cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
KONTRIBUSI SIKAP KEAGAMAAN TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG SISWA SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 HEDWINUSANA, WAYAN GEDE; SEDANAYASA, GEDE SEDANAYASA; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.763

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian “ex post facto” dengan tujuan untuk mengetahui kontribusi sikap keagamaan terhadap perilaku menyimpang siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan N=990. Sampel penelitian ditetapkan 325 responden yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik stratified random sampling yaitu sampel yang ditarik dengan memisahkan elemen-elemen populasi dalam kelompok-kelompok, dan kemudian memilih sebuah sampel secara random. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap keagamaan, sedangkan variabel terikat adalah perilaku menyimpang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Análisis data menggunakan uji normalitas data, uji linieritas dan uji regresi sederhana dengan α 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara sikap keagamaan terhadap perilaku menyimpang siswa dengan nilai koefisien korelasi = 0,536 dengan N = 325, maka didapat rtabel = 0,113 dengan taraf signifikan 5 %. Karena koefisien korelasi > rtabel, disamping itu pula, nilai Sig. = 0,00 < 0,05, maka Ha diterima. Tanda (-) pada hasil koefisien korelasi (r), menunjukkan terjadinya hubungan yang negatif antara sikap keagamaan dengan perilaku menyimpang. Jadi semakin tinggi kualitas sikap keagamaan seseorang, maka semakin kecil kemungkinan seseorang tersebut melakukan perilaku-perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, demikian pula sebaliknya.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL KONSELING GESTALT TEKNIK PEMBALIKAN DENGAN TEKNIK PERMAINAN DIALOG DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SINGARAJA ., I Kadek Ady Mahendra; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 7, No 1 (2017): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v7i1.9487

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian sungguhan (murni). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektivitas model konseling Gestalt teknik pembalikan meningkatkan sikap percaya diri siswa, untuk mengetahui efektivitas model konseling Gestalt teknik pennainan dialog meningkatkan sikap percaya diri siswa dan untuk mengetahui perbedaan efektivitas model konseling Gestalt teknik pembalikan dengan teknik permainan dialog dalam meningkatkan sikap percaya diri siswa kelas X SMA Negeri l Singaraja. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner percaya diri. Metode analisis data yang digunakan adalah Anava Satu Jalur. Hasil penelitian ini yaitu model konseling Gestalt teknik pembalikan terbukti efektif terhadap percaya diri siswa dimana didapatkannya hasil nilai thitung> ttabel atau 8.84 > 2.144. Kemudian besarnya nilai ES = 2,28 dimana hasil ini termasuk dalam kategori tinggi. Selanjutnya model konseling Gestalt teknik permainan dialog juga terbukti efektif terhadap percaya diri siswa dimana didapatkannya nilai thitung> ttabel atau 3.06 > 2.144. Kemudian, besarnya nilai ES = 1,53, dimana hasil ini termasuk dalam kategori tinggi. Model konseling gestalt teknik pembalikan dengan teknik permainan dialog memiliki perbedaan efektivitas terhadap percaya diri siswa dimana hasil uji perbedaan efektivitas sebesar 9,267 dengan signifikansi sebesar 0,092 sehingga (p) > 0,05. Hasil uji t-tukey, diketahui bahwa hasil kelompok eksperimen 1 < kelompok eksperimen 2 yaitu 2,267 < 11,533 sehingga model konseling gestalt teknik permainan dialog lebih efektif daripada model konseling gestalt teknik pembalikan terhadap percaya diri siswa. Kata Kunci : Model Konseling Gestalt, Teknik Pembalikan, Teknik Permainan Dialog, Percaya Diri Siswa This research is a real (pure). The purpose of this study was to examine the effectiveness of counseling model Gestalt techniques reversal improve posture confidence of students, to determine the effectiveness of counseling model Gestalt techniques pennainan dialog improve posture confidence of students and to know the effectiveness of counseling model Gestalt techniques reversal with game techniques dialogue in improving attitudes confident students of class X SMA l Singaraja. The process of collecting data in this study using a questionnaire confidence. Data analysis methods used were Anova One Line. The results of this research that Gestalt counseling model inversion technique proved effective against the confidence of students where the acquisition results tcount> ttabel or 8.84> 2.144. Then the value of ES = 2.28 which results in the high category. Furthermore, Gestalt counseling model dialog game techniques also proved effective against the confidence of students where obtainment tcount> ttabel or 3:06> 2,144. Then, the value of ES = 1.53, which results in the high category. Gestalt counseling model inversion technique with the technique of playing the dialogue has a different efficacy of the confidence of students where test results difference in effectiveness of 9.267 with a significance of 0.092 so (p)> 0.05. Tukey t-test results, it is known that the results of the experimental group 1
PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN SELF OUTONOMY SISWA KELAS VIIIA7 SMP NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2015 ., Sarofah Jauhari; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5558

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan ( Acetion research in counseling ) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan Self Outonomy lsiswa kelas VIIIA7 di SMP Negeri 1 Singaraja setelah di laksanakan penerapan konseling Behavioral dengan Teknik Self management. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA7 di SMP Negeri 1 Singaraja.Penelitian ini terdiridari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnose, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up ,danrefleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian menggunakan kuesioner Self Outonomy polaskalilinkertdandianalisissecaradeskriptifsertamenggunakanbukuharian. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Self Outonomy pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif serta menggunakan buku harian. Berdasarkanhasilanalisis, ditemukanbahwakategoriheteroseksualsiswapadasiklus I adalah katagori sangat tinggi 0 orang (0%), kategori tinggi 10orang (36%), kategori sedang 5 orang (18%), dan ada siswa yang memiliki kategori rendah 13 orang (46%). Jika dibandingkan dengan kategori skor Self Outonomy siswa pada siklus II sebagai berikut siswa dengan kategori sangat tinggi 0 orang (0%), kategori tinggi 12 orang (43%), kategori sedang 6 orang (21%) dan ada siswa yang memiliki kategori rendah 10 (36%), dantidak ada sangat rendah. Pada siklus III kategori sangat tinggi 9 orang (32%), tinggi 12 orang (43%), sedang 3 orang (11%), dan ada siswa yang memiliki kategori rendah 4 orang (14%). Pada siklus IV sudah mencapai peningkatan Self Outonomy yang signifikan dibandingkan pada siklus I, II, III, yaitu pada siklus IV kategori sangat tinggi 24 orang (86%),tinggi 4 orang (14%), dan tidak ada siswa yang memiliki kategori sedang, rendah dan sangat rendah. Ini menunjukkan sudah ada peningkatan secara signifikan.Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral denganteknik Self Management efektif digunakan untuk meningkatkan Self Outonomy siswa kelas VIIIA7 SMP Negeri 1 Singaraja. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Self management, Self Outonomy. This research is a kind of action research (Acetion research in counseling) that aims to find out the increase in Self Outonomy lsiswa class VIIIA7 on JUNIOR Country 1 Singaraja after application of Behavioral Counseling funded by the technique of Self management. The subject of this research is VIIIA7 grade students in junior high Country 1 Singaraja. This research consists of 4 cycle where each cycle through the stages of identification, diagnose, prognosis, counselling/treatment/follow-up, evaluation, and reflection. The process of retrieval of data in this study using questionnaire Self Outonomy pattern scale linkert and analyzed are descriptive as well as using the diary. Based on the results of the analysis, it was found that the category of Self outonomy students in cycle I is a very high requirement of 0 people (0%), high 10 categories of people (36%), categories are 5 people (18%), and there are students who have a low category 13 people (46%). When compared to a category score Self Outonomy students in cycle II the following students with very high category 0 (0%), high category 12 people (43%), categories are currently 6 people (21%) and there are students who have a low category 10 (36%), and there is very low. Cycle III category very high 9 people (32%), elevated 12 men (43%), while 3 persons (11%), and there are students who have a low category 4 people (14%). Cycle IV has achieved a significant increase in Self Outonomy than in cycle I, II, III, IV category very high cycle 24 people (86%), height 4 people (14%), and there is no student who has a category medium, low and very low. This shows there is already increased significantly. So it can be concluded that the counselling denganteknik behavioral Self Management effectively used to enhance Self Outonomy grade VIIIA7 SMP Negeri 1 Singaraja. keyword : Behavioral Counseling, techniques Self management, Self Outonomy.
PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAGI SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR PADA KELAS X4 SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Putu Sri Nonik Andayani; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatanprestasi belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar pada siswa kelas X4 SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan bimbingandankonseling(action research). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.Objek dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar mata pelajaran Fisika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X4 yang berjumlah 8 orang yang mengalami kesulitan belajar. Hasil tersebut diperoleh dari test hasil belajar siswa. Selain menggunakan test hasil belajar, metode pengumpulan yang dilakukan menggunakan observasi dan wawancara. Pada siklus I terjadi peningkatan prestasi belajar siswa namun belum optimal karena siswa belum mampu meningkatkan prestasi belajarnya sesuai KKM yang sudah ditentukan sekolah oleh karena itu 8 siswa tersebut diberikan bimbingan pada siklus II. Pada siklus II setelah diberikan bimbingan kembali 8 siswa tersebut sudah mampu meningkatan prestasi belajanya dilihat dari test hasil belajar 8 siswa tersebut mampu meningkatkan prestasi belajanya sesuai dengan KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah yaitu 76. Dengan demikian, penerapan layanan bimbingan belajar efekif dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar kelas X4 X4 SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : bimbinganbelajar, kesulitanbelajar This study aims to determine the improvement of learning achievement for students who have difficulty learning in grade students of SMA Negeri 1 Sukasada X4 academic year 2013/2014. The research was conducted in the second semester of academic year 2013/2014. This research includes guidance and counseling action research (action research). This study was conducted in two cycles. Objects in this study is the difficulty of learning the subjects Physics. Subjects in this study were X4 graders who totaled 8 people with learning difficulties. The results obtained from the test results of students' learning. In addition to using the test results to learn, method of collection is done through observation and interviews. In the first cycle, an increase in student achievement but not optimal because the students have not been able to improve the academic achievement that have been determined in accordance KKM school therefore 8 students are given guidance on the second cycle. In the second cycle after re-8 students are given guidance has been able to increase achievement belajanya seen from the test results of the study 8 students were able to improve performance in accordance with KKM belajanya that has been determined by the school is 76. Accordingly, application of tutoring services efekif done to improve achievement learning for students who have difficulty learning classes X4 X4 SMAN 1 Sukasada academic year 2013/2014. keyword : tutoring, learning difficulties
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK IMPLOSIF DAN PEMBANJIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA PRADNYANI, ISTRI AGUNG; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling behavioral teknikimplosif dan pembanjiran efektif untuk meningkatkan keterampilan interaksisosial siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen dengan menggunakan metode pengumpulan databerupa kuisioner tentang keterampilan interaksi sosial dan menggunakanrancangan penelitian pretest-posttest-control group design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 193 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 9orang siswa kelas X yang mengalami keterampilan interaksi sosial yangrendah, yang dilihat dari aturan kurva normal keterampilan interaksi sosial, yaitusiswa yang memiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah berada padadaerah 3 sd dibawah mean dengan angka 106, daerah kurva juga mewakilifrekuensi populasi yang ada, sehingga untuk menetapkan jumlah siswa yangmemiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah dilihat dengan skor kurvanormal. Berdasarkan hasil analisis nilai t pada output, ditemukan bahwakonseling behavioral teknik implosif dan pembanjiran efektif untukmeningkatkan keterampilan interaksi sosial siswa, dilihat dari hasil analisis nilaithitung lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% (8,576 lebih besar dari2,365), berarti terjadi peningkatan keterampilan interaksi sosial. Dari hasilkorelasi antara pretest dengan posttest, menghasilkan angka korelasi 0,995dengan nilai probabilitas dibawah 0,05 (nilai signifikan output analisis 0,000).Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara rata-rata pretest dengan rata-rataposttest kelompok eksperimen konseling behavioral adalah kuat dan signifikan.Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukandalam penelitian ini dapat diterima.
PENGARUH KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL AARON T BECK DENGAN TEKNIK MODELING SOSK ARJUNA UNTUK MENINGKATKAN SELF DEFERENCE SISWA MELALUI LESSON STUDY PADA SISWA KELAS XII IPA 1 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., I Kadek Arsana; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11091

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konseling Kognitif Behavioral Teknik Modeling sosok Arjuna Terhadap Self Deference. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain Non Equvalent Pretes/ Postest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja yang berjumblah 36 orang. Sampel penelitian diambil diambil dengan menggunakan teknik purvesive sampling dengan jumblah 12 orang yang memiliki self deference rendah. Sebanyak 6 orang yang memiliki self deference rendah ditugaskan sebagai kelomok eksperimen dan 6 orang lagi yang memiliki self deference rendah ditugaskan sebagai kelompok control. Pengumpulan data self deference dalam penelitian ini menggunakan kuesioner self deference telah teruji validitas dan reabilitasnya. Untuk menguji hipotesis digunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukan terdapat Pengaruh Konseling Kognitif Behavioral Teknik Modeling Sosok Arjuna Terhadap Self Deference.Kata Kunci : Kata-Kata Kunci: Konseling Kognitif Behavioral Aaron T Beck, Modeling Sosok Arjuna, self deference This study aims to determine the Effect of Behavioral Cognitive Counseling Technique Modeling figure of Arjuna Towards Self Deference. This research type is quasi experiment, with design of Non Equivalent Pretest / Posttest Control Group Design.The population of this research is the students of class XII IPA 1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja which consists of 36 students. The samples were taken by using purvesive sampling technique with the number of 12 students who have low self-deference. A total of 6 students with low self-defense were assigned as experimental groups and 6 others with low self-deference were assigned as control groups. The self-deference data collection in this study is using self-deference questionnaire which has been tested for its validity and reliability. To test the hypothesis, it used t-test. The results showed there was Influence Behavioral Cognitive Counseling Technique Modeling Arjuna figure towards Self Deference.keyword : Keywords: Behavioral Cognitive Counseling Aaron T Beck, Modeling Arjuna figure, self-deference
PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PERCA DIRI KELAS X MIA 2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Saidah; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5633

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Konseling Rational Emotif Dengan Teknik Bermain Peran Untuk Meniungkatkan Perca Diri Kela X Mia 2 Sma Negeri 4 Singaraja Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling(PTBK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Metode yang digunakan yaitu observasi dan data percaya dikumpulkan dengan kuesioner. Subjek dalam penelitian ini yaitu 43 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan dari data awal kesiklus I rata yang diperoleh yaitu 17,33% dari 7 orang siswa yang terkatagori percaya diri rendah. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I terdapat 3 orang siswa yang masih rendah. Maka 3 siswa tersebut diberikan tindakan pada siklus II. Rata-rata yang diperoleh dari siklus I ke siklus II yaitu 21,7. Maka dapat disimpulkan penerapan koseling rational emotif dengan teknik bermain peran dapat meningkatkan percaya diri siswa kelas X Mia 2 SMA N 4 singaraja tahun pelajaran 2014/2015 Kata Kunci : Konseling Rational Emotif, Teknik Bermain Peran, Percaya Diri The purpose of this research is to know the application of Rational Emotive Counseling with techniques Play a role For Self Meniungkatkan Patchwork class X Mia 2 Sma Negeri 4 Singaraja years 2014/2015. This research type is action research guidance counseling (PTBK). This research is carried out in 2 cycles. Methods used namely observation and the data collected with a questionnaire to believe. The subject in this study is 43 students. The results of this research show the initial data from the kesiklus I mean of obtained is 17,33% from 7 students who category self-confidence is low. After the performed actions on the I-cycle 3 students are still low. Then the 3 students are given action on cycle II. The average obtained from cycle I to cycle II is 21,7. Then it can be inferred the application koseling rational emotive with role playing techniques can increase the confidence grade X Mia 2 SMA N 4 singaraja year 2014/2015 lessons. keyword : : Counselling Rational Emotive, Role Playing, Confident
KORELASI KONSEP DIRI DAN SIKAP RELIGIUSITAS TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG DIKALANGAN SISWA PADA KELAS XI SMA NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Ni Putu Bintari; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)korelasi negatif konsep diri terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja, (2)korelasi negatif sikap religiusitas terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja, dan (3)secara dimultan terdapat korelasi negatif konsep diri dan sikap religiusitas terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja dengan N=200 dengan menggunakan tabel dari Krejcie dan Morgan dan diperbesar dengan formula Warwiek & Lininger. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto Untuk memilih anggota sampel menggunakan Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik statisktik yaitu kolerasi product moment dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan (1)korelasi negatif konsep diri dengan kecenderungan perilaku menyimpang dikalangan siswa pada kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja, dengan (r) yaitu (-0,175). (2) korelasi negatif sikap religiusitas dengan kecenderungan perilaku menyimpang dikalangan siswa pada kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja, dengan (r)=(-0,187) (3) Secara simultan terdapat korelasi negatif antara konsep diri dan sikap religiusitas terhadap kecenderungan perilaku menyimpang dikalangan siswa pada kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja dengan (r) yaitu 0,220, sedangkan besar koefisien determinasinya (r2)= 0,048. Tanda (-) pada hasil korelasi (r) ini berarti terjadi hubungan yang negatif antara konsep diri dan sikap religiusitas terhadap kecenderungan perilaku menyimpang Kata Kunci : konsep diri, sikap religiusitas, kecenderungan perilaku menyimpang This study which aimed at investigation (1) a negative correlation to the tendency of the self-concept of deviant behavior at eleventh grade students of SMAN 4 Singaraja, (2) negative correlation of religiosity attitude toward deviant behavior is the tendency at eleventh grade students of students SMA 4 Singaraja, (3) there is a negative correlation simultaneously self-concept and attitude of religiosity on deviant behavior tendency at eleventh grade students of SMAN 4 Singaraja with N = 200 by using a table of Krejcie and Morgan and also Warwiek & Lininger formula. This study is Ex Post Facto to choose members of the sample using simple random sampling. Data was collected using a questionnaire, and then analyzed with statistical techniques namely product moment correlation and multiple regression analysis. The results of this study showed (1) a negative correlation with the tendency of the self-concept of deviant behavior among at eleventh grade students of SMA 4 Singaraja, with (r) was (0, 175). (2) A negative correlation with the tendency of religiosity attitude of deviant behavior among students at eleventh grade students of SMA 4 Singaraja, with (r) = (- 0,187). (3) Simultaneously there is a negative correlation between self-concept and attitudes toward religiosity tendency of deviant behavior among at eleventh grade students of SMA 4 Singaraja with (r ) was 0,220, while the large coefficient of determination (r2)= 0,048. Sign (-) on the results of correlation (r) This means there is a negative relationship between self-concept and attitude of religiosity on deviant behavior tendencies. keyword : self-concept, attitude religiosity, the tendency of deviant behavior
EFEKTIFITAS KONSELING LOGO UNTUK MENCEGAH TINGKAT KECENDRUNGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 TABANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Saputra, Putu Andi
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.1504

Abstract

Tujuan Penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model konseling logo untuk mencegah tingkat kecenderungan penyalahgunaan narkoba pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tabanan tahun pelajaran 2013/2014, secara rinci yaitu: (1) untuk mengetahui perbedaan signifikansi kecenderungan penyalahgunaan narkoba antara kelompok siswa yang mengikuti dengan kelompok yang tidak mengikuti konseling logo di kelas XII SMA Negeri 1 Tabanan dan (2) untuk mengetahui persepsi siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tabanan tahunpelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain “Postest Only Control Group Design”. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tabanan tahun pelajaran 2013/2014 dengan N=270. Sampel Penelitian ditetapkan 62 orang yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik Group Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, buku harian, dan angket persepsi. Data penelitian dianalisis dengan teknik statistik t-test dan dibantu dengan program Microsoft office excel 2007 dan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan signifikan kecenderungan penyalahgunaan narkoba antara kelompok siswa yang mengikuti dengan kelompok siswa yang tidak mengikuti konseling logo di kelas XII SMA Negeri 1 Tabanan hal ini dilihat dari mean kelompok siswa yang mengikuti (254,97) dengan kelompok siswa yang tidak mengikuti (211,84), hal ini dilihat dari hasil analisis nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan df =62 Dan taraf signifikansi 1% (t=6,768, p < 0,01), dan (2) secara umum persepsi siswa terhadap pelaksanaan konseling logo yang terdiri dari pemahaman, perasaan, dan aktivitas siswa mengikuti kegiatan konseling logo adalah baik. Sehingga penerapan model konseling logo untuk mencegah tingkat kecenderungan penyalahgunaan narkoba pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tabanan tahun pelajaran 2013/2014 efekti
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN SELF ACHIEVMENT SISWA MELALUI LESSON STUDY DI KELAS VII 4 SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA ., I Putu Nata Prawira; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11121

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMP LAB Undiksha Singaraja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (Action Research in Counseling). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kecenderungan deskripsi skor awal Self Achievement Melalui Lesson Study pada siswa kelas VII.4 SMP Lab Undiksha, (2) mengetahui peningkatan Self Achievement pada siklus I, Bimbingan Klasikal, siklus II, bimbingan kelompok, siklus III, konseling kelompok, dan siklus IV, konseling individual. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Self Achievment, sedangkan variabel bebasnya adalah Teori Konseling Behavioral. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor self achievement pada siswa kelas VII.4 setelah dilakukan treatment pada siklus I bimbingan klasikal yaitu terjadi peningkatan sebesar (69,06%), siklus II bimbingan kelompok sebesar (73,33%), siklus III konseling kelompok sebesar (77,26%) , dan siklus IV konseling individu sebesar (81,06%). Kata Kunci : Kata-kata Kunci: Konseling Behaviorial, Self Achievment, Lesson Study This research was conducted at SMP LAB Undiksha Singaraja. The type of research used in this study is the Research Action Counseling Guidance (Action Research in Counseling). This study aims to (1) find out the trend of preliminary score description of Self Achievement through Lesson Study in grade VII.4 Junior Undiksha Lab, (2) to know Self Achievement improvement in cycle I, Classical Guidance, cycle II, group guidance, cycle III, Group counseling, and cycle IV, individual counseling. The dependent variable in this research is Self Achievment, while the independent variable is Behavioral Counseling Theory. This research uses data collection method in the form of observation, documentation, and questionnaire. The results showed that there was an increase of self achievement score in the students of class VII.4 after treatment in cycle I classical guidance that is an increase of (69.06%), cycle II group guidance of (73.33%), cycle III group counseling (77.26%), and IV cycle of individual counseling (81.06%).keyword : Behaviorial Counseling, Self Achievment, Lesson Study.