cover
Contact Name
Les Pingon
Contact Email
lespingon21@upi.edu
Phone
+6282144647693
Journal Mail Official
hendriklempeh@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No.11, Banjar Tegal, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Seni Rupa
ISSN : -     EISSN : 26139596     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjpsp.v11i2.39468
Core Subject : Education, Art,
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha is a scientific journal published by Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha. This journal aims to accommodate articles of research results and the results of community service in the field of education and learning about education.
Articles 536 Documents
ANALISIS SEMIOTIKA VISUAL PADA VIDEO MUSIK “MAESTRO” BY SEVENTEEN SEBAGAI REPRESENTASI ISU MANUSIA VS. AI Damayanti, Ni Luh Putu Vanesha Axelia; Sila, I Nyoman; Suartini, Luh
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 14 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu boyband K-pop yang terkenal di Korea Selatan saat ini adalah Seventeen yang merupakan grup di bawah naungan agensi Pledis Entertainment. Berbeda dengan kebanyakan grup K-pop lainnya, para anggota Seventeen terlibat langsung dalam proses produksi lagu, album, hingga koreografi yang mereka bawakan saat hendak melangsungkan comeback. Video musik ‘MAESTRO’ milik Seventeen menarik banyak perhatian karena tema yang diangkat, yaitu manusia versus AI. AI atau Artificial Intelligence adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan ke dalam sistem komputer atau perangkat mesin lain, sehingga perangkat tersebut punya cara berpikir seperti manusia. Tema ini menimbulkan perdebatan tentang apakah AI bisa menggantikan kreativitas dan keunikan manusia dalam seni. Artikel ini merupakan bagian dari skripsi yang berjudul “ANALISIS SEMIOTIKA VISUAL PADA VIDEO MUSIK “MAESTRO” BY SEVENTEEN SEBAGAI REPRESENTASI ISU MANUSIA VS. AI” dimana memaparkan tentang tema, properti, hand property, dan setting latar dalam sudut pandang semiotika menurut Charles Sanders Peirce dengan metode kualitatif-deskriptif yang didapat dengan cara pengumpulan informasi melalui berbagai sumber. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui arti video musik dari sudut pandang yang berbeda, tidak semata-mata hanya berfokus pada visualisasi idolnya saja. Penelitian ini memiliki hasil dari sudut pandang kacamata semiotika, khususnya teori Peirce yang menyimpulkan apa-apa saja yang terkandung dalam video musik ‘MAESTRO’ mengenai sign, objek, dan juga interpretan.
ANALISIS NILAI PENGALAMAN ARTISTIK ANAK DALAM MENGGAMBAR EKSPRESI TEMA KEBUDAYAAN LOKAL MENARA KUDUS Isnaini Khalimatus Sa'diyah; Nur Fajrie; Sekar Dwi Ardianti
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i1.90696

Abstract

Anak memiliki kemampuan bahasa rupa dulu daripada bahasa kata, oleh karena itu anak pasti suka menggambar. Sebagian besar anak-anak usia 9 – 12 tahun SD 1, 3, dan 4 Pladen mengetahui tentang budaya yang ada di sekitar mereka, khususnya yang paling terkenal yaitu Menara kudus. Penting bagi pendidik untuk memberikan kesempatan anak dalam memahami budaya Menara Kudus melalui pengalaman berkarya seni menggambar atau bisa disebut pengalaman artistik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai pengalaman artistik anak dalam berkarya seni menggambar ekspresi tema kebudayaan lokal Menara Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif pada aplikasi SPSS 25. Pengumpulan data kuantitatif melalui instrumen angket berjumlah 43 butir soal. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman artistik anak dalam proses berkarya seni menggambar ekspresi tema kebudayaan Menara Kudus di Desa Pladen bernilai sedang. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata (mean) 119.43. pada tahap prapenciptaan, memiliki rata-rata 22.57, penciptaan rata-rata 80.95, dan pascapenciptaan dengan rata-rata 15.91.
Dimension and Illusion Of Contemporary Art I Made Suarpradana, K; Muka, I Ketut; Sida Arsa, I Ketut
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i1.90823

Abstract

The duality that refers to dimensions and illusions becomes an interest in creating a unified work. Dimensions and illusions have different meanings from each other. Dimensions have space (length, width and height) while illusions (optical art) can only be enjoyed from one side (front view). Basic things like this can be developed into various visuals. The output produced by illusions and dimensions complement each other, as dimensions can produce illusions of what is seen, and vice versa, illusions can produce space or dimensions due to the influence of colors and lines. The work of creating this thesis combines the two concepts (dimensionality and illusion) into a unified work. Knowing the weakness of the sense of sight in capturing an object, it seems to be of particular interest if you succeed in realizing a work that has a convex volume that appears concave, or conversely that a concave object appears convex. The basic reason for this creation was to explore the basic elements of fine art into contemporary works of art. It is also hoped that it can provide wider knowledge to the public regarding ideas that cross the boundaries of fine art conventions.
KARYA KREATIVITAS SISWA DALAM MEMANFAATKAN LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI KOLASE PADA PEMBELAJARAN SBDP Nihmah, Septiyani Zahrotun; Purbasari, Imaniar; Fajrie, Nur
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i1.91585

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kreativitas siswa kelas IV SD 4 Loram kulon dalam memanfaatkan limbah botol plastik sebagai kolase pada pembelajaran SBDP. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus dengan subyek penelitian yaitu siswa SD 4 Loram Kulon dan guru kelas IV SD 4 Loram Kulon kecamatan Kudus kabupaten Kudus. Data dikumpulan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi guna menganalis kreativitas siswa ketika melakukan kegiatan berkarya pada komponen persiapan, inkubasi, iluminasi, verifikasi, aplikasi dalam pembuatan karya seni rupa menggunakan botol plastik pada siswa kelas IV SD 4 Loram Kulon. Data kemudian dianalisis dengan reduksi data penyajian data, serta verifikasi (menarik kesimpulan). Hasil dari penelitian ini yaitu kreativitas siswa baik pada setiap proses berkarya seni rupa yang dilihat pada komponen persiapan, inkubasi, iluminasi, verifikasi dalam pembuatan karya seni rupa. Hasil berupa karya karya seni kolase dekorasi pada unsur titik dan bintik, unsur garis, unsur warna, unsur bentuk, unsur bidang, unsur tekstuk memperlihatkan hasil yang baik dengan keunggulan masing-masing kelompok.
Kemasan Bubuk (Powder) Balinese Colour Untuk Meningkatkan Promosi Dan Daya Tarik Produk Pasek, I Gede; Rai Remawa, Anak Agung; Sida Arsa, I Ketut
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i1.91752

Abstract

Balinese Colour merupakan warisan turun temurun material Cat berbasis alam yang terbuat dari beberapa material, berbasis organik (hewani dan nabati) maupun yang bersifat anorganik (mineral tanah, batu dan lain sebagainya). Secara karakteristik material Cat Bali adalah material warna berbasis air atau waterbase. Kemasan Bubuk (powder) Balinese Colour, dalam perancangan ini memiliki dua tujuan 1.) Membuat konsep kemasan bubuk (powder) Balinese Colour. 2.) Mengimplementasikan konsep kemasan bubuk (powder) Balinese Colour dalam bentuk prototype. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dan wawancara. Teori yang digunakan dalam desain kemasan ini adalah teori identitas visual dan kesadaran merek. Hasil dari perancangan ini mencakup; 1.) Konsep identitas visual meliputi logo mengadopsi konsep logotype, tipografi penerapan huruf arial. 2) visualisasi konsep identitas visual melibatkan logo, tipografi, yang dikembangkan melalui tahap merancang konsep. Sketsa, dan editing digital, identitas visual yang telah dirancang kemudian diimplementasi dalam kebutuhan desain kemasan Balinese Colour. Setelah implementasi, dilakukan uji coba dan analisis terhadap karya identitas visual tersebut. Hasil uji coba yang melibatkan forum diskusi dan kuisioner kepada responden menunjukan bahwa desain yang telah dikembangkan berhasil menjadi identitas visual Balinese Colour. Kata-kata Kunci: Kemasan, Identitas Visual, Brand, Desain Komunikasi Visual
Media Anyaman Bambu Sebagai Sumber Apresiasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar Jannah, Almira Durhotul; Fajrie, Nur; wijayanto, wasis
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i1.92185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dari persepsi anak dalam mengapresiasi karya seni anyaman bambu di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Apresiasi seni merupakan suatu proses yang dilakukan dengan cara pengamatan, penghayatan maupun penilaian pada suatu karya senu yang dilakukan dengan sadar untuk menghasilkan suatu penghargaan terhadap karya seni. Anyaman bambu adalah suatu karya seni yang terbuat dari bambu dan menggunakan Teknik dalam pembuatannya sehingga menghasilkan suatu karya anyaman bambu misalnya Besek. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif naratif. Penelitian ini dilakukan di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus dengan cara pengumpulan data melalui observasi,wawancara,dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data digunakan dalam pengumpulan data di lapangan, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan saran. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu anak sekolah dasar sebagai pengrajin anyaman bambu serta orangtua sebagai pengrajin anyaman bambu, sedangkan sumber data sekunder diperoleh secara dokumentasi dan pencatatan dalam penelitian, serta jurnal yang relevan terkait artikel ini. Dari hasil penelitian observasi meghasilkan persepsi yang berbeda-beda pada anak sekolah dasar dalam mengapresiasi anyaman bambu besek, ada anak yang mengetahui anyaman bambu secara sekilas, ada anak yang mengetahui anyaman bambu secara mendalam dan semua jenis anyaman bambu biasanya anak yang mengetahui secara mendalam orangtuanya sebagai pengrajin anyaman bambu dan anak tersebut dibantu dan dijelaskan dalam proses pembutan anyaman bambu.
PENERAPAN KREATIVITAS SISWA DALAM MENGEMBANGKAN MOTIF BATIK PADA PEMBELAJARAN SENI RUPA KELAS VIII DI SMPN 1 KALIPURO BANYUWANGI Priyono, Hendro; Suartini, Luh; Sudita, I Ketut
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i1.92662

Abstract

Salah satu pembelajaran seni rupa yaitu penerapan kreativitas siswa dalam mengembangkan motif batik pada pembelajaran seni rupa kelas VIII DI SMPN 1 Kalipuro Banyuwangi. Salah satu tujuan dalam pembelajaran seni budaya ini khususnya melalui menggambar motif batik adalah untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Kreativitas sendiri merupakan salah satu kemampuan mental yang sangat unik dimiliki oleh manusia. Kreativitas juga sering melibatkan kemampuan berpikir yang mampu memandang sesuatu dari sudut pandang yang baru. Sebab dalam menciptakan batik khususnya dalam pembuatan motif batik memerlukan kreativas yang baik dalam menggambar atau membuat motif batik tersebut. Baik dari komposisi motif, perpanduan motif dan yang tidak kalah penting yaitu makna dalam motif batik tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi kumpulan data dengan berbagai sumber yang ada dan berbeda-beda baik dari observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas siswa dalam menggambar motif batik yang sudah dan dikembangkan kembali dengan kreativas masing-masing. Hasil penelitian yaitu mengembangkan motif batik yang sudah dengan pengembangan motif yang baru sesuai dengan kreativitas masing-masing siswa kelas VIII SMPN 1 Kalipuro Banyuwangi. Kata-kata Kunci: Motif Batik, Kreativitas, Model Pembelajaran Seni Rupa
VISUALISASI HAND COLOURING SENI GRAFIS DI SMK NEGERI 1 SUKASADA Restu Stefanny; Suartini, Luh; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i1.92682

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian bertujuan mendeksripsikan proses dan hasil visualisasi hand colouring dalam seni grafis di SMK Negeri 1 Sukasada. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif yang didapat dengan cara pengumpulan informasi melalui berbagai sumber. Hasil penelitian bahwa peneratapan hand colouring merupakan metode pewarnaan manual, siswa memberikan kebebasan dalam eksplorasi warna dan ekspresi artistik sehingga proses pengerjaanya membutuhkan ketekunan serta ketelitian yang memberikan karakter unik dan estetika pada karya seni grafis yang tidak hanya meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga membantu memahami berbagai aspek seni grafis, seperti komposisi, proporsi, warna dan tekstur. Selain itu, mampu mengintegrasikan teknik ini dalam menciptakan karya yang lebih personal dan autentik. Proses penciptaan karya seni grafis melalui hand colouring di SMK Negeri 1 Sukasada melibatkan beberapa tahap, termasuk perancangan, pembuatan sketsa, proses mencukil dan mencetak, pemberian warna, serta tahap finishing. Secara keseluruhan, hasil visualisasi hand colouring menunjukan bahwa dengan teknik ini dapat berperan penting dalam pengembangan kreativitas siswa dalam berkarya seni khususnya seni grafis. Kata-kata Kunci: visualisasi, hand colouring, seni grafis, kreativitas
Balon Raksasa Paus Pink Dengan Pesan Ekologis Putra Adnyana, Ida Bagus
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i1.93303

Abstract

Abstract The installation of the giant whale sculpture by Arkiv Vilmansa is a creative expression that captures public attention and becomes an esthetic discourse. This work, also represented by limited-edition art toys, needs to be examined deeply to understand its creative process, meaning, and implications for society and the environment. This research uses a qualitative approach by collecting data through literature studies and in-depth interviews with Arkiv Vilmansa, exhibition curators, and the audience. The pink whale installation in Teluk Jimbaran, Bali, not only attracts attention but also encourages the community to think about their connection with nature and environmental responsibility. This work can be seen as an example of happening art, involving direct community participation. The use of plastic as the primary material creates a paradox that draws attention and strengthens the environmental message. This study aims to examine public response and the economic implications triggered by the artist's popularity, as well as to understand the esthetics and cultural messages conveyed through Arkiv Vilmansa's work. Keywords: art toys, pink whale, paradox Abstrak Karya instalasi patung paus raksasa oleh Arkiv Vilmansa merupakan artikulasi gagasan kreatif yang menarik perhatian khalayak dan menjadi wacana estetik. Patung ini, yang juga diwakili oleh art toys edisi terbatas, perlu dikaji lebih dalam untuk memahami proses kreatif, maknanya, dan implikasinya terhadap masyarakat dan lingkungan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi literatur dan wawancara mendalam dengan Arkiv Vilmansa, kurator pameran, dan audiens. Instalasi paus pink di Teluk Jimbaran, Bali, tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpikir tentang keterhubungan mereka dengan alam dan tanggung jawab lingkungan. Karya ini dapat dilihat sebagai contoh happening art, melibatkan partisipasi langsung masyarakat. Penggunaan plastik sebagai material utama menciptakan paradoks yang menarik perhatian dan memperkuat pesan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon masyarakat dan implikasi ekonomi yang dipicu oleh popularitas seniman, serta memahami estetika dan pesan budaya yang disampaikan melalui karya Arkiv Vilmansa. Kata kunci: art toys, paus pink, paradoks
Analisis Visual Lukisan Kaligrafi Arab Karya Mohammad Ramli: PENDAHULUAN, METODE, HASIL DAN PEMBAHASAN, Biografi Singkat Mohammad Ramli, Alat, Bahan, Media, dan Teknik Lukisan Kaligrafi Arab Mohammad Ramli, Bentuk Tulisan Kaligrafi Arab (Khat) dalam Lukisan Kaligrafi Arab Karya Mohammad Ramli, Makna visual seni lukis kaligrafi Arab karya Mohammad Ramli, PENUTUP, Simpulan, Saran, DAFTAR PUSTAKA Sandra, Alek; Koriawan, Gede Eka Harsana; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i2.97725

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis untuk menganalisis visual lukisan kaligrafi Arab karya Mohammad Ramli. Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu; 1.) Mendeskripsikan alat, bahan, media, teknik, dan 2.) mendeskripsikan bentuk tulisan kaligrafi Arab (khat) yang digunakan dalam membuat lukisan kaligrafi Arab, serta 3.) mendeskripsikan makna visual yang ada dalam lukisan kaligrafi Arab karya Mohammad Ramli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu; 1.) Menunjukkan bahwa alat, bahan, dan media yang digunakan dalam melukis adalah kuas lukis, pisau palet, palet, pensil, kertas, kanvas, cat minyak, pengencer cat minyak, cat akrilik, cat tembok, dan varnish. 2.) Sedangkan teknik yang digunakan dalam proses melukis adalah teknik basah. 3.) Selain itu, bentuk khat yang digunakan dalam karya lukisan kaligrafi Arab Mohammad Ramli juga beragam, antara lain khat Kufi standar, Kufi Maghribi dengan gaya Andalusi-Sundani, dan khat Tsuluts. Kemudian, dalam karya-karya lukisan kaligrafi Arab Mohammad Ramli juga terdapat makna visual yang cenderung menyematkan pesan tentang keagungan Allah Yang Maha Esa. Hal tersebut selaras dengan pemilihan lafal untuk tulisan kaligrafi yang digunakan Mohammad Ramli dalam karya lukisan kaligrafi Arabnya. Kata-kata Kunci: Analisis visual, kaligrafi Arab, lukisan, Mohammad Ramli