cover
Contact Name
Putu Indra Christiawan
Contact Email
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
ISSN : 24074551     EISSN : 24074551     DOI : -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 6 bulanan dan jurnal ilmiah ini berisikan tulisan, artikel dan hasil penelitian yang menyangkut bidang ilmu sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial" : 15 Documents clear
Strategi Adaptasi Mata Pencaharian Petani Tadah Hujan dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Desa Padang Lengkuas Lecia, Khessi Novika; Isyanawulan, Gita; Sartika, Diana Dewi; Oktanedi, Aldri; Yanti, Mery; Reftantia, Ghina; Gunawan, Gunawan
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v11i1.92860

Abstract

Perubahan iklim berdampak negatif terhadap mata pencaharian serta produksi pertanian dan hal ini kemungkinan akan terus berlanjut, kecuali jika langkah-langkah adaptasi diterapkan. Petani tadah hujan di Desa Padang Lengkuas sepenuhnya bergantung pada curah hujan, sehingga sangat rentan terhadap perubahan dan variabilitas curah hujan serta perubahan iklim lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bagaimana strategi petani tadah hujan beradaptasi terhadap perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan iklim berdampak pada pertanian dan mata pencaharian di Desa Padang Lengkuas yang sepenuhnya berantung pada pertanian tadah hujan. Sebagai responnya petani tadah hujan menerapkan berbagai strategi mata pencaharian untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, sebagian besar berdasarkan sistem pengetahuan dan praktik mereka sendiri. Startegi adaptasi mata pencaharian petani tadah hujan terbagi atas 3 hal yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi, diversifikasi di lahan pertanian dan non-pertanian serta migrasi. Strategi diversifikasi dan migrasi merupakan strategi adaptasi yang sangat penting untuk membantu petani tadah hujan dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan pencaharian mereka.
Implementasi Community-Based Tourism sebagai Strategi Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Tohopi, Rustam; Ngabito, Fatmah M.; Mukdin, Novita B.
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v11i1.94077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi Community-Based Tourism (CBT) dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan datanya melalui studi literatur, wawancara mendalam dan observasi di lapangan khususny di dinas terkait yakni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan memfokuskan pada pengelolaan sumber daya alam, pelestarian budaya dan partisipasi masyarakat lokal, sehingga menunjang kebijakan pengembangan pariwisata daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi CBT di Bolaang Mongondow Selatan sudah dilaksanakan guna mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, melestarikan budaya lokal, serta memberdayakan ekonomi Masyarakat, namun masih perlu dioptimalkan. Pelestarian lingkungan, konservasi hutan mangrove dan terumbu karang, mendukung tujuan SDG point 14 dan 15 yakni menjaga ekosistem laut dan darat. Di sisi lain, promosi seni, tradisi, dan produk budaya lokal berkontribusi pada pencapaian SDG point 11 yakni, kota dan komunitas yang berkelanjutan, sementara keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pariwisata memberikan dampak positif pada SDG point ke 8 yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi) melalui pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan. Namun, temuan ini masih pada aspek kurangnya kapasitas manajemen masyarakat lokal dan keterbatasan infrastruktur pendukung, termasuk aksesibilitas jalan dan fasilitas umum. Penelitian merekomendasikan strategi pengelolaan yang lebih terpadu dan kolaboratif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan dukungan yang lebih kuat, implementasi CBT memiliki potensi besar untuk mempercepat pencapaian SDGs di wilayah Bolaang Mongondow Selatan dan menjadi model pengembangan pariwisata berkelanjutan di tingkat lokal.
Pertanggungjawaban Hukum terhadap Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan atas Pelanggaran Kode Etik menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Supraba, Putu Ayu Adi; Parsa, I Wayan; Manuaba, Ida Bagus Gede Fajar
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v11i1.94332

Abstract

Pelanggaran HAM dalam kode etik tenaga kesehatan dapat meliputi berbagai tindakan seperti pelanggaran kerahasiaan pasien bahkan kekerasan fisik atau psikologis terhadap pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pertanggungjawaban hukum terhadap tenaga medis dan tenaga kesehatan yang melakukan pelanggaran etik berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Penelitian menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan perundangan, konseptual, dan perbandingan. Sumber data diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier melalui studi kepustakaan dan analisis deskriptif, komparatif, evaluatif, serta argumentatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran etik tenaga medis mencakup tindakan di luar kompetensi, pelanggaran kerahasiaan pasien, dan penyalahgunaan wewenang. Pertanggungjawaban hukum bagi pelanggaran etik ini terdiri atas tiga bentuk, yaitu administratif (teguran hingga pencabutan izin praktik), perdata (ganti rugi atas kerugian pasien), dan pidana (sanksi bagi pelanggaran berat seperti malpraktik). Pengaturan hukum yang tegas sangat penting untuk memastikan kepatuhan etika profesi, melindungi hak pasien, dan menjaga integritas tenaga medis serta kesehatan.
Analisis Peranan Gender terhadap Perubahan Iklim pada Siklus Manajemen Bencana Gempa Bumi Cianjur Sakinah, Sani; Safitri, Devi; Maguantara, Muhammad Pandya; Abdillah, Muhammad Raihan Dzaky; Supangkat, Budiawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v11i1.94906

Abstract

Perubahan iklim memberikan dampak secara fisik pada lingkungan alam dan secara sosial pada aktivitas kehidupan manusia termasuk perubahan pembagian peranan gender dalam masyarakat petani. Ditambah dengan adanya bencana gempa bumi Cianjur, membuat perubahan peranan menjadi lebih berat dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Penelitian ini mengulas perubahan peran gender dalam kegiatan reproduksi, produksi dan sosial-politik di Desa Sarampad dalam siklus manajemen bencana yang meliputi pra bencana, tanggap bencana dan pasca bencana. Metode penelitian etnografi dilakukan dengan teknik wawancara, observasi partisipan, dan pengumpulan data sekunder. Analisis data dilakukan sesuai tahapan analisis data etnografi, analisis gender harvard, dan keterkaitan teori fungsionalisme struktural Robert K. Merton. Hasil penelitian menunjukkan sistem peranan genderideal di Desa Sarampad menurut masyarakat  yang terjadi pada pra bencana ini ialah perempuan berperan dominan dalam kegiatan reproduksi, mengerjakan pekerjaan yang dianggap “ringan” dalam kegiatan produksi, dan minim dalam kegiatan sosial politik. Sedangkan, laki - laki berperan minim dalam kegiatan reproduksi, mengerjakan pekerjaan yang dianggap “berat” dalam kegiatan produksi, dan aktif dalam kegiatan sosial politik, Sistem tersebut tidak mengalami perubahan atau transformasi besar dari masa pra hingga pasca bencana gempa bumi. Masyarakat berupaya mengembalikan ketidakaktifan kegiatan pada masa pasca bencana dengan mempertahankan pola peranan gender yang ideal dan seimbang tersebut.
Ulayat, Costum and Conflict: A Delicate Balance in Tiku Limo Jorong Community Indrizal, Edi; Ermayanti, Ermayanti; Nurti, Yevita; Irwandi, Ade; Ramdesta, Andry
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v11i1.95480

Abstract

This paper explains the agreement to hand over customary land as HGU for PT AMP Plantation which has conflict vulnerability. In 1994, the process of handing over customary land by Ninik Mamak Nagari Tiku Limo Jorong to the local government and made HGU by PT AMP Plantation for oil palm plantations. In the process there is an agreement agreed upon, namely the issue of the division of core land (70%) and plasma (30%) and compensation money (siliah jariah). So, the community demanded that this be realised. But over time, conflicts occurred both internally in the community and with the company. The approach uses descriptive methods with data collection in-depth interviews and observations. Infrorman was drawn using mixed techniques, namely purpose sampling and snowball. The results show that the conflict that occurred has been completed with a long process from 2000 until now. However, it is highly susceptible to future conflicts. The long conflict was influenced by two factors, which were the dualism factor of Ninik Mamak and the delay of the company to find a new agreement. Therefore, the balance made from the agreement letter is very vulnerable, because customary land is still bound to the community and the company even though it has become HGU.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial More Issue