cover
Contact Name
Dina Angela
Contact Email
dina_angela@ithb.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltelematika@ithb.ac.id
Editorial Address
Jl. Dipati Ukur no. 80-84, Kel. Coblong, Kec. Lebak Gede, Bandung, 40132
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Telematika
ISSN : 18582516     EISSN : 25793772     DOI : https://doi.org/10.61769/telematika
Jurnal Telematika is a scientific periodical written in Indonesian language published by Institut Teknologi Harapan Bangsa twice per year. Jurnal Telematika publishes scientific papers from researchers, academics, activist, and practicioners, which are results from scientific study and research in the field of telematics and information technology.
Arjuna Subject : -
Articles 241 Documents
Perancangan Model Real Time – Shop Floor Control System untuk Flexible Manufacturing System Setiawan, Ari; Elroy, Mikha
Jurnal Telematika Vol. 15 No. 2 (2020)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v15i2.358

Abstract

The ITHB Industrial Engineering Study Program plans to create a Flexible Manufacturing System (FMS) model for the learning process. FMS is a manufacturing system consisting of a workstation, material handling system, storage, or Automatic Storage and Retrieval System (AS / RS), and a computer management system. The workstations in the system studied consist of four CNC machines and two loading/unloading stations for loading and unloading workpieces and attaching workpieces to a fixture. The FMS has a computer control system that makes the system on the model under study run automatically. The monitoring system in the FMS model is a Shop Floor Control System (SFCS) which provides real-time information on the status of the workpiece, part number, number, operation, tool type requirements, and location of the workpiece. One method to build a Shop Floor Control System model is to use Object-Oriented Modeling (OOM). OOM describes the state (state), nature (behavior), and identity (identity) for each workpiece. In this research, an SFCS model has been designed and developed using integrated hardware, software, and interfaces. The hardware consists of a microcontroller and an RFID reader which is used to retrieve data. Software is used to process, send, and store data into a database. The interface serves as an interface to show these data and confirm the movement of the workpiece. The model developed has been tested with several kinds of data and status conditions, as well as the location of the workpiece. From the monitoring results, the SCFS model can show the accuracy of the status and location of the workpiece in real-time.Program Studi Teknik Industri ITHB berencana membuat model Flexible Manufacturing System (FMS) untuk proses pembelajarannya. FMS merupakan sistem manufaktur yang terdiri atas stasiun kerja, sistem penanganan material, penyimpanan, atau Automatic Storage and Retrieval System (AS/RS), dan sistem pengaturan komputer. Stasiun kerja dalam sistem yang dikaji terdiri atas empat mesin CNC dan dua loading/unloading station untuk membongkar muat benda kerja serta memasang benda kerja pada sebuah fixture. FMS memiliki sistem pengaturan komputer yang membuat sistem pada model yang dikaji bekerja secara otomatis. Sistem pengawasan pada model FMS merupakan Shop Floor Control System (SFCS) yang memberikan informasi mengenai status benda kerja, part number, jumlah, operasi, kebutuhan jenis pahat, dan lokasi benda kerja secara real-time. Salah satu metode untuk membangun model Shop Floor Control System adalah dengan menggunakan Object Oriented Modelling (OOM). OOM menjelaskan keadaan (state), sifat (behavior), dan identitas (identity) untuk setiap benda kerja. Pada penelitian ini telah dirancang dan dikembangkan sebuah model SFCS menggunakan hardware, software, dan interface yang saling terintegrasi. Hardware terdiri dari microcontroller dan RFID reader yang digunakan untuk mengambil data. Software digunakan untuk mengolah, mengirim, dan menyimpan data ke dalam database. Interface berfungsi sebagai antarmuka untuk menunjukkan data-data tersebut dan mengonfirmasi terjadinya perpindahan benda kerja. Model yang dikembangkan telah diuji coba dengan berberapa macam data dan kondisi status, serta lokasi benda kerja. Dari hasil monitoring, model SCFS dapat menunjukkan ketepatan status dan lokasi benda kerja secara real-time.
Evaluasi Metode Ekstraksi Fitur Hu Moment Invariants untuk Pengenalan Aktivitas Manusia Kurniawan, Hans Christian; Soemarto, Kevin Suryajaya; Yahya, Bernardo Nugroho
Jurnal Telematika Vol. 15 No. 2 (2020)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v15i2.367

Abstract

Vision-based Human Activity Recognition has been widely used due to a bunch of video data availability in the present days through CCTV and another mechanism which contains some human activities. This data is going to be very useful to improve and automate decision-making in several fields including security surveillance. In this field, it is important to achieve a good performance (i.e., accuracy) inefficient computational time. While there are many approaches in this field, most complex approaches require high computational time. In this work, we are evaluating Hu Moments performance, as well as being compared to other methods (i.e., Zernike Moment and Histogram of Oriented Gradient) by its accuracy and computational time. We also improved HAR flow by adding image denoising which has proven effective in increasing accuracy. The testing process includes videos that contain human activities such as walking, jogging, and running. The result shows that Hu Moments is superior among other methods, however there’s also some room for improvements found through this experiment.  Dalam era di mana terdapat banyak data video yang berisi aktivitas manusia, baik melalui rekaman CCTV maupun mekanisme lain, data tersebut menjadi sangat berharga untuk dapat diproses untuk pengenalan aktivitas manusia, atau Human Activity Recognition (HAR) yang dapat membantu pengambilan keputusan, di antaranya security surveillance. Untuk itu, diperlukan akurasi yang tinggi dan waktu komputasi yang efisien. Meskipun telah banyak metode di ranah ini, suatu teknik yang kompleks pada umumnya membutuhkan waktu komputasi yang tinggi. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi dengan menggunakan metode Hu Moments yang akan dibandingkan dengan metode lainnya, yaitu Zernike Moment dan Histogram of Oriented Gradient (HOG), untuk segi akurasi dan waktu komputasinya. Ditambahkan juga tahap image denoising yang mampu meningkatkan akurasi. Proses pengujian menggunakan berbagai data video aktivitas manusia yang meliputi: berjalan, joging, dan berlari. Hasil riset menunjukkan bahwa metode Hu Moments memiliki performa yang lebih unggul dibandingkan metode ekstraksi fitur lainnya. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan, terdapat beberapa area yang masih dapat ditingkatkan, untuk penelitian selanjutnya.
Perancangan Integrated Demand Forecast untuk Manajemen Informasi Sistem Pelayanan Kegawatdaruratan Fiarni, Cut; Kurniawan, Heri; Mulyono, Ferris Hans
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i1.387

Abstract

In ensuring the health of the whole community, the government is conducting health care strengthening by forming an Integrated Emergency Management System (SPGDT) that handles emergency patients based on call Centre 119 service. This system is a collaboration of the central government (National Command Centre) and local government (Public Safety Centre) located in each district/city. At PSC Bandung City, the emergency service starts from the community/patients who ask for service until handled by the officers. Problems that occur today, the system used has not been able to integrate the location information and ambulance availability on the personnel assignment process and the availability of bedrooms and services in the hospital in the patient's referral process. To solve the problems, the proposed system would integrate the information that patients need and their location with the availability of ambulances and the availability of bedrooms and services of the intended hospital. The discussion conducted in this research will also focus on improving the visualization of the dashboard and displaying the performance of emergency services, then reporting the results of the 119-service addressed to the Community, the Government, and internal business. Dashboard would also provide a demand forecast feature in each area to simulate the necessary information as a reference in performing the ambulance placement to improve the standardization of services in each sector. The demand forecast is done using Simple Moving Average and is calculated with MAPE so the user can get the prediction of service demand based on data time-series and can choose the model that has sufficient performance.  Dalam menjamin kesehatan dari seluruh masyarakat, pemerintah melakukan penguatan layanan kesehatan dengan membentuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang menangani pasien gawat darurat berbasis layanan Call Center 119. Sistem ini merupakan kolaborasi Pemerintah Pusat (National Command Center) dan Pemerintah Daerah (Public Safety Center) yang berada di setiap Kabupaten/Kota. Pada PSC Kota Bandung, pelayanan kegawatdaruratan dimulai dari masyarakat/pasien yang meminta pelayanan hingga ditangani oleh petugas. Permasalahan yang terjadi saat ini, sistem yang digunakan belum mampu mengintegrasikan informasi lokasi dan ketersediaan ambulans pada proses penugasan petugas serta informasi ketersediaan kamar tidur dan layanan pada rumah sakit pada proses rujukan pasien. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan perancangan sistem informasi manajemen yang mampu mengintegrasikan informasi lokasi dan ketersediaan ambulans dari masing-masing armada serta informasi ketersediaan kamar tidur dan layanan pada rumah sakit. Dalam melakukan pelayanan, PSC Kota Bandung juga memiliki dashboard yang menampilkan kinerja pelayanan kegawatdaruratan dan melakukan pelaporan hasil pelayanan 119 yang ditujukan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Bandung, dan internal. Pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini juga akan berfokus dalam visualisasi yang menyediakan informasi dengan mengacu kepada aspek kualitas informasi dan KPI yang dimiliki oleh PSC Kota Bandung. Selain itu, pada perancangan sistem usulan juga terdapat fitur demand forecast pada setiap daerah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan sebagai acuan dalam melakukan penempatan ambulans untuk meningkatkan standardisasi layanan di setiap daerah. Demand forecast dilakukan dengan menggunakan Simple Moving Average. Terdapat fitur perhitungan kesalahan dengan MAPE untuk memilih model prediksi berbasis waktu yang paling tepat berdasarkan error rate yang masih dapat diterima organisasi.
Desain Antena Mikrostrip Array 2x1 Elemen dengan Teknik Inset dan Slit untuk Sistem Komunikasi 5G Anindito, Atria; Putranto, Agam; Alam, Syah; Surjati, Indra; Sari, Lydia; Vaswani, Rakesh
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i1.388

Abstract

The Fifth Generation (5G) communication system promises high data transfer rates. It requires an antenna that can operate with gain and bandwidth at 3.4 – 3.6 GHz frequency range which complies with 5G frequency regulation. This study proposes an optimized 2x1 element array microstrip antenna using inset and slit techniques. The antenna is designed to operate at 3.5 GHz for 5G communication systems. The array method is used to increase the gain value, while inset and slit techniques are used to reduce the reflection coefficient (S11). From the design and simulation results, the reflection coefficient value is – 24 dB and the bandwidth is 360 MHz (3.32 GHz -3.68 GHz), or 10.28%, at a frequency of 3.5 GHz. The use of the array method worked in increasing the gain by 66.67% and the bandwidth by 70.43%, compared to single-element antennas.  Sistem komunikasi Generasi Kelima (5G) menjanjikan kecepatan transfer data yang sangat tinggi sehingga memerlukan antena yang dapat bekerja dengan penguatan dan bandwidth pada rentang frekuensi 3,4 hingga 3,6 GHz yang sesuai dengan regulasi frekuensi 5G. Penelitian ini mengusulkan desain antena mikrostrip array 2x1 elemen yang dioptimalisasi menggunakan teknik inset dan slit. Antena dirancang untuk bekerja pada frekuensi kerja 3.5 GHz untuk sistem komunikasi 5G. Metode array digunakan untuk meningkatkan nilai gain dari antena, sedangkan teknik inset  dan slit digunakan untuk mereduksi nilai koefisien refleksi (S11) dari antena yang diusulkan. Dari hasil perancangan dan simulasi didapatkan nilai koefisien refleksi – 24 dB dan bandwidth 360 MHz (3,32 GHz hingga 3,68 GHz), atau 10,28%, pada frekuensi 3,5 GHz. Penggunaan metode array berhasil meningkatkan gain sebesar 66,67% dan bandwidth sebesar 70,43% dibandingkan dengan antena single element.
Analisis Usability Portal Akademik Berbasis Web Menggunakan USE Questionnaire Sipayung, Evasaria Magdalena; Susilo, Willy Stevanus
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 2 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i2.423

Abstract

The usability level of web-based academic portals used in distance learning during the Covid-19 pandemic needs to be measured. If there are some difficulties or problems in the portal, then can be repaired. The user interface improvement refers to usability as a quality measure used to assess the ease of use of the user interface. Usability is measured using the USE Questionnaire.. The USE Questionnaire is one of the questionnaires used to measure usability. The USE Questionnaire is consisted of 30 questions and is divided into four criteria: usefulness, ease of use, ease of learning, and satisfaction. Each of these criteria is broken down into a set of statements that are given to users. The statement is in the form of a questionnaire with a Likert scale. Based on the usability criteria used in the USE Questionnaire, the usability measurement of the academic portal is carried out. The measured academic portals consist of lecturer portals and academic portals. The results showed that academic portals were generally well-received by users. The academic portals are considered useful and helpful to work.  Tingkat usability Portal Akademik berbasis web yang digunakan pada pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 perlu diukur. Jika ditemukan kesulitan atau masalah dalam penggunaan portal tersebut, maka dapat dilakukan perbaikan. Perbaikan user interface mengacu pada usability, yaitu ukuran kualitas yang digunakan untuk menilai kemudahan penggunaan user interface. Pengukuran usability dilakukan dengan menggunakan USE Questionnaire. USE Questionnaire merupakan salah satu kuesioner yang digunakan untuk mengukur usability. USE Questionnaire terdiri atas 30 pertanyaan dan dibagi ke dalam empat kriteria, yaitu usefullness, ease of use, ease of learning, dan satisfaction. Setiap kriteria tersebut diuraikan menjadi sekumpulan pernyataan yang diberikan kepada para pengguna. Pernyataan tersebut dalam bentuk kuesioner dengan skala Likert. Berdasarkan kriteria usability yang digunakan pada USE Questionnaire, maka dilakukan pengukuran usability Portal Akademik. Portal akademik yang diukur terdiri atas Portal Dosen dan Portal Akademik. Hasil penelitian menunjukkan Portal Akademik secara umum dapat diterima dengan baik oleh user. Portal akademik dianggap bermanfaat dan dapat membantu pekerjaan.
Pengembangan Prototipe Sistem Informasi Sekolah Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus Maharani, Herastia; Rosalia, Nerissa
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i1.373

Abstract

Inclusive schools can accommodate all students in the same class that are designed and adapted based on the needs of students, both those with special needs or not. In helping to choose the appropriate school for their child, parents of children with special needs need information regarding inclusive schools and other information. This information will be taken into consideration by parents in sending their children to inclusive schools. Currently, the information displayed on the existing site is mostly still limited and sometimes not updated. As a result, to get complete and relevant information, parents need to ask each inclusive school and ask other parents, which can take a long time. This study developed an information system prototype to assist parents in finding complete information about inclusive schools. The research used the software prototyping method with a high-fidelity prototype was produced that can help search for inclusive school information according to the needs and preferences of parents.Sekolah inklusi merupakan sekolah yang dapat menampung seluruh peserta didik di kelas yang sama yang dirancang dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan peserta didik, baik yang berkebutuhan khusus maupun tidak. Dalam membantu menentukan sekolah yang sesuai bagi sang anak, para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memerlukan informasi terkait sekolah inklusi serta informasi lainnya. Informasi tersebut akan menjadi pertimbangan para orang tua dalam menyekolahkan anaknya di sekolah inklusi. Saat ini informasi yang ditampilkan dalam situs yang telah disediakan kebanyakan masih terbatas dan terkadang tidak diperbaharui. Akibatnya, untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan relevan, para orang tua perlu menanyakan ke setiap sekolah inklusi dan menanyakan kepada orang tua lainnya, di mana hal tersebut dapat memakan waktu yang cukup lama. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan prototipe sistem informasi yang bertujuan membantu para orang tua dalam mencari informasi mengenai sekolah inklusi secara lengkap. Penelitian dilakukan dengan metode software protoyping dan dihasilkan prototipe high-fidelity yang dapat membantu pencarian informasi sekolah inklusi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi dari orang tua.
Perancangan Antena MIMO Microstrip Rectangular Array dengan Slot U Sanaz, Zikra Aulia; Alam, Syah; Surjati, Indra
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 2 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i2.394

Abstract

The 5th generation (5G) is expected to meet the needs of telecommunications technology in the future. According to the Research Team of the SDPPI Research and Development Center for Resources and Equipment for Post and Information Technology, the Ministry of Communications and Informatics has several advantages, namely: high data rate, reduced latency, increased capacity of connected devices, and more energy-efficient. Microstrip antenna for wireless communication has several drawbacks such as low gain, poor directionality, and multipath fading. Selection of multi-antenna by applying massive MIMO on eMBB to avoid multipath fading, provide gain, and greater capacity to serve many users simultaneously. In Indonesia, based on the Indonesian Radio Frequency Spectrum Table, the priority is in the 3.4-4.2 GHz frequency range. The substrate used is RT Duroid 5880 with a dielectric constant of 2.2. The patch used is rectangular with slots to increase the antenna bandwidth. In this study, the performance of the MIMO antenna has reached the target, where the antenna isolation loss is -63.16 dB so that the correlation coefficient value is 3.97 x 10-7, and the diversity gain is 10 dB.  Generasi kelima (5G) diharapkan dapat memenuhi kebutuhan teknologi telekomunikasi di masa depan. Beberapa kelebihan yang dimiliki teknologi Generasi Kelima (5G), menurut Tim Peniliti Puslitbang SDPPI (Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) Kemkominfo, yaitu: data rate tinggi, mengurangi latency, meningkatkan kapasitas perangkat terhubung, dan lebih hemat energi. Antena microstrip memiliki beberapa kekurangan, yaitu gain yang rendah, keterarahan yang kurang baik, dan multipath fading. Pemilihan multi-antena dengan cara mengaplikasikan massive MIMO pada eMBB digunakan untuk menghindari multipath fading, memberikan gain, dan kapasitas yang lebih besar untuk melayani user yang banyak secara bersamaan. Di Indonesia, berdasarkan Tabel Spektrum Frekuensi Radio Indonesia, diutamakan dalam rentang frekuensi 3,4—4,2 GHz. Substrat yang digunakan yaitu RT Duroid 5880 dengan konstanta dielektrik 2,2. Patch yang digunakan adalah rectangular dengan penambahan slot pada patch tersebut untuk meningkatkan bandwidth antena. Pada penelitian ini kinerja antena MIMO yang didapatkan telah mencapai target, di mana besar isolation loss antena sebesar -63,16 dB sehingga didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 3,97 x 10-7 , dan diversity gain sebesar 10 dB.
Penerapan Metode Think Aloud untuk Evaluasi Usability pada Website Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota MNO Sulistiya, Medika; Mu'afi, Zainul; Natasia, Sri Rahayu; Herlina, Herlina; Yusuf, Muhammad
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i1.389

Abstract

The MNO City Education and Culture Office is an agency that implements a website for disseminating information about MNO city education and culture. However, there are some features provided on the website that cannot be functioned. In addition, there is also the use of uncommon terms. Therefore, this research was conducted to evaluate the appearance of the website of the MNO City Education and Culture Office. This study evaluates usability using the Think Aloud method. The system tested by involving the user, or end-user, by verbalizing on an ongoing basis of the user feels and thinks. This study conducted seven task scenarios involving eight respondents of various ages, from teenagers to adults. The results of this research are recommendations to improve the website in the form of a prototype in HTML format. This recommendation can be used as evaluation material and reference in improving and developing the website of the MNO City Education and Culture Office.  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota MNO merupakan instansi yang menerapkan website dalam menyebarkan informasi mengenai pendidikan dan kebudayaan kota MNO. Namun, ada beberapa fitur yang disediakan pada website tersebut tidak bisa difungsikan. Selain itu, terdapat juga penggunaan istilah-istilah yang tidak umum. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tampilan website Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota MNO. Penelitian ini melakukan evaluasi usability dengan metode Think Aloud. Dengan metode Think Aloud ini, sistem diuji dengan melibatkan pengguna sistem, atau end user, dengan cara verbalisasi secara berkelanjutan terhadap hal yang dirasakan dan dipikirkan oleh pengguna. Penelitian ini melakukan tujuh task scenario yang melibatkan delapan responden dari berbagai kalangan usia, mulai dari remaja hingga dewasa. Hasil penelitian ini adalah rekomendasi perbaikan berupa prototipe dalam format HTML. Rekomendasi ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan referensi dalam memperbaiki dan mengembangkan website Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota MNO.
Perbandingan Hasil Prediksi Diagnosis pada Indian Liver Patient Dataset (ILPD) dengan Teknik Supervised Learning Menggunakan Software Orange Hikmah, Ira Rosianal; Yasa, Ray Novita
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 2 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i2.402

Abstract

The development of the volume of data every day has resulted in the need for data mining to obtain valuable and meaningful data. There are many data mining software that has been developed, both free and paid. One of the free data mining software is Orange. This software provides modeling, both supervised and unsupervised learning. Orange also provides model evaluation features, such as accuracy, precision, the time required for training and testing, specificity, and other evaluation measures. Therefore, Orange makes it easy for users to perform data mining. One of the users who need Orange is a user with a non-IT background, such as a health user who can make predictions for the diagnosis of a disease. Users do not need to focus on syntax to perform data mining. With Orange, healthcare users can easily and faster predict the diagnosis of the disease. This study uses Indian Liver Patient (ILPD) data from the UCI-Machine Learning Repository. The objective of the diagnosis is to determine whether the patient has a liver disorder or not. The methods that are used in this study are Decision Tree, Random Forest, SVM, Neural Network, Naïve Bayes, k-NN, and Logistic Regression. This study evaluates using a confusion matrix, accuracy level, precision level, training time, and testing time. The results show that the time required for training and testing is relatively short. With the data used, this study has proved that the four best methods based on accuracy are Logistic Regression, Neural Network, Random Forest, and Naïve Bayes.  Perkembangan volume data setiap hari mengakibatkan perlunya data mining untuk mendapatkan data berharga dan berguna. Terdapat banyak data mining software yang telah dikembangkan, baik gratis maupun berbayar. Salah satu data mining software yang gratis adalah Orange. Sofware ini menyediakan pemodelan, baik supervised maupun unsupervised learning. Orange juga menyediakan fitur evaluasi model, seperti akurasi, presisi, waktu yang dibutuhkan untuk training dan testing, spesifisitas, dan ukuran evaluasi lainnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Orange memudahkan pengguna untuk melakukan data mining. Salah satu pengguna yang membutuhkan Orange adalah pengguna dengan latar belakang non-IT, seperti pengguna bidang kesehatan yang dapat melakukan prediksi untuk diagnosis suatu penyakit. Pengguna tidak perlu berfokus pada sintaks untuk melakukan data mining. Dengan Orange, pengguna bidang kesehatan dapat memprediksi diagnosis suatu penyakit dengan lebih mudah dan lebih cepat. Penelitian ini menggunakan data Indian Liver Patient (ILPD) dari UCI-Machine Learning Repository. Targetnya adalah menentukan diagnosis pasien apakah memiliki ganguan hati atau tidak. Metode yang digunakan adalah Decision Tree, Random Forest, SVM, Neural Network, Naïve Bayes, k-NN, dan Regresi Logistik. Penelitian ini melakukan evaluasi dengan menggunakan confusion matrix, tingkat akurasi, tingkat presisi, waktu training, dan waktu testing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk training dan testing terbilang singkat. Dengan data yang digunakan, dalam penelitian ini diperoleh hasil pula empat metode terbaik berdasarkan tingkat akurasi adalah Regresi Logistik, Neural Network, Random Forest, dan Naïve Bayes.
Meningkatkan Akurasi Long-Short Term Memory (LSTM) pada Analisis Sentimen Vaksin Covid-19 di Twitter dengan Glove Poetra, Chandra Kirana; Pane, Syafrial Fachri; Fatonah, Nuraini Siti
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 2 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i2.400

Abstract

Covid-19 began to appear in early 2020. The spread of this outbreak is often discussed on Twitter, especially about vaccine procurement. For this reason, it is necessary to have a sentiment analysis on the opinion on vaccine procurement. Sentiment analysis will use the Long Short Term Memory (LSTM) method. However, the level of accuracy of LSTM itself is not accurate enough compared to another method, such as Bi-LSTM. Therefore, it is necessary to optimize so that the LSTM model can predict accurately and compete with the accuracy of Bi-LSTM. Optimization is done by using the Glove method. The Glove method works by counting the occurrences of one word with another and then converting it to a vector. Words that often appear together will have vector values that are close to each other. This vector value is then used as a reference and inserted into the embedding layer of the LSTM model. The application of LSTM coupled with the Glove method resulted in an accuracy of 89% (87% for LSTM and 88% for Bi-LSTM). In this study, the Glove method could increase the accuracy of the used model by 2%.  Covid-19 mulai muncul di awal tahun 2020. Penyebaran wabah ini sering dibicarakan di Twitter, terutama tentang pengadaan vaksin. Untuk itu, perlu adanya analisis sentimen terhadap opini pengadaan vaksin. Analisis sentimen akan menggunakan metode Long Short Term Memory (LSTM). Namun, tingkat akurasi LSTM sendiri belum cukup akurat dibandingkan dengan metode lainnya, seperti Bi-LSTM. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi agar model LSTM dapat memprediksi secara akurat dan dapat menyaingi akurasi Bi-LSTM. Optimalisasi dilakukan dengan menggunakan metode Glove. Metode Glove bekerja dengan menghitung kemunculan satu kata dengan kata lainnya lalu mengonversinya menjadi vektor. Kata yang sering muncul secara bersamaan akan memiliki nilai vektor yang saling mendekati. Nilai vektor ini kemudian dijadikan referensi dan dimasukkan ke lapisan embedding pada model LSTM. Penerapan LSTM yang ditambah dengan metode Glove menghasilkan akurasi sebesar 89% (87% untuk LSTM dan 88% untuk Bi-LSTM). Dalam penelitian ini penerapan metode Glove dapat meningkatkan akurasi model sebesar 2%.