cover
Contact Name
Yulianti
Contact Email
yuliatibora@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
teknologihasilpertanianug@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Gorontalo Agriculture Technology Journal
Published by Universitas Gorontalo
ISSN : 26141140     EISSN : 26142848     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Gorontalo Agriculture Technology Journal (GATJ) adalah media aplikasi bagi akademisi, peneliti dan praktisi untuk menerbitkan hasil-hasil penelitian dan artikel penelitian yang berhubungan dengan teknologi pertanian.
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
Mutu Fisikokimia dan Organoleptik Kerupuk Ikan Nike (Awaous melanocephalus) dengan Penambahan Pewarna Alami Ekstrak Daun Bayam Hijau Suna, Sri Devi; Kiay, Nancy; Abdullah, Sofyan; Abdullah, Fadhil; Basri, Bayu Setiawan; Riastutik, Desak Nyoman
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 7 Nomor 2 Oktober 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3829

Abstract

Ikan nike merupakan salah satu spesies ikan yang ditemukan diperairan Gorontalo yang berasal dari kelompok gobiidae. Produksi ikan nike cukup melimpah dan memiliki rasa daging yang khas namun memiliki harga yang murah jika musimnya tiba. Sedangkan pemanfaatannya masih terbatas hanya untuk konsumsi sehari-hari.  Oleh sebab itu, salah satu upaya untuk memaksimalkan pemanfaatnnya adalah dijadikan olahan seperti kerupuk dengan penambahan pewarna alami dari ekstrak daun bayam hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penambahan ekstrak daun bayam hijau terhadap mutu fisikokimia dan organoleptik kerupuk ikan nike yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (K0 : kontrol, K1: Ekstrak Daun Bayam Hijau 4,5%, K2: Ekstrak Daun Bayam Hijau 6,5%, K3: Ekstrak Daun Bayam Hijau 8,5%) dengan 3 kali ulangan. Kerupuk yang dihasilkan kemudian di uji kandungan kadar air, kadar abu, kadar lemak, warna, daya kembang, daya serap minyak dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk ikan nike berpengaruh nyata terhadap uji warna a* dengan warna putih ke abu-abuan. Sedangkan uji kimia yaitu kadar abu dan kadar lemak perlakuan kontrol tanpa penambahan pewarna daun bayam memiliki nilai terbaik. Sedangkan nilai organoleptik semua perlakuan tidak menujukkan adanya pengaruh nyata di mana semua perlakuan memiliki kriteria agak suka.
Subtitusi Tepung Ampas Tahu pada Pembuatan Brownies Kering Kulit Pisang Inayah, Astrina Nur; Zahilah, Riska Nur; Ramadhan, Tri
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 8 Nomor 1 April 2025
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3888

Abstract

Tofu dregs are a by-product of soybean pulp which is pressed to extract its juice in making tofu. Tofu dregs have low economic value, are easily damaged and cannot be stored for long. However, wet tofu dregs are easily damaged and spoiled, so they need further handling to increase the shelf life of the tofu dregs and to be more flexible in use, for example by making flour. This research aims to analyze the effect of adding tofu dregs flour and kepok banana peel on the physical and organoleptic quality of dry brownies. Tofu dregs flour was used as a substitute for wheat flour with three variations in concentration (20%, 25%, 30%). Tests included color, aroma, taste and texture parameters through organoleptic tests using the hedonic scale method by 25 panelists. The results showed that the highest value of the color organoleptic test was in the BK2 treatment (4.36) with 25% tofu dregs substitution, the highest value of the aroma organoleptic test was in the BK3 treatment (4.21) with 30% tofu dregs substitution, the highest value of the taste organoleptic test was in treatment BK2 (4.29) with 25% tofu dregs substitution, and the highest value of the texture organoleptic test was in treatment BK0 (4.09) with 0% tofu dregs substitution. The use of tofu dregs flour gives an attractive deep brown color to the final product. This research concluded that the addition of tofu dregs flour and kepok banana peels could increase the panelists' appeal to dry brownies. 
Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Produk Flakes Berbahan Baku Beras Ketan Merah, Hitam dan Putih Kiay, Nancy; Abdullah, Sofyan; Abdullah, Fadhil; Riastutik, Desak Nyoman; Ruslan, Ruslan
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 7 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3439

Abstract

Pemanfaat beras ketan sejauh ini masih sebatas pengolahan menjadi produk asli berupa nasi, dan pengolahan menjadi makanan tradisional. Sedangkan warna beras ketan diyakini memiliki senyawa bioaktif yang memberikan efek kesehatan yang cukup besar bagi masyarakat karena warnanya yang berperan sebagai antioksidan. Salah satu upaya pemanfaatan beras ketan adalah membuat produk flakes sebagai sereal yang ready to eat dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisikokimia dan organoleptik produk flakes yang terbuat dari beras ketan merah, ketan hitam dan beras ketan putih menggunakan metode peletupan microwave. Peneltian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu beras ketan merah, ketan hitam dan beras ketan putih. Parameter pengujian yang diamati meliputi uji fisik yaitu kekerasan sedangkan parameter kimia terdiri kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak. Pengujian organoleptik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis beras ketan yang berbeda memberikan pengaruh nyata (p0,05) terhadap kandungan fisikokimia yang terdiri atas kekerasan dengan nilai terbaik menggunakan ketan putih 328,35±1,89 gf, kadar air 7,90±0,03% pada ketan merah, abu 1,69±0,03% pada ketan merah, lemak 1,15±0,06% pada ketan hitam dan protein 11,85±0,06% pada ketan merah dan beberapa parameter organoleptik meliputi warna 3,52±0,18 ketan putih dan tekstur 3,76±0,9. Sedangkan pengujian aroma dan rasa tidak menujukkan adanya pengaruh nyata (p0,05) terhadap produk flakes yang dihasilkan.
Karakteristik Nilai Gizi dari Abon Pepaya dengan Penambahan Daun Jeruk Purut Achmad, Fadhilah; Astuti, Suhartin Dewi; Mansyur, Mariani H.; Indhasari, Fitri
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 7 Nomor 2 Oktober 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3427

Abstract

Besarnya produksi pepaya di Indonesia tidak diimbangi dengan pemanfaatannya, buah pepaya hanya dimakan sebagai buah muda (untuk sayur) dan buah pencuci mulut (buah masak) tanpa pengolahan, sehingga hasilnya 15% dari produksi pepaya tercecer (loss) dan rusak karena minimnya pengetahuan pada pemanfaatan buah pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik nilai gizi dari abon buah pepaya dengan penambahan daun jeruk purut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tiga perlakuan (A1 : Buah pepaya 500 gr dan daun jeruk purut 0 gr; A2 : Buah pepaya 500 gr dan daun jeruk purut 20 gr; dan A3 : Buah pepaya 500 gr dan daun jeruk purut 40 gr) dengan tiga kali ulangan. Temuan menunjukkan bahwa nilai gizi dari kadar air, kadar abu, serat kasar, dan lemak kasar secara uji kimia dihasilkan perlakuan yang terbaik adalah perlakuan A3.
Pengaruh Penambahan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) pada Pembuatan Roti Bagel Surianti, Surianti; Rukmelia, Rukmelia; Nurwidah, Andi
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 8 Nomor 1 April 2025
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3867

Abstract

Bagel merupakan salah satu jenis roti beragi yang saat ini sedang popular dan sedang diminati oleh masyarakat Indonesia. Roti bagel merupakan makanan khas yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Roti ini memiliki tekstur yang chewy (kenyal). Penggunaan tepung ubi jalar ungu sangat potensial sebagai bahan baku pembuatan produk pangan berbasis tepung dan mampu bersaing dari segi kualitas produk yang akan dihasilkan.  Sebagai bahan baku bolu dan kue kering penggunaan tepung ubi jalar ungu dapat mencapai 50-100%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui formula yang tepat pada produk roti bagel dengan subtitusi tepung ubi jalar ungu. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan 3 pengulangan. Perlakuan yang dimaksud pertama yaitu A0 (tanpa penambahan tepung ubi jalar ungu) A1 (penambahan tepung ubi jalar ungu 10%) A2 (penambahan tepung ubi jalar ungu 20%) dan A3 (penambahan tepung ubi jalar ungu 30%). Parameter yang diamati meliputi kadar rendemen, kadar antioksidan dan kadar air. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) apabila ada beda nyata dipakai uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung ubi jalar ungu memiliki pengaruh yang nyata terhadap parameter kadar rendemen dengan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan A3 yaitu 67.73%, pada parameter kadar antioksidan berpengaruh sangat nyata dengan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan A0 yaitu 535.71, pada parameter kadar air berpengaruh nyata dengan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan A0 yaitu 42.31%. Berdasarkan hasil parameter didapatkan perlakuan terbaik pada roti bagel dengan penambahan ubi jalar ungu yaitu pada perlakuan A0 (Tanpa penambahan tepung ubi jalar ungu)
Kadar Air dan Organoleptik Ikan Tongkol Komo Asap (Euthynnus affinis) yang Disimpan Menggunakan Kemasan Vakum dan Non Vakum pada Suhu Ruang Maryati, Maryati; Rahmawati, Anita; Rumatoras, Moh.Fathur Khairat
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 7 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3426

Abstract

Produk ikan asap menjadi salah satu olahan hasil perikanan yang memiliki masa simpan cukup panjang. Produk ikan asap yang dijumpai di pasar tradisional Kabupaten Fakfak, umumnya diperjualbelikan tanpa menggunakan kemasan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar air mengamati kemunduran mutu ikan tongkol komo asap yang dikemas vakum dan non vakum pada suhu ruang. Prosedur penelitian adalah pengamatan organoleptik kemunduran mutu ikan tongkol komo asap mulai 1 hari sampai dengan 10 hari pada suhu ruang (27oC) dan pengujian kadar air dilakukan pada hari ke-1, ke-3, ke-4, ke-9, dan ke-10.  Pengamatan umur simpan dilakukan pengamatan sensori yaitu warna, aroma, dan tekstur. Interval waktu pengamatan sensori dilakukan sebanyak 3 kali. Penentuan kadar air dianalisis sebanyak tiga kali berupa rerata±SD. Ikan tongkol komo asap yang dikemas dengan vakum pada suhu ruang dapat bertahan 9 hari dengan kadar air sebesar 58,56±0,11%, sedangkan kemasan non vakum pada suhu ruang dapat bertahan selama 3 hari dengan kadar air sebesar 57,55 ±0,33%.