cover
Contact Name
TYAGITA WIDYA SARI
Contact Email
tyagita.ws@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.cmj@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Collaborative Medical Journal (CMJ)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26150328     EISSN : 26156741     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Collaborative Medical Journal (CMJ) adalah open access journal yang memuat artikel ilmiah di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, yang meliputi ilmu kedokteran dasar, ilmu kedokteran klinis, ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu kesehatan masyarakat. Collaborative Medical Journal (CMJ) merupakan wadah bagi para dosen dan peneliti, baik dari lingkup internal Program Studi Pendidikan Dokter - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan - Universitas Abdurrab, maupun dari lingkup eksternal untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian dan hasil review literature yang dilakukan. Collaborative Medical Journal (CMJ) terbit sebanyak 3 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Mei, dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 121 Documents
G2P1A0H1 (GRAVID 40-41 MINGGU), INPARTU KALA 1 FASE LATEN, HIPERTENSI GESTASIONAL + JANIN TUNGGAL HIDUP INTRAUTERINE, PRESENTASI KEPALA Mofri Lindo; Alwin Marihot Hutabarat; Ervrensi Cinta Laura; Yuharika Pratiwi
Collaborative Medical Journal Vol 4 No 2 (2021): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v4i2.2724

Abstract

Gangguan hipertensi dalam kehamilan termasuk hipertensi kronis dengan atau tanpa preeklamsia/eklampsia, hipertensi gestasional, sindrom HELLP, dan preeklamsia dengan atau tanpa gejala berat atau eklampsia, merupakan risiko morbiditas yang signifikan bagi ibu dan janin. Hipertensi gestasional didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik >140 mm Hg atau tekanan darah diastolik >90 mm Hg. Pasien didiagnosis hipertensi gestasional karena rujukan dari Puskesmas dengan tekanan darah tinggi yaitu 142/98 mmHg. Pada pemeriksaan tekanan darah didapatkan tekanan darah pasien yaitu 150/110 mmHg.
HUBUNGAN SUHU LINGKUNGAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA BAGIAN PENGOLAHAN DI PKS PT. MITRA BUMI KECAMATAN BUKIT SEMBILAN KABUPATEN KAMPAR PADA TAHUN 2021 Abdul Karim; Ruswaldi Munir; Zulfan Rasyidi; Sabrina Hayati; Yuharika Pratiwi
Collaborative Medical Journal Vol 4 No 2 (2021): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v4i2.2725

Abstract

Perubahan tekanan darah berhubungan dengan suhu lingkungan kerja. Paparan suhu rendah akan mengakibatkan perubahan fisiologis pada tubuh Suhu lingkungan yang rendah dan tinggi telah terbukti meningkatkan kematian yang umumnya disebabkan oleh kardiovaskular. Pekerja yang bekerja di pabrik kelapa sawit tidak terlepas dari pengaruh suhu lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui bagaimana hubungan suhu lingkungan kerja dengan tekanan darah pada pekerja PKS PT. Mitra Bumi Bukit Sembilan Kabupaten Kampar Tahun 2021. Metode yang digunakan ialah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi 117 orang dengan jumlah sampel 44 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Terdapat hubungan antara suhu lingkungan dengan tekanan darah pada pekerja bagian pengolahan di pks pt. Mitra bumi kecamatan bukit sembilan kabupaten kampar pada tahun 2021 dengan nilai p-value sebesar 0,013 dan nilai koefisien korelasi 0,376 yang berarti kekuatan hubungan dari kedua variabel lemah. suhu lingkungan berhubungan dengan tekanan darah pada pekerja bagian pengolahan
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIN STUNTING PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG KABUPATEN KAMPAR Yulnefia Yulnefia; Fuja Elfitricya Saragih; Inggrit Anggraini; Supriadi Supriadi; Siska Silviana; Ari Diansyah
Collaborative Medical Journal Vol 4 No 3 (2021): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v4i3.2726

Abstract

Stunting merupakan suatu masalah utama kesehatan masyarakat global. Negara dengan jumlah tertinggi mengalami stunting adalah Afrika sebesar 33,1% dan urutan kedua tertinggi di Asia Tenggara 31,9%. Stunting dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan akibat malnutrisi persisten yang berkaitan dengan peningkatan moralitas dan mortalitas, gangguan tumbuh kembang, dan fungsi kognitif. Indonesia merupakan negara ke-enam dengan stunting tertinggi di Asia Tenggara dengan prevalensi stunting 27,67%. Di Provinisi Riau, Kabupaten Kampar merupakan Kabupaten dengan kejadian stunting yang tergolong tinggi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tambang yang merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar memiliki prevalensi stunting sebesar 9,8%. Salah satu faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita adalah bayi berat lahir rendah (BBLR). Balita BBLR lebih berisiko untuk terjadi stunting karena balita BBLR lebih rentan terhadap penyakit infeksi, seperti diare dan infeksi saluran pernafasan bawah serta peningkatan risiko komplikasi termasuk sleep apnea, ikterus, anemia, gangguan paru-paru kronis, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan dibandingkan dengan anak-anak dengan berat badan lahir yang normal sehingga mempengaruhi pertumbuhan fisik pada balita.
SEBUAH LAPORAN KASUS: TRAUMA KIMIA PADA MATA Dasrinal Dasrinal; Fitri Handayani; Musda Hidayati; Qorry 'Aina Dzulhijri Nadhir; Kahermasari Kahermasari
Collaborative Medical Journal Vol 4 No 3 (2021): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v4i3.2727

Abstract

ABSTRAK Trauma kimia pada mata merupakan kegawatdaruratan oftalmologi yang disebabkan oleh bahan kimia, dapat berupa perlukaan ringan hingga berat pada struktur bola mata dan menyebabkan kebutaan. Pengenalan dan pengobatan dini memastikan hasil terbaik untuk kondisi yang berpotensi membutakan ini. Kami melaporkan kasus trauma kimia asam grade 1 ODS pada pasien seorang laki-laki berusia 24 tahun di IGD RSUD kota Dumai. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan visus mata kanan dan kiri 6/60, tampak edema pada palpebra superior et inferior ODS, hiperemia konjungtiva dan sklera ODS, serta ulkus kornea OS. Pasien diberikan obat tetes pantokain (OD), irigasi NaCl 0,9% (ODS) dan di rawat jalan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA PEKERJA PABRIK KELAPA SAWIT DI PT. MITRA BUMI KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021 Octariany Octariany; Pusfa Delavia; Risnandar Risnandar; Evy Eryta; Yuharika Pratiwi
Collaborative Medical Journal Vol 4 No 3 (2021): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v4i3.2728

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh Coronavirus dan menjadi pandemi di seluruh dunia. Kecepatan penyebaran COVID-19 saat ini melalui kontak secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi oleh perilaku seseorang. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap. Rendahnya pengetahuan serta sikap seseorang dalam melakukan pencegahan sesuai protokol COVID-19 merupakan salah satu penyebab meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia. Berdasarkan survei pendahuluan di PT. Mitra Bumi Kabupaten Kampar, didapatkan 70% pekerja berperilaku buruk dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19. Buruknya perilaku pekerja dikarenakan rendahnya pengetahuan serta sikap pekerja mengenai protokol pencegahan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku dengan pencegahan COVID-19 di PT. Mitra Bumi Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar pada tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 117 orang. Sampel sebanyak 84 responden dipilih menggunakan teknik Total Sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Ditemukan terdapat hubungan pengetahuan (p-value = 0,002) dan sikap (p-value = 0,002) dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada pekerja kelapa sawit dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,326 yang bermakna kekuatan korelasi lemah dengan arah korelasi positif.
PTYRIASIS VERSICOLOR ATIPIKAL: SEBUAH LAPORAN KASUS Grace Krisdayanti Sinaga; Helga Pasadena; Sarah Putri Aryanda Dewi
Collaborative Medical Journal Vol 4 No 3 (2021): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v4i3.2729

Abstract

Pityriasis versicolor merupakan infeksi tersering dijumpai didaerah tropis dengan prevalensi kejadian sebesar 50%. Insiden PV di Indonesia menempati peringkat ke dua setelah dermatitis. Salah satu spesies utama yang diisolasi pada pityriasis versicolor Malassezia furfur. PV sulit disembuhkan, tingkat kekambuhan PV pada pasien yang sama sebesar 80%. Masalah psikologis terbesar bagi penderita PV adalah penampilan kosmetik yang tidak menyenangkan, perubahan pigmentasi kulit dapat bertahan setelah perawatan. Keberhasilan terapi dinilai dari mikroskopi negatif dan pengurangan gejala fisik (tidak ada lesi, eritema, pruritus, maupun deskuamasi). Sebuah kasus PV telah dilaporkan dari Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Kota Dumai, seorang laki-laki, berusia 18 tahun mengeluh timbul bercak-bercak putih oval pada leher, dan lengan sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan sudah diobati dengan krim kalpanax (miconazole) dan kunyit. Pemeriksaan status lokalis pada regio servikalis, brachial, antebrachial dextra et sinistra tampak lesi multiple, disktrit, berbentuk bulat, ukuran miliar sampai numular, berbatas tegas, kering dan tidak menimbul yang berupa makula hipopigmentasi dengan skuama halus (pitiriasiformis). Pasien ditatalaksana dengan antifungal dan diedukasi untuk mengendalikan faktor risiko.
HUBUNGAN ISU TERKAIT COVID-19 DENGAN STRES PADA PEKERJA PABRIK KELAPA SAWIT DI PT. MITRA BUMI KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021 Eva Roswati; Tri Handayani; Mohd. Bhukkar Adil Sjam; Amrizal Amri; Yuharika Pratiwi
Collaborative Medical Journal Vol 4 No 3 (2021): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v4i3.2730

Abstract

COVID-19 merupakan infeksi jenis baru yang menular dengan cepat dan meluas ke seluruh dunia hingga menyebabkan pandemi. Kejadian COVID-19 sampai 19 Juli 2021, terdapat 131 juta kasus yang terkonfirmasi di seluruh dunia dengan angka kematian sekitar 2,8 juta, di Indonesia terdapat sekitar 11,5 juta kasus yang terkonfirmasi dengan angka kematian sekitar 42 ribu kasus, di Riau diketahui sekitar 36 ribu kasus yang terkonfirmasi dengan 883 kasus kematian, sementara itu di Kabupaten Kampar terdapat sekitar 2,5 ribu terkonfirmasi dengan angka kematian sekitar 90 kasus. Banyak media masa yang memberitakan COVID-19, tak jarang berita yang disampaikan tersebut berupa isu yang berakibat stres bagi semua orang termasuk pekerja. Stres pada pekerja juga dapat diartikan sebagai stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis, dan perilaku, sehingga berdampak pada produktivitas dan penurunan kesehatan pekerja. Berdasarkan hasil survei awal di PT. Mitra Bumi Kabupaten Kampar pada 18 Februari 2021 diperoleh 62,85% pekerja mengalami stres sedang, 28,57% stres ringan, sisanya stres berat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI COVID-19 MEREK SINOVAC PADA PEMUPUK DIVISI 3 DI PERKEBUNAN PT. ADEI KABUPATEN BENGKALIS Lasmaria Flora Roslinda Silaen; Ananda Muhammad Ilham; Yuharika Pratiwi
Collaborative Medical Journal Vol 4 No 3 (2021): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular disebabkan oleh Coronavirus SARS- CoV-2. Berbagai cara dilakukan pemerintah salah satunya program vaksinasi COVID-19. Vaksin COVID-19 yang sudah masuk ke Indonesia yaitu jenis Sinovac, Astra Zeneca, moderna, Pfizer, dan Novavax. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya KIPI, yaitu: faktor individu (usia, jenis kelamin, pekerjaan, aktivitas pasca vaksin, riwayat kipi sebelumnya, gizi), faktor vaksin itu sendiri (dosis, jenis vaksin, waktu kadaluarsa), faktor petugas meliputi salah pemberian, tidak legeartis. Survei awal yang dilakukan dengan metode wawancara kepada 20 orang pekerja yang telah memperoleh vaksin Sinovac (diambil secara acak di klinik perusahaan). Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Penelitian ini menggunakan chi-square, dengan teknik total sampling dengan sampel 50 orang. Hasil penelitian ini terdapat hubungan antara faktor jenis kelamin dengan kejadian ikutan pasca imunisasi COVID-19 merek sinovac pada pemupuk divisi 3 di perkebunan PT. ADEI Kabupaten Bengkalis (p-value 0.083) dan faktor komorbid dengan kejadian ikutan pasca imunisasi COVID-19 merek sinovac pada pemupuk divisi 3 di perkebunan PT. ADEI Kabupaten Bengkalis (p- value 0.123). Selain itu terdapat hubungan antara faktor usia dengan kejadian ikutan pasca imunisasi COVID-19 merek sinovac pada pemupuk divisi 3 di perkebunan PT. ADEI Kabupaten Bengkalis (p-value 0.000 ), faktor Indeks Massa Tubuh dengan kejadian ikutan pasca imunisasi COVID-19 merek sinovac pada pemupuk divisi 3 di perkebunan PT. ADEI Kabupaten Bengkalis (p-value 0.000)
HUBUNGAN DERAJAT MEROKOK DAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT X Ratih Ayuningtiyas; Ismiyatun Ningsih
Collaborative Medical Journal Vol 5 No 1 (2022): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v5i1.2894

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN PISANG AMBON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NILAM SARI Liffia Oka Lydia; Neila Sulung; Adriani Adriani
Collaborative Medical Journal Vol 5 No 1 (2022): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v5i1.2901

Abstract

Based on the health profile of Sumatra Barat Province, the prevalence of hypertension sufferers in Sumatra Barat was almost close to the national figure. This indicates that hypertension in Sumatra Barat needs serious attention. Continuous treatment can be done by applying the DASH diet (Dietary Approach to Stop Hypertension) by consuming potassium-rich foods like banana. Therefore, a study was conducted to determine the effect of giving Cavendish banana to decrease blood pressure in pre-hypertensive elderly in the working area of ​​Puskesmas Nilam Sari. The study population was 38 pre-elderly people (45-59 years) using a purposive sampling technique as many as 20 pre-elderly people who met the inclusion criteria. The results showed that the average systolic value before giving Cavendish banana was 148.75 mmHg and the diastolic was 85.55 mmHg. The mean systolic value after giving Cavendish banana was 132.25 mmHg with the diastolic value was 72.25 mmHg. The p-value (0.0001<0.05) means that there was a significant effect on diastolic blood pressure in pre-elderly between before and after giving Cavendish banana. It can be concluded that the Cavendish banana can be used as an alternative diet for reducing blood pressure in pre-aged hypertension non-pharmacologically.

Page 8 of 13 | Total Record : 121