cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN INTERMITTEN UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 SUKASADA INDRAYANI, PUTU RIMA; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling behavioral dengan teknik penguatan intermitten untuk meningkatkan disiplin belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sukasada. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment/planing, evaluasi/follow-up, dan refleksi. Proses pengumpulan data dalam penelitan ini menggunakan kuesioner disiplin belajar dengan pola skala likert dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa diperoleh kategori disiplin belajar siswa pada siklus I adalah kategori sangat baik  sebanyak 11 orang siswa (33%) , kategori baik  sebanyak 16 orang siswa (48%), kategori cukup baik  sebanyak 3 orang (9%), kategori kurang baik sebanyak 3 orang  (9%), dan tidak ada siswa yang memiliki kategori sangat kurang baik. Sedangkan pada siklus II siswa yang memperoleh kategori sangat baik sebanyak 13 orang (39%), kategori baik sebanyak 20 orang (61%) dan tidak ada siswa yang berada pada kategori cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa konseling behavioral dengan teknik penguatan intermitten efektif untuk meningkatkan disiplin belajar siswa.
Pengaruh Konseling Behavioral Dengan Teknik Modeling Dan Teknik Pembanjiran Terhadap Kecemasan Belajar Siswa Siswa Kelas X TN A Smk Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 2015/2016 ., I Kadek Edi Arya s; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 7, No 1 (2017): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v7i1.9721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mengetahui pengaruh konseling behavioral dengan teknik modeling terhadap kecemasan belajar siswa, (2) mengetahui pengaruh konseling behavioral dengan teknik pembanjiran terhadap kecemasan belajar siswa , (3) mengetahui perbedaan pengaruh antara konseling behavioral teknik modeling dan teknik pembanjiran dengan perlakuan konvensional terhadap kecemasan belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TN A yang berjumlah 36 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang siswa yang memiliki kecemasan belajar. Pengumpulan data digunakan kuesioner kecemasan belajar, Metode analisis data yang digunakan adalah statistic non-parametric Bedasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1) Terdapat pengaruh konseling behavioral teknik modeling terhadap kecemasan belajar siswa kelas X TN A Smk Negeri 1 Singaraja, dilihat dari analisis nilai thitung > ttabel (3,952 > 2,262). (2) Terdapat pengaruh konseling behavioral teknik pembanjiran terhadap kecemasan belajar siswa kelas X TN A Smk Negeri 1 Singaraja, dilihat dari analisis nilai thitung> ttabel (6,252 > 2,262). (3) Terdapat perbedaan pengaruh antara konseling behavioral teknik modeling dan teknik pembanjiran dengan perlakuan konvensional terhadap kecemasan belajar siswa kelas X TN A Smk Negeri 1 Singaraja, dilihat dari analisis H > X2kw (α) (k-1) (7,689 > 5,591). Kata Kunci : Konseling Behavioral, Modeling, Pembanjiran, Kecemasan Belajar This study aims to determine: (1) the effect of behavioral counseling by modeling techniques to anxiety student learning, (2) the effect of behavioral counseling techniques flooding the anxiety of student learning, (3) determine differences in effect between behavioral counseling modeling techniques and behavioral counseling flooding techniques with conventional treatments against anxiety student learning. This research is an experimental research design with pretest posttest control group design. The study population was the class X TN A total of 36 people. Samples were taken using random sampling techniques with a total sample of 30 students who have learning anxiety. The data collection used questionnaires anxiety study, which used data analysis method is non-parametric statistics. Based on the results of the analysis, it was found that (1) There is the influence of behavioral counseling to anxiety modeling technique class X student TN A Smk Negeri 1 Singaraja, seen from the analysis tcount> t table (3.952> 2.262). (2) There is the influence of behavioral counseling to anxiety flooding technique class X student TN A Smk Negeri 1 Singaraja, seen from the analysis tcount> t table (6.252> 2.262). (3) There are differences in effect between behavioral counseling modeling techniques and techniques of flooding with the conventional treatment of the anxiety of class X student TN A Smk Negeri 1 Singaraja, seen from the analysis H> X2kw (α) (k-1) (7.689> 5.591). keyword : Behavioral Counseling, Modeling, flooding, Anxiety Learning
PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF ACHIEVMENT SISWA KELAS VII A6 SMP NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN AJARAN 204/2015 ., Ni Kadek Ayu Septiana; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5559

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan Self Achievment siswa kelas VII A6 SMP Negeri 1 Singaraja setelah dilaksanakan penerapan konseling behavioral dengan teknik modeling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A6 yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner self achievment pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif serta menggunakan buku harian. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kategori self achievement siswa pada siklus I (Bimbingan Klasikal) yaitu dengan hasil : katagori sangat tinggi 8 orang (29%), Tinggi 6 orang ( 21%), sedang 13 orang (49%) dan Rendah 1 orang (4%). Jika dibandingkan dengan kategori skor self achievment siswa pada siklus II (Bimbingan Kelompok) yaitu dengan hasil : siswa dengan kategori sangat tinggi tinggi 8 orang (29%), tinggi 11 orang (39%), Rendah 1 orang (4%), dan sedang 9 orang (32%). Pada siklus III (Konseling Kelompok) yaitu dengan hasil : kategori sangat tinggi 7 orang (25%), Tinggi 18 orang (64%) dan sedang 3 orang (11%). Pada siklus IV (Konseling Individu), yaitu sudah mencapai peningkatan self achievment yang signifikan dibandingkan pada siklus I, II, III, yaitu pada siklus IV kategori sangat tinggi 9 orang (32%), tinggi 19 orang (68%) , dan tidak ada siswa yang memiliki kategori sedang, rendah dan sangat rendah. Ini menunjukkan sudah ada peningkatan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik modeling efektif digunakan untuk meningkatkan self achievment siswa kelas VII A6 SMP Negeri 1 Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik modeling, self achievment. This study is an action research (Action Research In Counseling) that aims to determine the increase Self Achievment VIIA6 class SMP Negeri 1 Singaraja junior higth school, after the application of behavioral counseling undertaken by modeling techniques. The subjects were students of class VII A6 totaling 28 people. The study consisted of four cycles in which each cycle through the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection. The retrieval of data in this study using a questionnaire self achievment linkert scale patterns and analyzed descriptively and using a diary. Based on the analysis, it was found that the category of self-achievement of students in the first cycle (Guidance Klasikal) is the result: a very high category 8 people (29%), High 6 people (21%), while 13 (49%) and Low 1 person (4%). When compared with the category of self achievment scores of students in the second cycle (Guidance Group) is the result: students with very high category high 8 people (29%), high 11 (39%), Low 1 person (4%), and moderate 9 people (32%). The third cycle (Counselling) is the result: very high category 7 people (25%), High 18 people (64%) and were 3 people (11%). In the fourth cycle (Individual Counseling), which has reached a significant self achievment improvement compared to the cycle I, II, III, IV cycle that is in very hight category 9 (32%), high 19 (68%), and no students who have a category of medium, low and very low. It shows already a significant improvement. So it can be include that behavioral counseling with an effective modeling techniques are used to improve self achievment VIIA6 junior hight school of SMP Negeri 1 Singaraja. keyword : : behavioral counseling, modeling techniques, self achievment.
PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF DENGAN FORMULA ABC UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII 2 SMP LABORATORIUM UNDIKSHA 2013/2014 ., I Wayan Handika; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3725

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling dengan prosedur penelitian dilakukan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi bertujuan untuk mengetahui peningkatan percaya diri siswa melalui penerapan konseling rasional emotif dengan formula abc. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas VIII 2 SMP Lab Undiksha..Treatment diberikan sebanyak 3 kali pada siklus I dan 2 kali pada siklus II. Pencapaian percaya diri siswa pada siklus I terhadap 4 orang, yaitu sebesar 20,83% meningkat menjadi 37,5%. Rata-rata peningkatannya adalah 26,94%. Dari hasil tersebut, 2 orang siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan sehingga perlu untuk melanjutkan treatment ke siklus II. Pada siklus II pencapaian percaya diri siswa yaitu 16,00% menjadi 21,92% terhadap 2 orang siswa. Keempat orang siswa yang dijadikan subjek penelitian sudah mencapai ketuntasan yang ditentukan karena skor telah melebihi 65%. Berdasarkan hasil yang dicapai tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis konseling rasional emotif dengan formula ABC mampu meningkatkan percaya diri siswa yang menunjukkan percaya diri rendah. Kata Kunci : Konseling Rasional Emotif dengan Formula ABC, Percaya Diri This study is an action research study counseling with procedures performed in two cycles, and each cycle consists of the identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection aims to determine the increase in student confidence through the application of rational emotive counseling abc formula. Subjects in this study were 4 2 eighth grade students of SMP Lab Undiksha Treatment given 3 times in the first cycle and 2 times in the second cycle. Achievement confidence of students in the first cycle to 4 people, amounting to 20.83% increased to 37.5%. Average increase was 26.94%. From these results, 2 the student has not met the completeness criteria so it is necessary to proceed to a second cycle of treatment. In the second cycle confident student achievement is 16.00% to 21.92% against 2 students. The four students were used as research subjects has reached mastery scores were defined as exceeding 65%. Based on the results achieved, it can be concluded that the hypothesis of rational emotive counseling with ABC formula able to increase the confidence of students who show low confidence. keyword : Rational Emotive counseling with ABC Formula, Self-Confidence
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK IMPLOSIF DAN PEMBANJIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA PRADNYANI, ISTRI AGUNG; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling behavioral teknikimplosif dan pembanjiran efektif untuk meningkatkan keterampilan interaksisosial siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen dengan menggunakan metode pengumpulan databerupa kuisioner tentang keterampilan interaksi sosial dan menggunakanrancangan penelitian pretest-posttest-control group design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 193 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 9orang siswa kelas X yang mengalami keterampilan interaksi sosial yangrendah, yang dilihat dari aturan kurva normal keterampilan interaksi sosial, yaitusiswa yang memiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah berada padadaerah 3 sd dibawah mean dengan angka 106, daerah kurva juga mewakilifrekuensi populasi yang ada, sehingga untuk menetapkan jumlah siswa yangmemiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah dilihat dengan skor kurvanormal. Berdasarkan hasil analisis nilai t pada output, ditemukan bahwakonseling behavioral teknik implosif dan pembanjiran efektif untukmeningkatkan keterampilan interaksi sosial siswa, dilihat dari hasil analisis nilaithitung lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% (8,576 lebih besar dari2,365), berarti terjadi peningkatan keterampilan interaksi sosial. Dari hasilkorelasi antara pretest dengan posttest, menghasilkan angka korelasi 0,995dengan nilai probabilitas dibawah 0,05 (nilai signifikan output analisis 0,000).Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara rata-rata pretest dengan rata-rataposttest kelompok eksperimen konseling behavioral adalah kuat dan signifikan.Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukandalam penelitian ini dapat diterima.
PENGARUH TEORI KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING BASU DEWA KRISNA UNTUK MENINGKATKAN SELF ACHIEVEMENT MELALUI LESSON STUDY PADA SISWA KELAS X-1 DI SMA NEGERI 1 SUKASADA ., I KOMANG JAYA RIANA; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Teori Konseling Kognitif Behavioral Dengan Teknik Modeling Basu Dewa Krisna Untuk Meningkatkan Self Achievement Melalui Lesson Study Pada Siswa Kelas X-1 Di Sma Negeri 1 Sukasada. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan penelitian “Nonequivalent Posttest Only Control Group Design”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 21 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah lembar kuesioner self achievement, dianalisis dengan teknik analisis t-test. Hasil penelitian ini yaitu dapatkan thitung = 3.323 dengan signifikansi 0,003 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konseling kognitif behaviora teknik modeling basu dewa krisna melalui lesson study untuk meningkatkan self achievement siswa kelas X-1 di SMA Negeri 1 Sukasada.Kata Kunci : Konseling Kognitif Behavioral, Self Achievement, Teknik Modeling This study aims to determine the Influence of Behavioral Cognitive Counseling Theory With Modeling Technique Basu Dewa Krisna To Improve Self Achievement Through Lesson Study In X-1 Students In Sma Negeri 1 Sukasada. This research type is quasi experiment with research design "Nonequivalent Posttest Only Control Group Design". Sampling in this research is done by purposive sampling technique. The sample of this study amounted to 21 students. Data collection method used was self question questionnaire, analyzed by t-test analysis technique. The result of this research is get thitung = 3.323 with significance 0,003 so Ho rejected and Ha accepted. Then it can be concluded that there is influence of cognitive counseling behaviora technique modeling basu god krisna through lesson study to improve self achievement student of class X-1 in SMA Negeri 1 Sukasada.keyword : Cognitive Counseling Behavioral, Modeling Technique, Self Achievement
PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENINGKATKAN SELF ABASEMEN SISWA KELAS X-2 DI SMA LAB. UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014-2015 ., I Ketut Bayu Dharma Putra; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5634

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan Bimbingan Konseling (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan self abasement siswa kelas X-2 SMA Lab. Undiksha Singaraja setelah diterapkan teori konseling psikoanalisa dengan teknik hipnokonseling. Subjek penelitian ini sebanyak 27 orang siswa kelas X-2 SMA Lab. Undiksha Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, treatment, evaluasi, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, buku harian dan kuesioner self abasement pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan self abasement siswa kelas X-2 setelah dilakukan treatment, siklus I (bimbingan klasikal) siswa yang termasuk kategori sanagat tinggi 4 orang (14%), kategori tinggi 10 orang (37%), kategori sedang 9 orang (33%), kategori rendah 4 orang (14%). Sedangkan siklus II (bimbingan kelompok) siswa yang termasuk kategori sanagt tinggi 10 orang (37%), kategori tinggi 9 orang (33%), kategori sedang 8 orang (29) dan tidak ada siswa kategori rendah. Lalu siklus III (konseling kelompok) siswa yang termasuk kategori sangat tinggi 14 orang (51%), kategori tinggi 9 orang (33%), kategori rendah 4 orang (14%), tidak ada siswa yang masuk kategori rendah dan siklus IV (konseling individu) siswa yang termasuk kategori sangat tinggi 19 orang (70%) kategori tinggi 8 orang (29%) dan tidak ada siswa yang masuk kategori sedang dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sudah terjadi peningkatan yang signifikan jadi penerapan teori konseling behavioral dengan teknik relaksasi dapat meningkatkan self abasement siswa kelas X-2 SMA Lab. Undiksha Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, relaksasi, self abasement This study is an action research Counseling (Action Research In Counseling) which aims to determine the increase in self-abasement class X-2 SMA Lab. Undiksha Singaraja after application of the theory of behavioral counseling with relaxation techniques. Subjects of this study as many as 27 students of class X-2 SMA Lab. Undiksha Singaraja. The study consisted of four cycles in which each cycle through the stages of identification, diagnosis, prognosis, treatment, evaluation, and reflection. The retrieval of data in this study using the method of observation, interviews, diaries and questionnaires self abasement linkert scale patterns and analyzed descriptively. The results showed an increase in self-abasement class X-2 after treatment, the first cycle (classical guidance) students belonging to the category of very high 4 people (14%), high category 10 people (37%), moderate category 9 (33 %), low category 4 people (14%). While the second cycle (group counseling) students belonging to the category of very high 10 people (37%), high category 9 people (33%), moderate category 8 (29) and no lower category students. Then the third cycle (group counseling) students including very high category 14 people (51%), high category 9 people (33%), low category 4 people (14%), no students were in the category of low and cycle IV (counseling people) of students are very high category 17 people (62%) of high category 10 people (37%) and no students were in the category of medium and low. Based on these results it can be concluded that there had been a significant increase so the application of the theory of behavioral counseling with relaxation techniques can improve the self-abasement class X-2 SMA Lab. Undiksha Singaraja.keyword : behavioral counseling , relaxation , self- abasement
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN EMOTIONAL INTELLIGENCE SISWA PADA KELAS XAP1 SMK NEGERI 1 SERIRIT KABUPATEN BULELENGPENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN EMOTIONAL INTELLIGENCE SI MANDALA, SRI JUNIARIASIH; DANTES, NYOMAN DANTES; SETUTI, NI MADE
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.910

Abstract

Penelitian ini tergolong penelitian tindakan bimbingan konseling (action research in counseling). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan emotional intelligence siswa kelas XAP1 SMK Negeri 1 Seririt. Subjek penelitian ini adalah 9  orang siswa kelas XAP1 SMK Negeri 1 Seririt tahun pelajaran 2012/2013 yang memiliki emotional intelligence dibawah persentase 65%. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Data   emotional intelligence siswa dikumpulkan dengan metode kuesioner dan observasi untuk menyesuaikan hasil kuesioner dengan kenyataan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa emotional intelligence siswa dapat ditingkatkan setelah diberikan layanan konseling kelompok melalui penerapan konseling behavioral dengan teknik modeling. Peningkatan persentase emotional intelligence siswa terjadi baik pada penelitian siklus I maupun penelitian siklus II. Pada siklus I diketahui bahwa persentase awal 56.36% meningkat menjadi 66.31% dengan rata-rata persentase peningkatan sebesar 18.02%, sedangkan pada siklus II diketahui bahwa persentase siklus I 66.31% meningkat menjadi 77.16% dengan rata-rata peningkatan sebesar 16.49%. Hal ini membuktikan bahwa penerapan konseling behavioral dengan teknik modeling dapat berfungsi secara efektif untuk meningkatkan emotional intelligence siswa.
IDENTIFIKASI EMOSI MELALUI PENDETEKSIAN KARAKTERISTIK EKSPRESI WAJAH (FACE EXPRESSION) DALAM RANGKA MENGENTASKAN MASALAH SISWA MELALUI KONSELING INDIVIDUAL PURNAMANINGSIH, LUH PUTU; SUARNI, NI KETUT; SURANATA, KADEK SURANATA
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.782

Abstract

Ekspresi wajah merupakan salah satu pendeteksian emosi seseorang yang belum banyak diperhatikan. Demikian juga konselor maupun calon konselor yang tugasnya memberikan bantuan pada konseli melalui proses konseling. Dalam pelaksanaan konseling tampilan emosi seorang konselor tercermin dari tampilan wajahnya. Jika emosinya tidak baik tentu ekspresi wajahnya akan berpengaruh sehingga juga mempengaruhi hasil konseling. Hal inilah belum banyak menjadi perhatian para ahli konseling, baik dalam praktik maupun dalam tataran teoritik. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi emosi melalui pendeteksian ekspresi wajah, mengetahui ekspresi wajah yang mampu membuat konseli nyanan serta pengaruh ekspresi wajah dalam penyelesaian permasalahan siswa (konseli). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di beberapa sekolah SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Buleleng. Objek penelitian ini adalah emosi calon konselor yang ditampilkan melalui ekspresi wajahnya, sedangkan subjek dari penelitian ini adalah calon konselor yang melakukan interhensip BK. Selain itu juga ditentukan populasi dan sampel. Populasi penelitian adalah calon konselor yang melakukan interhensip PL-BKS dengan jumlah populasi 68 calon konselor. Sampel yang  digunakan adalah 50% dari populasi, yaitu 34 calon konselor. Data ekspresi wajah dikumpulkan berupa data dengan menggunakan media visual yang menghasilkan sebuah vidio. Analisis data dilakukan dengan mengadopsi metode ” emotional face detektion”, yang selanjutnya dipadukan dengan hasil kuesioner. Hasil dalam penelitian ini adalah deteksi wajah ditemukan ekspresi senang, sedih dan terkejut. Dari ekspresi wajah yang ditemukan pada tahap satu hasilnya ekspresi wajah gembira yang dapat membuat konseli nyaman dan berhasil dalam masalahnya.
PENGARUH KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL DENGAN STRATEGI SELF MANAGEMENT TERHADAP SELF AFFILIATION DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Ummahul Haki; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model konseling kognitif behavioral dengan strategi self management terhadap self affiliation ditinjau dari jenis kelamin. Sampel penelitian ini adalah 58 siswa yang dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah anava dua jalur dengan desain 2x2 faktorial dan t-scheffe. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan konseling kognitif behavioral antara siswa yang mengikuti strategi self management dengan konseling konvensional terhadap self affiliation (F=7.885; p