cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
DETERMINASI KECERDASAN SPIRITUAL DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA KELAS X SMA BHAKTIYASA SINGARAJA SUWANDEWI, AGUNG ARI; DANTES, NYOMAN DANTES; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya determinasi kecerdasan spiritual terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja, (2) besarnya determinasi pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja, dan (3) secara bersama-sama besarnya determinasi kecerdasan spiritual dan pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto dengan populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja tahun pelajaran 2012/2013. Pendekatan subjek penelitian ini menggunakan Census Study, sehingga penulis meneliti seluruh elemen yang ada dalam wilayah penelitian sejumlah 44 orang siswa. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik statistik yaitu korelasi product moment dan analisis regresi ganda dengan bantuan program SPSS 17.0 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinasi kecerdasan spiritual terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja memiliki hubungan negatif dengan nilai r1y = -0,433.  Determinasi pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja memiliki hubungan negatif dengan nilai r2y = -0,434. Secara bersama-sama determinasi kecerdasan spiritual dan pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja dengan nilai F = 8,908 dengan α = 0,001. Besar determinasi kecerdasan spiritual terhadap kecenderungan perilaku menyimpang adalah 18,7% dan besar determinasi pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang  adalah 18,8%. Besar determinasi kecerdasan spiritual dan pola asuh orang tua secara bersama-sama terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja adalah 30,3%.
Pengaruh Konseling Behavior Teknik Latihan Asertif Dengan Teknik Modeling Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016 ., Komang Sedana Merta; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 6, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v6i1.8741

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Konseling Behavior teknik Latihan Asertif dengan teknik Modeling terhadap perilaku bullying. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Non equivalent Pretest Posttest control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2015/2016 berjumlah 222 siswa. Sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 21 orang dan dibagi menjadi tiga kelompok. Data diperoleh dengan metode kuesioner, observasi, dan wawancara kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh Konseling Behavior teknik Latihan Asertif dan teknik Modeling terhadap perilaku bullying (U=0,654; p>0,05). Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa: rata-rata Gain Score normality teknik latihan Asertif sebesar 53,85 dan standar deviasi sebesar 11,14. Sedangkan rata-rata Gain Score normality teknik Modeling sebesar 49,86 dan standar deviasi sebesar 6,36. Ini menunjukkan bahwa Konseling Behavior teknik Latihan Asretif lebih unggul pengaruhnya dibandingkan dengan teknik Modeling terhadap perilaku bullying pada siswa kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2015/2016. Sedangkan hasil uji hipotesis menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh Konseling Behavior teknik Latihan Asertif dengan teknik Modeling terhadap perilaku bullying (U=0,654; p>0,05). Kata Kunci : Latihan Asertif, Modeling, Perilaku, Bullying. The purpose of this study was to determine the effect of exercise techniques Assertive Behavior Counseling with Modeling techniques against bullying behavior. This research is a quasi-experimental research (Quasi Experiment) Non equivalent design with pretest posttest control group design. The study population was class X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja 2015/2016 school year totaled 222 students. Samples were obtained using purposive sampling techniques numbered 21 people and divided into three groups. The data were obtained by questionnaire, observation, and interviews and then analyzed with descriptive statistics and Mann Whitney test. Results showed no effect exercise techniques Assertive Behavior Counseling and Modeling techniques against bullying behavior (U = 0.654; p> 0.05). Based on the analysis, it was found that: Average Score Gain normality Assertive training techniques of 53.85 and a standard deviation of 11.14. While the average Gain Score Modeling techniques normality of 49.86 and a standard deviation of 6.36. It shows that the technique of Exercise Behavior Counseling Asretif superior effect compared with Modeling techniques against bullying in class X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in the academic year 2015/2016. While the hypothesis test results showed no difference in the effect of exercise techniques Assertive Behavior Counseling with Modeling techniques against bullying behavior (U = 0.654; p> 0.05).keyword : Techniques Assertive, Modeling, Against, Bullying
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA KELAS X 7 DI SMA NEGERI 1 SERIRIT TAHUN AJARAN 2014/2015 ., I Wayan Wira Arta Kusuma; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan adversity quotient pada siswa kelas X 7 di SMA Negeri 1 Seririt tahun Ajaran 2014/2015 setelah diterapkan konseling behavioral dengan teknik modeling. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, treatmen, evaluasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 7 berjumlah 31 orang, yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dari Stoltz, observasi dan wawancara. Deskripsi data yang diperoleh akan di analisis dengan metode tertentu, yakni dengan menjumlahkan skor dari masing-masing dimensi, sehingga diperoleh skor adversity quotient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 orang siswa, terdapat sembilan orang siswa yang menunjukkan adversity quotient rendah. Pencapaian peningkatan adversity quotient siswa pada siklus I terhadap sembilan orang, yaitu dari skor rata-rata 88,5 meningkat menjadi 135,7. Rata-rata peningkatannya adalah 47,2. Pada siklus II diberikan kembali konseling kelompok kepada sembilan orang siswa. Di siklus II, terlihat peningkatan skor terhadap sembilan siswa tersebut yang awalnya memiliki rata-rata 135,7 mengalami peningkatan dengan rata-rata 143,7 atau dapat dikatakan telah mampu melampaui target yang ditetapkan, yakni dengan skor 135. Rata-rata peningkatan skor dari siklus I ke siklus II adalah 8. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioral dengan teknik modeling dapat meningkatkan adversity quotient siswa kelas X 7 di SMA Negeri 1 Seririt Tahun Ajaran 2014/2015. Kata Kunci : adversity quotient, teknik modeling, konseling behavioral. This research aims to know the adversity quotient increased grade student X 7 SMA Negeri 1 Seririt school year 2014/2015 after applying behavioral counseling with modeling techniques. This research consists of two cycles, there are identification, diagnosis, prognosis, treatmen, evaluation and reflection. The subject in this research are the class X 7. The total of the subject are 31 student, consist of 11 men and 20 women. Method of data collection used questionnaires from Stoltz, observation and interview. Description of the data obtained will be analyzed by using certain method, by summing the scores of each dimension then total them, to get the obtained score adversity quotient. The results of this research showed that the 31 students, there was 9 students who showed low adversity quotient. The achievement of increasing of students adversity quotient in cycle I to nine students, was from average score 88,5 increases to 135,7. The average of increasement 47,2. In cycle II, was given again group counseling to nine students. In cycle II, it showed the increasement of the score of nine students who had average 135,7 increased to be average of 143,7 or it can be said the had been succesfull axceed the target skor 135. The average score of achievement from cycle I to cycle II was 8. Based on this research can be concluded that the application of behavioral counseling by using modeling techniques can increase the adversity quotient of students class X 7 SMA Negeri 1 Seririt in academic year 2014/2015. keyword : adversity quotient, modeling technique, behavioral counseling.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PEMBANJIRAN UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN BELAJAR SISWA DALAM MENGHADAPI EVALUASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Nurhidayah; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3720

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas konseling behavioral dengan teknik pembanjiran untuk mereduksi kecemasan belajar siswa dalam menghadapi evaluasi pembelajaran pada siswa kelas X3 SMA Negeri 1 Sukasada. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 8 orang siswa kelas X3 SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014 yang memiliki kecemasan dalam proses pembelajaran yang tinggi. Hasil tersebut diperoleh dari penyebaran kuesioner dari pra siklus sampai siklus II. Metode pengamatan/observasi digunakan sebagai metode pendukung data tersebut. Data pertama dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari siklus I diperoleh rata-rata persentase skor kecemasan dalam proses pembelajaran terhadap 8 orang siswa 81,4% dengan kategori tinggi. Siklus I diperoleh penurunan 6 orang siswa yang mencapai kriteria dibawah 77,75% dengan rata-rata penurunan 3,25% sedangkan 2 orang siswa masih diatas kriteria 55%. Siklus II, 2 orang siswa yang belum mencapai criteria 61,5% dengan rata-rata penurunan 18,5% pada siklus II. Artinya siswa sudah bisa mereduksi kecemasan yang ada dalam dirinya. Data tersebut diperkuat dari lembar pemantauan setiap siklusnya. Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan teknik pembanjiran dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengatasi kecemasan yang dialami dari kecemasan yang paling tinggi sampai ke rendah Kata Kunci : konseling behavioral, teknik pembanjiran, dan kecemasan. This study is action research guidance counseling in order to determine the effectiveness of behavioral counseling with flooding techniques to reduce anxiety evaluation of student learning in the face of learning in students of SMA Negeri 1 class X3 Sukasada. Subjects in this study were 8 grade students of SMA Negeri 1 Sukasada X3 academic year 2013/2014 who have anxiety in high learning process. The results obtained from questionnaires from pre-cycle to the second cycle. Methods of observation / observation is used as a method of supporting data. The first data in the form of questionnaires obtained from the respondents were collected and processed with descriptive analysis techniques. The results of the first cycle is obtained mean percentage score of anxiety in the learning process to students 8 81.4% with high category. Cycle I earned decreased 6 students who achieve the criteria below 77.75% with an average reduction of 3.25% while the student is still above 2 criteria of 55%. Cycle II, 2 students who have not reached the criteria of 61.5% with an average reduction of 18.5% in the second cycle. This means that students are able to reduce the anxiety that was in him. The data sheet reinforced monitoring of each cycle. The results of this study are expected flooding techniques students can apply in everyday life so as to overcome the anxiety of anxiety experienced by the most high to low .keyword : behavioral counseling, flooding techniques, and anxiety.
Pengaruh Konseling Behavioral dengan Teknik Latihan Asertif dan Teknik Modeling terhadap Kecenderungan Agresivitas Siswa Kelas X Tata Boga SMK Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016 ., I Gusti Ayu Ratna Dewi; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh konseling behavioral dengan teknik latihan asertif dan teknik simbolik modeling dalam menurunkan kecenderungan agresivitas pada siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 2 Singaraja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 2 Singaraja, metode pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah menggunakan teknik sampling purposif (purposive sampling). Pengumpulan data hanya dilakukan pada kelompok subjek yang memiliki karakteristik sesuai dengan tujuan penelitian yaitu siswa yang memiliki kecenderungan agresivitas tinggi. Dari hasil skor awal (pretest) didapatkan 16 orang yang memiliki kecenderungan agresivitas tinggi, kemudian dibagi menjadi 2 kelompok eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan “Pretest-Posttest Control Group Design”, hal ini dikarenakan peneliti melakukan perlakuan (treatmen) terhadap suatu kelompok dan dilakukan suatu pretest sebelum perlakuan diberikan dan setelah itu diakhiri dengan posttest. Berdasarkan analisis ditemukan bahwa terdapat perbedaan pengaruh konseling behavioral dalam menurunkan kecenderungan agresivitas siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 2 Singaraja, dengan nilai thitung sebesar 5,017 dan p < 0,05. Dan dari rerata posttest menunjukkan Teknik Simbolik Modeling lebih efektik dalam menurunkan kecenderungan agresivitas siswa dibandingkan dengan Teknik Latihan Asertif. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Latihan Asertif, Teknik Modeling, Kecenderungan Agresivitas. This study was aims to determined 1) An effect of behavioral counseling with assertiveness training techniques and symbolic modeling techniques in reduced the tendency of aggressiveness in 10th class majoring Food and beverage in SMK Negeri 2 Singaraja. The population in this study was all students of 10th class majoring Food and beverage in SMK Negeri 2 Singaraja. The sampling technique used was purposive sampling. Collection of data just on subjects that has characteristics as a purpose of research was students who have a high tendency to aggressiveness. The results of the initial score (pretest) should 16 studenst who have a high tendency to aggressiveness, and then it was divided into two experimental groups. The research design used was "pretest-posttest control group design", because the researcher does treatments to a group and does a pretest before the treatment was given and after it was ended with posttest. Based on the analysis found that there are differences influence behavioral counseling in reducing the tendency the aggressiveness of 10th class majoring Food and beverage in SMK Negeri 2 Singaraja, with t count of 5.017 and p < 0.05 . And the average of posttest shows Symbolic Modeling Techniques more effective to reducing the tendency of student aggressiveness than Engineering Training Assertive.keyword : Behavioral Counseling, Assertive Training Techniques, Modeling Techniques, Trends Aggressiveness
EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK MODEL GESTALT UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII 5 SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Kadek Agus Marthana Putra; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.4286

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII5 SMP Negeri 2 Singaraja. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang di pandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang telah diketahui sebelumnya. Sampel dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VIII5 yang mengalami rasa percaya diri yang rendah. Rancangan penelitian ini adalah pretest-posttest-control group design. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah kuesioner. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa konseling kelompok model gestatl efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa, ini dilihat dari hasil analisis nilai thitung > ttabel dengan taraf signifikan 5% (0,568>0.207), berarti terjadi peningkatan rasa percaya diri siswa, ini terlihat dari hasil post test (723192). Berdasarkan analisis ini menunjukkan bahwa konseling kelompok model gestalt efektif digunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa.Kata Kunci : konseling kelompok model gestal, percaya diri. This study was an experimental study . The population was VIII5 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja . The research sample was determined by purposive sampling technique , the sample is selected based on certain characteristics that in view of the close has nothing to do with the characteristics of the population that has been known previously . The sample in this study was 6 VIII5 graders who experienced low self-esteem . The study design was a pretest - posttest - control group design . The data collection method used was a questionnaire . Based on the analysis , it was found that group counseling gestatl effective models to improve the confidence of students , is seen from the results of the analysis of the value of t count > t table with a significance level of 5 % ( 0.568 > 0.207 ) , meaning an increase in self-confidence of students , is evident from the results post test ( 723 < 794 ) of the control class and experimental class ( 192-227 ) , the experimental group were given a gestalt model of group counseling is more effective than the control group treated in accordance with the counseling service in school without the gestalt model group , is visible from average value of the experimental group gain score is higher than the average value of the control group gain score ( 227 > 192 ) . Based on this analysis shows that the model group gestalt counseling effectively used to improve students' self-confidence.keyword : gestal model of group counseling, self-confidence
PENERAPAN KONSELING TRAIT DAN FACTOR UNTUK MEMANTAPKAN DIRI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 TEGALLALANG 2013/2014 ., I Made Suwija Diana; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.2579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling Trait and Factor untuk memantapkan diri dalam pengambilan keputusan karir pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tegallalang tahun ajaran 2013/2014.Penelitian tindakan Bimbingan Konselingdilaksanakan terhadap permasalahan mengenai kematangan/kemantapan arah pilihan karir siswa.Datadi kembangkan dengan observasi dan kuesioner.Data di analisisdengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian baik secara kelompok maupun individu menunjukkan bahwa, Konseling Trait and Factor memberi konstribusi terhadap pemilihan arah kematangan karir siswa, ini terlihat dari perubahan diri konseli pada tahap I memberikonstibusi sebesar15,64% yaitu dari 58,17%, pada kondisi awal menjadi 73.81% pada siklus I, dan pada tahap II memberi konstribusi sebesar10,71% dari 73,81% pada kondisi kedua menjadi 84.53%, kategori inimerupakan kategori tinggi. Ini menunjukkan bahwa layanan konseling trait and factor dapat meningkatkan kematangan karir siswa.Berdasarkan hasil analisis itu disarankan, kepada siswa agar dapat mengembangkan tingkat kematangan karirnya baikdi sekolah maupun di lingkungan keluarga.Kepada guru pembimbing dapat menggunakan layanan konseling Trait and Factor untuk membantu siswa yang mengalami masalah dengan keputusan karir di SMA.Kata Kunci : Kata kunci : Trait and Factor, kematangan/kemantapan pilihan karir. The implementation of trait and factor counseling to improve self-steady in taking the carrier decision in class XI IPS SMA Negeri 1 Tegalalang in academic year 2013/2014. The aim of this classroom action research is to know the counseling Trait and Factor effect toward student whose class is XI IPS SMA Negeri 1 Tegalalang in taking their carrier decision. This study was conducted on students’ self-steady of carrier option. The data was developed by observation and questionnaire. The data was analyzed descriptively. The result of study whether group or individually showed that the trait and factor counseling gave contribution toward students’ self-steady. It can be seen from self improvement that is occurred in the first step about 15.64% which is at first condition is about 58.17% became 73.81%. In cycle II improved about 10.71% from 73.81% to 84.53% and categorized high. It means trait and factor counseling service can improve the students’ self-steady in carrier option. Based on the evaluation it can be suggested that, for the students, hopefully they can improve their self-steady of carrier in school or even in their environment. For the advisor, he/she can use trait and factor counseling service to help the students who have problem in choosing their major in SMA. keyword : Keywords : Cognitive - Behavioral , Academic Procrastination , Counseling
Pengaruh Teori Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling Melalui Lesson Study Terhadap Self Endurance Aquarysta, Atika Herlina; Tirka, Wayan; Dantes, Nyoman
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v9i1.22211

Abstract

Abstract: The current study was aimed at analyzing the effect of Behaviour counseling with modeling  technique through lesson study to self-endurance. The study was a quasi-experiment, with non-equivalent posts only control group design. Purposive sampling was used to select the subject of the study. 12 tenth grade students of SMKN 3 Singaraja were selected as the subjects of the study. Observation, interviews, diaries, and self-endurance likert scale questionnaire were used as the methods of data collection. The data was analyzed descriptively and statically, using t-test. Based on the observed t-value (21,09) with the t-table of 5.05 on significant level of 0.05, it was concluded that the H1 was accepted. In conclusion, the result of the study confirmed the effect of behavior counseling with modeling technique to improve students’ self-endurance.  Keywords: Transactional analysis behavior, reframe, endurance.
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK MODELING DAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MEMINIMALISIR SELF AGGRESSION PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUKASADA ., Ni Wayan Rica Anjani; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7538

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas konseling behavioral teknik modeling dan teknik role playing untuk meminimalisir self aggression pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian berjumlah 104 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 45 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner self aggression. Metode analisis data yang digunakan adalah t-test dengan taraf signifikansi 5%, dengan db = 28, jadi didapatkan ttabel sebesar 2,04841. Dari hasil penelitian dan analisis mengunakan uji t-test didapatkan bahwa (1) Konseling behavioral teknik modeling efektif untuk meminimalisir self aggression siswa, hasil analisis uji t-test menunjukkan thitung > ttabel (12,99878 > 2,04841). (2) Konseling behavioral teknik role playing efektif untuk meminimalisir self aggression siswa, hasil analisis uji t-test menunjukkan thitung > ttabel (12,283 > 2,04841). (3) Terdapat perbedaan efektivitas antara konseling behavioral teknik modeling dengan konseling behavioral teknik role playing dalam meminimalisir self aggression siswa, hasil analisis uji t-test menunjukkan thitung > ttabel (2,8433 > 2,04841). Dari hasil rerata hitung, didapatkan = 1,24 > = 0,92, yang artinya konseling behavioral teknik modeling lebih efektif dalam meminimalisir self aggression. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Modeling, Teknik Role Playing, Self Aggression Siswa This study was aimed at knowing the differences of the effectiveness of behavioral modeling technique counseling and behavioral role playing technique counseling in minimizing the self aggression of the X grade students at SMA Negeri 1 Sukasada. This study used The Pretest-Postest Control Group Design. The number of the group population was 104 students. The sampling technique which was used in this study is the random sampling technique. The number of the sample was 45 students. The data were collected using observation sheets, interview, students’ diary, and self aggression questionnaire. The data was analyzed using t-test in which the signification level used was 5%, db = 28, thus, it resulted in ttable around 2,04841. The result of the study and its analysis showed that (1) The Behavioral Modeling Technique Counseling is effective in minimizing the students’ self aggression; t-test showed that thus the comparison tcount > ttable (12,99878 > 2,04841). (2) The Behavioral Role Playing Technique Counseling is effective in minimizing the students’ self aggression; t-test showed that thus the comparison tcount > ttable (12,283 > 2,04841). (3) There is a difference in the effectiveness of behavioral modeling technique counseling and behavioral role playing technique counseling in minimizing the students’ self aggression; t-test showed that thus the comparison tcount > ttable (2,8433 > 2,04841). From the average counting result, it showed that = 1,24 > = 0,92, which means the behavioral modeling technique counseling is more effective in minimizing the students’ self aggressionkeyword : Behavioral Counseling, Modeling Technique, Role Playing Technique, Students’ Self Aggression
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKAT PERILAKU DISIPLIN SISWA DI SMA BHAKTIYASA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Putu Ayu Oka Sulasmi; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.4421

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan perilaku siswa kelas XI IPB di SMA Bhaktiyasa Singaraja , melalui Penerapan Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action research in counseling) yang sering disingkat dengan PTBK. Metode Pengumpulan data yang digunakan aalah pedoman wawancara dan observasi, dengan wawancara diperoleh data penyebab perilaku disiplin. Kepada siswa yang menunjukkan perilaku tidak disiplin diberikan Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling dalam dua siklus, siklus pertama 5 orang siswa terlihat dapat berubah menunjukkan perilaku disiplin, selanjutnya pada siklus dua semua siswa dari 6 orang siswa yang menjadi subjek penelitian telah menunjukkan perubahan perilaku disiplin. Perubahan itu nampak pda hasil perilaku dan perubahan sikap siswa sebagai berikut : (1) siswa mengikuti aturan berpakaian sesuai dengan ketentuan sekolah, (2) siswa datang k sekolah tepat waktu, (3) siswa menghargai guru, (4) siswa menghormati guru dan staf sekolah, (5) siswa menerima hukuman atas kesalahan yang dilakukan yang memang tidak sesuai dengan tata tertib sekolah yang berlaku, (6) tidak membuat keributan dalam kelas, (7) melaksanakan persembahyangan dengan baik di dalam kelas, (8) siswa saling menghargai sesma teman, (9) siswa mengerjakan tugas tepat waktu.Kata Kunci : Kata Kunci : konseling behavioral dengan teknik modeling, perilaku disiplin. The purpose of the study is to determine the increase in class XI student behavior in high school IPB Bhaktiyasa Singaraja , through the application of the technique Counseling Behavioral Modeling . This research is a counseling action ( Action research in counseling ) is often abbreviated to PTBK . Data collection methods used aalah interview guide and observation , the interview data showed the cause of behavior disciplines . To students who demonstrate undisciplined behavior given by the Behavioral Counseling Modeling Techniques in two cycles , the first cycle of 5 students look to change the behavior demonstrated discipline , then the two cycles of all the students of 6 students who become the subject of studies have shown changes in behavior discipline . That change seems pda behavioral outcomes and student attitudes change as follows : ( 1 ) students follow the dress code in accordance with the provisions of the school , ( 2 ) students come to school on time k , ( 3 ) students appreciate teachers , ( 4 ) students respect the teachers and staff school , ( 5 ) students receiving punishment for mistakes made that does not comply with the school rules are in effect, ( 6 ) do not make a fuss in the classroom , ( 7 ) conduct prayers well in the classroom , ( 8 ) students respect Sesma friend , ( 9 ) the students do the work on time .keyword : Keywords : behavioral counseling with modeling techniques , behavioral discipline .