cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
PENERAPAN KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK PEMBALIKAN DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA YANG MENGALAMI KECEMASAN TINGGI. KELAS XI IPS SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., I Pt Redik Juliarta; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11143

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifnya Penerapan Konseling Gestalt dengan Teknik Pembalikan untuk Meningkatkan Konsep Diri pada Siswa yang Mengalami Kecemasan Tinggi, Kelas XI IPS SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest design , yang merupakan penelitian dengan pengelompokan siswa melalui purposive sampling. Dalam desain ini perlakuan diberikan terhadap suatu kelompok, kemudian dilakukan pengambilan data. Metode analisis data yang digunakan adalah uji t-test. Hasil penelitian ini yaitu kelompok eksperimen menghasilkan 42,59 , dimana t hitung =42,59 > t tabel= 1,761. Untuk itu hipotesis penerapan konseling gestalt dengan teknik pembalikan mampu meningkatkan konsep diri pada siswa yang mengalami kecemasan tinggi, kelas XI IPS SMA Laboratorium Undiksha Singaraja diterima. Besarnya nilai ES = 48,5 maka ES berada pada kategori tinggi, sehingga dapat dinyatakan bahwa penerapan konseling gestalt dengan teknik pembalikan meningkatkan konsep diri pada siswa yang mengalami kecemasan tinggi.Kata Kunci : Model Konseling Gestalt, Teknik Pembalikan, Konsep Diri, Kecemasan The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Counseling Gestalt Reversal Techniques to Improve the self concept to students who experience high anxiety Class XI social class students of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. The study design used is One Group pretest-posttest design is a study with the grouping of students through purposive sampling. In this design the treatment is given to a group, and than do taking data. Data analysis method used was t-test. The results of this study is the first experimental group produces = 42,59, where t = 42,59 > t table = 1.761. So the hypothesis application of counseling gestalt whit reversal techniques able improve the self concept to students who experience high anxiety, clas XI social class students of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, be accepted. The value of ES = 48,5 then ES is in the high category. It can be stated that application of counseling gestalt whit reversal techniques improve the self concept to students who experience high anxiety. keyword : Counseling Model, Reversal Techniques, self concept, anxiety
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING (SYMBOLIC MODEL) UNTUK MENINGKATKAN SELF ENDURANCE SISWA KELAS X 2 DI SMA NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Putu Iwan Hendrawan; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teori konseling behavioral dengan teknik modeling (symbolic model) untuk dapat meningkatkan self endurance pada siswa kelas X 2 SMA Negeri 1 Seririt. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X 2 SMA Negeri 1 Seririt. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment/planing, evaluasi/follow-up dan modeling (symbolic model). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode 1) observasi, 2) menjalankan siklus I,II,III,IV, 3) Penyebaran Buku Harian, 4) tes kuesioner. Data yang didapatkan dari metode kuesioner selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kategori kurangnya self endurance pada diri siswa pada siklus I dari 29 siswa, 16 orang yang di kategorikan rendah . Jika dibandingkan dengan kategori kurangnya self endurance pada diri siswa, pada siklus IV dari 16 jumlah siswa di tingkatkan menjadi 2 siswa,ini berarti sudah ada peningkatan secara signifikan, ini membuktikan bahwa hipotesis dapat diterima. Implikasi dari penelitian ini bahwa dalam upaya meningkatkan self endurance pada diri siswa, guru BK dan guru mata pelajaran perlu memperhatikan hasil penelitian ini sehingga pemanfaatan teori konseling behavioral dengan teknik modeling (symbolic model) dapat dijadikan salah satu solusi untuk meningkatkan self endurance pada siswa. Kata Kunci : Teori Behavioral, Modeling (Symbolic Model), Self Endurance. This research aimed to know whether behavioral counselling theory and modeling (symbolic model) could improve self endurance of X 2 students at SMAN 1 Seririt. The subject of this reserach was X 2 students at SMAN 1. There were four cycles in this reserach by mean of identification phase, diagnose, prognosa, counseling/treatment/planning, evaluation/follow-up and modeling (symbolic model). Data accumulation in this research had been done by using four methods, namely (1) observation, (2) cycles I,II,III,IV, (3) diaries, (4) questionnaire. The data from questionnaire then analyzed by using descriptive analysis method. Based on analysis result, there was student’s lack of self endurance in cycle I which was from 29 students, 16 of them were in low category. When it was compare to student’s self endurance at the last cycle which was in cycle IV there was improvement from 16 students in low category became 2 students. It was mean that there was significant improvement and the hypothesis could be accepted. The implications in this research was in improving student’s self endurance inclination, BK’s teacher and the other teacher in diffrent subject needed to pay attention on this research’s result so that modeling (symbolik model) could be beneficial to improve student’s self endurance.keyword : Teori Behavioral, Modeling (Symbolic Model), Self Endurance
PENERAPAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 3 TEJAKULA Indrawan, I Kadek
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.1521

Abstract

Penelitian ini tergolong penelitian tindakan (Action Research ). Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa setelah diberikan layanan bimbingan belajar dengan teknik penguatan positif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIB yang berjumlah 10 orang siswa yang mengalami minat belajar rendah dan selanjutnnya diberikan perlakuan melalui bimbingan belajar dengan tehnik penguatan positif.Hasil penelitian menunjukakan bahwa pada siklus I terjadi peningkatan persentase minat belajar siswa dari rata-rata persentase awal 58.40% meningkat menjadi 65,11% persentase peningkatannya adalah 6,71% namun hanya 5 orang siswa yang mampu mencapai kriteria di atas 65% sehingga diadakan siklus II.Pada siklus II menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa dari rata-rata persentase siklus I 65,11% menjadi 72.05% dan persentase peningkatannya adalah 6,91%. Maka dari itu, seluruh siswa dapat mencapai kriteria di atas 65%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa setelah diberikan bimbingan belajar dengan teknik penguatan positif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan bimbingan belajar dengan penguatan positif dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Pengaruh konseling Behavioral Teknik Modeling dengan Tocen Economy terhadap Tanggung Jawab belajar siswa kelas XI SMAN 4 singaraja ., Putu Juniasih; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11223

Abstract

ABSTRAK Dalam penelitian ini, konseling behavioral teknik modeling dan teknik tocen economy diimplementasikan dengan tujuan meningkatkan tanggung jawab belajar siswa yang rendah pada siswa kelas XI SMA negeri 4 Singaraja. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pengaruh antara konseling behavioral teknik modeling dengan teknik tocen economy. Konseling behavioral teknik modeling merupakan pendekatan untuk mengubah dan membentuk perilaku dengan cara memberikan model yang sesuai dengan perilaku yang diinginkan. Konseling behavioral teknik tocen economy merupakan pendekatan untuk mengubah dan mebentuk perilaku yang diinginkan dengan cara memberikan reinforcemen berupa tocen yang nantinya akan dapat ditukarkan dengan hadiah. Desain penelitian ini adalah “Pretest-Postest, Non-Equivalent Control Group Design” Hipotesis dalam penelitian ini adalah “terdapat perbedaan pengaruh antara Konseling Behavioral Teknik Modeling dengan Tocen Economy terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja”. Berdasarkan hasil yang didapat dari pengujian hipotesis diproleh nilai thitung = 4,306 dengan df = (n-1) = (6-1) = 5 dengan taraf signifikansi 5% dengan nilai ttabel= 1.943 . Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai thitung> ttabel (11,738 > 1,943). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha yang menyatakan “terdapat perbedaan pengaruh antara Konseling Behavioral Teknik Modeling dengan Tocen Economy terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja” diterima. Selain dari hasil perbandingan harga thitung di atas, perbedaan pengaruh antara kedua pendekatan juga dapat dibuktikan dengan membandingkan rata-rata skor post test yang telah diperoleh oleh masing-masing kelompok. rata-rata skor post test untuk kelompok eksperimen 1 =153.33 sedangkan skor post test untuk kelompok eksperimen 2 =119,83. Maka selesih dari kedua rata-rata kelompok tersebut adalah 153,33 – 119,83 = 33,5. Jadi selisih perbedaan rata-rata kedua kelompok eksperimen adalah sebesar 33,5. Kata Kunci : Kata kunci: konseling behavioral teknik modeling dan token economy, tanggung jawab belajar siswa Abstract In this study, engineering modeling techniques and tocen economic techniques are implemented with the aim of improving the students' low learning responsibilities in students of grade XI SMA Negeri 4 Singaraja. The purpose of this research is to compare the effect of counseling modeling technique with tocen economic technique. Modeling counseling techniques is a change and shape approach. Tocen economic behavior technique counseling is an approach to change and mebentuk desired behavior by providing reinforcement tocen that will be exchanged with prizes. The design of this research is "Pretest-Postest, Non-Equivalent Control Group Design" The hypothesis in this study is that there is a difference between the effect of Behavior Counseling Technique Technique with Tocen Economics toward the responsibility of the students of grade XI SMA Negeri 4 Singaraja "Calculate can count t count> Ttabel (11,738> 1943) Thus it can be concluded whether Ha is the difference between Behavioral Modeling Technique with Tocen Economics toward the responsibility of grade XI student SMA Negeri 4 Singaraja ". In addition to the above price comparison results, the effect difference between the two approaches can be proven by comparing the post test average by each group. The post test score for the experimental group 1 = 153.33 while the post test score for the experimental group 2 = 119.83. So the difference between the two groups on average is 153.33 - 119.83 = 33.5. So the average difference between the two experimental groups was 33.5. keyword : Keywords: Behavioral counseling techniques of modeling and token economy, the responsibility of student learning
Pengaruh Konseling Rasional Emotive Behavior Dengan Teknik Emotional Healing Untuk Mengembangkan Penyesuaian Sosial Siswa Kelas VII SMP Lab. Undiksha Singaraja Tahun Ajaran 2014/2015 ., Febrianti Hidayah Ramdayani; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.6069

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian One Group Pre-Test Post-Test Design. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Konseling Rasional Emotive Behavior Dengan Teknik Emotional Healing, dalam mengembangkan penyesuaian sosial siswa kelas VII SMP Lab. Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Lab. Undiksha Singaraja. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu penarikan sampel yang didasarkan pada ciri atau karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti sebelumnya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 7 orang siswa kelas VII.3 dan 5 orang siswa kelas VII.4 yang terindentifikasi memiliki penyesuaian sosial rendah. Metode utama dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner penyesuaian sosial baik pada data pretest maupun pada data akhir posttest untuk komplimenter data, digunakan metode pendukung adalah observasi. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa Rasional Emotive Behavior dengan Teknik Emotional Healing efektif mengembangkan penyesuaian sosial siswa. Hal ini dilihat dari hasil analisis thitung= 3,181 dan ttabel dengan df (db) = 11 dan tarafsignifikansi 5% adalah 2,701 sehingga diperoleh perbandingan thitung>ttabel (3,181 > 2,701). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konseling rasional emotive behavior dengan Teknik Emotional Healing efektif untuk mengembangkan penyesuaian sosial siswa. Kata Kunci : Konseling Rasional Emotive Behavior, Teknik Emotional Healing, Penyesuaian Sosial This research is experimental research study design One Group Pre-TestPost-TestDesign. The purpose of this study was to determine the effect of Rational Emotive Behavior Counseling Emotional Healing Technique in Developing Social Adjustment Seventh Grade Students of Junior Lab. UndikshaSingaraja academic year 2014/2015. This research is experimental research design one group pretest-posttest design. This study population is students of class VII SMP Lab. UndikshaSingaraja. The research sample was determined by using purposive sampling technique sampling based on the traits or characteristics defined by previous researchers. The number of samples in this study were 7 people graders VII.3 and VII.4 grade 5 students were identified to have low social adjustment. The primary method of gathering data using questionnaires social adjustment of the initial data (pretest) and final data (posttest) and a backup method used is observation. Based on the analysis, it was found that the Rational Emotive Behavior Emotional Healing Technique effectively develop students' social adjustment. It is seen from the results of the analysis of t = 3.181 and ttable with df (db) = 11 and signifikasansi level of 5% was thus obtained comparison thitung 2.701> t table (3.181> 2.701). Thus, we can conclude that the rational emotive behavior counseling with Emotional Healing Techniques effectively to develop students' social adjustment.keyword : Counseling Rational Emotive Behavior , Emotional Healing Techniques , Social Adjustment
PENGARUH TEORI GESTALT DENGAN TEKNIK PEMBALIKAN UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA MELALUI KONSELING KELOMPOK ., Ni Komang Ayu Sri Andini; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teori Gestalt dengan teknik pembalikan dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui konseling kelompok kelas X Jasa Boga di SMK Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dan menggunakan rancangan penelitian post test only control group design dengan subyek penelitian 10 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner percaya diri yang telah dihitung validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik t-test non-parametrik. Berdasarkan hasil penelitian, skor rata-rata (X) kelompok eksperimen sebesar 124,1 dan skor rata-rata (X) kelompok kontrol adalah sebesar 122,1. Dengan demikian skor rata-rata (X) kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dari hasil perhitungan t-test kelompok eksperimen diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 1,36 > 0,632 dan kelompok kontrol 0,82 > 0,632 pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti hipotesis penelitian yang berbunyi “Pengaruh teori Gestalt dengan teknik pembalikan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui konseling kelompok kelas X Jasa Boga di SMK Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014” dapat diterima.Kata Kunci : teori Gestalt teknik pembalikan, konseling kelompok, percaya diri The purpose of this research is to know about how much influence of the Gestalt theory to the reversal technique to increase the students self confidence through group counseling of the class X Jasa Boga in SMK Negeri 2 Singaraja in academic school year of 2013/2014. The kind of this research is quantitative experiment and using research design post test only control group design with 10 students that choosen through purposive sampling technique. The method of collecting data using the self confidence questionnaire which has been calculated it’s validity and reliabilities. The data analysis technique that used is the t-test non-parametric. Based on result, the average of group experiment is 124,1 and the result of control group is 122,1. So then the average result of experiment group is bigger than the control group. From the t-test calculation the group experiment achieved tcount > ttable that is 1,36 > 0,632 in 5% of significance level. This means the hypothesis that says “the influence of the Gestalt theory to the reversal technique to increase the students self confidence through group counseling of the class X Jasa Boga in SMK Negeri 2 Singaraja in academic school year of 2013/2014” is acceptable.keyword : reversal technique Gestalt theory, group counseling, self confidence
Efektifitas Model Konseling Cognitive-Behavioral Untuk Meminimalisir Perilaku Penundaan Akademik Siswa SMP Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 ., Putu Dewi Pebriantari; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.2349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Model konseling Cognitive- Behavioral untuk meminimalisir perilaku prokrastinasi akademik pada siswa kelas VIII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2013/2014. Secara khusus untuk mengetahui perbedaan penurunan perilaku prokrastinasi akademik antara siswa yang diberikan konseling menggunakan model Cognitive Behavioral dengan yang diberikan tindakan konseling secara konvensional Jenis penelitian adalah Quasi Eksperimen dengan desain “Post Test only Control Group design”. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Laboratorium Undiksha berjumlah 87 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan N= 20 siswa yang tergolong memiliki perilaku prokrastinasi tinggi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan menggunakan analisis statistik t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan perilaku prokrastinasi akademik antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hal ini dilihat dari tingkat presentase penurunan perilaku prokrastinasi akademik kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Berdasarkan analisis t-test didapatkan hasil thitung > ttabel, dan nilai probabilitas hitung (0,000) < α (0,05). Secara umum disimpulkan model konseling Cognitive- Behavioral efektif untuk meminimalisir perilaku prokrastinasi akademik siswa. Saran dari penulis, semoga penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menghadapi permasalahan prokrastinasi akademik, dan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan model konseling Cognitive- Behavioral. Kata Kunci : Cognitive-Behavioral, Prokrastinasi akademik, Konseling This study aims to determine the effectiveness of Cognitive-Behavioral Counseling Model to minimize the academic procrastination behavior on the VIII class students of SMP Laboraturium Undiksha Singaraja school on academic year 2013/2014. And the specifically to know a difference decrease of academic procrastination behavior that having a Cognitive Behavioral Counseling Model and that having a Conventional model. The type of research for this study are a Quasi Experiment with the design are "Post Test only Control Group Design" . The population for this research was VIII class students of SMP Laboratory Undiksha that the value is 87 student. For the sampling this research are using Purposive Sampling Method, with N = 20 students that classified as who having a high procrastination behavior. For collective data research this study using a questionnaire. And more the data will analyzed using a descriptive and t - test analysis method. The results was showed a differences decrease in the control group with the experimental group for the academic procrastination behavior value. It is seen from the percentage decrease in the level of academic procrastination behavior of the experimental group was higher than the control group . Based on t-test analysis showed t research > t table , and calculate the probability value ( 0.000 ) < α ( 0.05 ). In the concluded Cognitive-Behavioral counseling models are effective to minimize academic procrastination behavior of the student . Advice from the authors , this study may be can used to help of academic procrastination problems, and can be used as a reference for the development of Cognitive-Behavioral counseling model keyword : Cognitive - Behavioral , Academic Procrastination , Counseling
Konseling Kognitif Perilaku Dengan Teknik Bermain Peran Untuk Meningkatkan Self Change Jannah, Nikmatul; Suranata, Kadek; Dharsana, I Ketut
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v9i2.22198

Abstract

This study aims to determine the influence of cognitive counseling behavior with role playing techniques to improve self-change students in the class X IPS 1 SMA Negeri 4 Singaraja. The type of this research is quasi experiment (Quasi experiment) The sample of this research is determined by using Nonequivalent Control Group Design technique with the number of 60 students 30 students who become experimental group and 30 control group students. The analytical method used is (1) rasch analysis to transmit data in logit scale, (2) t-brunning to calculate the effectiveness test of cognitive behavioral counseling with role playing technique to self-change student, (3) t-test to know difference of influence between counseling cognitive behavior with role playing techniques with classical guidance to self-change. The results showed the influence of cognitive counseling behavior with role playing technique to increase self-change value t_hitung> t_tabel (23,63> 2.04). So there are differences in self-change among students who received treatment and who did not get treatment of cognitive counseling behavior technique role play value t_hitung> t_tabel (0,02 <2,04). Effect Size which gets treatment is worth 20,79 whereas there is difference of Effect Size which do not get treatment with value 0.00048.      Keywords: Cognitive behavioral counseling, role playing techniques, self-change    
PERBEDAAN PENGARUH KONSELING COGNITIVE BEHAVIOR TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING DENGAN TEKNIK SELF INSTRUCTIONAL TRAINING UNTUK MEMINIMALISIR PERASAAN TRAUMA BAGI SISWA KORBAN BULLYING PADA SISWA KELAS X DAN XI SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Ni Kadek Arvita Ayu Kartini; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7368

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh konseling Cognitive Behavior teknik Cognitive Restructuring dengan teknik Self Instructional Training untuk memimalisir perasaan trauma bagi siswa korban bullying. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Nonequivalent Pretest Posttest control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2015/2016 berjumlah 359 siswa. Sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 21 orang dan dibagi menjadi tiga kelompok. Data diperoleh dengan metode kuesioner, observasi, dan wawancara kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif, dan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh konseling Cognitive Behavior teknik Cognitive Restructuring dan teknik Self Instructional Training untuk meminimalisir perasaan trauma siswa korban bullying (U=0,654; p>0,05). Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa: rata-rata gain score ternormalisasi teknik Cognitive Restructuring sebesar 53,85 dan standar deviasi sebesar 11,14. Sedangkan rata-rata gain score ternormalisasi teknik Self Instructional Training sebesar 49,86 dan standar deviasi sebesar 6,36. Ini menunjukkan bahwa Konseling Cognitive Behavior teknik Cognitive Restructuring hampir sama besaran pengaruhnya dengan teknik Self Instructional Training untuk memimalisir perasaan trauma bagi siswa korban bullying pada siswa kelas X dan XI SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2015/2016Kata Kunci : Cognitive Restructuring, Self Instructional Training, Bullying, Trauma. The aimed of this study was to investigate the difference of the effect of counseling Cognitive Behavior, Cognitive Restructuring technique with Self Instructional Training technique to minimize the trauma for the bullying students. The type of this study was Quasi Experiment with Nonequivalent Pretest Posttest Control Group Design. The population was the 10th and 11th grade students of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2015/2016 who consisted of 359 students. The samples were obtained by using purposive sampling technique with 21 students who divided into three groups. The data was obtained by using questionnaire method, observation, and interviewing. The data will be analyzed by using descriptive statastic, Mann Whitney test. The result shows that there is no significant difference of the effect of Cognitive Behavior, Cognitive Restructuring technique and Self Instructional technique to minimize the trauma of the students who have been a victim of bullying (U=0,654; p>0,05). Based on the data analysis, it find that: the average of gain score is normalized for Cognitive Restructuring in 53,85 and the standard deviation is 11,14. While, the average of gain score which is normalized for Self Instructional Training technique in 49,86 and the standard deviation is 6,36. It shows that there is no significant difference of the effect of Cognitive Behavior, Cognitive Restructuring technique with Self Instruction Training to minimize the trauma of the bullying students for the 10th and 11th grade students in SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2015/2016.keyword : Cognitive Restructuring, Self Instructional Training, Bullying, Trauma.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEHNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS X3 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., Kadek Suherman Ari Prabawa; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.4383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah penerapan konseling behavioral dengan tehnik self-management dapat mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada siswa kelas X3 di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Desain Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (Action Research In Counseling) yang dilaksanakan dalam dua siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 SMA laboratorium undiksha Singaraja yang berjumlah 29 orang siswa. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah dengan metode observasi dan kuesioner. Data yang didapat dari hasil kuesioner selanjutnya diuji validitas butir dengan menggunakan teknik statistic korelasi Product Moment dan analisis Alpha-Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan perilaku prokrastinasi akademik pada siswa kelas X-3 dengan persentase peningkatan skor sebesar 16,88% setelah diadakan treatment pada siklus I. Setelah diadakan treatment pada siklus II persentase skor mengalami peningkatan dari 80,16% menjadi 88,22%. Dengan adanya peningkatan skor tersebut berarti perilaku prokrastinasi akademik pada siswa kelas X-3 di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja telah berkurang.Kata Kunci : konseling behavioral, teknik Self-management, prokrastinasi akademik. This study aims to determine if the behavioral konsling theory approach and self mangement technique can reduce the academic procrastination in high school students at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. The study design used is action research Counseling (Action Research in Counseling) which were conducted in two cycles that each cycle undergo the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling/treatment, evaluation/follow-up, and reflection. The subjects were students of class X-3 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, which were 29 students. The study data was collected by observation method and questionnaire. The data obtained from the questionnaire then the validity was tested by using statistical techniques Product Moment correlation and analysis of Alpha-Cronbach. the result showing there is reduced academic procrastination in student of class X-3 with increased score percentage by 16,88% after the treatment on first cycle. After the treatment on second cycle the score percentage increasd from 80,16% to 88,22%. With the existence of score increase that means the academic procrastination behaviour in student of class X-3 in SMA Laboratorium Undksha Singaraja was reducedkeyword : behavioral counseling, self-management technique, academic procrastination