cover
Contact Name
Made Gautama Jayadiningrat
Contact Email
jurnalpendidikankimiaindonesia@gmail.com
Phone
+6287762961886
Journal Mail Official
jpki@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia
ISSN : 20879040     EISSN : 26139537     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpk.v3i1
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia is a scientific journal published by the Department of Chemistry Education of Ganesha University of Education. This journal aims to accommodate the articles of research results and results of community service in the field of education and learning. In the end this Journal can provide a description of the development of science and technology in the field of education for the academic community. This journal is published 2 times a year (April and October).
Articles 159 Documents
E-LKPD Berorientasi Contextual Teaching And Learning untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Termokimia Dyah Dwi Lestari; Muchlis Muchlis
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i1.30987

Abstract

Kurangnya media pembelajaran berupa lembar kerja peserta didik elektronik yang menarik dan mudah di akses oleh siswa pada sistem pembelajaran jarak jauh (daring) di masa pandemi ini mengakibatkan rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini betujuan untuk mengembangkan e-LKPD berorientasi Contextual Teaching and Learning (CTL). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari tahap define (pendefinisian), tahap design (perancangan), tahap develop (pengembangan) dan tahap disseminate (penyebaran). Hasil yang didapatkan pada penelitian ini ialah kelayakan e-LKPD dengan persentase hasil validasi kriteria kesesuaian dengan pendekatan CTL 78,89%, isi 81,39%, penyajian 83,33%, dan bahasa 81,25% dengan kategori sangat layak, kepraktisan e-LKPD dengan persentase hasil respon siswa berdasarkan kriteria isi 88,09%, penyajian 84,44%, bahasa 86,66% dengan kategori sangat layak, dan keefektifan e-LKPD dengan n-gain score pada hasil tes keterampilan berpikir kritis berkisar antara 0,44-1,00 dengan kriteria sedang-tinggi serta ketuntasan klasikal 66,67%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-LKPD berorientasi Contextual Teaching and Learning yang digunakan pada materi termokimia ini dinyatakan layak.
Metode Blended Learning Berbantuan Google Classroom Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Hanifa Febriani; Utiya Azizah
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i1.31343

Abstract

Perkembangan pembelajaran abad 21 menuntut guru dan siswa mandiri dalam belajar dan mengembangkan keterampilannya, sehingga kemandirian belajar siswa perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode blended learning berbantuan google classroom dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA 3 SMA dengan jumlah siswa sebanyak 25.  Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan metode blended learning, lembar observasi aktivitas siswa, angket kemandirian belajar dan angket respon siswa. Analisis data dilakukan dengan teknik persentase, mean, n-gain, dan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan blended learning terlaksana dengan baik dengan rata-rata presentase pada tahap 1 sebesar 93,75%, tahap 2 sebesar 100% dan tahap 3 sebesar 97,91% dan persentase aktivitas siswa yang terlibat aktif dan relevan dengan penerapan blended learning sebesar 95. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik simpulan bahwa penerapan blended learning berbantuan google classroom efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa. 
Modul Pembelajaran Kimia SMP Berbasis Scientific Approach pada Materi Asam dan Basa Berdasarkan Kurikulum 2013 D. N. Marpaung; J. J. Pongkendek
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i1.33647

Abstract

Banyak guru yang menerapkan pembelajaran teacher center yang membuat siswa menjadi tidak mandiri dalam belajar. Selain itu, kurangnya media pembelajaran membuat siswa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul scientific approach pada materi asam dan basa, mengetahui tingkat kelayakan modul dan respon siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menggunakan Model ADDIE.  Subjek uji coba berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang diberikan kepada dosen dan guru sebagai validator untuk modul. Instrument yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis uji kelayakan modul yang divalidasioleh ahli dinyatakan sangat layak pada aspek materi yaitu sebesar 85,6%, validasi kelayakan penyajian diperoleh sebesar 74,5% termasuk kategori layak, kelayakan penggunaan bahasa sekitar 86,1 dikategorikan sangat layak dan komponen kelayakan kegrafikan diperoleh sebesar 92,3% dikategorikan sangat layak. Respon siswa secara keseluruhan terhadap modul yaitu lah sebesar 87.38% termasuk kategori sangat layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk menunjang pembelajaran. Jadi modul yang dikembangkan dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa. Implikasi penelitian ini yaitu modul yang dikembangkan dapat digunakan oleh guru sebagai bahan ajar.
MEDIA DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN BERBASIS ANIMASI: EFEKTIFITAS MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Marlina Marlina; Samsul Hadi; Abdul Rahim
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i2.33659

Abstract

Kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari kelarutan dan hasil kali kelarutan, masih banyak siswa belum memahami konsep prasyarat, seperti konsep mol, reaksi ionisasi, kesetimbangan kimia, pH larutan asam dan basa. Kesulitan siswa juga dikarenakan kurangnya guru memberikan contoh-contoh tentang reaksi-reaksi yang ada di lingkungan sekitar yang sering dijumpai siswa Penelitian ini bertujuan menganalisis efekktifitas media demonstrasi dan eksperimen berbasis animasi dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa di era revolusi industri 4.0. Jenis penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan Nonequivalent Pretest Posttest Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah 50 siswa kelas XI MIPA yang dibagi menjadi 27 siswa pada kelas eksperimen dan 24 siswa pada kelas control. Data dikumpulkan menggunakan metode tes. Teknik analisiss data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan uji prasyarat normalitas dan homogenitas diperoleh nilai signifikansi > 0,05. Hasil uji paired sample t-test diperoleh Sig. 0,00 < 0,05 menunjukan pretest dan posttest kelas eksperimen maupun kelas kontrol berbeda signifikan. Hasil uji Independent sample t-test diperoleh Sig. (2-tailed) 0,018 < 0,05 sehingga ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah. Perbedaan rata-rata kelas eksperimen > rata-rata kelas kontrol yaitu 80 > 70. Itu berarti bahwa media demonstrasi dan eksperimen berbasis video animasi efektif digunakan pada proses pembelajaran.
DAMPAK MEDIA VIDEO BERBASIS POWERPOINT PADA PEMBELAJARAN MATERI LARUTAN ASAM-BASA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Sarah Nadya Fhonna; Abdul Gani; Muhammad Nasir
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i2.35166

Abstract

Rendahnya keterampilan berpikir siswa dapat disebabkan oleh strategi yang diterapkan guru dalam pembelajaran belum berorientasi pada pemberdayaan berpikir tingkat tinggi, dan hanya menekankan pada pemahaman konsep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan media video berbasis powerpoint pada materi larutan asam-basa untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis pre-eksperimen menggunakan desain one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI yang berjumlah 130 peserta didik yang terbagi ke dalam 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini di pilih dengan teknik purposive sampling yaitu peserta didik kelas XI MIA 1 yang berjumlah 15 orang. Instrumen penelitian ini yaitu tes hasil belajar dalam bentuk 14 soal pilihan ganda, lembar observasi aktivitas dan angket tanggapan peserta didik. Data hasil belajar dianalisis menggunakan uji-t dua pihak setelah uji prasyarat terpenuhi. Hasil analisis data diperoleh 20,073 dengan α=0,05 dan dk=14 maka diperoleh=2,14 sehingga disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah dibelajarkan melalui penerapan media video berbasis powerpoint pada materi larutan asam basa. Data aktivitas dan tanggapan peserta didik diolah secara deskriptif sehingga diperoleh hasil bahwa 85,95% peserta didik melakukan aktivitas yang diharapkan serta tanggapan peserta didik terhadap penerapan media video berbasis powerpoint diperoleh sebesar 93,17% yang tergolong dalam kategori sangat baik.
MEDIA PADLET BERBANTUAN PHET SIMULATION PADA MATERI ATOM TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN RESPON SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 ST Afifah; Ani Nurhidayanti; Jumadi Jumadi; Nurfina Aznam
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i2.35612

Abstract

Masa pandemi Covid-19 pada saat ini sangat bergantung pada Kemajuan teknologi. Pembelajaran secara online menyebabkan suatu masalah kecemasan, ketidaksetaraan antara anak-anak karena akses, beresiko kecanduan internet, tidak memiliki disiplin belajar yang diperlukan dalam pendidikan individu Sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar dan respon siswa setelah pembelajaran menggunakan media padlet berbantuan phet simulation. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental desain dengan desain penelitian one group pretest and posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX. Teknik analysis data menggunakan uji paired sample t test . Hasil uji normalitas pretest dan posttest di peroleh nilai hasil pretest sebesar 0,053 dan hasil postest 0,056. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai siginifikansi 2 arah yaitu 0,000<0,05 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa antara tes pretest dan tes posttest setelah menggunkaan media padlet berbantuan phet simulation meningkat adapun respon siswa menyatakan baik terhadap penggunaaan media padlet berbantuan phet simulation ketika pembelajaran online. Jadi penggunaan media padlet berbantuan phet simulation cocok digunakan ketika proses pembelajaran online.
PEMBELAJARAN MICROTEACHING SELAMA MASSA COVID-19 BERBASISKANTUGAS PROYEKBAGI MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA I Nyoman Tika; Siti Maryam2
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i2.38465

Abstract

Matakuliah microteaching merupakan salah satu mata kuliah yang menekankan pada kegiatan praktek mengajar, hanya saja dengan adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh pelaksanaan praktek tidak dapat berlangsung dengan maksimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru Kimia  saat pandemic COVID-19 melalui pemberian tugas berbasis proyek. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan desain One Group Pretest dan Posttest. Subjek penelitian ini adalah 8 orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Pengajaran Mikro. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket.Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian video mengajar mahasiswa. Keterampilan dasar mengajar dinilai atas 8 komponen yaitumembuka pelajaran, mengelola kelas, memberikan penguatan, bertanya, menjelaskan pelajaran, penggunaan media pembelajaran, mengadakan variasi, dan menutup pelajaran. Skor penilaian setiap komponen menggunakan skala 5 Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan mengajar mahasiswa pada saat pre-test sebesar 61 sedangkan pada saat posttest sebesar 89.38. Nilai komponen keterampilan mengajar saat pretest yang terendah adalah keterampilan mengelola kelas, sedangkan yang tertinggi adalahketerampilan membuka pelajaran. Dengan demikian,  pemberian tugas  berbasis  proyek  meningkatkan  keterampilan mengajar mahasiswa calon guru kimia saat pandemic COVID-19 sebesar 28,38 poin, dengan komponen keterampilan mengajar yang paling tinggi adalah penggunaan membuka pelajaran dengan nilai Gain sebesar 85. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis pryek secara signifikan mampu melatih keterampilan dasar mengajar calon guru kimia, dengan kriteria tinggi.
GAMIFIKASI UNTUK PENDIDIKAN: PEMBELAJARAN KIMIA YANG MENYENANGKAN PADA MASA PANDEMIC COVID-19 Achmad Lutfi; Nur Qurrotur Aini; Nurul Amalia; Putri Amiratul Umah; Maissy Diana Rukmana
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i2.38486

Abstract

Pembelajaran kimia secara daring dikeluhkan karena terasa bosan oleh peserta didik sehingga perlu upaya agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas penggunaan permainan bersarana smartphone atau computer sebagai media pembelajaran kimia di era pandemi covid 19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain the posttest-only control group. Penelitian telah dilakukan terhadap empat kelas peserta didik SMA, pembelajaran kimia dilakukan dengan menggunakan permainan sebagai media pembelajaran. Sebelum pembelajaran dilakukan pretest, dan setelah pembelajaran secara daring dilakukan posttest dan pemberian angket. Skor hasil pembelajaran dianalisis dengan bantuan program SPSS untuk mengetahuan kenaikan hasil belajar dan tingkat ketuntasannya, sedangkan hasil angket disajikan dalam prosentasi dan dianalisi secara deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara hasil belajar sebelum (pretest) dengan hasil belajar sesudah pembelajaran (posttest), ketuntasasan dapat tercapai dan peserta didik merasakan pembelajaran kimia dengan permainan sebagai media pembelajaran dapat memberikan semangat belajar dan dapat menghibur diri, dirasakan menyenangkan selama pembelajaran. Peserta didik mendukung penggunaan permainan sebagai media pembelajaran selama belajar di rumah, sehingga permainan dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran kimia pada masa pandemi covid-19.
ETNOKIMIA: EKSPLORASI POTENSI KEARIFAN LOKAL SASAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR KIMIA Dwi Wahyudiati; Fitriani Fitriani
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v5i2.38537

Abstract

Sebagian besar pendidik mengalami kesulitan mengintegrasikan segitiga kimia dalam pembelajaran sehingga mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep kimia yaitu pada domain mikroskopik dan simbolik. Adanya kesulitan tersebut berdampak  pada rendahnya hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa Terlebih lagi sumber belajar yang tersedia saat ini masih terfokus pada konsep-konsep yang bersifat abstrak tanpa diintegrasikan dengan pengalaman keseharian peserta didik sehingga materi kimia menjadi sulit dipahami. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk relevansi kearifan lokal Sasak dengan materi kimia dan menggali potensi kearifan lokal Sasak sebagai sumber belajar pada mata kuliah Kimia Dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif yang merupakan gabungan model Miles & Huberman dan Spradley. Berdasasrkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan antara lain bentuk relevansi kearifan lokal Sasak dengan materi kimia dapat ditinjau berdasarkan perspektif atau pendekatan analogi, representasi, apersepsi, visualisasi dan interpretasi dan potensi kearifan lokal Sasak lombok sebagai sumber belajar pada mata kuliah Kimia Dasar yaitu pada 5 pokok bahasan antara lain materi dan perubahannya pemisahan dan pembuatan campuran, struktur atom sistem periodik unsur, dan ikatan kimia terintegrasi kearifan lokal Sasak.
Improving the Process and Student Learning Outcomes of The Reaction Rate Material with Discovery Learning Model Assisted by Virtual Laboratory Minarni Minarni; Afrida Afrida; Epinur Epinur; Rahmawida Putri
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v6i1.37949

Abstract

Masalah yang terjadi saat ini yaitu masih banyak siswa yang kesulitan dalam belajar kimia. Penelitian lain menyatakan bahwa pembelajaran yang berpusat pada guru membuat siswa pasif dalam belajar sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis model discovery learning berbantuan laboratorium virtual untuk pelajaran Kimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak tiga siklus, setiap siklus satu pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari 4 tahap (perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi terhadapan tindakan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu diperoleh aktivitas dosen siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 berturut- turut 75 %, 81,25% dan 93,75%. Sedangkan aktivitas mahasiswa berturut-turut 65,6%, 81,25% dan 87,5%. Ketuntasan kelas siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 adalah 55,8%, 73,5% dan 88,2%, rata-rata hasil belajar siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 adalah 67,9%, 70,4% dan 88,2%. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan terjadi peningkatan aktivitas dosen, aktivitas mahasiswa, presentase ketuntasan kelas dan rata-rata hasil belajar pada pembelajaran materi laju reaksi dengan model discovery learning berbantuan laboratorium virtual.