cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
jka@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kreativitas PKM
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26150921     EISSN : 26226030     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pencegahan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang kesehatan.
Articles 41 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022" : 41 Documents clear
Edukasi Pengolahan Makanan Pendamping Asi (MP-Asi) sebagai upaya Pencegahan Stunting pada Balita Sulkifli Nurdin; Meriem Meisyaroh Samson; Sri Sakinah; Asnuddin Asnuddin; Hasrul Hasrul; Murtini Murtini
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6680

Abstract

ABSTRAK Tingginya angka stunting di Kabupaten Sidenreng Rappang Provisnsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Salah satu Desa yang cukup tinggi adalah Desa Cenrana Kecamatan Panca Lautang. Survai awal yang dilakukan ditemukan kelompok Ibu cenderung kurang memeiliki pengetahuan dan keterampilan dalam upaya pencegahan stunting, ITKeS Muhammadiyah Sidrap merupakan salah satu perguruan tinggi swasta dibidang Kesehatan yang berperan dalam program pemerintah dalam pencegahan dan penanganan stunting. Tujuan Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya peningkatan gizi anak dalam pencegahan stunting melalui kegiatan pemberian edukasi pengolahan makanan pendampinga ASI (MP-ASI). Metode edukasi dalam bentuk dialog interktif dan mendemostrasikan pembuatan makanan tambahan pendamping asi (MP-ASI) yang mudah diolah dan kaya akan gizi balita untuk mencegah stunting. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pengolahan makanan tambahan pendamping ASI berbahan lokal. Setelah kegiatan ini dilakukan terdapat perubahan perilaku peserta dalam memilih dan mengolah makanan tambahan untuk anak balitanya untuk pencehagan stunting.   Kata Kunci: MP-ASI, Stunting;, Masyarakat;, Pangan Lokal  ABSTRACT The high stunting rate in Sidenreng Rappang Regency, South Sulawesi Province, Indonesia. One of the villages that is quite high is Cenrana Village, Panca Lautang District. The preliminary data found that the mother group tended to lack knowledge and skills in prevention stunting, ITKeS Muhammadiyah Sidrap is one of the private universities in the health sector that plays a role in government programs in stunting prevention and management. The purpose of implementing this community service is an effort to improve children's nutrition in preventing stunting through providing education on processing complementary foods for breastfeeding (MP-ASI). The educational method is in the form of interactive dialogue and demonstration of making complementary food for complementary feeding (MP-ASI) which is easy to process and rich in toddler nutrition to prevent stunting. This activity succeeded in increasing knowledge and ability in processing complementary foods made from local complementary foods. After this activity was carried out there was a change in the behavior of participants in choosing and processing additional food for their toddlers to prevent stunting. Keyword: MP-ASI, Stunting, Public, Local Food 
Edukasi Pembuatan Herbal Kunyit Asam Untuk Mengatasi Nyeri Haid dan Meningkatkan Imunitas Tubuh bagi Remaja Putri Dimasa Pandemi Covid-19 di Smp N 02 Manokwari Dwi Iryani; Ida Ayu Iswari Pramestigiri; Priscilla Jesica Pihahey
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6715

Abstract

ABSTRAK Dunia saat ini sedang menghadapi krisis kesehatan dan sosial-ekonomi global yang belum pernah terjadi sebelumnya karena pandemi Covid-19.  Penyakit dari kasus pertama yang dikonfirmasi oleh laboratorium tentang infeksi 2019-CoV adalah pada 1 Desember 2019 di Wuhan, Cina. Pada 15 Juli 2020, ada 78.572 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia. Infeksi covid menyebar dan menyerang semua kalangan terutama remaja yang dengan aktivitas serta kegiatan yang cenderung diluar rumah, sehingga perlu adanya proteksi diri menggunakan ramuan herbal untuk tetap menjaga imunitas tubuh. herbal juga dapat menjadi alternatif untuk menangani nyeri haid pada remaja putri. Dari hasil survei World Health Organization (WHO) menunjukan lebih dari 80% wanita usia subur mengalami dysmenorrhea ketika haid dimana 67,2% nya terjadi pada kelompok umur 13-21. Di Amerika Serikat diperkirakan hanpir 90% wanita mengalami dysmenorrhea dan 10-15% diantaranya mengalami dysmenorrhea berat yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun hal ini berakibat menurunya kualitas hidup. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja putri tentang penanganan nyeri haid dan peningkatan imunitas tubuh serta pembuatan herbal kunyit asam secara mandiri. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan pemberian materi, diskusi, pemutaran video, demonstrasi dan penyebaran poster tentang Kespro dan prosedur pembuatan herbal kunyit asam. Sasaran pengabdian ini yaitu remaja putri SMP N 02 Manokwari dan khalayak yang terlibat yaitu dosen,mahasiswi,guru Penanggungjawab Bimbingan Konseling (BK) dan Penanggung jawab unit kesehatan sekolah (UKS). Kegiatan pengabdian dilakukan selama 7 hari dengan memberikan pelatihan selama 2 hari menggunakan media bantu video dan poster. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan dari 24 remaja putri yang diberikan materi tentang kesehatan reproduksi dan herbal kunyit asam, pengetahuan sebelum diberikan materi yaitu 7.70% sedangkan pengetahuan setelah diberikan materi terjadi peningkatan yaitu 10.33% sedangkan untuk keterampilan membuat herbal kunyit asam diukur juga terjadi peningkatan dengan cara mengevaluasi melalui video yang dikirmkan oleh remaja dalam group kegiatan dengan disertai lembar ceklis. Diharapkan remaja tetap mengonsumsi herbal kunyit asam untuk mengatasi nyeri haid dan meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemic covid-19. Kata Kunci : Herbal Kunyit Asam, Nyeri Haid, Imunitas Tubuh, Remaja Putri ABSTRACT The world is currently facing an unprecedented global health and socio-economic crisis due to the Covid-19 pandemic. Disease from the first laboratory-confirmed case of 2019-CoV infection was on December 1, 2019 in Wuhan, China. As of July 15, 2020, there were 78,572 confirmed cases of Covid-19 in Indonesia. The covid infection spreads and attacks all groups, especially teenagers who tend to be outside the home, so it is necessary to protect themselves using herbal ingredients to maintain body immunity. Herbal medicine can also be an alternative to treat menstrual pain in adolescent girls. The results of the World Health Organization (WHO) survey show that more than 80% of women of childbearing age experience dysmenorrhea during menstruation, where 67.2% of them occur in the 13-21 age group. In the United States, it is estimated that almost 90% of women experience dysmenorrhea and 10-15% of them experience severe dysmenorrhea which causes them to be unable to carry out any activities, this results in a decreased quality of life. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of young women about managing menstrual pain and increasing body immunity as well as making turmeric and tamarind herbs independently. The method in this service is by providing materials, discussions, video screenings, demonstrations and distributing posters about Kespro and the procedure for making turmeric and tamarind herbs. The target of this service is the young women of SMP N 02 Manokwari and the audiences involved are lecturers, students, teachers in charge of Counseling Guidance (BK) and those in charge of the school health unit (UKS). Service activities are carried out for 7 days by providing training for 2 days using video and poster aids. Based on the results of the evaluation, there was an increase in the knowledge of 24 young women who were given material about reproductive health and turmeric tamarind, knowledge before being given the material was 7.70% while knowledge after being given the material increased by 10.33% while for the skills to make herbal turmeric acid, it was also measured. improvement by evaluating through videos sent by teenagers in the activity group accompanied by a checklist. It is hoped that teenagers will continue to consume turmeric and tamarind herbs to overcome menstrual pain and increase body immunity during the COVID-19 pandemic. Keywords: Turmeric Acid Herbal, Menstrual Pain, Body Immunity, Young Women
Health Promotion To Improve Public Health About Covid-19 Through Interactive Education For Surya Nusantara College Students And Academy Students Of Sma Swasta Advent In Pematangsiantar Rosnancy Renolita Sinaga; Sedia Simbolon; Donald Loffie Muntu
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6759

Abstract

ABSTRACT In the beginning year of 2020, the World Health Organization (WHO) declared the coronavirus outbreak as a Global Public Health Emergency. Coronavirus is continuing its spread across the world. The virus is surging in many regions and countries that had apparent success in suppressing initial outbreaks are also seeing infections rise. The COVID-19 pandemic has led to a dramatic loss of human life worldwide and presents an unprecedented challenge to public health, food systems and the world of work. The impact of the COVID-19 pandemic was now beginning to spread to the world of education. The policies taken by many countries including Indonesia by dismissing all educational activities and related institutions must present alternative educational processes for students and students who cannot carry out the educational process in educational institutions.  This community project was aimed to increase the knowledge of COVID-19 and to promote the health status of college students in Surya Nusantara Nursing School, School of Business, School of Theology and academy students as well. These schools are situated in the area of Pondok Sayur, city of Pematangsiantar. It is expected that those who completed the health promotion seminar would be able to conduct effective prevention and control activities for COVID-19 as per the guidelines in primary health centers across the country. The main aim of this community project was to encourage behaviour change among the people that will help them adapt helpful behaviours in the long fight against COVID-19.Keywords: Covid-19, Health Promotion, Interactive Education, Students
Pengelolaan Referensi Mendeley bagi Mahasiswa Tingkat Akhir Darmayanti Waluyo
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6352

Abstract

 ABSTRAK Menulis karya tulis ilmiah adalah suatu keharusan yang dilakukan oleh mahasiswa khususnya tingkat akhir baik yang berbentuk skripsi maupun artikel. Penggunaan Mendeley dalam penulisan referensi akan mempermudah mahasiswa di dalam pengelolaan daftar referensi yang secara otomatis dapat tersusun dengan baik. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam pengelolaan daftar referensi dengan menggunakan Mendeley. Pengabdian ini dilakukan dengan dua metode yaitu penyampaian atau pengenalan Mendeley secara teori dan praktik penggunaan Mendeley.Terdapat peningkatan pengetahuan mahasiswa dalam pengoperasian software Mendeley. Mahasiswa memahami dan mengerti bagaimana cara penggunaan software Mendeley dalam penulisan daftar referensi. Kata kunci: Mendeley, Karya Tulis, Pengetahuan  ABSTRACT Writing scientific papers is a must that is done by students, especially at the final level, both in the form of thesis and articles. The use of Mendeley in writing references will make it easier for students to manage a list of references that can automatically be well organized. This service aims to increase students' knowledge and understanding in managing reference lists using Mendeley. This service is carried out using two methods, namely the delivery or introduction of Mendeley in theory and the practice of using Mendeley. there is an increase in student knowledge in the operation of the Mendeley software. students understand and understand how to use Mendeley software in writing reference lists.  Keywords: Mendeley, Writing, Knowledge
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Untuk TNI, Polri, PMI, Timsar, Dan Masyarakat Umum Fernalia Fernalia; Pawiliyah Pawiliyah; Iwan Sahri; Dadang Supriadi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.7040

Abstract

ABSTRAK Penyakit henti jantung mendadak merupakan pembunuh terbesar nomor satu di dunia. Kondisi kegawatdaruratan ini dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan sudah menjadi tugas dari petugas kesehatan untuk menangani masalah tersebut. Angka kematian dunia akibat penyakit jantung koroner berkisar 7,4 juta pada tahun 2012. Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah penanganan awal pada pasien yang mengalami henti jantung, henti napas, atau obstruksi jalan napas. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota TNI, POLRI, PMI, TIMSAR, dan Masyarakat Umum dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) sebagai pertolongan pertama henti jantung. Kegiatan dilakukan berupa pelatihan dengan memberikan materi dan memsimulasikan cara melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada anggota TNI, POLRI, PMI, TIMSAR, dan Masyarakat Umum setelah diberikan pelatihan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD). Disimpulkan bahwa pelatihan yang dilakukan pada anggota TNI, POLRI, PMI, TIMSAR, dan Masyarakat Umum dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar (BHD), Kegawatdaruratan, Pelatihan  ABSTRACT Cardiac arrest is the number one killer in the world. This emergency condition can occur anywhere, anytime and it is the duty of health workers to deal with these problems. The world death rate due to coronary heart disease was around 7.4 million in 2012. Basic Life Support (BLS) is the initial treatment for patients experiencing cardiac arrest, respiratory arrest, or airway obstruction. The purpose of this Community Service is to improve the knowledge and skills of members of the TNI, POLRI, PMI, TIMSAR, and the general public in performing Basic Life Support (BLS) as first aid for cardiac arrest. Activities carried out in the form of training by providing materials and simulating how to do Basic Life Support (BLS). There was an increase in knowledge and skills among members of the TNI, POLRI, PMI, TIMSAR, and the general public after being given training on Basic Life Support (BLS). It is concluded that the training carried out for members of the TNI, POLRI, PMI, TIMSAR, and the general public can improve knowledge and skills in conducting Basic Life Support (BLS). Keywords: Basic Life Support (BLS), Emergency, Training 
Keselamatan Kesehatan Kerja Menggunakan Pestisida bagi Petani Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Mei Ahyanti; Prayudhy Yushananta; Yetti Angraini; Iwan Sariyanto; Enro Sujito; Dina Dwi Nuryani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6582

Abstract

ABSTRAK Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 155 wanita usia subur (WUS) petani hortikultura di Kabupaten Lampung Barat berkaitan dengan aktivitas enzim cholinesterase, Hb, status gizi, lamanya paparan, dan penggunaan pelindung. Sebanyak 13 petani dinyatakan keracunan dan 35 orang menderita anemia. Hasil statistik menunjukkan risiko paparan pestisida terhadap anemia sebesar 6,12 kali (95%CI=1,81 - 20,73), dan penggunaan alat pelindung sebesar 3,17 kali (95%CI=1,12 - 8,98). Paparan pestisida akan meningkatkan risiko anemia pada WUS yang bekerja pada pertanian hortikultura. Penggunaan pestisida secara sembarangan harus dinilai secara berkala dan petani harus dilatih dalam penggunaan pestisida yang aman. kegiatan pengabdian ini dikemas untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan keterampilan petani, tata nilai kesehatan masyarakat akan meningkat. pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Belalau, Balik Bukit dan Sukau Kabupaten Lampung Barat pada bulan September – November 2020. Sasaran kegiatan adalah wanita usia subur petani hortikultura. penyuluhan dan pelatihan menunjukkan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani terhadap penggunaan pestisida yang aman.masyarakat memiliki kemandirian dalam bidang kesehatan yaitu perubahan mindset perilaku pengelolaan pestisida melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Kata kunci: Hortikultura, Pestisida, Petani, Risiko anemia, WUS  ABSTRACT Health checks were carried out on 155 WUS horticultural farmers in West Lampung Regency related to cholinesterase enzyme activity, Hb, nutritional status, duration of exposure, and use of protectors. A total of 13 farmers were declared poisoned and 35 people suffered from anemia. Statistical results showed the risk of pesticide exposure to anemia was 6.12 times (95%CI=1.81 - 20.73), and the use of protective equipment was 3.17 times (95%CI=1.12 - 8.98). Exposure to pesticides will increase the risk of anemia in WUS who work in horticultural agriculture. Indiscriminate use of pesticides should be assessed periodically and farm workers should be trained on the safe use of pesticides. this service activity is packaged to provide the understanding and improve farmer skills, and public health values will increase. Implementation of activities in Belalau, Balik Bukit, and Sukau sub-districts, West Lampung regency in September – November 2020. The target of the activity is women of childbearing age horticultural farmers.extension and training showed increased knowledge and skills of farmers on the safe use of pesticides. the community has independence in the health sector, namely changing the mindset of pesticide management behavior through counseling and training activities. Key Word : Horticulture, risk of anemia, pesticide, farmer, WUS
1000 Hari Pertama Kehidupan: Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak Adventina Delima Hutapea; Fiorentina Nova; Tirolyn Panjaitan; Glory Clementine; Angelina Angelina
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6473

Abstract

ABSTRAK 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa krusial (golden age) bagi anak, karena akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan baik dari pengetahuan dan fisik anak. Apabila dalam 1000 hari pertama terjadi gangguan gizi atau malnutrisi, selain dari anak mengalami gangguan pertumbuhan, tetapi akan berperawakan pendek, namun perkembangan otak juga akan terganggu dan memengaruhi kecerdasan anak, serta mengalami kerentanan penyakit. Gangguan tumbuh kembang ini disebut dengan stunting. Masalah stunting merupakan masalah gizi yang cukup besar terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, pencegahan terjadinya stunting sangat diperlukan melalui pemberian edukasi kepada masyarakat khususnya tentang nutrisi dan tumbuh kembang anak di masa golden age.  Webinar edukasi ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang nutrisi khususnya dalam prinsip MPASI (makanan pendamping ASI) serta mendeteksi tumbuh kembang anak khususnya di 1000 hari pertama kehidupan. Webinar edukasi ini dilakukan dua sesi, dan di setiap sesi diberikan pertanyaan kepada peserta. Sesi pertama berkaitan dengan MPASI dan diberikan pooling tentang pengetahuan ASI dan MPASI, dan diperoleh pengetahuan peserta baik dimana 60% memahami manfaat ASI dan MPASI. Secara keseluruhan kegiatan ini berlangsung dengan baik dan peserta sangat antusias dengan banyak pertanyaan tentang kedua materi. 46% peserta menyatakan bahwa materi sesuai dengan masalah yang terjadi saat ini, dan diharapkan pada webinar selanjutnya dapat dilaksanakan secara berkala tentang tumbuh kembang dan nutrisi anak. Kata kunci: 1000 Hari Pertama Kehidupan, Tumbuh Kembang, Nutrisi  ABSTRACT The first 1000 days of life is a crucial period (golden age) for children, because it will affect the growth and development of knowledge and physical of children. If there is a nutritional disorder or malnutrition in the first 1000 days, besides the child has experiencing growth disorders, but will be short stature, and brain development will also be disrupted and affect the child’s intelligence, and experience disease susceptibility. This growth and development disorder is called stunting. Stunting is a large nutritional problem, especially in Indonesia. Therefore, the prevention of stunting is very necessary through the provision of education to the public about nutrition and child development during the golden age. The aim of webinar was to increasing public knowledge about nutrition, especially about the principles of complementary food for breast milk and detecting child growth and development in the first 1000 days of life. This webinar was conducted in two sessions, and in each session, questions were given to participants. The first session was related to complementary food for breast milk and provided with pooling on knowledge of breast feeding and complementary food, and the participants’ knowledge was good where 60% understood the benefits of breastfeeding and and complementary food element. Overall of this activity going well and the participants were very enthusiastic with many questions about material. Based on evaluation from participants, 46% of participants stated that the material was in accordance with the current problems, and it was hoped that it would be continued regarding child growth-development and nutrition. Keywords: 1000 Days of Life, Growth and Development, Nutrition
Peningkatan Pengetahuan Terkait Bantuan Hidup Dasar (BHD) Di Perumahan Puri Kampung Baru Rajabasa Bandar Lampung Antika Palupi; Rika Yulendasari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.4962

Abstract

ABSTRAK Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah tindakan darurat, sebagai usaha untuk mengembalikan keadaan henti napas dan atau henti jantung (yang dikenal dengan kematian klinis) ke fungsi optimal, guna mencegah kematian biologis. BHD menurut Pro Emergency (2011) bertujuan memberikan bantuan sirkulasi sistemik, serta ventilasi dan oksigenasi tubuh secara efektif dan optimal sampai didapatkan kembali sirkulasi sistemik spontan atau bantuan telah tiba dengan peralatan yang lebih lengkap untuk melaksanakan tindakan bantuan hidup jantung lanjutan.Tujuan setelah penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan bantuan hidup dasar warga perumahan puri kampong baru Rajabasa, Bandar Lampung. Penyuluhan ini menggunakan leaflet,video dan alat sederhana (bantal). Diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampikan dalam memberikan bantuan hidup dasar warga perumahan puri kampong baru, Rajabasa Bandar Lampung. Kata Kunci: Peningkatan, Bantuan Hidup Dasar, Warga ABSTRACT Cardiopulmonary resuscitation (CPR) is an emergency measure,in an effort to restore respiratory arrest and/ or cardiac arrest (known as clinical deathT) to optimal function, in order to prevent biological death. BHD according to pro Emegency (2011) aims to provide systemic circulation assistance, as well as ventilation and oxygenation of the body effectively and optimally until spontaneous systemic circulation is regained or assistance has arrived with more complete equipment to carry out advanced cardiac life support easures. Improve knowledge and skills in providing basic life support for residents of the puri kampong baru, rajabasa Bandar Lampung. Keywords: Improvement, Basic Life Support, Residents
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Pada Anak Dan Remaja Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Virtual Konseling Nursiswati Nursiswati; Santi Rukminita Anggraeni; Yanti Rubiyanti; Deasy Silvya Sari; Siti Ulfah Rifa’atul Fitri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6493

Abstract

ABSTRAK Virtual konseling merupakan salah satu upaya guna meningkatkan kesejahteraan psikologis selama masa pandemi Covid-19, khususnya bagi anak dan remaja sebagai sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema Who Am I. Kegiatan virtual konseling ini ditujukan mengenalkan teknik pengenalan diri, wellbeing therapy dan untuk mengetahui apakah kegiatan virtual konseling dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar anak dan remaja untuk memelihara kesejahteraan psikososial yang dimilikinya. Metode kegiatan ini adalah konseling secara virtual melalui platform zoom dengan memberikan materi, latihan, dan permainan yang disusun untuk menjadi katalis peningkatan kesejahteraan psikologis. Konsep teoretis yang mendasari kegiatan ini adalah kesejahteraan psikologis, self-concept, self-image, life-skill, dan juga privasi. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa virtual konseling yang ditata materinya guna meningkatkan kesejahteraan psikologis mampu menjadi sarana edukasi awal bagi anak dan remaja untuk mengenali diri mereka sendiri. Latihan mandiri secara berkelanjutan perlu dilakukan para peserta agar pengetahuan yang didapat dari kegiatan dapat diolah menjadi keterampilan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesejahteraan psikologis yang telah dimiliki. Salah satunya adalah dengan melakukan dan mendalami aspek keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: kesejahteraan psikologis, anak, remaja, pandemi Covid-19, virtual konseling  ABSTRACT Virtual counseling is one of the efforts to improve psychological well-being during the Covid-19 pandemic, especially for children and adolescents as targets in community service activities with the theme of Who Am I. This virtual counseling activity aims to introduce self-awareness techniques, deliver well-being therapy, and determine whether virtual counseling can improve children and adolescents' basic knowledge and skills in maintaining their psychosocial well-being. The method of this activity is virtual counseling through the zoom platform by providing materials, exercises, and games that are designed to be a catalyst for increasing psychological well-being. This activity's theoretical concepts are psychological well-being, self-concept, self-image, life skills, and privacy. This activity showed that virtual counseling delivery using organized materials to improve psychological well-being could be a means of initial education for children and adolescents to identify themselves. Continuous independent training needs to be carried out by the participants so that the knowledge gained from the activities can be processed into individual skills to maintain and improve the psychological well-being that they already have, for example, by doing and exercising religious aspects in everyday life. Keywords: Psychological Well-being, Children, Adolescent, Covid-19 Pandemic, Virtual Counseling
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan di Desa Candali Ida Nuraida
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6717

Abstract

ABSTRAK Tanda  bahaya  pada  kehamilan  adalah  suatu  pertanda  telah  terjadi permasalahan pada ibu hamil dan janin sehingga dapat membahayakan kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya. Jika ibu hamil tidak dapat mengetahui tanda bahaya maka bisa meningkatkan kesakitan bahkan paling fatalnya adalah dapat menyebabkan kematian baik bagi ibu maupun janinnya. Maka dari itu perlu sebuah upaya untuk mendorong pengetahuan ibu hamil untuk mengidentifikasi tanda bahaya guna mengurangi risiko kesakitan ataupun kematian pada masa kehamilan. Penyuluhan kesehatan adalah salah satu langkah yang sudah diprogramkan oleh pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat terutama bagi ibu hamil dalam kemampuan mengidentifikasi tanda bahaya di masa kehamilan dan dapat melakukan pencegahan atau pengurangan risiko serta memeriksakan kehamilan pada tenaga Kesehatan. Metode kegiatan pengabdian kepada ibu hamil di Desa Candali Kecamatan Ranca Bungur Kabupaten Bogor yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan mengenai tanda bahaya. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu hamil Desa Candali terjadi peningkatan pengetahuan mengenai identifikasi tanda bahaya serta pencegahannya yang dapat dilakukan. Perlu adanya sebuah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan peran serta keluarga dalam mengenali tanda bahaya kehamilan. Kata kunci: Kehamilan, Tanda bahaya, penyuluhan Kesehatan.  ABSTRACT A danger sign in pregnancy is a sign that a problem has occurred in the pregnant mother and fetus so that it can endanger the health of the mother and the fetus she contains. If pregnant women cannot know the danger signs, it can increase pain and even the most fatal is it can cause death for both the mother and the fetus. Therefore, an effort is needed to encourage knowledge of pregnant women to identify danger signs in order to reduce the risk of illness or death during pregnancy. Health education is one of the steps that have been programmed by the government in increasing public knowledge. The purpose of this community service is to increase knowledge and public awareness, especially for pregnant women in the ability to identify danger signs during pregnancy and to be able to prevent or reduce risk and check pregnancy with health workers. The method of community service activities for pregnant women in Candali Village, Ranca Bungur District, Bogor Regency, which was carried out was health education regarding danger signs. The result of this community service activity is that pregnant women in Candali Village have increased knowledge about the identification of danger signs and their prevention. Continuous efforts are needed to increase family understanding and participation in recognizing the danger signs of pregnancy. Keywords : Pregnancy, Danger signs, Health education.

Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024 Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024 Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024 Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024 Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024 Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024 Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024 Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023 Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023 Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023 Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023 Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023 Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023 Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023 Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023 Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023 Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023 Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022 Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022 Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022 Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022 Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022 Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022 Volume 4 Nomor 6 Desember 2021 Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021 Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021 Volume 4 Nomor 3 Juni 2021 Volume 4 Nomor 2 April 2021 Volume 4 Nomor 1 Februari 2021 Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020 Volume 3 Nomor 1 April 2020 Volume 2 Nomor 2 Oktober 2019 Volume 2 Nomor 1 April 2019 Volume 1 Nomor 2 Oktober 2018 Volume 1 Nomor 1 April 2018 More Issue