cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
PENERAPAN KONSELING KOGNITIF SOSIAL DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Ida Ayu Diah Padma Dewi; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan teori kognitif sosial dengan teknik role playing untuk mengembangkan sikap empati pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (Action Reseach In Counseling). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari enam tahapan yaitu : (a) identifikasi, (b) diagnosis, (c) prognosis, (d) konseling/treatment, (e) evaluasi, (f) refleksi. Subyek penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Singaraja. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pra siklus 90,9 %. Penelitian pada siklus I diperoleh hasil rata-rata capain 115,3 % dengan kategori tinggi dan itu berarti terjadi peningkatan 24,4 %. Namun dari pelaksanaan siklus I terdapat 3 orang yang masih memiliki sikap empati rendah dan dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II diperoleh hasil rata-rata pencapaian 124,5 termasuk kategori sangat tinggi dan terjadi peningkatan 9,2 %. Dengan demikaian dapat disimpulkan, bahwa penerapan teori kognitif sosial dengan teknik role playing terbukti efektif digunakan untuk mengembangkan sikap empati siswa.Kata Kunci : Kognitif sosial, role playing, empati This study aims to determine the effectiveness of the application of social cognitive theory with role playing techniques to develop empathy in class XI IPS 1 SMA 3 Singaraja Academic Year 2013/2014. This type of research is an action research guidance and counseling (Action Reseach In Counseling). This study was conducted in two cycles consisting of six stages, namely: (a) identification, (b) diagnosis, (c) prognosis, (d) counseling / treatment, (e) evaluation, (f) reflection. The subjects of this study were 8 students of class XI IPS 1 SMA 3 Singaraja. Data was collected using a questionnaire. The results showed 90.9% of pre cycle. Research on cycle I gained an average yield of 115.3% Capain with high category and that means an increase of 24.4%. However, from the implementation of the first cycle, there are 3 people who still have low empathy and proceed to the second cycle. In the second cycle obtained an average yield of 124.5 attainment categorized as very high and an increase of 9.2%. With demikaian can be concluded, that the application of social cognitive theory with techniques proven effective role playing is used to develop students' empathy.keyword : Cognitive social, role playing, empathy
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN STARTEGI PENGELOLAAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA DI KELAS VIIIH SMP NEGERI 3 SINGARAJA Pratiwi, Ni Wayan Dian
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan rasa percaya diri siswa melalui penerapan bimbingan kelompok dengan strategi pengelolaan diri untuk meningkatkan rasa percaya diri pada siswa kelas VIII H SMP Negeri 3 Singaraja Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru BK. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 orang. Data percaya diri siswa dikumpulkan dengan metode kuesioner. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner pada subjek, maka diperoleh data ; 7 orang siswa menglami percaya diri yang rendah. Peningkatan persentase rasa percaya diri siswa adalah sebagai berikut: Pada siklus I, diperoleh hasil dengan rata-rata peningkatan 10,38%. Pada siklus II semua siswa mencapai hasil diatas 65% dengan rata-rata peningkatan 12,94%. Jadi penelitian menunjukkan adanya peningkatan rasa percaya diri siswa setelah diberikan bimbingan kelompok dengan startegi pengelolaan diri.
EFEKTIFITAS TEORI KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL DENGAN TEKNIK PLACEBO MELALUI LESSON STUDY UNTUK MEMINIMALISIR SELF AGGRESSION PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 SINGARAJA ., I Pt Andre Laksana p; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling analisis transaksional dengan teknik placebo melalui lesson study untuk meminimalisir self aggression siswa kelas VIII 6 di SMP N 2 Singaraja. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan sampel ditentukan dengan tehnik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Singaraja dengan jumlah siswa sebanyak 559 orang. Kelas VIII 6 sebagai kelompok eksperimen, Kelas VIII 7 sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor hasil setelah diberikan perlakuan setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen adalah sebesar 139, 53 dan kelompok kontrol sebesar 140, 89. Data self aggression kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen, data dianalisis menggunakan uji-t, maka diperoleh hasil thitung yaitu 4.089 dengan taraf signifikansi a=5% diperoleh ttabel yaitu 2, 04. Sehingga thitung > ttabel berarti H0 ditolak dan HA diterima. Berdasarkan hasil uji-t dinyatakan bahwa terdapat pengaruh Konseling Analisis Transaksional dengan teknik placebo melalui lesson study efektif untuk meminimalisir self aggression siswa kelas VIII 6 di SMP N 2 Singaraja.Kata Kunci : Analisis Transaksional, Self Aggresion This study aims to determine the effectiveness of transactional counseling counseling with placebo technique through lesson study to minimize the self aggression of grade VIII 6 students at SMP N 2 Singaraja. This research is quasi experimental research with sample determined by purposive sampling technique. The method used in data collection is questionnaire. The population in this study is all students of class VIII SMPN 2 Singaraja with the number of students as much as 559 people. Class VIII 6 as the experimental group, Class VIII 7 as the control group. The results showed that the mean score of the results after being given treatment after being given treatment in the experimental group amounted to 139, 53 and a control group of 140, 89. Data self aggression experimental and control groups with normal distribution and homogeneous, the data were analyzed using t-test, the obtained The tcount of 4,089 with significance level a = 5% obtained ttable that is 2, 04. So thitung> ttabel means H0 rejected and HA accepted. Based on t-test result stated that there is influence of Transactional Analysis Counseling with placebo technique through effective lesson study to minimize self aggression of class VIII 6 students at SMP N 2 Singaraja. keyword : Analisis Transaksional, Self Aggresion
PENERAPAN TEORI KONSELING PSIKOANALISA DENGAN TEKNIK HIPNOKONSELING UNTUK MENSTABILISASI SELF HETEROSEKSUAL PADA SISWA KELAS VII 2 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 ., I Gusti Agung Bagus Anggara Putra; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teori konseling psikoanalisa dengan teknik hipnokonseling dapat menstabilisasi self heteroseksual pada siswa kelas VII. 2 SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII. 2 SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment/planing, evaluasi/follow-up dan hipnokonseling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode 1) observasi, 2) menjalankan siklus I,II,III,IV, 3) Penyebaran Buku Harian, 4) tes kuesioner. Data yang didapatkan dari metode kuesioner selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kategori kecenderungan self heteroseksual siswa pada siklus I yaitu dari 27 siswa, 19 orang yang di kategorikan rendah. Jika dibandingkan dengan kategori kecenderungan heteroseksual siswa pada siklus yang terakhir yaitu siklus I V sudah ada peningkatan dari 19 orang siswa yang di kategorikan rendah menjadi 2 orang. Implikasi dari penelitian ini bahwa dalam upaya menstabilisasi kecenderungan heteroseksual pada diri siswa, guru BK dan guru mata pelajaran perlu memperhatikan hasil penelitian ini sehingga pemanfaatan teori konseling psikoanalisa dengan teknik hipnokonseling dapat dijadikan salah satu solusi untuk menstabilisasi self heteroseksual pada siswa. Kata Kunci : konseling psikoanalisa, hipnokonseling, self heteroseksual. This research aimed to know whether psychoanalysis counselling theory and hipnokonseling technique could improve self heteroseksual of VII.2 students at SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. The subject of this reserach was VII.2 students at SMP Laboratorium Undiksha. There were four cycles in this reserach by mean of identification phase, diagnose, prognosa, counseling/treatment/planning, evaluation/follow-up dan hipnokonseling. Data accumulation in this research had been done by using four methods, namely (1) observation, (2) cycles I,II,III,IV, (3) diaries, (4) questionnaire. The data from questionnaire then analyzed by using descriptive analysis method. Based on analysis result, there was student?s self heteroseksual inclination category in cycle I which was from 27 studetns, 19 of them were in low category. When it was compare to student?s self heteroseksual inclination category at the last cycle which was in cycle IV there was improvement from 19 students in low category became 2 students. The implications in this research was in improving student?s self heteroseksual inclination, BK?s teacher and the other teacher in diffrent subject needed to pay attention on this research?s result so that psikoanalysis counselling theory usage dan hipnokonseling technique could be beneficial to improve student?s self heteroseksual.keyword : Psikoanalysis counselling , hipnokonseling, self heteroseksual
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII B MTS. AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014. ., Musrifatun Nikmah; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research in Counseling) yang biasa disebut PTBK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling behavioral teknik modeling terhadap peningkatkan rasa percaya diri siswa di MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah Singaraja sebanyak 24 orang siswa. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada siswa diketahui 8 orang siswa yang memiliki percaya diri rendah masuk pada siklus I dan pada siklus II hanya 3 orang siswa yang masih mengalami percaya diri rendah. Hal ini dilihat dari peningkatan hasil evaluasi dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Peningkatan percaya diri siswa dapat dilihat dari kondisi awal ke siklus I terjadi peningkatan rata-rata percaya diri dari 465,33% menjadi 575,33% dengan peningkatan 110% dan dari siklus I ke siklus II peningkatan rata-rata dari 168,67% menjadi 250,67% dengan peningkatan 82%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan percaya diri setelah diberikan tindakan berupa konseling behavioral dengan teknik modeling pada siklus 1 dan juga pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioral dengan teknik modeling dapat meningkatkan percaya diri siswa kelas VIII B MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Kata kunci: Konseling Behavioral dan Teknik Modeling, Percaya diri This research is a counseling action (Action Research in Counseling) commonly called PTBK. The purpose of this study was to determine the effect of behavioral counseling modeling techniques to increasing the confidence of students in MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah Singaraja school year 2013/2014. Data collection methods used were observation, interviews and questionnaires. This study was conducted in two cycles. The subjects were students of class VIII B MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah Singaraja as many as 24 students. After distributing questionnaires to students note 8 students who have low confidence in on the first cycle and the second cycle is only 3 students who are still experiencing low confidence. It is seen from the results of the evaluation by using questionnaires conducted before and after the action action. Increased confidence of students can be seen from the initial conditions to the first cycle an increase in the average confidence of 465.33% to 575.33% with an increase of 110% from the first cycle and second cycle to an average increase of 168.67% to 250.67% with increase in a 82%. This suggests that an increase in self-confidence after the given action in the form of behavioral counseling with modeling techniques in cycle 1 and also on the second cycle. Based on these results it can be concluded that the application of behavioral counseling with modeling techniques can increase the confidence of students of class VIII B MTs. Al-Khairiyah Tegallinggah Singaraja Academic Year 2013/2014. keyword : Keywords: Behavioral Counseling and Modeling Techniques, Confident
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK BERDASARKAN TEORI GESTALT DENGAN TEKNIK BERKELILING UNTUK MENINGKATKAN SELF CONFIDENCE SISWA KELAS XA SMAN 1 KUBUTAMBAHAN Widiasa, I Made Puspa
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research In Counseling). Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk mengetahui peningkatan self confidence siswa setelah diberikan konseling kelompok berdasarkan teori gestalt dengan teknik berkeliling. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan melibatkan siswa kelas XA SMA Negeri 1 Kubutambahan yang berjumlah 8 orang sebagai subjek penelitian. Ke-8 siswa tersebut diberikan perlakuan melalui konseling kelompok berdasarkan teori gestalt dengan teknik berkeliling. Terjadi peningkatan persentase self confidence siswa pada siklus I dari rata-rata persentase awal 51.75% meningkat menjadi 62.67% persentase peningkatannya adalah 10.92% namun hanya 4 orang siswa yang mampu mencapai kriteria di atas 65% sehingga diadakan siklus II.Pada siklus II terjadi peningkatan self confidence siswa dari rata-rata persentase siklus I 62.67% menjadi 74.00% dan persentase peningkatannya adalah 11,33%. Maka dari itu, seluruh siswa dapat mencapai kriteria di atas 65%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan self confidence siswa setelah diberikan konseling kelompok berdasarkan teori gestalt dengan teknik berkeliling. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling kelompok berdasarkan teori gestalt dengan teknik berkeliling dapat meningkatkan self confidence siswa.
PENGARUH KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL TEKNIK SELF INSTRUCTION TERHADAP ADVERSITY QUOTIENT SISWA KELAS VIII A7 SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Km Ratna Santia d; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons.; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Psi.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling kognitif behavioral teknik self instruction terhadap adversity quotient siswa. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperiment, dengan satu kelompok desain pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A7 yang berjumlah 28 orang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 8 orang siswa yang memiliki adversity quotient rendah. Pengumpulan data adversity quotient dalam penelitian ini menggunakan kuesioner adversity quotient. Kuesioner adversity quotient telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan uji t. Hasil penelitian dilihat dari hasil thitung > ttabel (3,10 > 1,895). Besarnya ES=1,085 maka ES berada pada kategori tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang tinggi terhadap konsep kognitif perilaku teknik self instruction terhadap adversity quotient siswa kelas VIII A7 SMP Negeri 1 Singaraja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan kepada guru BK untuk menunjang dalam memberikan bimbingan kepada siswa yang belum memiliki gambaran tentang kepribadian adversity quotient.Kata Kunci : adversity quotient, konseling kognitif behavioral,self instruction The purpose of this research is to know the influence of behavioral cognitive counseling technique of self instruction toward adversity quotient of students. This type of research is pre-experiment, with one pretest-posttest design group. The population in this study are students of class VIII A7 which amounted to 28 people. The sample of this research uses purposive sampling technique with the number of 8 students who have low adversity quotient. The data collection of adversity quotient in this study used an adversity quotient questionnaire. the adversity quotient questionnaire has been tested for its validity and reliability, whereas for hypothesis testing is used t test. The results seen from the test results. The result of tcount> ttable (3.10> 1.895). ES = 1,085 then ES is in high category, So it can be concluded that there is a high influence on the concept of cognitive behavior of self instruction techniques to adversity quotient of students of class VIII A7 SMP Negeri 1 Singaraja. The results of this study is expected to be used as a reference to BK teachers to support in providing guidance to students who do not have a picture of the adversity quotient.keyword : adversity quotient, counseling cognitive behavioral, self instruction
PERBEDAAN EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN MELEBIH-LEBIHKAN DENGAN TEKNIK KURSI KOSONG MODEL KONSELING GESTALT TERHADAP “SELF-ORDER” SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SINGARAJA ., I Putu Agus Apriliana; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian semu yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik permainan melebih-lebihkan dan teknik kursi kosong model konseling Gestalt terhadap ?self-order? siswa. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner ?self-order?. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif (t-test). Hasil penelitian ini yaitu kelompok eksperimen I menghasilkan = 151,33 < = 153,63 dimana t hitung = 1,823 > t tabel = 1,67. Kelompok eksperimen II menghasilkan = 143,08 < = 154,42 dimana t hitung = 3,358 > t tabel = 1,72. ?Treatmen? teknik kursi kosong dan teknik permainan melebih-lebihkan model konseling Gestalt didapatkan perbedaan = 10,25 > = 2,29, dimana t hitung = 3,842 > t tabel = 3,225 dan F = tidak homogen. Kelompok kontrol di?treatmen? dengan model konvensional menghasilkan = 141 > = 139,4, dimana t hitung = 2,285 > t tabel = 1,67. Kemudian ?treatmen? kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol didapatkan perbedaan = 4,74 > = -1,6 dimana t hitung = 3,80 > t tabel = 3,05 dan F = tidak homogen. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa teknik permainan melebih-lebihkan model konseling Gestalt efektif terhadap ?self-order? siswa kelas X MIA 1, teknik kursi kosong model konseling Gestalt efektif terhadap ?self-order? siswa kelas X IB, terdapat perbedaan efektivitas teknik permainan melebih-lebihkan dengan teknik kursi kosong model konseling Gestalt terhadap ?self-order? siswa, terdapat perbedaan ?self-order? siswa kelas X MIA 5 antara skor ?pre-test? dan ?post-test?, dan terdapat perbedaan ?self-order? siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.Kata Kunci : Model Konseling Gestalt, Teknik Permainan Melebih-lebihkan, Teknik Kursi Kosong, ?Self Order? Siswa This research is the ?quasi research? that purpose for know effectivenees ?the permainan melebih-lebihkan technique? and ?the kursi kosong technique? of the counseling Gestalt model toward the student?s ?self-order?. Proces of accumulation data in this research use the observation of paper, the interview of paper, the activity book and the ?self-order? kuesioner. Analysis Method of data that used is deskriptif kualitatif and deskriptif kuantitatif (t-test). The result of this reseach is the group of eksperiment I to result = 151,33 < = 153,63 with t hit = 1,823 > t tab = 1,67. The group of eksperiment II to result = 143,08 < = 154,42 with t hit = 3,358 > t tab = 1,72. ?Treatmen? of the kursi kosong technique and the permainan melebih-lebihkan technique of the counseling Gestalt model to result different = 10,25 > = 2,29, with t hit = 3,842 > t tab = 3,225 dan F = don?t homogen. The group of control is treatmened with konventional model to result = 141 > = 139,4, with t hit = 2,285 > t tab = 1,67. Next, the treatmen ini the group of eksperiment with the group of control is resulted to be differen = 4,74 > = -1,6 with t hit = 3,80 > t tab = 3,05 dan F = don?t homogen. So, the result of this reseach, can be conclusion namely the permainan melebih-lebihkan technique of counseling Gestalt model efektif toward the student?s ?self-order? class of X MIA 1, the kursi kosong technique of counseling Gestalt model efektif toward the student?s ?self-order? class of X IB, be found the difference efektivitas the permainan melebih-lebihkan technique with kursi kosong technique of counseling Gestalt model toward the student?s ?self-order?, be found the difference the student?s ?self-order? class of X MIA 5 between pre-test scor dan post-test scor, and be found the difference the student?s ?self-order? between the group of eksperiment with the group of control.keyword : Counseling Gestalt Model, Permainan Melebih-lebihkan Technique, Kursi Kosong Technique, Student?s ?Self Order?
PERBEDAAN PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK TOKEN ECONOMY DAN SHAPING UNTUK MENINGKATKAN SELF ENDURANCE SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SINGARAJA ., Putu Yunia Nopiyanti; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan self endurance antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik token economy dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik token economy pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja, (2) Untuk mengetahui perbedaan self endurance antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik shaping dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik shaping pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja, (3) perbedaan self endurance antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik token economy dengan siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik shaping pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen I, X BHS sebagai kelompok eksperimen II dan X BHS 4 sebagai kelompok kontrol. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, buku harian dan kuesioner self endurance. Metode analisis data yang digunakan adalah Independent sampel t-test dan dibantu dengan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen I yang ditreatmen dengan konseling behavioral teknik token economy didapatkan thitung 19,156> ttabel 2,31. Kelompok eksperimen II yang ditreatmen dengan konseling behavioral teknik shaping didapatkan thitung 10,835> ttabel 2,31. Treatmen konseling behavioral teknik token economy dan teknik shaping didapatkan thitung 3,139> ttabel 2,31. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral teknik token economy dan teknik shaping berpengaruh terhadap self endurance siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral,teknik token economy,shaping, self endurance This study aims to determine: (1) differences in self endurance between students who receive treatment behavioral counseling techniques token economy with students who do not get treatment behavioral counseling techniques token economy in class X SMA Negeri 3 Singaraja, (2) To determine differences in self endurance among students who received treatment of behavioral counseling techniques shaping with students who do not get treatment behavioral counseling techniques shaping in class X SMA Negeri 3 Singaraja, (3) to know the difference self endurance between students who receive treatment behavioral counseling techniques token economy with students who get treatment of behavioral counseling shaping techniques in class X SMA Negeri 3 Singaraja. Samples were students of class X MIPA 1 as an experimental group I, X BHS 3 as an experimental group II and X BHS 4 as the control group. The process of collecting data in this study using observation, interviews, diaries and questionnaires self endurance. Data analysis method used is Independent samples t-test and assisted with SPSS 16.0. The results of this study is the first experimental group ditreatmen with behavioral counseling techniques thitung token economy gained 19.156> ttabel 2.31. The experimental group II ditreatmen with behavioral counseling shaping techniques obtained thitung 10.835> ttabel 2.31. Treatments behavioral counseling techniques token economy and shaping techniques obtained thitung 3.139> 2.31 ttabel. From these results, it can be concluded that behavioral counseling techniques token economy and shaping techniques affect the self endurance class X SMA Negeri 3 Singaraja. keyword : behavioral counseling techniques token economy ,shaping, self endurance
PENERAPAN PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS X TITL2 SMK NEGERI 3 SINGARAJA ., Putu Indra Pramana Putra; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan bimbingan konseling ini bertujuan untuk mengetahui keefektikan penerapan perkembangan karir ginzberg dengan teknik modeling untuk meningkatkan kematangan karir siswa kelas X TITL2 SMK Negeri 3 Singaraja. Hipotesis penelitian ini, Apabila Penerapan Teori Karir dengan Teknik Modeling, keterkaitannya makin kuat, maka Kematangan Karir siswa kelas X TITL 2 di SMK Negeri 3 Singaraja semakin tinggi.. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X TITL2 yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini menggunakan teknik modeling melalui metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuisioner, dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling(treatment)yang diberikan sebanyak 4 kali pada siklus I dan II, evaluasi dan tahap refleksi. Jika siswa sudah memenuhi kriteria secara kuantitatif dan kualitatif, maka siswa tersebut telah tuntas pada siklus I maka tidak perlu diberikan treatment pada siklus II. Pencapaian peningkatan kematangan karir siswa kelas X TITL2 siklus I adalah siswa yang berinisial PAG mencapai 65,33% kateori sedang, LAP mencapai 62,00% kategori rendah, NPS mencapai 65,33% kategori sedang, RFD mencapai 67,33% kategori sedang, dan GYK mencapai 66,00% kategori sedang. Pencapaian peningkatan kematangan karir siswa kelas X TITL2 pada siklus II, adalah siswa yang berinisial PAG mencapai 80,67% kateori tinggi, LAP mencapai 82,67% kategori tinggi, NPS mencapai 82,67% kategori tinggi, RFD mencapai 82,67% kategori tinggi, dan GYK mencapai 84,00% kategori tinggi.Kata Kunci : Perkembangan Karir Ginzberg, Modeling, Kematangan Karir Counseling action research aims to determine the effectiveness of career development Ginzberg application of modeling techniques to improve the career maturity of tenth graders TITL2 SMK N 3 Singaraja. The hypothesis of this study, When Applying Theory to Engineering Modeling Career, the stronger the association, the Career Maturity class X TITL 2 at SMK N 3 Singaraja higher. This research is an action research Counseling. The subjects are students of class X TITL2 28 in total. This study uses modeling techniques through data collection methods used in this study is the observation, interviews, questionnaires, and analysis of data. This study was conducted in two cycles, and each cycle consisted of the identification, diagnosis, prognosis, counseling (treatment) were given 4 times in cycle I and II, evaluation and reflection phase. If the student has met the quantitative and qualitative criteria, then the student has completed the first cycle of treatment it does not need to be given on the second cycle. Achievement of an increase in career maturity class X TITL2 first cycle is the initials of students achieving PAG reached 65.33% middle category, LAP reached 62.00% lower categories, NPS reached 65.33% medium category, RFD reached 67.33% reaches the medium category, GYK reached 66.00% and the moderate category. Achievement of an increase in career maturity class X TITL2 on the second cycle, students who are identified as PAG reached 80.67% higher category, LAP reached 82.67% higher category, NPS reached 82.67% higher category, RFD reaches 82.67% category high, and GYK reached 84.00% higher category.keyword : Career Development Ginzberg, Modeling, Career Maturity