is greater than t table so that the result is significant, (2) service training under open hand affects the service precision under volley, with tcount -14,32> t table 2.02. This means that t counts are greater than t table so that the results are significant, and (3) there is no significant difference in influence between service training under the grasping hand and open-handed servicing to the precision of service under the volley. From the results of the study it can be concluded that: (1) service training under hand grips improve the accuracy of service under volleyball in students extracurricular participants volleyball SMP Negeri 2 Sawan Year 2018 (2) training service under open responsibility affect the accuracy of service under volleyball in students participants extracurricular volleyball SMP Negeri 2 Sawan in 2018 and (3) There is no significant influence between training services under the hands grasping with open-handed service on students extracurricular participants volleyball SMP Negeri 2 Sawan in 2018 . . Based on the results of data analysis, (1) service training under the hand grip on the precision of the service bottom of the volleyball, with the result t arithmetic 15.42> t table 2.03. t count is greater than t table so that the result is significant, (2) service training under open hand affects the service precision under volley, with tcount -14,32> t table 2.02. This means that t counts are greater than t table so that the results are significant, and (3) there is no significant difference in influence between service training under the grasping hand and open-handed servicing to the precision of service under the volley. From the results of the study it can be concluded that: (1) service training under hand grips improve the accuracy of service under volleyball in students extracurricular participants volleyball SMP Negeri 2 Sawan Year 2018 (2) training service under open responsibility affect the accuracy of service under volleyball in students participants extracurricular volleyball SMP Negeri 2 Sawan in 2018 and (3) There is no significant influence between training services under the hands grasping with open-handed service on students extracurricular participants volleyball SMP Negeri 2 Sawan in 2018 keyword : Keywords: under hand service grasping, open hand service, accuracy
PENGARUH PELATIHAN KNEE TUCH JUMP DENGAN TWISTING CRUNCH TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI TAEKWONDO REMAJA PUTRA DI KLUB TAEKWONDO BULLDOG BULELENG TAHUN 2014 ., I Made Astika Putra; ., Wasti Danardani, S.Pd., M.A.; ., I Wayan Muliarta, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v2i1.3878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan knee tuch jump dengan twisting crunch terhadap kecepatan tendangan dollyo chagi Taekwondo remaja putra di Klub Taekwondo Bulldog Buleleng tahun 2014. Jenis Penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi exsperimental) dengan rancangan penelitian the modified non-randomized pree-test post-test group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kecepatan tendangan dollyo chagi adalah tes kecepatan tendangan dollyo chagi. Data dianalisis dengan uji anava satu jalur pada taraf signifikansi ( ) 0,05 dengan bantuan program komputer SPSS 19,0. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dengan menggunakan uji anava satu jalur untuk data kecepatan tendangan dollyo chagi diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai (Sig

Page 9 of 39 | Total Record : 388