cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PERMAINAN TIGA DOT UNTUK MEMINIMALISASI KEJENUHAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA BHAKTIYASA SINGARAJA TAHUN PELAJARN 2013/2014 ., Ni Nyoman Ratna; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3655

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas konseling kelompok dengan permainan tiga dot dalam meminimalisasi kejenuhan belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Bhaktiyasa Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action research in counseling) yang sering disingkat dengan PTBK. Subjek penelitian ini sebanyak 9 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukan ada penurunan kejenuhan belajar setelah siswa mendapat konseling kelompok dengan permainan tiga dot. Mencermati hal tersebut maka disarankan kepada guru bimbingan konseling untuk senantiasa memikirkan dan mengimplementasikan permainan yang lebih variatif dalam memberikan layanan bimbingan atau konseling untuk menurunkan kejenuhan belajar. Kata Kunci : konseling kelompok dengan permainan tiga dot, kejenuhan belajar The purpose of this study was to examine the effectiveness of group counseling with three dot games in minimizing saturation studying in class XI IPS Bhaktiyasa Singaraja high school academic year 2013/2014. This research is a counseling action (Action research in counseling) is often abbreviated to PTBK. Amount subjects of this study were 9 students, the data collection methods used were observation and interview methods. The results showed no decrease in saturation studies after the student gets counseling group with three-dot game. Observing that it is advisable to counseling teacher to think about and implement always game more varied in giving guidance or counseling services to lower the saturation study.keyword : counseling grouping by three dot game, study boredom
Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Self Exhibition Jayanthi, Kadek Karmila; Dantes, Nyoman; Gading, I Ketut
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v10i2.23282

Abstract

This study aims to study the effectiveness of counseling behavior with modeling techniques to improve Self Exhibition. The design of this study was experimental research with a pretest-posttest-control group research design. The sample of this study was students of class VII.4 and class VII.1 The Undiksha Laboratory Middle School was taken randomly from 4 classes of population members. Self Exhibition data collection in this study used the Self Exhibition questionnaire. Hypothesis testing is done using the t test. From the T test performed it was obtained at 9,808 with significance of <0.001. This was discussed by counseling behavioral engineering modeling with effective study study arrangements to improve junior high school students' self exhibitions.Keywords: Behavioral Counseling, modeling, self exhibition
EFEKTIVITAS MODEL KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING DAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN AFILIASI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., I Komang Juri Artha; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model konseling behavioral dengan teknik modeling dan teknik penguatan positif untuk meningkatkan afiliasi siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Singaraja dengan populasi penelitian sejumlah 39 orang pada kelas X Tahun Pelajaran 2015/2016. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah 18 orang siswa. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif tentang peningkatan afiliasi siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik Mann-Whitney dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling behavioral teknik modeling dan konseling behavioral teknik penguatan positif berpengaruh terhadap kemampuan manajemen waktu siswa, hal ini dilihat dari hasil analisis nilai thitung lebih besar dari ttabel (14>5,991) dengan taraf signifikansi 5%.Kata Kunci : Afiliasi, Behavioral, Modeling, Penguatan Positif, This study aims to determine the effectiveness of behavioral counseling model by modeling techniques and positive reinforcement techniques to improve affiliate class X SMA Negeri 3 Singaraja. This research is experimental research design using pretest-posttest control group design. This research was conducted at SMA Negeri 3 Singaraja with a population of some 39 studies in class X in the academic year 2015/2016. Determination of the sample using purposive sampling technique with a number of 18 students. Types of data collected is quantitative and qualitative data about the increase in student affiliates. Data collection methods used were questionnaires. Data were analyzed using statistical analysis Mann-Whitney and Kruskal Wallis. Results showed that behavioral counseling modeling techniques and positive reinforcement behavioral counseling techniques affect the time management skills of students, it is seen from the results of the analysis of the value of t is greater than t table (14> 5.991) with a significance level of 5%.keyword : Affiliation,Behavioral,Modeling,Positive Reinforcement
PENERAPAN TEORI KONSELING KOGNITIF-BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MEMINIMALISASI PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 SAWAN TAHUN AJARAN 2014/2015 ., Ni Ketut Ayu Desi Setia Dewi; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5471

Abstract

Penelitian tindakan bimbingan konseling ini bertujuan untuk meminimalisasi prokrastinasi akademik siswa kelas X 3 SMA N 1 Sawan melalui penerapan konseling kognitif-behavioral dengan teknik self-management. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 3 SMA N 1 Sawan yang memiliki prokrastinasi akademik tinggi, yaitu sebanyak 5 orang siswa. Penetapan subjek penelitian diperoleh dari hasil analisis instrumen pencatatan kinerja. Data skor prokrastinasi akademik siswa dianalisis dengan teknik deskriptif. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan kognitif pada siswa dilihat dari kemampuan siswa merubah pikiran irasional menjadi lebih rasional. Perubahan secara behavior (tingkah laku), hal ini dapat dilihat dari penurunan skor prokrastinasi akademik pada masing-masing siswa dan penurunan rata-rata skor prokrastinasi akademik siswa dari rata-rata skor awal sebesar 31,4 menurun pada siklus I menjadi 22,8 dan pada siklus II menurun menjadi 11,8. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan konseling kognitif-behavioral dengan teknik self-management berhasil untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa, karena skor prokrastinasi akademik masing-masing siswa dan skor rata-ratanya berada pada katagori rendah. Kata Kunci : kognitif-behavioral, self-management, prokrastinasi akademik This action research of guidance and counseling was aimed to minimize academic procrastination for X3 students in SMA N 1 Sawan through the application of cognitive-behavioral counseling with self-management techniques. The subject of the study was the X3 students in SMA N 1 Sawan that had higher procrastination academic, as many as 5 students Determining subject of the research was gained from the result of analyzing instrument performance quotation. The data of student academic procrastination score were analyzed by using descriptive techniques. This action research was conducted in two cycles, each cycle consisting of the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling, evaluation and reflection. The results showed the existence of cognitive changes in students' views of the student's ability to change the irrational thoughts becoming more rational. The changes of behavior can be seen from the decline in academic procrastination scores for each student and the decrease in the average score of the students' academic procrastination average initial score of 31.4 decreased in the first cycle to 22.8 and in the second cycle decreased to 11.8. This indicates that the application of cognitive-behavioral counseling with self-management techniques successfully to reduce students' academic procrastination, because academic procrastination scores of each student and the average scores were in the low category.keyword : cognitive-behavioral, self-management, academic procrastination
PENERAPAN KONSELING KARIR SUPER TEHNIK MODELING BERBANTUAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KARIR SISWA KELAS XI AKUNTASI D SMK N 1 SINGARAJA TAHUN 2013/2014 ., I Ketut Redita; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3695

Abstract

Penelitian ini disebut dengan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research In Counseling). Tujuan penelitian tindakan bimbingan konseling ini adalah untuk mengetahui peningkatan sikap karir siswa setelah memberikan layanan konseling melalui teori konseling karir Super dengan tehnik modeling. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah kelas XI Akuntansi D SMK N 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan subjek penelitian yang difokuskan adalah 9 orang yang sudah tergolong memiliki sikap terhadap karir yang kurang baik. Kesembilan orang siswa tersebut diberikan perlakuan melalui layanan konseling dengan tehnik modeling berbantuan Audio Visual. Berdasarkan penelitian hasil pada siklus I dapat dilihat rata-rata persentase skor yaitu 68,56 % meningkat menjadi 75,22 peningkatannya adalah 12,66 %. Meskipun sudah terjadi peningkatan pada siklus I secara persentase akan tetapi seluruh siswa atau subjek penelitian yang berjumlah 9 orang tersebut belum mencapai target keberhasilan yaitu 80 % maka dari itu pemberian layanan akan dilanjutkan pada sikus II. Setelah layanan diberikan pada siklus II terjadi peningkatan rata-rata persentase skor yaitu 75,22 menjadi 85,11 dan peningkatannya adalah 13,44. Ini menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan teori konseling karir Super tehnik modeling efektif digunakan untuk membantu meningkatkan sikap siswa terhadap karir. Siswa yang mengalami kebingungan atau permasalahan terhadap karir akan mendapat solusi atau jalan keluar yang tepat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan konseling karir Super tehnik modeling berbantuan audio visual dapat meningkatkan sikap karir pada siswa.Kata Kunci : Konseling Karir Super, Tehnik Modeling-Media Audio Visual, Sikap Karir The Research is called by action research in counseling. The Aim of this action research in counseling is for to know about increasing students’s attitude to carreer after giving counseling service or treatment by carreer counseling of Super’s teory with modelling technique. The research do in two cycle. The research subject is second grade of D class accountancy department SMK N 1 Singaraja, by years of study 2013/2014 with research subject focused on 9 persons or students who have low attitude for carreer. The 9 of the students given treatment by counseling service with modeling technique receive aid audio visual. Based on research result is can be seen from mean scores that is 68,56 percen increasing to 75,22 percen, the increased is 12,66 percen in first cycle. Although already happen increased in first cycle look from the percentation but all those students or subjects number 9 persons is not getting success target yet, that is 80 percen. So, service or treatment will continued to second cycle. After treatment or service given at second cycle, increased happen to mean scores that is 75,22 percen increasing to 81,11 persen, the increased is 13,44 percen. This is shows that groups counseling with carrer counseling of Super’s teory by modeling technique is effective used to helf increasing students attitude for carrer. Students who have doubts experiences or problem with carrrer will find good solution. From the research result can be noded that counseling Super’s carrer service with modeling technique receive aid audio visual can increasing the student’s attitude for carrer.keyword : Counseling Carrer Super, Modeling Technique receive aid audio visual, carrer attitude
EFEKTIVITAS MODEL KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DAN TEKNIK MODELING TERHADAP SELF SUCCORANCE PADA SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA. ., I Kadek Riantini; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7836

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian semu yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik Role Playing dan teknik Modeling model konseling Behavioral terhadap Self Succorance siswa. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner Self Succorance Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif (t-test). Hasil penelitian ini yaitu treatmen kelompok eksperimen I dengan kelompok kontrol didapatkan perbedaan = 9,71 > = -0,13 dimana t hitung = 8,16 > t tabel 2,003. Kelompok eksperimen II dengan kelompok kontrol menghasilkan = 3,14 > =0,13 dimana t hitung = 4,47 > t tabel =2,003. Treatmen teknik Role Playing dan teknik Modeling model konseling Behavioral didapatkan perbedaan = 9,71 > = 3,14, dimana t hitung = 5,15 > t tabel = 2,005 dan F = tidak homogen. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa teknik Role Playing dalam model konseling Behavioral efektif terhadap Self Succorance siswa kelas X5 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. teknik Modeling dalam model konseling Behavioral efektif terhadap Self Succorance siswa kelas X4 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, terdapat perbedaan efektivitas teknik Role Playing dan teknik Modeling model konseling Behavioral terhadap Self Succorance siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dimana teknik Modeling lebih efektif terhadap Self Succorance siswa.Kata Kunci : Model Konseling Behavioral , Teknik Role Playing, Teknik Modeling, Self Succorance Siswa This research is the Quasi Research that purpose for know effectivenees of the technique Role Playing and counseling Behavioral model toward the student’s Self Succorance. Proces of accumulation data in this research use the observation of paper, the interview of paper, the activity book and the Self Succorance kuesioner. Analysis Method of data that used is deskriptif kualitatif and deskriptif kuantitatif (t-test). The treatmen ini the group of eksperiment I with the group of control is resulted to be differen = 9,71 > = -0,13 with t arithmetic = 8,16 > t table = 2,003. Experiment group II with the group of control is resulted to be differen = 3,14 > where t arithmetic = 5,15 > t table =2,005. And F = not homogeneus. of the results of this study, it can be concluded that the technique Role Playing in Behavioral counseling model is effective against Self Succorance hight school student X5 class laboratory Undiksha Singaraja. Modeling techniques in Behavioral counseling model is effective against X4 Self Succorance granders Singaraja Undiksha Laboratory high school, the difference in the effectiveness of the thechnique Role Playing and counseling models Behavioral modeling techniques to Self Succorance Laboratory hight school student Undiksha Modeling Singaraja where the technique is more effective against Self Succorance student.keyword : Counseling Behavioral Model,Role Playing, Modeling Technique, Student’s Self Succorance
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENINGKATKAN SELF NURTURANCE SISWA KELAS VIII.13 SMP N 2 SINGARAJA ., Ni Putu Ernawati; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5518

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Konseling yang bertujuan untuk meningkatkan self nurturance siswa yang rendah dengan penerapan konseling Behavioral dengan teknik relaksasi. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 6 orang siswa kelas VIII.13 SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2014/2015 yang memiliki self nurturance yang rendah. Hasil tersebut diperoleh dari data primer atau data utama yaitu kuesioner dari pra siklus sampai siklus II. Metode observasi atau pengamatan juga digunakan sebagai metode komplementer yang mendukung data primer tersebut. Data primer dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari pra siklus diperoleh rata-rata pencapaian self nurturance terhadap 6 orang siswa sebesar 56,78 % dengan kategori rendah. Pada siklus I terjadi peningkatan dengan rata-rata sebesar 10,55% dengan hasil 2 orang siswa yang dikategorikan sedang dan 4 orang siswa yang dikategorikan rendah sehingga perlu melanjutkan treatmen pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar 14,37% dengan kategori tinggi. Artinya siswa sudah bisa memahami segala hal yang terkait dengan self nurturance. Data tersebut diperkuat dari hasil pengamatan perubahan perilaku siswa yang diisi oleh peneliti pada setiap siklusnya. Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan self nurturance dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa dapat memahami diri secara akurat. Kata Kunci : konseling behavioral, relaksasi, self nurturance This study is an action research Counseling that aims to improve students' self-nurturance low with the application of behavioral counseling with relaxation techniques. Subjects in this study were 6 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja VIII.13 school year 2014/2015 which have a low self-nurturance. The results obtained from the primary data or main data from the questionnaires pre-cycle to cycle II. Method of observation was also used as a complementary method that supports the primary data. The primary data in the form of questionnaires obtained from respondents was collected and processed with descriptive analysis techniques. The results of the pre-cycle gained an average achievement of self-nurturance to 6 students of 56.78% with a low category. In the first cycle increased by an average of 10.55% with the result 2 students were categorized as moderate and 4 students who are categorized as low so it is necessary to continue treatments on the second cycle. In the second cycle increased to an average increase of 14.37% with a high category. This means that students are able to understand all things related to self-nurturance. The data reinforced the observation of changes in the behavior of students who filled out by researchers at each cycle. The result is expected that students can apply self-nurturance in everyday life, so that students can understand themselves accurately.keyword : behavioral counseling, relaxation, self-nurturance
KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ketut Kartika Sari Dewi; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya determinasi komunikasi interpersonal terhadap penyesuaian diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan tahun pelajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 214. Terdapat dua jenis variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas adalah komunikasi interpersonal dan variabel terikat adalah penyesuaian diri siswa. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner. Data dianalisis dengan melakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan keberartian arah regresi. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi komunikasi interpersonal terhadap penyesuaian diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan. Hubungan kedua variabel ini bersifat positif dengan nilai ry = 0,883. Besar kontribusi komunikasi interpersonal terhadap penyesuaian diri siswa adalah77,97%. Artinya semakin baik kualitas komunikasi interpersonal, maka semakin baik pula penyesuaian diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sawan.Kata Kunci : komuniasi interpersonal, penyesuaian diri siswa This research is aimed to investigate the margin of interpersonal communication determination towards students’ self-adjustment of class VIII SMP Negeri 2 Sawan. This research is defined as Ex Post-Facto research type in which the students of class VIII SMP 2 Sawan are the research samples. Samples in this research are 214 students. There are two variables in this research namely; independent variable which is interpersonal communication and dependent variable which is students’ self-adjustment. Data is collected through questioner. Data is analyzed through some methodological ways, such as; normality test, linearity test, and significance of regression direction. Hypothesis testing in this research uses Product Moment Correlation Analysis technique. The result of this research isthere is a significance of interpersonal communication towards students’ self-adjustment of class viii SMP Negeri 2 Sawan. Correlation between independent variable and dependent variable is positive, it is proven with RY value = 0,883 and value of interpersonal communication towards students’ self-adjustment = 77,97%. It means that the better the quality of interpersonal communication of the studentsthe better self-adjustmentthey possess. keyword : interpersonal communication, students’ self-adjustment
PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK MODELING UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP EMPATI SISWA KELAS XC UPW SMKN 1 SINGARAJA YANTI, AYU SOPYA; SUARNI, NI KETUT; SETUTI, NI MADE
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.770

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (Action Reseach In Counseling). Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk mengetahui peningkatan sikap empati siswa setelah diberikan konseling behavioral teknik modeling. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas XC Unit Perjalanan Wisata  SMKN 1 Singaraja yang berjumlah 8 orang siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, mulai dari perencanaan (identifikasi, diagnosa, prognosa), tindakan (konseling/ treatment/ training), evaluasi dan refleksi. Data sikap empati siswa diukur dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling behavioral teknik modeling efektif untuk mengembangkan sikap empati siswa. Efektivitas itu terlihat dari rata-rata persentase peningkatan sebelum tindakan sebesar 61,13% menjadi 72 pada siklus I dan tindakan layanan konseling pada Siklus II persentase peningkatannya mencapai 86,13%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengembangan sikap empati sebesar 18,66% dari kondisi awal ke siklus I, dan 19,16% dari siklus I ke Siklus II.
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK SHAPPING DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS X MIPA 3 SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., Putu Irlan Sintya Devi; ., Drs. Wayan Tirka,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11057

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah tanggung jawab belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling behavioral teknik shapping dengan teknik modeling untuk meningkatkan tanggung jawab belajar. Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperiment, dengan desain pretest-posttest control Group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X MIPA yang berjumlah 182 orang. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 6 orang siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah sebagai kelompok eksperimen 1, 6 orang siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah sebagai kelompok eksperimen 2, dan 6 orang siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data tanggung jawab belajar dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tanggung jawab belajar. Kuesioner tanggung jawab belajar telah diuji validitas dan reliabilitasnya.untuk menguji hipotesis digunakan uji t-tes. Hasil penelitian menunjukan (1) konseling behavioral teknik shapping efektif meningkatkan tanggung jawab belajar, (2) konseling behavioral teknik modeling efektif meningkatkan tanggung jawab belajar, (3) terdapat perbedaan efektifitas konseling behavioral teknik shapping dengan teknik modeling dalam meningkatkan tangung jawab belajar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan kepada guru BK untuk menunjang dalam memberikan bimbingan kepada siswa yang belum memiliki gambaran tentang tanggung jawab belajar.Kata Kunci : konseling behavioral,modeling,shapping,tanggung jawab belajar The problem in this research is low student responsibility of learning.This study aims to determine the effectiveness of behavioral counseling shapping techniques with modeling techniques to improve the responsibility of learning. This type of research is quasi-experiment, with pretest-posttest control group design design. The population in this study are students of class X MIPA which amounted to 182 people. The sample of this study was taken using purposive sampling technique with the number of 6 students who have low learning responsibility as an experimental group of 1, 6 students who have low learning responsibility as experiment group 2, and 6 students who have low learning responsibility as a group control. The data collection of responsibility of learning in this study using questionnaire responsibilities of learning. The questionnaire of learning responsibility has been tested for validity and reliability. To test the hypothesis used t-test. The result of the research shows (1) behavioral counseling effective shapping technique to increase the responsibility of learning, (2) behavioral counseling effective modeling technique to improve the responsibility of learning, (3) there is difference of effectiveness of behavioral counseling shapping technique with modeling technique to improve learning responsibility. The results of this study is expected to be used as a reference to BK teachers to support in providing guidance to students who do not have a picture of the responsibility of learning.keyword : behavioral counseling, modeling, shaping, learning responsibility