cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF SISWA KELAS VII A7 SMP NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Ni Putu Purnami Widiapsari; ., Drs. I Ketut Gading,M.Psi; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitin tidakan bimbingan konseling (Action Research in Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan interaksi sosial asosiatif setelah diterapkan konseling behavioral dengan teknik token economy. Subjek penelitian ini 3 orang siswa kelas VII A7 SMP Negeri 1 Singaraja yang memiliki interaksi sosial asosiatif rendah. Data dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi dan dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan interaksi sosial asosiatif pada ke 2 orang siswa dari katagori rendah menjadi katagori Tinggi, namun 1 orang siswa masih berada dalam kategori sedang pada siklus I. kemudian pada siklus II interaksi sosial asosiatif ke 1 orang siswa meningkat menjadi katagori tinggi.Kata Kunci : Konseling Behavioral, teknik token economy, interaksi sosial asosiatif This study is a research is conducted act of counseling (Action Research in Counseling) which aims to determine the increase in social interaction associative once applied behavioral counseling techniques token economy. Subjects of this study 3 A7 seventh grade students of SMP Negeri 1 Singaraja which has low associative social interaction. Data were collected using observation and analyzed with descriptive analysis. The results showed that an increase in social interaction associative at 2 to students from low category into the category of High, but one person the student is still in the moderate category I. cycle later in the second cycle of social interaction associative to 1 students increased to the high category.keyword : Behavioral Counseling, engineering token economy, social interaction associative
KONTRIBUSI INTENSITAS HUBUNGAN DALAM POLA ASUH ORANG TUA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG PADA SISWA KELAS XI SMA N 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014 ., I Gede Krisna Pratama; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Hubungan intensitas interaksi dalam pola asuh orang tua dengan kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja, (2) kontribusi kecerdasan emosional terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja, dan (3)kontribusi secara bersama-sama antara intensitas hubungan dalam pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja. Sampel penelitian ini ditetapkan 198 menggunakan tabel dari Krejcie dan Morgan diperbesar dengan formula Warwiek & Lininger. Pemilihan anggota sampel menggunakan Proporsional Simple Random Sampling dan anggota sampel ditentukan dengan teknik undian. Data dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik statisktik yaitu kolerasi product moment dan analisis regresi ganda.Hasil penelitian menunjukkan (1) Hubungan intensitas interaksi dalam pola asuh orang tua dengan kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja, yaitu (r)= -0,171 (2) kontribusi kecerdasan emosional terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja yaitu (r)= -0,238. (3) kontribusi secara bersama-sama antara intensitas hubungan dalam pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja yaitu (R) yaitu 0,245, sedangkan besar koefisien determinasinya (r2) =0,060Kata Kunci : intensitas pola asuh orang tua, kecerdasan emosional, kecenderungan perilaku menyimpang This research was Ex Post Facto research and aimed to determine (1) the contribution of the intensity relationship of parents control with student deviant behavior tendencies in XI class of SMAN 4 Singaraja, (2) the contribution of emotional quotient and student deviant behavior tendencies in XI class of SMAN 4 Singaraja, and (3) Both contibution and relationship between the intensity relationship of parents control and emotional quotient with student deviant behavior tendencies in XI class of SMAN 4 Singaraja. The population of this study was a class of XI student in SMAN 4 Singaraja. This study determined 198 samples using a table of Krejcie and Morgan and enlarged by the formula of Warwiek & Lininger. To select members of the sample, the researcher used simple random sampling by lottery technique. Data was collected by using a questionnaire, and then analyzed with a statistical technique, product moment correlation and multiple regression analysis. The Results showed that (1) the contribution of the intensity relationship of parents control with student aggressive behavioral tendencies in XI class of SMAN 4 Singaraja result of (r) is -0,171, (2) the contribution of emotional quotient and student deviant behavior tendencies in XI class of SMAN 4 Singaraja result of (r) is -0,238. (3) ) Both contibution and relationship between the intensity relationship of parents control and emotional quotient with student deviant behavior tendencies in XI class of SMAN 4 Singaraja result of (R) is 0,245, while the large coefficient of determination (r2) = 0,060keyword : intensity relationship of parents control, emotional quotient, the tendency of deviant behavior
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Subagia, I Putu Anggi
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian ?ex post facto? dengan tujuan untuk mengetahui (1) hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap penyesuaian sosial pada siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Singaraja, (2) hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap penyesuaian sosial pada siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Singaraja, dan (3) hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional terhadap penyesuaian sosial secara bersama-sama pada siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Singaraja dengan N=567. Sampel penelitian ditetapkan 264 responden yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional, sedangkan variabel terikat adalah penyesuaian sosial. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan teknik statistik yaitu korelasi product moment, dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap penyesuaian sosial, dengan nilai = 0,189 dan = 0,138. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap penyesuaian sosial dengan nilai = 0,186 dan = 0,138. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional terhadap penyesuaian sosial secara bersama-sama dengan besar koefisien hubungan secara bersama-sama (R) = 0,124, nilai F = 2,054 dengan taraf signifikansi 0,001.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS XI AK C SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Putri Majiatulhibah; ., Drs. Wayan Tirka,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling behavioral dengan teknik positive reinforcement untuk meningkatkan percaya diri pada siswa kelas XI AK C SMK Negeri 1 Singaraja. Desain penelitian yang digunakan ialah one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh delapan orang sampel. Percaya diri siswa diukur dengan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistic deskriptif dan uji t. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa konseling behavioral dengan teknik positive reinforcement untuk meningkatkan percaya diri siswa, ini dilihat dari hasil analisis nilai thitung > ttabel dengan taraf signifikan 5% (12.831>1.895), berarti terjadi peningkatan percaya diri pada siswa. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternative yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.Kata Kunci : konseling behavioral, teknik positive reinforcement, percaya diri This study was purposed to determine the effectivity of behavioral counseling by positive reinforcement technique to improved self confidence students of eleventh grade class AK C at SMK Negeri 1 Singaraja. One group pretest-posttest designed was used. The sample of this study were eight students which were grouped with purposive sampling. Student?s self confidence were measured by questionnaire. Data were collected then analyzed by descriptive statistics and t-test. The results showed that behavioral counseling with positive reinforcement technique is effective to improved students self confidence, it seen from the analysis output t test > t table with significance value 5% (v), it showed that students self confidence were improved. It can be concluded that alternative hipothesis of this study is accepted.keyword : behavioral counseling, positive reinforcement, self confidence
PENGARUH PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENURUNKAN KEJENUHAN (BURNOUT) BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 ., I Gede Agus Prawira Mahardika; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu penarikan sampel yang didasarkan pada ciri atau karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti sebelumnya yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja yang memiliki kejenuhan (burnout) belajar. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 kelas yang terdiri dari 130 orang siswa. Berdasarkan penyebaran kuesioner kejenuhan belajar di temukan 7 orang siswa yang teridentifikasi memiliki kejenuhan (burnout) belajar. Metode utama dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner kejenuhan belajar, data awal (pretest) dan data akhir (posttest) dan metode pendukung yang digunakan adalah observasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan teori konseling behavioral dengan teknik desensitisasi sistematik untuk menurunkan kejenuhan (burnout) belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa konseling behavioral dengan teknik desensitisasi sistematik efektif menurunkan kejenuhan (burnout) belajar siswa. Hal ini dilihat dari hasil analisis thitung = 2,407 dan ttabel dengan df (db) = 6 dan taraf signifikan 5% adalah 2,365 sehingga diperoleh perbandingan thitung > ttabel (2,407 > 2,365). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan Teknik desensitisasi sistematik efektif untuk menurunkan kejenuhan (burnout) belajar siswa Kata Kunci : konseling behavioral, teknik desensitisasi sistematik, kejenuhan (burnout) belajar. This research is research pre-draft research experiments with One Group Pretest ? Posttest Design. This research population is grade VIII SMP Negeri 4 Singaraja. The research sample is determined by using purposive sampling technique, namely the withdrawal of samples based on traits or characteristics are determined by previous researchers that is grade VIII SMP Negeri 4 Singaraja that has saturation (burnout) study. The number of samples in this research as much as 4 classes consisting of 130 students. Based on the dissemination of a questionnaire study on the saturation found seven unidentified students who have Burnout (burnout) study. The main method of collecting data using questionnaires saturation study, preliminary data (pretest) and the final data (posttest) and supporting methods used are observation. The purpose of this research is to know the influence of the application of the theory of behavioral counseling with systematic desensitization techniques to lower saturation (burnout) learning in students of class VIII SMP Negeri Singaraja 4 academic year 2014/2015. Based on the results of the analysis, it was found that behavioral counseling with systematic desensitization techniques effectively lower Burnout (burnout) student learning. It is seen from the results of the analysis of thitung and ttabel with 2,407 = df (db) = 6 and a 5% significant level is 2,365 so obtained comparison thitung > ttabel (2,407 > 2,365). Thus, it can be concluded that the counselling Techniques of systematic desensitization with behavioral effectively to lower saturation (burnout) student learning keyword : : behavioral counseling, systematic desensitization techniques, saturation (burnout) study.
DETERMINASI INTENSITAS POLA ASUH ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA KELAS IX SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., I Gede Bayu Umbara Desta; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto dengan tujuan untuk mengetahui (1) determinasi intensitas pola asuh orang tua terhadap tingkat kedisiplinan siswa kelas IX SMP Lab Undiksha Singaraja, (2) determinasi motivasi berprestasi terhadap tingkat kedisiplinan siswa kelas IX SMP Lab Undiksha Singaraja, dan (3) determinasi secara bersama-sama antara intensitas pola asuh orang tua dan motivasi berprestasi terhadap tingkat kedisiplinan siswa kelas IX Smp Lab Undiksha Singaraja. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Laboratorium Undiksha Singaraja yang berjumlah 140 siswa. Sampel penelitian ini ditetapkan 140 dalam penetapan menggunakan teknik census study. Data dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan perangkat kuesioner, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik statisktik yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan determinasi intensitas pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan siswa kelas IX SMP Laboratorium Undiksha Singaraja dengan besar koefisien determinasinya (R2) = 0,171 atai 17,1%dan determinasi motivasi berprestasi terhadap tingkat kedisiplinan siswa kelas IX SMP Laboratorium Undiksha Singaraja dengan besar koefisien determinasinya (R2) =0,304 atau 30,4 % Kontribusi secara bersama-sama antara determinasi intensitas pola asuh orang tua dan motivasi berprestasi terhadap tingkat kedisiplinan siswa kelas IX SMP Laboratorium Undiksha Singaraja dengan besar koefisien determinasinya (R2) = 0,304 atau 30,4 %. Kata Kunci : pola asuh orang tua, motivasi berprestasi, kedisiplinan. This kind of research is Ex Post Facto which has purpose to know (1) the relation of intensity of parenting toward students? discipline in class IX of SMP Lab Undiksha Singaraja. (2) The relation of achievement motivation on discipline level in class IX of SMP Lab Undiksha Singaraja, and (3) relations between the intensity of parenting and achievement motivation on the level of students? discipline in class IX of SMP Lab Undiksha Singaraja. Population of this research is 140 students in class IX of SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. The sample of this research is 140 that were set by using census study technique. Data was collected by the data collection techniques using questionnaires, and then analyzed using statistics technique that is the product moment correlation and multiple regression analysis. The results of this study indicate that, the coefficient of determination of the intensity of parenting on students? discipline in class IX of SMP Lab Undiksha Singaraja is (R2) = 0,171 or 17,1%. The coefficient of determination of achievement motivation on the discipline level in class IX Lab Undiksha Singaraja is (R2) =0,304 atau 30,4 %. And contribution coefficient of determination between the relation of the intensity of parenting and achievement motivation on the discipline level of junior high school students of class IX Lab Undiksha Singaraja is (R2) = 0,304 or 30,4 %.keyword : parenting, motivation of achievement, discipline.
keefektifan Layanan Bimbingan kelompok Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 ., Putu Karya Dewi; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.12066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa setelah diberikan bimbingan belajar. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Dengan subyek penelitian siswa kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja. Bimbingan belajar diberikan pada siswa yang menunjukkan kemandirian belajar rendah. Banyaknya siswa yang diberikan bimbingan belajar adalah 8 orang. Proses bimbingan belajar dipantau dengan pedoman observasi yang bekerja sama dengan Guru BK, Sedangkan hasil bimbingan dievaluasi dengan kuisioner kemandirian belajar. Penelitian ini dilakukan dua siklus, siklus pertama diperoleh peningkatan 5 orang siswa yang mencapai kreteria 65% dengan rata-rata peningkatan 9,9%, sedangkan 3 orang siswa belum mencapai standar ketuntasan.Pada siklus kedua ke-3 orang siswa yang belum tuntas pada siklus pertama mencapai peningkatan diatas 65% dengan rata-rata peningkatan 9,58% pada siklus II. Hasil analisis menunjukkan bahwa meningkatkan kemandirian belajar siswa dengan pengaruh layanan bimbingan belajar pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja ada perubahan kemandirian belajar siswa yang lebih baik. Kata Kunci : Kata Kunci : Bimbingan Belajar,Kemandirian Belajar This study aims to determine the improvement of student learning independence after being given tutoring. The study was conducted at VII grade students of SMP Negeri 4 Singaraja using the action plan provides tutoring to students who show low learning independence. Many students are given tutoring is 8 people. Tutoring process was monitored by observation in collaboration with Professor BK, while the results were evaluated by questionnaire guidance learning independence. This study was conducted in two cycles, the first cycle is obtained an increase in 5 students who reach the criteria of 65% with an average increase of 9.9%, while 3 students have not reached the standard ketuntasan.Pada both 3rd cycle students who have not completed the cycle first to achieve an increase over 65% with an average increase of 9.58% in the second cycle. The analysis showed that improving student learning independence with effect tutoring services VII grade students of SMP Negeri 4 Singaraja no change in student learning independence better. keyword : Keywords: Tutoring, Learning Independence
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK LATIHAN ASERTIF DAN TEKNIK MODELING TERHADAP SELF-EFFICACY SISWA KELAS X MIPA 4 SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Ni Putu Pradnyawati; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan self-efficacy antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik latihan asertif dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik latihan asertif, (2) perbedaan self-efficacy antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling, (3) perbedaan self-efficacy antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik latihan asertif dengan siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 4 yang berjumlah 30 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang siswa yang memiliki self-efficacy yang rendah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner self-efficacy. Metode analisis data yang digunakan adalah Independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan self-efficacy antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik latihan asertif dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik latihan asertif, (2) ada perbedaan self-efficacy antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling, (3) ada perbedaan self-efficacy antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik latihan asertif dengan siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral teknik latihan asertif dan teknik modeling berpengaruh terhadap self-efficacy siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Latihan Asertif, Modeling, Self-Efficacy This study aims to determine: (1) differences in self-efficacy between students who receive treatment behavioral counseling techniques assertiveness training to students who did not receive treatment behavioral counseling techniques assertiveness training, (2) differences in self-efficacy between students who receive treatment behavioral counseling techniques modeling with the students who did not receive treatment counseling behavioral modeling techniques, (3) self-efficacy differences between students who received behavioral counseling treatment assertiveness training techniques with students who receive treatment counseling behavioral modeling techniques. This research is an experimental research design with pretest posttest control group design. The study population was the students of class X MIPA 4 totaling 30 people. Samples were taken using purposive sampling with total sample of 15 students who have low self-efficacy. Collecting data in this study using self-efficacy questionnaire. Data analysis method used is Independent samples t-test. The results showed that: (1) there are differences in self-efficacy between students who receive treatment behavioral counseling techniques assertiveness training to students who did not receive treatment behavioral counseling techniques assertiveness training, (2) there are differences in self-efficacy between students who receive treatment behavioral counseling modeling techniques with students who did not receive treatment counseling behavioral modeling techniques, (3) there are differences in self-efficacy between students who received behavioral counseling treatment assertiveness training techniques with students who receive treatment counseling behavioral modeling techniques. Based on this it can be concluded that behavioral counseling assertiveness training techniques and modeling techniques affect the self-efficacy of students of class X MIPA 4 SMA Negeri 2 Singaraja. keyword : Behavioral Counseling, Assertive Training, Modeling, Self-Efficacy
EFEKTIVITAS KONSELING RASIONAL EMOTIF DENGAN TEKNIK KONFRONTASI UNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL DALAM BELAJAR ., I Gusti Komang Arta Wijaya; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.4289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling Rasional Emotif dengan teknik Konfrontasi untuk meningkatkan Self Control dalam belajar pada siswa kelas XI IIS 2 SMA Negeri 1 Sawan. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 2 SMA Negeri 1 Sawan dengan jumlah 23 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian adalah sebanyak 4 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan statistic t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling Rasional Emotif dengan teknik Konfrontasi efektif meninggkatkan Self Control siswa dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis t-test yang menunjukkan bahwa nilai thitung>ttabel (11,7157 > 3,182), N=4 dengan taraf signifikansi 5%. Kata Kunci : Konseling Rasional Emotif, Self Control The aimed of this research was to know the effectiveness of Rational Emotive counseling with confrontation technique to improved Self Control in learning of the students in grade XI IIS 2 SMA Negeri 1 Sawan. This research was a pre-experiment research with used One Group Pretest-Posttest Design. The population in this research are the students in grade XI IIS 2 SMA Negeri 1 Sawan, Amount of 23 students. The technique was used to take the sample was purposive sampling technique. The number of sampel in this research were 4 students. The data collection in this research was used Questionnaire. The data anlyzed by statistic t-test. The results showed that Rational Emotive counseling through confrontation technique effective to improve students’ Self Control in learning. It can be seen from the result of t-test analysis that showed the score of thitung>ttabel (11,7157 > 3,182), N=4 with 5% significance level. keyword : Rational Emotive Counseling, Self Control
EFEKTIVITAS TEORI KARIER HOLLAND MELALUI LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA ., Komang Seniawati; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3642

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Quasi Experimental Design untuk mengetahui efektivitas teori karier Holland melalui layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman diri terhadap kesiapan kerja siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas jurusan Akomodasi Perhotelan.Satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol, tiap kelas berjumlah 37 orang.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.Prosedur penelitian dilakukan dalam 3 tahap.Tahap pertama adalah tahap persiapan, tahap kedua adalah tahap pelaksanaan dan yang terakhir adalah tahap pengakhiran. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman diri terhadap kesiapan kerja siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji–t, diperoleh thitung sebesar 4,355, sedangkan ttabel dengan taraf signifikansi 5% dan db = 72 adalah 1,684. Hal ini menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (thitung> ttabel) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas teori karier Holland melalui layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman diri terhadap kesiapan kerja siswa Kata Kunci : teori karir holland, layanan informasi, pemahaman diri terhadap kesiapan kerja siswa. This study is an experimental research design with Quasi Experimental Design to examine the effectiveness of Holland's career theory to improve the information service through self-understanding of the students' work readiness. The samples in this study were 2 class Accommodation Hospitality majors. One class as experimental group and the class as a control group, 37 people per class. Data collection method used was a questionnaire. Research procedures performed in 3 stages. The first stage is the preparation stage, the second stage is the implementation stage and the final stage is termination. Research data shows that the self-understanding of the job readiness of students increased. This can be seen by the results of hypothesis testing are performed using t-test, obtained t of 4.355, while ttable with a significance level of 5% and db=72 is1.684. This suggests that tcount greater than ttable(t count>t table) so that H0 is rejected and H1 is accepted. It can be concluded that there are differences in the effectiveness of Holland's career theory to improve the information service through self-understanding of the students' work readiness. keyword : theory of career holland, information services, understanding yourself against student work readiness.

Page 6 of 45 | Total Record : 447