cover
Contact Name
Syaiful
Contact Email
-
Phone
+6281282738786
Journal Mail Official
jrs.astonjadro@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Gedung Ir. Prijono Hardjosentono Universitas Ibn Khaldun Bogor Jl. KH. Sholeh Iskandar KM 2 Kedung Badak Tanah Sareal Kota Bogor 16161
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Astonjadro
ISSN : 23024240     EISSN : 26552086     DOI : http://dx.doi.org/10.32832/astonjadro
Core Subject : Engineering,
Astonjadro: Jurnal Rekayasa Sipil adalah jurnal ilmiah dibidang teknik sipil p-ISSN : 2302-4240 dan e-ISSN : 2655-2086. Jurnal Rekayasa Sipil Astonjadro diterbitkan untuk mengapresiasi dan memberikan informasi ilmiah bagi peneliti, dosen serta para profesional. termasuk dalamnya pengembangan model dan konsep penelitian yang mengacu secara berkesinambungan. Jurnal Astonjadro diterbitkan oleh Fakultas Teknik dan Sains Universitas Ibn Khaldun Bogor, terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Juni dan Desember.
Articles 477 Documents
ANALISIS STABILITAS LERENG BOGOR-CILEBUT DENGAN PENDETAILAN DI STA. 0 + 040 Syamsul Arifin, Dede; Hariati, Feril
ASTONJADRO Vol. 1 No. 1 (2012): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v1i1.781

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang analisis stabilitas lereng Bogor-Cilebut digunakan data hasil pengamatan secara langsung, sedangkan untuk Sta.0+040 digunakan data uji CPT (Sondir) dan data LHR (Lalu lintas Harian Rata-rata). Analisis lereng Bogor-Cilebut dilakukan berdasarkan peta situasi global kondisi lereng yang didapat. Analisis stabilitas lereng pada Sta.0+040 dilakukan dengan program komputer Slope W. Hasil analisis menunjukkan adanya tumbuhan, bangunan dan lereng tidak langsung bersinggungan dengan badan jalan dapat memperkuat stabilitas lereng. Dindingpenahan tanah pada Sta.0+040 memenuhi syarat stabilitas lereng dengan nilai Faktor Keamanan yang didapat sebesar 2,021.
PENGARUH VOLUME LALU LINTAS TERHADAP KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN OLEH ANGKUTAN UMUM DAN NON ANGKUTAN UMUM Iswahyudi, Iswahyudi
ASTONJADRO Vol. 3 No. 2 (2014): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v3i2.811

Abstract

Transportasi merupakan suatu pergerakan/perpindahan baik orang maupun barang dari suatu tempat asal ke suatu tujuan. Dalam perpindahan atau pergerakan tersebut tentu saja menggunakan sarana pengangkutan berupa kendaraan yang dalam pengoperasiannya menimbulkan suara-suara seperti suara mesin yang keluar melalui knalpot maupun klakson. Pada level tertentu suara-suara tersebut masih dapat ditolerir dalam arti akibat yang ditimbulkannya bukan merupakan suatu gangguan akan tetapi pada tingkat yang lebih tinggi suara yang ditimbulkan oleh kendaraan tersebut sudah merupakan suatu gangguan atau polusi yang disebut kebisingan. Volume lalu lintas angkutan umum tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebisingan yang terjadi, dari semua perhitungan analisis didapatkan persamaan terbesar pada penelitian hari kedua di titik ketiga (Sound Level Meter 3), dengan kontribusi sebesar 12,1%. Dari perhitungan analisis ini di dapatkan persamaan seperti di bawah ini, yaitu: Y = a + bX1 = 70.718 + 0.013X1. Volume lalu lintas non angkutan umum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebisingan yang di terjadi dari semua perhitungan analisis didapatkan persamaan terbesar pada penelitian hari keempat dititik (Sound Level Meter 1) dengan kontribusi sebesar 19,5%. Dari perhitungan analisis ini di dapatkan persamaan seperti di bawah ini, yaitu: Y = a + bX2 = 82.108 + 0,001X2
KAJIAN PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN PERAWATAN JALAN REL MENGGUNAKAN MEKANISASI DAN NON MEKANISASI (Studi Kasus: Petak Jalan Rel Antara Bojonggede - Bogor) Sanjaya, Anggi
ASTONJADRO Vol. 6 No. 1 (2017): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v6i1.2259

Abstract

Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api melibatkan banyak pihak. Mulai dari operasional, baik kondisi sarana maupun kondisi prasarana yang harus selalu terjaga fungsinya agar dapat dilewati kereta api sesuai beban rencana dan kecepatan yang direncanakan.Mengingat frekuensi kereta api yang semakin lama semakin padat maka persiapan olah data geometri jalan rel dengan menggunakan metode lama (tenaga manual) sudah semakin sulit dilaksanakan sehingga perlu adanya pengembangan metode semi mekanik yang nantinya akan berkembang ke teknologi yang lebih modern lagi. Berdasarkan latar belakang tersebut dilakukanlah penelitian untuk menganalisa perbandingan biaya dan waktu pekerjaan perawatan menggunakan mekanisasi dan non mekanisasi. Analisa perhitungan jumlah tenaga perawatan non mekanisasimenggunakan form CD, sedangkan perhitungan perawatan mekanisasi berdasarkan jam kerja efektif dan kapasitas mesin perawatan jalan rel (MPJR). Perawatan jalan rel menggunakan non mekanisasimembutuhkan waktu sekitar 1 tahun serta biaya sebesar Rp. 924.410.000,00 (Sembilan ratus dua puluh empat juta empat ratus sepuluh ribu rupiah). Perawatan jalan rel menggunakan mekanisasihanya di perlukan waktu sekitar 67 hari (untuk mesin MTT 09-16 CAT dan PBR 400 URS) dan 13 hari untuk mesin MTT 08-75 GS serta biaya sebesar Rp. 884.919.000,00 (Delapan ratus delapanpuluh empat juta sembilan ratus sembilan belas ribu rupiah). Dari hasil analisa menunjukkan bahwa perawatan jalan rel menggunakan mekanisasi, biaya nya lebih murah dan waktu nya lebih cepat dibandingkan dengan non mekanisasi (tenaga manual).
EVALUASI STRUKTUR BANGUNAN RUKO AKIBAT PENAMBAHAN BEBAN ATAP BERUPA MINI TOWER Lutfi, Muhamad; Rusandi, Erwin
ASTONJADRO Vol. 8 No. 2 (2019): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v8i2.2790

Abstract

Bangunan Rumah Toko (RUKO) Indralaya merupakan bangunan eksisting yang hanya berfungsi untuk bangunan rumah tinggal dan perkantoran. Bangunan ini berlokasi di Jalan Lintas Palembang-Prabumulih KM. 32 RT. 10 Lingkungan V Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Bangunan eksisting tersebut direncanakan akan menambah beban berupa Mini Tower 25M dengan dudukan Baseframe dibawahnya dan dilengkapi dengan perangkatnya OD BTS (Out Door Base Tranceiver Station), Sehingga diperlukan perhitungan ulang dengan menggunakan metode perhitungan Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB) dikarenakan lokasi gempa berada di zona 2.Bangunan tersebut merupakan rangka batang atau open frame. Permodelan struktur bangunan menggunakan aplikasi Etabs V9.0.7 dengan memperhitungkan berat beban yang harus diterima oleh bangunan baik itu beban hidup, beban mati, dan beban gempa dan dihasilkan gaya-gaya dalam yang diperlukan untuk dievaluasi kekuatan struktur tersebut berdasarkan SNI-1726-2012, SNI-2847-2013, serta PPIUG-1983. Hasil dari perhitungan kondisi kolom bangunan eksisting area penambahan beban tidak mampu menerima beban tambahan berupa Mini Tower 25M maka  direncanakan perhitungan ulang untuk memastikan elemen struktur yang baru dapat menahan beban tambahan tersebut. Hasil analisis elemen struktur bangunan yang baru berupa perbesaran kolom dihasilkan kolom lantai 1 diperbesar dari K12x12 ke K45x45 dengan mutu beton K-225, Tulangan 16D16 dengan fy=390MPa dan K25x25 ke K45x45 dengan mutu beton K-225, Tulangan 16D16 dengan fy=390MPa. Kolom lantai 2 diperbesar dari K12x12 ke K40x40 dengan mutu beton K-225, Tulangan 16D16 dengan fy=390MPa dan K20x20 ke K40x40 dengan mutu beton K-225, Tulangan 16D16 dengan fy=390MPa. Kolom lantai 3 diperbesar dari K20x20 ke K40x40 dengan mutu beton K-225, Tulangan 16D16 dengan fy=390MPa dan K20x20 ke K40x40 dengan mutu beton K-225, Tulangan 16D16 dengan fy=390MPa.
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN ALUR PELAYARAN DI MUARA SUNGAI CIUJUNG LAMA KABUPATEN SERANG Muhammad LT, Fadhila; Hariati, Feril
ASTONJADRO Vol. 2 No. 2 (2013): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v2i2.796

Abstract

Rencana normalisasi Sungai Ciujung Lama yang mengalami sedimentasi meliputi perkuatan tebing saluran dan konstruksi pelindung pantai. Studi keandalan kapasitas saluran dilakukan untuk mengetahui debit dan kecepatan rencana kanal, juga untuk mengetahui ketahanan dinding saluran terhadap penggerusan. Hasil perhitungan dimensi kanal yang direncanakan berupa saluran trapesium dengan lebar dasar 20 meter, lebar puncak 48 meter dan tinggi 7 meter, memiliki debit maksimum 473,79 m3/detik, debit aliran normal 249,41 m3/detik, dan debit jagaan 224,38 m3/detik. Kecepatan aliran maksimum adalah 1,99 m/detik, dan kecepatan aliran normal adalah 1,66 m/detik jauh melebihi kecepatan yang diizinkan sebesar 0,002 m/detik, menunjukkan bahwa dinding saluran tidak aman terhadap erosi, sehingga direncanakan perkuatan dengan mempergunakan pasangan batu kosong (riprap) dengan berat butir antara 10-60 kg, lapis pasir kasar dengan tebal 20 cm, dan filter berupa lapis geotekstil dengan bukaan O95 0,033 mm. Sedangkan perencanaan konstruksi pelindung pantai dilakukan dengan menentukan tinggi gelombang representatif H10, penentuan kondisi gelombang, tinggi muka air rencana, dan penentuan elevasi puncak revetmen. Perencanaan struktur pelindung pantai berupa revetmen dengan tinggi 6.00 meter, kemiringan 1:2, material penyusun blok beton segmental dengan tebal 0,35 meter, lapis pasir kasar dengan tebal 20 cm, dan filter berupa lapis geotekstil dengan bukaan O95 0,024 mm.
ANALISIS KECEPATAN RERATA WAKTU DAN RUANG PADA JALAN RAYA PAJAJARAN KM 5 ARAH BARANANG SIANG-SUKASARI Basri, Hasan
ASTONJADRO Vol. 5 No. 1 (2016): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v5i1.834

Abstract

Kecepatan adalah perubahan jarak dibagi waktu, kecepatan dapat diukur sebagai kecepatan titik, kecepatan perjalanan, kecepatan ruang dan kecepatan gerak. Kecepatan masing-masing kendaraan yang terdistribusi secara luas bervariasi diperhitungkan sebuah kecepatan perjalanan rata-rata. Jalan Pajajaran merupakan salah satu akses keluar masuk kendaraan dari dan ke arah jalan tol Jagorawi, dan merupakan jalan arteri primer yang minimal akses mengutamakan kecepatan dan kelancaran untuk pengguna jalan, sehingga akan sangat menarik untuk dipelajari kecepatan rerata waktu dan ruangnya. Untuk mendapatkan data kecepatan lalu-lintas dilakukan survey di jalan raya Pajajaran arah Baranang Siang-Sukasari. Pengambilan data dilakukan secara manual menggunakan Counter dan Stopwatch. Pengamatan dilakukan selama tiga hari yaitu pada hari Senin, Sabtu, dan Minggu dari jam 06.00 s/d 18.00. Hasil perhitungan secara analitis didapatkan kecepatan rerata waktu pada hari Senin berkisar 40,703 km/jam (terlambat) sampai 45,942 km/jam (tercepat), pada hari Sabtu didapat kecepatan rerata waktu berkisar36,906 km/jam (terlambat) sampai 44,789 km/jam (tercepat) dan pada hari Minggu didapat kecepatan rerata waktu berkisar 34,951 km/jam (terlambat) sampai 40,104 km/jam (tercepat). Dan kecepatan rerata ruang pada hari Senin berkisar 39,842 km/jam (terlambat) sampai 42,254 km/jam (tercepat), pada hari Sabtu didapat kecepatan rerata ruang berkisar 33,675 km/jam (terlambat) sampai 43,121 km/jam (tercepat) dan pada hari Minggu didapat kecepatan rerata ruang berkisar 32,438 km/jam (terlambat) sampai 37,405 km/jam (tercepat). Hubungan antara kecepatan rerata waktu dan ruang terdapat pada persamaan kecepatan rerata waktu sama dengan kecepatan rerata ruang ditambah (?s) dibagi dengan kecepatan rerata ruang.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENEMPATAN FASILITAS VARIABLE MESSAGE SIGNS DI KOTA DAN KABUPATEN BOGOR Naufal, Achmad; Murtejo, Tedy; Chayati, Nurul
ASTONJADRO Vol. 8 No. 1 (2019): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v8i1.2285

Abstract

Bogor merupakan kawasan padat penduduk terbesar di Indonesia. Pada tahun 2016 menurut Badan Pusat Statistik kota Bogor memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.064.687 jiwa dan kabupaten bogor memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.587.390 jiwa, dengan kepadatan penduduk yang tinggi, maka menyebabkan kemacetan yang sangat tinggi juga. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jumlah kebutuhan VMS untuk penempatan dan titik lokasi fasilitas VMS di kota Bogor yang sudah terpasang ada 3 titik VMS, yaitu di jalan keluar toll Bogor kearah Baranangsiang, jalan Jenderal Sudirman dan pertigaan jalur Tajur. Adapun usulan lokasi dan jenis pemasangan VMS yang berjumlah 3 buah yaitu di Jalan Raya Bogor (Simpang BORR), Jalan Raya Dramaga (Simpang Laladon) serta Jalan Baru (Simpang Yasmin ) serta di wilayah kabupaten Bogor yang berjumlah 3 buah yaitu berada di Jalan Raya Bogor (Simpang Sentul, Simpang Pemda dan Simpang Cibinong). Setelah itu segera dibangun VMS secepatnya agar bermanfaat untuk pengguna kendaraan, penumpang serta pejalan kaki di kota dan kabupaten Bogor.
OPTIMASI JUMLAH ARMADA ANGKUTAN KOTA DI KABUPATEN BOGOR Iryanto, Iryanto; Susanto Haryadi, Eri; Rulhendri, Rulhendri
ASTONJADRO Vol. 1 No. 2 (2012): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v1i2.786

Abstract

Dalam pengoptimasian jumlah armada angkot di Kabupaten Bogor ini adalah dugaan bahwa jumlah angkot lebih banyak dari yang dibutuhkan pada jam kerja supir angkot maka dengan demikian diduga over-supply yang langsung merugikan supir angkot dikarenakan pendapatan tidak sebanding dengan biaya operasi kendaraan (tidak murah atau mahal) secara tidak langsung juga merugikanpenumpang karena persaingan antar supir angkot merebut penumpang sehingga kinerja angkot menjadi discomfort (tidak nyaman) dan tersendat-sandat (tidak lancar). Melakukan optimasi jumlah armada angkot di masing-masing trayek dengan mempertimbangkan besarnya biaya operasi kendaraan (BOK), pendapatan yang diterima, kendaraan yang tersedia, serta Load Factor. Hasilanalisis jumlah armada optimal angkutan kota di setiap trayek berbeda tergantung dari demand (LF demand terangkut), supply (jumlah kendaraan yang telah tersedia sebelumnya), pendapatan, biaya operasi kendaraan, pembatasan LFBE, dan umur ekonomisnya. Suatu perubahan yang signifikan pada salah satu dari parameter-parameter ini mengakibatkan perubahan pada jumlah armada optimal.Dari lima belas Trayek yang di optimasi, ada 4757 armada yang beroperasi maka dari hasil penelitian perlu dilakukan pengurangan sebesar 60,7 % dari jumlah armada tersebut
ANALISIS STRUKTUR RANGKA BAJA AKIBAT SUBSTITUSI MATERIAL DENGAN METODE LRFD (Studi kasus: PT. Avindo Bangun Gemilang) Ariani, Rini; Lutfi, Muhamad; Chayati, Nurul
ASTONJADRO Vol. 4 No. 2 (2015): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v4i2.825

Abstract

Material merupakan suatu bahan yang menjadi peranan utama dalam menyelesaikan suatu pengerjaan konstruksi. Baja dipilih karena mempunyai keunggulan dan kekuatan yang tinggi selain itu sudah dapat diproduksi di dalam negeri sesuai kebutuhan perencanaan sehingga memudahkan dalam pelaksanaan dan pengadaan material. Pembangunan Kawasan Industri Paiho yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan Ratu Cibadak Sukabumi, pada perencanaan struktur awal yang tertuang dalam gambar kerja, dilaksanakan oleh Konsultan Perencana Taiwan yang mengacu pada ASTM, JIS, AISC, dan Technical Rules & Regulations of Building ROC serta mengunakan metode AISC – LRFD. Dimensi material yang dispesifikasikan dalam perencanaan disesuaikan dengan daerah tersebut dan ketika dikondisikan di Indonesia terjadi kelangkaan material khususnya baja, karena pengadaan material yang langka maka kontraktor memberikan tiga alternatif yaitu tetap memakai dimensi baja sesuai rencana dengan mengimpor dari Negara Vietnam, memesan material sesuai dengan dimensi pada gambar kerja ke perusahaan produsen baja di Indonesia dan mensubstitusi dimensi baja yang disesuaikan dengan pabrikasi di Indonesia. Dari ketiga pilihan tersebut yang dipilih adalah dengan mensubstitusi material. Analisis kekuatan struktur menggunakan metode LRFD (Load Resistance and Factor Design) dan berdasarkan SNI 03-1729-2002 yaitu Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung serta menggunakan program bantu komputer SAP2000. Berdasarkan analisis, struktur rangka baja kuda-kuda frame A dan J pada pemeriksaan momen kritis untuk tekuk lateral untuk tekuk lateral rangka baja rencana sebesar 235,056 kNm dan rangka baja realisasi sebesar 81,283 kNm. Pemeriksaan kuat rencana geser pada pelat badan rangka balok rencana 498,96 kNm (batang nomor 17 dan 22), status pemeriksaan aman digunakan dan rangka balok realisasi 483,31 kNm (batang nomor 17 dan 22), status pemeriksaan aman digunakan. Analisis struktur rangka baja pada pada pemeriksaan interaksi gaya aksial dominasi tekan kolom rencana frame E dan F 0,059 ? 0,2 status kekuatan tidak terpenuhi dan interaksi momen dominasi tekan --0, 29 ? 1 status kekuatan terpenuhi. Pemeriksaan interaksi gaya aksial dominasi tekan kolom realisasi 0,024 ? 0,2 status kekuatan tidak terpenuhi dan interaksi momen dominasi tekan -0,015 ? 1 status kekuatan terpenuhi. Pemeriksaan interaksi gaya aksial dominasi lentur kolom rencana 0,056 < 0,2 status kekuatan terpenuhi dan interaksi momen dominasi lentur -0,367 ? 1 status kekuatan terpenuhi. Pemeriksaan interaksi gaya aksial dominasi lentur kolom realisasi 0,023 < 0,2 status kekuatan terpenuhi dan interaksi momen dominasi lentur -0,182 ? 1 status kekuatan terpenuhi.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN FASILITAS RESIDENSIAL DAN KOMERSIAL OLYMPIC CITY BOGOR (Studi Kasus: Olympic City Bogor) Yusuf, Muhammad
ASTONJADRO Vol. 7 No. 1 (2018): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v7i1.2276

Abstract

PT. Olympic Bangun Persada  bermaksud untuk berperan serta dalam pengembangan kawasan Kota Bogor, terutama dalam bidang hunian dan fasilitas komersial. Yg akan dilaksanakan pada akhir Tahun 2017 sampai dengan awal Tahun 2020, Berkaitan hal tersebut diatas, maka pada studi akan dilakukan kajian dampak lalu lintas di area pengembangan Olympic City. Kajian analisis dampak lalu lintas adalah suatu studi yang menganalisis pengaruh yang ditimbulkan oleh lalu lintas yang dibangkitkan oleh suatu pengembangan kawasan terhadap jaringan transportasi di sekitarnya. Studi ini meliputi kajian terhadap sirkulasi lalu lintas di bagian dalam kawasan sampai dengan jalan sekeliling kawasan yang  merupakan jalan akses ke kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi masalah lalu lintas yang akan terjadi sebelum dan setelah masa konstruksi pembangunan fasilitas residensial dan komersial Olympic City Bogor.metode yang digunakan studi pustaka dan pengumpulan data primer dan sekunder dan pengolahan data ini menggunakan Aplikasi Simulation and Assignment of Traffic on Urban Road Network (SATURN). Hasil studi menunjukkan bahwa Analisis dampak lalulintas penting dilakukan setiap proyek konstruksi untuk menanggulangi dampak pengembangan dan pembangunan fasilitas residensial dan komersial Olympic City Bogor terhadap kondisi jaringan jalan dan dampak lalu lintas di sekitar kawasan pembangunan.

Page 5 of 48 | Total Record : 477