cover
Contact Name
Supriyadi
Contact Email
jurnalindustriunsera@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalindustriunsera@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya
ISSN : 2407781X     EISSN : 26552655     DOI : -
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, dengan nomor terdaftar ISSN 2407-781X (Print) dan 2655-2655 (online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Sudi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Serang Raya. Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang Teknik Industri yang diterbitkan dua kali setahun. Ruang lingkup Ilmu mencakup Riset Operasi, Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, Ergonomi dan Sistem Kerja, Logistik dan Manajemen Rantai Pasokan, dan studi ilmiah lainnya sesuai dengan bidang lingkup penelitian Teknik Industri.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2022): Desember" : 11 Documents clear
Penerapan Metode Six Sigma dan Failure Mode Effect Analysis untuk Perbaikan Pengendalian Kualitas Produksi Gula Putri Sausan Kis Hanifah; Irwan Iftadi
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4655

Abstract

PG Madukismo sebagai salah satu pabrik gula di Indonesia dalam proses produksinya masih ditemukan sebagian produk gula yang cacat. Produk cacat tersebut merugikan perusahaan karena menyebabkan pemborosan biaya dan waktu produksi. Produk gula cacat yang diolah kembali dapat mengurangi komposisinya terutama zat-zat yang bermanfaat untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan pengendalian kualitas untuk meningkatkan kualitas produksi gula dan meminimalisasi terjadinya produk cacat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode six sigma yang terdiri dari lima tahap yaitu tahap define, measure, analyze, improve, dan control. Tahap define bertujuan mengidentifikasi alur proses produksi. Tahap measure dilakukan perhitungan tingkat pengendalian produk cacat. Tahap analyze bertujuan menganalisis penyebab produk cacat. Tahap improve meng­gunakan metode FMEA untuk mengidentifikasi mode kegagalan penyebab produk cacat dan usulan perbaikan. Tahap control bertujuan meng­implementasikan tindakan perbaikan dan melakukan pengawasan proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mode kegagalan kualitas tebu tidak sesuai standar memiliki nilai RPN paling besar yaitu 168. Tindakan yang disarankan untuk memperbaiki pengendalian kualitas produksi gula adalah meningkatkan pengecekan kualitas tebu, meningkatkan ketelitian dalam pembersihan tebu sebelum digiling dan menentukan jumlah batas maksimal proporsi cacat per hari.
Implementasi Pendekatan DMAIC untuk Quality Improvement pada Industri Manufaktur Kereta Api Fredy Sumasto; Putra Satria; Emi Rusmiati
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4734

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencapai pengurangan biaya dan peningkatan kualitas di Industri Manufaktur Kereta Api dengan menerapkan tahap define, measure, analyze, improve and control (DMAIC) dari Six Sigma. Penerapan metode DMAIC dilakukan di sebuah perusahaan manufaktur komponen kereta api di Indonesia yang memproduksi Single Part Side Frame sebagai objek penelitian. Penyebab dari tingginya cacat produk diketahui pada tahap define. Pada tahap measure, detail dari data lapangan dikumpulkan dan level sigma ditentukan. Penelitian ini menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui penyebab permasalahan yang terjadi dan dianalisis sehingga diketahui bahwa permasalahan material terjadi akibat penyimpanan material pada ruang terbuka yang meningkatkan potensi korosi pada material baja ST52. Hasil dari analisis solusi permasalahan menggunakan metode 5W+2H didapatkan solusi untuk perbaikan penyimpanan material dan layout penyimpanan material. Selain itu, perbaikan juga dinilai dari tingkat korosi material pada sebelum dan sesudah perbaikan berdasarkan kandungan kimia material baja ST52. Perbaikan dengan menggunakan pendekatan DMAIC ini perlu dilakukan pada tahap improve agar dapat melakukan perbaikan secara terus menerus. Hasil dari penelitian mampu menurunkan tingkat korosi berdasarkan peningkatan level sigma dari 0,66 menjadi 2,40 dan cost of quality yang signifikan sebesar Rp. 39.100.000.
Penerapan Metode Min-Max untuk Minimasi Stockout dan Overstock Persediaan Bahan Baku Nur Layli Rachmawati; Mutiara Lentari
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4735

Abstract

Persediaan merupakan investasi bagi perusahaan, termasuk juga persediaan barang jadi di perusahaan manufaktur. Beberapa permasalahan persediaan yang sering terjadi adalah adanya overstock, stockout, dan perencanaan pengendalian persediaan yang belum direncanakan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja pengendalian persediaan di perusahaan manufaktur spare parts Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang berbasiskan di Indonesia. Pada penelitian ini metode Min-Max diimplementasikan pada dua jenis produk, yakni O-ring dan Diaphragm Retainer sehingga perusahaan dapat menentukan kebijakan persediaan yang efektif dengan menetapkan jumlah safety stock, minimum stock, maximum stock, order quantity, dan reorder level untuk menghindari adanya stockout dan overstock. Penelitian ini diawali dengan pemilihan spare part dengan mempertimbangakan data historis permintaan, kemudian menghitung rata-rata kebutuhan, safety stock, minimum stock, maximum stock, order quantity, dan reorder level. Setelah itu hasil perhitungan dibandingkan dengan kebijakan persediaan eksisting perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode min-max dapat diimplemen­tasikan untuk menghindari stockout dan overstock. Metode Min-Max dapat menurunkan persediaan akhir O-Ring sebesar 33,9 kali dari kondisi eksisting, sedangkan persediaan akhir Diaphragm Retainer mengalami perbaikan rasio stockout dibandingkan safety stock sebesar 56,85%.
Penerapan Lean Manufacturing untuk Meminimasi Waste Percetakan Box Ella Dewi Krisnanti; Annisa Kesy Garside
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4780

Abstract

CV. Aneka Grafika merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan box. Berdasarkan hasil survey lapangan terdapat beberapa waste pada perusahaan tersebut diantaranya defect pada setiap tahapan proses, penumpukan produk setengah jadi di area kerja dan waktu perpindahan material yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah meminimasi waste yang terjadi di lantai produksi CV. Aneka Grafika dengan menerapkan lean manufacturing. Langkah penelitian meliputi identifikasi jenis waste kritis menggunakan metode waste assessment model, pemilihan value stream mapping tool dengan VALSAT, pemetaan aktivitas dan jenis defect dengan value stream mapping tool terpilih untuk menentukan detailed waste, identifikasi penyebab dari detailed waste menggunakan fishbone diagram, penentuan prioritas mode kegagalan dan penyebab kegagalan dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis, dan pemberian usulan perbaikan berdasarkan mode kegagalan yang memiliki nilai risk priority number tertinggi. Hasil dari menggunakan waste assessment model didapatkan bahwa jenis waste kritis adalah adalah defect (18,02%), transportation (16,14%), dan unnecessary motion (15,06%) Beberapa usulan perbaikan yang direkomendasikan ke perusahaan untuk meminimasi waste adalah: penetapan Standard Operating Procedure (SOP) pada proses kontrol mesin cetak, relayout lantai produksi, dan pemasangan visual display.
Analisis Kecacatan Produk Beras Kemasan 25 Kg Menggunakan Statistical Quality Control dan Failure Mode and Effect Analysis Rofiatul Adawiyah; Dwi Sukma Donoriyanto
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4804

Abstract

UD. SE merupakan industri penggilingan padi dan distributor beras kemasan berkualitas. Produk yang penjualannya paling tinggi adalah beras Bangli kemasan 25 Kg, namun dalam produksinya masih terdapat produk cacat seperti benda asing, kulit menempel, bulir remuk dan jahitan longgar dalam jumlah cukup besar. Hal tersebut menyebabkan banyak kerugian dan dapat menurunkan kepuasan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab kecacatan dan memberikan usulan perbaikan guna meningkatkan kualitas. Metode yang digunakan adalah (SQC) Statistical Quality Control dan (FMEA) Failure Mode and Effect Analysis. Tahapan dalam penelitian diawali dengan pengumpulan data, menganalisa data dengan SQC, menentukan nilai RPN menggunakan FMEA, dan tahap rekomendasi perbaikan. Hasil dari penelitian diketahui cacat produk paling dominan adalah kulit menempel (41,7%) dan benda asing (32,1%), kedua jenis cacat tersebut mencapai 73,8%. Penyebab kecacatan disebabkan karena faktor manusia, material, metode dan mesin. Nilai RPN tertinggi yaitu 392 pada cacat kulit menempel karena setting mesin husker kurang tepat. Rekomendasi perbaikannya adalah meng­kalibrasi ulang mesin husker, memeriksa pengaturan mesin husker terutama jarak antar rubber roll.
Improving Creative Industry Production Performance during the Covid-19 Pandemic using Cost-Based Value Stream Mapping Sri Indrawati; Amrullah Wahyu Adi Pratama; Umi Arief Nur'aini
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4805

Abstract

Improvements in creative industry production performance during the COVID-19 pandemic is urgently needed to reduce production costs. Previous research has shown that improving industrial performance during the pandemic is still minimal. Implementing the lean manufacturing method using cost-based VSM is relevant to find out the industry's current value stream performance conditions and the potential savings in production costs. This research uses cost-based VSM to improve creative industry production during the COVID-19 pandemic. Based on the research results, three types of production waste are identified, i.e., motion, transportation, and inspection. Workstations have the most significant cost, i.e., tube making, making rings, and assembling. The lean action plan is then selected using several criteria: reducing lead time, increasing productivity, improving the quality of human resources, and increasing efficiency. With Implementing the lean action plan, process cycle efficiency is expected to increase by 5%, and production costs could be reduced by 0.45%.
Perancangan Smart Food Container dalam Sektor Rumah Tangga dengan pendekatan Desain Interaksi Dixon Theo; Clara Theresia; Johanna Renny Octavia Hariandja
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4876

Abstract

Sektor rumah tangga merupakan kontributor sampah terbesar di Indonesia pada tahun 2018, sebesar 48%. Upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah makanan masih berlangsung hingga saat ini. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan pengelolaan bahan makanan menggunakan konsep produk pintar. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk merancang smart food container yang membantu pengguna untuk mengelola penggunaan bahan makanan di kulkas. Metode yang digunakan dalam perancangan smart food container ini adalah desain interaksi. Identifikasi kebutuhan dengan observasi dan wawancara menghasilkan tiga belas daftar kebutuhan terkait smart food container. Perancangan alternatif konsep dilakukan dengan membuat dua konsep berupa wadah yang fleksibel dan memiliki indikator waktu dan suhu. Konsep terpilih diperbaiki dan dilanjutkan ke tahap prototipe. Prototipe dibuat dalam bentuk prototipe tingkat rendah dan dapat menunjukkan interaksi antara pengguna dengan prototipe. Prototipe kemudian dievaluasi terkait tiga aspek, yaitu efektivitas, efisiensi, dan usability. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil berupa prototipe smart food container yang terdiri dari 2 bagian produk, yaitu wadah dan indikator waktu dan suhu. Hasil dari evaluasi menghasilkan nilai efektivitas sebesar 89,09%, nilai efisiensi sebesar 78,18%, dan nilai System Usability Scale (SUS) sebesar 81, yang dapat diartikan bahwa rancangan smart food container tergolong dapat digunakan dengan baik. Terdapat juga perbaikan prototipe seperti perubahan tombol dan tampilan indikator pada indikator waktu dan suhu.
Investing in Mutual Funds Before and During the Covid-19 Pandemic: An Analysis using Markov Chain Danang Setiawan; Hafizh Nur Novriansyah
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4907

Abstract

Indonesian people's interest in stocks and mutual funds is still low compared to other investment instruments. This study aims to evaluate the performance of mutual funds in Indonesia before and during the COVID-19 pandemic. Markov chain is used to assess the performance of each type of mutual fund because of its accuracy and suitability for data showing volatility. The results showed that all types of mutual funds experienced an increase with a probability of more than 50% in the long term. Money market mutual funds, both Islamic and conventional, have the highest probability of increasing by more than 90%. The first passage time can indicate how much price volatility is, wherein in this study, stock mutual funds and sharia stock mutual funds have high volatility. Before conducting further technical analysis, the Markov chain can be used to choose the type of mutual fund that is anticipated to increase.
Evaluasi Prevalensi Keluhan Otot Rangka dan Tingkat Produktivitas Subyektif pada Karyawan Marketing Online Auditya Purwandini Sutarto; Nailul Izzah; Zahrotul Farda
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.5011

Abstract

Karakteristik pekerja marketing online dapat dikategorikan sebagai office work yang berhubungan erat dengan interaksi antara pekerja dengan komponen dalam stasiun kerja. Pekerja menghabiskan sebagian besar waktu dalam posisi duduk di depan komputer yang berkaitan dengan risiko munculnya keluhan otot rangka atau musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini be­rtujuan mengetahui tingkat keluhan nyeri otot, penilaian faktor risiko postur kerja, dan tingkat produktivitas individu secara subyektif. Penelitian ini bersifat deskriptif cross-sectional dengan subyek 30 pekerja sales online (total sampling). Pengukuran tingkat keluhan MSDs secara subyektif dilakukan dengan kuesioner Nordic Body Map, penilaian faktor risiko postur kerja meng­gunakan Rapid Office Strain Assessment (ROSA), dan tingkat produktivitas individu dengan Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ). Hasil penelitian menunjukkan 90% pekerja mengeluhkan gangguan pada paling sedikit satu anggota tubuh baik pada satu tahun atau tujuh hari terakhir. Rataan skor ROSA untuk seluruh responden sebesar 7,97 yang mengindikasikan perlu perbaikan segera. Tingkat laporan diri produktivitas individu secara umum cukup baik. Namun demikian, pekerja yang mengalami keluhan di bagian tubuh tertentu cenderung melaporkan tingkat produktivitas lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengalami. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan mencakup perbaikan fasilitas kerja dan organisasi kerja seperti pengaturan waktu istirahat, peregangan, dan ergonomi partisipatori.
Efisiensi Penggunaan Air Bersih pada Penyamakan Kulit Asep Nana Rukmana; Reni Amaranti; Aviasti Aviasti; Chaznin R. Muhammad; Ari Ramdani; Deva Akbar Faturohman
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.5129

Abstract

Industri penyamakan kulit membutuhkan banyak air dan berbagai macam bahan kimia terutama pada proses beamhouse. Hal ini akan menghasilkan banyak limbah cair yang mengandung zat berbahaya yang berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu upaya yang dapat mengurangi limbah cair yang dibuang adalah dengan mengurangi penggunaan air pada penyamakan kulit terutama pada proses beamhouse. Penelitian ini dilakukan untuk meng­analisis efisiensi penggunaan air pada proses penyamakan kulit skala kecil. Tahapan penelitian dilakukan dengan meng­identifikasi volume air yang digunakan dan tahapan mana pada proses beam­house yang memungkinkan untuk dilakukan reuse air tanpa mempengaruhi kualitas kulit tersamak. Hasil analisis menghasilkan dua alternatif reuse air pada proses beamhouse. Alternatif pertama yaitu menggunakan kembali air pada proses liming (washing 1 dan washing 2) dan pada proses pickling (re-washing dan deliming). Alternatif kedua yaitu menggunakan kembali air pada proses limming (washing 1 dan washing 2) dan pada proses pickling (re-washing, deliming, dan washing pasca deliming). Alternatif pertama meng­hasilkan penghematan penggunaan air sebesar 33% pada proses liming dan 78% pada proses pickling. Alternatif kedua menghasilkan efisiensi peng­gunaan air sebesar 33% pada proses liming dan 84% untuk proses pickling. Reuse air tidak hanya mengurangi penggunaan air bersih secara signifikan, akan tetapi juga mengurangi limbah cair yang berpotensi mencemari lingkungan. Hal ini memberikan dampak positif pada upaya perlindungan lingkungan dan untuk terwujudnya industri hijau dengan melakukan kegiatan industri tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.

Page 1 of 2 | Total Record : 11