cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
Published by Universitas Pendidikan Ganesha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Core Subject : Humanities, Education,
Humanities Education
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Arjuna Subject : Psikologi - Psikologi Pendidikan dan perkembangan
Articles 447 Documents
 5   6   7   8   9 
Konseling Behavioral dengan Teknik Shaping melalui Setting Lesson Study untuk Meminimalisir Self Aggression Sukmayanti, Ni Putu Ade Indah; Dantes, Nyoman; Dharsana, I Ketut
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v9i2.22223

Abstract

This research aims to know the effectiveness of behavioral counseling theory implementation with the technique of Shaping to minimize self aggression to know the differences of students and Self Aggression among the students who provided counseling behavioral techniques shaping with students who were not given counseling behavioral the technique of shaping in students. This research is a research associate with alphabets experiment research used pretest-postest control group design. This research population is grade VIII Junior Laboratory Undiksha Singaraja. The research sample is determined by random sampling technique is simply sempel withdrawal by means of random. After doing the raffle, researchers get 2 sample i.e. the class as a class VIII-1 as experimental and class VIII-2 as a control class Methods primary data collection using the questionnaire Self Aggression with the supporting method using the methods of observation, interviews, and a diary. Hypothesis test data analysis method using t-test. The results of this research show that there are behavioral counseling theory with implementation techniques Shaping through setting lesson study effectively to minimize Self Aggression students and there is a difference Self Aggression given counselling techniques with Shaping behavioral not given.Keywords : Behavioral Counseling, techniques of Shaping, Self Aggression.
EFEKTIVITAS MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT DAN TEKNIK SELF MANAGEMENT TERHADAP SELF ACHIEVEMENT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUKASADA ., Anak Agung Istri Benczad Dwija Sari; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7541

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Model Konseling Behavioral Teknik Positive Reinforcement dan Teknik Self Management Terhadap Self Achievement Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sukasada. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Desain merupakan model eksperimen semu (quasi ekperiment). Metode analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian ini yaitu kelompok eksperimen I menghasilkan 16,67 > -7,4 dimana thitung > ttabel (11,68 > 1,72). Kelompok eksperimen II menghasilkan 14,8 > -7,4 dimana thitung > ttabel (9,44 >1,73). Treatmen teknik positive reinforcement dan teknik self management model konseling behavioral didapatkan perbedaan 16,67 < 14,8 dimana t hitung > ttabel (1,98 >1,72). Hasil uji F menyatakan bahwa kedua varian homogen dimana Fhitung < Ftabel yaitu 0,74 < 4,08. Dari hasil uji t bahwa Harga thitung diperoleh 1,98 dan Harga ttabel sebesar 1,72. Jika dibandingkan Harga t hitung dengan Harga t tabel didapatkan bahwa 1,98 > 1,72 artinya Harga t hitung > Harga t tabel. Ini membuktikan bahwa, terdapat perbedaan antara teknik positive reinforcement dengan teknik self management model konseling behavioral terhadap self achievement siswa. Dari hasil rerata hitung, didapatkan 16,67 > 14,8 , artinya nilai rerata hitung teknik positive reinforcement lebih besar daripada teknik self management. Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk itu hipotesis ketiga yaitu terdapat perbedaan efektivitas teknik positive reinforcement dengan teknik self management model konseling behavioral terhadap self achievement siswa SMA Negeri 1 Sukasada diterima. Kata Kunci : Behavioral, Positive Reinforcement, Self Management, Self Achievement The purpose of this study was to determine the effectiveness of Behavioral Counseling Model Positive Reinforcement Engineering and Engineering Management Self Against Self Achievement Class X SMAN 1 Sukasada. The study design used is Nonequivalent Control Group is a model of a quasi-experimental design (quasi ekperiment). Data analysis method used was t-test. The results of this study is the first experimental group resulted in 16.67 > -7.4, where thitung > ttable (11.68 >1.72). The experimental group II yielded 14.8 > -7.4 where thitung > ttable (9.44 > 1,73). Treatments positive reinforcement techniques and techniques of self-management model of behavioral counseling was no difference 16,67 < 14,8 where thitung > ttable (1.98 > 1,72). The test results confirmed that the two variants of the F homogenized where Fhitung < Ftable is 0,74 < 4,08. From the results of the t test that the price obtained thitung 1.98 and Price ttabel 1.72. When compared with Price ttable shows that 1,98 > 1,72 means the price thitung > t table price. This proves that there is a difference between positive reinforcement techniques with self-management techniques towards self behavioral counseling model student achievement. Arithmetic mean of the results, obtained 16.67 > 14.8, means the arithmetic mean value of positive reinforcement techniques is greater than self-management techniques. This means that Ho is rejected and Ha accepted. For the third hypothesis that there are differences in the effectiveness of positive reinforcement techniques with the technique of self management model of behavioral counseling to self achievement SMA Negeri 1 Sukasada accepted.keyword : Behavioral, Positive Reinforcement, Self Management, Self Achievement
PENERAPAN TEORI KONSELING PSIKOANALISA DENGAN TEKNIK HIPNOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN SELF ACHIEVEMENT PADA SISWA KELAS X-1 SMA LAB. UNDIKSHA SINGARAJA ., Wayan Eka Paramartha; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan self achievement siswa kelas X-1 SMA Lab. Undiksha Singaraja setelah diterapkan teori konseling psikoanalisa dengan teknik hipnokonseling. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan Bimbingan Konseling (Action Research In Counseling). Subjek penelitian ini sebanyak 25 orang siswa kelas X-1 SMA Lab. Undiksha Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, treatment, evaluasi, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, buku harian dan kuesioner Self Achievement pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor self achievement pada siswa kelas X-1 setelah dilakukan treatment pada siklus I bimbingan klasikal yaitu terjadi peningkatan sebesar (69,06%), siklus II bimbingan kelompok sebesar (73,33%), siklus III konseling kelompok sebesar (77,26%) , dan siklus IV konseling individu sebesar (81,06%). Dari hasil tindakan siklus I, II, dan III menunjukkan peningkatan self achievement siswa dari kategori rendah menjadi sedang dan tinggi, dan setelah pemberian tindakan siklus IV self achievement siswa meningkat dari kategori sedang menjadi tinggi dan sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling psikoanalisa dengan teknik hipnokonseling dapat meningkatkan self achievement siswa kelas X 1 SMA Lab. Undiksha SingarajaKata Kunci : Konseling psikoanalisa, hipnokonseling, self achievement The study aims to determined self achievement enhancement students of X-1 SMA Lab. Undiksha Singaraja after the application of Psychoanalysis counseling conducted by the hypnocounseling techniques.This Study consisted of action reseach in counseling which Subjects of this study as many as 25 high school students of class X1 Lab. Undiksha Singaraja. The study consisted of four cycles in which each cycle through the stages of identification, diagnosis, prognosis, treatment, evaluation, and reflection. The retrieval of data in this study used the method of observation, interviews, diaries and questionnaires Self Achievement linkert scale patterns and analyzed descriptively. The results showed that an increase in self achievement scores in class X - 1 after treatment in the first cycle of classical guidance that is an increase of (69.06%), second cycle of group guidance (73.33%), third cycle group counseling for (77.26%), and individual counseling for the fourth cycle (81.06%). From the results of the cycle of action I, II, and III showed an increase in student achievement from the category of low to medium and high, and after the act of the IV cycle of increased student achievement of the moderate category into high and very high. Based on these results it can be concluded that the application of counseling theory of psychoanalysis by used hypnocounseling techniques can increase achievement on students in class X-1 SMA Lab. Undiksha Singaraja.keyword : Psychoanalysis counseling, hypnocounseling, self achievement.
PERSEPSI TERHADAP PERAN GENDER CALON KONSELOR DALAM LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA SMA/SMK DI KOTA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Putu Desi Wulan Pratiwi; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3658

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian “Ex Post Facto”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan persepsi siswa terhadap peran gender calon konselor dan juga mengetahui perbedaan persepsi siswa terhadap peran gender calon konselor dalam pelaksanaan layanan konseling individual pada siswa SMA/SMK di Kota Singaraja. Calon konselor yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa bimbingan konseling yang sedang melaksanakan praktik internship. Subyek penelitian dalam penelitian ini disebut dengan studi populasi atau studi sensus sehingga ditentukan siswa-siswa yang sudah mengikuti konseling individual. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang didukung dengan observasi dan wawancara. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa SMA/SMK yang pernah mengikuti layanan konseling individual dengan calon konselor laki-laki dan perempuan. Hasil analisis uji hipotesis diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi siswa terhadap peran gender calon konselor. Hasil ini sesuai dengan perhitungan dan analisis data yang mana didapatkan output sebesar 0,312 dengan df = 60 dan taraf signifikan 5%, maka untuk ttabel = 1,671 didapat dari df dengan Karena t hitung lebih kecil dari t tabel maka H0 diterima yang berbunyi “Tidak terdapat perbedaaan persepsi siswa terhadap peran gender calon konselor dalam pelaksanaan layanan konseling individual pada siswa SMA/SMK di Kota Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014”.Kata Kunci : persepsi, peran gender, konseling individual This research was an Ex Post Facto. This research aimed at knowing the tendency of students’ perception to the role of gender on counselor candidate and knowing the differences of students’ perception to the role of gender counselor candidate in the implementation of individual counseling service of students of SMA/SMK in Singaraja. Counselor candidate in this study was the student of counseling who was doing internship practice. The subjects of this study were the population study or census study therefore it was chosen the students who already followed individual counseling. The data collecting methods were questionnaire which optimized by the observation and interview. The data collection was done by giving questionnaire to the students of SMA/SMK who already followed individual counseling of male and female counselor. The result of hypothesis test analysis was obtained that there was no differences of students’ perception to the role of gender of counselor candidate. This result was also based on the calculation and data analysis which was obtained from the output 0,312, df = 60 and significance degree 5%, therefore for ttable was 1,671 obtained from df because t count lower than t table moreover H0 was accepted “there was no differences of students’ perception to the role of gender of counselor candidate in the implementation of individual counseling service on students of SMA/SMK Singaraja in academic year 2013/2014”.keyword : perception, gender roles, individual counseling
PERBEDAAN PENGARUH KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL STRATEGI SELF MANAGEMENT MODEL YATES DENGAN MODEL CORMIER & CORMIER TERHADAP PERILAKU SELF AGGRESSION SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SUKASADA ., I Kadek Oka Sumarsa; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7822

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian semu (“Quasi Eksperiment”). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Strategi Self Management Model Yates dalam model konseling Kognitif Behavioral terhadap Self Aggresion siswa kelas XI IA, untuk mengetahui pengaruh Strategi Self Management Model Cormier & Cormier dalam model konseling Kognitif Behavioral terhadap Self Aggresion siswa kelas XI IB, untuk mengetahui perbedaan pengaruh teknik Strategi Self Management Model Yates dengan Strategi Self Management Model Cormier & Cormier dalam model konseling Kognitif Behavioral terhadap Self Aggresion siswa kelas XI IA dan XI IB. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, buku harian dan kuesioner Self Aggresion. Metode analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian ini kelompok eksperimen I ditreatmen Self Management Model Yates model konseling Kognitif Behavioral dengan pembanding kelas kontrol menghasilkan Harga t hitung> Harga t tabel yaitu 2,25> 2,045, eksperimen II ditreatmen Strategi Self Management Model Cormier & Cormier model konseling Kognitif Behavioral dengan pembandingan kelas control menghasilkan Harga t hitung> Harga t tabel yaitu 5,24 > 2,045, model Konseling Kognitif Behavioral Strategi Self Management Model Yates dengan Strategi Self Management Model Cormier & Cormier telah terbukti efektif dalam menurunkan Self Aggresion siswa dimana hasil uji F menyatakan bahwa kedua varian tidak homogeny didapatkan hasil uji t menyatakan bahwa Harga t hitung > Harga t tabel yaitu 4,47 > 2,045. Hasil rerata hitung, juga didapatkan EMBED = -5,19> EMBED = 27,4 Dari penelitian ini Strategi Self Management Model Cormier & Cormier lebih efektif dibandingkan dengan Strategi Self Management Model Yates model konseling Kognitif Behavioral dalam meminimalisir Self Aggresion siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sukasada.Kata Kunci : Model Konseling Kognitif Behavioral, Strategi Self Management Model Yates, Self Management Model Cormier & Cormier, Self Agrresion Siswa. This research is a pseudo ( "Quasi Experiment"). The purpose of this study was to determine the effectiveness of the technique of strategy self management model yates in a counseling model Cognitive Behavioral against Self aggresion class XI IA, to determine the effectiveness of the technique of strategy self management model Cormier & Cormier in counseling model cognitive Behavioral against Self aggresion graders XI IB, to determine differences in the effectiveness of the technique of strategy self management model yates with strategy self management model Cormier & Cormier in cognitive Behavioral counseling model to Self aggresion class XI IA and XI IB. The process of collecting data in this study using observation sheets, sheets interviews, diaries and questionnairesSelf aggresion. Data analysis method used was t-test. The results of this study are treated experimental group strategy self management model yates technique cognitive Behavioral counseling model to generate Price comparison control class t count> t table is 2.25 Price> 2.045, experimental treatments II strategy self management model Cormier & Cormier cognitive Behavioral counseling models by comparing a control class produce Price t count> t table is 5.24 Price> 2.045, the model Counseling cognitive Behavioral strategy self management model yates and strategy self management model Cormier & Cormier has been proven effective in improving students' Self aggression where the F test results suggest that both variants are not homogenous obtained t test results stating that Price t count> t table is 4.47 Price> 2.045. Arithmetic mean of the results, also obtained  = -5.19>  = 27.4 From this study the strategy self management model Cormier & Cormier is more effective than an strategy self management model yates cognitive Behavioral counseling model in minimizing Self aggresion class XI Senior High school 1 Sukasada.keyword :  Cognitive Behavioral Counseling Model, strategy self management model yates, strategy self management model Cormier & Cormier, Self Agrresion Students
PENERAPAN TEORI KONSELING KOGNITIF DENGAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII B3 SMP NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Komang Nita Endrayani; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5491

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan sikap percaya dirisiswa kelas VIII B3 SMP Negeri 4 Singaraja setelah diberikan konseling kognitif dengan teknik restrukturisasi kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (Action Reseach In Counseling),Subjek penelitian ini adalah siswa kelaskelas VIII B3 SMP N 4 Singaraja yang berjumlah 34 orang siswa. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, yang berawal dari perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Data sikap percaya diri siswa diukur dengan menggunakan kuesioner sikap percaya diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kognitif dengan teknik restrukturisasi kognitif efektif untuk meningkatkan sikap percaya dirisiswa. Efektivitas itu terlihat dari rata-rata skor peningkatan sebelum tindakan sebesar 68menjadi 95pada siklus I dan tindakan konseling kognitif pada Siklus II yang diberikan pada 1 orang siswa skor peningkatannya dari 69 menjadi 99. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata skor sikap percaya diri 27dari kondisi awal ke siklus I, dan pada 1 orang siswa 30 dari siklus I ke Siklus IIKata Kunci : Teknik restrukturisasi kognitif, kognitif, sikap percaya diri. The purpose of this research is to know the attitude improvement trust dirisiswa class VIII SMP Negeri Singaraja 4 B3 after given cognitive counseling with cognitive restructuring techniques. This research is the research guidance and counselling actions (Action Reseach In Counseling), the subject of the research is student kelaskelas VIII B3 SMP N 4 Singaraja that add up to 34 students. This research was conducted with two cycles, starting from planning, action, observation/evaluation and reflection. Confident student attitude data measured using questionnaires a confident attitude. The results showed that cognitive counseling with cognitive restructuring techniques are effective to improve the attitude of trust dirisiswa. Effectiveness was seen from the average score increased before the action of 68menjadi 95pada cycle I and cognitive counseling action on Cycle II given on 1 person nearly a score of 69 students be 99. This indicates that there is an increase in the average score a confident attitude 27dari the initial conditions to the cycle I, and on 1 person 30 students from cycle to Cycle I IIkeyword : cognitive, cognitive restructuring Techniques, confident attitude.
EFEKTIVITAS KONSELING RASIONAL EMOTIF DENGAN TEKNIK KOGNITIF UNTUK MEMINIMALISASI STRESS BELAJAR SISWA UNGGULAN KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Ni Kadek Ayu Trisnayani; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3698

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kecenderungan stress yang dialami siswa unggulan kelas XI IPA 4 SMA Negeri 3 Singaraja dan keefektivitasan konseling rasional emotif dengan teknik kognitif untuk meminimalisasi stress belajar siswa unggulan kelas XI IPA 4 SMA Negeri 3 Singaraja Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain One Group Pretest Posttest Group Design. Populasi penelitian ini siswa unggulan kelas XI IPA 4 SMA Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2013/2014 dengan N=27. Sampel penelitian ditetapkan 10 orang yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner stress belajar, metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi. Data penelitian ini dianalisis dengan teknik statistik t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konseling rasional emotif dengan teknik kognitif efektif untuk meminimalisasi stress belajar siswa unggulan XI IPA 4 SMA Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2013/2014. Hal ini dilihat dari hasil analisis nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan df (db) = 9 dengan taraf signifikan 0,5% (19,976 > 2,262). Semakin rasional pemikiran siswa maka semakin menurun tingkat kecenderungan siswa yang mengalami stress belajar. Kata Kunci : Konseling Rasional Emotif, Teknik Kognitif, Stress Belajar Siswa The purpose of this study was to determine the trend of the stress experienced by the students of class XI IPA 4 seed SMA 3 Singaraja and effectiveness of rational emotive counseling with cognitive techniques to minimize stress student study in class XI IPA 4 seed SMA 3 Singaraja. This research is a quasi experimental study with a pretest posttest design Group One Group Design. The population of this study featured students of class XI Science SMAN 3 4 Singaraja school year 2013/2014 with N = 27. The research sample set 10 people sample collection is done by purposive sampling technique. Data were collected by questionnaire stress study, the methods used in data collection is observation. The data were analyzed by t-test statistical technique. The results showed that the application of rational emotive counseling with effective cognitive techniques to minimize stress superior student learning XI IPA 4 SMA 3 Singaraja school year 2013/2014. It is seen from the results of the analysis of the value of t is greater than t table with df (db) = 9 with a significant level of 0.5% (19.976> 2.262). The more rational thinking in students the tendency of decreasing the level of stress experienced students learn. keyword : Rational Emotive Counselling, Cognitive Engineering, Student Stress
PENERAPAN KONSELING EKSISTENSIAL HUMANISTIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG MEMILIKI TANGGUNG JAWAB BELAJAR RENDAH KRISTAYANTI, KOMANG AYU; DANTES, NYOMAN DANTES; SULASTRI, MADE SULASTRI
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.757

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling yang bertujuan mengetahui peningkatkan motivasi belajar siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah di kelas X 1 SMA Bhaktiyasa Singaraja setelah mengikuti layanan konseling Eksistensial Humanistik. Subjek penelitian adalah 3 orang siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah dipengaruhi oleh motivasi belajar rendah. Tindakan dilakukan dengan melaksanakan konseling Eksistensial Humanistik. Prosedur pelaksanaan tindakan dimulai dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pemantauan serta evaluasi dan refleksi. Data tentang motivasi belajar dikumpulkan dengan kuesioner dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Persentase peningkatan pada siklus I antara 1,5% sampai dengan 24%. Sedangkan pada siklus II yakni 27%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konseling Eksistensial Humanistik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah di kelas X 1 SMA Bhaktiyasa Singaraja
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING DAN LATIHAN ASERTIF TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X MIA 8 SMA NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Agus Arimbawa I Kadek; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7840

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Apakah ada perbedaan kemandirian belajar antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral dengan teknik modeling dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral dengan teknik modeling. (2) Apakah ada perbedaan kemandirian belajar antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik latihan assertive dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral dengan teknik latian asertif. (3) Apakah ada perbedaan kemandirian belajar antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral dengan teknik modeling dengan siswa yang mendapatkan konseling behavioral dengan teknik latihan asertif.Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, dan kuesioner kemandirian belajar belajar. Metode analisis data yang digunakan adalah uji kruskall wallis dan t-burney.Rancangan penelitian ini adalah pretest-posttest-control group design. Bedasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1) apakah terdapat perbedaan kemandirian belajar antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral dengan teknik modeling dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral dengan teknik modeling, dilihat dari analisis H>X2kw (α)(k-1)(36,605>5,59) (2) Terdapat perbeaan kemandirian belajar antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik latian assertive dengan siswa yang tidak mendapatkan perlakuan konseling behavioral dengan teknik latian assertive, dilihat dari analisis nilai thitung> ttabel(2,776>1,655)(3)terdapat pebeaan kemandirian belajar antara siswa yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral dengan teknik modeling dengan siswa yang mendapatkan konseling behavioral dengan teknik latihan assertif, dilihat dari analisis nilai thitung>ttabel(5,763>2,776).Sehingga pengaruh konseling behavioral teknik modeling dan latihan asertif terhadap kemandirian belajar siswa kelas X MIA 8 SMA Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Behavioral, Modeling, Latihan Asertif, Kemandirian Belajar. This research was an experimental study in order to determine : (1). whether there is a difference on learning independence between students who received behavioral counseling treatment by modeling techniques with students who don’t receive behavioral counseling treatment by modeling techniques. (2). Whether there is a difference on learning independence between students who received behavioral counseling by assertive training techniques with students who don’t receive behavioral counseling treatment by assertive training techniques. (3). Whether there is a difference on learning independence between students who get behavioral counseling treatment by modeling techniques with students who get behavioral counseling by assertiveness training techniques. The process of collecting data in this research had been using observation sheets and questionnaires of learning independence, data analysis method that be used were kruskall wallis and t-burney test. This research design was a pretest-posttest-control group design. Based on the analysis, it was found that : (1). There are differences in learning independence between students who received behavioral counseling by modeling techniques with student who did not receive behavioral counseling with modeling techniques. seen from the analysis H> X2kw (α) (k-1) (36.605> 5.591) (2) There are differences in learning independence between students who received behavioral counseling assertive training techniques with students who did not receive behavioral counseling with assertive training techniques, seen from the analysis of count value >ttable(2,776>1,655) (3) there is a difference on learning independence between students who received behavioral counseling by modeling techniques with student who received behavioral counseling by assertive training techniques, seen from the analysis of the value of count >ttable(5,763>2,776). So the influence of behavioral counseling with modeling techniques and assertive training against' learning independen of students of X MIA 8 SMA 1 Singaraja in the academic year 2015/20116.keyword : Behavioral, Modeling, Assertive Training, Learning Independen.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF CHANGE SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., I Wayan Wita; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5521

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan self change siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 2 Singaraja setelah dilaksanakan penerapan konseling behavioral dengan teknik modeling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 6 SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner self change pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif serta menggunakan buku harian. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kategori self change siswa pada siklus I sampai siklus 3 adalah katagori sangat rendah 16 orang (41%), sedang 12 orang (30%), kategori tinggi 12(30%) orang, dan kategori sangat tinggi 6 orang (15%), . Jika dibandingkan dengan kategori skor self change siswa pada siklus IV sebagai berikut siswa dengan kategori sangat tinggi 36 orang (92%), kategori tinggi 3 orang (8%) dan tidak ada siswa yang memiliki kategori sangat rendah, rendah, dan sedang. Ini menunjukkan sudah ada peningkatan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik modeling efektif digunakan untuk meningkatkan self change siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik modeling, self change. This study is an action research (Action Research In Counseling) which aims to determine the increase in self change VIII.6 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja after the application of behavioral counseling undertaken by modeling techniques. The subjects were students of class VIII 6 SMP Negeri 2 Singaraja. The study consisted of four cycles in which each cycle through the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection. The retrieval of data in this study using a questionnaire self linkert scale pattern change and analyzed descriptively and using a diary. Based on the analysis, it was found that the category of self-change the students in the first cycle to cycle 3 is very low category of 16 people (41%), while 12 people (30%), high category 12 (30%) of people, and the very high category 6 people (15%). When compared with the category of self-change students' scores on the fourth cycle of the following students with very high category 36 people (92%), high category 3 (8%) and no student who has a category of very low, low, and medium. It shows already a significant improvement. So it can be concluded that behavioral counseling with an effective modeling techniques are used to enhance the students' self change VIII.6 grade SMP Negeri 2 Singaraja keyword : behavioral counseling, modeling techniques, self-change.

Page 7 of 45 | Total Record : 447

 5   6   7   8   9 

Filter by Year

2013 2019


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Vol 7, No 1 (2017): JIBK Special Issue Vol 6, No 1 (2016): JIBK Special Issue Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling More Issue