cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
jka@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kreativitas PKM
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26150921     EISSN : 26226030     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pencegahan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang kesehatan.
Articles 43 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024)" : 43 Documents clear
Pembuatan Nugget Tempe Tahu sebagai Modifikasi PMT dalam Upaya Cegah Stunting di Kelurahan Palas Pekanbaru Misrawati, Misrawati; Tampubolon, Nurhannifah Rizky; Juandri, Desti Arnita; Indriani, Dwi Nova; Fadhilah, Fadhilah; Putra, Hendri; Askerlena, Hidayati; Putri, Ingga Kurnialis; Melti, Ipna; Kholisoh, Kholisoh; Nababan, Merry Silvya Christine; Feronika, Naomi; Wardani, Sri; Sari, Wahyu Firman
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i10.15911

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah keadaan yang menggambarkan status gizi kurang pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang bersifat kronis berdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO. Prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi meskipun mengalami penurunan, termasuk di Pekanbaru sebagai Ibu Kota Propinsi Riau. Pemberian makanan tambahan (complementary feeding) yang tidak adekuat merupakan salah satu penyebab stunting. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sehat dan bervariasi merupakan solusi bagi masyarakat, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara pengolahannya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah PMT balita yang sehat berupa pembuatan nugget berbahan dasar tahu dan tempe. Metode kegiatan berupa sosialisasi dan demonstrasi pengolahan makanan nugget sehat. Kegiatan dilakukan di halaman rumah Ketua RW 008 Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru-Riau. Peserta kegiatan ini adalah orang tua balita. Evaluasi keberhasilan dinilai dengan kuesioner, lembar observasi, dan wawancara. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata nilai yang didapatkan pada penyuluhan pencegahan stunting, yaitu pemahaman ibu dari 71% menjadi 85%. Kemudian kegiatan mendemonstrasikan pembuatan nugget tahu tempe sebelumnya tidak dapat menyebutkan sebanyak 12 ibu balita namun setelah dilakukan 12 ibu balita dapat menyebutkan proses pembuatannya. Kesimpulan dari kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan pada orang tua balita mengenai upaya pencegahan stunting dengan pembuatan nugget tahu tempe sebagai modifikasi PMT. Kata Kunci: Nugget, Tempe, Tahu, Stunting, Pengabdian  ABSTRACT Stunting is a condition that describes chronic malnutrition status in children's growth and development based on WHO growth standards.The prevalence of stunting in Indonesia is still quite high even though it has decreased, including in Pekanbaru as the capital of Riau Province.  Inadequate provision of additional food (complementary feeding) is one of the causes of stunting.  Providing healthy and varied supplementary food (PMT) is a solution for society, but there are still many people who do not know how to process it. The aim of this community service is to increase knowledge and skills in processing healthy PMT for toddlers in the form of making nuggets made from tofu and tempeh. The activity method is in the form of socialization and demonstrations of healthy nugget food processing.  The activity was carried out in the yard of the Head of RW 008, Palas Village, Rumbai District, Pekanbaru-Riau.  Participants in this activity are parents of toddlers.  Evaluation of success is assessed using questionnaires, observation sheets and interviews.  The results of the activity showed an increase in the average score obtained in stunting prevention counseling, namely maternal understanding from 71% to 85%.  Then, there was an activity to demonstrate making tofu and tempeh nuggets. Previously, 12 mothers of toddlers could not name them, but after doing this, 12 mothers of toddlers were able to mention the process of making them. The conclusion from this activity was that there was an increase in knowledge among parents of toddlers regarding efforts to prevent stunting by making tofu and tempeh nuggets as a modification of PMT. Keywords: Nuggets, Tempeh, Tofu, Stunting, Devotion
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Pembuatan Teh Daun Bangkal (Nauclea Orientalis) Lokal Kalimantan Chandra, M. Andi; Marliadi, Reny; Nurbidayah, Nurbidayah; Kartinah, Nani; Mulia, Shilfa Nadira Nur; Hanifa, Amanda
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i10.17313

Abstract

ABSTRAK Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Pejaratan terletak dikecamatan Astambul. Kabupaten Banjar. Petani merupakan bagian terbesar dari penduduk setempat. Kegiatan pertanian, termasuk menanam daun bangkal, dimungkinkan oleh potensi alam daerah tersebut. Tujuan kegiatan ini memberikan edukasi manfaat daun bangkal dijadikan produk, pembuatan simplisia dan pembuatan kemasan dan labelling. Metode yang digunakan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa seluruh anggota tim mitra sepakat dengan pelaksanaan proyek pengabdian kepada masyarakat dan mengantisipasi bahwa proyek ini akan terus berlanjut. Berdasarkan hasil penilaian program pelatihan pembuatan produk, sosialisasi ulang indikator peralatan produksi diperlukan untuk memastikan kelancaran operasional seluruh proses produksi. Kata Kunci: Pemberdayaan, Daun Bangkal, Kelompak Wanita Tani, Teh  ABSTRACT The sub-district of Astambul is home to the Mekar Pejaratan Women Farmers Group (KWT). Regency of Banjar. Farming is the main occupation of most locals. Agricultural pursuits, including growing bangkal leaf plants, are made possible by the area's natural potential. Participation in this event will help spread the word about the many uses for bangkal leaves, making simplicia and making packaging and labeling. The methods used are planning, implementation and evaluation. The conclusion of this activity was that overall the entire partner team strongly agreed and agreed with the implementation of community service activities and hoped for sustainable activities. In the evaluation of product manufacturing training activities, it was found that production equipment indicators needed to be re-socialized regarding the use of production equipment so that production aspects could run well and smoothly. Keywords: Empowerment, Bangkal Leaves, Women Farmers Group, Tea
Pengenalan Program "Ikanisasi" Untuk Mencegah Perkembangan Demam Berdarah Dan Chikungunya Nurmayunita, Heny; Asri, Yuni; Zakaria, Amin; Mashitah, Musthika Wida; Ardiyanti, Sahda Eka
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i10.15675

Abstract

ABSTRAK Penyakit demam berdarah dan chikungunya disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan populasi nyamuk. Namun, tantangan dalam pengendalian nyamuk masih besar karena resistensi insektisida dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu solusi alternatif yang inovatif dan ramah lingkungan adalah penggunaan ikan pemakan jentik nyamuk. Program pengenalan ikan pemakan jentik nyamuk ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi populasi nyamuk. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan yang dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab pada 19 Mei 2024 yang dihadiri oleh warga RT 04, RW 04 dan kader kesehatan Desa Bakalan Krajan Kota Malang. Hasil dari kegiatan ini adalah telah tersampaikan edukasi kepada para warga tentang pengenalan program “Ikanisasi” untuk mencegah perkembangan DBD dan chikungunya. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah para warga dan kader kesehatan memahami program tersebut dan akan sosialisasi kepada warga sekitar untuk melaksanakan program “Ikanisasi” di RT 03 RW 04 Desa Bakalan Krajan Kota Malang. Kata kunci: Edukasi, Demam Berdarah, Chikungunya, Ikan Pemakan Jentik Nyamuk ABSTRACT Dengue fever and chikungunya are caused by viruses transmitted through the bite of Aedes Aegypti and Aedes Albopictus mosquitoes. Various efforts have been made to control mosquito populations. However, challenges in mosquito control are still great due to insecticide resistance and lack of community participation in maintaining environmental hygiene. One innovative and environmentally friendly alternative solution is the use of mosquito larvae-eating fish. This mosquito larvae-eating fish introduction program aims to educate the community to reduce mosquito populations. The method used was counseling which was carried out in the form of lectures and questions and answers on May 19, 2024 which was attended by residents of RT 04, RW 04 and health cadres of Bakalan Krajan Village, Malang City. The result of this activity is that education has been delivered to residents about the introduction of the “Ikanization” program to prevent the development of dengue and chikungunya. The conclusion of this activity is that residents and health cadres understand the program and will socialize to local residents to implement the “Ikanisasi” program in RT 03 RW 04 Bakalan Krajan Village, Malang City.  Keywords: Education, Dengue Fever, Chikungunya, Mosquito larvae-eating fishes

Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024 Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024 Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024 Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024 Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024 Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024 Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024 Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023 Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023 Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023 Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023 Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023 Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023 Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023 Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023 Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023 Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023 Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022 Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022 Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022 Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022 Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022 Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022 Volume 4 Nomor 6 Desember 2021 Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021 Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021 Volume 4 Nomor 3 Juni 2021 Volume 4 Nomor 2 April 2021 Volume 4 Nomor 1 Februari 2021 Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020 Volume 3 Nomor 1 April 2020 Volume 2 Nomor 2 Oktober 2019 Volume 2 Nomor 1 April 2019 Volume 1 Nomor 2 Oktober 2018 Volume 1 Nomor 1 April 2018 More Issue