cover
Contact Name
Tori Rihiantoro
Contact Email
toririhiantoro@poltekkes-tjk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkeperawatan@poltekkes-tjk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
ISSN : 19070357     EISSN : 26552310     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Fokus jurnal adalah informasi tentang penelitian dan kajian di bidang keperawatan dan kesehatan. Jurnal ini diterbitkan setiap 6 bulan (April dan Oktober) dalam Bahasa Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 321 Documents
PERILAKU PEMILIHAN OBAT TRADISIONAL UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KOTA BANDAR LAMPUNG Siti Fathonah; Hernawilly Hernawilly
Jurnal Keperawatan Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.706 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v8i1.136

Abstract

Di Indonesia masalah hipertensi merupakan masalah yang serius. Angka prevalensinya cukup tinggi, sekitar 6 – 15%, bahkan pada usia 50 tahun ke atas angka tersebut mencapai 20% dan prevalensinya semakin hari semakin meningkat. Dari penduduk Indonesia dewasa, setiap 1000 orang terdapat 74 orang perempuan dan 94 orang laki-laki menderita hipertensi menyebutkan prevalensi pada wanita berumur antara 50-59 tahun sebesar 29% dan usia di atas 60 tahun sebesar 64,9%. Data dari puskesmas Raja Basa jumlah penderita hipertensi sebanyak 2.417 (Profil Dinas Kesehatan Lampung, 2010), Data dari Puskesmas Raja Basa didapatkan pasien  hipertensi yang melakukan kunjungan ulang paling sedikit terdapat di Kampung lingsuh Kelurahan Raja Basa yaitu sebanyak 27 orang sedang jumlah kasus sebanyak 450 orang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui  Prilaku Pemilihan Obat Tradisional untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Kampung Lingsuh Kelurahan Raja Basa Jaya Kecamatan Raja Basa Kota Bandar Lampung Tahun 2011. Penelitian merupakan studi kualitatif, tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, jumlah informan sebanyak 25 informan. Penelitian ini menggunakan analisis isi atau content analysis. Hasil penelitian didapatkan semua responden selain menggunakan obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan, juga menggunakan obat tradisional yang dibuat sendiri yang pengetahuannya diperoleh secara turun temurun dan sesama penderita hipertensi. Dari hasil penelitian disarankan kepada pihak puskesmas untuk melakukan pembinaan masyarakat dalam pemilihan obat tradisional dan melatih kader posyandu lansia.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM UPAYA MENCEGAH PENYAKIT KULIT PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA Ade Mira Guna; Gustop Amatiria
Jurnal Keperawatan Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.85 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v11i1.375

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa Memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat  menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Rahmawati, 2012). Penelitian ini untuk mengetahui gambaran PHBS dalam upaya mencegah  penyakit kulit pada santri di yayasan pondok pesantren putra-putri Nurul Huda Pringsewu Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, populasi pada penelitian ini sebanyak 225 santri, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah non random sampling dan dengan pendekatan menggunakan teknik  purposive sampling yang didaptkan sebanyak 70 santri. Alat pengumpulan data dengan lembar angket/kuesioner, penelitian dilakukan pada tanggal 14-15 juni 2014.Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian analisa univariat. Hasil penelitian tentang Gambaran PHBS dalam upaya mencegah penyakit kulit pada santri di yayasan pondok pesantren putra-putri Nurul Huda Pringswu Tahun 2014, didapatkan hasil yaitu sebanyak 54 santri (77,1%) dalam kategori baik, dan sebanyak 16 santri (22,9%) dalam kategori sangat baik.
KONSEP DIRI PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL YANG MENGALAMI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Ade Septia LumbanGaol; Hernawilly Hernawilly; Gustop Amatiria
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.8 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v10i2.255

Abstract

Penyakit menular seksual (PMS) adalah salah satu penyakit saluran reproduksi yang cara penularan utamanya adalah melalui hubungan kelamin tetapi juga dapat difularkan melalui transfiisi darah atau kontak langsung dengan darah, dan dari ibu ke anak selama kehamilan. Di wilayah Puskemas Panjang, didapatkan data terdapat 245 wanita pekerja seksual terinfeksi PMS. Individu yang mengalami perubahan kondisi sehat menjadi sakit cenderung mengalami gangguan konsep diri. Konsep diri adalah hasil dari akitivitas pengeksplorasian dan pengalaman terhiadap tubuhnya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri wanita pekerja seksual yang mengalami PMS yang meliputi gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri dan identitas diri di Klinik Mentari Puskesmas Panjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 72 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61.1% memiliki gambaran diri negatif, 95.8% memiliki ideal diri realistis, 54.2% mimiliki harga diri rendah, 61.1% memiliki peran diri puas, 52.8% memiliki identitas diri, dan konsep diri maladaptif sebanyak 75%.
TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM YANG MELAKSANAKAN SENAM NIFAS Indra Gunawan; Titi Astuti
Jurnal Keperawatan Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.118 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v11i2.569

Abstract

Pada ibu post partum involusi uterus merupakan proses yang sangat penting karena ibu memerlukan perawatan yang khusus, bantuan dan pengawasan demi pulihnya kesehatan seperti sebelum hamil. Salah satu indikator dalam proses involusi adalah tinggi fundus uteri. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh pelaksanaan senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri (TFU) pada ibu post partum di Puskesmas Ulu Belu Kabupaten Tanggamus Tahun 2015. Senam nifas disebut juga sebagai senam pemulihan sesudah melahirkan. Ukuran dengan sentimeter yang diukur dari umbilicus sebagai indikasi dari proses involusi uteri. Sekitar 12 jam setelah melahirkan TFU akan turun 1 cm dibawah umbilicus dan selanjutnya akan turun 1cm atau 1jari perhari menuju simpisis.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen serta pendekatan Non Equivalen Control Group, pemilihan sampel dengan teknik Accidental Sampling, dengan mengambil 40 responden. Instumen penelitian menggunakan lembar observasi.Hasil analisa data dengan menggunakan uji statistik T Test, didapatkan penurunan tinggi fundus uteri klien pada kelompok yang tidak mendapatkan senam nifas. Rata-rata penurunan tinggi fundus uteri pada kelompok yang tidak mendapatkan senam nifas sebelum sebesar 9,85 dan sesudah 5,50, meskipun secara statistik menurun, akan tetapi jika dilihat nilai selisih antara kedua kelompok tersebut, maka kelompok eksprimen lebih  besar dalam mengalami penurunan, pada kelompok eksperimen selisihnya sebesar 8,85 dan kelompok kontrol sebesar 4,35. Saran agar hasil penelitian ini menjadi pola acuan untuk melakukan penyuluhan-penyuluhan terkait dengan penerapan senam nifas di  Puskesmas Ulu Belu.
PENGARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOMETRIK TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PASIEN FRAKTUR FEMUR Gustop Amatiria; Efa Trisna
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.17 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i2.303

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu prioritas penanggulangan penyakit tidak menular berdasarkan Kepmenkes 116/Menkes/SK/VIII/2003. Kecelakaan lalu lintas menempati urutan ke 9 pada DALY (Disability Adjusted Life Year) dan diperkirakan akan menjadi peringkat ke-3 di tahun 2020. Di kota Bandar Lampung tingkat kecelakaan lalu lintas pada pengguna sepeda motor ini sering terjadi, data yang diperoleh dari rekam medik RSAM tahun 2011 angka kasus yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan cidera sebanyak 298 orang, dan 148 dari kasus tersebut adalah kasus fraktur pada femur. Penanganan pembedahan pada fraktur akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat, yang selama ini hanya ditangani dengan obat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian  ini adalah mengetahui Pengaruh Latihan isotonik dan isometrik terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien fraktur femur di Rumah Sakit  Se Kota Bandar Lampung 2012. Dalam penelitian desain yang digunakan adalah desain eksperimen semu (Quasi Experiment,. Analisa data yang digunakan adalah Univariat dan bivariat menggunakan uji T Dependent.Hasil uji statistik Pengaruh Latihan isotonik dan isometrik terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien fraktur femur di Rumah Sakit  di Kota Bandar Lampung 2012 dengan Pvalue 0,001  (p-value < 0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan penurunan rasa nyeri sebelum dan sesudah latihan isotonik dan isometrik di rumah sakit Se Kota Bandar Lampung Saran diharapkan pada perawat  menerapkan  latihan isotonik dan isometrik  pada pasien fraktur sehingga pasien tidak harus diberikan obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri
FAKTOR POSTNATAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH LAMPUNG UTARA Ricca Dini Lestari; Nora Isa Tri Novadela
Jurnal Keperawatan Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.544 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v12i2.602

Abstract

Di Indonesia 16% balita mengalami gangguan perkembangan. Beberapa penelitian di Indonesia mendeteksi gangguan perkembangan anak pada usia prasekolah 12,8% - 28,5%.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor postnatal yang berhubungan dengan perkembangan anak balita di wilayah kerja Puskesmas Candimas Lampung Utara.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi seluruh ibu yang memiliki anak balita dan anak balita usia 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Candimas Lampung Utara tahun 2013 berjumlah 589 orang, sampel yang digunakan 86 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara systematic random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner selanjutnya dilakukan observasi perkembangan anak balita, data dianalisis dengan analisa univariat dengan persentase dan bivariat menggunakan uji chi square.Ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi dengan perkembangan anak balita, nilai p-value 0,000. Ada hubungan yang signifikan antara status pendidikan orangtua dengan perkembangan anak balita, nilai p-value 0,002. Ada hubungan yang signifikan antara posisi anak dalam keluarga dengan perkembangan anak balita, nilai p-value 0,014. Untuk pengelola program terkait agar dapat meningkatkan pemantauan deteksi dini tumbuh kembang pada anak balita yang ada diwilayahnya. Untuk dapat memberikan penyuluhan/sosialisasi atau memberikan informasi-informasi mengenai perkembangan anak balita, guna menambah ilmu dan wawasan dalam menstimulasi perkembangan anak balita.
PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila Nurlaila; Nurchairina Nurchairina
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.019 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v10i1.330

Abstract

Masa balita adalah “Masa Keemasan” (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal. Masalah dalam penelitian ini adalah ada 45 anak didapatkan data 6 anak mengalami gangguan sosialisasi dan 2 anak mengalami gangguan perkembangan motorik.dan belum diketahui adakah hubungannya dengan pemberian stimulasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemberian stimulasi ibu dengan perkembangan balita di Posyandu Mawar wilayah kerja Puskesmas Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011. Rancangan penelitian berupa  survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian seluruh ibu yang memiliki balita dan balita nya di Posyandu Mawar wilayah kerja Puskesmas Seputih Mataram yang berjumlah 142 orang dan sampel 60 orang dengan tehnik proportional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner dan KPSP tugas perkembangan. Analisis data  univariat dengan prosentase dan analisis bivariat dengan fisher exact test.Hasil penelitian tentang pemberian stimulasi ibu yaitu 56,7% responden memberikan stimulasi dengan baik dan 43,3% kurang. Perkembangan balita dengan kategori sesuai 81,7% dan tidak sesuai18,3%. Ada sebanyak 91,2 % ibu yang memberikan stimulasi dengan baik dan perkembangan balitanya sesuai. Sedangkan diantara ibu yang memberikan stimulasi kurang baik, ada 69,2% yang perkembangan balitanya sesuai. Diperoleh nilai p value = 0,044 dan OR = 4,593. Kesimpulan terdapat hubungan antara pemberian stimulasi ibu dengan perkembangan balita. Saran untuk ibu dan kader posyandu agar dapat memberikan stimulasi yang adekuat, teratur, dan sesuai kelompok umur serta bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat untuk memberikan sosialisasi tentang stimulasi dan perkembangan balita baik dengan penyuluhan ataupun leaflet. 
Manfaat Terapi Murotal pada Nadi BBLR selama Perawatan Metode Kangguru (PMK) Yeyen Putriana
Jurnal Keperawatan Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.579 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v13i1.855

Abstract

BBLR sering mengalami masalah akibat hipotermi dan    diperlukan stimulasi untuk mencegah terjadinya komplikasi, kecacatan dan kematian bayi. Stimulasi yang telah dilakukan selama ini adalah dengan perawatan dengan metode kangguru (PMK),  therapi pijat bayi, dan therapi musik klasik.   Beberapa penelitian disarankan untuk memberikan therapi musik yang berazaskan kearifan lokal.  Masyarakat telah lama menerapkan pembacaan ayat-ayat suci alquran salah satunya surat yasin sebagai terapi bagi orang sedang sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan nadi bayi BBLR  melalui terapi musik (murottal) sebagai salah satu stimulasi dalam keperawatan bayi BBLR. Desain penelitian menggunakan quasi-experimental  dengan pretest control group design . Penelitian dilaksanakan di rumah sakit Dr H Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi BBLR yang di rawat di Ruang Perinatalogi RSUAM. Tehnik pengambilan sampel menggunakan probability sampling.  Besar sample ditetapkan menggunakan rumus uji hipotesis beda dua mean berpasangan didapatkan sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penurunan nadi  berat hari  III dan IV pada kelompok intervensi. Disarankan penggunakan terapi musik  murottal  dalam perawatan BBLR
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALISIS Ririn Sri Handayani; El Rahmayati
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.962 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i2.363

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kegagalan fungsi ginjal yang berlangsung perlahan dan menetap sehingga mengakibatkan penumpukan sisa metabolit. Prevalensi CKD meningkat setiap tahunnya dan di Indonesia dihubungkan dengan meningkatnya faktor risiko CKD yaitu Diabetes Mellitus, Hypertensi dan perubahan gaya hidup masyarakat.  Hemodialisis merupakan terapi yang menjadi pilihan utama dan merupakan perawatan umum bagi pasien dan harus dialami pasien selama hidupnya sehingga kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis menjadi menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani terapi Hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSUDAM Provinsi Lampung Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan selama November – Desember 2012 terhadap 156 sampel penelitian yaitu pasien CKD yang menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisis RSUDAM sesuai kriteria inklusi yang ditetapkan dan diambil dengan teknik total populasi. Analisis menggunakan Uji Bivariat Korelasi, independent t-test, dan Anova pada masing-masing variabel dan menyimpulkan tidak ada hubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, lama HD dan dukungan perawat dengan kualitas hidup responden. Variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup responden adalah penyakit penyerta, dukungan keluarga dan dukungan sosial. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya dengan mencari interaksi antar variabel dan menentukan variabel mana yang lebih dominan.
PENYEBAB PERSALINAN PRETERM Riyanti Imron; Amrina Oktaviana
Jurnal Keperawatan Vol 8, No 2 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.794 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v8i2.159

Abstract

Prematuritas merupakan faktor kematian yang terkait dengan mortalitas dan morbiditas sebagian bayi meninggal pada 28 hari pertama mempunyai bobot kurang dari 2500 gram saat lahir, bayi prematur juga rentan terhadap kompresi kepala dikarenakan lunaknya tulang tenggkorak dan immaturitas jaringan otak, perdarahan intrakranial 5 kali lebih sering terjadi pada bayi prematur, dapat terjadi sindrom distres respirasi (RDS) yang menyebabkan 44% bayi meninggal pada bayi kurang dari 1 bulan, jika berat bayi kurang dari 100 gram angka kematian sebesar 74%, bayi kuning (jaundice), necrotising enterocolitis (radang usus, hipoglikemia, hipotermi, dan infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  penyebab persalinan.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan preterm sebanyak 226 orang. Sampel yang digunakan total populasi. Data yang di kumpulkan adalah data sekunder. Alat ukur dalam penelitian ini adalah checlist dengan melihat catatan medical record pasien, analisis yang di gunakan adalah univariat dengan menggunakan prosentase. Hasil penelitian didapatkan  persalinan preterm yang terbanyak adalah responden berusia <20 - >35  tahun (59,3%), memiliki pendidikan rendah (61.9%), memiliki paritas primipara (59%), melakukan  pekerjaan berat (48,2%), terbanyak memiliki riwayat penyakit kronis (51,3%). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa  persalinan preterm dapat pengaruhi oleh faktor  usia, pendidikkan, paritas, pekerjaan. Untuk itu di sarankan kepada masyarakat khususnya ibu hamil untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan  kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan KIE dan pelayanan kepada ibu hamil yang beresiko.

Page 2 of 33 | Total Record : 321