cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
EFEKTIFITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING DAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEMINIMALISIR KECEMASAN BERBICARA SISWA KELAS X MIPA 5 SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., I Putu Nova Kusuma Putra; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) efektifitas kecemasan berbicara antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling, (2) efektifitas kecemasan berbicara antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik desensitisasi sistematis dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik desensitisasi sistematis, (3) efektifitas kecemasan berbicara antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling dengan siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik desensitisasi sistematis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 5 yang berjumlah 31 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 orang siswa yang memiliki kecemasan berbicara yang tinggi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner kecemasan berbicara. Metode analisis data yang digunakan adalah Independent sampel t-test. Bedasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1)Terdapat efektifitas konseling behavioral teknik modeling untuk meminimalisir kecemasan berbicara siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 2 Singaraja, dilihat dari analisis nilai thitung> ttabel (18,344 > 2,571) (2) Terdapat efektifitas konseling behavioral teknik desensitisasi sistematis untuk meminimalisir kecemasan berbicara siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 2 Singaraja., dilihat dari analisis nilai thitung> ttabel (3,164 > 2,571). (3) Terdapat efektifitas konseling behavioral teknik modeling dan teknik desensitisasi sistematis untuk meminimalisir kecemasan berbicara siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 2 Singaraja, dilihat dari analisis H > X2kw (α) (k-1) (18,34 > 5,591).Kata Kunci : Konseling Behavioral, Modeling, Desensitisasi Sistematis, kecemasan Berbicara This research aims to determine: (1) the effectiveness of speaking anxiety among students who receive treatment counseling behavioral modeling techniques and students who do not receive treatment counseling behavioral modeling techniques, (2) the effective speaking anxiety among students who receive treatment behavioral counseling systematic desensitization techniques and students who do not get treatment behavioral counseling systematic desensitization techniques, (3) the effectiveness of speaking anxiety among students who receive treatment counseling behavioral modeling techniques and students who received behavioral counseling treatment systematic desensitization techniques. This research is an experimental study with pretest-posttest control group design. The population was grade X MIPA 5 consist of 31 students. The samples were taken using purposive sampling with total sample of 18 students who have a high speaking anxiety. The process of collecting data in this study using questionnaires speaking anxiety. The method use in data analysis are independent sample t-test. Based on the data analysis, it was found that (1) there are effectiveness of counseling behavioral modeling technique to minimize students’ speaking anxiety in grade X MIPA 5 of SMA N 2 Singaraja, it can be seen on the value of thitung> ttabel (18,344>2,571), (2) there are effectiveness of counseling behavioral systematic desensitization techniques to minimize students’ speaking anxiety in grade X MIPA 5 of SMA N 2 Singaraja, it can be seen on the value of thitung> ttabel (3,164> 2,571), (3) there are effectiveness of counseling behavioral modeling technique and systematic desensitization technique to minimize students’ speaking anxiety in grade X MIPA 5 of SMA N 2 Singaraja, it can be seen on the data analysis H> X2kw (a) (K-1) (18,34 > 5, 591). keyword : counseling behavioral, modeling, systematic desensitization, speaking anxiety
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEHNIK LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X-5 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA 2013-1014 ., Putu Yudi Agus Eryawan; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.4292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah penerapan konseling behavioral dengan latihan asertif dapat meningkatkan rasa percaya diri pada siswa kelas X5 di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja.Desain Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (Action Research In Counseling) yang dilaksanakan dalam dua siklusdimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-5 SMA laboratorium undiksha Singaraja yang berjumlah 26 orang siswa. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah dengan metode observasi dan kuesioner. Data yang didapat dari hasil kuesioner selanjutnya diuji validitas butir dengan menggunakan teknik statistic korelasi Product Moment dan analisis Alpha-Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rasa percaya diri siswa stelah diterapkan teknik arsetif melalui konseling kelompok dengan besar persentase rata-rata nilai sebesar 80 dari 60 pada siklus I menjadi 80 pada siklus II.Kata Kunci : konseling behavioral, teknik asertif, percaya diri. This study aims to determine if the behavioral konsling theory approach and asertif exercise can improve self-esteem in high school students at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. The study design used is action research Counseling (Action Research in Counseling) which were conducted in two cycles that each cycle undergo the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling/treatment, evaluation/follow-up, and reflection. The subjects were students of class X-5 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, which were 26 students. The study data was collected by observation method and questionnaire. The data obtained from the questionnaire then the validity was tested by using statistical techniques Product Moment correlation and analysis of Alpha-Cronbach. The results showed an increase in student’s self-confidence after techniques arsetif through group counseling was applied with a large percentage of the average value of 80 from 60 in the first cycle to 80 on the second cycle. Based on these results it can be concluded that the application of behavioral counseling arsetiftechniques in the class of X-5 at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja can increase the confidence of students.keyword : behavioral counseling, asertif technique, confidence.
EFEKTIVITAS KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL DENGAN TEKNIK KURSI KOSONG UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN SISWA ., I Gusti Putu Sugiartawan; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling Analisis Transaksional dengan teknik Kursi Kosong untuk meningkatkan kemandirian dalam mengambil keputusan siswa kelas XI IB1 SMA Negeri 1 Sawan. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner dan diuji dengan menggunakan statistic t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling Analisis Transaksional dengan teknik Kursi Kosong efektif untuk meningkatkan kemandirian dalam mengambil keputusan siswa, hal ini dapat dilihat dari analisis t-test yang menunjukkan nilai thitung > ttabel (26.243 > 3.182), N = 4 dengan taraf signifikansi 5%.Kata Kunci : Konseling Analisis Transaksional dan Kemandirian The aim of this research was to determine the effectiveness of Transactional Analysis counseling with Empty Chair technique to increase independence in making decisions IB1 class XI student of SMA Negeri 1 Sawan. This research is a pre-experimental research design with One Group Pretest-Posttest Design. The method of data collection which was used in this research was a questionnaire method and tested using t-test statistics. The result of this research indicate that Transactional Analysis counseling with Empty Chair effective to improve students’ independence in decision making, it is shown from the t-test analysis shows the value of tarithmetic > ttable (26,243 > 3,182), N = 4 with a significance level of 5%.keyword : Transactional Analysis Counseling, Self-Reliance
Pengaruh Model Konseling Behavioral dengan Strategi Self-Management Terhadap Self Order Widiantari, Ni Luh Putu; Suarni, Ni Ketut; Gading, I Ketut
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v10i1.22203

Abstract

This study was aimed to know the influence of behavioral counseling model by using self-management strategy toward self-order of grade X students of SMK Negeri 2 Singaraja. The research design used was quasi experimental research in which the design used was post-test only control group design. The population of this study was grade X students of SMK Negeri 2 Singaraja. Furthermore, the sampling technique in this research waspurposive sampling. The data of self-order was collected by using questionnaire method.The collected data was in the form of interval data.Statistic non-parametic test of Mann Whitney test was used to determine whether there was an influence of behavioral counseling method by using self-management toward self-order of the students. The result of the analysis by using Mann Whitney test showed that Z = -3,148 and sig obtained was 0,002. It indicated that significance value obtain was smaller than a in whichit was 0,05 (0,002 < 0,05). Therefore, it could be concluded that “there was an influence of behavioral counseling model by using self-management strategy toward self-order of grade X students of SMK Negeri 2 Singaraja”. Keywords: order, behavioral counseling model, self-management strategy.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL KONSELING GESTALT TEKNIK KURSI KOSONG DENGAN TEKNIK PERMAINAN DIALOG TERHADAP SELF AGGRESION SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., Ni Putu Mega Andriani; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7543

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik kursi kosong dalam model konseling Gestalt terhadap Self Aggresion siswa kelas X MIPA2, untuk mengetahui efektivitas teknik permainan dialog dalam model konseling Gestalt terhadap Self Aggresion siswa kelas X MIPA6, untuk mengetahui perbedaan efektivitas teknik kursi kosong dengan teknik permainan dialog dalam model konseling Gestalt terhadap Self Aggresion siswa kelas X MIPA6. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner Self Aggresion. Penelitian ini merupakan penelitian semu (“Quasi Eksperiment”), metode analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian ini kelompok eksperimen I ditreatmen teknik kursi kosong model konseling Gestalt dengan pembanding kelas kontrol menghasilkan Harga t hitung > Harga t tabel yaitu 2,95> 2,03, eksperimen II ditreatmen teknik permainan dialog model konseling Gestalt dengan pembandingan kelas control menghasilkan Harga t hitung > Harga t tabel yaitu 26,4 > 2,04, model Konseling Gestalt teknik kursi kosong dan teknik permainan dialog telah terbukti efektif dalam meningkatkan Self Aggresion siswa dimana hasil uji F menyatakan bahwa kedua varian tidak homogeny didapatkan hasil uji t menyatakan bahwa Harga t hitung > Harga t tabel yaitu 4,17 > 2,03. Hasil rerata hitung, juga didapatkan = -3,14> = -7,36 Dari penelitian ini teknik permainan dialog lebih efektif dibandingkan dengan teknik kursi kosong model konseling Gestalt dalam meminimalisir Self Aggresion siswa kelas X SMA Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : Gestalt, Teknik Kursi Kosong, Teknik Permainan Dialog, Self Aggression The purpose of this study was to determine the effectiveness of the technique of empty seats in a counseling model Gestalt against Self aggresion class X MIPA2, to determine the effectiveness of the technique of playing the dialogue in counseling model Gestalt against Self aggresion graders X MIPA6, to determine differences in the effectiveness of the technique of empty seats with game techniques dialogue in Gestalt counseling model to Self aggresion class X MIPA6. The process of collecting data in this study using observation sheets, sheets interviews, diaries and questionnairesSelf aggresion. This research is a pseudo ( "Quasi Experiment") data analysis method used was t-test. The results of this study are treated experimental group Iempty chair technique Gestalt counseling model to generate Price comparison control class t count> t table is 2.95 Price> 2.03, experimental treatments II game techniques dialog Gestalt counseling models by comparing a control class produce Price t count> t table is 26.4 Price> 2.04, the model Counseling Gestalt empty chair technique and technique of the game dialogue has been proven effective in improving students' Self aggresionwhere the F test results suggest that both variants are not homogenous obtained t test results stating that Price t count> t table is 4.17 Price> 2.03. Arithmetic mean of the results, also obtained = -3.14> = -7.36 From this study the technique of playing the dialogue is more effective than an empty chair technique Gestalt counseling model in minimizing Self aggresion class X SMA Negeri 2 Singaraja.keyword : Gestalt , Empty Chairs Engineering, Mechanical GamingDialogue, Self Aggression
PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF DENGAN TEKNIK THOUGHT STOPPING UNTUK MEMINIMALISIR KECEMASAN DALAM MENGHADAPI EVALUASI AKADEMIK SISWA DI KELAS X 7 SMA NEGERI 1 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Luh Putu Widiastuti Dewi; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5158

Abstract

untuk mengetahui penerapan konseling rasional emotif dengan teknik thought stopping untuk meminimalisir kecemasan dalam menghadapi evaluasi akademik siswa kelas X 7 SMA Negeri 1 Sawan tahun pelajaran 2014/2015. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, sedangkan observasi sebagai metode pendukung. Data awal menunjukkan ada 7 orang siswa mengalami kecemasan dalam menghadapi evaluasi akademik, dengan rata-rata sebesar 86,00%. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada siklus I terjadi penurunan skor sebesar 69,50% dengan rata-rata sebesar 16,29% dengan hasil 4 orang siswa yang dikategorikan rendah dan 3 orang siswa yang belum mencapai kriteria di bawah 65% pada siklus I. Pada siklus II, 3 orang siswa yang belum mencapai kriteria di bawah 65% pada siklus I, mengalami penurunan kecemasan dengan hasil 59,00% dengan rata-rata penurunan sebesar 10,50% di siklus II. Artinya siswa sudah bisa menurunkan kecemasan dalam menghadapi evaluasi akademik. Data tersebut diperkuat dari hasil pengamatan perubahan pola pikir dan perilaku siswa yang dilakukan oelh peneliti pada setiap siklusnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling rasional emotif dengan teknik thought stopping untuk meminimalisir kecemasan dalam menghadapi evaluasi akademik siswa kelas X 7 di SMA Negeri 1 Sawan tahun pelajaran 2014/2015 efektif.Kata Kunci : konseling rasional emotif, teknik thought stopping, kecemasan dalam menghadapi evaluasi akademik This research is an action research in counseling aimed at knowing the application of rational emotive with counseling techniques thought stopping to minimize the anxiety in the face of academic evaluation grade X 7 SMA Negeri 1 Sawan year 2014/2015 lessons. Method of data collection used was a questionnaire as a method of observation, while supporters. Preliminary data indicate there were 7 students experiencing anxiety in the face of academic evaluation, with an average of 86,00%. This research is carried out in 2 cycles. On cycle I happen to decrease score of 69.50% with an average of 16,29% with the results of the four students who were categorized and 3 students who have not yet reached the criteria under 65% in cycle i. cycle II, 3 students who have not yet reached the criteria under 65% in cycle I, decreased anxiety with results of 59.00% with an average decrease of 10% in cycle II. This means that students are able to lower the anxiety in the face of academic evaluation. The data reinforced the observations of changes in mindset and behaviour of students conducted by researchers at each cycle. Thus it can be concluded that the application of counseling techniques with rational emotive thought stopping to minimize the anxiety in the face of academic evaluation grade X 7 SMA Negeri 1 Sawan year 2014/2015 effective lessons.keyword : counselling rational emotive, thought stopping, anxiety in the face of academic evaluation
PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN PELATIHAN TUTOR SEBAYA TERHADAP KEPEMIMPINAN SISWA PESERTA SMANSA COUNSELING CLUB (SCC) DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA ., Putu Aryawan; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan pelatihan tutor sebaya terhadap kepemimpinan siswa peserta Smansa Counseling Club (SCC) di SMA Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian One-Shot Case Study Design. Sampel penelitian ini adalah 7 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode “simple random sampling” yaitu dengan melakukan lotre (undian) bilangan random berdasarkan nomor absen siswa peserta ekstrakurikuler smansa counseling club (SCC) tahun pelajaran 2013/2014. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilengkapi observasi. Hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis statistic t-test yang dibandingkan dengan (μ) berdasarkan Criterium Reference (CR). Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa konseling kelompok dengan pelatihan tutor sebaya berpengaruh terhadap kepemimpinan siswa peserta smansa counseling club (SCC) di SMA Negeri 1 Singaraja. Ini terlihat dari hasil analisis t-hitung = 23,77 dan t-tabel dengan df (db) = 6 dan taraf signifikansi 5% adalah 1,943, sehingga diperoleh perbandingan t-hitung lebih besar dari t-tabel (23,77 > 1,943). Jadi hipotesis nol (0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Konseling Kelompok dengan Pelatihan Tutor Sebaya Berpengaruh Terhadap Kepemimpinan Siswa Peserta Smansa Counseling Club (SCC) Di SMA Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014” diterima. Dari hasil penelitian diharapkan siswa dapat terus mengembangkan sikap kepemimpinan sehingga bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain.Kata Kunci : konseling kelompok, tutor sebaya, kepemimpinan The purpose of this research is to determine the effect of group counseling in peer tutors training for student leadership who participating Smansa Counseling Club (SCC) in Sma Negeri 1 Singaraja year 2014. This research is an experimental research with One-Shot Case Study Design. The sample of this research was 7 students. Sampling was done by the method of "simple random sampling" is to conduct a lottery random numbers based on the number of students absent extracurricular participants Smansa Counseling Club (SCC) 2014. Data collection methods include observation using a questionnaire. Results were analyzed by analysis techniques statistic t-test compared with the (μ) based Criterium Reference (CR). Based on the analysis, it was found that group counseling with peer tutor training effect on student leadership smansacounselingclub participants (SCC) in SMA Negeri 1 Singaraja. This is evident from the results analisist-count = 23.77 and t-table with df (db) = 6 and 5% significance level is 1.943, so the comparison t-test is greater than t-table (23.77> 1.943). So the null hypothesis (0) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) that reads "Group Counseling with Peer Tutor Training Student Leadership Against Influential Participants Smansa Counseling Club (SCC) in SMA Negeri 1 Singaraja Academic Year 2013/2014" is received. From the research, students are expected to continue to develop leadership attitude that is useful for itself and for other people.keyword : group counseling, peer tutors, leadership
PERBEDAAN PENGARUH MODEL KONSELING KOGNITIF SOSIAL DENGAN TEKNIK MODELING DAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING TERHADAP PENINGKATAN BAKAT VERBAL SISWA KELAS X UPW SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ade Indra Prasetia; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7824

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian semu (“Quasi Eksperiment”). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik Modeling dalam model konseling Kognitif Sosial berpengaruh terhadap Bakat Verbal siswa kelas X UPW A, untuk mengetahui teknik Cognitive Restructuring dalam model konseling Kognitif Sosial berpengaruh terhadap Bakat Verbal siswa kelas X UPW B, dan untuk mengetahui perbedaan pengaruh teknik Modeling dengan teknik Cognitive Restructuring dalam model konseling Kognitif Sosial terhadap Bakat Verbal siswa. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner Bakat Verbal. Metode analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian ini kelompok eksperimen I ditreatmen teknik Modeling model konseling Kognitif Sosial dengan pembanding kelas kontrol menghasilkan t hitung = 4,83 > t tabel = 2,01, eksperimen II ditreatmen teknik Cognitive Restructuring model konseling Kognitif Sosial dengan pembanding kelas kontrol menghasilkan t hitung = 2,88 > t tabel = 2,01, model konseling Kognitif Sosial teknik Modeling dan teknik Cognitive Restructuring telah terbukti berpengaruh dalam meningkatkan bakat verbal siswa dimana hasil uji F menyatakan bahwa kedua varian tidak homogeny didapatkan hasil uji t menyatakan bahwa Harga t hitung = 1,56 ˂ t tabel = 2,01. Hasil rerata hitung, juga didapatkan = 15,67 > = 11,06 Dari penelitian ini teknik modeling lebih berpengaruh dibandingkan dengan teknik Cognitive Restructuring model konseling Kognitif Sosial dalam meningkatkan Bakat Verbal siswa kelas X UPW SMK Negeri 1 Singaraja.Kata Kunci : Model Konseling Kognitif Sosial, Teknik Modeling, Teknik “Cognitive Restructuring”, Bakat Verbal Siswa This research is a pseudo ( "Quasi Experiment"). The purpose of this study was to determine the Modeling techniques in counseling model Social Cognitive influence on Verbal Talent UPW A class X student, to learn techniques in counseling model Cognitive Restructuring Social Cognitive influence on Verbal Talent class X UPW B, and to know the effect of Modeling techniques with techniques Cognitive Restructuring in Social Cognitive model of counseling to students Verbal Talent. The process of collecting data in this study using observation sheets, sheets interviews, diaries and questionnaires Verbal Talent. Data analysis method used was t-test. The results of this study are treated experimental group I Modeling techniques Social Cognitive counseling model with a comparator control class produce t = 4.83> t table = 2,01, are treated engineering experiment II Cognitive Restructuring Social Cognitive counseling model with a comparator generates control class t = 2.88> t table = 2,01, Social Cognitive counseling model Modeling techniques and techniques Cognitive Restructuring has proved influential in improving verbal talent students where the F test results suggest that both variants are not homogenous obtained t test results stating that the price t count = 1.56 ˂ t table = 2.01. Arithmetic mean of the results, also obtained = 15.67> = 11.06 From the research of modeling technique is more influential than the techniques Cognitive Restructuring Social Cognitive counseling model in improving Verbal Talent UPW class X SMK Negeri 1 Singaraja. keyword : Social Cognitive Counseling Model, Modeling Techniques, Techniques
PENERAPAN KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-INSTRUCTION UNTUK MEMINIMALISASI SELF- DOMINANCE SISWA KELAS X MIA 4 SMA N 4 SINGARAJA ., Putu Eka Darmayanti; ., Drs. I Ketut Gading,M.Psi; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisasi self-dominance siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 4 Singaraja melalui konseling kognitif behavioral dengan teknik self-instruction. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan subjek sebanyak 42 orang siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 4 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 2014 yang memiliki self-dominance yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan kuesioner. Data yang diperoleh dari responden diolah dengan analisis deskriptif Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan konseling kognitif behavioral dengan teknik self-instruction efektif meminimalisasi self-dominance siswa kelas X MIA 4 di SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2014/20145. Hal ini dapat dilihat dari penurunan self-dominance siklus I, dan siklus II dengan kriteria keberhasilan 70-110 dalam kriteria sedang. Data awal sebelum tindakan diperoleh rata-rata pencapaian self-dominance terhadap 4 siswa dalam kategori tinggi. Pada siklus I terjadi peurunan dengan rata-rata 23,25 dengan kategori sedang. Pada siklus II terjadi penurunan skor dengan 9 dengan kategori sedang. Hasil penelitian ini menunjukan self-dominance siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 4 Singaraja. Semakin rasional pemikiran siswa bahwa penerapan konseling kognitif behavioral dengan teknik self-instruction efektif untuk meminimalisasi maka semakin meminimalisasi self-dominance yang dimiliki siswa.Kata Kunci : konseling kognitif behavioral, self-dominance, self-instruction This research aims to minimize self-dominance grade X MIA 4 SMA Negeri 4 Singaraja cognitive behavioral counseling through with self-instruction techniques. The research is the research of class action involving the subject as many as 42 people X MIA grade 4 SMA Negeri 4 Singaraja on the even-numbered year semester lesson 2014/2015 2014 that have self-dominance. This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of the planning phase, the implementation measures, observation and evaluation, and reflection. Method of data collection used questionnaire. Data obtained from respondents with a descriptive analysis of the Data has been collected further analyzed are descriptive. The research results showed that the application of the cognitive behavioral counseling with techniques of self-instruction effectively minimize self-dominance grade X MIA 4 SMA Negeri Singaraja 4 year 2014/20145 lessons. It can be seen from the decline in self-dominance of the cycle I and cycle II with 70-110 success criteria in the criteria are. Preliminary data before actions retrieved the average achievement of self-dominance against 4 students in the high category. On cycle I happen to peurunan with an average of 23.25 by category. Cycle II decline score with 9 categories are. The results of this research show the self-dominance grade X MIA 4 SMA Negeri 4 Singaraja. The more rational thinking of students that the application of the cognitive behavioral counseling with techniques of self-instruction to effectively minimize the minimize self-dominance which belonged to students.keyword : cognitive-behavioral counseling, self-dominance, self-instruction
PENERAPAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X2 SMA NEGERI 1 SUKASADA ., Ni Luh Ayuningtias Damayanti; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Sukasada melalui layanan konseling individual secara intenshif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan bimbingan konseling (action research) dengan memberikan bimbingan konseling. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Objek dalam penelitian ini berupa kemandirian belajar dan konseling individual. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran 2013/2014 yang mengalami masalah kemandirian belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kemandirian belajar pola Linkert. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang kemandirian belajar siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Sukasada. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan layanan konseling individual efektif digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Sukasada Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Peningkatan tersebut diketahui dari rata-rata kemandirian belajar siswa pada data awal 64,44% menjadi 82,77% pada siklus I dan menjadi 84,67% pada siklus II. Dengan demikian, penerapan layanan konseling individual yang dilakukan dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Sukasada Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : bimbingan konseling, konseling individual, kemandirian belajar This study aims to determine the increase in student learning independence X2 class SMAN 1 Sukasada through individual counseling services are intenshif. The research was conducted in the second semester of academic year 2013/2014. This research such as the counseling of action research (action research) to provide guidance counseling. This study was conducted in two cycles object of this research in the form of independent learning and individual counseling. Subjects in this study were grade students of SMA Negeri 1 Sukasada X2 academic year 2013/2014 is having problems learning independence. The data was collected using a the questionnaires independent learning Linkert patterns. The data collected in this study is the data about student learning independence X2 class SMAN 1 Sukasada. The analysis technique used is descriptive statistical analysis. The results showed individual counseling services effectively used to improve student learning independence of X2 class SMAN 1 Sukasada in Academic Year 2013/2014. The increase was known of the average student learning independence at preliminary data 64.44% to 82.77% in the first cycle and became 84.67% in the second cycle. therefore, the application of individual counseling services are performed can improve student learning independence X2 class SMAN 1 Sukasada Semester Academic Year 2013/2014.keyword : counseling, individual counseling, learning independence