cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
PENERAPAN BIMBINGAN KARIR SUPER DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN RENCANA KEPUTUSAN KARIR PADA SISWA KELAS IX B5 SMP N 4 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., I Kadek Nadiana; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian tindakan bimbingan konseling ini untuk meningkatkan rencana keputusan karir siswa kelas IX B5 SMP Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan data rencana keputusan karir dikumpulkan dengan kuesioner. Subjek dalam penelitian ini yaitu 29 siswa. Hasil peningkatan rencana keputusan siswa terhadap karir diketahui setelah diadakan layanan pada siklus I dan siklus II. Dari data siklus I diketahui bahwa rata-rata skor akhir berdasarkan pedoman PAN (Penilaian Acuan Normatif) dari metode analisis deskriptif pada bab III memunculkan hasil yakni 16 orang siswa memilikin skor terkategori sangat tinggi, 10 siswa memiliki skor terkategori tinggi, siswa memiliki skor terkategori sedang nihil, 3 orang siswa memiliki skor terkategori rendah, dan skor terkategori sangat rendah nihil. Sedangkan data siklus II rata-rata skor akhir berdasarkan pedoman PAN (Penilaian Acuan Normatif) dari metode analisis deskriptif pada bab III memunculkan hasil yakni 27 orang siswa memiliki skor terkategori sangat tinggi, 3 siswa memiliki skor terkategori tinggi, skor terkategori sedang nihil, skor terkategori rendah sampai pada skor terkategori sangat rendah juga nihil pada data rata-rata skor akhir di siklus II. Maka dari itu, hal ini dapat dikatakan bahwa rencana keputusan siswa terhadap karir sudah meningkat. Kata Kunci : bimbingan karir super, modeling, rencana keputusan karir This counseling guidance action research aimed to improve the career decision plan of the ninth grade student of B5 SMP Negeri 4 Singaraja. This study was done into two cycles. The method used was interview, and the data of the career decision were collected through questionairre. The subject of this study were 29 students. The result of the improvement of the students? decision plan to the career is known after the service in the first and second cycle. The data from the first cycle is known that the average score based on PAN orientation from descriptive analysis method in chapter III appears the result that there are 16 students have a very high score, 10 students have the high score, none students have the intermediate score, 3 students have the low score, and none students have a very low score. Meanwhile, the second cycle?s data of the last average score based on PAN orientation from the the descriptive analysis method in chapter III appears the result that 27 students have a very high score, 3 students have the high score, none students have the intermediate, low, and very low score of the last average score in the second cycle. So that, it can be said that the student? decision plan to the career has been improved. keyword : Super Career Guidance, Modelling, career decision plan
KONTRIBUSI KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP RASA PERCAYA DIRI DALAM MENGHADAPI KONFLIK PADA SISWA KELAS XI DI SMA N 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sumarjayagiri, Kadek Ryan
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kecenderungan kualitas kecerdasan emosional pada siswa SMA N 2 Singaraja tahun Pelajaran 2013/2014, (2) kecenderungan kualitas rasa percaya diri dalam menghadapi konflik pada siswa SMA N 2 Singaraja tahun Pelajaran 2013/2014 (3) besarnya kontribusi yang signifikan kecerdasan emosional terhadap rasa percaya dalam menghadapi konflik pada siswa di SMA N 2 Singaraja tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA N 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel adalah teknik purposive sampling, dan sampel sejumlah 64 orang siswa. Data dikumpulkan dengan metode, observasi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis dengan analisis regresi sederhana dengan bantuan Microsoft Office Exel 2007 dan program SPSS 17.0 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan kecerdasan emosional terhadap rasa percaya diri dalam menghadapi konflik pada siswa di SMA N 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Didapatkan r sebesar 0,615 dan signifikansi dengan P < 0,05.
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING BISMA DALAM CERITA MAHABARATA MELALUI LISSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN BAKAT VERBAL SISWA KELAS VIII 1 DI SMPN 2 SINGARAJA ., Ni Luh Sri Kembar Yati; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING BISMA DALAM CERITA MAHABARATA MELALUI LISSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN BAKAT VERBAL SISWA KELAS VIII 1 DI SMPN 2 SINGARAJA Ni Luh Sri Kembar Yati1 ,Ketut Dharsana2, Dewi Arum3 Jurusan Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali e-mail: {Srikembar43@yahoo.co.id, Dewiarumbk @gmail.com, profdarsana@yahoo.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik modeling teori konseling behavioral berpengaruh dalam meningkatkan bakat verbal siswa kelas VIII 1, dan untuk mengetahui pengaruh teknik modeling dengan teori konseling behavioral dalam meningkatkan bakat verbal siswa. penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner bakat verbal. Metode analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian ini yaitu kelompok eksperimen ditreatmen dengan teknik modeling teori konseling behavioral dengan pembanding kelompok kontrol menghasilkan t hitung = 2,16 > t tabel = 1,895. treatmen menggunakan teknik modeling dengan teori konseling behavioral didapatkan t hitung = 2,16 > t tabel = 1,895. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa teknik modeling teori konseling behavioral berpengaruh dalam meningkatkan bakat verbal siswa kelas VIII 1, berpengaruh dalam teknik modeling dengan teori konseling behavioral dalam meningkatkan bakat verbal siswa. Kata Kunci : Behavioral, Modeling, Bakat Verbal Kata Kunci : Kata Kunci : Behavioral, Modeling, Bakat Verbal Abstract This study aims to determine the techniques of modeling theory of behavioral counseling in improving the talent verbal class VIII 1, and to know the effectiveness of the technique of modeling theory behavioral counseling in improving students' verbal aptitude. This study is quasi-experimental research (quasi). The process of collecting data in this study using observation sheets, sheets interviews, diaries and questionnaires verbal talents. Data analysis method used was t-test. The results of this study is the first experimental group are treated with behavioral counseling theories modeling techniques to produce a comparative control group t = 2,16 > t tabel = 1,895. treatments using modeling techniques with assertiveness training techniques behavioral counseling theories obtained t = 2,16 > t tabel = 1,895. From these results, it can be concluded that the modeling techniques theory behavioral counseling in improving the talent verbal class VIII 1 technical assertiveness training theory behavioral counseling is effective in improving the talent verbal class VIII 1, differences in the effectiveness of the technique of modeling techniques assertiveness training theory behavioral counseling in improving students' verbal aptitude. Keywords: Behavioral, Modeling, , Verbal Talentkeyword : Keywords: Behavioral, Modeling, , Verbal Talent
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF ENDURENCE SISWA KELAS VIIA3 SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Putu Edy Juniarta; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan self endurence siswa kelas VIIA3 SMP Negeri 1 Singaraja setelah dilaksanakan penerapan konseling behavioral dengan teknik modeling.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA3 SMP Negeri 1 Singaraja yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Self Endurence pola skala linkert dan analisis secara deskriptif serta menggunakan buku harian. Berdasarkan hasil analisi ditemukan bahwa kategori Self Endurence siswa pada siklus I (Bimbingan Klasikal), sangat tinggi 3 orang (10%), Tinggi 8 orang ( 28%), sedang 6 orang (21%) dan Rendah 10 orang (35%) dan sangat rendah 1 orang (3%). Siklus II (Bimbingan Kelompok), sangat tinggi 3 orang (10%), tinggi 15 orang (15%), Rendah 5 orang (17%), dan sedang 4 orang (14%) dan sangat rendah 1 orang (3%). Siklus III (Konseling Kelompok) Sangat Tinggi 3 orang (10%), Tinggi 17 orang (60%) dan sedang 2 orang (7%) dan rendah 4 orang (14%). Pada siklus IV (Konseling Individu) sudah terjadi peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang diperoleh oleh siswa yaitu siswa yang berkategori sangat tinggi meningkat menjadi 9 orang (32%), siswa yang berkategori tinggi juga mengalami peningkatan menjadi 19 orang (68%). Ini menunjukkan sudah ada peningkatan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling hehavioral dengan teknik modeling efektif digunakan untuk meningkatkan Self Endurence siswa kelas VIIA3 SMP Negeri 1 Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik modeling, Self Endurence This study is an action research (Action Research In Counseling) which aims to determine the increase in self endurence VIIA3 junior higth school of SMP Negeri 1 Singaraja after the application of behavioral counseling conducted by the research modeling.Subjek technique is VIIA3 junior hight school of SMP Negeri 1 Singaraja, amounting to 28 people , The study consisted of four cycles in which each cycle through the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection. The retrieval of data in this study using a questionnaire Self Endurence pattern linkert scale and descriptive analysis as well as using the diary. Based on the results of the analysis found that the category of Self Endurence students in the first cycle (Guidance classical), very high 3 people (10%), High 8 people (28%), while 6 (21%) and Low 10 people (35%) and 1 person is very low (3%). Cycle II (Guidance Group), a very high 3 people (10%), high 15 (15%), Low 5 people (17%), and were 4 people (14%) and very low 1 person (3%). Cycle III (Counselling) Very High 3 people (10%), High 17 people (60%) and were 2 people (7%) and low 4 people (14%). In the fourth cycle (Individual Counseling) has a pretty good increase. It can be seen from the results of the questionnaire obtained by the students is very high student category increased to 9 people (32%), high category of students also increased to 19 people (68%). It shows already a significant improvement. So it can be concluded that the counseling hehavioral with effective modeling techniques are used to improve Self Endurence VIIA3 grade students of SMP Negeri 1 Singaraja. keyword : behavioral counseling, modeling techniques, Self Endurence
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., I Gusti Bagus Alit Putra Padmayana; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konseling dengan pendekatan behavioral teknik penguatan positif dapat meningkatkan prilaku sosial siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja Tahun ajaran 2013/2014 dan membandingkan dengan konseling konvensional di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VII 5 di SMP Negeri 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII 4 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis dinyatakan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan diterima berdasarkan taraf signifikansi 5%. Dari hasil pengujian hipotesis didapatkan thitung sebesar 54,98 dengan df = 18, maka pada taraf signifikansi 5% didapatkan t tabel sebesar 2,101. Karena t hitung lebih besar dari ttabel pada taraf signifikan 5% berarti Ho ditolak maka Ha diterima. Dari hasil analisis uji hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa ?penggunaan konseling behavioral teknik penguatan positif lebih efektif dari pada perlakuan konvensional untuk meningkatkan perilaku sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014?.Kata Kunci : konseling behavioral, penguatan positif, perilaku sosial This study aims to determine how the effect of a behavioral approach to counseling with positive reinforcement techniques can improve the social behavior of Class VII students of SMP Negeri 2 Singaraja school year 2013/2014 and compared with conventional counseling in schools. This research is an experimental study. Samples from this study were students of class VII in SMP Negeri 5 2 as an experimental class 4 and class VII as a control class. Based on the results of the analysis revealed that the proposed research hypothesis is accepted based on a significance level of 5%. From the results obtained t count hypothesis testing 54.98 with df = 18, then the 5% significance level obtained t table 2,101. Because of t greater than t table at the significant level of 5% means that Ho is rejected, Ha is accepted. From the analysis of test hypotheses can conclude that "the use of behavioral counseling techniques of positive reinforcement is more effective than conventional treatment to improve the social behavior of a class VII student of SMP Negeri 2 Singaraja academic year 2013/2014".keyword : behavioral counseling, positive reinforcement, social behavior
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MEMINIMALISASI MALADJUSTMENT PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Krisnawati, Ni Wayan Lilis
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meminimalisasi  maladjustment siswa yang tinggi dengan penerapan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif.Subyek dalam penelitian ini sebanyak 5 orang siswa kelas XII Bahasa SMA Negei 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 yang memiliki maladjustment yang tinggi. Data tersebut diperoleh dari data utama yaitu kuesioner dari pra siklus sampai siklus II. Metode pengamatan/observasi dan evaluasi juga digunakan sebagai metode yang mendukung  data primer tersebut. Data primer dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis.Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan maladjustment siswa Kelas XII Bahasa SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian siklus I maupun siklus II. Pada siklus I diketahui bahwa presentase awal 56.6% menurun menjadi 52.4%, data tersebut menunjukkkan bahwa terjadi penurunan sebesar 3.8%, sedangkan pada siklus II diketahui bahwa presentase siklus I adalah 52.4% menjadi 30.2%, data tersebut menunjukkan penurunan 22.4% dari siklus I ke siklus II.Artinya siswa sudah bisa meminimalisasi maladjustment yang ada dalam dirinya. Data tersebut diperkuat dari lembar pemantauan setiap siklusnya.  Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan teknik penguatan positif dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengatasi maladjustment yang dialami dari maladjustment yang tinggi sampai yang rendah.
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELLING DAN TEKNIK TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 4 SINGARAJA ., Ni Made Wiliantari; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, konseling behavioral teknik token modelling dan konseling behavioral dengan teknik token ekonomy untuk meningkatkan disiplin belajar siswa pada siswa kelas XI MIA SMA Negeri 4 Singaraja. Konseling behavioral teknik modelling dan teknik token eonomy merupakan suatu intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin belajar siswa menggunakan kartu atau token dan mengubah disiplin belajar siswa yang rendah. Desain penelitian ini adalah ?Kuasi eksperimen menggunakan pretest-postest control group disaign,? yaitu penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol yang beranggotakan masing-masing 8 orang siswa. Pelaksanaan intervensi dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan, dengan 1 kali pertemuan untuk melakukan asesmen dan pre-test, 6 kali pertemuan untuk sesi-sesi intervensi, dan 1 kali pertemuan untuk evaluasi dan post-test. Durasi setiap pertemuan kira-kira selama 1-2 jam. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini Apakah terdapat pengaruh konseling behavioral dengan teknik modeling untuk meningkatkan disiplin belajar siswa SMA Negeri 4 Singaraja, Apakah terdapat pengaruh konseling behavioral dengan teknik Token Economy untuk meningkatkan disiplin belajar siswa SMA Negeri 4 Singaraja?, Apakah terdapat perbedaan pengaruh antara konseling behavioral teknik modelling dengan teknik token economy dalam meningkatkan disiplin belajar siswa SMA Negeri 4 Singaraja? Berdasarkan observasi dan hasil yang didapat dari pengujian hipotesis penelitian ini diperoleh hipotesis 1, 2 dan 3 diterima.Kata Kunci : Behavioral, disiplin belajar, modeling, token ekonomy In this research, technique technique counseling behavior of token modeling and counseling with technique of economic token to improve student learning discipline at student of class XI MIA SMA Negeri 4 Singaraja. Behavioral counseling modeling techniques and eigen token techniques are interventions that are able to improve student learning discipline by using cards or tokens and changes in low student learning discipline. The design of this study was "Quasi experiments using pretest-posttest controlled experimental groups," ie experimental quasi experiments using two experimental groups and one control group consisting of 8 students, respectively. Interventions were conducted in 8 meetings, with 1 meeting for assessment and pre-test, 6 meetings for the intervention sessions, and 1 meeting for evaluation and post test. The duration of each meeting is approximately 1-2 hours. Problem formulation in this research Is there any influence of behavioral counseling with modeling technique to improve student learning discipline SMA Negeri 4 Singaraja, Is there influence of behavioral order with technique of Token Economy to improve discipline learn student SMA Negeri 4 Singaraja ?, Is there difference of influence between counseling technique of behavior modeling With economic token technique in improving student learning discipline SMA Negeri 4 Singaraja? Based on the observations and the results obtained from the experimental hypothesis of this study, hypotheses 1, 2 and 3 are accepted.keyword : Behavioral, learning discipline, modeling, economic token
PENERAPAN TEORI BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS AK C SMK NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Gede Agus Sutama; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teori behavioral dengan teknik modeling untuk meningkatkan independent learningkemandirian belajar pada siswa kelas XI AK C di SMK Negeri 1 Singaraja. Hipotesis dalam penelitian ini,adalah jika teori behavioral dengan teknik modeling diterapkan dengan maksimal, maka kemandirian belajar pada siswa dapat ditingkatkan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI AKC yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan teknik modeling dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah kuesioner, observasi dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Treatment diberikan sebanyak 4 kali pada siklus I dan siklus II. Ketika siswa memenuhi kriteria secara kuantitatif dan kualitatif, maka siswa telah dinyatakan tuntas pada siklus I dan tidak perlu mendapatkan treatment di siklus II. Pencapaian peningkatan kemandirian belajar siswa di siklus I, yaitu dengan hasil : 0% kategori sangat tinggi, 70%kategori tinggi, 30% kategori sedang, 0% kategori rendah dan 0% kategori sangat rendah. Pencapaian peningkatan kemandirian belajar pada siklus II, yaitu dengan hasil : 30% kategori sangat tinggi, 70% kategori tinggi, 0% kategori sedang, 0% kategori rendah dan 0% kategori sangat rendah. Kata Kunci : Teori Behavioral, Modeling, Kemandirian Belajar This study aims to the determine the influence of their application of theory behavioral with modeling techniques to independent learning to students in the class XI AK C SMK Negeri 1 Singaraja. Research in hypoteshis is, if theory behavioral with modeling techniques applied properly the decency to independent learning to students can be improved. This type of research is Research Action In Counseling. The research subject in the class XI AK C totaling 30 peoples. This study the techniques of modeling to do the data collection methods used in study is questionnaire, observation and data analysis. This study carried out in two cycles, and each cycles consisted ofidentification, diagnosis, prognosis, counseling and reflection phase. Treatment is given four time the sycles I and sycles II. When students meet the quantitative and qualitative criteria then the students has completed at cycles I and don?t need to get treatment in cycles II. Achievement of inprovement independent learning to students in cycles I, is the results : 0% very high category, 70% high category, 30% being category, 0% lower category and 0% very low category. Achievement of inprovement politeness speaks to students in cycles II, is the results : 30% very high category, 70% high category, 0% being category, 0% lower category and 0% very low categorykeyword : Behavioral theory, modeling, independent learning
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI STATUS KHAS ANAK DALAM KELUARGA PADA SISWA SMA NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ari Wibowo Maha Putra; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari status khas anak dalam keluarga pada siswa SMA Negeri 1 Seririt tahun pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Seririt tahun pelajaran 2013/2014 dengan N=338. Pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner. Data selanjutnya dianalisis dengan teknik statistik, yaitu dengan menggunakan teknik korelasi product moment untuk menganalisis variansi butir dan variansi isi serta menggunakan kruskal wallis untuk menguji hipotesis yang memperoleh nilai 10,15 sedangkan pada tabel sebesar 9,488. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar ditinjau dari status khas anak dalam keluarga pada siswa SMA Negeri 1 Seririt tahun pelajaran 2013/2014 dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel. Anak angkat memiliki motivasi belajar paling tinggi dengan nilai 260,4 yang diketahui dari mean rank score yang dicari dengan menggunakan perhitungan manual. Sedangkan anak yang memiliki motivasi terendah adalah anak tiri dengan nilai 134.Kata Kunci : motivasi belajar, status khas anak This research is Ex Post Facto. This is aimed to know the differences of motivation in learning looking at the children typical status in their family of students in Senior High School no 1 seririt for academic year 2013/2014. The sample of this research are students of tenth and eleventh grade Senior High School no 1 seririt for academic year 2013/2014 with N=338. Sample are collected by purposive sampling technique. Data were collected ussing questioners. Then they were analized by correlation product moment technique in form of statistic to analyz the variant item and content and using krusskal wallis to test the hypothesis that scored 10,15 while the table shows 9,448. The results of this research indicates that there is a significant contribution in term of motivation of learning for children typical status in their family of student in Senior High School no 1 seririt for academic year 2013/2014 in which rhitung is higher than rtabel. Look at the mean rank scored that is calculated manually The result of this research shows that foster children who got 260,4 score are children who have the higest motivation in learning but step children who score 134 have the lowest motivation in learning.keyword : learning motivation, typical child?s status
PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF HETEROSEXSUALITY Qudhariyanti, Diah Dwi
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan self heterosexsuality siswa Kelas X MIPA 5 SMA  N 2 Singaraja setelah dilaksanakan penerapan konseling  behavioral dengan teknik modeling. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas X MIPA 5 SMA N 2 Singaraja yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa,konseling/treatment, evaluasi/followup, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Self Heterosexsuality pola skala linkert dan analisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis di temukan bahwa kategori Self Heterosexsuality siswa pada siklus I (Bimbingan Klasikal), Sangat tinggi 0 orang (0%), Tinggi 28 orang (87%), sedang 4 orang (13%) dan Rendah 0 orang (0%) dan sangat rendah 0 orang (0%). Pada siklus II (Bimbingan Klasikal) sudah terjadi peningkatan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang diperoleh oleh siswa yaitu siswa yang berkategori sangat tinggi 7 orang (22%), siswa yang berkategori tinggi 25 orang (78%), dan tidak ada siswa yang berada pada kategori sedang, rendah, dan sangat rendah. Ini menunjukkan sudah ada peningkatan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik modeling efektif digunakan untuk meningkatkan Self Heterosexsuality melalui lesson study pada siswa Kelas X MIPA 5 SMA N 2 Singaraja.